Anda di halaman 1dari 12

1

A. TATA CARA PENYAJIAN DOKUMEN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH DAN


DOKUMEN RENCANA PERANGKAT DAERAH
Prinsip-prinsip dalam penyajian adalah:
 Semua informasi yang disajikan tiap BAB harus berkorelasi dan didukung
dengan data yang valid dari kertas kerja perumusan;
 Informasi yang disajikan dapat merupakan keseluruhan bentuk pada tahap
perumusan (kertas kerja perumusan) atau sebagian menjadi yang dianggap
relevan disajikan; dan
 Penyajian agar diperkaya dengan teknis presentasi yang baik, pilihan kata
yang sederhana dan mudah dipahami.
 Kertas kerja perumusan selanjutnya dapat dilihat pada Lampiran Penyusunan
Dokumen Rencana Perangkat Daerah pada Permendagri Nomor 86 Tahun
2017.
 Pembentukan tim penyusun Renstra Perangkat Daerah.

B. PENYAJIAN DOKUMEN RENSTRA


 Halaman Judul RENSTRA PD (dibuatkan oleh masing-masing PD);
 Halaman Kata Pengantar (dibuatkan oleh masing-masing PD);
 Halaman Peraturan Gubernur (Akan diproses terpisah oleh Bidang PPEPD
pada Bappelitbangda dan diambilkan oleh masing – masing PD untuk
disatukan dengan Dokumen RENSTRA PD dan dijilid);
 Halaman Lampiran (Akan diproses terpisah oleh Bidang PPEPD pada
Bappelitbangda dan dan diambilkan oleh masing – masing PD untuk
disatukan dengan Dokumen RENSTRA PD dan dijilid).

Hasil-hasil yang diperoleh dari kegiatan-kegiatan perumusan rancangan Renstra


Perangkat Daerah disusun secara sistematis ke dalam naskah rancangan Renstra
Perangkat Daerah, dengan Sistematika Penulisan sekurang-kurangnya sebagai
berikut:

2
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra Perangkat Daerah,
fungsi Renstra Perangkat Daerah dalam penyelenggaraan
pembangunan daerah, proses penyusunan Renstra Perangkat Daerah,
keterkaitan Renstra Perangkat Daerah dengan RPJMD, Renstra K/L
dan Renstra provinsi/kabupaten/kota, dan dengan Renja Perangkat
Daerah.
1.2 Landasan Hukum
Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan pemerintah,
Peraturan Daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur
tentang struktur organisasi, tugas dan fungsi, kewenangan Perangkat
Daerah (lihat UU Nomor 23/2014), serta pedoman yang dijadikan
acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran Perangkat
Daerah. Landasan Hukum terkait perencanaan secara umum dapat
mengacu pada Landasan Hukum pada Bab I RPD Provinsi NTT Tahun
2024-2026.

1.3 Maksud dan Tujuan


Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari penyusunan
Renstra Perangkat Daerah

1.4 Sistematika Penulisan


Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renstra Perangkat
Daerah, serta susunan garis besar isi dokumen. Sistematika Renstra
sesuai Pasal 111 Permendagri 86 Tahun 2017 paling sedikit memuat:

a. pendahuluan;
b. gambaran pelayanan Perangkat Daerah;
c. permasalahan dan isu strategis Perangkat Daerah;
d. tujuan dan sasaran;
e. strategi dan arah kebijakan;
f. rencana program dan kegiatan serta pendanaan;
g. kinerja penyelenggaraan bidang urusan; dan
h. penutup.

3
BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) Perangkat Daerah
dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, yang secara ringkas
memuat:

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah


Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan
Perangkat Daerah, struktur organisasi Perangkat Daerah, serta uraian
tugas dan fungsi sampai dengan satu eselon dibawah kepala
Perangkat Daerah. Uraian tentang struktur organisasi Perangkat
Daerah ditujukan untuk menunjukkan organisasi, jumlah personil,
dan tata laksana Perangkat Daerah (proses, prosedur, mekanisme).
Tugas, Pokok dan Fungsi perangkat Daerah dapat dilihat pada Pergub
tentang SOTK Perangkat Daerah.
2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah
Memuat penjelasan ringkas tentang macam sumber daya yang dimiliki
Perangkat Daerah dalam menjalankan tugas dan fungsinya,
mencakup sumber daya manusia, sarana prasarana, asset/modal dan
unit usaha yang masih berjalan.
Hal – hal ini dapat diambil dari LAKIP atau laporan tahunan PD.

