Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH SENI BUDAYA

Alat Musik Tradisional Daerah Jambi dan Nusantara

Disusun oleh :
Aprimivi Manda

Kelas X3

SMA NEGERI 7 SAROLANGUN


TAHUN AJARAN 2018/2019
Alat Musik Tradisional Jambi & Nusantara

1. Gangor / Cangor

Gangor, alat musik tradisional ini terbuat dari batang bambu yang bisa
dibilang sudah tua. Alat musik ini berbentuk seperti tabung dan dapat
dikategorikan kedalam golongan alat musik idio-kordofon. Gangor
biasanya dimainkan sebagai hiburan para petani saat berada di ladang
mereka.

2. Kelintang / Kolintang

Kelintang kayu merupakan alat musik tradisional khas Jambi yang


hingga sekarang masih bisa anda temui jika berkunjung ke kota Jambi.
Permainan alat musik Kelintang kayu pernah di adakan juga di salah
satu sanggar kesenian yang bernama Mindulahin di daerah Jambi.
3. Kompangan

Kompangan merupakan seni pertunjukan musik yang terdiri dari


beberapa orang yang sedang memainkan alat musik Rebana. Selain
memainkan rebana ada juga lagu yang diiringi, lagu tersebut umumnya
syair-syair Islami.

4. Rebana Sike

Rebana Sike diyakini mengandung unsur 3 perpaduan seni yakni vokal,


gerak, dan musik. Dalam permainan musik tersebut memang pemain
akan menyanyikan sebuah lagu yang syairnya mengandung puji-pujian
kepada Sang Pencipta serta sambil melakukan tarian kecil yang anda
lebih kenal dengan sebutan koreografi.
5. Sekdu

Sekdu juga termasuk kedalam alat musik tradisional yang dimainkan


dengan cara ditiup, Sekdi terbuat dari bambu dengan diameter sekitar
1– 2 cm. Pada bagian peniupnya terbuat dari kayu yang disebut Klep.

6. Serangko

Selain alat musik tradisional Jambi Gambus alat musik yang tak kalah
dikenalnya adalah Serangko. Serangko adalah sebuah alat musik
tradisional dari Jambi yang dimainkan dengan cara ditiup dan terbuat
dari tanduk kerbau yang panjang.
7. Serdam

Serdam merupakan alat musik tradisional yang dimainkan dengan cara


ditiup. Mungkin anda akan berfikir bahwa Serdam perwujudan alat musik
suling namun dengan nama yang berbeda, kenyataannya Serdam
menghasilkan nada dasar G sebagai Do dan terdiri dari 5 lubang yang
telah menghasilkan tangga irama do re mi fa sol.

8. Gendang Bulo

Gendang Bulo adalah alat musik tradisional daerah sulawesi selatan


yang berbentuk seperti gendang namun ukurannya cukup kecil dan juga
panjang. Gendang Bulo memiliki ukuran yang berbeda, salah satu
sisinya berukuran lebih lebar pada bagian yang dipukul.
9. Jalappa

Jalappa adalah alat musik tradisional yang berbentuk seperti Simbal,


alat musik ini terbuat dari logam kuningan dan dimainkan pada saat
upacara adat tertentu saja seperti saat persembahan sesaji untuk para
dewata.

10. Bansi

Bansi adalah alat musik tradisional khas Minangkabau yang berbentuk


seperti Suling dan memiliki lubang sebanyak 7 buah. Bansi juga lebih
dikenal dengan sebutan “Suling Minang” karena bentuknya juga pendek
dan memiliki nada standar (diatonik).
11. Gandang

Nama alat musik tradisional Minangkabau ini memang mirip dengan


Gendang, selain itu bentuk dan cara memainkannya-pun sama dengan
gendang daerah lainnya. Perbedaan antara Gandang dan lainnya
hanyalah pada teknik pemukulannya yang berbeda.

12. Gong

Aguang merupakan panggilan khusus Urang Minang untuk sebuah alat


musik yang berbentuk seperti Gong. Aguang memiliki bentuk sama
seperti daerah lain, bundar dan dimainkan dengan cara dipukul
menggunakan alat pemukulnya. Penggunaan Gong Minang juga
biasanya sebagai penentu sebuah pentas musik.
13. Sarunai

Selain alat alat musik tradisional Minang di atas, ada lagi alat musik
tradisional yang dimainkan dengan cara ditiup yaitu Sarunai. Sarunai
atau yang memiliki nama lain Klarinet Minang terbuat dari 2 buah
potongan bambu yang besarnya tidak sama, potongan yang kecil
nantinya akan dimasukkan kedalam potongan yang besar.

14. Talempong

Lain di Pulau Jawa, lain juga di tanah Minang, Talempong juga


merupakan alat musik pukul tradisional Minangkabau yang bentuknya
seperti sebuah gong namun berukuran kecil dan kepala bagian yang
dipukul diletakkan mendatar tidak digantung.
15. Gambang Kromong

Gambang Kromong adalah sebuah orkes musik yang namanya


merupakan perpaduan dari 2 buah b yakni Gambang dan Kromong.
Gamang kromong menggunakan berbagai alat musik tradisional
Jakarta dalam sebuah pertunjukannya. Ada juga yang menyebut jikalau
orkes ini termasuk Tradisi Cina Banteng.

16. Gambus

Gambus, merupakan instrumen yang masih eksis hingga saat ini.


Instrumen Gambus di Jakarta memiliki ciri khas yang berbeda
tergantung dari dawai yang digunakan, 7 utas, 6 utas dengan 3 nada
bersuara kembar dan 1 dawai berfungsi sebagai bas. Dawai-dawai itu
juga berbahan dari benang sutera yang dipilin sehingga suaranya
dijamin halus.
17. Kecrek

Kecrek merupakan salah satu alat musik yang digunakan dalam orkes
musik Gambang Kromong di Jakarta. Kecrek ini merupakan alat musik
yang cukup simple karena terdiri hanya dari beberapa bilah perunggu
yang diberi “tadahan” kayu untuk dipukul.

18. Keroncong Tugu

Keroncong Tugu merupakan kesenian musik Betawi yang merupakan


campuran antara budaya Indonesia dengan budaya luar (Portugis).
Pemberian nama Tugu sendiri didapatkan karena dulunya sering
dimainkan dan dipentaskan oleh masyarakat Tugu, Jakarta Utara.
19. Marawis

Marawis merupakan sebuah alat musik tepuk / pukul yang bentuknya


hampir menyerupai rebana. Perbedaan Marawis dengan Rebana yang
paling terlihat adalah bentuk Marawis yang gempal, sedangkan Rebana
agak pipih dan lebar. Marawis juga kental akan unsur religinya karena
syair lagu yang dibawakan biasanya mengandung puja-puji terhadap
Tuhan.

20. Ningnong

Ningnong adalah alat musik tradisional Gesek yang dulunya


dipergunakan oleh penduduk Betawi Cina di DKI Jakarta. Jika dilihat dari
ukurannya, alat musik tradisional gesek di Jakarta menjadi 3 macam
yakni Tehyan, Kongahyan dan Ningnong inilah salah satunya.

Anda mungkin juga menyukai