Anda di halaman 1dari 5

Tugas Ilmu Lingkungan

Teknik Geofisika 2023


Kelompok 2 :
- Melisa Widianingsih 115220034
- Dyah Ayu Kusuma Pertiwi 115220039
- Nardi Hadi Darmawan 115220052
- Ayuningtyas Pembayun 115220061

1. Kenapa permukaan bumi tidak mungkin dilestarikan ?


Karena secara alami, permukaan bumi memang tidak akan tetap.
Bahkan dari proses-proses yang terjadi didalam bumi sendiri pun dapat
mempengaruhi bentuk permukaan bumi, contohnya : gempa bumi,
pergerakan lempeng, gunung Meletus, dll. Jadi tanpa adanya campur
tangan dari manusia sendiripun permukaan bumi tidak mungkin lestari.

2. Yang perlu kita lestarikan karena penting untuk kelanjutan hidup manusia
dan makhluk hidup lainnya apa saja?
- Sumber daya alam
Karena tumbuhan dan makhluk hidup lainnya memiliki peran
penting dalam ekosistem. Seperti tumbuhan yang menghasilkan
oksigen dan menyerap karbon dioksida.

Bumi berada dalam suatu keadaan tumbuh dan bertambah, tetapi bumi
itupun berada dalam keadaan penghancuran dan penguraian. Bumi ini
dihancurkan di tempat tertentu, tetapi diperbaharui atau dibangun Kembali
di tempat lain,
- Apakah konteks tersebut berkaitan dengan “Degradasi dan Agradasi”.
Jelaskan dengan sketsa berupa penampang yang dilengkapi keterangan
bagian dan prosesnya.
Melalui penjelasan bahwa ”Bumi berada dalam suatu keadaan
tumbuh dan bertambah, tapi bumi inipun berada dalam keadaan
penghancuran dan penguraian. Bumi ini dihancurkan di tempat
tertentu, tetapi diperbaharui atau dibangun kembali di tempat lain.”
Hal tersebut menjelaskan bahwa bumi sebenarnya akan terus menerus
mengalami perubahan yang dinamis selama proses berlangsungnya
kehidupan. Proses dari degradasi dan agradasi dapat terjadi dengan
adanya perubahan pada tanah hasil erosi. Tanah yang diendapkan ini
yang disebut dengan sedimen.
Sedimen bergerk didalam sungai sebagai sedimentersuspensi dalam
air yang mengalir dan sebagai muatan dasar atau (bed load) bergeser
atau menggelinding sepanjang dasar saluran serta juga bergerak dalam
bentuk loncaran (Gerakan partikel yang terlihat melenting). Sedangkan
bed load terjadi proses transportasi partikel-partikel sedimen yang
masih ada kontak dengan dasar saluran, sedangkan sedimen
tersuspensi tidak ada kontak tapi ikut larut dalam air.
Jika sedimen tersuspensi membuat air menjadi keruh sedangkan
muatan dasar sudah kita ketahui bahwa akan tereklamasi dan membuat
air menjadi dangkal. Sedimen ini mengendap di bagian sungai yang
landau. Hal tersebut terlihat dalam program normalisasi sungai dimana
alat berat mengeruk sedimen agar sungai tidak mengalami
pendangkalan, kasus seperti ini disebut dengan agradasi atau
peninggian dasar sungai.
Selain agradasi, kita juga harus tau tentang degradasi (penurunan
dasar sungai dalam arah memanjang pada satu bagian sungai).

