Anda di halaman 1dari 5

Overhead Doors

Pintu overhead terdiri dari panel atau


lembaran logam yang terpasang pada rel dan
digerakkan dengan sistem motor dan roda
gigi. Pintu overhead dapat membuka vertikal
ke atas dan menyediakan ruang bukaan yang
besar tanpa mengganggu lantai atau ruang di
sekitar pintu. Pintu overhead digunakan
secara luas di gudang, pabrik, toko, dan
bangunan komersial lainnya. Material yang
digunakan untuk membuat pintu overhead
meliputi baja, aluminium, fiberglass, dan
kayu.

Coiling Doors
Pintu bergulung atau coiling doors
memiliki lembaran logam yang saling
terkait dan dililit pada sebuah drum di
atas pintu. Pintu ini dapat membuka dan
menutup secara horizontal, meluncur ke
atas dan menempel pada plafon ketika
dibuka. Pintu bergulung digunakan
terutama di ruang yang membutuhkan
perlindungan dan keamanan tambahan,
seperti toko, bank, dan ruang
penyimpanan. Material yang digunakan
untuk membuat pintu bergulung
meliputi baja, aluminium, dan stainless
steel.

Glass doors

Glass doors terbuat dari panel kaca yang kuat dan tahan
banting dengan ketebalan yang bervariasi, tergantung
pada ukuran dan kebutuhan struktural pintu. Kaca yang
digunakan biasanya tempered atau laminated untuk
meningkatkan kekuatan dan keamanan.
Glass doors dapat memiliki rangka pintu yang terbuat
dari berbagai jenis material, seperti aluminium, kayu,
atau baja tahan karat, untuk memberikan kekuatan dan
stabilitas pada pintu serta menopang panel kaca.
Storefronts

Storefronts adalah jendela atau pintu


besar yang terbuat dari kaca atau bahan
transparan lainnya dan digunakan sebagai
dinding luar toko atau bangunan
komersial. Storefronts biasanya
digunakan untuk memamerkan produk
dan menarik perhatian konsumen dari
luar toko. Storefronts terbuat dari kaca
atau bahan transparan lainnya, seperti
plastik atau akrilik. Kaca yang digunakan
biasanya tempered atau laminated untuk
meningkatkan kekuatan dan keamanan.
Storefronts dapat memiliki rangka pintu yang terbuat dari berbagai jenis material, seperti
aluminium, kayu, atau baja tahan karat, untuk memberikan kekuatan dan stabilitas pada
storefronts serta menopang panel kaca.
Revolving doors
Revolving doors adalah jenis pintu putar
yang biasanya ditemukan di bangunan
komersial atau gedung-gedung perkantoran
dengan volume lalu lintas yang tinggi. Pintu
ini memiliki beberapa bilah berbentuk
setengah lingkaran yang berputar di sekitar
sumbu vertikal. Pengguna dapat masuk atau
keluar dari pintu putar ini tanpa harus
menunggu orang lain karena bilah-bilah ini
memungkinkan beberapa orang masuk atau
keluar secara bersamaan.

Revolving doors biasanya terbuat dari kaca


dan aluminium, dengan struktur baja yang
kuat untuk menahan beban pintu. Pintu putar
ini dilengkapi dengan sistem rem yang
memastikan pintu berputar dengan lancar
dan aman. Revolving doors tersedia dalam
berbagai ukuran, dengan beberapa pintu
yang dapat menampung hingga enam orang
dalam satu waktu. Ukuran dan jumlah pintu
dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan
volume lalu lintas di bangunan tersebut.
Revolving doors dapat membantu
mengurangi kebocoran udara dan
meningkatkan efisiensi energi karena
mengurangi kehilangan panas atau
pendinginan dari bangunan tersebut.

Door Hardware

Door hardware adalah semua perangkat dan aksesori yang terpasang pada pintu untuk membantu
dalam pembukaan, penutupan, penguncian, dan pengamanan pintu. Beberapa perangkat dan aksesori
yang termasuk dalam door hardware meliput:

1. Lockset yang dilengkapi dengan kunci, kait, dan baut, silinder dan penghenti bekerja, dan
trim
2. operasi
3. Engsel Penutup
4. Perangkat keras panik
5. Batang dan pelat dorong dan tarik
Tendang piring
6. Penahan, penahan, dan bumper pintu
Ambang batas
7. Weatherstripping
8. Trek dan pemandu pintu
Engsel pintu

Door hinges adalah salah satu jenis door hardware yang penting untuk memungkinkan pintu dapat
dibuka dan ditutup dengan lancar. Hinge terdiri dari dua lempengan datar, yaitu lempengan pintu dan
lempengan engsel, yang terhubung melalui sumbu dan dipasang ke kerangka pintu.

