Anda di halaman 1dari 1

Laporan Hasil Wawancara Pelaksanaan Program Remedial

Kepala Madrasah : Apakah Bapak/Ibu Guru melaksanakan program

Guru :Ya, saya melaksanakan program remedial. Setelah melaksanakan ulangan harian, kemudian hasilnya
dianalisis. Apabila terdapat peserta didik yang belum mencapai nilai KKM maka dilaksanakan remedial.

Kepala Madrasah : Bagaimana Bapak/Ibu Guru menentukan peserta didik yang harus mengikuti program

Guru : Berdasarkan nilai ulangan harian, peserta didik yang belum mencapai KKM mengikuti ulangan remedi.
Kepala Madrasah : Selain berdasarkan nilai ulangan harian, apakah ada informasi lain yang digunakan dalam
menetapkan peserta didik yang harus mengikuti program

Guru : Tidak. Hanya berdasar nilai KKM saja.

Kepala Madrasah : Apakah Bapak/Ibu Guru melakukan observasi terhadap peserta didik yang menunjukkan
tanda-tanda tidak konsentrasi, mengalami kesulitan memahami konsep, dan memiliki motivasi belajar rendah?
Guru : Tidak. Itu termasuk hambatan. Remedi hanya untuk memperbaiki nilai saja.

Kepala Madrasah :Apakah Bapak/Ibu Guru membandingkan hasil observasi dan tes formatif dengan hasil tes
inteligensi?

Guru : Saya belum mengaitkan nilai hasil ulangan dengan observasi peserta didik.

Kepala Madrasah : Apakah Bapak/Ibu Guru mengidentifikasi kelompok peserta didik yang harus mengikuti
program

Guru : Tidak ada pengelompokkan peserta didik yang mengikuti remedi. Berdasarkan kurikulum 2013, tidak
boleh membeda-bedakan peserta didik.

Kepala Madrasah : Bentuk pelaksanaan remedi apa yang Bapak/Ibu Guru laksanakan?

Guru : Pelaksanaan remedi yang saya lakukan berupa pemberian tes ulang.

Kepala Madrasah : Apakah Bapak/Ibu Guru melaksanakan tes ulang setelah pembelajaran

Guru : Ya, tes ulang yang dilakukan berupa ulangan remedi.

Kepala Madrasah : Siapa saja yang melaksanakan tes ulang tersebut?

Guru : Peserta didik yang mengikuti remedi hanya peserta didik yang belum tuntas (belum mencapai KKM).

Anda mungkin juga menyukai