2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah


Bagian ini menunjukkan tingkat capaian kinerja Perangkat Daerah
berdasarkan sasaran/target Renstra Perangkat Daerah periode
sebelumnya, menurut SPM untuk urusan wajib, dan/atau indikator
kinerja pelayanan Perangkat Daerah dan/atau indikator lainnya
seperti SDG’s atau indikator yang telah diratifikasi oleh pemerintah.
Hanya sajikan yang 2 (dua) tahun terakhir (2021 dan 2022).

Adapun tabel yang perlu disajikan adalah hasil pengisian Tabel T-


C.23 dan Tabel T-C.24 dengan format sebagai berikut:

4
Tabel T-C.23.
Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah *).................
Provinsi/Kabupaten/Kota ………………
Kinerja Target
sesuai Target Renstra Realisasi Rasio
Targe Perangkat Capaian Capaian pada
Tugas dan Target Indikat
No t Daerah Tahun Tahun ke - Tahun ke-
Fungsi IKK or
NSPK Ke-
Perangkat Lainnya
Daerah 2021 2022 2021 2022 2021 2022
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

Setelah penyajian Tabel T-C.23, interpretasi sekurang-kurangnya


mengemukakan ada/tidaknya kesenjangan/gap pelayanan, pada
pelayanan mana saja target telah tercapai, faktor apa saja yang
mempengaruhi keberhasilan pelayanan ini, lalu pada pelayanan mana
saja target belum operasional tercapai serta faktor yang
mempengaruhi belum berhasilnya pelayanan tersebut. Hasil
interpretasi ini ditujukan untuk menggambarkan potensi dan
permasalahan pelayanan Perangkat Daerah ditinjau dari kinerja
pelayanan periode sebelumnya.

Tabel T-C.24.
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Perangkat Daerah*

Rasio antara
Realisasi
Anggaran pada Realisasi dan Rata - Rata
Anggaran pada
URAIAN***) Tahun Ke- Anggaran Tahun ke Pertumbuhan
Tahun Ke-
-
2021 2022 2021 2022 2021 2022 Anggaran Realisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

*) diisikan dengan nama Perangkat Daerah


***) disesuaikan dengan kewenangan Perangkat Daerah

5
Tabel-tabel ini dapat diletakkan di lampiran, sedangkan narasi
penjelasannya tetap harus masuk dalam penjelasan bab dan sub
bab. Setelah penyajian setiap tabel di atas, dikemukakan apa saja
interpretasi atas hasil pengisian tiap tabel tersebut. Setelah
penyajian Tabel T-C.24, interpretasi sekurang-kurangnya
mengemukakan pada tahun mana saja rasio antara realisasi dan
anggaran dapat dikatakan baik atau kurang baik, pada perihal
mana yang baik atau kurang baik, dan selanjutnya mengemukakan
apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pengelolaan
pendanaan pelayanan Perangkat Daerah, misalnya
prosedur/mekanisme, jumlah dan kualitas personil (sumber daya
manusia), progres pelaksanaan program, dan sebagainya. Hasil
interpretasi ini ditujukan untuk menggambarkan potensi dan
permasalahan pendanaan pelayanan Perangkat Daerah.

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat


Daerah
Bagian ini mengemukakan hasil analisis terhadap Renstra K/L dan
Renstra Perangkat Daerah kabupaten/kota (untuk provinsi) dan
Renstra Perangkat Daerah provinsi (untuk kabupaten/kota), hasil
telaahan terhadap RTRW, dan hasil analisis terhadap KLHS yang
berimplikasi sebagai tantangan dan peluang bagi pengembangan
pelayanan Perangkat Daerah pada lima tahun mendatang. Bagian ini
mengemukakan macam pelayanan, perkiraan besaran kebutuhan
pelayanan, dan arahan lokasi pengembangan pelayanan yang
dibutuhkan.

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH


3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan Perangkat Daerah
Pada bagian ini dikemukakan permasalahan-permasalahan pelayanan
Perangkat Daerah beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Identifikasi permasalahan didasarkan pada hasil pengisian Tabel T-
B.35 pada sub bab 3.2.

