Anda di halaman 1dari 67

PROGRAM DAN TARGET TPB

Perum Percetakan Uang Republi


Tahun 2023

ID Core Subject
No Program ID Owner Unit Owner ID Kriteria Program (ISO 26000) ID TPB ID Kode Tujuan TPB
1 11865 1 TJSL 1 4 4 858
2 11866 1 TJSL 1 4 4 858
3 11867 1 TJSL 1 7 4 894
4 11874 1 TJSL 3 4 4 858
5 11878 1 TJSL 1 4 1 909
6 11879 1 TJSL 1 7 13 933
7 11880 2 Non TJSL 1 4 15 829
8 11881 2 Non TJSL 1 7 8 870
9 11992 2 Non TJSL 1 7 8 870
10 11991 2 Non TJSL 1 7 8 870
PROGRAM DAN TARGET TPB BUMN
erum Percetakan Uang Republik Indonesia
Tahun 2023

Jangka waktu
penerapan
ID Kode Indikator ID Pelaksanaan Program ID Mitra BUMN (dalam tahun)
91 1 110 1
91 1 110 1
85 1 110 1
91 1 110 1
1 1 110 1
261 1 110 1
283 1 110 1
151 1 110 1
151 1 110 1
151 1 110 1
Alokasi Anggaran
Tahun 2023
(dalam rupiah)
400000000
100000000
100000000
548500000
200000000
150000000
400000000
100000000
100000000
100000000
2198500000
ID Kriteria Program
1 Unggulan
2 Creating Share Value (CSV)
3 Umum
ID Core Subject
1 Tata Kelola Organisasi (Corporate Governance)
2 Hak Asasi Manusia
3 Praktik Perburuhan
4 Lingkungan
5 Praktik Operasi yang Adil
6 Isu Konsumen
7 Pelibatan dan Pengembangan Komunitas
ID No TPB Nama
1 TPB 1 Tanpa Kemiskinan
2 TPB 2 Tanpa Kelaparan
3 TPB 3 Kehidupan Sehat & Sejahtera
4 TPB 4 Pendidikan Berkualitas
5 TPB 5 Kesetaraan Gender
6 TPB 6 Air Bersih & Sanitas Layak
7 TPB 7 Energi Bersih dan Terbarukan
8 TPB 8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi
9 TPB 9 Industri, Inovasi dan Infrastruktur
10 TPB 10 Berkurangnya Kesenjangan
11 TPB 11 Kota dan Pemukiman Yang Berkelanjutan
12 TPB 12 Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab
13 TPB 13 Penanganan Perubahan Iklim
14 TPB 14 Ekosistem Lautan
15 TPB 15 Ekosistem Daratan
16 TPB 16 Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh
17 TPB 17 Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan
ID TPB Kode Tujuan Tpb
851 TPB 10 - Berkurangnya Kesenjangan '10.1
800 TPB 10 - Berkurangnya Kesenjangan '10.2
863 TPB 10 - Berkurangnya Kesenjangan '10.3
854 TPB 10 - Berkurangnya Kesenjangan '10.4
953 TPB 10 - Berkurangnya Kesenjangan '10.5
808 TPB 10 - Berkurangnya Kesenjangan '10.6
951 TPB 10 - Berkurangnya Kesenjangan '10.7
831 TPB 10 - Berkurangnya Kesenjangan '10.a
789 TPB 10 - Berkurangnya Kesenjangan '10.b
916 TPB 10 - Berkurangnya Kesenjangan '10.c
909 TPB 1 - Tanpa Kemiskinan '1.1
839 TPB 11 - Kota dan Pemukiman Yang Berkelanjutan '11.1
918 TPB 11 - Kota dan Pemukiman Yang Berkelanjutan '11.2
939 TPB 11 - Kota dan Pemukiman Yang Berkelanjutan '11.3
877 TPB 11 - Kota dan Pemukiman Yang Berkelanjutan '11.4
905 TPB 11 - Kota dan Pemukiman Yang Berkelanjutan '11.5
801 TPB 11 - Kota dan Pemukiman Yang Berkelanjutan '11.6
883 TPB 11 - Kota dan Pemukiman Yang Berkelanjutan '11.7
806 TPB 11 - Kota dan Pemukiman Yang Berkelanjutan '11.a
900 TPB 11 - Kota dan Pemukiman Yang Berkelanjutan '11.b
869 TPB 11 - Kota dan Pemukiman Yang Berkelanjutan '11.c
864 TPB 1 - Tanpa Kemiskinan '1.2
880 TPB 12 - Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab '12.1
817 TPB 12 - Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab '12.2
825 TPB 12 - Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab '12.3
920 TPB 12 - Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab '12.4
848 TPB 12 - Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab '12.5
937 TPB 12 - Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab '12.6
886 TPB 12 - Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab '12.7
928 TPB 12 - Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab '12.8
792 TPB 12 - Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab '12.a
859 TPB 12 - Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab '12.b
950 TPB 12 - Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab '12.c
807 TPB 1 - Tanpa Kemiskinan '1.3
930 TPB 13 - Penanganan Perubahan Iklim '13.1
791 TPB 13 - Penanganan Perubahan Iklim '13.2
933 TPB 13 - Penanganan Perubahan Iklim '13.3
784 TPB 13 - Penanganan Perubahan Iklim '13.a
935 TPB 13 - Penanganan Perubahan Iklim '13.b
843 TPB 1 - Tanpa Kemiskinan '1.4
860 TPB 14 - Ekosistem Lautan '14.1
902 TPB 14 - Ekosistem Lautan '14.2
819 TPB 14 - Ekosistem Lautan '14.3
910 TPB 14 - Ekosistem Lautan '14.4
788 TPB 14 - Ekosistem Lautan '14.5
837 TPB 14 - Ekosistem Lautan '14.6
895 TPB 14 - Ekosistem Lautan '14.7
799 TPB 14 - Ekosistem Lautan '14.a
943 TPB 14 - Ekosistem Lautan '14.b
787 TPB 14 - Ekosistem Lautan '14.c
938 TPB 1 - Tanpa Kemiskinan '1.5
790 TPB 15 - Ekosistem Daratan '15.1
829 TPB 15 - Ekosistem Daratan '15.2
872 TPB 15 - Ekosistem Daratan '15.3
810 TPB 15 - Ekosistem Daratan '15.4
948 TPB 15 - Ekosistem Daratan '15.5
926 TPB 15 - Ekosistem Daratan '15.6
862 TPB 15 - Ekosistem Daratan '15.7
882 TPB 15 - Ekosistem Daratan '15.8
811 TPB 15 - Ekosistem Daratan '15.9
924 TPB 15 - Ekosistem Daratan '15.a
820 TPB 15 - Ekosistem Daratan '15.b
827 TPB 15 - Ekosistem Daratan '15.c
931 TPB 16 - Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tanggu'16.1
907 TPB 16 - Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tanggu'16.10
941 TPB 16 - Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tanggu'16.2
834 TPB 16 - Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tanggu'16.3
850 TPB 16 - Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tanggu'16.4
879 TPB 16 - Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tanggu'16.5
871 TPB 16 - Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tanggu'16.6
830 TPB 16 - Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tanggu'16.7
833 TPB 16 - Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tanggu'16.8
849 TPB 16 - Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tanggu'16.9
847 TPB 16 - Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tanggu'16.a
815 TPB 16 - Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tanggu'16.b
898 TPB 17 - Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan '17.1
836 TPB 17 - Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan '17.10
867 TPB 17 - Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan '17.11
917 TPB 17 - Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan '17.12
826 TPB 17 - Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan '17.13
805 TPB 17 - Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan '17.14
906 TPB 17 - Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan '17.15
904 TPB 17 - Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan '17.16
804 TPB 17 - Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan '17.17
786 TPB 17 - Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan '17.18
908 TPB 17 - Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan '17.19
934 TPB 17 - Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan '17.2
899 TPB 17 - Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan '17.3
816 TPB 17 - Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan '17.4
925 TPB 17 - Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan '17.5
845 TPB 17 - Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan '17.6
846 TPB 17 - Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan '17.7
861 TPB 17 - Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan '17.8
783 TPB 17 - Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan '17.9
891 TPB 1 - Tanpa Kemiskinan '1.a
923 TPB 1 - Tanpa Kemiskinan '1.b
785 TPB 2 - Tanpa Kelaparan '2.1
874 TPB 2 - Tanpa Kelaparan '2.2
840 TPB 2 - Tanpa Kelaparan '2.3
795 TPB 2 - Tanpa Kelaparan '2.4
873 TPB 2 - Tanpa Kelaparan '2.5
893 TPB 2 - Tanpa Kelaparan '2.a
921 TPB 2 - Tanpa Kelaparan '2.b
796 TPB 2 - Tanpa Kelaparan '2.c
945 TPB 3 - Kehidupan Sehat & Sejahtera '3.1
927 TPB 3 - Kehidupan Sehat & Sejahtera '3.2
803 TPB 3 - Kehidupan Sehat & Sejahtera '3.3
852 TPB 3 - Kehidupan Sehat & Sejahtera '3.4
812 TPB 3 - Kehidupan Sehat & Sejahtera '3.5
952 TPB 3 - Kehidupan Sehat & Sejahtera '3.6
844 TPB 3 - Kehidupan Sehat & Sejahtera '3.7
838 TPB 3 - Kehidupan Sehat & Sejahtera '3.8
947 TPB 3 - Kehidupan Sehat & Sejahtera '3.9
919 TPB 3 - Kehidupan Sehat & Sejahtera '3.a
809 TPB 3 - Kehidupan Sehat & Sejahtera '3.b
929 TPB 3 - Kehidupan Sehat & Sejahtera '3.c
813 TPB 3 - Kehidupan Sehat & Sejahtera '3.d
915 TPB 4 - Pendidikan Berkualitas '4.1
892 TPB 4 - Pendidikan Berkualitas '4.2
853 TPB 4 - Pendidikan Berkualitas '4.3
894 TPB 4 - Pendidikan Berkualitas '4.4
914 TPB 4 - Pendidikan Berkualitas '4.5
940 TPB 4 - Pendidikan Berkualitas '4.6
802 TPB 4 - Pendidikan Berkualitas '4.7
858 TPB 4 - Pendidikan Berkualitas '4.a
794 TPB 4 - Pendidikan Berkualitas '4.b
814 TPB 4 - Pendidikan Berkualitas '4.c
885 TPB 5 - Kesetaraan Gender '5.1
897 TPB 5 - Kesetaraan Gender '5.2
913 TPB 5 - Kesetaraan Gender '5.3
821 TPB 5 - Kesetaraan Gender '5.4
912 TPB 5 - Kesetaraan Gender '5.5
946 TPB 5 - Kesetaraan Gender '5.6
876 TPB 5 - Kesetaraan Gender '5.a
793 TPB 5 - Kesetaraan Gender '5.b
878 TPB 5 - Kesetaraan Gender '5.c
856 TPB 6 - Air Bersih & Sanitas Layak '6.1
798 TPB 6 - Air Bersih & Sanitas Layak '6.2
875 TPB 6 - Air Bersih & Sanitas Layak '6.3
881 TPB 6 - Air Bersih & Sanitas Layak '6.4
944 TPB 6 - Air Bersih & Sanitas Layak '6.5
888 TPB 6 - Air Bersih & Sanitas Layak '6.6
889 TPB 6 - Air Bersih & Sanitas Layak '6.a
887 TPB 6 - Air Bersih & Sanitas Layak '6.b
842 TPB 7 - Energi Bersih dan Terbarukan '7.1
949 TPB 7 - Energi Bersih dan Terbarukan '7.2
857 TPB 7 - Energi Bersih dan Terbarukan '7.3
896 TPB 7 - Energi Bersih dan Terbarukan '7.a
832 TPB 7 - Energi Bersih dan Terbarukan '7.b
932 TPB 8 - Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi '8.1
824 TPB 8 - Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi '8.10
890 TPB 8 - Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi '8.2
828 TPB 8 - Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi '8.3
942 TPB 8 - Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi '8.4
866 TPB 8 - Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi '8.5
865 TPB 8 - Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi '8.6
922 TPB 8 - Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi '8.7
822 TPB 8 - Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi '8.8
823 TPB 8 - Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi '8.9
870 TPB 8 - Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi '8.a
903 TPB 8 - Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi '8.b
797 TPB 9 - Industri, Inovasi dan Infrastruktur '9.1
911 TPB 9 - Industri, Inovasi dan Infrastruktur '9.2
835 TPB 9 - Industri, Inovasi dan Infrastruktur '9.3
936 TPB 9 - Industri, Inovasi dan Infrastruktur '9.4
841 TPB 9 - Industri, Inovasi dan Infrastruktur '9.5
868 TPB 9 - Industri, Inovasi dan Infrastruktur '9.a
884 TPB 9 - Industri, Inovasi dan Infrastruktur '9.b
901 TPB 9 - Industri, Inovasi dan Infrastruktur '9.c
Keterangan Tujuan Tpb
Pada tahun 2030, secara progresif mencapai dan mempertahankan pertumbuhan pendapatan penduduk yang berada di bawa
Pada tahun 2030, memberdayakan dan meningkatkan inklusi sosial, ekonomi dan politik bagi semua, terlepas dari usia, jenis k
Menjamin kesempatan yang sama dan mengurangi kesenjangan hasil, termasuk dengan menghapus hukum, kebijakan dan pra
Mengadopsi kebijakan, terutama kebijakan fiskal, upah dan perlindungan sosial, serta secara progresif mencapai kesetaraan y
Memperbaiki regulasi dan pengawasan pasar dan lembaga keuangan global, dan memperkuat pelaksanaan regulasinya.
Memastikan peningkatan representasi dan suara bagi negara berkembang dalam pengambilan keputusan di lembagalembaga
Memfasilitasi migrasi dan mobilitas manusia yang teratur, aman, berkala dan bertanggung jawab, termasuk melalui penerapan
Menerapkan prinsip perlakuan khusus dan berbeda bagi negara berkembang, khususnya negara yang kurang berkembang, ses
Mendorong bantuan pembangunan dan arus keuangan yang resmi, termasuk investasi asing secara langsung, ke negara-negar
Memperbesar pemanfaatan jasa keuangan bagi pekerja
Pada tahun 2030, mengentaskan kemiskinan ekstrim bagi semua orang yang saat ini berpendapatan kurang dari 1,25 dolar Am
Pada tahun 2030, menjamin akses bagi semua terhadap perumahan yang layak, aman, terjangkau, dan pelayanan dasar, serta
Pada tahun 2030, menyediakan akses terhadap sistem transportasi yang aman, terjangkau, mudah diakses dan berkelanjutan
Persentase penduduk terlayani transportasi umum
Mempromosikan dan menjaga warisan budaya dunia dan warisan alam dunia
Pada tahun 2030, secara signifikan mengurangi jumlah kematian dan jumlah orang terdampak, dan secara substansial mengur
Pada tahun 2030, mengurangi dampak lingkungan perkotaan per kapita yang merugikan, termasuk dengan memberi perhatian
Pada tahun 2030, menyediakan ruang publik dan ruang terbuka hijau yang aman, inklusif dan mudah dijangkau terutama untu
Mendukung hubungan ekonomi, sosial, dan lingkungan antara urban, pinggiran kota, dan perdesaan dengan memperkuat per
Pada tahun 2020, meningkatkan secara substansial jumlah kota dan permukiman yang mengadopsi dan mengimplementasi ke
Memberikan dukungan kepada negara-negara kurang berkembang, melalui bantuan keuangan dan teknis, dalam membangun
Pada tahun 2030, mengurangi setidaknya setengah proporsi laki-laki, perempuan dan anak-anak dari semua usia, yang hidup d
Melaksanakan the 10-Year Framework of Programmes on Sustainable Consumption and Production Patterns, dengan semua n
Pada tahun 2030, mencapai pengelolaan berkelanjutan dan pemanfaatan sumber daya alam secara efisien
Pada tahun 2030, mengurangi hingga setengahnya limbah pangan per kapita global di tingkat ritel dan konsumen dan mengur
Pada tahun 2020 mencapai pengelolaan bahan kimia dan semua jenis limbah yang ramah lingkungan, di sepanjang siklus hidu
Pada tahun 2030, secara substansial mengurangi produksi limbah melalui pencegahan, pengurangan, daur ulang, dan penggun
Mendorong perusahaan, terutama perusahaan besar dan transnasional, untuk mengadopsi praktekpraktek berkelanjutan dan
Mempromosikan praktek pengadaan publik yang berkelanjutan, sesuai dengan kebijakan dan prioritas nasional
Pada tahun 2030, menjamin bahwa masyarakat di mana pun memiliki informasi yang relevan dan kesadaran terhadap pemban
Mendukung negaranegara berkembang untuk memperkuat kapasitas ilmiah dan teknologi mereka untuk bergerak ke arah pol
Mengembangkan dan menerapkan perangkat untuk memantau dampak pembangunan berkelanjutan terhadap pariwisata ber
Merasionalisasi subsidi bahan bakar fosil tidak efisien yang mendorong pemborosan konsumsi dengan menghilangkan distorsi
Menerapkan secara nasional sistem dan upaya perlindungan sosial yang tepat bagi semua, termasuk kelompok yang paling mi
Memperkuat kapasitas ketahanan dan adaptasi terhadap bahaya terkait iklim dan bencana alam di semua negara
Mengintegrasikan tindakan antisipasi perubahan iklim ke dalam kebijakan, strategi dan perencanaan nasional
Meningkatkan pendidikan, penumbuhan kesadaran, serta kapasitas manusia dan kelembagaan terkait mitigasi, adaptasi, peng
Melaksanakan komitmen negara maju pada the United Nations Framework Convention on Climate Change untuk tujuan mobi
Menggalakkan mekanisme untuk meningkatkan kapasitas perencanaan dan pengelolaan yang efektif terkait perubahan iklim d
Pada tahun 2030, menjamin bahwa semua laki-laki dan perempuan, khususnya masyarakat miskin dan rentan, memiliki hak ya
Pada tahun 2025, mencegah dan secara signifikan mengurangi semua jenis pencemaran laut, khususnya dari kegiatan berbasi
Pada tahun 2020, mengelola dan melindungi ekosistem laut dan pesisir secara berkelanjutan untuk menghindari dampak buru
