Anda di halaman 1dari 16

1

Bonus Majalah As-Sunnah Edisi Khusus (02-03)/Thn XIX/Sya’ban-Ramadhan 1436H/Juni-Juli 2015M 11


‫‪MENYAMBUT KEDATANGAN BULAN RAMADHÂN 1‬‬
‫ّٰ‬ ‫ّٰ‬
‫ﹶـﺤ ﹶﻤﺪﹸ ﹸﻩ ﹶﻭﻧ ﹾﹶﺴﺘ ﹺﹶﻌ ﹾﻴﻨﹸ ﹸﻪ ﹶﻭﻧ ﹾﹶﺴ ﹶﺘ ﹾﻐ ﹺﻔ ﹸﺮ ﹸﻩ‪ ،‬ﹶﻭ ﹶﻧ ﹸﻌﻮ ﹸﺫ ﺑﹺﺎ ِ ﹺﻣ ﹾﻦ‬
‫ﻟـﺤ ﹾﻤﺪﹶ ِ ِ ﻧ ﹾ‬ ‫ﺇﻥ ﹾﺍ ﹶ‬‫ﱠ‬
‫ّٰ‬ ‫ّ َ‬
‫ات ﹶﺃ ﹾﻋ ﹶﲈﻟﹺﻨﹶﺎ‪ ،‬ﹶﻣ ﹾﻦ ﹶﻳ ﹾـﻬ ﹺﺪ ﹺﻩ ا ُ ﹶﻓ ﹶﻼ ﹸﻣ ﹺﻀ ﱠﻞ ﹶﻟ ﹸﻪ‪،‬‬ ‫ﴍ ﹾﻭ ﹺﺭ ﹶﺃ ﹾﻧ ﹸﻔ ﹺﺴﻨﹶﺎ ﹶﻭ ﹺﻣ ﹾﻦ َسي ِئ ِ‬ ‫ﹸﹸ‬
‫َ ٰ َّ‬
‫ﺎﺩ ﹶﻱ ﹶﻟ ﹸﻪ‪ ،‬ﹶﻭ ﹶﺃ ﹾﺷ ﹶﻬﺪﹸ ﹶﺃﻥ إ ِ َل إ ِ ا ّٰ ُ ﹶﻭ ﹾﺣﺪﹶ ﹸﻩ ﻻﹶ‬ ‫ﻭﻣﻦ ﻳ ﹾﻀ ﹺﻠ ﹾﻞ ﹶﻓ ﹶﻼ ﻫ ﹺ‬
‫ﹶ‬ ‫ﹶ ﹶ ﹾ ﹸ‬
‫ّ‬ ‫ّ‬
‫ـﺤ ﱠﻤﺪﹰ ﺍ ﹶﻋ ﹾﺒﺪﹸ ﹸﻩ ﹶﻭ ﹶﺭ ﹸﺳﻮ ﹸﻟ ﹸﻪ‪ .‬ﹶﺍﻟ ﱣﻠ ﹸﻬ ﱠﻢ َص ِل َو َسل ِْم‬ ‫ﹶ ﹺ‬
‫ﴍ ﹾﻳ ﹶﻚ ﹶﻟ ﹸﻪ ﹶﻭ ﹶﺃ ﹾﺷ ﹶﻬﺪﹸ ﹶﺃ ﱠﻥ ﹸﻣ ﹶ‬
‫َ َ‬
‫ﲨ ﹺﻌ ﹾﲔ‬‫ﹶﻋ ﹶﲆ نب ِ ّيِنا ﹸﳏ ﹶ ﱠﻤ ﹴﺪ ﹶﻭ ﹶﻋ ﹶﲆ ﺁﻟﹺ ﹺﻪ ﹶﻭ ﹶﺃ ﹾﺻ ﹶﺤﺎﺑﹺ ﹺﻪ ﹶﺃ ﹾ ﹶ‬
‫‪.? > = < ; : 9 8 7 6 5 4‬‬
‫!"‪, +*)('&%$#‬‬
‫‪: 98 7 6 5 4 3 21 0 / . -‬‬
‫; < = >‪.‬‬
‫‪ ~|{zyxwvu‬ﮯ¡‬
‫‪.® ¬ « ª © ¨ § ¦ ¥¤ £ ¢‬‬
‫ّٰ‬
‫ﹶﺎﺏ ا ِ‪ ،‬ﹶﻭ ﹶﺧ ﹾ ﹶﲑ ﹾﺍﳍﹶﺪﹾ ﹺﻱ ﹶﻫﺪﹾ ﹸﻱ ﹸﳏ ﹶ ﱠﻤ ﹴﺪ‪،‬‬ ‫ﹶﻓﺈﹺ ﱠﻥ ﹶﺧﲑ ﹾ ﹺ ﹺ ﹺ‬
‫ﺍﳊﹶﺪﻳﺚ ﻛﺘ ﹸ‬ ‫ﹾﹶ‬
‫ﺎﲥﺎ‪ ،‬ﹶﻭﻛ ﱠﹸﻞ ﹸﳏ ﹾﺪﹶ ﹶﺛ ﹴﺔ ﺑﹺﺪﹾ ﹶﻋ ﹲﺔ‪ ،‬ﹶﻭﻛ ﱠﹸﻞ ﺑﹺﺪﹾ ﹶﻋ ﹴﺔ ﹶﺿ ﹶ‬
‫ﻼ ﹶﻟ ﹲﺔ‪،‬‬ ‫ﴍ ﹾﺍﻷﹸ ﹸﻣ ﹾﻮ ﹺﺭ ﹸﳏ ﹾﺪﹶ ﹶﺛ ﹸ ﹶ‬
‫ﹶﻭ ﹶ ﱠ‬
‫ﻼ ﹶﻟ ﹴﺔ ﹺﰲ ﺍﻟﻨ ﹺﱠﺎﺭ‪ ،‬ﹶﺃ ﱠﻣﺎ ﹶﺑ ﹾﻌﺪﹸ‬
‫ﹶﻭﻛ ﱠﹸﻞ ﹶﺿ ﹶ‬
‫‪1) Diangkat dari Khutbah Jum’ah di Masjid Nabawi, pada tanggal 22 Rajab 1435 H‬‬
‫‪oleh Syaikh DR. Shalah al-Budair dengan tema Istiqbal as-Syahril Mubarak.‬‬

‫‪2‬‬ ‫‪Bonus Majalah As-Sunnah Edisi Khusus (02-03)/Thn XIX/Sya’ban-Ramadhan 1436H/Juni-Juli 2015M‬‬
Kaum Muslimin, rahimakumullâh!
Hilal bulan Ramadhan pertanda ibadah puasa akan segera
muncul! Kemunculannya yang semakin mendekat ditunggu-
tunggu oleh ribuan bahkan jutaan pasang mata. Menanti,
menunggu dan menghitung hari-hari dengan penuh kerinduan.
Begitu banyak hati yang merindukan hari-hari dan malam-malamnya
yang penuh dengan keberkahan dan kemulyaan itu. Mereka rindu
dengan ibadah puasa di siang harinya dan shalat Tarawih di malam
harinya.

Kaum Muslimin, rahimakumullâh!


Marilah kita mempersiapkan diri menyambut kedatangan bulan
yang penuh keberkahan ini. Hendaklah kita fokuskan diri kita untuk
beribadah kepada Allâh k dan bertaubat kepada-Nya.
Hendaklah kita memohon rahmat, kebaikan dan karunia-
Nya! Mohonlah ampunan kepada-Nya atas semua kesalahan-
kesalahan yang telah kita perbuat! Marilah kita merendahkan
diri kita dihadapan-Nya agar Dia berkenan mengampuni dosa-
dosa yang pernah kita perbuat. Karena diakui atau pun tidak,
disadari ataupun tidak, siapapun orangnya dan bagaimanapun
kedudukannya, ia pasti pernah berbuat kesalahan dan dosa dalam
hidupnya. Alangkah banyak dosa yang pernah kita perbuat dan
tercatat rapi disisi Allâh k .
Semoga Allâh k mengampuni semua dosa-dosa kita.

Kaum Muslimin, rahimakumullâh!

