Tugas Alat Musik Tradisional

Nama : BENEDIC OLDIE SIMARMATA

Kelas : X MIPA 5
No absen : 08
KARAKTER
JENIS DAERAH KARAKTER NONMUSIKAL
N INSTRU ASAL MUSIKAL (ORNAMEN,WARNA, GAMBAR
O MEN STRUKTUR
INSTRUMEN)
1. Arbab Provinsi Dimainkan terbuat dari bahan dasar
aceh dengan cara batok kelapa, kayu, kulit
digesek kambing,dan dawai.
Sedangkan pada busur atau
alat penggesek terbuat dari
bahan dasar serat tumbuhan
atau pun rotan. Busur
tersebut dinamakan
“GoArbab”.Arbab pada
umumnya difungsikan
sebagai alat musik melodis
sebab alat musik ini dapat
menghasilkan nada-nada
tertentu. Alat musik yang
zaman dahulu dimainkan
sebagai pengiring sebuah
lagu hikayat ini sekarang
telah mulai punah serta
jarang dimainkan lagi.
2. Araba Pulau dimainkan Bahan tembaga
Nias,Sum dengan cara kuningan,suasna,nikel,loga
atera dipukul dgn m,perunggu. Bentuk bandir
Utara menggunaka dengan pemicu ditengahnya.
n pemukul Fungsi sbgai pola irama
seperti stik. pembawa dalam perkawinan
upacara.
3. Saluang Sumatera Dimainkan Bahan bambu tipis/talang.
barat dengan cara Bentuk seperti seruling tapi
ditiup.Terdap panjang. Fungsi sebagai
at lubang pengiring di pertunjukan.
yang
dimainkan
dengan jari
sebgai
pengatur
nada.
4. Gendang Kepulaua Dimainkan Bahan kayu marbauyang
panjang n Riau dengan cara keras dan tahan lama.
tepuk Memiliki bentuk2 buah,
menggukana kedua sisinya ditutup oleh
n telapak kulit binatang. Fungsi untuk
tangan. mengiringi lagu daerah
dalam acara tertentu.
5. Gambus Riau Dimainkan Bahan biasanya terbuat dari
dengan kulit kambing. Bentuk
dipetik ramping dan sedikit
menggunaka membulat. Memiliki
n jari. ornamen tulisan ayat-ayat
Al-Qur’an dibagian
kulitnya. Berfungsi untuk
mengirin gitar zapin.
6. Gambus Jambi Dimainkan Bahan kayu, bentuk
jambi dengan cara cembung yang dilengkapi
diketik pada dengan 5 diawai fungsi
bagian sebagai pengiring.
senarnya.

7. Accordin Sumatera Dimainkan Bahan logam , kayu, kawat

selatan menggunaka dan beludru. Berfungsi
n dua tangan. sebagaian dari orkes gambus
Yang satu yang dimainkan bersama
mengatur biola dan rebab.
alunan suara
sedangkan
tangan yang
lainnya sbgai
pengatur
nada
8. Gendang Kepulaua Dimainkan mempunyai jenis bunyi
melayu n bangka dengan Membranofon, yaitu jenis
belitung memukul di bunyi yang asalnya dengan
sekitar area memukul di sekitar area
lunak dgn lunak dengan menggunakan
menggunaka telapak tangan.
n telapak
tangan.
9. Angklung Jawa barat Dimainkan Mempunyai jenis bunyi
dengan cara ideofon. Terbuat dari bambu
digoyang yang disusun memebentuk
goyang. susunan nada.
10 Gamelan Jawa Dimainkan terbuat dari logam dan
tengah dengan cara berbentuk cekungan,
dipukul dibagian atasnya dibuat
pukul dengan poros cembung sebagai
alat pemukul. tempat pukul.

