Anda di halaman 1dari 60

Modul Praktikum

Paket Program Akuntansi

Oleh:

Bambang Purnomosidi D. P., S.E., Ak., S.Kom., MMSI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER


AKAKOM
YOGYAKARTA
MODUL I
Pemahaman Kasus

I.1 Maksud dan Tujuan


I.1.1 Maksud
Modul ini membahas tentang kasus yang akan digunakan. Pemahaman
tentang kasus ini penting karena penyelesaian kasus akuntansi
menggunakan software khusus akuntansi (dalam hal ini GnuCash) tidak
bisa dilepaskan dari pemahaman cara memecahkan masalah atau
menyelesaikan kasus tersebut secara manual.
I.1.2 Tujuan
1. Mahasiswa memahami kasus yang akan diselesaikan dengan
menggunakan GnuCash.
2. Mahasiswa memahami dan mampu melakukan pencatatan transaksi
akuntansi dasar secara manual agar serta memahami kaitannya
dengan penyelesaian kasus secara terkomputerisasi.

I.2 Dasar Teori


Pada dasarnya, suatu perusahaan akan melakukan suatu siklus
akuntansi tertentu yang akan dimulai pada awal periode (biasanya tanggal 1
Januari) dan berakhir pada akhir periode (biasanya tanggal 31 Desember).
Siklus tersebut mempunyai langkah atau urutan penyelesaian sebagai berikut:
1, Analisis transaksi
Dengan menggunakan bukti-bukti yang ada, dilakukan analisis terhadap
suatu transaksi ekonomi. Transaksi ini untuk menentukan akun apa yang
terpengaruh dengan transaksi tersebut.
2, Penjurnalan
Setelah menentukan akun yang terpengaruh, dilakukan pencatatan dengan
menggunakan double entry bookkeeping, artinya transaksi yang dicatat
tersebut akan mempunyai pengaruh terhadap akun lain dari kelompok lain
(sisi debit dan kredit).
3, Pengakunan (posting)
Pengakunan dilakukan untuk meringkas transaksi-transaksi yang telah
dicatat, dibukukan di buku besar (General Ledger).
4, Pembuatan daftar saldo (sering juga disebut Neraca Saldo)
Masing-masing akun pada buku besar dijumlahkan dan dicari saldo dari akun
tersebut. Daftar saldo ini kemudian dibuat sendiri dalam bentuk daftar saldo
dan diisikan masing-masing saldo sesuai dengan sisi yang sesuai (bersaldo
debit atau bersaldo kredit).
5, Berdasarkan data penyesuaian, membuat jurnal penyesauaian

Modul Praktikum Paket Program Akuntansi – hal 2 dari 60


6, Membuat daftar saldo sesuaian (daftar saldo setelah adanya berbagai
penyesuaian)
7, Membuat laporan keuangan
Pada tahap ini biasanya digunakan teknik kertas kerja (worksheet) untuk
membuat suatu laporan keuangan.
8, Melaporkan laporan keuangan
Laporan keuangan yang telah disusun tersebut kemudian dilaporkan untuk
kepentingan stakeholder.

I.3 Praktik
1. Perhatikan kasus yang akan diselesaikan pada bagian akhir dari modul ini
(kasus fotokopi CEMERLANG). Berdasarkan transaksi-transaksi yang ada
pada kasus tersebut, tulislah akun apa saja yang akan digunakan!
2. Berdasarkan siklus pada kasus tersebut, susunlah laporan keuangan berupa
neraca dan laporan rugi laba untuk kasus tersebut!

Modul Praktikum Paket Program Akuntansi – hal 3 dari 60


MODUL II
Memulai dan Mengenal
Tampilan GnuCash

II.1 Maksud dan Tujuan


II.1.1 Maksud
Modul ini membahas tentang cara mengaktifkan software GnuCash serta
mengenal bagian-bagian dari GnuCash.
II.1.2 Tujuan
1. Mahasiswa memahami cara memulai GnuCash.
2. Mahasiswa memahami dan mampu berinteraksi dengan antarmuka
yang disediakan oleh GnuCash.

II.2 Dasar Teori


Software GnuCash merupakan software bebas (GPL) yang bisa diperoleh
dari http://www.GnuCash.org. Untuk menjalankan software ini diperlukan
berbagai library GNOME serta Guile. Koneksi ke basis data meskipun di dukung
tetapi tidak diaktifkan secara default. Secara default, data akan disimpan ke
dalam suatu file teks XML.

Memulai GnuCash
Untuk memulai GnuCash, bisa dengan menggunakan dua cara:
1. Melalui menu dari GNOME maupun KDE atau Window Manager lain. Cara ini
tidak selalu tersedia meskipun pada berbagai distribusi Linux, KDE dan
GNOME menyediakan menu untuk memulai software GnuCash.
2. Menjalankan file binary executable dari shell prompt. Cara ini selalu tersedia
dan bisa dijalankan dengan cara mengetikkan “GnuCash &” pada shell
prompt.
Jika belum pernah membuat suatu file data, maka GnuCash akan
menjalankan druid (semacam wizard pada MS Windows) untuk membimbing
pemakai langkah per langkah dalam pembuatan file data pertama. Jika sudah
pernah membuat suatu file data, maka secara otomatis file data yang terakhir
digunakan tersebut yang akan dibuka.

Memahami Antarmuka GnuCash


Berikut ini adalah tampilan awal dari GnuCash yang kemungkinan akan
muncul jika pemakai tidak atau belum mempunyai struktur kode akun:

Modul Praktikum Paket Program Akuntansi – hal 4 dari 60


E
B
C
A D

Keterangan
A : Status bar, digunakan untuk menampilkan status operasi
B : Tool bar, digunakan untuk menempatkan icon untuk
mempermudah operasi cepat dengan cara mengklik
pada icon yang sesuai dengan fungsinya.
C : Layar hasil, digunakan untuk menampung berbagai hasil
seperti struktur kode akun, laporan keuangan, dan lain-lain.
D : Ringkasan jumlah transaksi yang terjadi
E : Menu dari GnuCash.

II.3 Praktik
1. Carilah menu shortcut GnuCash yang tersedia pada tampilan GUI X Window
pada layar komputer anda. Pada sub menu apakah tersedia shortcut
tersebut?