6
3.2 Telaahan Visi dan Misi RPJPD Provinsi NTT Tahun 2005-2025 dan
Program
Telahaan terhadap Visi dan Misi RPJPD Provinsi NTT Tahun 2005-
2025 dan Program. Selanjutnya berdasarkan identifikasi
permasalahan pelayanan Perangkat Daerah (Tabel T-B.35),
dipaparkan apa saja faktor-faktor penghambat dan pendorong
pelayanan Perangkat Daerah yang dapat mempengaruhi pencapaian
tujuan dan sasaran pembangunan daerah untuk Tahun 2024-2026.
Faktor-faktor inilah yang kemudian menjadi salah satu bahan
perumusan isu strategis pelayanan Perangkat Daerah.
Catatan : Pada bagian ini tidak ada telaahan Visi dan Misi Kepala
Daerah dan Wakil Kepala Daerah .
Tabel T-B.35
Pemetaan Permasalahan untuk Penentuan Prioritas dan Sasaran
Pembangunan Daerah
No Masalah Pokok Masalah Akar Masalah
(1) (2) (3) (4)

3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi


Bagian ini mengemukakan apa saja faktor-faktor penghambat
ataupun faktor-faktor pendorong dari pelayanan Perangkat Daerah
yang mempengaruhi permasalahan pelayanan Perangkat Daerah
ditinjau dari sasaran jangka menengah Renstra K/L ataupun Renstra
Perangkat Daerah provinsi/kabupaten/kota.

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah pada RPD.


Pada bagian ini dikemukakan apa saja faktor-faktor penghambat dan
pendorong dari pelayanan Perangkat Daerah yang mempengaruhi
permasalahan pelayanan Perangkat Daerah ditinjau dari implikasi
RTRW.
Catatan: Khusus KLHS tidak terdapat telaahan terkait ini pada
Dokumen RPD Provinsi NTT Tahun 2024-2026.

7
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
Pada bagian ini direview kembali faktor-faktor dari pelayanan
Perangkat Daerah yang mempengaruhi permasalahan pelayanan
Perangkat Daerah ditinjau dari:
 gambaran pelayanan Perangkat Daerah;
 sasaran jangka menengah pada Renstra K/L;
 sasaran jangka menengah dari Renstra Perangkat Daerah
provinsi/kabupaten/kota; dan
 implikasi RTRW bagi pelayanan Perangkat Daerah .

Selanjutnya dikemukakan metoda penentuan isu-isu strategis dan


hasil penentuan isu-isu strategis tersebut. Dengan demikian, pada
bagian ini diperoleh informasi tentang apa saja isu strategis yang akan
ditangani melalui Renstra Perangkat Daerah tahun rencana.

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN


4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah
Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan tujuan dan
sasaran jangka menengah Perangkat Daerah.
Penentuan Tujuan, sasaran dan indikator serta target ini didasarkan
pada :
1. Telaah terhadap Visi dan Misi RPJPD Provinsi NTT Tahun 2005-
2025;
2. Telaah terhadap permasalahan dan isu strategis;
3. Telaah terhadap tujuan dan sasaran jangka menengah RPD
Provinsi NTT Tahun 2024-2026;
4. Hasil cascading dari indikator sasaran strategis RPD sehingga
menjadi sasaran strategis perangkat Daerah. (Buat contoh
cascading) IKU Daerah akan menjadi IKU PD.
Pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah Perangkat Daerah
beserta indikator kinerjanya disajikan dalam Tabel T-C.25
sebagaimana berikut ini.

8
Tabel T-C.25.
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah
TARGET KINERJA
KONDISI
TUJUAN/SASARAN PADA TAHUN
INDIKATOR PADA AKHIR
KE-
NO TUJUAN SASARAN TUJUAN/ TAHUN
Tahun
SASARAN PERENCANAA
Dasar 2024 2025 2026
N
2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN


Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan strategi dan arah
kebijakan Perangkat Daerah dalam lima tahun mendatang yaitu dari Tabel
T-C.26.