Meminimalisasi dan mengatasi dampak pengasaman laut, termasuk melalui kerjasama ilmiah yang lebih baik di semua tingkat
Pada tahun 2020, secara efektif mengatur pemanenan dan menghentikan penangkapan ikan yang berlebihan, penangkapan ik
Pada tahun 2020, melestarikan setidaknya 10 persen dari wilayah pesisir dan laut, konsisten dengan hukum nasional dan inter
Pada tahun 2020, melarang bentuk-bentuk subsidi perikanan tertentu yang berkontribusi terhadap kelebihan kapasitas dan pe
Pada tahun 2030, meningkatkan manfaat ekonomi dari pemanfaatan secara berkelanjutan sumber daya laut, termasuk melalu
Meningkatkan pengetahuan ilmiah, mengembangkan kapasitas penelitian dan alih teknologi kelautan, dengan mempertimban
Menyediakan akses untuk nelayan skala kecil (small-scale artisanal fishers) terhadap sumber daya laut dan pasar
Meningkatkan pelestarian dan pemanfaatan berkelanjutan lautan dan sumber dayanya dengan menerapkan hokum internasio
Pada tahun 2030, membangun ketahanan masyarakat miskin dan mereka yang berada dalam kondisi rentan, dan mengurangi
Pada tahun 2020, menjamin pelestarian, restorasi dan pemanfaatan berkelanjutan dari ekosistem daratan dan perairan darat
Pada tahun 2020, meningkatkan pelaksanaan pengelolaan semua jenis hutan secara berkelanjutan, menghentikan deforestasi
Pada tahun 2020, menghentikan penggurunan, memulihkan lahan dan tanah kritis, termasuk lahan yang terkena penggurunan
Pada tahun 2030, menjamin pelestarian ekosistem pegunungan, termasuk keanekaragaman hayatinya, untuk meningkatkan k
Melakukan tindakan cepat dan signifikan untuk mengurangi degradasi habitat alami, menghentikan kehilangan keanekaragam
Meningkatkan pembagian keuntungan yang adil dan merata dari pemanfaatan sumber daya genetik, dan meningkatkan akses
Melakukan tindakan cepat untuk mengakhiri perburuan dan perdagangan jenis flora dan fauna yang dilindungi serta mengata
Pada tahun 2020, memperkenalkan langkahlangkah untuk mencegah masuknya dan secara signifikan mengurangi dampak dar
Pada tahun 2020, mengitegrasikan nilainilai ekosistem dan keanekaragaman hayati kedalam perencanaan nasional dan daerah
Memobilisasi dan meningkatkan sumber daya keuangan secara signifikan dari semua sumber untuk melestarikan dan memanf
Memobilisasi sumber daya penting dari semua sumber dan pada semua tingkatan untuk membiayai pengelolaan hutan yang b
Meningkatkan dukungan global dalam upaya memerangi perburuan dan perdagangan jenis yang dilindungi, termasuk dengan
Secara signifikan mengurangi segala bentuk kekerasan dan terkait angka kematian dimanapun.
Menjamin akses publik terhadap informasi dan melindungi kebebasan mendasar, sesuai dengan peraturan nasional dan kesep
Menghentikan perlakuan kejam, eksploitasi, perdagangan, dan segala bentuk kekerasan dan penyiksaan terhadap anak.
Menggalakkan negara berdasarkan hukum di tingkat nasional dan internasional dan menjamin akses yang sama terhadap kead
Pada tahun 2030 secara signifikan mengurangi aliran dana gelap maupun senjata, menguatkan pemulihan dan pengembalian
Secara substansial mengurangi korupsi dan penyuapan dalam segala bentuknya.
Mengembangkan lembaga yang efektif, akuntabel, dan transparan di semua tingkat.
Menjamin pengambilan keputusan yang responsif, inklusif, partisipatif dan representatif di setiap tingkatan.
Memperluas dan meningkatkan partisipasi negara berkembang di dalam lembaga tata kelola global.
Pada tahun 2030, memberikan identitas yang syah bagi semua, termasuk pencatatan kelahiran.
Memperkuat lembagalembaga nasional yang relevan, termasuk melalui kerjasama internasional, untuk membangun kapasitas
Menggalakkan dan menegakkan undang-undang dan kebijakan yang tidak diskriminatif untuk pembangunan berkelanjutan.
Memperkuat mobilisasi sumber daya domestik, termasuk melalui dukungan internasional kepada negara berkembang, untuk
Menggalakkan sistem perdagangan multilateral yang universal, berbasis aturan, terbuka, tidak diskriminatif dan adil di bawah
Secara signifikan meningkatkan ekspor dari negara berkembang, khususnya dengan tujuan meningkatkan dua kali lipat propor
Merealisasikan pelaksanaan tepat waktu dari akses pasar bebas bea dan bebas kuota tanpa batas waktu untuk semua negara
Meningkatkan stabilitas makroekonomi global, termasuk melalui koordinasi kebijakan dan keterpaduan kebijakan.
Meningkatkan keterpaduan kebijakan untuk pembangunan berkelanjutan.
Menghormati ruang kebijakan dan kepemimpinan dari setiap negara untuk membuat dan melaksanakan kebijakan pengentas
Meningkatkan kemitraan global untuk pembangunan berkelanjutan, dilengkapi dengan kemitraan berbagai pemangku kepenti
Mendorong dan meningkatkan kerjasama pemerintah-swasta dan masyarakat sipil yang efektif, berdasarkan pengalaman dan
Pada tahun 2020, meningkatkan dukungan pengembangan kapasitas untuk negara berkembang, termasuk negara kurang berk
Pada tahun 2030, mengandalkan inisiatif yang sudah ada, untuk mengembangkan pengukuran atas kemajuan pembangunan b
Negara-negara maju melaksanakan secara penuh komitmen atas bantuan pembangunan (Official Development Assistance - O
Memobilisasi tambahan sumber daya keuangan untuk negara berkembang dari berbagai macam sumber
Membantu negara berkembang untuk mendapatkan keberlanjutan utang jangka panjang melalui kebijakan-kebijakan yang ter
Mengadopsi dan melaksanakan pemerintahan yang mempromosikan investasi bagi negara kurang berkembang.
Meningkatkan kerjasama Utara-Selatan, Selatan-Selatan dan kerjasama triangular secara regional dan internasional terkait da
Meningkatkan pengembangan, transfer, diseminasi dan penyebaran teknologi yang ramah lingkungan kepada negara berkem
Mengoperasionalisasikan secara penuh bank teknologi dan sains, mekanisme pembangunan kapasitas teknologi dan inovasi u
Meningkatkan dukungan internasional untuk melaksanakan pembangunan kapasitas yang efektif dan sesuai target di negara b
Menjamin mobilisasi yang signifikan terkait sumber daya dari berbagai sumber, termasuk melalui kerjasama pembangunan ya
Membuat kerangka kebijakan yang kuat di tingkat nasional, regional dan internasional, berdasarkan strategi pembangunan ya
Pada tahun 2030, menghilangkan kelaparan dan menjamin akses bagi semua orang, khususnya orang miskin dan mereka yang
Prevalensi penduduk dengan kerawanan pangan sedang atau berat, berdasarkan pada Skala Pengalaman Kerawanan Pangan.
Pada tahun 2030, menggandakan produktivitas pertanian dan pendapatan produsen makanan skala kecil, khususnya perempu
Pada tahun 2030, menjamin sistem produksi pangan yang berkelanjutan dan menerapkan praktek pertanian tangguh yang me
Proporsi luas lahan pertanian yang ditetapkan sebagai kawasan pertanian pangan berkelanjutan.
Meningkatkan investasi, termasuk melalui kerjasama internasional yang kuat, dalam infrastruktur pedesaan, layanan kajian da
Memperbaiki dan mencegah pembatasan dan distorsi dalam pasar pertanian dunia, termasuk melalui penghapusan secara be
Mengadopsi langkahlangkah untuk menjamin berfungsinya pasar komoditas pangan serta turunannya dengan tepat, dan mem
Pada tahun 2030, mengurangi rasio angka kematian ibu hingga kurang dari 70 per 100.000 kelahiran hidup.
Pada tahun 2030, mengakhiri kematian bayi baru lahir dan balita yang dapat dicegah, dengan seluruh negara berusaha menur
Pada tahun 2030, mengakhiri epidemi AIDS, tuberkulosis, malaria, dan penyakit tropis yang terabaikan, dan memerangi hepati
Pada tahun 2030, mengurangi hingga sepertiga angka kematian dini akibat penyakit tidak menular, melalui pencegahan dan p
Memperkuat pencegahan dan pengobatan penyalahgunaan zat, termasuk penyalahgunaan narkotika dan penggunaan alkoho
Pada tahun 2020, mengurangi hingga setengah jumlah kematian global dan cedera dari kecelakaan lalu lintas.
Angka kematian akibat cedera fatal kecelakaan lalu lintas.
Mencapai cakupan kesehatan universal, termasuk perlindungan risiko keuangan, akses terhadap pelayanan kesehatan dasar y
Pada tahun 2030, secara signifikan mengurangi jumlah kematian dan kesakitan akibat bahan kimia berbahaya, serta polusi dan
Memperkuat pelaksanaan the Framework Convention on Tobacco Control WHO di seluruh negara sebagai langkah yang tepa
Mendukung penelitian dan pengembangan vaksin dan obat penyakit menular dan tidak menular yang terutama berpengaruh
Meningkatkan secara signifikan pembiayaan kesehatan dan rekrutmen, pengembangan, pelatihan, dan retensi tenaga kesehat
Memperkuat kapasitas semua negara, khususnya negara berkembang tentang peringatan di 088ni, pengurangan risiko dan ma
Pada tahun 2030, menjamin bahwa semua anak perempuan dan lakilaki menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah tanp
Pada tahun 2030, menjamin bahwa semua anak perempuan dan laki-laki memiliki akses terhadap perkembangan dan pengasu
Pada tahun 2030, menjamin akses yang sama bagi semua perempuan dan laki-laki, terhadap pendidikan teknik, kejuruan dan
Pada tahun 2030, meningkatkan secara signifikan jumlah pemuda dan orang dewasa yang memiliki keterampilan yang relevan
Pada tahun 2030, menghilangkan disparitas gender dalam pendidikan, dan menjamin akses yang sama untuk semua tingkat pe
Rasio Angka Partisipasi Murni (APM) pada tingkat SD/ sederajat, dan (ii) Rasio Angka Partisipasi Kasar (APK) pada tingkat SMP/
Pada tahun 2030, menjamin semua peserta didik memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk meningk
Membangun dan meningkatkan fasilitas pendidikan yang ramah anak, ramah penyandang cacat dan gender, serta menyediak
Pada tahun 2020, secara signifikan memperluas secara global, jumlah beasiswa bagi negara berkembang, khususnya negara ku
Pada tahun 2030, secara signifikan meningkatkan pasokan guru yang berkualitas, termasuk melalui kerjasama internasional da
Mengakhiri segala bentuk diskriminasi terhadap kaum perempuan dimanapun.
Menghapuskan segala bentuk kekerasan terhadap kaum perempuan di ruang publik dan pribadi, termasuk perdagangan orang
Menghapuskan semua praktik berbahaya, seperti perkawinan usia anak, perkawinan dini dan paksa, serta sunat perempuan.
Mengenali dan menghargai pekerjaan mengasuh dan pekerjaan rumah tangga yang tidak dibayar melalui penyediaan pelayan
Menjamin partisipasi penuh dan efektif, dan kesempatan yang sama bagi perempuan untuk memimpin di semua tingkat peng
Menjamin akses universal terhadap kesehatan seksual dan reproduksi, dan hak reproduksi seperti yang telah disepakati sesua
Melakukan reformasi untuk memberi hak yang sama kepada perempuan terhadap sumber daya ekonomi, serta akses terhada
Meningkatkan penggunaan teknologi yang memampukan, khususnya teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan
Mengadopsi dan memperkuat kebijakan yang baik dan perundangundangan yang berlaku untuk peningkatan kesetaraan gend
Pada tahun 2030, mencapai akses universal dan merata terhadap air minum yang aman dan terjangkau bagi semua.
Pada tahun 2030, mencapai akses terhadap sanitasi dan kebersihan yang memadai dan merata bagi semua, dan menghentika
Pada tahun 2030, meningkatkan kualitas air dengan mengurangi polusi, menghilangkan pembuangan, dan meminimalkan pele
Pada tahun 2030, secara signifikan meningkatkan efisiensi penggunaan air di semua sektor, dan menjamin penggunaan dan pa
Pada tahun 2030, menerapkan pengelolaan sumber daya air terpadu di semua tingkatan, termasuk melalui kerjasama lintas ba
Pada tahun 2020, melindungi dan merestorasi ekosistem terkait sumber daya air, termasuk pegunungan, hutan, lahan basah,
Pada tahun 2030, memperluas kerjasama dan dukungan internasional dalam hal pembangunan kapasitas bagi negara-negara
Mendukung dan memperkuat partisipasi masyarakat lokal dalam meningkatkan pengelolaan air dan sanitasi
Pada tahun 2030, menjamin akses universal layanan energi yang terjangkau, andal dan modern.
Pada tahun 2030, meningkat secara substansial pangsa energi terbarukan dalam bauran energi global
Pada tahun 2030, melakukan perbaikan efisiensi energi di tingkat global sebanyak dua kali lipat
"Pada tahun 2030, memperkuat kerjasama internasional untuk memfasilitas akses pada teknologi dan riset energi bersih, term
"Pada tahun 2030, memperluas infrastruktur dan meningkatkan teknologi untuk penyediaan layanan energi modern dan berk
Mempertahankan pertumbuhan ekonomi per kapita sesuai dengan kondisi nasional dan, khususnya, setidaknya 7 persen pert
Memperkuat kapasitas lembaga keuangan domestik untuk mendorong dan memperluas akses terhadap perbankan, asuransi d
Mempertahankan pertumbuhan ekonomi per kapita sesuai dengan kondisi nasional dan, khususnya, setidaknya 7 persen pert
Menggalakkan kebijakan pembangunan yang mendukung kegiatan produktif, penciptaan lapangan kerja layak, kewirausahaan
Meningkatkan secara progresif, hingga 2030, efisiensi sumber daya global dalam konsumsi dan produksi, serta usaha melepas
Pada tahun 2030, mencapai pekerjaan tetap dan produktif dan pekerjaan yang layak bagi semua perempuan dan laki-laki, term
Pada tahun 2020, secara substansial mengurangi proporsi usia muda yang tidak bekerja, tidak menempuh pendidikan atau pe
Mengambil tindakan cepat dan untuk memberantas kerja paksa, mengakhiri perbudakan dan penjualan manusia, mengamank
Melindungi hakhak tenaga kerja dan mempromosikan lingkungan kerja yang aman dan terjamin bagi semua pekerja, termasuk
Pada tahun 2030, menyusun dan melaksanakan kebijakan untuk mempromosikan pariwisata berkelanjutan yang menciptakan
Meningkatkan bantuan untuk mendukung perdagangan bagi negara berkembang, terutama negara kurang berkembang, term
Pada tahun 2020, mengembangkan dan mengoperasionalkan strategi global untuk ketenagakerjaan pemuda dan menerapkan
Mengembangkan infrastruktur yang berkualitas, andal, berkelanjutan dan tangguh, termasuk infrastruktur regional dan lintas
Mempromosikan industrialisasi inklusif dan berkelanjutan, dan pada tahun 2030, secara signifikan meningkatkan proporsi indu
Meningkatkan akses industri dan perusahaan skala kecil, khususnya di negara berkembang, terhadap jasa keuangan, termasuk
Pada tahun 2030, meningkatkan infrastruktur dan retrofit industri agar dapat berkelanjutan, dengan peningkatan efisiensi pen
Memperkuat riset ilmiah, meningkatkan kapabilitas teknologi sektor industri di semua negara, terutama negara-negara berkem
Memfasilitasi pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan tangguh di negara berkembang, melalui peningkatan keuan
Mendukung pengembangan teknologi domestik, riset dan inovasi di negaranegara berkembang, termasuk dengan memastikan
Secara signifikan meningkatkan akses terhadap teknologi informasi dan komunikasi, dan mengusahakan penyediaan akses uni
duk yang berada di bawah 40% dari populasi pada tingkat yang lebih tinggi dari rata-rata nasional.
terlepas dari usia, jenis kelamin, difabilitas, ras, suku, asal, agama atau kemampuan ekonomi atau status lainnya.
hukum, kebijakan dan praktik yang diskriminatif, dan mempromosikan legislasi, kebijakan dan tindakan yang tepat terkait legislasi dan keb
if mencapai kesetaraan yang lebih besar
anaan regulasinya.
usan di lembagalembaga ekonomi dan keuangan internasional global, untuk membentuk kelembagaan yang lebih efektif, kredibel, akunta
masuk melalui penerapan kebijakan migrasi yang terencana dan terkelola dengan baik
g kurang berkembang, sesuai dengan kesepakatan World Trade Organization
angsung, ke negara-negara yang paling membutuhkan, terutama negara kurang berkembang, negara-negara Afrika, negara berkembang p

kurang dari 1,25 dolar Amerika per hari.


