SK Tim Ppra
SK Tim Ppra
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
Pertama : Keputusan Direktur tentang Pembentukan Tim Pelaksana Program
Pengendalian Resistensi Antibiotik RSU Wiradadi Husada.
Kedua : Struktur Tim Pelaksana Program Pengendalian Resistensi Antibiotik
RSU Wiradadi Husada adalah sebagaimana tercantum pada lampiran
Keputusan ini.
Ketiga : Uraian tugas untuk setiap jabatan dalam Struktur Tim Pelaksana
Program Pengendalian Resistensi Antibiotik RSU Wiradadi Husada
adalah sebagaimana tercantum pada lampiran Keputusan ini.
Keempat Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini,
akan diadakan perbaikan kembali sebagaimana mestinya.
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Banyumas
Pada tanggal : 27 November 2017
Direktur RSU Wiradadi Husada Banyumas
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN DIREKTUR RSU WIRADADI HUSADA
NOMOR:165/SK/DIR/RSU-WH/XI/2017
Direktur
dr. Dedi Adnan Fauzi, MM
Ketua Tim
dr. Aji Darundriyo S
1. TUGAS POKOK:
Uraian tugas pokok Tim PPRA adalah:
a. membantu Kepala/Direktur rumah sakit dalam menyusun kebijakan tentang
pengendalian resistensi antimikroba;
b. membantu Kepala/Direktur rumah sakit dalam menyusun kebijakan dan panduan
penggunaan antibiotik rumah sakit;
c. membantu Kepala/Direktur rumah sakit dalam melaksanakan program
pengendalian resistensi antimikroba di rumah sakit;
d. membantu Kepala/Direktur rumah sakit dalam mengawasi dan mengevaluasi
pelaksanaan pengendalian resistensi antimikoba di rumah sakit;
e. menyelenggarakan forum kajian kasus pengelolaan penyakit infeksi terintegrasi;
f. melakukan surveilans pola penggunaan antibiotik;
g. melakukan surveilans pola mikroba penyebab infeksi dan kepekaannya terhadap
antibiotik;
h. menyebarluaskan serta meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang prinsip
pengendalian resistensi antimikroba, penggunaan antibiotik secara bijak, dan
ketaatan terhadap pencegahan pengendalian infeksi melalui kegiatan pendidikan
dan pelatihan;
i. mengembangkan penelitian di bidang pengendalian resistensi antimikroba;
j. melaporkan pelaksanaan program pengendalian resistensi antimikroba kepada
Kepala/Direktur rumah sakit.