Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS ADIPALA I
Jalan Ahmad Yani Nomor 165 Adipala
Telp. (0282) 5264266 E-mail : uptpuskesmasadipala1cilacap@gmail.com
CILACAP
Kode Pos 53271

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS ADIPALA I


NOMOR 440/...../SK/ /2022

TENTANG
PENGELOLAAN REAGENSIA DI PUSKESMAS ADIPALA I

KEPALA UPT PUSKESMAS ADIPALA I,

Menimbang : a. bahwa Reagensia dan bahan-bahan lain yang selalu harus


ada untuk pelayanan laboratorium bagi pasien, harus
diidentifikasi dan ditetapkan;
b. bahwa evaluasi secara periodik dilakukan terhadap
ketersediaan dan penyimpanan semua reagensia untuk
memastikan akurasi dan presisi hasil pemeriksaan;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a, b, dan c maka perlu menetapkan Keputusan
Kepala UPT Puskesmas Adipala I tentang Pengelolaan
Reagensia di Puskesmas Adipala I;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;


2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang
Puskesmas;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang
Puskesmas;
4. Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor 37 tahun 2012
tentang penyelenggaraan Laboratorium Pusat Pelayanan
Kesehatan Masyarakat;

MEMUTUSKAN:
KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS ADIPALA I
Menetapkan :
TENTANG PENGELOLAAN REAGENSIA DI PUSKESMAS
ADIPALA I
KESATU : Kebijakan tentang pengelolaan reagensia di Puskesmas Adipala I
sebagaimana terlampir pada lampiran yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari keputusan ini.

KEDUA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Adipala
pada tanggal :
KEPALA UPT PUSKESMAS ADIPALA I,

EDI SUCIPTO
Lampiran I
Keputusan Kepala UPTD Adipala I
Nomor :
Tanggal :
Tentang : Pengelolaan Reagensia di
Puskesmas Adipala I

KEBIJAKAN PENGELOLAAN REAGENSIA

DI UPTD PUSKESMAS ADIPALA I

1. Penerimaan Reagensia
- Memeriksa daftar reagensia yang datang
- Memeriksa kemasan reagensia dimana reagen dalam keadaan tersegel,
tidak terbuka dan tidak rusak maupun robek.
- Reagen yang datang diperiksa tanggal kadaluarsanya.
2. PenyimpananReagensia
- Menggunakan metode FIFO (first in first out) yaitu reagen yang lebih
dulu masuk persediaan harus digunakan terlebih dahulu.
- Menggunakan metode FEFO (first expired first out) yaitu reagen yang
masa kadaluarsanya pendek untuk dipakai terlebih dahulu.
- Untuk menjaga keamanan dan kualitas reagensia perlu dilakukan
pewadahan dengan kriteria :
 Botol berwarna gelap / berwarna coklat
 Wadah reagen tidak bocor
 Wadah reagen harus bermulut kecil dan tertutup rapat.
 Wadah reagen harus berbahan dasar dari kaca
 Wadah reagen harus steril
- Menyimpan reagen pada tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung
- Tutup segera wadah sediaan reagen setelah cairan dikeluarkan.
- Untuk suhu penyimpanan reagen sebagai berikut :
No NamaReagensia Penyimpana
n
1 CarbolFuchsin 0,3% Suhuruang
2 Methylen Blue 0,3% Suhuruang
3 EtanolAsam 3% Suhuruang
4 HCl 0,1 % Suhuruang
5 Reagen Anti A 2 – 8 oC
6 Reagen Anti B 2 – 8 oC
7 Immersion Oil Suhuruang
8 Alkohol Suhuruang
9 Aquabidest Suhuruang
14 AsamSulfosalisilat Suhuruang
15 Reagen Benedict Suhuruang
16 Cat Giemsa Suhuruang
17 Metanol Suhuruang
18 EDTA Suhuruang
19 ReagenWidal 2 – 8 oC
20 Buffer pH Tablet 7,2 Suhuruang
21 Lysol Suhuruang
22 Spiritus Suhuruang

- Pemberian label pada botol reagensia, diantaranya


 Nama reagensia
 Tanggal penerimaan
 Tanggal pertama kali reagensia di buka
 Tanggal expired
- Sisa pemakaian reagen tidak diperbolehkan dikembalikan kedalam
sediaan induk
- Segera menutup dan mengembalikan reagen ke tempat semula
setelah dipergunakan.
- Perhatikan perubahan warna, adanya endapan, kerusakan yang terjadi
pada sediaan reagen
- Jauhkan reagen dari bahan yang berbahaya seperti api dan semprotan
serangga
- Membuat kartu stok reagensia
3. Kontrol Kadaluarsa Reagensia
- Reagen yang baru datang di periksa masa kadaluarsanya.
Bila mendekati masa kadaluarsanya (tiga bulan) maka segera dilaporkan kebagian
farmasi dan dilakukan permintaan reage

Anda mungkin juga menyukai