‫ﹶﻓ ﹾ ﹺ‬ ‫ﺍﺻ ﹸﻄ ﹺﻔ ﹾﻴ ﹶﺖ ﹶﻟ ﹸﻪ‬ ‫ﹶﻭﺇﹺ ﹾﻥ ﹶﺃﺗﹶﻰ ﹶﺭ ﹶﻣ ﹶﻀ ﹸ‬


‫ﻟـﻬ ﹶﻮ￯ ﹶﻭ ﹸﻗ ﹾﻢ ﹶﻋ ﹶﲆ ﹶﻗﺪﹶ ﹴﻡ‬ ‫ﺎﺧ ﹶﻠ ﹾﻊ ﺛ ﹶﻴ ﹶ‬
‫ﺎﺏ ﹾﺍ ﹶ‬ ‫ﺎﻥ ﹶﻭ ﹾ‬
ُّ
‫ﺍﳋﹶ ﹾﻴ ﹺﻞ ﺑﹺﺎﻟ ﱡﻠ ﹸﺠ ﹺﻢ‬
‫ﹾﺲ ﹾ‬ ‫ﹶﻭ ﹾﻟ ﹶﺘ ﹾﻌ ﹺﻜ ﹺ‬
‫ﺲ ﺍﻟﻨﱠ ﹾﻔ ﹶﺲ ﹶﻋﻜ ﹶ‬ ‫ك ﹶﻣﺎ ﹸﻳ ﹾﺮ ﹺﺩ ﹾﻳ ﹶﻚ ﹺﻣ ﹾﻦ ﹸﺣ ﹸﺮ ﹴﻡ‬
ِ ‫ﹶﻭ ﹸﺻﻨﹾ ﹸﻪ ﹶﻋ ﹾﻦ‬
‫ﹶﺃ ﹾﻃﺒﹺ ﹾﻖ ﹶﻋ ﹶﲆ ﹶﻋﻴﻨﹶﻴ ﹶﻚ ﺑﹺﺎﻷﹶﺟ ﹶﻔ ﹺ‬
‫ﺎﻥ‬ ‫ﺕ ﹶﻋ ﹺﻦ ﹾ‬
‫ﺍﳋﹶﻨﹶﺎ‬ ‫َح ّ ِص ْن ﹺﺻﻴﺎﻣ ﹶﻚ ﺑﹺﺎﻟﺴﻜﹸﻮ ﹺ‬
‫ﹾ‬ ‫ﹾ ﹾ‬ ‫ﱡ ﹾ‬ ‫ﹶ ﹶ‬
‫ﹶﴍ ﺍ ﹾﻟ ﹺﱪﻳ ﹺﺔ ﻣﻦ ﹶﻟﻪ ﻭﺟﻬ ﹺ‬
‫ﺎﻥ‬ ￯‫ﲔ ﺍ ﹾﻟ ﹶﻮ ﹶﺭ‬‫ﲔ ﹺﻣ ﹾﻦ ﹶﺑ ﹾ ﹺ‬
‫ﺶ ﹶﺫﺍ ﹶﻭ ﹾﺟ ﹶﻬ ﹾ ﹺ‬
‫ﻻﹶ ﹶﲤ ﹾ ﹺ‬
‫ﱡ ﹶ ﱠ ﹶ ﹾ ﹸ ﹶ ﹾ ﹶ‬

3
Bonus Majalah As-Sunnah Edisi Khusus (02-03)/Thn XIX/Sya’ban-Ramadhan 1436H/Juni-Juli 2015M 33
Dan jika datang bulan Ramadhan dan engkau terpilih untuk
(beribadah pada)nya.
Maka lepaslah pakaian hawa nafsu dan berdirilah di atas kaki.
Jagalah ia dari segala hal haram yang merusaknya.
Dan kekanglah jiwa sebagaimana engkau mengekang kuda
dengan tali pelana.
Jagalah puasamu dengan cara diam, tidak berkata kotor.
Tutuplah kedua matamu dengan pelupuknya.
Jangan engkau berjalan diantara manusia dengan bermuka dua,
(karena) sejelek-jelek manusia adalah orang bermuka dua
(munafik).

Kaum Muslimin, rahimakumullâh!


Wahai para hamba Allâh yang akan berpuasa dari makan dan
minum di siang hari selama bulan Ramadhan! Marilah kita juga
berpuasa atau berhenti dari semua perkataan atau perbuatan yang
menzhalimi saudara kita sesama Muslim. Berhentilah dari memakan
harta mereka dengan cara yang haram! Janganlah kita menjatuhkan
kehormatan dan menyia-nyiakan hak-hak mereka.
Rasûlullâh  bersabda :

ُ‫ال ْ ُم ْسل ُِم أَ ُخو ال ْ ُم ْسلِم َ َي ْظل ُِم ُه َو َ ي ُ ْسل ُِمه‬


ِ
Seorang Muslim adalah saudara dari Muslim (yang lain), dia tidak
boleh berbuat zhalim kepadanya, tidak boleh menyerahkannya
(kepada musuh) (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Rasûlullâh  juga bersabda:

‫ ﹶﺩ ﹸﻣ ﹸﻪ ﻭ ﹶﻣﺎ ﹸﻟ ﹸﻪ ﹾ‬، ‫ﻛ ﱡﹸﻞ ﺍ ﹸﳌ ﹾﺴﻠﻢ ﹶﻋ ﹶﲆ ﺍ ﹸﳌ ﹾﺴﻠﻢ ﹶﺣ ﹶﺮﺍ ﹲﻡ‬


‫ﻭﻋﺮ ﹸﺿ ﹸﻪ‬
Setiap Muslim Bagi Muslim (yang lainnya) adalah haram darahnya,
hartanya dan kehormatannya. (HR. Muslim)

Kaum Muslimin, rahimakumullâh!


Barangsiapa diantara kita yang masih memiliki tanggungan
puasa dari bulan Ramadhan tahun sebelumnya, maka hendaklah
dia bergegas untuk mengqadha’nya selama masih ada waktu dan
tidak ada yang menghalanginya. Janganlah ia menunda-nunda,

4 Bonus Majalah As-Sunnah Edisi Khusus (02-03)/Thn XIX/Sya’ban-Ramadhan 1436H/Juni-Juli 2015M


karena kematian bisa datang setiap saat, tanpa ada isyarat terlebih
dahulu.
Janganlah ada diantara kaum Muslimin yang berpuasa pada hari
syak yaitu pada hari ketiga puluh bulan Sya’ban, karena itu adalah
perbuatan haram kecuali jika puasanya untuk mengqadha’ puasa
tahun lalu atau bertepatan dengan puasa yang biasa dilakukan
sebelumnya. Dalam sebuah hadits dari Abu Hurairah z diriwayatkan
bahwa Nabi  bersabda:

‫ﹸﻮﻥ ﹶﺭ ﹸﺟ ﹲﻞ ﻛ ﹶ‬
‫ﹶﺎﻥ‬ ‫ﺎﻥ ﺑﹺ ﹶﺼ ﹾﻮ ﹺﻡ ﹶﻳ ﹾﻮ ﹴﻡ ﹶﺃ ﹾﻭ ﹶﻳ ﹾﻮ ﹶﻣ ﹾ ﹺ‬
‫ﲔ ﺇﹺ ﱠﻻ ﹶﺃ ﹾﻥ ﹶﻳﻜ ﹶ‬ ‫ﹶﻻ ﹶﻳ ﹶﺘ ﹶﻘﺪﱠ ﹶﻣ ﱠﻦ ﹶﺃ ﹶﺣﺪﹸ ﻛ ﹾﹸﻢ ﹶﺭ ﹶﻣ ﹶﻀ ﹶ‬
‫ﹶﻳ ﹸﺼﻮ ﹸﻡ ﹶﺻ ﹾﻮ ﹶﻣ ﹸﻪ ﹶﻓ ﹾﻠ ﹶﻴ ﹸﺼ ﹾﻢ ﹶﺫﻟﹺ ﹶﻚ ﺍ ﹾﻟ ﹶﻴ ﹾﻮ ﹶﻡ‬
Janganlah salah seorang diantara kalian mendahului bulan
Ramadhan dengan puasa sehari atau dua hari, kecuali orang yang
terbiasa berpuasa, maka hendaklah dia berpuasa pada hari itu (HR.
Al-Bukhari dan Muslim)
Dalam hadits lain disebutkan bahwa Nabi  bersabda:
َْ َ َ ْ َ َ ّ َّ َ ْ َ َ َ ْ َ
‫ك فقد ع َص أبَا القا ِس ِم‬ ِ ‫من صام يوم الش‬
Barangsiapa berpuasa pada hari syak, maka sungguh dia telah
berbuat durhaka kepada Abul Qasim ( Nabi Muhammad n )
(HR. At-Tirmidzi)

Kaum Muslimin, rahimakumullâh!