Ada beberapa jenis hinge yang tersedia, termasuk butt hinge, continuous hinge, pivot hinge, dan
spring hinge. Butt hinge adalah jenis hinge paling umum yang digunakan pada pintu. Continuous
hinge adalah jenis hinge yang panjangnya sejajar dengan sisi pintu, sedangkan pivot hinge adalah
jenis hinge yang memungkinkan pintu untuk berputar ke arah yang berbeda. Spring hinge adalah
jenis hinge yang dilengkapi dengan pegas untuk membantu pintu kembali ke posisi tutup setelah
dibuka.

Door locksets

Door lockset adalah salah satu jenis door hardware yang digunakan untuk mengunci dan membuka
pintu. Lockset terdiri dari beberapa bagian, termasuk gagang pintu, kunci, dan mekanisme kunci
yang terpasang pada pintu. Door lockset harus dipilih dengan hati-hati untuk memastikan bahwa
pintu terkunci dengan aman dan mudah digunakan.

Ada beberapa jenis lockset yang tersedia, termasuk cylindrical lockset, mortise lockset, dan tubular
lockset. Cylindrical lockset adalah jenis lockset yang paling umum dan cocok untuk penggunaan di
rumah dan bangunan komersial. Mortise lockset adalah jenis lockset yang lebih kuat dan lebih aman
daripada cylindrical lockset, dan cocok untuk digunakan pada pintu depan atau pintu kantor. Tubular
lockset adalah jenis lockset yang lebih cocok untuk penggunaan di kamar mandi atau kamar tidur.
Weatherstripping
Weatherstripping adalah bahan yang
dipasang pada sisi atau jarak antara pintu
atau jendela dan bingkainya. Tujuannya
adalah untuk membentuk segel yang rapat
agar udara dan kebisingan dari luar tidak
masuk ke dalam ruangan. Weatherstripping
terbuat dari berbagai bahan seperti karet,
busa, atau silikon. Ada berbagai jenis
weatherstripping, termasuk yang dirancang
khusus untuk pintu dan jendela, serta untuk
melindungi terhadap debu dan serangga.

Thresholds:
Thresholds adalah bagian bingkai pintu atau jendela yang terletak di ambang pintu atau jendela.
Tujuannya adalah untuk membentuk segel rapat dan mencegah kebocoran udara dan air dari luar
masuk ke dalam ruangan. Thresholds terbuat dari berbagai bahan seperti kayu, logam, atau bahan
sintetis. Ada threshold yang dapat disesuaikan dengan tinggi dan lebar pintu atau jendela.

Window elemen
1. Frame: Frame atau bingkai jendela merupakan elemen struktural utama pada jendela yang
terbuat dari berbagai macam material seperti kayu, aluminium, PVC, atau baja. Fungsi utama
frame adalah untuk menahan dan menopang kaca jendela, serta menjaga stabilitas dan
kekuatan jendela.
2. Sash: Sash adalah bagian jendela yang dapat dibuka dan ditutup. Sash terdiri dari frame yang
menopang kaca jendela dan engsel untuk membuka atau menutup sash. Sash dapat dibuat
dalam berbagai ukuran dan jenis, termasuk sash tunggal, sash ganda, atau sash berlipat.
3. Glass: Glass atau kaca jendela tersedia dalam berbagai jenis dan ketebalan, tergantung pada
kebutuhan dan tuntutan lingkungan. Kaca jendela dapat berfungsi sebagai penghalang suara
dan radiasi UV, serta memperbaiki kualitas cahaya dalam ruangan.
4. Glazing: Glazing adalah proses memasang kaca jendela pada frame jendela menggunakan
bahan perekat. Ada dua jenis glazing, yaitu wet glazing dan dry glazing. Wet glazing
melibatkan penggunaan sealant basah untuk menempelkan kaca pada frame jendela. Dry
glazing melibatkan penggunaan bahan perekat kering untuk menempelkan kaca pada frame
jendela.
5. Hardware: Hardware atau perangkat keras jendela termasuk engsel, handle, kunci, dan
pemegang kaca jendela. Perangkat keras jendela harus dipilih dengan cermat untuk
memastikan kinerja yang optimal dan keamanan.
6. Flashing: Flashing adalah material tipis yang ditempatkan pada sambungan antara jendela dan
bingkai bangunan untuk mencegah kebocoran air dan udara.
7. Trim: Trim atau pelapis jendela adalah bahan yang digunakan untuk menutupi sambungan
antara frame jendela dan bingkai bangunan. Trim dapat terbuat dari kayu, PVC, atau bahan
sintetis lainnya.

Anda mungkin juga menyukai