Modul Praktikum Paket Program Akuntansi – hal 5 dari 60


2. Jalankan GnuCash melalui shell prompt! Apa arti dari “GnuCash &”?
3. Jelaskan fungsi dari beberapa perintah berikut:
a. Menu File – Open...
b. Menu New – File
c. Toolbar Options
d. Menu Windows

Modul Praktikum Paket Program Akuntansi – hal 6 dari 60


MODUL III
Konfigurasi Awal GnuCash

III.1 Maksud dan Tujuan


III.1.1 Maksud
Modul ini membahas tentang konfigurasi awal apa saja yang diperlukan
untuk menjalankan GnuCash serta bagaimana mengatur konfigurasi awal
tersebut.
III.1.2 Tujuan
1. Mahasiswa memahami bahwa konfigurasi awal diperlukan agar
GnuCash berjalan sesuai dengan kondisi di Indonesia.
2. Mahasiswa memahami bagian yang harus dikonfigurasi serta mampu
mengkonfigurasi bagian tersebut.

III.2 Dasar Teori


Suatu software mempunyai kemungkinan untuk disesuaikan dengan
kondisi suatu negara, bahkan untuk software-software bebas, bagian-bagian
string / karakter dari suatu software bisa diterjemahkan ke dalam bahasa negara
yang diinginkan. Hal ini disebut dengan i18n (Internationalization) dan l10n
(localization).
Konfigurasi awal pada GnuCash bisa dilakukan dengan cara memilih
menu Edit – Preferences... serta File – Properties. Berikut ini adalah
konfigurasi awal yang diperlukan oleh GnuCash agar bisa digunakan sesuai
dengan kondisi di Indonesia:
1. Menu File – Properties: untuk menetapkan nama perusahaan / organisasi
yang menggunakan GnuCash.
2. Menu Edit – Preferences...: ada banyak pilihan yang bisa diambil disini,
tetapin pada umumnya kita bisa mengubah:
● Accounts - Accounting labels (agar istilah yang digunakan adalah
debit dan credit).
● International – Date Format (untuk menetapkan format tanggal)
● International – New Account Default Currency (untuk menetapkan
mata uang yang akan digunakan pada saat membuat suatu akun baru)
● International – Default Report Currency (mata uang yang digunakan
pada tampilan laporan)
● International – Use 24-hour Time Format (menetapkan format jam
dalam format 24 jam).

Modul Praktikum Paket Program Akuntansi – hal 7 dari 60


III.3 Praktik
1. Perhatikan penyelesaian kasus untuk konfigurasi awal:
● Apa saja yang harus diubah?
● Mengapa bagian tersebut diubah?
2. Jika anda melihat pada bagian lain dari menu Edit – Preferences... kira-kira
bagian mana lagi yang sebenarnya bisa diubah? Jelaskan!

Modul Praktikum Paket Program Akuntansi – hal 8 dari 60


MODUL IV
Pertolongan dan Informasi
Tentang GnuCash

IV.1 Maksud dan Tujuan


IV.1.1 Maksud
Modul ini membahas tentang help system yang ada pada GnuCash serta
informasi tentang GnuCash itu sendiri.
IV.1.2 Tujuan
1. Mahasiswa mampu memahami dan menggunakan sistem pertologan
(help system) yang terdapat pada GnuCash.
2. Mahasiswa memahami pengertian dan konsekuensi dari GnuCash
sebagai sebuah software bebas serta dokumentasi / pertolongan yang
menyertai GnuCash tersebut sebagai dokumentasi bebas.
3. Mahasiswa memahami cara berkomunikasi dengan komunitas
GnuCash.

IV.2 Dasar Teori


Sistem pertolongan pada GnuCash dapat diakses dengan menggunakan
menu Help – Help. Berikut ini adalah tampilan dari window hasil menu tersebut:

Modul Praktikum Paket Program Akuntansi – hal 9 dari 60


Keterangan:
Dua tab di bawah yaitu Topics dan Search digunakan untuk
menampilkan topik pertolongan serta untuk mencari pertolongan tentang
suatu hal tertentu.

IV.3 Praktik
1. Bukalah menu Help. Ada beberapa submenu pada menu tersebut. Sebutkan
dan jelaskan fungsi masing-masing submenu tersebut!
2. Carilah informasi tentang pengertian software bebas serta konsekuensi yang
harus ditanggung oleh pemakai ataupun pengembang dari software tersebut!
3. Jelaskan perbedaan antara free software, freeware, dan software proprietary.
4. Jelaskan pengertian dari dokumentasi bebas dan konsekuensi dari
dokumentasi bebas tersebut!
5. Pada window Help, carilah pertolongan tentang depreciation dan jelaskan
hasilnya!

Modul Praktikum Paket Program Akuntansi – hal 10 dari 60


MODUL V
Struktur Kode Akun

V.1 Maksud dan Tujuan


V.1.1 Maksud
Modul ini membahas tentang cara membuat struktur kode akun pada
GnuCash.
V.1.2 Tujuan
1. Mahasiswa memahami dan mampu membuat struktur kode akun.

V.2 Dasar Teori


Untuk menampung transaksi-transaksi, GnuCash memerlukan
sekelompok akun yang terbagi menjadi beberapa tipe. Tipe dasarnya adalah
aset, utang, modal, pendapatan, dan biaya. Beberapa tipe dasar tersebut dibagi
menjadi beberapa tipe lagi. Perlu diketahui bahwa sebelum menggunakan
GnuCash, pemakai harus mengetahui struktur kode akun yang akan digunakan.
Akun-akun tersebut kemudian akan membentuk suatu struktur kode akun.
Untuk membuat akun / struktur kode akun, GnuCash menyediakan druid
atau semacam wizard. Meskipun demikian kita bisa tidak menggunakan druid
tersebut jika dianggap struktur kode akun yang ditawarkan tidak memenuhi
keinginan kita.
Untuk membuat akun / struktur kode akun, langkah-langkahnya adalah
sebagai berikut:
1. Pilih File – New
2. Pada saat muncul New Account Hierarchy Setup, klik Cancel karena kita
akan membuat struktur kode akun kita sendiri.
3. Pilih File – New Account
4. Berikut ini adalah tampilan yang muncul:

Modul Praktikum Paket Program Akuntansi – hal 11 dari 60


Keterangan:
1. Tab General Information digunakan untuk mengisikan informasi
umum tentang akun, Opening Balance digunakan untuk mengisikan
saldo.
2. Account Name digunakan untuk mengisi nama akun
3. Account Code digunakan untuk mengisi kode akun
4. Description digunakan untuk mengisi deskripsi tentang akun tersebut
5. Commodity adalah nama mata uang yang digunakan.
6. Account Type adalah tipe dari akun tersebut. Ada beberapa tipe yang

Modul Praktikum Paket Program Akuntansi – hal 12 dari 60


bisa diisikan disitu yaitu A/Payable (utang usaha), A/Receivable
(piutang usaha), Asset (harta), Bank (uang di bank), Cash (kas),
Creadit Card (kartu kredit), Currency (mata uang), Equity (modal),
Expense (biaya), Income (pendapatan), Liability (utang), Mutual
Fund (dana sumbangan), Stock (Saham).