Pada bulan Ramadhan ini, hendaklah kita selalu ingat kepada
orang-orang miskin dan lemah serta orang-orang yang sedang
terkena musibah, seperti saudara-saudara kita kaum Muslimin
Rohingnya misalnya, yang dianiaya di negaranya sehingga terpaksa
melarikan diri ke negera lain, namun tidak semua Negara berkenan
menerimanya. Marilah kita membantu mereka semampu kita!
Karena orang-orang yang sering mengasihani orang lain akan
dikasihani pula oleh Allâh k Yang Maha pengasih.
Rasûlullâh  bersabda:

‫ﹶﺎﻥ ﺍ ﹾﻟ ﹶﻌ ﹾﺒﺪﹸ ﹺﰲ ﹶﻋ ﹾﻮ ﹺﻥ ﹶﺃ ﹺﺧ ﹾﻴ ﹺﻪ‬


‫ﹶﻭا ّٰ ُ ﹺﰲ ﹶﻋ ﹾﻮ ﹺﻥ ﺍ ﹾﻟ ﹶﻌ ﹾﺒ ﹺﺪ ﹶﻣﺎ ﻛ ﹶ‬
5
Bonus Majalah As-Sunnah Edisi Khusus (02-03)/Thn XIX/Sya’ban-Ramadhan 1436H/Juni-Juli 2015M 55
Allâh akan senantiasa menolong seorang selama hamba itu
menolong saudaranya (HR. Muslim).
Marilah kita memperhatikan orang-orang miskin di sekitar kita!
Hendaklah kita membantu mereka dengan rezeki yang Allâh k
berikan kepada kita !
Marilah kita membantu dan menyayangi anak-anak yatim! Allâh
k berfirman:

‫{ | } ~ ﮯ‬z
Dan berbuat kebaikanlah! Sesungguhnya Allâh mencintai orang-
orang yang berbuat baik. (QS.Al-Baqarah/2:195) .
Semoga Allâh k menerima semua amal ibadah yang kita
lakukan pada bulan Ramadhan dan juga pada bulan-bulan lainnya.
ّْ ّْ
‫ ﹶﺍﻟ ﱣﻠ ﹸﻬ ﱠﻢ‬،‫ﺎﻥ‬‫ ﹶﺍﻟ ﱣﻠ ﹸﻬ ﱠﻢ بَل ِغ َنا ﹶﺷ ﹾﻬ ﹶﺮ ﹶﺭ ﹶﻣ ﹶﻀ ﹶ‬،‫ﺎﻥ‬
‫ﹶﺍﻟ ﱣﻠ ﹸﻬ ﱠﻢ بَل ِغ َنا ﹶﺷ ﹾﻬ ﹶﺮ ﹶﺭ ﹶﻣ ﹶﻀ ﹶ‬
‫ﺎﻥ ﹶﻳﺎ‬‫ﺎﻥ ﻭﻧﹶﺤﻦ ﹺﰲ ﹺﺻﺤ ﹴﺔ ﻭ ﹶﻋﺎﻓﹺﻴ ﹴﺔ ﻭ ﹶﺃﻣ ﹴﻦ ﻭ ﹶﺃﻣ ﹴ‬ ‫ﹶ‬ ‫ﻀ‬ ‫ﻣ‬ ‫ﺭ‬ ‫ﺮ‬ ‫ﻬ‬ ‫ﺷ‬‫ﹶ‬ ‫ا‬ َ ‫بَ ّل ِْغ‬
‫ن‬
‫ﹶ‬ ‫ﹶ‬ ‫ﹾ‬ ‫ﹶ‬ ‫ﹶ‬ ‫ﹶ‬ ‫ﱠ‬ ‫ﹸ‬ ‫ﹾ‬ ‫ﹶ‬ ‫ﹶ‬ ‫ﹶ ﹶ ﹶ‬ ‫ﹾ‬
‫ﻛ ﹺﹶﺮ ﹾﻳ ﹸﻢ ﹶﻳ ﹶﺎﺭ ﹺﺣ ﹾﻴ ﹸﻢ ﹶﻳﺎ ﹶﻣﻨ ﹸ‬
‫ﱠﺎﻥ‬
[ KHUTBAH KEDUA ]

َ‫الـم ْر َسل ِي‬ُ ‫ش ِف الَنْب َياءِ َو‬ َ


َ ْ ‫الس َ ُم َ َ أ‬َّ ‫الص َةُ َو‬ َ ْ‫ا‬
َّ ‫ل ْم ُد ِ ّٰ ِ َو‬
ِ
َ
ُ‫ أ َّما َب ْعد‬،‫لين‬ ِّ ‫وم ا‬ َ َ َ ْ ْ ُ َ َ ْ َ َ َ َ ََ َ
ِ ِ ‫ان ا ِ ي‬
ٍ ‫آلِ وأصحابِهِ ومن تبِعهم بِإِحس‬ ِ َ ‫َو‬
Kaum Muslimin, rahimakumullâh!
Diantara yang perlu kita perhatikan adalah perbuatan boros
yang dilakukan banyak orang pada bulan Ramadhan. Setelah
berpuasa di siang harinya, di malam hari, saat diperbolehkan untuk
makan dan minum, dia seakan ingin makan dan minum semuanya.
Berbagai macam makanan dan minuman dipersiapkan, padahal dia
tidak akan mungkin makan itu semua. Banyak yang akan terbuang
sia-sia. Ini adalah gaya yang hidup yang tidak dibenarkan dalam

6 Bonus Majalah As-Sunnah Edisi Khusus (02-03)/Thn XIX/Sya’ban-Ramadhan 1436H/Juni-Juli 2015M


syari’at Islam, maka hendaklah kita menghindari dan menjauhi
perbuatan boros dan berlebih-lebihan. Karena perbuatan tersebut
bisa menyebabkan hilangnya nikmat dan bisa mendatangkan
bala’. Hendaklah kita senantiasa bersyukur kepada Allâh k yang
telah menganugerahkan kepada kita kehidupan yang nyaman dan
kelapangan rezeki. Janganlah kita berbuat tabdzîr (boros). Allâh
 berfirman:

ÉÈÇÆÅÄ ÃÂÁÀ
Ó Ò Ñ ÐÏ Î Í Ì Ë Ê
ÕÔ
Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya,
kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan dan
janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros.
Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara
syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya. (QS.
Al-Isra’/17:26-27)

Kaum Muslimin, rahimakumullâh


Yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah masalah
harga barang kebutuhan pokok. Saat Ramadhan dan sesaat
menjelang hari raya Idul Fithri, harga barang-barang itu melambung.
Bukan karena persediaan habis atau menipis tapi terkadang karena
permainan para pelaku pasar.
Oleh karena itu, wahai para pedagang di pasar-pasar!!! Wahai para
pelaku bisnis!!! Jauhilah sifat serakah dan tamak! Jangan kalian
mempermain harga atau meninggikan harga barang-barang yang
dibutuhkan oleh kaum Muslimin!
Janganlah kalian menjual barang-barang palsu dan makanan
yang sudah tidak layak konsumsi! Janganlah kalian berbuat curang
terhadap kaum Muslimin! Jika kalian berani berbuat demikian,
berarti harta yang kalian peroleh adalah harta yang haram. Padahal
harta yang haram hanya akan mengundang sial bagi pemiliknya

7
Bonus Majalah As-Sunnah Edisi Khusus (02-03)/Thn XIX/Sya’ban-Ramadhan 1436H/Juni-Juli 2015M 77
‫‪serta akan menjadi bahan bakar api neraka. Bukan kebahagiaan yang‬‬
‫‪akan diraih dengan harta yang diperolehnya, justru kesengsaraan‬‬
‫‪yang tiada tara.‬‬
‫‪Semoga Allâh k mencukupkan kita semua dengan harta‬‬
‫‪yang halal dan menjauhkan kita semua dari harta haram‬‬

