Anda di halaman 1dari 3

SEJARAH PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA

Kelompok : Muhammad habib 19101020110


Fiqri Wahyu W 19101020114
Kelas : SKI/C
Dosen : Andriyana Fatmawati, M.Pd.

1. Jelskan apa yang dimaksud dengan sejarah pergerakan nasional dan


naasionalisme!
Sejarah Pergerakan Nasional adalah bagian dari sejarah Indonesia yang meliputi
periode sekitar empat puluh tahun, yang dimulai sejak lahirnya Budi Utomo (BU) sebagai
organisasi nasional yang pertama tahun 1908 sampai terbentuknya bangsa Indonesia pada
tahun 1945 yang ditandai dengan proklamasi kemerdekaan Indonesia. Sejarah pergerakan
Nasional sebagai fenomena historis merupakan hasil dari perkembangan faktor ekonomi,
sosial, politik, kultural dan religious dan di antara faktor-faktor itu saling terjadi interaksi.

2. Bagaimana perkembangan nasionalisme di Indonesia?


Nasionalisme Indonesia yang dalam perkembangannya mencapai titik puncak
setelah Perang Dunia II yaitu dengan diproklamasikannya kemerdekaan Indonesia berarti
bahwa pembentukan nasio Indonesia berlangsung melalui proses sejarah yang panjang.
Timbulnya nasionalisme Indonesia Khususnya nasionalisme Asia umumnya berbeda
dengan timbulnya nasionalisme di Eropa. Jelas bahwa nasionalisme Indonesia
mempumyai kaitan erat dengan kolonialisme Belanda yang sudah beberapa abad alamnya
manifestasi dari penderitaan dan tekanan-tekanan yang disebut Nasinalisme. Di Eropa
sendiri nesionalisme terjadi pada masa transisi dari masyarakat feudal ke masyarakat
industri.

3. Sebutkan faktor-faktor yang mendorong munculnya nasionalisme di Indonesia!


- Faktor internal
Menunjukkan persamaan perasaan karena tekanan-tekanan kolonial sehingga tidak
senang, setia-melawan, setuju tidak setuju, dan lain sebagainya.
- Faktor eksternal
Berupa faham-faham nasionalisme yang membuahkan nasionalisme itu sendiri.

4. Mengapa kaum intektualis muncul dalam panggung organisasi politik dan


organisasi pergerakan nasional di Indonesia?
Karna kaum intelektual memiliki peranan penting terjadinya prokamasi.. mreka
memperjuangkan nasionalisme dri jalur diplomasi.. peran mereka dlam panggung politik
dapat memikat masyarakat pribumi untuk mengingatkan pentingnya nasionalisme dalam
diri pribumi.. mreka yang membangunkan jiwa2 nasionalis dalam diri2 pribumi.. untuk
menyadarkan bahwa mreka saat ini sedang d jajah dan d aniaya..mreka menjadi budak di
tanah sendiri.. mreka harus bangkit dan melawan kolonialisme .. mengusir para2
penjajah.. dan memerdekakan bangsa Indonesia dari kolonialisme

5. Apakah perbedaan pergerakan nasional Indonesia dengan negara Eropa, Asia,


Afrika, dan Amerika Latin?
- Eropa
suatu usaha membuat batas-batas negara dan bangsa yang tinggal di wilayah tersebut.
- Afrika
pemerintahan kolonial menarik batas-batas politik wilayah kolonialnya yang
memotong batas-batas sukubangsa dan etnis. Negara-negara jajahan di Afrika
tersebut melihat adanya praktek kolonial, seperti diskriminasi dan ketidakadilan
antara kulit hitam, semi kulit hitam dan penguasa atau masyarakat kulit putih.
- Asia
nasionalisme merupakan hasil yang sangat penting daripada pengaruh kekuasaan
kolonial bangsa Barat.
- Amerika Latin
Pembebasan. dari koloni Inggris.. dengan mendirikan negara sndiri.. dan terbebas dri
kerajaan Inggris

6. Mengapa pada era Politik Kolonial Konservatif (1800-18700 tanam paksa


mendapatkan kecaman buruk?
Sistem tanam paksa pada politik koonial konservatif dinilai tidak manusiawi serta
40 tahun tanam paksa hanya memperkaya pemilik pabrik.

7. Mengapa pada era politik kolonial liberal (1870-1900) sistem tanam paksa diganti
dengan kerja bebas?
Karena dengan dihapuskannya tanam paksa pemerintah dapat mengatur koloni
secara liberal demi kemajuan koloni penyelewangan dan penekanan terhadap koloni dari
sedikit mulai berkurang.

8. Apakah yang mendasari timbulnya politik etis pada tahun 1900-1942?


Sistem politik kolonial konservati yang dinilai kuno, dan tidak manusiawi karena
berat sebelah dimana kaum terjajah tertindas, serta mendapat kritikan pedas dari kaum
golongan etis. Hingga munculah istilah hutang budi dari golongan etis yakni van de
venter. Tulisan van de venter dan para pengecam dari kelompok politik liberal
berpengaruh besar hingga ratu wilhemina mengumumkan perlunya suatu penyelidikan
tentang kesejahteraan rakyat Jawa.

9. Bagaimana pengaruh politik etis bagi rakyat Indonesia?


Pendidikan yang diterima rakyat pribumi ternyata telah melahirkan kelompok elit
intelektual , bukan hanya menyerap ilmu pengetahuan barat, tetapi sekaligus juga
dinagkitkan kesadarannya sebagai bangsa.

10. Mengapa pendidikan kolonial yang dijalankan Belanda tidak hanya untuk anak-
anak golongan atas melainkan berlaku juga bagi anak-anak pribumi?
Karena pendidikan anak-anak bumiputera ditujukn untuk memenuhi kebutuhan
tenaga kerja di perkebunan dan industri. Dengan adanya pendidikan untuk bumiputera,
maka muncullah elite-elite baru pendidikan yang semestinya menduduki jabatan dalam
birokrasi kolonial, tetapi tempat mereka telah diambil oleh orang-orang Belanda

Anda mungkin juga menyukai