Anda di halaman 1dari 4

KHUTBAH IDUL FITRI 1441 H :

Langkah-Langkah Kaum Beriman Menghadapi Wabah


Oleh : Ali Akbar bin Muhammad bin Aqil

齘૶仐큄૶깨 齘૶仐큄૶ 齘૶仐큄૶ 齘૶仐큄૶ 齘૶仐큄૶ 齘૶仐큄૶ 齘૶仐큄૶ 齘૶仐큄૶ 齘૶仐큄૶ 齘૶仐큄૶
૶쳌䁯깨 ૶ 齘૶仐큄૶ 齘૶仐큄૶깨 ૶ 깨 ૶ ૶䁯깨 ૶ 쳌 ૶ Γ૶齘ή˸ ૶ ૶쳌仐 ૶ 깨齘 큄 ૶쳌䁯깨૶ 깨齘 仐૶큄
˱૶ ˸૶ ⺁ ૶ 䁯⺁ ૶ ૶ 쳌૶ 齘૶ή䁯깨 ˴仐ϟ䁯깨 Δ૶˴ 齘૶ϳ˸ ϟ૶ ૶ ૶ ૶ ૶ ૶ 䁯깨 ૶˷仐 ૶ 깨૶ ˵૶ ά䁯깨 ૶쳌䁯깨
૶쳌 ૶ ૶ ૶ ϙ˶ ˸૶ ૶ ˷૶쳌 䁯깨 䁯 ૶˶૶ ˱ 仐૶ 깨 ૶쳌 ૶ ૶ ૶ ૶ ૶ 쳌૶ ૶ ૶䁯 ૶Ϛ 齘૶쳌૶
૶쳌 ૶ ૶ ૶૶ ૶
૶ ૶ ૶ 쳌 ௲ ή ૶˴૶䁯 ૶ ૶ ૶ ૶ ૶ ˸ ˴ ૶ ૶ ή 쳌 깨૶ 깨 ૶ ૶ ૶ ૶ ˴૶˸ ૶
⺁ Ϧ௲ ૶௲ ૶ ૶ ௲ ૶௲ ⣸૶˸ ૶ 깨 ௲깨 깨 ϟ૶ Ϧ
૶ ά䁯깨 ૶ 깨૶ ૶ ϴ齘䁯깨 ૶ ϳ䁯깨 ૶Ϧ ˸ Ϋ ૶ 䁯૶ ૶˴૶௲
૶ ૶૶
Kaum Muslimin yang dirahmati Allah
Hari ini kita kembali berhari raya Kita kembali berkumpul dengan berusaha menjaga jarak
fisik atau physical distancing untuk melaksanakan salat Idul Fitri Kita melaksanakan ritual
dengan suasana duka karena wabah penyakit yang sedang terjadi, dalam beberapa bulan
terakhir
Momen Hari Raya Idul Fitri ini mari kita jadikan sebagai penguat diri agar tetap tegar dan
bersemangat untuk bahu membahu, saling bekerja sama, dan gotong royong dalam
menghadapi Covid-19
Sebagai kaum beriman kita membutuhkan langkah-langkah yang sesuai syariat Allah, dalam
menghadapi situasi semacam ini Yakinlah, panduan yang bersumber dari ajaran Allah dan
Rasul-Nya, pasti membawa kita kepada jalan keselamatan di dunia dan di akhirat
Seorang ulama yang memiliki perhatian tentang penanggulangan wabah adalah Imam Ibnu
Hajar al-`Asqolani Dalam bukunya yang berjudul Badzlul Maa`uun Fi Fadhlit Thaa`uun
memaparkan sejumlah langkah syar`i dalam menghadapi wabah, termasuk seperti wabah
virus korona
Pertama, perbanyak doa keselamatan kepada Allah Dalam menghadapi musibah, yang kita
butuhkan bukan konser musik Yang kita butuhkan adalah bantuan dan pertolongan Allah
SWT Lewat doa kita mengakui kesalahan pada diri kita Melalui doa kita mengakui bahwa
kita adalah makhluk yang lemah, tak berdaya, dan tak memiliki apa-apa