an pelayanan dasar, serta menata kawasan kumuh.
akses dan berkelanjutan untuk semua, meningkatkan keselamatan lalu lintas, terutama dengan memperluas jangkauan transportasi umum

ecara substansial mengurangi kerugian ekonomi relative terhadap PDB global yang disebabkan oleh bencana, dengan fokus melindungi or
engan memberi perhatian khusus pada kualitas udara, termasuk penanganan sampah kota
dijangkau terutama untuk perempuan dan anak, manula dan penyandang difabilitas
dengan memperkuat perencanaan pembangunan nasional dan daerah
an mengimplementasi kebijakan dan perencanaan yang terintegrasi tentang penyertaan, efisiensi sumber daya, mitigasi dan adaptasi terh
eknis, dalam membangun bangunan yang berkelanjutan dan tangguh, dengan memfaatkan bahan lokal.
semua usia, yang hidup dalam kemiskinan di semua dimensi, sesuai dengan definisi nasional
Patterns, dengan semua negara mengambil tindakan, dipimpin negara maju, dengan mempertimbangkan pembangunan dan kapasitas neg

n konsumen dan mengurangi kehilangan makanan sepanjang rantai produksi dan pasokan termasuk kehilangan saat pasca panen.
, di sepanjang siklus hidupnya, sesuai kerangka kerja internasional yang disepakati dan secara signifikan mengurangi pencemaran bahan k
daur ulang, dan penggunaan kembali
raktek berkelanjutan dan mengintegrasikan informasi keberlanjutan dalam siklus pelaporan mereka.

sadaran terhadap pembangunan berkelanjutan dan gaya hidup yang selaras dengan alam.
ntuk bergerak ke arah pola konsumsi dan produksi yang lebih berkelanjutan.
n terhadap pariwisata berkelanjutan yang menciptakan lapangan kerja dan mempromosikan budaya dan produk lokal.
n menghilangkan distorsi pasar, sesuai dengan keadaan nasional, termasuk dengan restrukturisasi pajak dan penghapusan secara bertaha
kelompok yang paling miskin, dan pada tahun 2030 mencapai cakupan substansial bagi kelompok miskin dan rentan
emua negara

t mitigasi, adaptasi, pengurangan dampak dan peringatan dini perubahan iklim


hange untuk tujuan mobilisasi dana bersama sebesar 100 miliar dolar Amerika per tahun pada tahun 2020 dari semua sumber untuk meng
terkait perubahan iklim di negara kurang berkembang, negara berkembang pulau kecil, termasuk fokus pada perempuan, pemuda, serta
an rentan, memiliki hak yang sama terhadap sumber daya ekonomi, serta akses terhadap pelayanan dasar, kepemilikan dan kontrol atas ta
nya dari kegiatan berbasis lahan, termasuk sampah laut dan polusi nutrisi
menghindari dampak buruk yang signifikan, termasuk dengan memperkuat ketahanannya, dan melakukan restorasi untuk mewujudkan lau
bih baik di semua tingkatan
rlebihan, penangkapan ikan ilegal dan praktek penangkapan ikan yang merusak, serta melaksanakan rencana pengelolaan berbasis ilmu p
hukum nasional dan internasional dan berdasarkan informasi ilmiah terbaik yang tersedia
elebihan kapasitas dan penangkapan ikan berlebihan, menghilangkan subsidi yang berkontribusi terhadap penangkapan ikan ilegal, yang ti
aya laut, termasuk melalui pengelolaan perikanan, budidaya dan pariwisata yang berkelanjutan
n, dengan mempertimbangkan the Intergovernmental Oceanographic Commission Criteria and Guidelines tentang Alih Teknologi Kelautan
t dan pasar
erapkan hokum internasional yang tercermin dalam the United Nations Convention on the Law of the Sea, yang menyediakan kerangka ho
rentan, dan mengurangi kerentanan mereka terhadap kejadian ekstrim terkait iklim dan guncangan ekonomi, sosial, lingkungan, dan ben
ratan dan perairan darat serta jasa lingkungannya, khususnya ekosistem hutan, lahan basah, pegunungan dan lahan kering, sejalan dengan
menghentikan deforestasi, merestorasi hutan yang terdegradasi dan meningkatkan secara signifikan forestasi dan reforestasi secara global
ang terkena penggurunan, kekeringan dan banjir, dan berusaha mencapai dunia yang bebas dari lahan terdegradasi
a, untuk meningkatkan kapasitasnya memberikan manfaat yang sangat penting bagi pembangunan berkelanjutan
ehilangan keanekaragaman hayati, dan, pada tahun 2020, melindungi dan mencegah lenyapnya spesies yang terancam punah
dan meningkatkan akses yang tepat terhadap sumber daya tersebut, sesuai kesepakatan internasional
dilindungi serta mengatasi permintaan dan pasokan produk hidupan liar secara ilegal
mengurangi dampak dari jenis asing invasif pada ekosistem darat dan air, serta mengendalikan atau memberantas jenis asing invasif prio
naan nasional dan daerah, proses pembangunan, strategi dan penganggaran pengurangan kemiskinan
melestarikan dan memanfaatkan keanekaragaman hayati dan ekosistem secara berkelanjutan
pengelolaan hutan yang berkelanjutan dan memberikan insentif yang memadai bagi negara berkembang untuk memajukan pengelolaanny
ndungi, termasuk dengan meningkatkan kapasitas masyarakat lokal mengejar peluang mata pencaharian yang berkelanjutan

turan nasional dan kesepakatan internasional.


aan terhadap anak.
yang sama terhadap keadilan bagi semua.
lihan dan pengembalian aset curian dan memerangi segala bentuk kejahatan yang terorganisasi.

uk membangun kapasitas di semua tingkatan, khususnya di negara berkembang, untuk mencegah kekerasan serta memerangi terorisme d
ngunan berkelanjutan.
gara berkembang, untuk meningkatkan kapasitas lokal bagi pengumpulan pajak dan pendapatan lainnya
minatif dan adil di bawah the World Trade Organization termasuk melalui kesimpulan dari kesepakatan di bawah Doha Development Agen
tkan dua kali lipat proporsi negara kurang berkembang dalam ekspor global pada tahun 2020.
ktu untuk semua negara kurang berkembang, sesuai dengan keputusan World Trade Organization termasuk dengan menjamin bahwa pen
an kebijakan.

kan kebijakan pengentasan kemiskinan dan pembangunan berkelanjutan


rbagai pemangku kepentingan yang memobilisasi dan membagi pengetahuan, keahlian, teknologi dan sumber daya keuangan, untuk men
asarkan pengalaman dan bersumber pada strategi kerjasama
masuk negara kurang berkembang dan negara berkembang pulau kecil, untuk meningkatkan secara signifikan ketersediaan data berkualita
emajuan pembangunan berkelanjutan yang melengkapi Produk Domestik Bruto, dan mendukung pengembangan kapasitas statistik di neg
velopment Assistance - ODA), termasuk komitmen dari banyak negara maju untuk mencapai target 0.7 persen dari Pendapatan Nasional B

bijakan-kebijakan yang terkoordinasi yang ditujukan untuk membantu pembiayaan utang, keringanan utang dan restrukturisasi utang, yang
n internasional terkait dan akses terhadap sains, teknologi dan inovasi, dan meningkatkan berbagi pengetahuan berdasar kesepakatan tim
n kepada negara berkembang berdasarkan ketentuan yang menguntungkan, termasuk ketentuan konsesi dan preferensi, yang disetujui be
s teknologi dan inovasi untuk negara kurang berkembang pada tahun 2017 dan meningkatkan penggunaan teknologi yang memampukan,
n sesuai target di negara berkembang untuk mendukung rencana nasional untuk melaksanakan seluruh tujuan pembangunan berkelanjuta
jasama pembangunan yang lebih baik, untuk menyediakan sarana yang memadai dan terjangkau bagi negara berkembang, khususnya neg
strategi pembangunan yang memihak pada kelompok miskin dan peka terhadap isu gender untuk mendukung investasi yang cepat dalam
miskin dan mereka yang berada dalam kondisi rentan, termasuk bayi, terhadap makanan yang aman, bergizi, dan cukup sepanjang tahun
man Kerawanan Pangan.
kecil, khususnya perempuan, masyarakat penduduk asli, keluarga petani, penggembala dan nelayan, termasuk melalui akses yang aman da
rtanian tangguh yang meningkatkan produksi dan produktivitas, membantu menjaga ekosistem, memperkuat kapasitas adaptasi terhadap

desaan, layanan kajian dan perluasan pertanian, pengembangan teknologi dan bank gen untuk tanaman dan ternak, untuk meningkatkan
i penghapusan secara bersamaan segala bentuk subsidi ekspor pertanian dan semua tindakan ekspor dengan efek setara, sesuai dengan a
a dengan tepat, dan memfasilitasi pada waktu yang tepat akses terhadap informasi pasar, termasuk informasi cadangan pangan, untuk me

h negara berusaha menurunkan Angka Kematian Neonatal setidaknya hingga 12 per 1.000 KH (Kelahiran Hidup) dan Angka Kematian Balita
n, dan memerangi hepatitis, penyakit bersumber air, serta penyakit menular lainnya
melalui pencegahan dan pengobatan, serta meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan.
dan penggunaan alkohol yang membahayakan.

yanan kesehatan dasar yang baik, dan akses terhadap obat- obatan dan vaksin dasar yang aman, efektif, berkualitas, dan terjangkau bagi
erbahaya, serta polusi dan kontaminasi udara, air, dan tanah.
bagai langkah yang tepa
g terutama berpengaruh terhadap negara berkembang, menyediakan akses terhadap obat dan vaksin dasar yang terjangkau, sesuai the Do
an retensi tenaga kesehatan di negara berkembang, khususnya negara kurang berkembang, dan negara berkembang pulau kecil
engurangan risiko dan manajemen risiko kesehatan nasional dan global
asar dan menengah tanpa dipungut biaya, setara, dan berkualitas, yang mengarah pada capaian pembelajaran yang relevan dan efektif
rkembangan dan pengasuhan anak usia dini, pengasuhan, pendidikan prasekolah dasar yang berkualitas, sehingga mereka siap untuk men
kan teknik, kejuruan dan pendidikan tinggi, termasuk universitas, yang terjangkau dan berkualitas
eterampilan yang relevan, termasuk keterampilan teknik dan kejuruan, untuk pekerjaan, pekerjaan yang layak dan kewirausahaan.
ma untuk semua tingkat pendidikan dan pelatihan kejuruan, bagi masyarakat rentan termasuk penyandang cacat, masyarakat penduduk as
(APK) pada tingkat SMP/sederajat, SMA/ SMK/sederajat, dan Perguruan Tinggi untuk (a) perempuan/ laki-laki, (b) pedesaan/perkotaan, (c
diperlukan untuk meningkatkan pembangunan berkelanjutan, termasuk antara lain, melalui pendidikan untuk pembangunan berkelanjuta
gender, serta menyediakan lingkungan belajar yang aman, anti kekerasan, inklusif dan efektif bagi semua.
ang, khususnya negara kurang berkembang, negara berkembang pulau kecil, dan negara-negara Afrika, untuk mendaftar di pendidikan tin
erjasama internasional dalam pelatihan guru di negara berkembang, terutama negara kurang berkembang, dan negara berkembang kepul

masuk perdagangan orang dan eksploitasi seksual, serta berbagai jenis eksploitasi lainnya.
serta sunat perempuan.
lalui penyediaan pelayanan publik, infrastruktur dan kebijakan perlindungan sosial, dan peningkatan tanggung jawab bersama dalam ruma
in di semua tingkat pengambilan keputusan dalam kehidupan politik, ekonomi, dan masyarakat.
ng telah disepakati sesuai dengan Programme of Action of the International Conference on Population andDevelopment and the Beijing P
nomi, serta akses terhadap kepemilikan dan kontrol atas tanah dan bentuk kepemilikan lain, jasa keuangan, warisan dan sumber daya alam
ikasi untuk meningkatkan pemberdayaan perempuan
ngkatan kesetaraan gender dan pemberdayaan kaum perempuan di semua tingkatan.
au bagi semua.
semua, dan menghentikan praktik buang air besar sembarangan di tempat terbuka, memberikan perhatian khusus pada kebutuhan kaum
, dan meminimalkan pelepasan material dan bahan kimia berbahaya, mengurangi setengah proporsi air limbah yang tidak diolah, dan seca
amin penggunaan dan pasokan air tawar yang berkelanjutan untuk mengatasi kelangkaan air, dan secara signifikan mengurangi jumlah or
melalui kerjasama lintas batas sesuai kepantasan.
gan, hutan, lahan basah, sungai, air tanah, dan danau.
sitas bagi negara-negara berkembang, dalam program dan kegiatan terkait air dan sanitasi, termasuk pemanenan air, desalinasi, efisiensi a

n riset energi bersih, termasuk energi terbarukan, efisiensi energi, canggih, teknologi bahan bakar fosil lebih bersih, dan mempromosikan i
energi modern dan berkelanjutan bagi semua negaranegara berkembang, khususnya negara kurang berkembang, negara berkembang pu
setidaknya 7 persen pertumbuhan produk domestik bruto per tahun di negara kurang berkembang.
dap perbankan, asuransi dan jasa keuangan bagi semua
setidaknya 7 persen pertumbuhan produk domestik bruto per tahun di negara kurang berkembang.
erja layak, kewirausahaan, kreativitas dan inovasi, dan mendorong formalisasi dan pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah, terma
uksi, serta usaha melepas kaitan pertumbuhan ekonomi dari degradasi lingkungan, sesuai dengan the 10-Year Framework of Programs on S
empuan dan laki-laki, termasuk bagi pemuda dan penyandang difabilitas, dan upah yang sama untuk pekerjaan yang sama nilainya.
mpuh pendidikan atau pelatihan
an manusia, mengamankan larangan dan penghapusan bentuk terburuk tenaga kerja anak, termasuk perekrutan dan penggunaan tentara
semua pekerja, termasuk pekerja migran, khususnya pekerja migran perempuan, dan mereka yang bekerja dalam pekerjaan berbahaya.
njutan yang menciptakan lapangan kerja dan mempromosikan budaya dan produk lokal.
urang berkembang, termasuk melalui the Enhanced Integrated Framework for Trade-Related Technical Assistance bagi negara kurang ber
pemuda dan menerapkan the Global Jobs Pact of the International Labour Organization
uktur regional dan lintas batas, untuk mendukung pembangunan ekonomi dan kesejahteraan manusia, dengan fokus pada akses yang terj
eningkatkan proporsi industri dalam lapangan kerja dan produk domestik bruto, sejalan dengan kondisi nasional, dan meningkatkan dua ka
jasa keuangan, termasuk kredit terjangkau, dan mengintegrasikan ke dalam rantai nilai dan pasar.
peningkatan efisiensi penggunaan sumberdaya dan adopsi yang lebih baik dari teknologi dan proses industri bersih dan ramah lingkungan
ma negara-negara berkembang, termasuk pada tahun 2030, mendorong inovasi dan secara substansial meningkatkan jumlah pekerja pen
elalui peningkatan keuangan, teknologi dan dukungan teknis bagi negara-negara Afrika, negara-negara kurang berkembang, negaranegara
masuk dengan memastikan lingkungan kebijakan yang kondusif, antara lain untuk diversifikasi industri dan peningkatan nilai tambah komod
kan penyediaan akses universal dan terjangkau internet di negaranegara kurang berkembang pada tahun 2020
epat terkait legislasi dan kebijakan tersebut

ebih efektif, kredibel, akuntabel dan terlegitimasi.

