2. Pintu Lipat
Yang membukanya didorong dan melipat ke kanan atau ke kiri. Daun – daun pintu
diletakkan atau digantung pada alat rel, bagian pintu dapat dibuka kurang lebih 90%.
3. Pintu Gulung
Yang membukanya dengan cara digulung ke atas. Daun – daun pintu digulung pada
alat, bagian pintu dapat dibuka penuh.
Jendela
Jendela merupakan bukaan pada dinding rumah tinggal yang memiliki kerangka.
Peranan penting daripada jendela yaitu, memberikan kenyamanan pergantian sirkulasi udara,
memasukkan cahaya alami ke dalam ruang, penghubung visual dari sisi dalam maupun luar
rumah, dan jendela dapat mempermanis tampilan rumah.
Peanalogian jendela pada tubuh manusia sebagai mata, hidung, dan pori – pori pada
kulit, sama seperti pada bangunan. Yang menjadikan jendela sangat penting, tanpa adanya
jendela bangunan terasa sesak dan tidak menarik bagi yang melihat dari luar atapun dari
dalam bangunan itu sendiri. Kemenarikan dan kenyamanan bangunan dapat dipengaruhi
langsung oleh penempatan jendela itu sendiri, karena terkadang jendela menjadi suatu bagian
bangunan yang menyerap apa yang ada disekitar ataupun mengeluarkan yang ada dari dalam.
Menurut Kindangen (2003: 159) ada banyak variasi jendela yang sering digunakan
secara luas dan ada di pasaran umum. Tipe jendela dapat diklasifikasikan ke dalam satu atau
kombinasi dari beberapa tipe dasar terutama dalam hubungannya dengan pengaturan aliran
udara. Jendela dapat dikelompokan dalam empat kategori, sebagai berikut:
1. Tipe putar, putar horisontal dan vertikal;
2. Tipe gantung, gantung-samping, atas atau bawah;
3. Tipe lipat; dan
4. Tipe sorong atau geser, geser secara vertikal dan horisontal.
Kaca Cermin
Kaca cermin atau kaca reflektif merupakan jenis kaca yang mempunyai lapisan oksida
logam melalui proses dualisis. Pada dasarnya, satu sisi kaca ini bisa menembus sisi lain
sedangkan sisi yang satu memantulkan bayangan seperti cermin. Hal inilah yang membuat
kaca cermin juga kerap disebut kaca one way. Tujuan penggunaan kaca ini umumnya adalah
untuk menjaga privasi rumah tanpa menggunakan tirai. Jenis kaca ini juga biasanya
digunakan untuk membuat skylight pada bagian atap.
Kaca Berwarna
Kaca berwarna atau yang biasa dikenal dengan tinted glass merupakan
kaca float yang diberi warna dengan sedikit menambahkan logam pewarna. Dengan warna
Gambar Kaca Berwarna
pada kaca membuat sifat tembus pandang kaca menjadi lebih rendah dan bisa memberikan
privasi lebih pada penghuninya. Jenis kaca ini mampu menahan sinar matahari hingga 55%
sehingga ruangan pun terasa lebih sejuk. Warnanya yang bervariasi juga bisa membuat
tampilan rumah terlihat lebih menarik dan variatif.
5. Kaca Laminasi
Kaca laminasi mengandung lapisan berupa polyvinyl butyral atau etilen vinyl asetat.
Kaca laminasi dibuat dari beberapa lembaran kaca yang diproses pada tekanan suhu tertentu.
Saat pecah, kaca laminasi tidak akan berhamburan. Kaca jenis ini hanya akan terlihat retak
pada permukaannya, bahkan ketika seluruh permukannya sudah retak, kaca laminasi akan
tetap berbentuk lembaran dan tetap terpasang pada rangkanya. Karena hal di atas, kaca
laminasi sering digunakan sebagai komponen bangunan yang membutuhkan pengamanan
ekstra.Kaca ini sangat aman karena saat retak atau pecah, pecahan kaca tidak akan tersebar ke
segala arah. Biasanya jenis kaca ini digunakan pada bagian yang rawan kecelakaan
seperti skylight, railing tangga, atau balkon.
6. Kaca Tempered
Kaca ini memiliki kekuatan sangat tinggi dibandingkan kaca biasa. Dengan ketebalan
yang sama, kekuatan kaca ini mampu mencapai 3-5 kali lipat dari kekuatan kaca biasa
sehingga sering digunakan pada tempat-tempat yang membutuhkan keamanan ekstra seperti
dinding sekat kaca, dinding lift, pintu kaca frameless, railing tangga dan escalator, serta
railing balkon. Kaca tempered memiliki beberapa ketebalan yang bias disesuaikan dengan
kebutuhan. Semakin tebal kaca, semakin meningkat pula kekuatannya. Kaca ini tahan
terhadap beban angin, tekanan air, benturan, dan perubahan temperatur yang tinggi (thermal
shock). Walaupun memiliki ketahanan lebih disbanding kaca lainnya, kaca tempered tetap
bias pecah, saat pecah kaca tempered akan berbentuk
Gambar serpihan-serpihan kecil yang tumpul,
Kaca Tempered
berbeda dengan kaca biasa yang bentuknya tajam sehingga pada kondisi pecah pun kaca
tempered akan lebih aman.
7. Kaca Patri
8. Kaca Double Glassing
Kaca double glass sendiri merupakan kaca yang dibentuk atau digabung oleh 2 panel
kaca dengan terciptanya ruang antara panel yang memiliki ketebalan beberapa milimeter atau
dipisahkan menggunakan alumunium atau jenis spacer di sekitar tepinya. Ruang antara panel
bersifat kedap udara dan memilki kelembaban yang rendah, sehingga pemasangan kaca dobel
glassing pada sebuah ruangan menyebabkan ruangan tersebut kedap suara dan suhu ruangan
dapat terjaga dengan baik dan stabil.
b. Furniture
Mebel atau furnitur adalah perlengkapan rumah yang mencakup semua barang seperti
kursi, meja, dan lemari. Mebel berasal dari kata movable, yang artinya bisa bergerak. Pada
zaman dahulu meja kursi dan lemari relatif mudah digerakkan dari batu besar, tembok, dan