Berdoalah kepada Allah sesering mungkin Teruslah berdoa untuk saudara-saudara kita
Mohonlah selalu agar Allah mengangkat penyakit apapun dari kehidupan kita Allah ganti
dengan kesembuhan Yakinlah bahwa Allah akan menjawab dan mengabulkan doa kita
Salah doa yang perlu kita baca adalah doa yang berisi permohonan `afiyat Yaitu,
keselamatan dan kesejahteraan Rasulullah SAW bersabda kepada Abdullah bin Abbas,
“Wahai Abbas, perbanyaklah kamu berdoa memohon `aafiyat ” (HR Hakim)
Ma`asyiral Mu`minin Rahimakumullah
Kedua, sabar dan ridha terhadap takdir Allah Salah satu rukun iman yang wajib kita yakini
adalah beriman kepada takdir Allah, takdir yang baik atau buruk Orang yang beriman
meyakini bahwa segala hal yang terjadi atas kehendak Allah
Seorang mukmin yang mendapat nikmat dari Allah, ia tidak lupa daratan Namun, ia
mensyukurinya dengan mengerahkan kenikmatan itu di jalan kebaikan Jika yang terjadi
adalah musibah yang datang menghampiri, orang mukmin sudah siap siaga dengan sikap
sabarnya Sabar dan syukur inilah yang menjadi kebaikan dalam seluruh tingkah laku kaum
mukmin
Jika Allah menyukai suatu kaum, Allah akan memberikan ujian kepada mereka Tujuannya
untuk meningkatkan kualitas keimanan dan kesabaran Sabar tidak berarti diam saja, pasrah,
dan tidak berbuat apa-apa Sabar adalah menahan diri dari berkeluh kesah hingga melakukan
hal-hal yang justru merugikan diri kita sendiri Melalui musibah akan tampak siapa yang
mampu bersabar dan tidak Rasulullah SAW bersabda
૶䁯 ૶Ϛ˶૶䁯 ૶ ૶ ૶䁯 ૶ ૶ ૶˶ ૶ 깨 䁯 ૶૶ ૶ ૶ή૶ 齘૶ ૶ ૶ ૶ ૶ 齘૶ ૶ ૶ ૶ ૶ ૶ ૶ 齘૶仐૶˶૶ ૶˴ ˸깨૶ ૶齘૶ή૶ϳ૶ ˴
૶ Ϧ૶
૶ ˵૶ Ϧ ૶ 깨
“Siapa yang bersyukur saat diberi, bersabar saat diuji, memohon ampun saat berbuat aniaya,
memaafkan saat dizalimi, maka (Nabi diam sejenak) Para sahabat bertanya, “Maka apa,
wahai Rasul?” Beliau berkata, “Mereka mendapatkan rasa aman dan mereka termasuk orang-
orang yang diberi petunjuk ”
Rasulullah SAW juga bersabda