Afrika, negara berkembang pulau kecil dan negara terkurung daratan, sesuai dengan rencana dan program nasional mereka

angkauan transportasi umum, dengan memberi perhatian khusus pada kebutuhan mereka yang berada dalam situasi rentan, perempuan,

dengan fokus melindungi orang miskin dan orangorang dalam situasi rentan

a, mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim, ketahanan terhadap bencana, serta mengembangkan dan mengimplementasikan pena

bangunan dan kapasitas negara berkembang.

an saat pasca panen.


urangi pencemaran bahan kimia dan limbah tersebut ke udara, air, dan tanah untuk meminimalkan dampak buruk terhadap kesehatan ma

enghapusan secara bertahap jika ada subsidi berbahaya , yang dicerminkan oleh dampak lingkungannya, dengan sepenuhnya memperhitu

i semua sumber untuk mengatasi kebutuhan negara berkembang dalam konteks aksi mitigasi yang bermanfaat dan transparansi dalam pe
perempuan, pemuda, serta masyarakat lokal dan marjinal
emilikan dan kontrol atas tanah dan bentuk kepemilikan lain, warisan, sumber daya alam, teknologi baru, dan jasa keuangan yang tepat, t

orasi untuk mewujudkan lautan yang sehat dan produktif

pengelolaan berbasis ilmu pengetahuan, untuk memulihkan persediaan ikan secara layak dalam waktu yang paling singkat yang memungk
angkapan ikan ilegal, yang tidak dilaporkan & tidak diatur dan menahan jenis subsidi baru, dengan mengakui bahwa perlakuan khusus dan

ang Alih Teknologi Kelautan, untuk meningkatkan kesehatan laut dan meningkatkan kontribusi keanekaragaman hayati laut untuk pemba

g menyediakan kerangka hokum untuk pelestarian dan pemanfaatan berkelanjutan lautan dan sumber dayanya, seperti yang tercantum d
sosial, lingkungan, dan bencana
lahan kering, sejalan dengan kewajiban berdasarkan perjanjian internasional
dan reforestasi secara global.

terancam punah

antas jenis asing invasif prioritas

k memajukan pengelolaannya, termasuk untuk pelestarian dan reforestasi


berkelanjutan

erta memerangi terorisme dan kejahatan.

ah Doha Development Agenda

engan menjamin bahwa penetapan aturan keaslian (rules of origin) yang dapat diterapkan terhadap impor dari negara kurang berkemban

daya keuangan, untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di semua negara, khususnya di negara berkembang

ketersediaan data berkualitas tinggi, tepat waktu dan dapat dipercaya, yang terpilah berdasarkan pendapatan, gender, umur, ras, etnis, sta
gan kapasitas statistik di negara berkembang.
dari Pendapatan Nasional Bruto untuk bantuan pembangunan (ODA/GNI) bagi negara berkembang dan 0,15 sampai 0,20 persen ODA/ GN

n restrukturisasi utang, yang sesuai, dan menyelesaikan utang luar negeri dari negara miskin yang berutang besar untuk mengurangi tekan
n berdasar kesepakatan timbal balik, termasuk melalui koordinasi yang lebih baik antara mekanisme yang telah ada, khususnya di tingkat
preferensi, yang disetujui bersama
knologi yang memampukan, khususnya teknologi informasi dan komunikasi
pembangunan berkelanjutan, termasuk melalui kerjasama UtaraSelatan, Selatan-Selatan dan Triangular.
berkembang, khususnya negara kurang berkembang untuk melaksanakan program dan kebijakan mengakhiri kemiskinan di semua dimens
investasi yang cepat dalam tindakan pemberantasan kemiskinan
dan cukup sepanjang tahun

melalui akses yang aman dan sama terhadap lahan, sumber daya produktif, dan input lainnya, pengetahuan, jasa keuangan, pasar, dan pe
kapasitas adaptasi terhadap perubahan iklim, cuaca ekstrim, kekeringan, banjir, dan bencana lainnya, serta secara progresif memperbaiki

ernak, untuk meningkatkan kapasitas produktif pertanian di negara berkembang, khususnya negara kurang berkembang.
efek setara, sesuai dengan amanat the Doha Development Round.
cadangan pangan, untuk membantu membatasi volatilitas harga pangan yang ekstrim.

) dan Angka Kematian Balita 25 per 1.000

ualitas, dan terjangkau bagi semua orang

ng terjangkau, sesuai the Doha Declaration tentang the TRIPS Agreement and Publik Health, yang menegaskan hak negara berkembang u
mbang pulau kecil

n yang relevan dan efektif


ngga mereka siap untuk menempuh pendidikan dasar

dan kewirausahaan.
at, masyarakat penduduk asli, dan anak-anak dalam kondisi rentan
, (b) pedesaan/perkotaan, (c) kuintil terbawah/teratas, (d) disabilitas/tanpa disabilitas
pembangunan berkelanjutan dan gaya hidup yang berkelanjutan, hak asasi manusia, kesetaraan gender, promosi budaya damai dan non k

mendaftar di pendidikan tinggi, termasuk pelatihan kejuruan, teknologi informasi dan komunikasi, program teknik, program rekayasa dan
n negara berkembang kepulauan kecil

jawab bersama dalam rumah tangga dan keluarga yang tepat secara nasional.

velopment and the Beijing Platform serta dokumendokumen hasil reviu dari konferensikonferensi tersebut
arisan dan sumber daya alam, sesuai dengan hukum nasional.
usus pada kebutuhan kaum perempuan, serta kelompok masyarakat rentan.
h yang tidak diolah, dan secara signifikan meningkatkan daur ulang, serta penggunaan kembali barang daur ulang yang aman secara globa
ifikan mengurangi jumlah orang yang menderita akibat kelangkaan air

nan air, desalinasi, efisiensi air, pengolahan air limbah, daur ulang dan teknologi daur ulang.

ersih, dan mempromosikan investasi di bidang infrastruktur energi dan teknologi energi bersih"
ang, negara berkembang pulau kecil dan negara berkembang"

kecil, dan menengah, termasuk melalui akses terhadap jasa keuangan


Framework of Programs on Sustainable Consumption and Production, dengan negara-negara maju sebagai pengarah
n yang sama nilainya.

tan dan penggunaan tentara anak-anak, dan pada tahun 2025 mengakhiri tenaga kerja anak dalam segala bentuknya
lam pekerjaan berbahaya.

ance bagi negara kurang berkembang.

n fokus pada akses yang terjangkau dan merata bagi semua


al, dan meningkatkan dua kali lipat proporsinya di negara kurang berkembang

ersih dan ramah lingkungan, yang dilaksanakan semua negara sesuai kemampuan masingmasing.
gkatkan jumlah pekerja penelitian dan pengembangan per 1 juta orang dan meningkatkan pembelanjaan publik dan swasta untuk peneliti
berkembang, negaranegara berkembang terkurung daratan dan negara-negara pulau kecil.
ngkatan nilai tambah komoditas
onal mereka

situasi rentan, perempuan, anak, penyandang difabilitas dan orang tua.

mengimplementasikan penanganan holistik risiko bencana di semua lini, sesuai dengan the Sendai Framework for Disaster Risk Reduction

uruk terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.

an sepenuhnya memperhitungkan kebutuhan dan kondisi khusus negara-negara berkembang dan meminimalkan dampak negatif yang bi

t dan transparansi dalam pelaksanaannya dan mengoperasionalisasi secara penuh the Green Climate Fund melalui kapitalisasi dana terseb

jasa keuangan yang tepat, termasuk keuangan mikro.

aling singkat yang memungkinkan, setidaknya ke tingkat yang dapat memproduksi hasil maksimum yang berkelanjutan sesuai karakteristik
bahwa perlakuan khusus dan berbeda yang tepat dan efektif untuk negara berkembang & negara kurang berkembang harus menjadi bagia

an hayati laut untuk pembangunan negara berkembang, khususnya negara berkembang kepulauan kecil, negara kurang berkembang dan

ya, seperti yang tercantum dalam ayat 158 dari “The future we want”

ri negara kurang berkembang tersebut transparan dan sederhana, serta berkontribusi pada kemudahan akses pasar

nya di negara berkembang

gender, umur, ras, etnis, status migrasi, difabilitas, lokasi geografis dan karakteristik lainnya yang relevan dengan konteks nasional.

ampai 0,20 persen ODA/ GNI kepada negara kurang berkembang; penyedia ODA didorong untuk mempertimbangkan penetapan target u

esar untuk mengurangi tekanan utang.


ah ada, khususnya di tingkat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dan melalui mekanisme fasilitasi teknologi global

kemiskinan di semua dimensi.

jasa keuangan, pasar, dan peluang nilai tambah, dan pekerjaan nonpertanian
ecara progresif memperbaiki kualitas tanah dan lahan.

rkembang.

n hak negara berkembang untuk menggunakan secara penuh ketentuan dalam Kesepakatan atas AspekAspek Perdagangan dari Hak Kekay

mosi budaya damai dan non kekerasan, kewarganegaraan global dan penghargaan terhadap keanekaragaman budaya dan kontribusi buday

knik, program rekayasa dan ilmiah, di negara maju dan negara berkembang lainnya.
ang yang aman secara global.

ik dan swasta untuk penelitian dan pengembangan


k for Disaster Risk Reduction 2015- 2030.

kan dampak negatif yang bisa terjadi pada pembangunannya dengan cara yang melindungi rakyat miskin dan masyarakat yang terkena da

elalui kapitalisasi dana tersebut sesegera mungkin.

elanjutan sesuai karakteristik biologisnya


embang harus menjadi bagian integral dari negosiasi subsidi perikanan pada the World Trade Organization (WTO)

ara kurang berkembang dan semua negara

gan konteks nasional.

bangkan penetapan target untuk memberikan paling tidak 0,20 persen dari ODA/ GNI untuk negara kurang berkembang
Perdagangan dari Hak Kekayaan Intelektual terkait keleluasaan untuk melindungi kesehatan masyarakat, dan khususnya, menyediakan ak

budaya dan kontribusi budaya terhadap pembangunan berkelanjutan.