Gambar 1. Ilustrasi agradasi dan degradasi

Dari A ke B merupakan bagian sungai yang landau sehingga


kecepatan aliran air lambat dan sedimen pun mengendap dari titik A ke
titik B. akumulasi sedimen dari titik A sampai titik B membuat dasar
sungai semakin meninggi. Apabila hal ini terjadi tentu akan ada
perbedaan tinggi (elevasi) antara bagian sungai (C dan D). Jika hal ini
terjadi akan terbentuk kemiringan (slope) pada dasar sungai dan
gradien sungaipun akan membesar. Jika gradien membesar maka aliran
sungai juga bertambah besar.
Suplai sedimen di titik C dan B kecil akibat dari kemampuan
transport sedimen yang besar akibat dari kecepatan aliran sungai yang
besar karena dipengaruhi gradien yang besar pula, sehingga terjadi
degradasi atau gerusan pada dasar sungai.
Konsep dasarnya adalah, kalau suplai sedimen besar darik
kemampuan transport maka akan terjadi agradasi. Sedangkan, kalau
suplai sedimen lebih kecil maka akan terjadi degradasi.
3. 1. Membuat contoh lain dari hukum termodinamika I dan II
4. Pengalaman manusia telah mengakumulasi beragam cara dalam
memperoleh dan
5. memanfaatkan energi dan materi dari alam. Di antaranya, alam
menganugerahkan
6. aliran air dari posisi tinggi ke posisi rendah, atau dari energi potensial
tinggi ke energi
7. potensial rendah. Dari aliran air tersebut dapat disadap energi
untuk kebutuhan
8. proses-proses mekanik untuk berbagai pemanfaatan, misalnya untuk
sumber energi
9. listrik. Begitu pula terdapat aliran bahang dari tandon bersuhu
tinggi ke tandon
10. bersuhu rendah. Dari aliran bahang tersebut dapat disadap energi
mekanik (kerja)
11. untuk berbagai pemanfaatan. Hal sebaliknya yang merupakan modifikasi
gejala alam
12. dapat saja berlangsung, misalnya aliran air dapat mengalir dari posisi
rendah ke posisi
13. tinggi, tetapi dengan bantuan kerja dari mesin pompa. Contoh
lain adalah aliran
14. bahang dari tandon bersuhu rendah ke tandon bersuhu tinggi, seperti
pada proses
15. dalam mesin pendingin, tetapi memerlukan kerja dari energi listrik pada
proses kedua.
16. 2. Cermati dari prinsip alam yang telah disampaikan
17. a. Permukaan bumi selalu berubah sehingga tidak mungkin dilestarikan
18. 1) Kenapa permukaan bumi tidak mungkin dilestarikan ?
19. Karena secara alami, permukaan bumi memang tidak akan tetap. Bahkan
dari
20. proses-proses yang terjadi di dalam bumi sendiri pun dapat
mempengaruhi
21. bentuk permukaan bumi. Seperti contohnya gempa bumi, pergerakan
lempeng
22. bumi sedikit banyak akan mempengaruhi bentuk permukaan
bumi,
23. menimbulkan kerusakan dan perubahan penampang permukaan bumi.
Selain
24. itu proses alami lainnya yang dapat merubah permukaan bumi yaitu
gunung
25. meletus, keluarnya magma dari dalam bumi juga dapat
mempengaruhi
26. keadaan permukaan bumi terutama di daerah sekitar gunung berapi.
Gunung
27. meletus yang terjadi tidak hanya sekali pada satu gunung
tentunya
28. menyebabkan permukaan bumi di sekitar gunung menjadi
berubah setiap
29. gunung tersebut meletus. Jadi tanpa campur tangan manusia pun
permukaan
30. bumi tidak akan tetap penampangnya, hal ini menyebabkan permukaan
bumi
31. sulit bahkan tidak mungkin untuk dilestarikan
32. 1. Membuat contoh lain dari hukum termodinamika I dan II
33. Pengalaman manusia telah mengakumulasi beragam cara dalam
memperoleh dan
34. memanfaatkan energi dan materi dari alam. Di antaranya, alam
menganugerahkan
35. aliran air dari posisi tinggi ke posisi rendah, atau dari energi potensial
tinggi ke energi
36. potensial rendah. Dari aliran air tersebut dapat disadap energi
untuk kebutuhan
37. proses-proses mekanik untuk berbagai pemanfaatan, misalnya untuk
sumber energi
38. listrik. Begitu pula terdapat aliran bahang dari tandon bersuhu
tinggi ke tandon
39. bersuhu rendah. Dari aliran bahang tersebut dapat disadap energi
mekanik (kerja)
40. untuk berbagai pemanfaatan. Hal sebaliknya yang merupakan modifikasi
gejala alam
41. dapat saja berlangsung, misalnya aliran air dapat mengalir dari posisi
rendah ke posisi
42. tinggi, tetapi dengan bantuan kerja dari mesin pompa. Contoh
lain adalah aliran
43. bahang dari tandon bersuhu rendah ke tandon bersuhu tinggi, seperti
pada proses
44. dalam mesin pendingin, tetapi memerlukan kerja dari energi listrik pada
proses kedua.
45. 2. Cermati dari prinsip alam yang telah disampaikan
46. a. Permukaan bumi selalu berubah sehingga tidak mungkin dilestarikan
47. 1) Kenapa permukaan bumi tidak mungkin dilestarikan ?
48. Karena secara alami, permukaan bumi memang tidak akan tetap. Bahkan
dari
49. proses-proses yang terjadi di dalam bumi sendiri pun dapat
mempengaruhi
50. bentuk permukaan bumi. Seperti contohnya gempa bumi, pergerakan
lempeng
51. bumi sedikit banyak akan mempengaruhi bentuk permukaan
bumi,
52. menimbulkan kerusakan dan perubahan penampang permukaan bumi.
Selain
53. itu proses alami lainnya yang dapat merubah permukaan bumi yaitu
gunung
54. meletus, keluarnya magma dari dalam bumi juga dapat
mempengaruhi
55. keadaan permukaan bumi terutama di daerah sekitar gunung berapi.
Gunung
56. meletus yang terjadi tidak hanya sekali pada satu gunung
tentunya
57. menyebabkan permukaan bumi di sekitar gunung menjadi
berubah setiap
58. gunung tersebut meletus. Jadi tanpa campur tangan manusia pun
permukaan
59. bumi tidak akan tetap penampangnya, hal ini menyebabkan permukaan
bumi
60. sulit bahkan tidak mungkin untuk dilestarikan
61. Karena secara alami, permukaan bumi memang tidak akan tetap. Bahkan
dari
62. proses-proses yang terjadi di dalam bumi sendiri pun dapat
mempengaruhi
63. bentuk permukaan bumi. Seperti contohnya gempa bumi, pergerakan
lempeng
64. bumi sedikit banyak akan mempengaruhi bentuk permukaan
bumi,
65. menimbulkan kerusakan dan perubahan penampang permukaan bumi.
Selain
66. itu proses alami lainnya yang dapat merubah permukaan bumi yaitu
gunung
67. meletus, keluarnya magma dari dalam bumi juga dapat
mempengaruhi
68. keadaan permukaan bumi terutama di daerah sekitar gunung berapi.
Gunung
69. meletus yang terjadi tidak hanya sekali pada satu gunung
tentunya
70. menyebabkan permukaan bumi di sekitar gunung menjadi
berubah setiap
71. gunung tersebut meletus. Jadi tanpa campur tangan manusia pun
permukaan
72. bumi tidak akan tetap penampangnya, hal ini menyebabkan permukaan
bumi
73. sulit bahkan tidak mungkin untuk dilesta
74.

Anda mungkin juga menyukai