5. Jika telah selesai, klik OK.

V.3 Praktik
1. Amatilah kasus yang ada pada bagian akhir modul kemudian buatlah struktur
kode akun berdasarkan uraian akun tersebut!

Modul Praktikum Paket Program Akuntansi – hal 13 dari 60


MODUL VI
A/Receivable (Piutang Usaha)
Mencatat Data Pelanggan

VI.1 Maksud dan Tujuan


VI.1.1 Maksud
Modul ini membahas tentang salah satu bagian dari transaksi piutang
usaha yaitu cara mencatat data pelanggan
VI.1.2 Tujuan
1. Mahasiswa memahami keberadaan serta kegunaan modul
A/Receivable.
2. Mahasiswa memahami dan mampu menggunakan GnuCash untuk
mencatat data pelanggan.

VI.2 Dasar Teori


Pada dasarnya, ada tiga hal yang bisa diakses dari modul A/Receivable
(piutang usaha) ini yaitu:
1. Mencatat data pelanggan
2. Mencatat transaksi piutang usaha
3. Memproses dan mencatat pembayaran piutang oleh pelanggan.
Modul ini merupakan bagian dari menu Business – Customers. Untuk
mencatat pelanggan baru, langkah-langkah yang diperlukan adalah:
1. Pilih menu Business – Customers – New Customer
2. Pada dialog yang muncul, ada tiga buah tab: Customer (mencatat data
umum pelanggan), Billing Information (informasi untuk keperluan
penagihan), serta Shipping Address (alamat pengiriman).
3. Isikan data dari pelanggan yang bersangkutan pada tab yang sesuai.
4. Setelah selesai mengisikan, klik pada OK.

VI.3 Praktik
1. Isikan data pelanggan yang digunakan pada kasus di bagian akhir modul ini!
2. Jelaskan layar pengisian data pelanggan tersebut!

Modul Praktikum Paket Program Akuntansi – hal 14 dari 60


MODUL VII
A/Payable (Utang Usaha)
Mencatat Data Vendor

VII.1 Maksud dan Tujuan


VII.1.1Maksud
Modul ini membahas tentang salah satu bagian dari modul A/Payable
(utang usaha) untuk mencatat data vendor.
VII.1.2Tujuan
1. Mahasiswa memahami keberadaan serta kegunaan modul A/Payable.
2. Mahasiswa memahami dan mampu menggunakan GnuCash untuk
mencatat data vendor.

VII.2 Dasar Teori


Pada dasarnya, ada tiga hal yang bisa diakses dari modul A/Payable
(utang usaha) ini yaitu:
1. Mencatat data vendor
2. Mencatat transaksi utang usaha
3. Memproses dan mencatat pembayaran utang ke vendor.
Modul ini merupakan bagian dari menu Business – Vendors. Untuk
mencatat pelanggan baru, langkah-langkah yang diperlukan adalah:
1. Pilih menu Business – Vendors – New Vendor
2. Pada dialog yang muncul, ada dua buah tab: Vendor (mencatat data umum
vendor) dan Payment Information (informasi untuk keperluan pembayaran
utang)
3. Isikan data dari vendor yang bersangkutan pada tab yang sesuai.
4. Setelah selesai mengisikan, klik pada OK.

VII.3 Praktik
1. Isikan data vendor yang digunakan pada kasus di bagian akhir modul ini!
2. Jelaskan layar pengisian data vendor tersebut!

Modul Praktikum Paket Program Akuntansi – hal 15 dari 60


MODUL VIII
General Ledger

VIII.1 Maksud dan Tujuan


VIII.1.1 Maksud
Modul ini membahas tentang penggunaan modul General Ledger.
VIII.1.2 Tujuan
1. Mahasiswa memahami keberadaan dan kegunaan dari modul
General Ledger.
2. Mahasiswa memahami dan mampu menggunakan General
Ledger untuk keperluan pencatatan transaksi jurnal umum.

VIII.2 Dasar Teori


Modul General Ledger pada GnuCash digunakan untuk mencatat
transaksi yang biasanya pada sistem akuntansi manual dicatat pada jurnal
umum. Untuk mengaktifkan modul ini gunakan menu Tools – General Ledger.
Berikut ini adalah tampilan dan cara mengisikan entri ada jurnal umum tersebut
ke modul General Ledger:
1. Pilih menu Tools – General Ledger
2. Untuk mengisikan entri jurnal umum:
● Date untuk tanggal transaksi
● Num untuk nomor transaksi
● Description untuk deskripsi dari transaksi
● Tot Debit – Tot Credit untuk total debit dan kredit dari setiap entri.
3. Selesai mengisikan setiap transaksi, total debit dan total credit harus
seimbang (balance).
4. Setelah seimbang, klik pada Enter.

VIII.3 Praktik
1. Carilah transaksi-transaksi pada kasus yang bisa dicatat dengan
menggunakan General Ledger kemudian catatlah dengan menggunakan
General Ledger.
2. Bisakah jurnal yang telah dimasukkan ke modul tersebut diganti atau
dihapus? Perlukah menggunakan jurnal koreksi?

Modul Praktikum Paket Program Akuntansi – hal 16 dari 60


MODUL IX
A/Payable – Mencatat
Pembelian Kredit

IX.1 Maksud dan Tujuan


IX.1.1 Maksud
Modul ini membahas tentang salah satu fasilitas dari A/Payable yaitu
pencatatan pembelian kredit (utang usaha).
IX.1.2 Tujuan
1. Mahasiswa memahami dan mampu menggunakan A/Payable untuk
mencatat transaksi utang usaha.

IX.2 Dasar Teori


Modul A/Payable bisa digunakan untuk mencatat terjadinya transaksi
utang usaha dengan langkah-langkah berikut ini:
1. Pilih menu Business – Vendors – New Bill
2. Beberapa hal yang harus diisikan adalah:
● Invoice ID: identitas dari invoice
● Date opened: tanggal pembuatan tagihan.
● Vendor: piih Select untuk mencari vendor tempat perusahaan
bertransaksi.
● Billing ID: identitas penagihan.
● Default Chargeback Project tidak perlu diisikan jika tidak ada transaksi
timbal balik dengan vendor tersebut.
● Notes hanya untuk memberikan catatan terhadap pembuatan tagihan
tersebut.
3. Setelah selesai, klik pada OK.
4. GnuCash akan menampilkan dialog lengkap untuk mengisikan transaksi
pembelian kredit. Pada saat ini, anda bisa mengubah/mengisi ulang berbagai
isian yang telah isikan sebelumnya. Hal yang perlu diperhatikan disini adalah
pengisian Expense Account. Untuk Expense Account, isikan dengan hasil
pembelian kredit tersebut, misalnya Perlengkapan Kios.
5. Setelah selesai, klik pada Post untuk mencatat.
6. Dialog berikutnya yang muncul adalah permintaan untuk mengisi deskripsi
dari transaksi tersebut serta akun yang akan diposting. Pada posisi ini, anda
hanya perlu mengisikan deksripsi transaksi kemudian klik pada OK.

