Nama Fasyankes Jumlah Bulan Jumlah Bulan % Bulan tidak putus stock
melapor melaporkan tidak
putus stock
Puskesmas Webora 12 12 100%
Puskesmas Rafae 12 12 100%
Puskesmas Haliulik 5 5 41%
Puskesmas Atapupu 8 8 66%
Puskesmas Haliwen 10 10 83%
Puskesmas Ainiba 1 1 8%
Puskesmas Laktulus 0 0 0
Puskesmas Kota
11 11 99%
Atambua
Puskesmas Umanen 12 12 100%
Puskesmas Atambua
12 12 100%
Selatan
Puskesmas Wedomu 12 12 100%
Puskesmas Silawan 0 0 0
Puskesmas Haekesak 11 11 99%
Puskesmas Aululik 0 0 0
Puskesmas Weluli 12 12 100%
Puskesmas Dilumil 8 8 66%
Puskesmas Nualain 12 12 100%
Rsud Mgr Gabriel
12 12 100%
Manek
Rs Katholik Marianum
11 11 99%
Halilulik
Rs Sito Husada 11 11 99%
Rumkitban 09.08.02
12 12 100%
Atambua
Klinik Christo Rei 12 12 100%
Klinik Pratama St.
12 12 100%
Rafael Lahurus
Bp/Bkia St. Vincentius
12 12 100%
A Paulo
Klinik St. Agustinus
12 12 100%
Fatubenao
Bp Sulama Atapupu 0 0 0
B. Pelatihan/Refreshing Mikroskopis
Nama Kegiatan : Refreshing Mikroskopis Bagi Tenaga ATLM
Rumah Sakit, Puskesmas dan Klinik
Tempat, Waktu Pelaksanaan : Hotel Permata, 13-15 Desember 2021
Peserta : Tenaga Mikroskopis RS, Puskesmas dan Klinik
Narasumber : Kepala Dinas Kesehatan Kab. Belu dan
Pendamping UPT Labkesda Provinsi NTT
Output yang Dihasilkan : Meningkatnya Kapasitas Tenaga Mikroskopis
RencanaTindakLanjut : Terlampir
Jumlah dan Sumber Dana : Rp 63.425.500,- (Dana DAK NF Kab. Belu
T.A 2021)
C. Kegiatan Lapangan
Nama Kegiatan : Mass Blood Survey (MBS)
Tempat, Waktu Pelaksanaan : Desa Naitimu, 24-28 Mei 2021
Peserta : Chross Checker Kab. Belu, Pengelola Program
Malaria Kab, Belu, Analis, Dokter dan Tenaga
Admin Puskesmas, Kader
Narasumber :-
Output yang Dihasilkan : Meningkatnya ABER
RencanaTindakLanjut :-
Jumlah dan Sumber Dana : Rp 10.000.000,- (Dana GF Komponen Malaria)
D. Kegiatan Lapangan
Nama Kegiatan : Distribusi Kelambu
Tempat, Waktu Pelaksanaan : 17 Puskesmas, September-Desember 2021
Peserta : Pengelola Malaria 17 Puskesmas
Narasumber :-
Output yang Dihasilkan : Masyarakat dapat terlindung dari nyamuk
RencanaTindak Lanjut :-
Jumlah dan Sumber Dana : Rp 6.125.000 ,- (Dana GF Komponen Malaria)
E. Kegiatan Lapangan
Nama Kegiatan : Pemetaan Daerah Reseptifitas dan Vulnerable
Tempat, Waktu Pelaksanaan : Puskesmas Silawan (Desa Silawan) dan
Puskesmas Wedomu (Desa Dafala), 23-28 Agustus
2021
Peserta : Petugas Dinas Kesehatan, Puskesmas dan Kader
Narasumber :-
Output yang Dihasilkan : Pemetaan Daerah Reseptif dan Penangan Fokus
RencanaTindak Lanjut :-
Jumlah dan Sumber Dana : Rp 13.200.000 ,- (Dana GF Komponen Malaria)
Dokumentasi Kegiatan
2. Mass Blood Survey (MBS)/ Mass Fever Survey (MFS)
Penemuan kasus malaria melalui MBS/MFS pada Tahun 2021 telah dilaksanakan
sebanyak 1 kali dengan hasil yaitu sejumlah 1.455 sediaan darah telah diperiksa
menggunakan mikroskop dan hasilnya negatif malaria
Dokumentasi Kegiatan
3. Penyemperotan dinding rumah / Indoor Residual Spraying (IRS)
Kegiatan penyemperotan dinding rumah telah dilaksanakan sebanyak 3 kali, 832 rumah
dan 514 jiwa telah terlindungi.