‫ب ﹶﻳﺂ ﹶﺃ ﱡ ﹶﳞﺎ ﺍ ﱠﻟ ﹺﺬﻳ ﹶﻦ ﹶﺀﺍ ﹶﻣﻨﹸﻮﺍ ﹶﺻ ﱡﻠﻮﺍ ﹶﻋ ﹶﻠ ﹾﻴ ﹺﻪ‬‫َّ ّ‬


‫ﻮﻥ ﹶﻋ ﹶﲆ ال ِ ِ‬ ‫إ ِ َّن ا َّ َ ﹶﻭ ﹶﻣﻼ ﹺﹶﺋ ﹶﻜ ﹶﺘ ﹸﻪ ﹸﻳ ﹶﺼ ﱡﻠ ﹶ‬
‫ّ‬
‫ﹶﻭ َسل ِ ُموﺍ ﺗ ﹾﹶﺴ ﹺﻠ ﹰﻴﲈ‬
‫ﺍﻫ ﹾﻴﻢ ﹶﻭ ﹶﻋ ﹶﲆ ﹺ‬ ‫ﹺ‬ ‫ﹴ‬ ‫ﹺ‬ ‫ﹴ‬ ‫َ ّ‬
‫ﺁﻝ‬ ‫ﹶﺍﻟ ﱣﻠ ﹸﻬ ﱠﻢ ص ِل ﹶﻋ ﹶﲆ ﹸﳏ ﹶ ﱠﻤﺪ ﹶﻭ ﹶﻋ ﹶﲆ ﺁﻝ ﹸﳏ ﹶ ﱠﻤﺪ ﻛ ﹶﹶﲈ ﹶﺻ ﱠﻠ ﹾﻴ ﹶﺖ ﹶﻋ ﹶﲆ ﺇﹺ ﹾﺑ ﹶﺮ ﹶ‬
‫ﹾﺖ‬ ‫ﺁﻝ ﹸﳏ ﹶ ﱠﻤ ﹴﺪ ﻛ ﹶﹶﲈ ﹶﺑ ﹶﺎﺭﻛ ﹶ‬
‫ﺎﺭ ﹾﻙ ﹶﻋ ﹶﲆ ﹸﳏﹶﻤ ﹴﺪ ﹶﻭ ﹶﻋ ﹶﲆ ﹺ‬
‫ﱠ‬ ‫ﱠﻚ ﹶﲪﹺ ﹾﻴﺪﹲ ﹶ ﹺﳎ ﹾﻴﺪﹲ ‪ .‬ﹶﻭ ﹶﺑ ﹺ‬ ‫ﺇﹺﺑﺮ ﹺ‬
‫ﺍﻫ ﹾﻴ ﹶﻢ‪ ،‬ﺇﹺﻧ ﹶ‬ ‫ﹾﹶ‬
‫ﱠﻚ ﹶﲪﹺ ﹾﻴﺪﹲ ﹶ ﹺﳎ ﹾﻴﺪﹲ ‪.‬‬ ‫ﺍﻫ ﹾﻴ ﹶﻢ‪ ،‬ﺇﹺﻧ ﹶ‬ ‫ﺁﻝ ﺇﹺﺑﺮ ﹺ‬ ‫ﹺ‬ ‫ﹺ‬
‫ﹶﻋ ﹶﲆ ﺇﹺ ﹾﺑ ﹶﺮﺍﻫ ﹾﻴ ﹶﻢ ﹶﻭ ﹶﻋ ﹶﲆ ﹾ ﹶ‬
‫ﹶﺎﺕ ﹾﺍﻷﹶﺣﻴ ﹺ‬ ‫ﲔ ﻭﺍ ﹾﻟـﻤ ﹾﺆ ﹺﻣﻨ ﹺ‬ ‫ﹺﹺ‬ ‫ﹺ ﹺ‬
‫ﺎﺀ‬ ‫ﹾﹶ‬ ‫ﲔ ﹶﻭﺍ ﹾﻟ ﹸـﻤ ﹾﺴﻠ ﹶﲈﺕ‪ ،‬ﹶﻭﺍ ﹾﻟ ﹸـﻤ ﹾﺆﻣﻨ ﹾ ﹶ ﹶ ﹸ‬ ‫ﹶﺍﻟ ﱣﻠ ﹸﻬ ﱠﻢ ﺍ ﹾﻏ ﹺﻔ ﹾﺮ ﻟﹺ ﹾﻠ ﹸﻤ ﹾﺴ ﹺﻠ ﹺﻤ ﹾ ﹶ‬
‫ﺍﺕ‪ ،‬ﺇﹺﻧ ﹶ ﹺ‬ ‫ﹺﻣﻨﹾﻬﻢ ﻭ ﹾﺍﻷﹶﻣﻮ ﹺ‬
‫ﺐ‪.‬‬ ‫ﱠﻚ ﹶﺳﻤ ﹾﻴ ﹲﻊ ﹶﻗ ﹺﺮ ﹾﻳ ﹲ‬ ‫ﹸ ﹾ ﹶ ﹾﹶ‬
‫اع ُه‪ ،‬ﹶﻭ ﹶﺃ ﹺﺭ ﹶﻧــﺎ ﺍ ﹾﻟ ﹶﺒﺎﻃﹺ ﹶﻞ ﺑ ﹶﺎﻃﹺ ﹰ‬ ‫ﹾ َّ َ‬
‫ﻼ ﹶﻭ ﹾﺍﺭ ﹸﺯ ﹾﻗﻨﹶﺎ‬ ‫ﺍﳊ ﱠﻖ ﹶﺣﻘﺎ ﹶﻭ ﹾﺍﺭ ﹸﺯﻗﻨﹶﺎ اتِب‬ ‫ﹶﺍﻟ ﱣﻠ ﹸﻬ ﱠﻢ ﹶﺃ ﹺﺭﻧﹶﺎ ﹾ ﹶ‬
‫ْ‬ ‫ْ َ َ‬ ‫ّ َ ْ َُ َ ْ‬
‫ﺍﺟﺘﹺﻨﹶﺎ ﹶﺑ ﹸﻪ‪ .‬ﹶﺍﻟ ﱣﻠ ﹸﻬ ﱠﻢ إ ِ ِن أسألك ال ُه َدى ﹶﻭﺍﻟ ﱡﺘ ﹶﻘﻰ َوال َعفاف َوالغِ َن‪.‬‬ ‫ﹾ‬
‫ب ﺍ ﹾﻟ ﹸﻘ ﹸﻠ ﹾﻮﺏ‪ ،‬ﹶﺛ ﱢﺒ ﹾﺖ ﹶﻗ ﹾﻠﺒﹺ ﹾﻲ ﹶﻋ ﹶﲆ ﹺﺩ ﹾﻳﻨﹺﻚ‪.‬‬ ‫ﹶﺍﻟ ﱣﻠﻬﻢ ﻳﺎ ُم َق ّل ِ َ‬
‫ﹸ ﱠ ﹶ‬
‫ﲔ ﺇﹺ ﹶﻣﺎ ﹰﻣﺎ‪.‬‬ ‫ﺍﺟ ﹶﻌ ﹾﻠﻨﹶﺎ ﻟﹺ ﹾﻠ ﹸﻤﺘ ﹺﱠﻘ ﹶ‬
‫ﲔ ﹶﻭ ﹾ‬ ‫ﺍﺟﻨﹶﺎ َو ُذ ّر َّيات َِنا ﹸﻗ ﱠﺮ ﹶﺓ ﹶﺃ ﹾﻋ ﹸ ﹴ‬ ‫ﺐ ﹶﻟﻨﹶﺎ ﹺﻣ ﹾﻦ ﹶﺃ ﹾﺯ ﹶﻭ ﹺ‬ ‫ﹶﺭ ﱠﺑﻨﹶﺎ ﹶﻫ ﹾ‬
‫ِ‬
‫ﲪ ﹸﻬ ﹶﲈ ﻛ ﹶﹶﲈ ﹶﺭ ﱠﺑ ﹶﻴﺎﻧﹶﺎ ﹺﺻ ﹶﻐ ﹰﺎﺭﺍ‬ ‫ﹶﺭ ﱠﺑﻨﹶﺎ ﺍ ﹾﻏ ﹺﻔ ﹾﺮ ﹶﻟﻨﹶﺎ ﹶﻭﻟﹺ ﹶﻮﺍﻟﹺﺪﹶ ﹾﻳﻨﹶﺎ ﹶﻭ ﹾﺍﺭ ﹶ ﹾ‬
‫ﹺ‬ ‫ﹺ ﹺ‬ ‫ﹺ‬
‫ﺍﺏ ﺍﻟﻨ ﹺﱠﺎﺭ‪.‬‬ ‫ﹶﺭ ﱠﺑﻨﹶﺎ ﺁﺗﻨﹶﺎ ﹺﰲ ﺍﻟﺪﱡ ﹾﻧ ﹶﻴﺎ ﹶﺣ ﹶﺴﻨﹶ ﹰﺔ ﹶﻭ ﹺﰲ ﺍﻵﺧ ﹶﺮﺓ ﹶﺣ ﹶﺴﻨﹶ ﹰﺔ ﹶﻭﻗﻨﹶﺎ ﹶﻋ ﹶﺬ ﹶ‬
‫ﻼ ﹲﻡ ﹶﻋ ﹶﲆ ﺍ ﹾﻟ ﹸـﻤ ﹾﺮ ﹶﺳ ﹺﻠ ﹾ ﹶ‬ ‫ب ﺍ ﹾﻟ ﹺﻌ ﱠﺰ ﹺﺓ ﹶﻋ ﱠﲈ ﹶﻳ ﹺﺼ ﹸﻔ ﹾﻮ ﹶﻥ‪ ،‬ﹶﻭ ﹶﺳ ﹶ‬ ‫ﺳﺒﺤ ﹶ َ ّ َ َ ّ‬
‫ﲔ ﹶﻭ ﹾ ﹶ‬
‫ﺍﳊ ﹾﻤﺪﹸ‬ ‫ﺎﻥ ربِك ر ِ‬ ‫ﹸ ﹾ ﹶ‬
‫ﹺ‬ ‫ب ﺍ ﹾﻟ ﹶﻌﺎ ﹶﳌﹺ ﹾ ﹶ‬ ‫ّٰ َ َ ّ‬
‫ﻼﺓﹶ‪.‬‬ ‫ﺍﻟﺼ ﹶ‬ ‫ﲔ‪ .‬ﹶﻭ ﹶﺃﻗ ﹺﻢ ﱠ‬ ‫ِ ر ِ‬
‫‪8‬‬ ‫‪Bonus Majalah As-Sunnah Edisi Khusus (02-03)/Thn XIX/Sya’ban-Ramadhan 1436H/Juni-Juli 2015M‬‬
‫‪Khutbah Idul Fithri‬‬