masyarakat yang terkena dampak
khususnya, menyediakan akses obat bagi semua
ID TPB Kode Indikator
176 TPB 10 - Berkurangnya Kesenjangan '10.1.1.*
177 TPB 10 - Berkurangnya Kesenjangan '10.1.1.(a)
178 TPB 10 - Berkurangnya Kesenjangan '10.1.1.(b)
179 TPB 10 - Berkurangnya Kesenjangan '10.1.1.(c)
180 TPB 10 - Berkurangnya Kesenjangan '10.1.1.(d)
181 TPB 10 - Berkurangnya Kesenjangan '10.1.1.(e)
182 TPB 10 - Berkurangnya Kesenjangan '10.1.1.(f)
183 TPB 10 - Berkurangnya Kesenjangan '10.2.1*
184 TPB 10 - Berkurangnya Kesenjangan '10.3.1.(a)
185 TPB 10 - Berkurangnya Kesenjangan '10.3.1.(b)
186 TPB 10 - Berkurangnya Kesenjangan '10.3.1.(c)
187 TPB 10 - Berkurangnya Kesenjangan '10.3.1.(d)
188 TPB 10 - Berkurangnya Kesenjangan '10.4.1.(a)
189 TPB 10 - Berkurangnya Kesenjangan '10.4.1.(b)
190 TPB 10 - Berkurangnya Kesenjangan '10.5.1.(a)
191 TPB 10 - Berkurangnya Kesenjangan '10.6.1
192 TPB 10 - Berkurangnya Kesenjangan '10.7.1
193 TPB 10 - Berkurangnya Kesenjangan '10.7.2
194 TPB 10 - Berkurangnya Kesenjangan '10.7.2.(a)
195 TPB 10 - Berkurangnya Kesenjangan '10.7.2.(b)
196 TPB 10 - Berkurangnya Kesenjangan '10.7.3
197 TPB 10 - Berkurangnya Kesenjangan '10.7.4
198 TPB 10 - Berkurangnya Kesenjangan '10.a.1
199 TPB 10 - Berkurangnya Kesenjangan '10.b.1
200 TPB 10 - Berkurangnya Kesenjangan '10.c.1
1 TPB 1 - Tanpa Kemiskinan '1.1.1*
201 TPB 11 - Kota dan Pemukiman Yang Berkelanjutan '11.1.1
202 TPB 11 - Kota dan Pemukiman Yang Berkelanjutan '11.1.1.(a)
203 TPB 11 - Kota dan Pemukiman Yang Berkelanjutan '11.2.1
204 TPB 11 - Kota dan Pemukiman Yang Berkelanjutan '11.2.1.(a)
205 TPB 11 - Kota dan Pemukiman Yang Berkelanjutan '11.2.1.(b)
206 TPB 11 - Kota dan Pemukiman Yang Berkelanjutan '11.3.1
207 TPB 11 - Kota dan Pemukiman Yang Berkelanjutan '11.3.1.(a)
208 TPB 11 - Kota dan Pemukiman Yang Berkelanjutan '11.3.2
209 TPB 11 - Kota dan Pemukiman Yang Berkelanjutan '11.4.1
210 TPB 11 - Kota dan Pemukiman Yang Berkelanjutan '11.4.1.(a)
211 TPB 11 - Kota dan Pemukiman Yang Berkelanjutan '11.5.1*
212 TPB 11 - Kota dan Pemukiman Yang Berkelanjutan '11.5.2
213 TPB 11 - Kota dan Pemukiman Yang Berkelanjutan '11.5.2.(a)
214 TPB 11 - Kota dan Pemukiman Yang Berkelanjutan '11.6.1
215 TPB 11 - Kota dan Pemukiman Yang Berkelanjutan '11.6.1.(a)
216 TPB 11 - Kota dan Pemukiman Yang Berkelanjutan '11.6.1.(b)
217 TPB 11 - Kota dan Pemukiman Yang Berkelanjutan '11.6.2
218 TPB 11 - Kota dan Pemukiman Yang Berkelanjutan '11.6.2.(a)
219 TPB 11 - Kota dan Pemukiman Yang Berkelanjutan '11.6.2.(b)
220 TPB 11 - Kota dan Pemukiman Yang Berkelanjutan '11.7.1
221 TPB 11 - Kota dan Pemukiman Yang Berkelanjutan '11.7.1.(a)
222 TPB 11 - Kota dan Pemukiman Yang Berkelanjutan '11.7.2
223 TPB 11 - Kota dan Pemukiman Yang Berkelanjutan '11.7.2.(a)
224 TPB 11 - Kota dan Pemukiman Yang Berkelanjutan '11.a.1
225 TPB 11 - Kota dan Pemukiman Yang Berkelanjutan '11.a.1.(a)
226 TPB 11 - Kota dan Pemukiman Yang Berkelanjutan '11.b.1*
227 TPB 11 - Kota dan Pemukiman Yang Berkelanjutan '11.b.2*
228 TPB 11 - Kota dan Pemukiman Yang Berkelanjutan '11.c.1
229 TPB 11 - Kota dan Pemukiman Yang Berkelanjutan '11.c.1.(a)
7 TPB 1 - Tanpa Kemiskinan '1.2.1*
230 TPB 12 - Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab '12.1.1*
8 TPB 1 - Tanpa Kemiskinan '1.2.2*
231 TPB 12 - Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab '12.2.1
232 TPB 12 - Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab '12.2.2
233 TPB 12 - Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab '12.3.1
234 TPB 12 - Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab '12.3.1.(a)
235 TPB 12 - Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab '12.4.1*
236 TPB 12 - Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab '12.4.1.(a)
237 TPB 12 - Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab '12.4.1.(b)
238 TPB 12 - Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab '12.4.2*
239 TPB 12 - Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab '12.5.1
240 TPB 12 - Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab '12.5.1.(a)
241 TPB 12 - Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab '12.6.1*
242 TPB 12 - Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab '12.6.1(a)
243 TPB 12 - Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab '12.7.1*
244 TPB 12 - Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab '12.7.1(a)
245 TPB 12 - Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab '12.7.1(b)
246 TPB 12 - Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab '12.8.1
247 TPB 12 - Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab '12.8.1.(a)
248 TPB 12 - Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab '12.8.1.(b)
249 TPB 12 - Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab '12.a.1*
250 TPB 12 - Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab '12.b.1
251 TPB 12 - Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab '12.b.1(a)
252 TPB 12 - Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab '12.c.1*
9 TPB 1 - Tanpa Kemiskinan '1.3.1*
253 TPB 13 - Penanganan Perubahan Iklim '13.1.1*
254 TPB 13 - Penanganan Perubahan Iklim '13.1.2*
255 TPB 13 - Penanganan Perubahan Iklim '13.1.3*
10 TPB 1 - Tanpa Kemiskinan '1.3.1.(a)
11 TPB 1 - Tanpa Kemiskinan '1.3.1.(b)
256 TPB 13 - Penanganan Perubahan Iklim '13.2.1*
257 TPB 13 - Penanganan Perubahan Iklim '13.2.2*
258 TPB 13 - Penanganan Perubahan Iklim '13.2.2.(a)
259 TPB 13 - Penanganan Perubahan Iklim '13.2.2.(b)
260 TPB 13 - Penanganan Perubahan Iklim '13.3.1
261 TPB 13 - Penanganan Perubahan Iklim '13.3.1.(a)
262 TPB 13 - Penanganan Perubahan Iklim '13.a.1
263 TPB 13 - Penanganan Perubahan Iklim '13.a.1.(a)
264 TPB 13 - Penanganan Perubahan Iklim '13.b.1
12 TPB 1 - Tanpa Kemiskinan '1.4.1*
265 TPB 14 - Ekosistem Lautan '14.1.1
266 TPB 14 - Ekosistem Lautan '14.1.1.(a)
13 TPB 1 - Tanpa Kemiskinan '1.4.2*
267 TPB 14 - Ekosistem Lautan '14.2.1*
268 TPB 14 - Ekosistem Lautan '14.2.1.(a)
269 TPB 14 - Ekosistem Lautan '14.3.1
270 TPB 14 - Ekosistem Lautan '14.4.1*
271 TPB 14 - Ekosistem Lautan '14.5.1*
272 TPB 14 - Ekosistem Lautan '14.6.1
273 TPB 14 - Ekosistem Lautan '14.6.1.(a)
274 TPB 14 - Ekosistem Lautan '14.7.1
275 TPB 14 - Ekosistem Lautan '14.a.1
276 TPB 14 - Ekosistem Lautan '14.b.1*
277 TPB 14 - Ekosistem Lautan '14.b.1.(a)
278 TPB 14 - Ekosistem Lautan '14.b.1.(b)
279 TPB 14 - Ekosistem Lautan '14.c.1*
14 TPB 1 - Tanpa Kemiskinan '1.5.1*
280 TPB 15 - Ekosistem Daratan '15.1.1*
281 TPB 15 - Ekosistem Daratan '15.1.2
282 TPB 15 - Ekosistem Daratan '15.1.2.(a)
15 TPB 1 - Tanpa Kemiskinan '1.5.2*
283 TPB 15 - Ekosistem Daratan '15.2.1
284 TPB 15 - Ekosistem Daratan '15.2.1.(a)
16 TPB 1 - Tanpa Kemiskinan '1.5.3*
285 TPB 15 - Ekosistem Daratan '15.3.1*
17 TPB 1 - Tanpa Kemiskinan '1.5.4*
286 TPB 15 - Ekosistem Daratan '15.4.1*
287 TPB 15 - Ekosistem Daratan '15.4.2*
288 TPB 15 - Ekosistem Daratan '15.5.1*
289 TPB 15 - Ekosistem Daratan '15.6.1*
290 TPB 15 - Ekosistem Daratan '15.7.1
291 TPB 15 - Ekosistem Daratan '15.7.1.(a)
292 TPB 15 - Ekosistem Daratan '15.8.1*
293 TPB 15 - Ekosistem Daratan '15.9.1
294 TPB 15 - Ekosistem Daratan '15.9.1.(a)
295 TPB 15 - Ekosistem Daratan '15.a.1
296 TPB 15 - Ekosistem Daratan '15.a.1.(a)
297 TPB 15 - Ekosistem Daratan '15.b.1
298 TPB 15 - Ekosistem Daratan '15.b.1.(a)
299 TPB 15 - Ekosistem Daratan '15.c.1
300 TPB 15 - Ekosistem Daratan '15.c.1.(a)
345 TPB 16 - Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tanggu'16.10.1
346 TPB 16 - Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tanggu'16.10.1.(a)
347 TPB 16 - Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tanggu'16.10.1.(b)
348 TPB 16 - Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tanggu'16.10.1.(c)
349 TPB 16 - Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tanggu'16.10.2*
350 TPB 16 - Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tanggu'16.10.2.(a)
351 TPB 16 - Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tanggu'16.10.2.(b)
301 TPB 16 - Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tanggu'16.1.1
302 TPB 16 - Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tanggu'16.1.1.(a)
303 TPB 16 - Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tanggu'16.1.2
304 TPB 16 - Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tanggu'16.1.2.(a)
305 TPB 16 - Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tanggu'16.1.3
306 TPB 16 - Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tanggu'16.1.3.(a)
307 TPB 16 - Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tanggu'16.1.4*
308 TPB 16 - Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tanggu'16.2.1
309 TPB 16 - Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tanggu'16.2.1.(a)
310 TPB 16 - Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tanggu'16.2.1.(b)
311 TPB 16 - Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tanggu'16.2.2*
312 TPB 16 - Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tanggu'16.2.3
313 TPB 16 - Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tanggu'16.2.3.(a)
314 TPB 16 - Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tanggu'16.3.1
315 TPB 16 - Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tanggu'16.3.1.(a)
316 TPB 16 - Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tanggu'16.3.1.(b)
317 TPB 16 - Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tanggu'16.3.1.(c)
318 TPB 16 - Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tanggu'16.3.2
319 TPB 16 - Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tanggu'16.3.2.(a)
320 TPB 16 - Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tanggu'16.3.3
321 TPB 16 - Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tanggu'16.3.3 (a)
322 TPB 16 - Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tanggu'16.4.1
323 TPB 16 - Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tanggu'16.4.2
324 TPB 16 - Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tanggu'16.5.1
325 TPB 16 - Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tanggu'16.5.1.(a)
326 TPB 16 - Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tanggu'16.5.2
327 TPB 16 - Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tanggu'16.6.1*
328 TPB 16 - Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tanggu'16.6.1.(a)
329 TPB 16 - Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tanggu'16.6.1.(b)
330 TPB 16 - Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tanggu'16.6.1.(c)
331 TPB 16 - Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tanggu'16.6.2
332 TPB 16 - Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tanggu'16.6.2.(a)
333 TPB 16 - Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tanggu'16.7.1
334 TPB 16 - Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tanggu'16.7.1.(a)
335 TPB 16 - Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tanggu'16.7.1.(b)
336 TPB 16 - Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tanggu'16.7.2
337 TPB 16 - Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tanggu'16.7.2.(a)
338 TPB 16 - Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tanggu'16.7.2.(b)
339 TPB 16 - Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tanggu'16.7.2.(c)
340 TPB 16 - Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tanggu'16.8.1
341 TPB 16 - Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tanggu'16.8.1.(a.)
342 TPB 16 - Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tanggu'16.9.1*
343 TPB 16 - Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tanggu'16.9.1.(a)
344 TPB 16 - Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tanggu'16.9.1.(b)
352 TPB 16 - Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tanggu'16.a.1*
353 TPB 16 - Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tanggu'16.b.1
354 TPB 16 - Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tanggu'16.b.1.(a)
373 TPB 17 - Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan '17.10.1
374 TPB 17 - Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan '17.10.1.(a)
355 TPB 17 - Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan '17.1.1.*
375 TPB 17 - Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan '17.11.1
376 TPB 17 - Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan '17.11.1.(a)
356 TPB 17 - Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan '17.1.1.(a)
357 TPB 17 - Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan '17.1.2*
377 TPB 17 - Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan '17.12.1
378 TPB 17 - Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan '17.13.1*
379 TPB 17 - Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan '17.14.1
380 TPB 17 - Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan '17.15.1
381 TPB 17 - Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan '17.16.1
382 TPB 17 - Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan '17.17.1
383 TPB 17 - Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan '17.17.1.(a)
384 TPB 17 - Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan '17.17.1.(b)
385 TPB 17 - Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan '17.17.1.(c)
386 TPB 17 - Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan '17.18.1
387 TPB 17 - Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan '17.18.1.(a)
388 TPB 17 - Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan '17.18.1.(b)
389 TPB 17 - Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan '17.18.2*
390 TPB 17 - Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan '17.18.3*
391 TPB 17 - Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan '17.19.1
392 TPB 17 - Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan '17.19.1.(a)
393 TPB 17 - Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan '17.19.1.(b)
394 TPB 17 - Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan '17.19.2
395 TPB 17 - Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan '17.19.2.(a)
396 TPB 17 - Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan '17.19.2.(b)
358 TPB 17 - Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan '17.2.1
359 TPB 17 - Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan '17.2.1.(a)
360 TPB 17 - Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan '17.3.1
361 TPB 17 - Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan '17.3.2
362 TPB 17 - Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan '17.3.2.(a)
363 TPB 17 - Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan '17.4.1*
364 TPB 17 - Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan '17.5.1
365 TPB 17 - Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan '17.6.1
366 TPB 17 - Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan '17.6.1.(a)
367 TPB 17 - Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan '17.6.1.(b)
368 TPB 17 - Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan '17.7.1
369 TPB 17 - Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan '17.8.1*
370 TPB 17 - Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan '17.9.1
371 TPB 17 - Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan '17.9.1.(a)
372 TPB 17 - Kemitraan Untuk Mencapai Tujuan '17.9.1.(b)
18 TPB 1 - Tanpa Kemiskinan '1.a.1*
19 TPB 1 - Tanpa Kemiskinan '1.a.2*
20 TPB 1 - Tanpa Kemiskinan '1.b.1
21 TPB 2 - Tanpa Kelaparan '2.1.1*
22 TPB 2 - Tanpa Kelaparan '2.1.2*
23 TPB 2 - Tanpa Kelaparan '2.2.1*
24 TPB 2 - Tanpa Kelaparan '2.2.2*
25 TPB 2 - Tanpa Kelaparan '2.2.2.(a)
26 TPB 2 - Tanpa Kelaparan '2.2.3*
27 TPB 2 - Tanpa Kelaparan '2.3.1*
28 TPB 2 - Tanpa Kelaparan '2.3.1(a)
29 TPB 2 - Tanpa Kelaparan '2.3.2*
30 TPB 2 - Tanpa Kelaparan '2.4.1
31 TPB 2 - Tanpa Kelaparan '2.4.1(a)
32 TPB 2 - Tanpa Kelaparan '2.5.1*
33 TPB 2 - Tanpa Kelaparan '2.5.2*
34 TPB 2 - Tanpa Kelaparan '2.a.1*
35 TPB 2 - Tanpa Kelaparan '2.a.2*
36 TPB 2 - Tanpa Kelaparan '2.b.1*
37 TPB 2 - Tanpa Kelaparan '2.c.1*
38 TPB 3 - Kehidupan Sehat & Sejahtera '3.1.1*
39 TPB 3 - Kehidupan Sehat & Sejahtera '3.1.2*
40 TPB 3 - Kehidupan Sehat & Sejahtera '3.2.1*
41 TPB 3 - Kehidupan Sehat & Sejahtera '3.2.2*
42 TPB 3 - Kehidupan Sehat & Sejahtera '3.3.1*
43 TPB 3 - Kehidupan Sehat & Sejahtera '3.3.2*
44 TPB 3 - Kehidupan Sehat & Sejahtera '3.3.3*
45 TPB 3 - Kehidupan Sehat & Sejahtera '3.3.3.(a)
46 TPB 3 - Kehidupan Sehat & Sejahtera '3.3.4*
47 TPB 3 - Kehidupan Sehat & Sejahtera '3.3.5*
48 TPB 3 - Kehidupan Sehat & Sejahtera '3.3.5.(a)
49 TPB 3 - Kehidupan Sehat & Sejahtera '3.3.5.(b)
50 TPB 3 - Kehidupan Sehat & Sejahtera '3.4.1
51 TPB 3 - Kehidupan Sehat & Sejahtera '3.4.1.(a)
52 TPB 3 - Kehidupan Sehat & Sejahtera '3.4.1.(b)
53 TPB 3 - Kehidupan Sehat & Sejahtera '3.4.1.(c)
54 TPB 3 - Kehidupan Sehat & Sejahtera '3.4.2
55 TPB 3 - Kehidupan Sehat & Sejahtera '3.5.1
56 TPB 3 - Kehidupan Sehat & Sejahtera '3.5.1(a)
57 TPB 3 - Kehidupan Sehat & Sejahtera '3.5.1(b)
58 TPB 3 - Kehidupan Sehat & Sejahtera '3.5.2*
59 TPB 3 - Kehidupan Sehat & Sejahtera '3.6.1
60 TPB 3 - Kehidupan Sehat & Sejahtera '3.7.1*
61 TPB 3 - Kehidupan Sehat & Sejahtera '3.7.2*
62 TPB 3 - Kehidupan Sehat & Sejahtera '3.7.2.(a)
63 TPB 3 - Kehidupan Sehat & Sejahtera '3.8.1*
64 TPB 3 - Kehidupan Sehat & Sejahtera '3.8.1.(a)
65 TPB 3 - Kehidupan Sehat & Sejahtera '3.8.2*
66 TPB 3 - Kehidupan Sehat & Sejahtera '3.8.2.(a)
67 TPB 3 - Kehidupan Sehat & Sejahtera '3.9.1
68 TPB 3 - Kehidupan Sehat & Sejahtera '3.9.2
69 TPB 3 - Kehidupan Sehat & Sejahtera '3.9.3
70 TPB 3 - Kehidupan Sehat & Sejahtera '3.a.1*
71 TPB 3 - Kehidupan Sehat & Sejahtera '3.b.1*
72 TPB 3 - Kehidupan Sehat & Sejahtera '3.b.2*
73 TPB 3 - Kehidupan Sehat & Sejahtera '3.b.3*
74 TPB 3 - Kehidupan Sehat & Sejahtera '3.c.1*
75 TPB 3 - Kehidupan Sehat & Sejahtera '3.d.1*
76 TPB 3 - Kehidupan Sehat & Sejahtera '3.d.2
77 TPB 4 - Pendidikan Berkualitas '4.1.1
78 TPB 4 - Pendidikan Berkualitas '4.1.1.(a)
79 TPB 4 - Pendidikan Berkualitas '4.1.2*
80 TPB 4 - Pendidikan Berkualitas '4.1.2.(a)
81 TPB 4 - Pendidikan Berkualitas '4.2.1*
82 TPB 4 - Pendidikan Berkualitas '4.2.2*
83 TPB 4 - Pendidikan Berkualitas '4.3.1*
84 TPB 4 - Pendidikan Berkualitas '4.3.1.(a)
85 TPB 4 - Pendidikan Berkualitas '4.4.1
86 TPB 4 - Pendidikan Berkualitas '4.4.1.(a)
87 TPB 4 - Pendidikan Berkualitas '4.5.1*
88 TPB 4 - Pendidikan Berkualitas '4.6.1
89 TPB 4 - Pendidikan Berkualitas '4.6.1.(a)
90 TPB 4 - Pendidikan Berkualitas '4.7.1
91 TPB 4 - Pendidikan Berkualitas '4.a.1*