11 Doll Bengkulu Dimainkande Bahanbongol buah

ngan kelapa/pohon nangka.
caradipukulol Bentuk sekilas mirip dengan
eh alat musik perkusi. Fungsi
alatpemukul. biasanya dimainkan setahun
sekali pada perayaan
“hoyaktabuik”.
12 Bende Lampung Dimainkan Bahan logam dan baja,
dengan cara bentuk seperti gong namun,
dipukul oleh ukurannya kecil, fungsi
alat pemukul untuk memberikan penanda
pada masyarakat akan
adanya keramaian seperti
topeng moyet atau yang
lainnya.
13 Tehyan DKI Dimainkan Bahan kayu yang kuat
Jakarta dengan cara bentuk panjang dengan
digesek bagian bawah agak melebar.
dengan alat Fungsi sebagai pengiring
khusus lagu disetiap upacara
dengan kebudayaan.
bagian senar.
14 Bonang Jawa Dimainkan Terbuat dari perunggu atau
Timur dengan cara kombin asli dari logam
dipukul oleh bentuk cekungan.
alat pukul
khusus.
15 Cengceng Bali Dimainkan Bahan logam berbentuk
dengan cara seperti 2 keping simbal
diletakan berfungsi untuk mengiringi
pada kedua gamelan maupun rindik.
telapak
tangan
kemudian
ditekuk
hingga saling
berbenturan
dan
mengeluarka
n suara.
16 Serunai NTB Dimainkan Bahan batang padi kayu,
dengan cara atau bambu ,omah tanduk
ditiup, kerbau atau daun kelapa.
 terdapat Bentuk seprti kentungan
lubang yg bukat dan lurus. Fungsi
dimainkan untuk dimainkan dalam
dengan jari acara adat.
sebagai
pengatur
nada.
17 Sasando NTT Dimainkan Bahan bambu dengan diberi
dengan cara senar atau dawai dan
dipetik pada resonasinya dibuat dari
senarnya, anyaman daun lontar.
Berbentuk setengah
lingkaran dan tabung
ditengahnya, fungsi sebagai
pengiring tari tradisonal dsb.
18 Kurinding Kalimanta Dimainkan Bahan dari pelepah tua
n Tengah dengan cara pohon joko, bentuk tengah
dipetik pada seakan akan terdapat lidah
senarnya. dan ujungnya dibuat
runcing. Menurut
masyarakat suku banjar
digunakan sebagai alat
ampuh, untuk mengusir
macan.
19 Sampe Kalimanta Dimainkan Bahan kayu plihan dengan
n Timur dengan cara ornamen khas dhayak atau
dipetik pada corak burung genggang dan
senarnya. taring hewan buruan. Fungsi
untuk menyatakan perasaan.
20 Panting Kalimanta Dimainkan Bahan kayu dan bagian
n Selatan dgn cara penutup terbuat dari kulit
dipetik pada kambing. Bentuk agak mirip
senarnya, seperti gambus. Fungsi
untuk mengiringi tari
tradisional.
21 Tuma Kalimanta Dimainkan Bahan kayu dan kulit bentuk
n Barat dengan cara seperti gendang, namun
ditepuk panjang. Fungsi sebagai
menggunkan pengatur nada, dan
a telapak pengiring tari tradisional.
tangan.
22 Rebab Kalimanta Dimainakan Bahan kayu dan tempurung
n Utara dengan cara kelapa. Memiliki 2 buah
digesek senar dibagian badannya.
dengan alat Berfungsi sebagai pengiring
khusus pda lagu dan pertunjukan musik
bagian senar. tradisional.
23 Kolintang Sulawesi Dimainkan Bahan kayu lokal yang
Utara dengan cara ringan, namun kuat
dipukul. berbentuk serangkaian bilah
Menggunkan kayu yang disusun diatas rak
alat pemukul. dengan ukuran, bilah yang
semakin mengecil. Fungsi
untuk mengiringi lagu
daerah pada acara pemujaan.
24 Palo-palo Gorontalo Dimainkande Bahanbambu. Bentukseperti
ngan garputala raksasa.
caradipukul Fungsipenentu
denganpemu irama/tempo pada
kul saatmengiringi
kayu/memuk acaraadat,tarian
ulkan tradisional,dsb.
kebagianlutu
t.
25 Ganda Sulawesi Dimainkan Bahankayudan kulit. Bentuk
Tengah dengan cara hampir sama dengan
ditepuk gendang,namun berukuran
menggunaka lebih kecil dan ramping.
n telapak Fungsi sebagai penentu
tangan. tempo suatu pagelaran
musik tradisional.
26 Talindo Sulawesi Dimainkande Bahan kayu dan
Barat ngan tempurung kelapa sebagai
caradipetikpa resonator.Bentuk seperti
da busur. Fungsi untuk
bagiansenarn merayakan pesta panenbagi
ya. para petani.
27 Keso-keso Sulawesi Dimainkande Bahan kayu dan
selatan ngan tempurung kelapa.
caradigesek Merupakan sejenis rebab,
denganalatk badannya bulat,memiliki
husus leher panjang.Tidak ada
padabagians papannada.
enar. Berfungsi sebagai
Pengiring lagu pada
Pertunjukan musik
tradisional.
28 Lado-lado Sulawesi Dimainkande Bahankayu. Bentuk
Tenggara ngan Diletakkan berjejer dengan
caradipukul memakai bingkai.Fungsi
menggunaka untuk mengiringi lagu pada
nalat saat acara adat.
pemukulkhus
us.
29 Nafiri Maluku Dimainkan Bahan kayu dan berbentuk
dengan cara seperti terompet.Fungsi
ditepuk sebagai pengiring
menggunaka tarian,melodi di gerakan
n telapak silat,dsb.
tangan.
30 Fu Maluku Dimainkan Bahankulit kerang. Bentuk
Utara dengan cara seperti kerang. Fungsi
ditiup serta sebagai alatuntuk meminta
dikendalikan pertolongan.
oleh telapak
tangan
sebagai
pengatur
suara.
31 Guoto Papua Dimainkan Berbentuk unik seperti
Barat dengan cara setengah tabung yang
dipetik pada memiliki senar
senarnya. ditengahnya .Fungsi untuk
Bahan mengiringi acara adat dan
sebatang tarian tradisional.
kayu yang
diberi
dawai
/senar.
32 Tifa Papua Dimainkan Bahan sebatang kayu yang
dengan cara dikosongi/dihilangiisinya
ditepuk Dan pada salah satu sisi
menggunaka Ujungnya ditutupi biasanya
n telapak menggunakan kulit rusa.
tangan. Bentuknya menyerupai
kendang. Fungsi untuk
mengiringi tarian perang
dan beberapatarian daerah.
33 Bereguh Aceh Dimaikan Terbuat dari bahan dasar
dengan cara tanduk kerbau, fungsi dari
ditiup instrumen ini bukan sebagai
sarana hiburan, melaikan
sbg sarana berkomunikasi
diantara masyarkat aceh
dizaman dahulu yang hidup
secara terpisah di tengah
hutan.
34 Faritia Sumatera Dimainkan Bentuknya menyerupai
Utara dengan cara gong, pada alat musik faritia
dipukul tersusun dari beraneka
dengan alat ragam ukuran yang
khusus. menghasilkan nada yang
berbeda, ketika dipukul.