‫‪CARA MERAIH KEBAHAGIAAN 1‬‬


‫ّٰ‬ ‫ّٰ‬
‫ﹶـﺤ ﹶﻤﺪﹸ ﹸﻩ ﹶﻭﻧ ﹾﹶﺴﺘ ﹺﹶﻌ ﹾﻴﻨﹸ ﹸﻪ ﹶﻭﻧ ﹾﹶﺴ ﹶﺘ ﹾﻐ ﹺﻔ ﹸﺮ ﹸﻩ‪ ،‬ﹶﻭ ﹶﻧ ﹸﻌﻮ ﹸﺫ ﺑﹺﺎ ِ ﹺﻣ ﹾﻦ‬
‫ﻟـﺤ ﹾﻤﺪﹶ ِ ِ ﻧ ﹾ‬ ‫ﺇﻥ ﹾﺍ ﹶ‬‫ﱠ‬
‫ّٰ‬ ‫ّ َ‬
‫ات ﹶﺃ ﹾﻋ ﹶﲈﻟﹺﻨﹶﺎ‪ ،‬ﹶﻣ ﹾﻦ ﹶﻳ ﹾـﻬ ﹺﺪ ﹺﻩ ا ُ ﹶﻓ ﹶﻼ ﹸﻣ ﹺﻀ ﱠﻞ ﹶﻟ ﹸﻪ‪،‬‬ ‫ﴍ ﹾﻭ ﹺﺭ ﹶﺃ ﹾﻧ ﹸﻔ ﹺﺴﻨﹶﺎ ﹶﻭ ﹺﻣ ﹾﻦ َسي ِئ ِ‬ ‫ﹸﹸ‬
‫َ ٰ َّ‬
‫ﺎﺩ ﹶﻱ ﹶﻟ ﹸﻪ‪ ،‬ﹶﻭ ﹶﺃ ﹾﺷ ﹶﻬﺪﹸ ﹶﺃﻥ إ ِ َل إ ِ ا ّٰ ُ ﹶﻭ ﹾﺣﺪﹶ ﹸﻩ ﻻﹶ‬ ‫ﻭﻣﻦ ﻳ ﹾﻀ ﹺﻠ ﹾﻞ ﹶﻓ ﹶﻼ ﻫ ﹺ‬
‫ﹶ‬ ‫ﹶ ﹶ ﹾ ﹸ‬
‫ّ‬ ‫ّ‬
‫ـﺤ ﱠﻤﺪﹰ ﺍ ﹶﻋ ﹾﺒﺪﹸ ﹸﻩ ﹶﻭ ﹶﺭ ﹸﺳﻮ ﹸﻟ ﹸﻪ‪ .‬ﹶﺍﻟ ﱣﻠ ﹸﻬ ﱠﻢ َص ِل َو َسل ِْم‬ ‫ﹶ ﹺ‬
‫ﴍ ﹾﻳ ﹶﻚ ﹶﻟ ﹸﻪ ﹶﻭ ﹶﺃ ﹾﺷ ﹶﻬﺪﹸ ﹶﺃ ﱠﻥ ﹸﻣ ﹶ‬
‫َ َ‬
‫ﲨ ﹺﻌ ﹾﲔ‬‫ﹶﻋ ﹶﲆ نب ِ ّيِنا ﹸﳏ ﹶ ﱠﻤ ﹴﺪ ﹶﻭ ﹶﻋ ﹶﲆ ﺁﻟﹺ ﹺﻪ ﹶﻭ ﹶﺃ ﹾﺻ ﹶﺤﺎﺑﹺ ﹺﻪ ﹶﺃ ﹾ ﹶ‬
‫‪.? > = < ; : 9 8 7 6 5 4‬‬
‫!"‪, +*)('&%$#‬‬
‫‪: 98 7 6 5 4 3 21 0 / . -‬‬
‫; < = >‪.‬‬
‫‪ ~|{zyxwvu‬ﮯ¡‬
‫‪.® ¬ « ª © ¨ § ¦ ¥¤ £ ¢‬‬
‫ّٰ‬
‫ﹶﺎﺏ ا ِ‪ ،‬ﹶﻭ ﹶﺧ ﹾ ﹶﲑ ﹾﺍﳍﹶﺪﹾ ﹺﻱ ﹶﻫﺪﹾ ﹸﻱ ﹸﳏ ﹶ ﱠﻤ ﹴﺪ‪،‬‬ ‫ﹶﻓﺈﹺ ﱠﻥ ﹶﺧﲑ ﹾ ﹺ ﹺ ﹺ‬
‫ﺍﳊﺪﻳﺚ ﻛﺘ ﹸ‬ ‫ﹾﹶ ﹶ‬
‫ﺎﲥﺎ‪ ،‬ﹶﻭﻛ ﱠﹸﻞ ﹸﳏ ﹾﺪﹶ ﹶﺛ ﹴﺔ ﺑﹺﺪﹾ ﹶﻋ ﹲﺔ‪ ،‬ﹶﻭﻛ ﱠﹸﻞ ﺑﹺﺪﹾ ﹶﻋ ﹴﺔ ﹶﺿ ﹶ‬
‫ﻼ ﹶﻟ ﹲﺔ‪،‬‬ ‫ﴍ ﹾﺍﻷﹸ ﹸﻣ ﹾﻮ ﹺﺭ ﹸﳏ ﹾﺪﹶ ﹶﺛ ﹸ ﹶ‬
‫ﹶﻭ ﹶ ﱠ‬
‫ﻼ ﹶﻟ ﹴﺔ ﹺﰲ ﺍﻟﻨ ﹺﱠﺎﺭ‪ ،‬ﹶﺃ ﱠﻣﺎ ﹶﺑ ﹾﻌﺪﹸ‬
‫ﹶﻭﻛ ﱠﹸﻞ ﹶﺿ ﹶ‬
‫‪1) Diangkat dari Khutbah Idul Fithri yang disampaikan di Masjid Nabawi di Madinah‬‬
‫‪al-Munawwrah oleh DR. Husein Alu Syaikh pada tanggal 1 Syawal 1435 H dengan‬‬
‫‪judul as-Sabîlul Wahîd li Tahqîq as-Sa’âdah .‬‬

‫‪9‬‬
‫‪Bonus Majalah As-Sunnah Edisi Khusus (02-03)/Thn XIX/Sya’ban-Ramadhan 1436H/Juni-Juli 2015M‬‬ ‫‪99‬‬
Khutbah Idul Fithri

Takbir telah dikumandangkan di seantaro tanah air


pertanda hari raya Iedul fithri telah tiba. Takbir yang membuat
semua orang Islam yang mendengarnya merasa bahagia dan
senyumnya mengembang.
Sungguh berbahagilah, orang-orang yang dengan
pertolongan dan taufiq Allâh k telah berhasil
menyempurnakan ibadah puasa dan shalat Tarawihnya di
bulan Ramadhan. Semoga Allâh k menerima semua amal
ibadah yang kita lakukan pada bulan Ramadhan ini. Dan
semoga Allâh k mengekalkan kebahagiaan yang kita
rasakan pada hari raya ini, tidak hanya di dunia tapi juga
kebahagiaan yang membuahkan kesenangan di akhirat kelak.