92 TPB 4 - Pendidikan Berkualitas '4.a.1.(a)
93 TPB 4 - Pendidikan Berkualitas '4.b.1*
94 TPB 4 - Pendidikan Berkualitas '4.c.1*
95 TPB 5 - Kesetaraan Gender '5.1.1*
96 TPB 5 - Kesetaraan Gender '5.2.1*
97 TPB 5 - Kesetaraan Gender '5.2.2*
98 TPB 5 - Kesetaraan Gender '5.3.1*
99 TPB 5 - Kesetaraan Gender '5.3.2
100 TPB 5 - Kesetaraan Gender '5.4.1
101 TPB 5 - Kesetaraan Gender '5.5.1*
102 TPB 5 - Kesetaraan Gender '5.5.2*
103 TPB 5 - Kesetaraan Gender '5.6.1*
104 TPB 5 - Kesetaraan Gender '5.6.2*
105 TPB 5 - Kesetaraan Gender '5.a.1*
106 TPB 5 - Kesetaraan Gender '5.a.2*
107 TPB 5 - Kesetaraan Gender '5.b.1*
108 TPB 5 - Kesetaraan Gender '5.c.1*
109 TPB 6 - Air Bersih & Sanitas Layak '6.1.1*
110 TPB 6 - Air Bersih & Sanitas Layak '6.2.1*
111 TPB 6 - Air Bersih & Sanitas Layak '6.3.1
112 TPB 6 - Air Bersih & Sanitas Layak '6.3.1.(a)
113 TPB 6 - Air Bersih & Sanitas Layak '6.3.2
114 TPB 6 - Air Bersih & Sanitas Layak '6.3.2.(a)
115 TPB 6 - Air Bersih & Sanitas Layak '6.3.2.(b)
116 TPB 6 - Air Bersih & Sanitas Layak '6.4.1
117 TPB 6 - Air Bersih & Sanitas Layak '6.4.2
118 TPB 6 - Air Bersih & Sanitas Layak '6.4.2.(a)
119 TPB 6 - Air Bersih & Sanitas Layak '6.4.2.(b)
120 TPB 6 - Air Bersih & Sanitas Layak '6.5.1*
121 TPB 6 - Air Bersih & Sanitas Layak '6.5.2*
122 TPB 6 - Air Bersih & Sanitas Layak '6.6.1*
123 TPB 6 - Air Bersih & Sanitas Layak '6.a.1
124 TPB 6 - Air Bersih & Sanitas Layak '6.b.1
125 TPB 7 - Energi Bersih dan Terbarukan '7.1.1*
126 TPB 7 - Energi Bersih dan Terbarukan '7.1.1.(a)
127 TPB 7 - Energi Bersih dan Terbarukan '7.1.2.(a)
128 TPB 7 - Energi Bersih dan Terbarukan '7.1.2.(b)
129 TPB 7 - Energi Bersih dan Terbarukan '7.2.1*
130 TPB 7 - Energi Bersih dan Terbarukan '7.3.1*
131 TPB 7 - Energi Bersih dan Terbarukan '7.a.1
132 TPB 7 - Energi Bersih dan Terbarukan '7.b.1*
149 TPB 8 - Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi '8.10.1*
150 TPB 8 - Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi '8.10.1.(a)
133 TPB 8 - Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi '8.1.1*
134 TPB 8 - Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi '8.1.1.(a)
135 TPB 8 - Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi '8.2.1*
136 TPB 8 - Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi '8.3.1*
137 TPB 8 - Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi '8.3.1(a)
138 TPB 8 - Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi '8.4.1.(a)
139 TPB 8 - Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi '8.5.1*
140 TPB 8 - Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi '8.5.2*
141 TPB 8 - Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi '8.5.2.(a)
142 TPB 8 - Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi '8.6.1*
143 TPB 8 - Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi '8.7.1.(a)
144 TPB 8 - Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi '8.8.1.(a)
145 TPB 8 - Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi '8.9.1*
146 TPB 8 - Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi '8.9.1.(a)
147 TPB 8 - Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi '8.9.1.(b)
148 TPB 8 - Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi '8.9.1.(c)
151 TPB 8 - Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi '8.a.1
152 TPB 8 - Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi '8.b.1
153 TPB 9 - Industri, Inovasi dan Infrastruktur '9.1.1*
154 TPB 9 - Industri, Inovasi dan Infrastruktur '9.1.1.(a)
155 TPB 9 - Industri, Inovasi dan Infrastruktur '9.1.1.(b)
156 TPB 9 - Industri, Inovasi dan Infrastruktur '9.1.1.(c)
157 TPB 9 - Industri, Inovasi dan Infrastruktur '9.1.2*
158 TPB 9 - Industri, Inovasi dan Infrastruktur '9.1.2.(a)
159 TPB 9 - Industri, Inovasi dan Infrastruktur '9.1.2.(b)
160 TPB 9 - Industri, Inovasi dan Infrastruktur '9.1.2.(c)
161 TPB 9 - Industri, Inovasi dan Infrastruktur '9.2.1*
162 TPB 9 - Industri, Inovasi dan Infrastruktur '9.2.1.(a)
163 TPB 9 - Industri, Inovasi dan Infrastruktur '9.2.2*
164 TPB 9 - Industri, Inovasi dan Infrastruktur '9.3.1*
165 TPB 9 - Industri, Inovasi dan Infrastruktur '9.3.2*
166 TPB 9 - Industri, Inovasi dan Infrastruktur '9.4.1*
167 TPB 9 - Industri, Inovasi dan Infrastruktur '9.4.1.(a)
168 TPB 9 - Industri, Inovasi dan Infrastruktur '9.4.1.(b)
169 TPB 9 - Industri, Inovasi dan Infrastruktur '9.5.1*
170 TPB 9 - Industri, Inovasi dan Infrastruktur '9.5.2*
171 TPB 9 - Industri, Inovasi dan Infrastruktur '9.5.2.(a)
172 TPB 9 - Industri, Inovasi dan Infrastruktur '9.a.1
173 TPB 9 - Industri, Inovasi dan Infrastruktur '9.b.1
174 TPB 9 - Industri, Inovasi dan Infrastruktur '9.b.1.(a)
175 TPB 9 - Industri, Inovasi dan Infrastruktur '9.c.1*
Keterangan Indikator
Rasio Gini
Persentase penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan nasional, menurut jenis kelamin dan kelompok umur
Jumlah desa tertinggal
Jumlah desa mandiri
Jumlah daerah tertinggal
Rata-rata pertumbuhan ekonomi di daerah tertinggal.
Persentase penduduk miskin di daerah tertinggal
Proporsi penduduk yang hidup di bawah 50 persen dari median pendapatan, menurut jenis kelamin dan penyandang difabilita
Indeks Kebebasan
Jumlah penanganan pengaduan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM)
Jumlah penanganan pengaduan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) perempuan terutama kekerasan terhadap perempuan
Jumlah kebijakan yang diskriminatif dalam 12 bulan lalu berdasarkan pelarangan diskriminasi menurut hukum HAM internasio
Persentase rencana anggaran untuk belanja fungsi perlindungan sosial pemerintah pusat.
Proporsi peserta Program Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan
Indikator Kesehatan Perbankan
Proporsi anggota dan hak suara negaranegara berkembang di organisasi internasional
Proporsi biaya rekrutmen yang ditanggung pekerja terhadap pendapatan tahunan di negara tujuan.
Jumlah negara yang mengimplementasikan kebijakan migran yang baik
Jumlah dokumen kerjasama ketenagakerjaan dan perlindungan pekerja migran antara negara RI dengan negara tujuan penem
Jumlah fasilitasi pelayanan penempatan TKLN berdasarkan okupasi
Jumlah orang yang meninggal atau hilang dalam proses migrasi menuju tujuan internasional.
Proporsi penduduk yang mengungsi menurut negara asal
Besaran nilai tarif yang diberlakukan untuk mengimpor dari negara kurang berkembang/ berkembang dengan tarif nol persen.
Total aliran sumberdaya yang masuk untuk pembangunan, terpilah berdasarkan negara-negara penerima dan donor serta jeni
Proporsi biaya remitansi dari jumlah yang dikirimkan
Tingkat kemiskinan ekstrim.
Proporsi populasi penduduk perkotaan yang tinggal di daerah kumuh, permukiman liar atau rumah yang tidak layak.
Persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap hunian yang layak dan terjangkau
Proporsi populasi yang mendapatkan akses yang nyaman pada transportasi publik, terpilah menurut jenis kelamin, kelompok u
Proporsi populasi yang mendapatkan akses yang nyaman pada transportasi publik
Persentase penduduk terlayani transportasi umum
Rasio laju peningkatan konsumsi tanah dengan laju pertumbuhan penduduk
Rasio laju perluasan lahan terbangun terhadap laju pertumbuhan penduduk
Proporsi kota dengan struktur partisipasi langsung masyarakat sipil dalam perencanaan dan manajemen kota yang berlangsun
Total pengeluaran per kapita yang diperuntukan untuk preservasi, perlindungan, konservasi pada semua warisan budaya dan
Total pengeluaran per kapita yang diperuntukan untuk preservasi, perlindungan, konservasi pada semua warisan budaya dan
Jumlah korban meninggal, hilang dan terkena dampak bencana per 100.000 orang
Kerugian ekonomi langsung akibat bencana terhadap GDP, termasuk kerusakan bencana terhadap infrastruktur yang kritis dan
Kerugian ekonomi langsung akibat bencana terhadap GDP, termasuk kerusakan bencana terhadap infrastruktur yang kritis dan
Proporsi limbah padat perkotaan yang dikumpulkan secara teratur dengan pemrosesan akhir yang baik terhadap total limbah
Persentase rumah tangga di perkotaan yang terlayani pengelolaan sampahnya
Persentase sampah nasional yang terkelol
Rata-rata tahunan materi partikular halus (PM 2,5 dan PM 10) di Perkotaan (dibobotkan jumlah penduduk)
Rata-rata tahunan materi partikulat halus PM 10
Indeks Kualitas Udara
Proporsi ruang terbuka perkotaan untuk semua, menurut kelompok usia, jenis kelamin dan penyandang disabilitas.
Proporsi ruang terbuka perkotaan untuk semua
Proporsi orang yang menjadi korban kekerasan atau pelecehan seksual menurut jenis kelamin, usia, status disabilitas, dan tem
Proporsi penduduk yang mengalami kejahatan kekerasan dalam 12 bulan terakhir
Jumlah negara yang memiliki kebijakan perkotaan nasional atau rencana pembangunan daerah yang (a) merespon dinamika p
Proporsi penduduk yang tinggal di daerah dengan RTRW yang sudah dilengkapi KLHS
Rencana dan implementasi strategi nasional penanggulangan bencana yang selaras dengan the Sendai Framework for Disaste
Persentase pemerintah daerah yang mengadopsi dan menerapkan strategi penanggulangan bencana daerah yang selaras den
-
Persentase Daerah yang memiliki Perda Bangunan Gedung yang Berkelanjutan, Berketahanan menggunakan Material Lokal
Persentase penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan nasional, menurut jenis kelamin dan kelompok umur.
Rencana dan implementasi Strategi Pelaksanaan Sasaran Pola Konsumsi dan Produksi Berkelanjutan
Persentase laki-laki, perempuan dan anak-anak dari semua usia, yang hidup dalam kemiskinan dalam berbagai dimensi, sesuai
Jejak material (material footprint)
Konsumsi material domestik (domestic material consumption)
(a) Indeks kehilangan makanan (Food loss index); dan (b) Indeks sampah makanan (Food waste index)
Persentase sisa makanan
Peran aktif dalam mengikuti kesepakatan multilateral internasional tentang bahan kimia dan limbah berbahaya.
Persentase pengurangan dan penghapusan merkuri dari baseline 50 ton penggunaan merkuri
Persentase penurunan tingkat konsumsi perusak ozon dari baseline
(a) Limbah B3 yang dihasilkan per kapita; dan (b) Proporsi limbah B3 yang ditangani / diolah berdasarkan jenis penanganannya
Tingkat daur ulang Nasional, ton bahan daur ulang
Jumlah timbulan sampah yang didaur ulang.
Jumlah perusahaan yang mempublikasi laporan keberlanjutannya
Jumlah perusahaan yang menerapkan sertifikasi SNI ISO 14001.
Tingkatan (degree) kebijakan pengadaan publik dan implementasi rencana aksi
Jumlah produk ramah lingkungan yang teregister dan masuk dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah
Jumlah Dokumen Penerapan Label Ramah Lingkungan untuk Pengadaan Barang dan Jasa
Tingkat pengarusutamaan pendidikan warga negara global dan pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan ke dalam (a) ke
Jumlah satuan Pendidikan formal dan Lembaga/ komunitas masyarakat peduli dan berbudaya lingkungan hidup
Jumlah fasilitas publik yang menerapkan Standar Pelayanan Masyarakat (SPM) dan teregister.
Kapasitas pembangkit energi terbarukan yang terpasang (dalam watt per kapita)
Mengimplementasikan perangkat akutansi dasar untuk memantau aspek ekonomi dan lingkungan dari pariwisata keberlanjuta
Jumlah lokasi penerapan sustainable tourism development
(a) Jumlah subsidi bahan bakar fosil sebagai persentase dari PDB; dan (b) Jumlah subsidi bahan bakar fosil sebagai proporsi da
Proporsi penduduk yang menerima program perlindungan sosial, menurut jenis kelamin, untuk kategori kelompok semua ana
Jumlah korban meninggal, hilang dan terkena dampak langsung bencana per 100.000 orang
Rencana dan implementasi strategi nasional penanggulangan bencana yang selaras dengan the Sendai Framework for Disaste
Persentase pemerintah daerah yang mengadopsi dan menerapkan strategi penanggulangan bencana daerah yang selaras den
Proporsi penduduk yang menerima program perlindungan sosial, menurut jenis kelamin, untuk kategori kelompok semua ana
Proporsi peserta Program Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan.
Terwujudnya penyelenggaraan inventarisasi gas rumah kaca (GRK), serta monitoring, pelaporan dan verifikasi emisi GRK yang
Jumlah emisi gas rumah kaca (GRK) per tahun
Potensi Penurunan emisi gas rumah kaca (GRK)
Potensi Penurunan intensitas emisi gas rumah kaca (GRK)
Tingkat pengarusutamaan pendidikan warga negara global dan pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan ke dalam (a) ke
Jumlah satuan Pendidikan formal dan Lembaga/ komunitas masyarakat peduli dan berbudaya lingkungan hidup
Jumlah dana yang disediakan dan mobilisasinya dalam USD per tahun terkait dengan keberlanjutan mobilisasi dana untuk men
Jumlah dana publik (budget tagging) untuk pendanaan perubahan iklim
Jumlah negaranegara kurang berkembang dan negara berkembang kepulauan kecil dengan nationally determined contributio
Proporsi penduduk/rumah tangga dengan akses terhadap pelayanan dasar
(a) Indeks eutrofikasi pesisir dan (b) kepadatan sampah plastik terapung
Presentase penurunan sampah terbuang ke laut
Proporsi dari penduduk dewasa yang mendapatkan hak atas tanah yang didasari oleh dokumen hukum dan yang memiliki hak
Penerapan pendekatan berbasis ekosistem dalam pengelolaan areal lautan
Terkelolanya 11 Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) secara berkelanjutan
Rata-rata keasaman laut (pH) yang diukur pada jaringan stasiun sampling yang disetujui dan memadai
Proporsi tangkapan jenis ikan laut yang berada dalam batasan biologis yang aman
Jumlah luas kawasan konservasi perairan laut
Tingkat pelaksanaan dari instrument internasional yang bertujkuan untuk memerangi penangkapan ikan yang illegal, tidak dila
Persentase kepatuhan pelaku usaha
Perikanan berkelanjutan sebagai presentase dari Produk Domestik Bruto (PDB)
Proporsi dari total pengeluaran untuk penelitian yang dialokasikan untuk penelitian di bidang teknologi kelautan
Tingkat penerapan kerangka hukum/ regulasi/kebijakan/ kelembagaan yang mengakui dan melindungi hak akses untuk perika
Jumlah provinsi dengan peningkatan akses pendanaan usaha nelayan
Jumlah nelayan yang terlindungi
Tersedianya kerangka kebijakan dan instrumen terkait pelaksanaan UNCLOS (the United Nations Convention on the Law of the
Jumlah korban meninggal, hilang, dan terkena dampak bencana per 100.000 orang.
Proporsi kawasan hutan terhadap total luas lahan
Proporsi situs penting keanekaragaman hayati daratan dan perairan darat dalam kawasan konservasi, berdasarkan jenis ekosis
Luas Kawasan Bernilai Konservasi Tinggi (HCV)
Jumlah kerugian ekonomi langsung akibat bencana terhadap GDP
Kemajuan menuju pengelolaan hutan lestari
Jumlah KPH yang masuk Kategori Maju
Rencana dan implementasi strategi nasional pengurangan risiko bencana yang selaras dengan the Sendai Framework for Disas
Proporsi lahan yang terdegradasi terhadap luas lahan keseluruhan
Proporsi pemerintah daerah yang mengadopsi dan menerapkan strategi daerah pengurangan risiko bencana yang selaras den
Situs penting keanekaragaman hayati pegunungan dalam kawasan konservasi
Indeks tutupan hijau pegunungan
Indeks Daftar Merah (Red-list index)
Kerangka kerja legislatif, administratif dan kebijakan untuk memastikan pembagian manfaat yang adil dan merata
Proporsi satwa liar dari hasil perburuan atau perdagangan illegal
Jumlah kasus perburuan atau perdagangan ilegal TSL
Kerangka legislasi nasional yang relevan dan memadai dalam pencegahan atau pengendalian jenis asing invasive (JAI)
(a) Rencana pemanfaatan Keanekaragaman Hayati Aichi 2 dari Rencana Strategis; dan (b) integrasi keanekaragaman hayati ke
Rencana pemanfaatan Keanekaragaman Hayati Aichi 2 dari Rencana Strategis
(a) Bantuan pembangunan resmi untuk konservasi dan pemanfaatan keanekaragaman hayati secara berkelanjutan; dan (b) pe
Bantuan pembangunan resmi untuk konservasi dan pemanfaatan keanekaragaman hayati secara berkelanjutan
(a) Bantuan pembangunan resmi untuk konservasi dan pemanfaatan keanekaragaman hayati secara berkelanjutan; dan (b) pe
Bantuan pembangunan resmi untuk konservasi dan pemanfaatan keanekaragaman hayati secara berkelanjutan
Proporsi hidupan liar dari hasil perburuan atau perdagangan gelap
Jumlah kasus perburuan atau perdagangan ilegal TSL
Jumlah kasus terverifikasi atas pembunuhan, penculikan dan penghilangan secara paksa, penahanan sewenang-wenang dan p
Indikator Kebebasan dari kekerasan bagi jurnalis dan awak media.
Jumlah penanganan pengaduan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).
Jumlah penanganan pengaduan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) perempuan terutama kekerasan terhadap perempuan
Jumlah negara yang mengadopsi dan melaksanakan konstitusi, statutori dan/atau jaminan kebijakan untuk akses publik pada i
Jumlah Badan Publik yang berkualifikasi Informatif
Jumlah penyelesaian sengketa informasi publik melalui mediasi dan/atau ajudikasi non litigasi.
Angka korban kejahatan pembunuhan per 100.000 penduduk berdasarkan umur dan jenis kelamin.
Jumlah kasus kejahatan pembunuhan pada satu tahun terakhir.
Kematian disebabkan konflik per 100.000 penduduk terpilah berdasarkan jenis kelamin, umur dan penyebab kematian.
Kematian disebabkan konflik per 100.000 penduduk.
Proporsi penduduk yang mengalami (a) kekerasan secara fisik, (b) kekerasan psikologi atau (c) kekerasan seksual dalam 12 bul
Proporsi penduduk yang menjadi korban kejahatan kekerasan dalam 12 bulan terakhir.
Proporsi penduduk yang merasa aman berjalan sendirian di area tempat tinggalnya.
Proporsi anak umur 1-17 tahun yang mengalami hukuman fisik dan/atau agresi psikologis dari pengasuh dalam sebulan terakh
Proporsi rumah tangga yang memiliki anak umur 1-17 tahun yang mengalami hukuman fisik dan/atau agresi psikologis dari pe
Prevalensi anak usia 13-17 tahun yang pernah mengalami kekerasan sepanjang hidupnya
Angka korban perdagangan manusia per 100.000 penduduk menurut jenis kelamin, kelompok umur dan jenis eksploitasi.
Proporsi perempuan dan laki-laki muda umur 18-29 tahun yang mengalami kekerasan seksual sebelum umur 18 tahun.
Proporsi perempuan dan laki-laki muda umur 18-24 tahun yang mengalami kekerasan seksual sebelum umur 18 tahun.
Proporsi korban kekerasan dalam 12 bulan lalu yang melaporkan kepada pihak berwajib atau pihak berwenang yang diakui da
Proporsi korban kekerasan dalam 12 bulan terakhir yang melaporkan kepada polisi.
