KELAS
: XI TGB 2
1. Pengertian
Kusen merupakan bagian dari konstruksi bangunan pada dinding
yang berfungsi sebagai tempat melekatnya daun pintu dan
jendela.
Pintu merupakan bagian dari konstruksi bangunan yang berfungsi
sebagai penghubung antar ruang untuk keluar masuknya
orang/barang.
Jendela merupakan bagian dari konstruksi bangunan yang
berfungsi sebagai tempat sirkulasi udara dan masuknya cahaya.
Jenis pintu yang paling umum dan selalu digunakan di bangunan manapun
adalah pintu swing atau pintu kupu-kupu, yaitu pintu biasa yang dapat
membuka danmenutup dengan cara didorong ke depan atau ditarik
kebelakang dengan putaran satu arah maupun dua arah.
Pintu Geser (Sliding Door)
Pintu Geser
Pintu model ini sering disebut juga dengan sliding door. Cara membukanya
dengan menggeser pintu ke samping kanan atau kiri. Pintu geser ini biasanya
digunakan pada ruang yang sempit karena tidak memerlukan ruang unntuk
mengayunkan pintu seperti pintu swing. Pintu geser juga mulai banyak
digunakan pada lemari pakaian. karena memberikan kesan rapi.
Namun, kekurangan pinyu ini adalahpemasangannya lebih sulit dan
memerlukan struktur bantalan yang kuat untuk menggantung, dan dapat
merepotkan bila roda keluar dari rel pengaman.
Pintu Lipat (Folding Door)
Pintu ini sering disebut juga dengan folding door. Cara membukanya pun
tidak berbeda dengan pintu geser, yaitu dengan digeser kesamping dan
menggunakan bantalan rel, namun bedanya pintunya dilipat. Jenis pintu ini
biasanya sering digunakan pada ruang keluarga yang menghadap ke taman
belakang atau pada pintu garasi.
Pintu Putar Otomatis (Revolving Door)
Putar otomatis atau revolving door digunakan pada mall, hotel, dan gedung
perkantoran. Pintu ini akan berputar secara otomatis saat terdapat gerakan
orang yang hendak memasuki ruangan.
Pintu Rel
Gaya pintu yang lebih tua ini dibuat dari serpihan kayu atau kompresan
kayu. Sebutannya tergantung pada komponen-komponennya. Untuk
komponen vertikal disebut stiles dan komponen horizontal disebut rel.
Pintu jenis ini biasanya dilapisi dengan warna kesukaan anda. Bisa cocok
dikebanyakan desain interior kontenporer. Pintu aluminium secara umum
dibuat dari bahan kaca yang dibingkai aluminium.
Keunggulannya:
Tidak memerlukan perbaikan atau perawatan cat ulang.
Kekurangan:
Tidak bisa dilapisi lagi.
Pintu Kayu
Kebanyakan pintu kayu dibuat bukan dari bahan kayu solid (padat).
Beberapa pintu dibuat dengan kepadatan medium fibreboard inti. Ada juga
yang dibuat dari bahan polyboard. Pilihan paling ringan adalah pintu yang
menggunakan bahan inti honeycomb yang terbuat dari karton.
Keunggulan: Cocok untuk rumah bergaya klasik, rapi dan elegan. Lebih
murah gaya, dan kayu stained menciptakan suasana ruangan yang hangat.
Kekurangan: Hati-hati memilih pintu berbahan inti honeycomb yang
kualitasnya buruk bisa mengurangi kekuatan dan kurang kedap suara. Butuh
pemeliharaan rutin seperti sering dicat dan divernis.
Pintu Louvre
Pintu jenis ini mempunyai irisan-irisan horizontal yang dapat dibuka untuk
aliran udara apabila menginginkan privasi dan keamanan.
Keunggulan: Tetap ada aliran udara bahkan bila pintu ditutup.
Kekurangan: Lebih sulit dibersihkan dan harus memastikan pekerjaan
mekaniknya halus dan dapat menghalangi pemandangan.
Pintu Flush
Pintu/Jendela Logam/Aluminium
Pintu/jendela besi