Tabel T-C.26.
Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan
Arah Kebijakan
Tujuan Sasaran Strategi
2024 2025 2026
1 Sasaran 1.1 1 Strategi 1.1.1

Tujuan 1 2 Sasaran 1.2 2 Strategi 1.2.1


3 Dst… 3 Dst……..
1 Sasaran 2.1 1 Strategi 2.1.1

Tujuan 2 2 Sasaran 2.2 2 Strategi 2.2.1


3 Dst… 3 Dst……
1 Sasaran 3.1 1 Strategi 3.1.1

Tujuan 3 2 Sasaran 3.2 2 Strategi 3.2.1


3 Dst… 3 Dst……..
1 Sasaran 4.1 4 Strategi 4.1.1

Tujuan 4 2 Sasaran 4.2 5 Strategi 4.2.1


3 Dst… 6 Dst……..
Dst…… Dst…… Dst……

Tabel T-C.26 dapat menunjukkan korelasi dan konsistensi antara


pernyataan Visi dan Misi RPJPD Provinsi NTT Tahun 2005-2025

9
dengan tujuan, sasaran, strategi, dan arah kebijakan Perangkat
Daerah. Jika terdapat pernyataan strategi atau arah kebijakan yang
tidak relevan dan tidak konsisten dengan pernyataan lainnya, maka
diperlukan perbaikan dalam proses perumusan strategi dan arah
kebijakan tersebut.
Terkait RPD, perumusan tujuan dan sasaran kemudian menjadi
landasan perumusan tujuan, sasaran, strategi, kebijakan Renstra
Perangkat Daerah untuk periode 3 (tiga) tahun. Kuatnya hubungan
kedua lembaga antara kepala daerah dan Perangkat Daerah dalam
perumusan tujuan dan sasaran untuk mewujudkan visi dan misi,
dapat di jelaskan dalam bagan berikut ini.

Gambar G-B.6
Hubungan Kinerja Pembangunan Daerah

Catatan: Pada RPD Provinsi NTT Tahun 2024-2026 tidak terdapat


Visi dan Misi Kepala Daerah . Hal ini sesuai amanat Imendagri
Nomor 52 Tahun 2022.

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN


Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan kegiatan, indikator
kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif. Adapun
penyajiannya menggunakan Tabel 6.1 yang bersumber dari Tabel T-C.27.

10
Tabel T-C.27.
Rencana Program, Kegiatan, dan Pendanaan Perangkat Daerah .....................*)
Provinsi/Kabupaten/Kota.......................**)
Target Kinerja Program dan
Kerangka Pendanaan
Kondisi Kinerja
Indikator pada akhir
Program Unit Kerja
Kinerja Tujuan, Data Capaian periode Renstra Perangkat
dan
Sasaran,Program pada Tahun Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Perangkat
Tujuan Sasaran Kode Kegiatan Daerah Lokasi
(outcome) dan Awal Daerah
dan Sub Penang-
Kegiatan (output) Perencanaan
Kegiatan gung-jawab
dan Sub Kegiatan
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp

(1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
Tujuan 1

Sasaran 1 Program…

Kegiatan…

Sasaran 2 Program…

Kegiatan…

Dst…

Tujuan 2

Sasaran 1 Program…

Kegiatan…

Sasaran 2 Program…

*) diisikan dengan nama Perangkat Daerah


**) diisikan dengan nama Provinsi/Kabupaten/Kota

11
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja Perangkat Daerah yang
secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Perangkat Daerah
dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung
pencapaian tujuan dan sasaran RPD Provinsi NTT Tahun 2024-2026.
Indikator kinerja Perangkat Daerah yang mengacu pada tujuan dan
sasaran RPD ini ditampilkan dalam Tabel 7.1 yang bersumber dari Tabel T-
C.28.

Tabel T-C.28.
Indikator Kinerja Perangkat Daerah
yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPD

Kondisi Kondisi
Kinerja pada Target Capaian Setiap Kinerja
NO Indikator awal Tahun pada akhir
periode RPD periode
Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 RPD
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

BAB VIII PENUTUP

Menyesuaikan dengan masing – masing PD . Kemudian pada Lampiran ini


juga memuat pengesahan oleh Kepala Daerah (disampaikan secara terpisah
setelah konsultasi ke Biro Hukum terkait Pergub RENSTRA PD).

C. MENJADI PERHATIAN :
 Naskah rancangan Renstra Perangkat Daerah ini selanjutnya disampaikan
kepala Perangkat Daerah kepada Bappelitbangda untuk di verifikasi oleh
Bidang – Bidang Teknis yang selanjutnya dibuatkan Berita Acara Verifikasi
dan ditandatangani oleh PD, Bidang Teknis pada Bappelitbangda
mengetahui Kepala Bappelitbangda.
 Akan dibuatkan Peraturan Gubernur tentang RENSTRA PD sebagai satu
kesatuan dengan Dokumen RENSTRA PD beserta lampiran – lampirannya.

NTT Bangkit,NTT Sejahtera

Anda mungkin juga menyukai