Persentase orang miskin yang menerima bantuan hukum secara litigasi dan nonlitigasi
Persentase orang tidak mampu yang menerima layanan hukum berupa pos bantuan hukum, sidang di luar gedung pengadilan
Proporsi tahanan terhadap seluruh tahanan dan narapidana.
Proporsi tahanan yang melebihi masa penahanan terhadap seluruh jumlah tahanan.
Proporsi penduduk yang mengalami perselisihan dalam 2 tahun terakhir dan mengakses mekanisme penyelesaian perselisihan
Indeks Akses terhadap Keadilan (Access to Justice Index)
Total nilai aliran dana gelap masuk dan keluar negeri (dalam US$).
Proporsi senjata yang disita, baik yang ditemukan maupun yang diserahkan, yang asal senjata serta konteksnya telah dilacak a
Proporsi penduduk yang memiliki paling tidak satu kontak hubungan dengan petugas, yang membayar suap kepada petugas a
Indeks Perilaku Anti Korupsi (IPAK).
Proporsi pelaku usaha yang paling tidak memiliki kontak dengan petugas pemerintah dan yang membayar suap kepada seoran
Proporsi pengeluaran utama pemerintah terhadap anggaran yang disetujui.
Persentase opini instansi pemerintah yang mendapat opini WTP.
Persentase instansi pemerintah dengan SAKIP ≥ B
Persentase instansi pemerintah dengan Indeks RB ≥ B
Proporsi penduduk yang puas terhadap pengalaman terakhir atas layanan publik.
Jumlah Instansi pemerintah dengan tingkat kepatuhan pelayanan publik kategori baik.
Proporsi jabatan di lembaga nasional dan daerah, meliputi (a) lembaga legislatif; (b) lembaga pelayanan publik; (c) lembaga pe
Persentase keterwakilan perempuan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Persentase keterwakilan perempuan sebagai pengambilan keputusan di lembaga eksekutif (Eselon I dan II).
Proporsi penduduk yang percaya pada pengambilan keputusan yang inklusif dan responsif menurut jenis kelamin, umur, difab
Indeks Kapasitas Lembaga Demokrasi
Indeks Aspek Kebebasan
Indeks Kesetaraan
Proporsi keanggotaan dan hak pengambilan keputusan dari negaranegara berkembang di Organisasi Internasional.
Jumlah keanggotaan dan kontribusi dalam forum dan organisasi internasional.
Proporsi anak umur di bawah 5 tahun yang kelahirannya dicatat oleh lembaga pencatatan sipil, menurut umur.
Persentase kepemilikan akta lahir untuk penduduk 0-17 tahun pada 40% berpendapatan bawah.
Persentase cakupan kepemilikan akta kelahiran pada penduduk 0-17 tahun
Tersedianya lembaga hak asasi manusia (HAM) nasional yang independen yang sejalan dengan Paris Principles.
Proporsi penduduk yang melaporkan mengalami diskriminasi dan pelecehan dalam 12 bulan lalu berdasarkan pada pelarangan
Jumlah kebijakan yang diskriminatif dalam 12 bulan lalu berdasarkan pelarangan diskriminasi menurut hukum HAM Internasio
Rata-rata tarif terbobot dunia Free Trade Agreement (FTA).
Jumlah program/kegiatan kerja sama selatan-selatan dan triangular
Total pendapatan pemerintah sebagai proporsi terhadap PDB menurut sumbernya
Bagian negara berkembang dan kurang berkembang pada ekspor global.
Jumlah PTA/FTA/CEPA yang disepakati
Rasio penerimaan pajak terhadap PDB.
Proporsi anggaran domestik yang didanai oleh pajak domestik.
Rata-rata tarif terbobot yang dihadapi oleh negara-negara berkembang, negara kurang berkembang dan negara berkembang
Tersedianya Dashboard Makroekonomi
Jumlah negara yang telah memiliki mekanisme untuk keterpaduan kebijakan pembangunan berkelanjutan
Jangkauan penggunaan kerangka kerja dan alat perencanaan yang dimiliki negara oleh penyedia kerjasama pembangunan.
Jumlah negara yang melaporkan perkembangan kerangka kerja monitoring efektifitas pembangunan multi-stakeholder yang m
Jumlah komitmen untuk kemitraan publik-swasta untuk infrastruktur (dalam US dollars).
Jumlah Dokumen Daftar Rencana Proyek KPBU (DRK) yang diterbitkan setiap tahun.
Jumlah proyek yang ditawarkan untuk dilaksanakan dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU)
Jumlah nilai investasi proyek KPBU berdasarkan tahap perencanaan, penyiapan dan transaksi.
Indikator-indikator statistik untuk pemantauan SDGs
Persentase pengguna data yang menggunakan data BPS sebagai dasar perencanaan, monitoring dan evaluasi pembangunan n
Persentase publikasi statistik yang menerapkan standar akurasi sebagai dasar perencanaan, monitoring dan evaluasi pembang
Jumlah negara yang memiliki undang-undang statistik nasional yang tunduk pada Prinsip-prinsip fundamental Statistik Resmi .
Jumlah negara dengan Perencanaan Statistik Nasional yang didanai dan melaksanakan rencananya berdasar sumber pendanaa
Nilai dolar atas semua sumber yang tersedia untuk penguatan kapasitas statistik di negaranegara berkembang
Persentase K/L/D/I yang menyampaikan metadata sektoral dan khusus sesuai standar
Persentase K/L/D/I yang menyampaikan metadata sektoral dan khusus sesuai standar
Proporsi negara yang a) melaksanakan paling tidak satu Sensus Penduduk dan Perumahan dalam sepuluh tahun terakhir, dan
Terlaksananya Sensus Penduduk dan Perumahan pada tahun 2020
Tersedianya data registrasi terkait kelahiran dan kematian (Vital Statistics Register).
Bantuan Pembangunan Bersih, secara keseluruhan dan kepada negaranegara kurang berkembang, sebagai proporsi terhadap
Proporsi ODA terhadap PDB dan PNB
Investasi Asing Langsung (Foreign Direct Investment/ FDI), bantuan pembangunan dan Kerjasama Selatan-Selatan sebagai pro
Volume pengiriman uang/remitansi (dalam US dollars) sebagai proporsi terhadap total PDB.
Proporsi volume remitansi PMI (dalam US dollars) terhadap PDB.
Proporsi pembayaran utang dan bunga (Debt Service) terhadap ekspor barang dan jasa
Jumlah negara yang mengadopsi dan melaksanakan rezim promosi investasi untuk negaranegara berkembang termasuk negar
Langganan broadband internet tetap per 100 penduduk menurut tingkat kecepatannya
Persentase pelanggan terlayani jaringan internet akses tetap pitalebar (fixed broadband) terhadap total rumah tangga
Persentase pelanggan terlayani jaringan internet akses tetap pitalebar (fixed broadband) terhadap total rumah tangga
Total jumlah dana untuk negara-negara berkembang untuk mempromosikan pengembangan, transfer, mendiseminasikan dan
Persentase pengguna internet.
Nilai dolar atas bantuan teknis dan pembiayaan (termasuk melalui kerjasama UtaraSelatan, SelatanSelatan dan Triangular) yan
Jumlah pendanaan kegiatan kerja sama pembangunan internasional termasuk KSST
Jumlah program/ kegiatan Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular
Proporsi sumber daya yang dialokasikan oleh pemerintah secara langsung untuk program pemberantasan kemiskinan.
Pengeluaran untuk layanan pokok (pendidikan, kesehatan dan perlindungan sosial) sebagai persentase dari total belanja peme
Proporsi pengeluaran rutin dan pembangunan pada sektor-sektor yang memberi manfaat pada kelompok perempuan, kelomp
Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan (Prevalence of Undernourishment)
Prevalensi penduduk dengan kerawanan pangan sedang atau berat, berdasarkan pada Skala Pengalaman Kerawanan Pangan.
Prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) pada anak di bawah lima tahun/ balita.
Prevalensi wasting (berat badan/tinggi badan) anak pada usia kurang dari 5 tahun, berdasarkan tipe
Kualitas konsumsi pangan yang diindikasikan oleh skor Pola Pangan Harapan (PPH)
Prevalensi anemia pada ibu hamil usia 15-49 tahun.
Volume produksi per tenaga kerja menurut kelas usaha tani tanaman/ peternakan/ perikanan/ kehutanan
Nilai tambah pertanian per tenaga kerja menurut kelas usaha tani tanaman/ peternakan/ perikanan/ kehutanan
Rata-rata pendapatan produsen pertanian skala kecil menurut subsektor.
Proporsi areal pertanian produktif dan berkelanjutan.
Proporsi luas lahan pertanian yang ditetapkan sebagai kawasan pertanian pangan berkelanjutan.
Jumlah sumber daya genetik tanaman dan hewan untuk pangan dan pertanian yang disimpan di fasilitas konservasi, baik jangk
Proporsi ras ternak lokal yang berisiko punah
Indeks orientasi pertanian (IOP) untuk pengeluaran pemerintah.
Total bantuan pembangunan (ODA) dan bantuan lain untuk sektor pertanian
Subsidi ekspor pertanian.
Indikator anomali harga pangan.
Angka Kematian Ibu (AKI).
Proporsi perempuan pernah kawin umur 15-49 tahun yang proses melahirkan terakhirnya (a) ditolong oleh tenaga kesehatan
(a) Angka Kematian Balita (AKBa); (b) Angka Kematian Bayi (AKB) per 1000 kelahiran hidup.
Angka Kematian Neonatal (AKN) per 1000 kelahiran hidup
Jumlah infeksi baru HIV per 1000 penduduk tidak terinfeksi.
Insiden Tuberkulosis (ITB) per 100.000 penduduk.
Kejadian Malaria per 1000 orang.
Jumlah kabupaten/ kota yang mencapai eliminasi malaria.
Insiden Hepatitis B per 100.000 penduduk.
Jumlah orang yang memerlukan intervensi terhadap penyakit tropis yang terabaikan (a) Filariasis dan (b) Kusta.
Jumlah kabupaten/ kota dengan eliminasi kusta.
Jumlah kabupaten/ kota dengan eliminasi kusta.
Kematian akibat penyakit kardiovaskuler, kanker, diabetes atau penyakit pernapasan kronis.
Persentase merokok penduduk usia 10-18 tahun
Persentase merokok penduduk usia 10-18 tahun
Prevalensi obesitas pada penduduk umur ≥18 tahun
Angka kematian (insidens rate) akibat bunuh diri.
Memperkuat pencegahan dan pengobatan penyalahgunaan zat, termasuk penyalahgunaan narkotika dan penggunaan alkoho
Jumlah penyalahguna napza yang mendapatkan pelayanan rehabilitasi medis
Jumlah yang mengakses layanan pasca rehabilitasi.
Konsumsi alkohol (liter per kapita) oleh penduduk umur ≥ 15 tahun dalam satu tahun terakhir.
Angka kematian akibat cedera fatal kecelakaan lalu lintas.
Proporsi perempuan usia reproduksi (15-49 tahun) yang memiliki kebutuhan keluarga berencana terpenuhi menurut metode k
Angka kelahiran remaja (umur 10- 14 tahun; umur 15-19 tahun) per 1000 perempuan di kelompok umur yang sama.
Total Fertility Rate (TFR)
Cakupan pelayanan kesehatan esensial.
Unmet Need Pelayanan Kesehatan.
Proporsi populasi dengan pengeluaran rumah tangga yang besar untuk kesehatan sebagai bagian dari total pengeluaran ruma
Cakupan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
Angka kematian akibat rumah tangga dan polusi udara ambien.
Angka kematian akibat air tidak aman, sanitasi tidak aman, dan tidak higienis.
Angka kematian akibat keracunan.
Persentase merokok pada penduduk umur ≥15 tahun.
Proporsi target populasi yang telah memperoleh vaksin program nasional.
Total Official Development Assistant (ODA) untuk penelitian medis dan sektor kesehatan dasar.
Proporsi fasilitas kesehatan dengan paket obat essensial yang tersedia dan terjangkau secara berkelanjutan
Kepadatan dan distribusi tenaga kesehatan.
Regulasi kesehatan internasional dan kesiapsiagaan darurat kesehatan
Persentase infeksi aliran darah akibat organisme antimikroba-resisten terpilih/tertentu.
Proporsi anak-anak dan remaja: (a) pada kelas 4, (b) tingkat akhir SD/kelas 6, (c) tingkat akhir SMP/ kelas 9 yang mencapai stan
Proporsi anak-anak dan remaja di: (1) kelas 5 (b) kelas 8, dan (c) usia 15 tahun yang mencapai setidaknya tingkat kemahiran m
Tingkat penyelesaian pendidikan jenjang SD/ sederajat, SMP/sederajat, dan SMA/sederajat
Angka anak tidak sekolah jenjang PAUD, SD/sederajat, SMP/sederajat, dan SMA/ sederajat.
Proporsi anak usia 24-59 bulan yang berkembang dengan baik dalam bidang kesehatan, pembelajaran, dan psikososial, menur
Tingkat partisipasi dalam pembelajaran yang teroganisir (satu tahun sebelum usia sekolah dasar), menurut jenis kelamin
Tingkat partisipasi remaja dan dewasa dalam pendidikan dan pelatihan formal dan non formal dalam 12 bulan terakhir, menur
Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi (PT).
Proporsi remaja dan dewasa dengan keterampilan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Proporsi remaja (usia 15-24 tahun) dan dewasa (usia 15-59 tahun) dengan keterampilan teknologi informasi dan komunikasi (T
Rasio Angka Partisipasi Murni (APM) pada tingkat SD/ sederajat, dan (ii) Rasio Angka Partisipasi Kasar (APK) pada tingkat SMP/
Persentase remaja/dewasa pada kelompok usia tertentu, paling tidak mahir/mampu pada level tertentu dalam keterampilan (
Persentase angka melek aksara penduduk umur ≥15 tahun
Pengarusutamaan pada semua jenjang pendidikan, (i) pendidikan kewargaan dunia, (ii) pendidikan untuk pembangunan berke
Proporsi sekolah dengan akses terhadap: (a) listrik (b) internet untuk tujuan pengajaran, (c) komputer untuk tujuan pengajaran
Persentase siswa yang mengalami perundungan dalam 12 bulan terakhir
Jumlah bantuan resmi Pemerintah Indonesia kepada mahasiswa asing penerima beasiswa kemitraan negara berkembang.
Persentase guru yang memenuhi kualifikasi sesuai dengan standar nasional menurut jenjang pendidikan.
Ketersediaan kerangka hukum yang mendorong, menetapkan dan memantau kesetaraan gender dan penghapusan diskrimina
Proporsi perempuan dewasa dan anak perempuan (umur 15- 64 tahun) mengalami kekerasan (fisik, seksual, atau emosional) o
Proporsi perempuan dewasa dan anak perempuan (umur 15- 64 tahun) mengalami kekerasan seksual oleh orang lain selain pa
Proporsi perempuan umur 20 - 24 tahun yang usia kawin pertama atau usia hidup bersama pertama sebelum umur 15 tahun d
Persentase anak perempuan dan perempuan berusia 15-49 tahun yang telah menjalani FGM/C, menurut kelompok umur.
Proporsi waktu yang dihabiskan untuk pekerjaan rumah tangga dan perawatan, berdasarkan jenis kelamin, kelompok umur, d
Proporsi kursi yang diduduki perempuan di (a) parlemen tingkat pusat dan (b) pemerintah daerah.
Proporsi perempuan yang berada di posisi managerial.
Proporsi perempuan usia reproduksi 15-49 tahun yang membuat keputusan sendiri terkait hubungan seksual, penggunaan kon
Regulasi yang menjamin akses yang setara bagi perempuan dan laki-laki untuk mendapatkan pelayanan, informasi dan pendid
(1) Proporsi penduduk pertanian yang memiliki hak atas tanah pertanian; (2) Proporsi perempuan penduduk pertanian sebaga
Ketersediaan kerangka hukum (termasuk hukum adat) yang menjamin persamaan hak perempuan untuk kepemilikan tanah d
Proporsi individu yang menguasai/memiliki telepon genggam.
Ketersediaan sistem untuk melacak dan membuat alokasi umum untuk kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.
Persentase rumah tangga yang menggunakan layanan air minum yang dikelola secara aman.
Persentase rumah tangga yang menggunakan layanan sanitasi yang dikelola secara aman, termasuk fasilitas cuci tangan denga
Proporsi limbah cair rumah tangga dan industri cair yang diolah secara aman
Persentase limbah cair industri yang dikelola secara aman
Proporsi badan air dengan kualitas air ambien yang baik
Kualitas air permukaan sebagai air baku
Kualitas air tanah sebagai air baku
Perubahan efisiensi penggunaan air dari waktu ke waktu.
Tingkat water stress: proporsi pengambilan (withdrawal) air tawar terhadap ketersediannya
Proporsi pengambilan air baku bersumber dari air permukaan terhadap ketersediaannya
Proporsi pengambilan air baku bersumber dari air tanah terhadap ketersediaanya
Tingkat pelaksanaan pengelolaan sumber daya air secara terpadu (0-100)
Proporsi wilayah cekungan lintas batas dengan pengaturan kerja sama sumberdaya air yang operasional
Perubahan tingkat sumber daya air terkait ekosistem dari waktu ke waktu
Jumlah ODA terkait air dan sanitasi yang menjadi bagian rencana belanja pemerintah
Proporsi unit pemerintah lokal yang menerbitkan dan melaksanakan kebijakan dan prosedur terkait partisipasi masyarakat da
Rasio Elektrifikasi
Konsumsi listrik per kapita
Jumlah sambungan jaringan gas untuk rumah tangga
Rasio penggunaan gas rumah tangga
Bauran energi terbarukan
Intensitas energi primer
"Bantuan keuangan internasional ke negara-negara berkembang untuk mendukung penelitian dan pengembangan energi bers
Kapasitas terpasang pembangkit listrik dari energi terbarukan (dalam watt per kapita)
Jumlah kantor bank dan ATM per 100.000 penduduk dewasa
Proporsi kredit UMKM terhadap total kredit
Laju pertumbuhan PDB per kapita
PDB per kapita
Laju pertumbuhan PDB per tenaga kerja/tingkat pertumbuhan PDB riil per orang bekerja per tahun
proporsi lapangan kerja informal, berdasarkan sektor dan jenis kelamin
Persentase akses UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) ke layanan keuangan
Rencana dan implementasi strategi Pelaksanaan Sasaran Pola Konsumsi Produksi Berkelanjutan
Upah rata-rata per jam kerja
Tingkat pengangguran terbuka berdasarkan jenis kelamin dan kelompok umur
Tingkat setengah pengangguran
Persentase usia muda 915-24 tahun) yang sedang tidak sekolah, bekerja, atau mengikuti pelatihan (NEET)
Persentase dan jumlah anak usia 10-17 tahun, yang bekerja, dibedakan berdasarkan jenis kelamin dan kelompok umur
Jumlah perusahaan yang menerapkan norma K3
Proporsi dan laju pertumbuhan kontribusi pariwisata terhadap PDB
Jumlah wisatawan mancanegara
Jumlah kunjungan wisatawan nusantara
Jumlah devisa sektor pariwisata
Bantuan untuk komitmen perdagangan dan pencairan pendanaan.
Adanya strategi nasional terkait ketenagakerjaan pemuda yang sudah dikembangkan dan operasional sebagai strategi khusus
Populasi penduduk desa yang tinggal dalam jarak 2 km terhadap jalan yang layak
Kondisi mantap jalan nasional
Panjang pembangunan jalan tol
Panjang jalur kereta api
Jumlah penumpang dan barang berdasarkan moda transportasi
Jumlah bandara
Jumlah pelabuhan penyeberangan
Jumlah pelabuhan strategis
"Proporsi nilai tambah sektor industri manufaktur terhadap PDB dan per kapita"
Laju pertumbuhan PDB industri manufaktur
Proporsi tenaga kerja pada sektor industri manufaktur
Proporsi nilai tambah industri kecil terhadap total nilai tambah sektor industri.
Proporsi industri kecil dengan pinjaman atau kredit
Rasio emisi CO2/emisi gas rumah kaca dengan nilai tambah sektor industri manufaktur
Penurunan emisi gas rumah kaca sektor industri.
Intensitas emisi sektor industri
Proporsi anggaran riset pemerintah terhadap PDB
Jumlah sumber daya manusia bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (peneliti, perekayasa, dan dosen) pada instansi pemerin
Proporsi sumberdaya manusia bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dengan gelar Doktor (S3)
Total dukungan resmi internasional (bantuan resmi pembangunan ditambah aliran bantuan resmi biaya) untuk infrastruktur
Proporsi nilai tambah teknologi menengah dan tinggi terhadap total nilai tambah
Kontribusi ekspor produk industri berteknologi tinggi
Proporsi penduduk terlayani mobile broadband
ompok umur