IX.3 Praktik
1. Perhatikan kasus pembelian Perlengkapan Kios secara kredit. Isikan
transaksi tersebut ke dalam GnuCash!

Modul Praktikum Paket Program Akuntansi – hal 17 dari 60


2. Menurut anda, adakah transaksi lainnya yang melibatkan pembelian kredit
atau utang usaha? Jika ada sebutkan kemudian isikan ke dalam GnuCash!

Modul Praktikum Paket Program Akuntansi – hal 18 dari 60


MODUL X
A/Payable – Memproses
Pembayaran Kredit

X.1 Maksud dan Tujuan


X.1.1 Maksud
Modul ini membahas tentang cara memproses pembayaran kredit yang
telah dicatat.
X.1.2 Tujuan
1. Mahasiswa memahami dan mampu menggunakan salah satu bagian
dari modul A/Payable yaitu untuk memproses pembelian kredit yang
telah dicatat.

X.2 Dasar Teori


Untuk memproses pembayaran kredit, anda terlebih dahulu sudah harus
mencatat pembelian kredit pada modul praktikum terdahulu. Berikut ini adalah
langkah-langkah untuk membayar pembelian kredit:
1. Pilih menu Business – Vendors – Process Payment.
2. Isikan pada tampilan yang muncul:
● Amount diisi dengan jumlah utang yang akan dibayarkan.
● Post To diisikan dengan nama akun Utang Usaha karena utang dicatat
pada akun tersebut.
● Transfer Account diisi dengan akun yang digunakan untuk membayar
utang tersebut (dalam kasus ini adalah Kas).
3. Setelah selesai klik OK.

X.3 Praktik
1. Lihat transaksi pembayaran kredit ke toko ADITYA. Catatlah pembayaran
pembelian kredit tersebut.
2. Jelaskan isian-isian yang harus anda isikan pada dialog yang muncul untuk
mencatat pemrosesan pembayaran!

Modul Praktikum Paket Program Akuntansi – hal 19 dari 60


MODUL XI
A/Receivable - Mencatat
Job dan Invoice

XI.1 Maksud dan Tujuan


XI.1.1 Maksud
Modul ini membahas tentang salah satu bagian dari modul A/Receivable
yaitu bagian untuk mencatat job (pekerjaan yang dilakukan) serta invoice
(faktur) ke pelanggan.
XI.1.2 Tujuan
1. Mahasiswa memahami fungsi salah satu modul A/Receivable yaitu
untuk pencatatan pekerjaan serta faktur.
2. Mahasiswa mampu menggunakan modul A/Receivable untuk mencatat
pekerjaan serta faktur ke pelanggan.

XI.2 Dasar Teori


Piutang usaha muncul dari adanya suatu transaksi penjualan kredit yang
dilakukan. Untuk keperluan pencatatan penjualan kredit tersebut, perusahaan
harus mencatat job (pekerjaan) yang dilakukan kemudian baru membuat faktur
(invoice) untuk pelanggan yang bersangkutan. Berikut ini adalah langkah-
langkahnya:
1. Isikan Job melalui menu Business – Customers – New Job. Job Number
diisi dengan nomor job, Job Name diisi dengan nama job, Customer diisi
dengan pelanggan yang bertransaksi dengan perusahaan, Billing ID diisi
dengan kode billing. Job Active harus diaktifkan.
2. Buat Invoice untuk pekerjaan tersebut dengan memilih menu Business –
Customers – New Invoice. Invoice ID diisi dengan kode faktur. Bagian
lainnya disesuaikan dengan job yang telah dicatat di atas. Setelah selesai, klik
pada OK untuk mengisikan rincian dari pencatatan piutang tersebut.
3. Untuk pencatatan rinci, anda bisa mengisi ulang isian yang telah anda
definisikan pada nomor 2 di atas. Bagian yang perlu diperhatikan adalah
Income Account harus diisi dengan akun Pendapatan Jasa Fotokopi
karena setiap transaksi pendapatan akan masuk ke akun tersebut. Setelah
selesai mengisikan, klik pada Post, GnuCash akan menampilkan dialog
pertanyaan. Post to Account secara otomatis akan terisi akun yang kita
definisikan sebagai A/Receivable pada saat membuat akun. Klik OK

XI.3 Praktik
1. Perhatikan transaksi penjualan kredit (pekerjaan fotokopi dan penjilidan)
sebesar Rp 400.000 pada kasus. Catatlah transaksi penjualan kredit tersebut

Modul Praktikum Paket Program Akuntansi – hal 20 dari 60


kemudian buatlah faktur untuk pelanggan yang bersangkutan.
2. Jelaskan langkah-langkah yang anda lakukan pada pencatatan tersebut!

Modul Praktikum Paket Program Akuntansi – hal 21 dari 60


MODUL XII
A/Receivable – Memproses
Pembayaran Pelanggan

XII.1 Maksud dan Tujuan


XII.1.1Maksud
Modul ini membahas tentang salah satu bagian dari modul A/Receivable
yaitu pemrosesan pembayaran pelanggan terhadap piutang.
XII.1.2Tujuan
1. Mahasiswa memahami dan mampu menggunakan salah satu fasilitas
dari A/Receivable yaitu fasilitas untuk mencatat pemrosesan
pembayaran piutang.

XII.2 Dasar Teori


Untuk memproses pembayaran piutang ini, perusahaan sudah harus
mencatat job serta invoice untuk transaksi piutang. Setelah pencatatan
dilakukan (pada modul praktikum terdahulu), anda bisa melakukan langkah-
langkah berikut ini untuk memproses pembayaran:
1. Pilih menu Business – Customers – Process Payment kemudian isikan:
● Customer: nama pelanggan yang membayar
● Date: tanggal pembayaran
● Amount: jumlah pembayaran
● Post To: posting ke akun
● Transfer Account: akun yang digunakan untuk menampung hasil
pembayaran.
2. Setelah selesai mengisikan, klik OK.

XII.3 Praktik
1. Catatlah transaksi pembayaran piutang dari STMIK AKAKOM ke Fotokopi
Cemerlang seperti yang ada pada kasus.

Modul Praktikum Paket Program Akuntansi – hal 22 dari 60


MODUL XIII
Depresiasi

XIII.1 Maksud dan Tujuan


XIII.1.1 Maksud
Modul ini membahas tentang cara mencatat depresiasi terhadap
aktiva tetap.
XIII.1.2 Tujuan
1. Mahasiswa memahami dan mampu melakukan pencatatan
terhadap depresiasi aktiva tetap.