Saudaraku kaum Muslimin, rahimakumullâh!


Bagi kaum Muslimin, hari raya Iedul Fithri adalah hari
yang membahagiakan. Bagaimana tidak?! Allâh k telah
menganugerahkan kemudahan dan telah memberikan
hidayah kepada mereka untuk bergegas melakukan ketaatan
dan berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan. Ini adalah
sebuah karunia yang wajib kita syukuri. Kita wajib merasa
gembira karenanya. Allâh k berfirman:

kj ih gfe dc ba
Katakanlah, “Dengan karunia Allâh dan rahmat-Nya,
hendaklah dengan itu mereka bergembira. Karunia Allâh dan
rahmat-Nya itu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan”
(QS. Yûnus/10:58)

Oleh karena itu, wahai kaum Muslimin! Marilah kita jadikan


momen Ied ini sebagai kesempatan untuk memperbaharui
semangat ibadah kita dan menjadikannya sebagai kesempatan
untuk memperkuat rasa toleransi terhadap sesama Muslim
dalam segala perbedaan selama tidak bertentangan dengan

10 Bonus Majalah As-Sunnah Edisi Khusus (02-03)/Thn XIX/Sya’ban-Ramadhan 1436H/Juni-Juli 2015M


Khutbah Idul Fithri

ajaran agama dan juga sebagai momen memperkokoh


tali persaudaraan dengan saling memberi ucapan selamat
dan doa atau dengan saling memberikan senyum terbaik.
Rasûlullâh n bersabda (yang artinya): Janganlah kalian
menganggap remeh sebuah kebaikan sekalipun hanya
menjumpai saudaramu dengan wajah berseri. (HR. Muslim)

Allâhu Akbar, Allâhu Akbar,


Lâ ilâha illallâh wallâhu Akbar wa lillâhil hamd

Sungguh, solusi terbaik untuk memperbaiki realita umat


Islam saat ini adalah dengan memegang teguh ajaran Islam
yang murni. Yaitu Islam yang dipelajari oleh para Shahabat
g dari Rasûlullâh n . Islam yang telah diterapkan oleh
para Shahabat dalam semua sisi kehidupan mereka. Islam
yang mencakup tatanan kehidupan yang sempurna dan
undang-undang perbaikan yang paripurna sehingga
menjadi penerang jalan bagi umat manusia di seluruh dunia.
Islam inilah yang membuat kaum Muslimin menjadi kuat,
disegani, membawa obor penerang yang menyinari dunia
dengan keselamatan, kebaikan, rahmat, keadilan, kemajuan
dan kemakmuran.

Allâhu Akbar, Allâhu Akbar,


Lâ ilâha illallâh wallâhu Akbar wa lillâhil hamd

Jika kita hendak menghilangkan semua yang bisa


mendatangkan kehancuran, kebinasaan dan kerusakan dari
individu atau umat ini, maka tidak ada jalan lain kecuali dengan
menjalankan ketaatan penuh kepada Allâh dan Rasul-Nya n,
ditambah lagi dengan menjauhi semua jenis larangan. Dalam
wasiatnya, Rasûlullâh n bersabda:

‫ﳛ ﹶﻔ ﹾﻈ ﹶﻚ‬ َ ّٰ ‫ﹺ‬
‫ﺍﺣ ﹶﻔﻆ ا ﹶ ﹾ‬
‫ﹾ‬
11
Bonus Majalah As-Sunnah Edisi Khusus (02-03)/Thn XIX/Sya’ban-Ramadhan 1436H/Juni-Juli 2015M 1111
Khutbah Idul Fithri

Jagalah Allâh, maka pasti Allâh akan menjagamu.


(HR. At-Tirmidzi)

Tidak ada metode yang bisa melestarikan sebuah


kenikmatan dari Allâh k selain dengan cara menjalankan
ketaatan kepada-Nya, dan tidak ada yang bisa mendatangkan
tambahan kenikmatan kecuali dengan cara mensyukurinya.
Dengan kata lain, nikmat dari Allâh k itu akan hilang dari
seorang hamba, jika hamba tersebut berani melakukan dosa
dan maksiat. Neraka akan menjadi bagiannya. Allâh k
berfirman:

- ,+*)('&%$#"!
4 3 2 1 0 /.
(Siksaan) yang demikian itu adalah karena sesungguhnya
Allâh sekali-kali tidak akan merubah sesuatu nikmat yang
telah dianugerahkan-Nya kepada suatu kaum, hingga kaum
itu meubah apa-apa yang ada pada diri mereka sendiri. (QS.
Al-Anfâl/8:53)

Oleh karena itu, semua yang melanda kaum Muslimin


dewasa ini berupa kesengsaraan, krisis, ketertindasan dan
berbagai keburukan lainnya, penyebabnya adalah kaum
Muslimin itu sendiri yang menjauhi al-Qur`ân dan petunjuk
Nabi n . Bukankah Allâh k telah berfirman:

ÎÍÌË ÊÉÈ Ç ÆÅ
ÑÐ Ï
Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka
sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami
akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan
buta (QS. Thahâ/20: 124)

12 Bonus Majalah As-Sunnah Edisi Khusus (02-03)/Thn XIX/Sya’ban-Ramadhan 1436H/Juni-Juli 2015M


Khutbah Idul Fithri

Allâhu Akbar, Allâhu Akbar,


Lâ ilâha illallâh wallâhu Akbar wa lillâhil hamd
Hendaknya kita melihat dan mengambil pelajaran dari
realita pahit yang melanda kaum Muslimin saat ini. Sungguh,
tidak berhukum dengan al-Qur`an dan Sunnah Rasûlullâh n
pasti akan menyebabkan bala’ dan keburukan yang merata.
Perhatikanlah firman Allâh k di atas juga firman-Nya
berikut ini:

P O N ML K J I H
[ Z YX W V U T S R Q
`_ ^ ] \
Apakah kamu beriman kepada sebahagian al-Kitab (Taurat)
dan ingkar terhadap sebahagian yang lain? Tiadalah balasan
bagi orang yang berbuat demikian, melainkan kenistaan dalam
kehidupan dunia, dan pada Hari Kiamat mereka dikembalikan
kepada siksa yang sangat berat. (QS. Al-Baqarah/2 :85)

Oleh karena itu, seluruh umat Islam, baik penguasa


ataupun rakyat wajib tunduk kepada Allâh k , merendahkan
diri dihadapan-Nya serta patuh terhadap syariat-syari’at-Nya.
Itulah kunci keamanan dan satu-satu jalan meraih
kejayaan, keamanan dan ketentraman. Allâh k berfirman:

© ¨§ ¦ ¥ ¤ £ ¢ ¡ ‫ﮯ‬
ª
Sesungguhnya bumi (ini) kepunyaan Allâh; Dia
mempusakakannya kepada siapa yang dihendaki-Nya dari
para hamba-Nya. Dan kesudahan yang baik adalah bagi
orang-orang yang bertakwa (QS. Al-A’râf/7:128)

13
Bonus Majalah As-Sunnah Edisi Khusus (02-03)/Thn XIX/Sya’ban-Ramadhan 1436H/Juni-Juli 2015M 13
13
Khutbah Idul Fithri

Allâhu Akbar, Allâhu Akbar,


Lâ ilâha illallâh wallâhu Akbar wa lillâhil hamd

Kaum Muslimin, rahimakumullâh! Cukuplah berbagai


peristiwa menyedihkan dan menyakitkan hati yang telah
melanda umat manusia di berbagai belahan dunia ini sebagai
penyadar bagi kita dan memberikan gambaran bahwa apa
yang ditetapkan nash-nash syariat itu benar adanya, bukan
sekedar pepesan kosong. Nash-nash menetapkan bahwa
kezhaliman dengan segala bentuknya itu pasti akan berakibat
buruk, mendatangkan kesusahan bahkan kehancuran.
Oleh sebab itu, seluruh kaum Muslimin wajib bekerja sama
di setiap negara untuk menegakkan kebenaran, menolong
orang-orang yang terzhalimi serta mengokohkan sendi-
sendi kasih sayang, keadilan dan kebaikan. Kaum Muslimin
juga wajib bersemangat memperbaiki seluruh sisi kehidupan
yang melindungi hak dan kewajiban masing-masing individu
sesuai syariat Islam.