dan penyandang difabilitas

san terhadap perempuan


ut hukum HAM internasional

gan negara tujuan penempatan

g dengan tarif nol persen.


rima dan donor serta jenis aliran (misalnya, bantuan pembangunan resmi, investasi asing langsung, serta aliran yang lain)

ang tidak layak.

jenis kelamin, kelompok usia, dan penyandang disabilitas

men kota yang berlangsung secara teratur dan demokratis


mua warisan budaya dan alam (dengan Purchase Power Parity, PPP)
mua warisan budaya dan alam (non-PPP)

frastruktur yang kritis dan gangguan terhadap pelayanan dasar


frastruktur yang kritis dan gangguan terhadap pelayanan dasar
aik terhadap total limbah padat perkotan yang dihasilkan oleh suatu kota
ang disabilitas.

tatus disabilitas, dan tempat kejadian (12 bulan terakhir)

(a) merespon dinamika penduduk; (b) memastikan keseimbangan perencanaan wilayah; dan (c) meningkatkan ruang fiskal daerah.

ai Framework for Disaster Risk Reduction 2015–2030


daerah yang selaras dengan rencana/ strategi nasional penanggulangan bencana

unakan Material Lokal


ompok umur.

berbagai dimensi, sesuai dengan definisi nasional.

kan jenis penanganannya / pengolahannya

elanjutan ke dalam (a) kebijakan pendidikan nasional, (b) kurikulum, (c) pendidikan guru dan (d) asesmen siswa.

ri pariwisata keberlanjutan

fosil sebagai proporsi dari total pengeluaran nasional untuk bahan bakar fosil.
ori kelompok semua anak, pengangguran, lansia, penyandang difabilitas, ibu hamil/melahirkan, korban kecelakaan kerja, kelompok miskin

ai Framework for Disaster Risk Reduction 2015– 2030


daerah yang selaras dengan rencana/ strategi nasional penanggulangan bencana
ori kelompok semua anak, pengangguran, lansia, penyandang difabilitas, ibu hamil/melahirkan, korban kecelakaan kerja, kelompok miskin

verifikasi emisi GRK yang dilaporkan dalam dokumen Biennial Update Report (BUR) dan National Communications
elanjutan ke dalam (a) kebijakan pendidikan nasional, (b) kurikulum, (c) pendidikan guru dan (d) asesmen siswa.

mobilisasi dana untuk mencapai komitmen 100 milyar USD sampai tahun 2025

y determined contributions, strategi jangka panjang, rencana nasional adaptasi, dan strategi yang dilaporkan dalam adaptation communic

m dan yang memiliki hak atas tanah berdasarkan jenis kelamin dan tipe kepemilikan

kan yang illegal, tidak dilaporkan dan tidak diatur (IUU fishing)

ogi kelautan
gi hak akses untuk perikanan skala kecil

vention on the Law of the Sea)

, berdasarkan jenis ekosistemnya

ndai Framework for Disaster Risk Reduction 2015–2030

bencana yang selaras dengan strategi nasional pengurangan risiko bencana

l dan merata

ing invasive (JAI)


anekaragaman hayati ke dalam sistem akuntansi dan pelaporan nasional atau Sistem Akuntansi LingkunganEkonomi

berkelanjutan; dan (b) pendapatan yang dihasilkan dan pembiayaan dimobilisasi dari instrumen ekonomi terkait keanekaragaman hayati

berkelanjutan; dan (b) pendapatan yang dihasilkan dan pembiayaan dimobilisasi dari instrumen ekonomi terkait keanekaragaman hayati
sewenang-wenang dan penyiksaan terhadap jurnalis, awak media, serikat pekerja, dan pembela HAM dalam 12 bulan terakhir.

san terhadap perempuan.


untuk akses publik pada informasi.

nyebab kematian.

san seksual dalam 12 bulan terakhir.

suh dalam sebulan terakhir


u agresi psikologis dari pengasuh dalam setahun terakhir.

dan jenis eksploitasi.


m umur 18 tahun.
m umur 18 tahun.
erwenang yang diakui dalam mekanisme resolusi konflik.

i luar gedung pengadilan, dan pembebasan biaya perkara.

penyelesaian perselisihan secara formal maupun informal, berdasarkan jenis mekanisme penyelesaian.

onteksnya telah dilacak atau diresmikan oleh otoritas yang berkompeten yang sejalan dengan instrumen internasional.
ar suap kepada petugas atau diminta untuk menyuap petugas tersebut dalam 12 bulan terakhir.

bayar suap kepada seorang petugas, atau diminta untuk membayar suap oleh petugas-petugas, selama 12 bulan terakhir.

an publik; (c) lembaga peradilan, dibanding distribusi nasional, menurut jenis kelamin, kelompok umur, orang dengan disabilitas dan kelom
at Daerah (DPRD).
enis kelamin, umur, difabilitas dan kelompok masyarakat.

Internasional.

dasarkan pada pelarangan diskriminasi menurut hukum HAM Internasional.


ut hukum HAM Internasional.

dan negara berkembang pulau kecil

asama pembangunan.
multi-stakeholder yang mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.

Usaha (KPBU)

evaluasi pembangunan nasional.


ng dan evaluasi pembangunan nasional.
amental Statistik Resmi .
erdasar sumber pendanaan.

uluh tahun terakhir, dan b) mencapai 100 persen pencatatan kelahiran dan 80 persen pencatatan kematian.

ebagai proporsi terhadap Pendapatan Nasional Bruto dari OECD/ Komite Bantuan Pembangunan.

atan-Selatan sebagai proporsi dari pendapatan nasional bruto.


kembang termasuk negaranegara kurang berkembang

tal rumah tangga


tal rumah tangga
r, mendiseminasikan dan menyebarkan teknologi yang ramah lingkungan

elatan dan Triangular) yang dikomitmenkan untuk negaranegara berkembang

asan kemiskinan.
se dari total belanja pemerintah
mpok perempuan, kelompok miskin dan rentan.

man Kerawanan Pangan.

tas konservasi, baik jangka menengah ataupun jangka panjang

g oleh tenaga kesehatan terlatih; (b) di fasilitas kesehatan.


dan penggunaan alkohol yang membahayakan.

penuhi menurut metode kontrasepsi modern.


mur yang sama.

i total pengeluaran rumah tangga atau pendapatan.

elas 9 yang mencapai standar kemampuan minimum dalam: (i) membaca, (ii) matematika.
nya tingkat kemahiran minimum dalam: (i) membaca, (ii) matematika.

n, dan psikososial, menurut jenis kelamin.


nurut jenis kelamin
12 bulan terakhir, menurut jenis kelamin.

ormasi dan komunikasi (TIK)


(APK) pada tingkat SMP/sederajat, SMA/ SMK/sederajat, dan Perguruan Tinggi untuk (a) perempuan/ laki-laki, (b) pedesaan/perkotaan, (c
ntu dalam keterampilan (i) membaca dan (ii) menghitung, menurut jenis kelamin

ntuk pembangunan berkelanjutan termasuk kesetaraan gender dan hak asasi manusia pada (a) kebijakan pendidikan nasional, (b) kurikulu
r untuk tujuan pengajaran, (d) air minum layak, (e) fasilitas sanitasi dasar per jenis kelamin, (f) fasilitas cuci tangan (terdiri air, sanitasi, dan

negara berkembang.

penghapusan diskriminasi berdasarkan jenis kelamin.


eksual, atau emosional) oleh pasangan atau mantan pasangan dalam 12 bulan terakhir.
l oleh orang lain selain pasangan dalam 12 bulan terakhir
sebelum umur 15 tahun dan sebelum umur 18 tahun.
urut kelompok umur.
amin, kelompok umur, dan lokasi.

seksual, penggunaan kontrasepsi, dan layanan kesehatan.


an, informasi dan pendidikan terkait kesehatan seksual dan reproduksi.
nduduk pertanian sebagai pemilik atau yang memiliki hak atas tanah pertanian, menurut jenis kepemilikan.
ntuk kepemilikan tanah dan/atau hak kontrol.

erdayaan perempuan.

asilitas cuci tangan dengan air dan sabun.

partisipasi masyarakat dalam pengelolaan air dan sanitasi.

engembangan energi bersih dan produksi energi terbarukan, termasuk sistem hibrida."
n kelompok umur

l sebagai strategi khusus atau sebagai bagian dari strategi ketenagakerjaan nasional

en) pada instansi pemerintah dan perguruan tinggi per satu juta penduduk

ya) untuk infrastruktur


n ruang fiskal daerah.

kaan kerja, kelompok miskin dan rentan.

kaan kerja, kelompok miskin dan rentan.


alam adaptation communications dan national communications

ait keanekaragaman hayati

ait keanekaragaman hayati


12 bulan terakhir.

an terakhir.

dengan disabilitas dan kelompok masyarakat.


, (b) pedesaan/perkotaan, (c) kuintil terbawah/teratas, (d) disabilitas/tanpa disabilitas

didikan nasional, (b) kurikulum, (c) pendidikan guru, (d) penilaian siswa
gan (terdiri air, sanitasi, dan higienis bagi semua (WASH).
ID Pelaksanaan Program
1 Mandiri
2 Kolaborasi
ID BUMN
1 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
2 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
3 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
4 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
6 PT Asuransi Jiwasraya (Persero)
7 PT Asuransi Jasa Indonesia
8 PT Taspen (Persero)
9 PT ASABRI (Persero)
10 PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero)
11 PT Jasa Raharja
13 PT Asuransi Kredit Indonesia
14 PT Danareksa (Persero)
15 PT Permodalan Nasional Madani
16 PT PANN (Persero)
17 PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)
18 PT Pegadaian
19 PT Jaminan Kredit Indonesia
20 PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero)
22 PT Adhi Karya (Persero) Tbk
23 PT Waskita Karya (Persero) Tbk
24 PT Hutama Karya (Persero)
25 PT Nindya Karya (Persero)
26 PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk
27 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
28 PT Brantas Abipraya (Persero)
30 Perum Perumnas
31 PT Virama Karya (Persero)
32 PT Indah Karya (Persero)
33 PT Yodya Karya (Persero)
34 PT Bina Karya (Persero)
35 PT Indra Karya (Persero)
36 PT Amarta Karya (Persero)
37 PT Jasa Marga (Persero) Tbk
38 PT Sucofindo (Persero)
39 PT Surveyor Indonesia (Persero)
40 PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero)
41 PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero)
42 Perum Jasa Tirta I
43 Perum Jasa Tirta II
44 PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)
45 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)
46 PT Pelabuhan Indonesia (Persero)
47 PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
48 PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)
49 PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero)
51 PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)
52 PT Angkasa Pura I (Persero)
53 PT Angkasa Pura II (Persero)
54 PT Kereta Api Indonesia (Persero)
55 Perum PPD
56 Perum Damri
57 PT Pos Indonesia (Persero)
58 PT Bhanda Ghara Reksa (Persero)
60 Perum BULOG
61 PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero)
62 PT Berdikari (Persero)
63 PT Sarinah (Persero)
64 Perum LPPNPI
65 PT Kimia Farma Tbk
66 PT Indofarma Tbk
67 PT Biofarma (Persero)
68 PT Hotel Indonesia Natour (Persero)
69 PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)
70 PT TWC BP dan RB (Persero)
71 PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)
72 PT Kawasan Industri Medan (Persero)
73 PT Kawasan Industri Makassar (Persero)
74 PT Kawasan Industri Wijayakusuma (Persero)
75 PT PDI Pulau Batam (Persero)
76 PT Surabaya Industrial Estate Rungkut
77 PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung
78 PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
81 PT Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero)
82 PT Industri Kapal Indonesia (Persero)
83 PT PAL Indonesia (Persero)
84 PT Perkebunan Nusantara I
85 PT Perkebunan Nusantara II
86 PT Perkebunan Nusantara III (Persero)
87 PT Perkebunan Nusantara IV
88 PT Perkebunan Nusantara V
89 PT Perkebunan Nusantara VI
90 PT Perkebunan Nusantara VII
91 PT Perkebunan Nusantara VIII
92 PT Perkebunan Nusantara IX
93 PT Perkebunan Nusantara X
94 PT Perkebunan Nusantara XI
95 PT Perkebunan Nusantara XII
96 PT Perkebunan Nusantara XIII
97 PT Perkebunan Nusantara XIV
98 PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero)
100 PT Sang Hyang Seri (Persero)
102 PT Perikanan Nusantara (Persero)
103 PT Perikanan indonesia (persero)
104 PT Pupuk Indonesia (Persero)
105 Perum Perhutani
109 PT Balai Pustaka (Persero)
110 Perum Percetakan Uang Republik Indonesia
111 PT Aneka Tambang Tbk
112 PT Timah Tbk
113 PT Pertamina (Persero)
114 PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
115 PT Perusahaan Gas Negara Tbk
116 PT Bukit Asam Tbk
118 PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)
119 PT LEN Industri (Persero)
120 PT Industri Nuklir Indonesia (Persero)
121 PT Dirgantara Indonesia (Persero)
122 PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
123 PT Barata Indonesia (Persero)
124 PT Boma Bisma Indra (Persero)
125 PT Telekomunikasi Indonesia (Persero), Tbk.
127 PT Dahana (Persero)
128 PT Pindad (Persero)
129 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
130 PT Semen Baturaja (Persero) Tbk
132 PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)
133 PT Industri Sandang Nusantara (Persero)
134 PT Primissima (Persero)
135 PT IGLAS (Persero)
137 PT Garam (Persero)
144 PT Inhutani 1
145 PT Inhutani 2
146 PT Inhutani 3
147 PT Inhutani 4
148 PT Inhutani 5
150 Perum Lembaga Kantor Berita Nasional Antara
151 PT Industri Kereta Api (Persero)
152 Perum Percetakan Negara Republik Indonesia
450 PT PP Properti Tbk
683 PT Pupuk Kalimantan Timur
ID Owner Program
1 TJSL
2 Non TJSL

Anda mungkin juga menyukai