Dokumentasi Kegiatan
Dokumentasi Kegiatan
Dokumentasi Kegiatan
G. LAPORAN KETENAGAAN
1. Ketenagaan Program Malaria
b. Mikroskopis
Di Kabupaten Belu 1 unit, Puskesmas 17 Unit dan Rumah Sakit 4 Unit dan Klinik 4
unit.
3. Tatalaksana
Jumlah Paramedis lainnya yang
Nama Jumlah Dokter Terlatih Malaria
No. Ket
Fasyankes Dokter Terlatih
Malaria*
Bidan Perawat
1 Atapupu 1 0 1 0
2 Ainiba 1 0 1 1
3 Silawan 2 0 1 1
4 Haliwen 2 0 1 1
5 Kota 2 0 1 1
6 Umanen 2 0 1 0
7 Atb Selatan 1 0 1 1
8 Halilulik 1 0 1 1
9 Rafae 1 0 1 0
10 Webora 1 0 1 1
11 Laktutus 1 0 1 1
12 Nualain 1 0 1 1
13 Weluli 1 0 1 1
14 Dilumil 1 0 1 0
15 Haekesak 2 0 1 1
16 Aululik 1 0 0 0
17 Wedomu 2 0 1 1
Total 23 0 16 12
6 Umanen
7 Atb
Selatan
8 Halilulik
9 Rafae
10 Webora
11 Laktutus Antonius O. Mare, S.Kep, Ns Antonius O. Mare,
S.Kep, Ns
12 Nualain
13 Weluli
14 Dilumil
15 Haekesak Consita M. Dua
Consita M. Dua Soru, S.kep, Ns
Soru, S.kep, Ns
16 Aululik
17 Wedomu
J. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil laporan dari kegiatan malaria di atas maka dapat disimpulkan :
1. Kasus positif malaria di Kab.Belu tahun 2021 berjumlah 2 kasus, yang
diklasifikasikan sebagai kasus import dan kasus relaps.
2. Kegiatan yang berkaitan dengan program malaria sudah terlaksana dengan baik.
3. Capaian indikator malaria rata-rata sudah mencapai target.
4. Pelaksanaan kegiatan program malaria di Puskesmas terkoordinasi dengan baik
dengan lintas program maupun lintas sektor
5. Komunikasi aktif antara Dinas Kesehatan dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
6. Surveilans berjalan sesuai prosedur, terutama PE 125.
LAMPIRAN
SediaanDarah JenisParasit
No Kabupaten Puskesmas Penduduk Positif Tota
Mikroskop RDT Pf Pv Pm/Po Pmix Pk
l
1 Belu Webora 6275 138 66
2 Belu Rafae 11597 262 360
3 Belu Halilulik 21768 1.994 0
4 Belu Atapupu 13316 274 39
5 Belu Haliwen 25968 400 100
Ainiba
Belu 143 76
6 2556
7 Belu Laktutus 5141 108 30
8 Belu Kota 18042 540 344
9 Belu Umanen 24441 514 773 1 1 1
10 Belu Atb Selatan 30872 528 616
11 Belu Wedomu 17463 1.295 118
12 Belu Silawan 4413 598 0
13 Belu Haekesak 15281 14 783
14 Belu Aululik 7440 956 0
15 Belu Weluli 9681 0 101
16 Belu Dilumil 3784 122 115
17 Belu Nualain 9059 761 313 1 1 1
TOTAL 227097 8647 3834 2 1 1 2
2. Laporan Pelaksanaan Penyemperotan Rumah / IRS
Ketersediaan
Nama Petugas Level Tahun Pelatihan
No. Kabupaten/Kota Instansi SK Jenis Pelatihan
Crosschecker Kompetensi Terakhir
Penunjukan
1 Belu Maria K. Aduk, Amd Dinas Kesehatan Ada 2 2021 Uji Kompetensi