Allâhu Akbar, Allâhu Akbar,


Lâ ilâha illallâh wallâhu Akbar wa lillâhil hamd
Jika kita telah berpegang teguh dengan agamanya
dan membuktikan ketaatan kepada Rabb, namun masih
juga tertimpa musibah, ujian dan penderitaan, maka
hendaknya kita menyadari bahwa semua itu hanya untuk
menghapuskan dosa-dosa yang telah kita perbuat dan
melipat gandakan kebaikan kita, sebagaimana disabdakan
Rasûlullâh n :

‫ ﹶﻭﻻﹶ ﻧ ﹶﹶﺼ ﹴ‬،‫ﺐ‬


‫ﺐ‬ ‫ ﹶﻭﻻﹶ ﹶﺣ ﹶﺰ ﹴﻥ ﹶﻭﻻﹶ ﹶﻭ ﹶﺻ ﹴ‬، ‫ﺐ ﺍ ﹾﻟ ﹸـﻤ ﹾﺆ ﹺﻣ ﹶﻦ ﹺﻣ ﹾﻦ َه ٍ ّم‬ ‫ﹺ‬
‫ﹶﻣﺎ ﹸﻳﺼ ﹾﻴ ﹸ‬
‫ﺍﻟﺸ ﹾﻮﻛ ﹺﹶﺔ ﹸﻳ ﹶﺸﺎﻛ ﹶﹸﻬﺎ؛ ﺇﹺﻻﱠ ﹶﻛ ﱠﻔ ﹶﺮ ا ّٰ ُ ﹺ ﹶﲠﺎ ﹺﻣ ﹾﻦ ﹶﺧﻄ ﹶﺎﻳﺎ ﹸﻩ‬ ‫ ﹶﻭﻻﹶ ﹶﻣ ﹶﺮ ﹴ‬،
‫ﺽ ﺣﺘﱠﻰ ﱠ‬
Tidaklah ada yang menimpa seorang Mukmin berupa sedih,
duka, lelah dan capek serta sakit hingga duri yang menusuknya

14 Bonus Majalah As-Sunnah Edisi Khusus (02-03)/Thn XIX/Sya’ban-Ramadhan 1436H/Juni-Juli 2015M


Khutbah Idul Fithri

kecuali Allâh k menghapus dengannya dosa-dosanya.


(Muttafaqun ‘alaihi).

Jika ini kita sadari, maka pasti kita akan sabar menerima
apapun yang menimpa kita. Itulah kebaikan . Itulah diantara
ciri kaum Muslimin yang tidak bisa ditemukan pada umat-
umat yang lain.

Allâhu Akbar, Allâhu Akbar,


Lâ ilâha illallâh wallâhu Akbar wa lillâhil hamd
Wahai saudara-saudaraku kaum Muslimin yang sudah
sudah menjalankan ketaatan namun masih tertimpa musibah
atau segala yang kurang mengenakkan, bersabarlah kalian
dan mohonlah bantuan kepada Allâh k agar kalian bisa
bersabar! Mohonlah balasan pahala kepada-Nya serta
bertaubatlah dari semua kesalahan-kesalahan!

Allâhu Akbar, Allâhu Akbar,


Lâ ilâha illallâh wallâhu Akbarwa lillâhil hamd
Wahai kaum Muslimin! Wahai orang-orang yang telah
memproklamirkan diri sebagai umat Nabi Muhammad n !
Melalui mimbar ini, saya menyerukan dan mengajak saudara-
saudaraku sekalian, marilah kita bersama-sama menjalankan
semua aturan yang telah disebutkan oleh Allâh k dalam
kitab-Nya yang mulia dan yang telah dijelaskan oleh makhluk
termulia Nabi kita Muhammad n dalam hadits-haditsnya.
Kita berusaha menjalankannya sebagaimana para Shahabat
g menjalankannya dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Hanya dengan al-Qur’an dan Sunnah kebaikan dan
perbaikan bisa diwujudkan.
Hanya dengan memperaktikkan keduanya, kaum Muslimin
akan bisa meraih kemuliaan hidup, kejayaan, kehidupan yang
nyaman dan tenteram di dunia dan kebahagiaan abadi akhirat
kelak.

15
Bonus Majalah As-Sunnah Edisi Khusus (02-03)/Thn XIX/Sya’ban-Ramadhan 1436H/Juni-Juli 2015M 15
15
‫‪Khutbah Idul Fithri‬‬