XIII.2 Dasar Teori


Untuk mencatat transaksi ini, anda bisa langsung membuka akun (dari
tampilan utama GnuCash) kemudian mengisikan transaksi tersebut. Langkah-
langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Pada tampilan utama GnuCash, klik pada akun Akumulasi Depresiasi aktiva
tetap yang akan anda catat.
2. Klik pada Open
3. Isikan pada transfer, akun yang digunakan untuk menampung biaya
depresiasi. Isikan pada sisi Credit, jumlah depresiasi yang diakui.
4. Setelah selesai mengisikan, klik pada Enter.

XIII.3 Praktik
1. Catatlah pengakuan terhadap biaya depresiasi (mesin fotokopi dan
perlengkapan kios) pada kasus!
2. Jelaskan langkah-langkah yang anda jalankan!

Modul Praktikum Paket Program Akuntansi – hal 23 dari 60


MODUL XIV
Laporan Keuangan

XIV.1 Maksud dan Tujuan


XIV.1.1 Maksud
Modul ini membahas tentang laporan keuangan publik yang
dihasilkan oleh GnuCash.
XIV.1.2 Tujuan
1. Mahasiswa memahami bahwa ada berbagai jenis laporan
keuangan dalam suatu perusahaan.
2. Mahasiswa memahami dan mampu menggunakan GnuCash
untuk menghasilkan laporan keuangan publik.

XIV.2 Dasar Teori


Laporan keuangan pada dasarnya bisa kita bagi menjadi dua, yaitu:
1. Laporan keuangan untuk umum, diperoleh dari pencatatan transaksi umum
(akuntansi keuangan). Laporan keuangan ini terdiri atas neraca, laporan rugi
laba, laporan arus kas, serta laporan perubahan modal. Laporan ini terikat
dengan berbagai peraturan, standar, serta konvensi (kesepakatan tidak
tertulis) dalam akuntansi.
2. Laporan untuk kepentingan internal perusahaan. Laporan ini merupakan
suatu hasil dari akuntansi manajemen. Pada dasarnya jenis laporan ini adalah
laporan yang bebas ditentukan sendiri oleh manajemen.
Beberapa laporan keuangan publik yang bisa dihasilkan oleh GnuCash
adalah sebagai berikut:

Neraca
Gunakan menu Reports – Assests and Liabilities – Balance Sheet

Laporan Arus Kas


Gunakan menu Reports – Income and Expense – Cash Flow

Laporan Rugi Laba


Gunakan menu Reports – Income and Expense – Profit and Loss

XIV.3 Praktik
1. Setelah selesai melaksanakan transaksi seperti pada kasus, mulai dari awal
sampai selesai, cetaklah laporan keuangan publik berupa:
● Neraca
● Laporan Arus Kas

Modul Praktikum Paket Program Akuntansi – hal 24 dari 60


● Laporan Rugi Laba
2. Jelaskan isi dari berbagai laporan tersebut!

Modul Praktikum Paket Program Akuntansi – hal 25 dari 60


MODUL XV
Laporan-laporan Lain

XV.1 Maksud dan Tujuan


XV.1.1 Maksud
Modul ini membahas tentang laporan-laporan selain laporan
keuangan (untuk publik) yang ada pada GnuCash.
XV.1.2 Tujuan
1. Mahasiswa memahami berbagai komponen laporan yang tidak
termasuk dalam komponen laporan keuangan resmi menurut
SAK (Standar Akuntansi Keuangan).
2. Mahasiswa bisa menampilkan laporan selain laporan keuangan
dan memahami apa yang ada pada laporan tersebut.

XV.2 Dasar Teori


Laporan-laporan yang bukan merupakan laporan keuangan publik juga
bisa dihasilkan oleh GnuCash. Salah satu contoh dari laporan keuangan yang
bukan publik ini adalah Account Summary yang berguna untuk melihat kondisi
akhir dari masing-masing akun.
Untuk mengetahui berbagai laporan yang ada dan bisa ditampilkan oleh
GnuCash, anda bisa menggunakan menu Reports. hasil dari laporan tersebut
akan muncul pada layar utama dan bisa anda cetak dengan cara:
1. Pilih menu File – Print
2. Pada dialog yang muncul anda bisa memilih Preview untuk menampilkan
(preview) laporan tersebut sebelum dicetak ke printer. Anda juga bisa
mencetak menjadi suatu file Postcript yang bisa anda baca dengan Postcript
viewer (misalnya gv, ggv, kghostview).

XV.3 Praktik
1. Carilah berbagai laporan yang bisa dihasilkan oleh GnuCash dan bukan
merupakan laporan keuangan publik. Tampilkan hasilnya, kemudian jelaskan
informasi apa kira-kira yang bisa diperoleh dari laporan-laporan tersebut!.
2. Bisakah kita memperoleh laporan umur piutang? Bagimana caranya?

Modul Praktikum Paket Program Akuntansi – hal 26 dari 60


MODUL XVI
Tools GnuCash

XVI.1 Maksud dan Tujuan


XVI.1.1 Maksud
Modul ini membahas tentang berbagai tools yang disediakan oleh
GnuCash.
XVI.1.2 Tujuan
1. Mahasiswa memahami dan mampu menggunakan berbagai
tools yang disediakan oleh GnuCash.

XVI.2 Dasar Teori


GnuCash menyediakan berbagai tools yang bisa digunakan untuk
berbagai keperluan. Meskipun demikian, ada beberapa tools yang memang tidak
bisa digunakan, khususnya jika pemakai tidak terkoneksi dengan Internet. Pada
bagian ini kita akan membahas berbagai tools yang bisa dikerjakan secara
offline (tidak terkoneksi dengan Internet).

Mencari Transaksi
Pilih menu Tools – Find Transactions.

Mencari Pelanggan
Pilih menu Business – Customers – Find Customer

Mencari Vendor
Pilih menu Business – Vendors – Find Vendor

XVI.3 Praktik
1. Gunakan fasilitas Find Transactions untuk mencari transaksi yang
mempunyai deskripsi “Membeli mesin fotokopi”.
2. Gunakan fasilitas Find Customer untuk mencari pelanggan “STMIK
AKAKOM”
3. Bisakah kita membuat data baru pelanggan atau vendor dari fasilitas Find
tersebut? Jika bisa, bagaimana caranya?

Modul Praktikum Paket Program Akuntansi – hal 27 dari 60


Uraian Kasus

Penjelasan:
Simak baik-baik uraian dibawah ini. Uraian kasus ini akan digunakan
sebagai bahan praktikum. Kasus ini diambil dari buku Akuntansi
Pengantar (Drs. Suwardjono, Ak., M.Sc., Ph.D), penerbit BPFE dengan
beberapa perubahan.

Fotokopi CEMERLANG
Pak Bajuri memutuskan untuk berhenti sebagai sopir Bajaj dan sebagai
gantinya berusaha di bidang jasa fotokopi. Untuk keperluan tersebut, berikut ini
adalah beberapa transaksi yang terjadi dimulai dari saat pak Bajuri memutuskan
untuk mendirikan usaha fotokopi yang diberi nama fotokopi CEMERLANG.
1. Pak Bajuri menginvestasikan uangnya ke usaha tersebut sebesar Rp
3.500.000 dengan perincian Rp 3.000.000 sebagai kas dan Rp 500.000
dalam bentuk perlengkapan kios.
2. Untuk menambah modal usahanya, Pak Bajuri meminjam ke bank sebesar Rp
500.000
3. Membeli mesin fotokopi secara tunai sebesar Rp 2.500.000
4. Membeli perlengkapan kios Rp 500.000 secara kredit dari toko ADITYA.
5. Membeli bahan habis pakai (bahan pembantu) berupa kertas, pembersih
kaca, toner, kantong plastik, dan sebagainya seharga Rp 150.000 tunai.
6. Menerima pendapatan jasa fotokopi Rp 300.000
7. Membayar gaji pegawai Rp 100.000
8. Membayar biaya reparasi mesin fotokopi Rp 50.000
9. Menerima pendapatan jasa fotokopi Rp 250.000
10. Membayar utang ke toko ADITYA Rp 500.000

Modul Praktikum Paket Program Akuntansi – hal 28 dari 60


11. Melunasi utang ke bank Rp 75.000
12. Pak Bajuri Mengambil uang Rp 25.000 untuk keperluan pribadi.
13. Menyerahkan pekerjaan fotokopi dan penjilidan yang selesai hari ini kepada
pelanggan (Perpustakaan STMIK AKAKOM). Pendapatan tersebut sebesar
Rp 400.000 dan baru akan dibayar kemudian.
14. Menerima pelunasan sebagian piutang dari Perpustakaan STMIK AKAKOM
sebesar Rp 150.000
15. Pak Bajuri memasukkan uang pribadi sebesar Rp 45.000 ke perusahaan
untuk menambah modal perusahaan demi kelancaran usaha perusahaan.
16. Di Almari masih terdapat bahan habis pakai yang seluruhnya bernilai Rp
60.000
17. Depresiasi mesin fotokopi ditentukan sebesar Rp 35.000 dan untuk
perlengkapan kios sebesar Rp 15.000.

Modul Praktikum Paket Program Akuntansi – hal 29 dari 60


Penyelesaian Kasus

Memulai dan Menyiapkan GnuCash


Untuk menyelesaikan kasus tersebut, pertama kali anda harus
menjalankan dan membuat berbagai penyesuaian untuk software GnuCash.
Untuk menjalankan GnuCash, anda bisa menggunakan menu yang tersedia
(tidak selalu ada) atau bisa juga langsung memanggilnya dari shell prompt. Jika
anda akan menjalankan dari shell, ada beberapa file yang berhubungan dengan
itu:
[bpdp@localhost bpdp]$ GnuCash
GnuCash             GnuCash­env         GnuCash­run­script
GnuCash­config      GnuCash­make­guids
[bpdp@localhost bpdp]$
Anda bisa langsung mengetikkan GnuCash kemudian menekan Enter. Berikut
ini adalah layar pembuka (spash screen) dari GnuCash:

Biasanya, jika belum pernah digunakan, GnuCash akan menampilkan “tip of the
day” dan dialog selamat datang.

Modul Praktikum Paket Program Akuntansi – hal 30 dari 60


Kita tidak akan menggunakan daftar akun dari GnuCash sehingga klik Cancel
pada kedua dialog tersebut. “Tip of the day” mungkin akan selalu muncul pada
saat anda memulai GnuCash. Hal ini tidak mempunyai pengaruh apapun karena
sifatnya hanya memberitahu beberapa hal yang mungkin pengguna belum tahu
(tip).

Mengisi Data Nama Perusahaan


Untuk mengisi data nama perusahaan, pilih menu File – Properties,
kemudian isikan sebagai berikut:

Modul Praktikum Paket Program Akuntansi – hal 31 dari 60


Mengubah Preferences
Preferences bisa digunakan untuk keperluan mengatur berbagai
konfigurasi dari GnuCash. Preferences ini dapat diakses menggunakan menu
Edit – Preferences. Kita tidak akan mengatur semua konfigurasi tetapi hanya
beberapa konfigurasi yang akan kita gunakan:
1. Konfigurasi label akuntansi, digunakan untuk mengubah konfigurasi menjadi
Debit – Credit sehingga lebih mempermudah pemahaman akuntansi. Pada
Accounts, pilih / aktifkan Use Accounting Labels

Modul Praktikum Paket Program Akuntansi – hal 32 dari 60


2. Konfigurasi Internasional, digunakan untuk mengubah konfigurasi mata uang
dan jam. Pilih International kemudian atur konfigurasi tersebut menjadi
sebagai berikut:

Modul Praktikum Paket Program Akuntansi – hal 33 dari 60


Mencatat Pelanggan
Untuk mencatat pelanggan, gunakan menu Business – Customers –
New Customer. Ada tiga bagian yang bisa kita isi untuk data pelanggan baru
tersebut. Ketiga bagian tersebut adalah data umum, billing (penagihan), dan
shipping (pengiriman). Berikut ini adalah tampilan pada saat mengisi data
pelanggan baru:
Umum

Modul Praktikum Paket Program Akuntansi – hal 34 dari 60


Billing

Modul Praktikum Paket Program Akuntansi – hal 35 dari 60


Shipping

Modul Praktikum Paket Program Akuntansi – hal 36 dari 60


Mencatat Vendor
Untuk mencatat data vendor, pilih menu Business – Vendors – New
Vendor. Ada dua bagian yang bisa dicatat yaitu Vendor dan Payment
Information. Untuk Payment Information, biarkan seperti nilai default. Vendor
kita isi sebagai berikut:

Modul Praktikum Paket Program Akuntansi – hal 37 dari 60


Modul Praktikum Paket Program Akuntansi – hal 38 dari 60
Mengelola Struktur Kode Akun
Membuat Kode Akun
Untuk membuat kode akun, klik pada menu File – New. GnuCash akan
menampilkan New Account Hierarchy Setup. Klik Cancel karena kita kita akan
menggunakan struktur akun kita sendiri. Tampilan dari GnuCash tanpa struktur
kode akun adalah sebagai berikut:

Pada kondisi tersebut, kita sudah siap untuk mengisikan struktur kode akun
Fotokopi CEMERLANG. Pada dasarnya ada dua kategori jenis akun:
1. Akun untuk menampung hasil transaksi. Akun ini akan langsung digunakan
dalam transaksi.
2. Akun yang merupakan penampung dari kelompok akun. Jenis akun ini disebut

Modul Praktikum Paket Program Akuntansi – hal 39 dari 60


dengan “placeholder”.
Untuk membuat akun, dari menu File pilih New Account. Ada dua tab
yang bisa diisi pada dialog yang muncul, yaitu General Information dan
Opening Balance. Untuk pengisian kasus Fotokopi CEMERLANG, gunakan
hanya General Information. Berikut ini adalah dialog untuk mengisikan akun
tersebut (contoh disini adalah akun Aktiva – 1 – Aktiva – Asset – New top
level account – Placeholder )
Keterangan:
Account Name : Nama akun (Aktiva)
Account Code : Kode akun (contoh di atas adalah 1)
Description : Deskripsi (Aktiva), untuk berikutnya diisi sama
dengan Account name.
Account Type : Tipe akun (Asset)
Parent Account : Akun induk
(misal: Kas mempunyai induk Aktiva Lancar)
Jika kelompok paling atas, maka isikan
New top level account
Placeholder : Apakah akun tersebut merupakan penampung
kelompok akun atau bukan? Jika merupakan
penampung, maka pilihan Placeholder harus
diaktifkan, jika merupakan akun transaksi
maka tidak perlu diaktifkan.
Parent Account akan menentukan pengelompokan dari akun yang
bersangkutan. Berikut ini adalah tampilan pada saat mengisikan akun Aktiva:

Modul Praktikum Paket Program Akuntansi – hal 40 dari 60


Untuk kasus Fotokopi CEMERLANG. Isikan akun-akun berikut ini (dengan
urutan nama, kode, tipe, induk, placeholder – P – atau transaksi – T – ) :
Aktiva – 1 – Asset – New top level account – P
Aktiva Lancar – 10 – Asset – Aktiva – P
Kas – 101 – Cash – Aktiva Lancar – T
Piutang Usaha – 102 – A/Receivable – Aktiva Lancar – T
Bahan Habis Pakai – 102 – Asset – Aktiva Lancar – T

Modul Praktikum Paket Program Akuntansi – hal 41 dari 60


Aktiva Tetap – 11 – Asset – Aktiva – P
Mesin Fotokopi – 110 – Asset – Aktiva Tetap – P
Kos Mesin Fotokopi – 1101 – Asset – Mesin Fotokopi - T
Ak. Depresiasi Mesin Fotokopi – 1102 – Asset – Msn Fotokopi – T
Perlengkapan Kios – 111 – Asset – Aktiva Tetap – P
Kos Perlengkapan Kios – 1111 – Asset – Perlengk. Kios – T
Ak. Depresiasi Perleng. Kios – 1112 – Asset – Perlengk. Kios - T
Utang – 2 – Liability – New top level account – P
Utang Usaha – 201 – A/Payable – Utang – T
Modal – 3 – Equity – New top level account – P
Modal, Bajuri – 301 – Equity – Modal – T
Pendapatan – 4 – Income – New top level account – P
Pendapatan Jasa Fotokopi – 401 – Income – Pendapatan – T
Biaya – 5 – Expense – New top level account – P
Biaya Gaji Pegawai – 501 – Expense – Biaya – T
Biaya Bahan Habis Pakai – 502 – Expense – Biaya – T
Biaya Depresiasi – 503 – Expense – Biaya – T
Biaya Reparasi – 504 – Expense – Biaya – T

Mencetak Kode Akun


Untuk mencepatk kode akun, anda bisa menggunakan menu Reports –
Account Summary. Setelah muncul tampilan ringkasan akun di layar, anda bisa
memilih menu File – Print. Berikut ini adalah tampilan dari laporan tersebut
setelah anda selesai mengisikan akun-akun di atas:

Modul Praktikum Paket Program Akuntansi – hal 42 dari 60


Modul Praktikum Paket Program Akuntansi – hal 43 dari 60
Pencatatan Transaksi

Transaksi
Pak Bajuri menginvestasikan uangnya ke usaha tersebut sebesar Rp
3.500.000 dengan perincian Rp 3.000.000 sebagai kas dan Rp 500.000
dalam bentuk perlengkapan kios.
Untuk menyelesaikan transaksi tersebut, gunakan General Ledger. Langkah-
langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Pilih menu Tools – General Ledger.
2. Isikan transaksi tersebut:

Modul Praktikum Paket Program Akuntansi – hal 44 dari 60


Setelah selesai mengisikan, klik pada Enter. Perlu diketahui, sebaiknya
sebelum mengisikan transaksi ini, anda sudah harus mengetahui cara
menjurnal transaksi tersebut. Secara manual, jurnal dari transaksi
tersebut adalah:

Nama Akun Debit Kredit


Kas 3.000.000
Perlengkapan Kios 500.000
Modal, Bajuri 3.500.000

Anda bisa melihat Reports – Account Summary untuk melihat hasil dari
pengisian transaksi untuk investasi tersebut.

Transaksi
Untuk menambah modal usahanya, Pak Bajuri meminjam ke bank
sebesar Rp 500.000
Untuk menyelesaikan transaksi tersebut, gunakan fasilitas Tools – General
Ledger:

Untuk mengetahui hasilnya, anda bisa melihat pada Neraca dengan cara
memilih menu Reports – Assets and Liabilities – Balance Sheet berikut ini:

Modul Praktikum Paket Program Akuntansi – hal 45 dari 60


Transaksi
Membeli mesin fotokopi secara tunai sebesar Rp 2.500.000
Transaksi ini juga diselesaikan dengan Tools – General Ledger berikut ini:

Modul Praktikum Paket Program Akuntansi – hal 46 dari 60


Transaksi
Membeli perlengkapan kios Rp 500.000 secara kredit dari toko ADITYA.
Transaksi ini hanya dicatat dahulu dan belum mempengaruhi posisi keuangan.
Untuk mencatat transaksi ini, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Pilih menu Business – Vendor – New Bill
2. Isikan pada tampilan yang muncul berikut ini:

Setelah itu klik OK, GnuCash akan memunculkan dialog untuk pencatatan rinci
dari transaksi tersebut:

Modul Praktikum Paket Program Akuntansi – hal 47 dari 60


Keterangan:
Expense Account diisikan dengan akun untuk menyimpan hasil
pembelian kredit tersebut (Kos Perlengkapan Kios).
Setelah selesai mengisikan, klik pada Post untuk posting invoice tersebut ke
akun. Isikan dialog yang muncul dengan isian berikut ini:

Modul Praktikum Paket Program Akuntansi – hal 48 dari 60


Transaksi
Membeli bahan habis pakai (bahan pembantu) berupa kertas, pembersih
kaca, toner, kantong plastik, dan sebagainya seharga Rp 150.000 tunai.
Untuk transaksi ini, anda bisa menyelesaikannya melalui Tools – General
Ledger berikut ini:

Transaksi
Menerima pendapatan jasa fotokopi Rp 300.000
Transaksi ini dicatat menggunakan Tools – General Ledger berikut ini:

Transaksi
Membayar gaji pegawai Rp 100.000
Transaki ini dicatat dengan menggunakan Tools – General Ledger berikut ini:

Transaksi
Membayar biaya reparasi mesin fotokopi Rp 50.000
Untuk mencatat transaksi ini bisa digunakan Tools – General Ledger berikut ini:

Modul Praktikum Paket Program Akuntansi – hal 49 dari 60


Transaksi
Menerima pendapatan jasa fotokopi Rp 250.000
Untuk mencatat transaksi ini, digunakan Tools – General Ledger berikut ini:

Transaksi
Membayar utang ke toko ADITYA Rp 500.000
Untuk mencatat transaksi ini, digunakan menu Business – Vendors – Process
Payment. Amount diisi dengan jumlah utang yang akan dibayarkan. Post To
diisikan dengan nama akun Utang Usaha karena utang dicatat pada akun
tersebut. Transfer Account diisi dengan akun yang digunakan untuk membayar
utang tersebut (dalam kasus ini adalah Kas). Berikut ini adalah tampilan pada
saat mengisikan data tersebut:

Modul Praktikum Paket Program Akuntansi – hal 50 dari 60


Transaksi
Melunasi utang ke bank Rp 75.000
Untuk mencatat transaksi ini, digunakan Tools – General Ledger berikut ini:

Transaksi
Pak Bajuri Mengambil uang Rp 25.000 untuk keperluan pribadi.
Transaksi ini dicatat menggunakan Tools – General Ledger berikut ini:

Modul Praktikum Paket Program Akuntansi – hal 51 dari 60


Transaksi
Menyerahkan pekerjaan fotokopi dan penjilidan yang selesai hari ini
kepada pelanggan (Perpustakaan STMIK AKAKOM). Pendapatan
tersebut sebesar Rp 400.000 dan baru akan dibayar kemudian.
Untuk mencatat transaksi ini, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Isikan Job melalui menu Business – Customers – New Job berikut ini:

2. Buat Invoice untuk pekerjaan tersebut dengan memilih menu Business –


Customers – New Invoice berikut ini:

Modul Praktikum Paket Program Akuntansi – hal 52 dari 60


Setelah mengisikan, klik pada OK. GnuCash akan menampilkan dialog untuk
Invoice berikut ini:

Modul Praktikum Paket Program Akuntansi – hal 53 dari 60


Keterangan:
Income Account diisi dengan akun Pendapatan Jasa Fotokopi karena
setiap transaksi pendapatan akan masuk ke akun tersebut.
Setelah selesai mengisikan, klik pada Post, GnuCash akan menampilkan dialog
pertanyaan berikut ini:

Modul Praktikum Paket Program Akuntansi – hal 54 dari 60


Keterangan:
Post to Account secara otomatis akan terisi akun yang kita definisikan
sebagai A/Receivable pada saat membuat akun. Klik OK

Transaksi
Menerima pelunasan sebagian piutang dari Perpustakaan STMIK
AKAKOM sebesar Rp 150.000
Untuk mencatat transaksi ini, gunakan langkah-langkah berikut ini:
1. Pilih menu Business – Customers – Process Payment kemudian isikan
berikut ini:

Modul Praktikum Paket Program Akuntansi – hal 55 dari 60


Transaksi
Pak Bajuri memasukkan uang pribadi sebesar Rp 45.000 ke perusahaan
untuk menambah modal perusahaan demi kelancaran usaha perusahaan.
Transaksi ini berarti menambah modal dan kas. Pencatatan dilakukan dengan
menu Tools – General Ledger berikut ini:

Transaksi
Di Almari masih terdapat bahan habis pakai yang seluruhnya bernilai Rp
60.000

Modul Praktikum Paket Program Akuntansi – hal 56 dari 60


Transaksi ini berarti penggunaan bahan habis pakai adalah x dengan x adalah
(Rp 150.000 – x) = Rp 60.000. Jadi penggunaan bahan habis pakai adalah Rp
90.000. Transaksi ini dicatat dengan Tools – General Ledger berikut ini:

Transaksi
Depresiasi mesin fotokopi ditentukan sebesar Rp 35.000 dan untuk
perlengkapan kios sebesar Rp 15.000.
Untuk mencatat transaksi ini, akan dicontohkan pencatatan depresiasi mesin
fotokopi sebesar Rp 35.000 berikut ini:
1. Pada tampilan utama GnuCash, klik pada akun Akumulasi Depresiasi
Mesin Fotokopi.
2. Klik pada Open
3. Isikan berikut ini:

Keterangan:
Transfer diisi dengan akun yang digunakan untuk menampung biaya
depresiasi.
Dengan cara yang sama, isikan akumulasi depresiasi untuk perlengkapan kios.

Modul Praktikum Paket Program Akuntansi – hal 57 dari 60


Laporan Keuangan dan Laporan Lain
Setelah selesai mencatat berbagai transaksi di atas, kita bisa mencetak
laporan keuangan serta berbagai laporan lainnya. Berikut ini akan diuraikan
beberapa diantaranya.
Neraca
1. Pilih menu Reports – Assest and Liabilities – Balance Sheet
2. Agar semua akun muncul, maka setelah laporan tersebut ditampilkan, klik
pada Options kemudian pilih pada tab Accounts, pilih Account Display
Depth – 6. Hasilnya adalah sebagai berikut (sebagian):

Modul Praktikum Paket Program Akuntansi – hal 58 dari 60


Hasil antara Aktiva dan Pasiva harus seimbang yaitu Rp 4.605.000.

Laporan Rugi Laba


1. Pilih menu Reports – Income and Expense – Profit and Loss
2. Hasilnya adalah sebagai berikut:

Laporan Arus Kas


1. Pilih menu Reports – Income and Expense – Cash Flow.
2. Setelah tampil, klik pada Options, pilih tab Accounts kemudian pilih 6 untuk
Account Display Depth. Hasilnya adalah sebagai berikut:

Modul Praktikum Paket Program Akuntansi – hal 59 dari 60


Laporan-laporan Lain
GnuCash menyediakan berbagai laporan lainnya yang sangat membantu
dalam pengelolaan usaha. Silahkan bereksperimen dengan menu Reports
untuk melihat laporan apa saja yang bisa ditampilkan.

Modul Praktikum Paket Program Akuntansi – hal 60 dari 60

Anda mungkin juga menyukai