‫ب ﹶﻳﺂ ﹶﺃ ﱡ ﹶﳞﺎ ﺍ ﱠﻟ ﹺﺬﻳ ﹶﻦ ﹶﺀﺍ ﹶﻣﻨﹸﻮﺍ ﹶﺻ ﱡﻠﻮﺍ‬ ‫ﻮﻥ ﹶﻋ ﹶﲆ الَّ ّ‬ ‫ﹶ‬ ‫ﱡ‬
‫ﻠ‬ ‫ﺼ‬ ‫ﻳ‬ ‫ﻪ‬ ‫ﺘ‬
‫ﹶ‬ ‫ﹶ‬
‫ﻜ‬ ‫إ َّن ا َّ َ ﻭﻣﻼ ﹺ‬
‫ﹶﺋ‬
‫ِِ‬ ‫ﹶ‬ ‫ﹸ‬ ‫ﹸ‬ ‫ﹶ ﹶ‬ ‫ِ‬
‫ّ‬
‫ﹶﻋ ﹶﻠ ﹾﻴ ﹺﻪ ﹶﻭ َسل ِ ُموﺍ ﺗ ﹾﹶﺴ ﹺﻠ ﹰﻴﲈ‪.‬‬
‫ﺁﻝ ﹸﳏﹶﻤ ﹴﺪ ﻛﹶﲈ ﺻ ﱠﻠﻴ ﹶﺖ ﹶﻋ ﹶﲆ ﺇﹺﺑﺮ ﹺ‬ ‫ﹴ‬ ‫َ ّ‬
‫ﺍﻫ ﹾﻴ ﹶﻢ‬ ‫ﹾﹶ‬ ‫ﹶﺍﻟ ﱣﻠ ﹸﻬ ﱠﻢ ص ِل ﹶﻋ ﹶﲆ ﹸﳏ ﹶ ﱠﻤﺪ ﹶﻭ ﹶﻋ ﹶﲆ ﹺ ﱠ ﹶ ﹶ ﹾ‬
‫ﺁﻝ‬‫ﺎﺭ ﹾﻙ ﹶﻋ ﹶﲆ ﹸﳏﹶﻤ ﹴﺪ ﹶﻭ ﹶﻋ ﹶﲆ ﹺ‬ ‫ﱠﻚ ﹶﲪﹺ ﹾﻴﺪﹲ ﹶ ﹺﳎ ﹾﻴﺪﹲ ‪ .‬ﹶﻭ ﹶﺑ ﹺ‬ ‫ﺍﻫ ﹾﻴ ﹶﻢ‪ ،‬ﺇﹺﻧ ﹶ‬ ‫ﺁﻝ ﺇﹺﺑﺮ ﹺ‬ ‫ﹶﻭ ﹶﻋ ﹶﲆ ﹺ‬
‫ﱠ‬ ‫ﹾﹶ‬
‫ﱠﻚ ﹶﲪﹺ ﹾﻴﺪﹲ ﹶ ﹺﳎ ﹾﻴﺪﹲ ‪.‬‬ ‫ﺁﻝ ﺇﹺﺑﺮ ﹺ‬
‫ﺍﻫ ﹾﻴ ﹶﻢ‪ ،‬ﺇﹺﻧ ﹶ‬ ‫ﹺ‬ ‫ﹺ‬
‫ﹾﺖ ﹶﻋ ﹶﲆ ﺇﹺ ﹾﺑ ﹶﺮﺍﻫ ﹾﻴ ﹶﻢ ﹶﻭ ﹶﻋ ﹶﲆ ﹾ ﹶ‬ ‫ﹸﳏ ﹶ ﱠﻤ ﹴﺪ ﻛ ﹶﹶﲈ ﹶﺑ ﹶﺎﺭﻛ ﹶ‬
‫ﲔ ﻭﺍ ﹾﻟـﻤ ﹾﺆ ﹺﻣﻨ ﹺ‬ ‫ﹺﹺ‬ ‫ﹺ ﹺ‬ ‫ﹶﺍﻟ ﱣﻠ ﹸﻬ ﱠﻢ ﺍ ﹾﻏ ﹺﻔ ﹾﺮ ﻟﹺ ﹾﻠ ﹸﻤ ﹾﺴ ﹺﻠ ﹺﻤ ﹾ ﹶ‬
‫ﹶﺎﺕ‬ ‫ﲔ ﹶﻭﺍ ﹾﻟ ﹸـﻤ ﹾﺴﻠ ﹶﲈﺕ‪ ،‬ﹶﻭﺍ ﹾﻟ ﹸـﻤ ﹾﺆﻣﻨ ﹾ ﹶ ﹶ ﹸ‬
‫ﺍﺕ‪ ،‬ﺇﹺﻧ ﹶ ﹺ‬ ‫ﺎﺀ ﹺﻣﻨﹾﻬﻢ ﻭ ﹾﺍﻷﹶﻣﻮ ﹺ‬ ‫ﹾﺍﻷﹶﺣﻴ ﹺ‬
‫ﺐ‪.‬‬ ‫ﱠﻚ ﹶﺳﻤ ﹾﻴ ﹲﻊ ﹶﻗ ﹺﺮ ﹾﻳ ﹲ‬ ‫ﹸ ﹾ ﹶ ﹾﹶ‬ ‫ﹾﹶ‬
‫اع ُه‪ ،‬ﹶﻭ ﹶﺃ ﹺﺭ ﹶﻧــﺎ ﺍ ﹾﻟ ﹶﺒﺎﻃﹺ ﹶﻞ ﺑ ﹶﺎﻃﹺ ﹰ‬ ‫ﹾ َّ َ‬
‫ﻼ‬ ‫ﺍﳊ ﱠﻖ ﹶﺣﻘﺎ ﹶﻭ ﹾﺍﺭ ﹸﺯﻗﻨﹶﺎ اتِب‬ ‫ﹶﺍﻟ ﱣﻠ ﹸﻬ ﱠﻢ ﹶﺃ ﹺﺭﻧﹶﺎ ﹾ ﹶ‬
‫ﺍﺟﺘﹺﻨﹶﺎ ﹶﺑ ﹸﻪ‪.‬‬ ‫ﹶﻭ ﹾﺍﺭ ﹸﺯ ﹾﻗﻨﹶﺎ ﹾ‬
‫َ‬ ‫َ ََْ َ َ ْ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ّ َ ْ َُ َ ْ‬
‫ﹶﺍﻟ ﱣﻠ ﹸﻬ ﱠﻢ إ ِ ِن أسألك الهدى ﹶﻭﺍﻟ ﱡﺘﻘﻰ والعفاف والغِن‪.‬‬
‫ﹶ‬
‫ب ﺍ ﹾﻟ ﹸﻘ ﹸﻠ ﹾﻮﺏ‪ ،‬ﹶﺛ ﱢﺒ ﹾﺖ ﹶﻗ ﹾﻠﺒﹺ ﹾﻲ ﹶﻋ ﹶﲆ ﹺﺩ ﹾﻳﻨﹺﻚ‪.‬‬ ‫ﹶﺍﻟ ﱣﻠﻬﻢ ﻳﺎ ُم َق ّل ِ َ‬
‫ﹸ ﱠ ﹶ‬
‫َ ّ ْ‬ ‫ُ َ َّ‬
‫صف ﹸﻗ ﹸﻠ ﹾﻮ ﹶﺑﻨﹶﺎ ﹶﻋ ﹶﲆ ﹶﻃﺎ ﹶﻋﺘﹺﻚ‪.‬‬ ‫ِ‬ ‫‪،‬‬ ‫ﹺ‬
‫ﺏ‬ ‫ﻮ‬
‫ﹾ‬ ‫ﹸ‬
‫ﻠ‬ ‫ﹸ‬
‫ﻘ‬ ‫ﹾ‬
‫ﻟ‬ ‫ﺍ‬ ‫ف‬ ‫ﹶﺍﻟ ﱣﻠ ﹸﻬ ﱠﻢ م ِ‬
‫ص‬
‫ﺍﺟ ﹶﻌ ﹾﻠﻨﹶﺎ ﻟﹺ ﹾﻠ ﹸﻤﺘ ﹺﱠﻘ ﹶ‬
‫ﲔ ﺇﹺ ﹶﻣﺎ ﹰﻣﺎ‪.‬‬ ‫ﺍﺟﻨﹶﺎ َو ُذ ّر َّيات َِنا ﹸﻗ ﱠﺮ ﹶﺓ ﹶﺃ ﹾﻋ ﹸ ﹴ‬
‫ﲔ ﹶﻭ ﹾ‬ ‫ﺐ ﹶﻟﻨﹶﺎ ﹺﻣ ﹾﻦ ﹶﺃ ﹾﺯ ﹶﻭ ﹺ‬
‫ﹶﺭ ﱠﺑﻨﹶﺎ ﹶﻫ ﹾ‬
‫ِ‬
‫ﹺ‬ ‫ﹶﺭ ﱠﺑﻨﹶﺎ ﺍ ﹾﻏ ﹺﻔ ﹾﺮ ﹶﻟﻨﹶﺎ ﹶﻭﻟﹺ ﹶﻮﺍﻟﹺﺪﹶ ﹾﻳﻨﹶﺎ ﹶﻭ ﹾﺍﺭ ﹶ ﹾ‬
‫ﲪ ﹸﻬ ﹶﲈ ﻛ ﹶﹶﲈ ﹶﺭ ﱠﺑ ﹶﻴﺎﻧﹶﺎ ﺻ ﹶﻐ ﹰ‬
‫ﺎﺭﺍ‪.‬‬
‫ﹺ‬ ‫ﹺ ﹺ‬ ‫ﹺ‬
‫ﺍﺏ ﺍﻟﻨ ﹺﱠﺎﺭ‪.‬‬ ‫ﹶﺭ ﱠﺑﻨﹶﺎ ﺁﺗﻨﹶﺎ ﹺﰲ ﺍﻟﺪﱡ ﹾﻧ ﹶﻴﺎ ﹶﺣ ﹶﺴﻨﹶ ﹰﺔ ﹶﻭ ﹺﰲ ﺍﻵﺧ ﹶﺮﺓ ﹶﺣ ﹶﺴﻨﹶ ﹰﺔ ﹶﻭﻗﻨﹶﺎ ﹶﻋ ﹶﺬ ﹶ‬
‫ﻼ ﹲﻡ ﹶﻋ ﹶﲆ ﺍ ﹾﻟ ﹸـﻤ ﹾﺮ ﹶﺳ ﹺﻠ ﹾ ﹶ‬ ‫ب ﺍ ﹾﻟ ﹺﻌ ﱠﺰ ﹺﺓ ﹶﻋ ﱠﲈ ﹶﻳ ﹺﺼ ﹸﻔ ﹾﻮ ﹶﻥ‪ ،‬ﹶﻭ ﹶﺳ ﹶ‬ ‫ﺳﺒﺤ ﹶ َ ّ َ َ ّ‬
‫ﲔ‬ ‫ﺎﻥ ربِك ر ِ‬ ‫ﹸ ﹾ ﹶ‬
‫ب ﺍ ﹾﻟ ﹶﻌﺎ ﹶﳌﹺ ﹾ ﹶ‬ ‫ّٰ َ َ ّ‬ ‫ﹶﻭ ﹾ‬
‫ﲔ‪.‬‬ ‫ﺍﳊﹶ ﹾﻤﺪﹸ ِ ر ِ‬
‫‪16 Bonus Majalah As-Sunnah Edisi Khusus (02-03)/Thn XIX/Sya’ban-Ramadhan 1436H/Juni-Juli 2015M‬‬

Anda mungkin juga menyukai