૶齘 ૶큄 ⺁ ૶ 큄 ૶ϳ Δ૶큄 ϳ䁯깨 ૶˸ ૶ ૶ ૶ Ϋ૶ ૶ ૶ ˸૶ ૶ ૶˵ ૶ ૶ ⣸૶쳌૶ ૶ ૶ ⣸૶˶૶ Ϧ ૶ 䁯깨 ⣸ ˶ ૶


˱૶ ૶ ૶ Ϧ ૶ ˸‫ۋ‬

“Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu kelelahan, penyakit, kehawatiran, kesedihan, atau
gangguan, bahkan duri yang melukainya melainkan Allah akan menghapus kesalahan-
kesalahannya karenanya ” (HR Bukhari-Muslim)

Allah akan menghapus kesalahan seorang mukmin sebagai balasan atas kesabaran dalam
menghadapi musibah sekecil apapun, Allah tambahkan pundi-pundi pahala kepada hamba
yang mengharap pahala dari apa yang tengah ia hadapi

Jama`ah yang Dimuliakan Allah

Ketiga, kata Imam Ibnu Hajar al-Asqolani adalah berbaik sangka kepada Allah SWT Kita
berbaik sangka kepada Allah yang Maha Mampu untuk menjatuhkan siksaNya kepada kita
Namun karena rahmatNya kita dihindarkan dan dijauhkan dari semua itu Melalui
huznuddzan ini kita berharap agar diwafatkan dalam keadaan husnul khatimah. Rasulullah
SAW bersabda
Ϧa䁯깨 ˸ Ϧ 쳌 ૶ ˵૶ ⺁ 큄 ૶˸૶ Ϧ૶௲ ૶ ૶
“Janganlah salah satu di antara kalian meninggal dunia kecuali dia berprasangka baik kepada
Allah ” (HR Muslim)
Salah satu sikap husnudzan terbaik tergambar ketika kita mengucapkan Sayidul istighfar
齘૶쳌 Ϧ ૶Ϛ˸ Ϋ ૶ ˴૶ ૶ 깨 ૶ ૶ϙ ૶ ૶ ૶ϙ ૶ ૶ ૶ ૶ ૶ ૶ ϙ
૶ 仐૶ ૶ ૶ ૶ ˴ϟ૶ ૶ ૶ ૶ ૶ ⺁ ૶ ૶䁯⺁ ૶ ˴˸૶˶ ૶ ૶ 䁯
૶ ⺁ ૶䇅 ά䁯깨 齘 ૶ ૶ ϧ૶ ˴䁯 齘 ૶ ˴仐 ૶ά˸ 䇅 ˸૶ ૶ ˴૶ ૶ ૶Ϛ ૶ ˴ϟ˸ Ϛ
૶ ૶䁯 䇅 ˸૶ ˴૶ϟ૶쳌 ૶
“Ya Allah Engkau adalah Tuhanku, Tidak ada Tuhan selain Engkau yang telah
menciptakanku sedang aku adalah hamba-Mu dan aku di atas ikatan janji-Mu, dengan
semampuku Aku berlindung kepadaMu dari segala kejahatan yang telah aku perbuat Aku
mengakui-Mu atas nikmat-Mu terhadap diriku dan aku mengakui dosaku pada-Mu, maka
ampunilah aku, sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni segala dosa kecuali Engkau ”
(HR Bukhari)
Keempat, tidak memasuki zona wabah atau keluar darinya Rasulullah SAW bersabda “Jika
kalian mendengar wabah penyakit melanda suatu negeri, maka janganlah kalian
memasukinya Dan jika kalian ada di dalam negeri itu, maka jangan keluar untuk lari
daripadanya (HR Bukhari)
Ibnu Hajar al-‘Asqalani mengatakan tentang hadits itu, “Seorang muslim dilarang
melemparkan diri ke dalam jurang kebinasaan Jika pun ada yang demikian, maka itu pun
atas ketetapan Allah Sebaliknya, seorang muslim diperintahkan menjauhi apa yang
membahayakan dirinya, walaupun ada kalanya yang dihindari itu terjadi juga karena
ketetapan Allah Maka apapun yang ia lakukan, mendatangi ataupun menghindari, itu takdir
Allah ”
Diriwayatkan Khalifah Umar beserta para Sahabat dalam perjalanan dinas menuju Syam
(Suriah), lalu terdengar berita bahwa wabah penyakit sedang melanda negeri itu, maka para
sahabat berselisih pendapat apakah meneruskan perjalanan ke sana atau balik pulang ke
Madinah Panglima tentara waktu itu adalah Jenderal Abu ‘Ubaydah bin al-Jarrah Maka
Khalifah Umar mengumpulkan para Sahabat senior untuk bermusyawarah
Khalifah Umar minta pendapat tokoh-tokoh senior dari kalangan Sahabat Muhajirin Mereka
sepakat menyarankan agar Khalifah Umar membatalkan kunjungan dan putar balik ke
Madinah Lalu beliau pun berseru “Wahai rombongan sekalian, aku bersiap untuk berangkat
pulang, maka bersiaplah” Jenderal Abu ‘Ubaydah berkata “Apakah kita lari dari takdir
Allah?” Maka Khalifah Umar menjawab “Benar, kita lari dari takdir Allah yang satu menuju
takdir Allah yang lain Bukankah jika engkau menggembala unta akan memilih tanah yang
subur daripada tanah yang kering tandus?”
Kaum Muslimin yang dirahmati Allah
Demikianlah khutbah Idul Fitri pada pagi hari ini Semoga Allah SWT berkenan
mengabulkan doa-doa kita, menyempurnakan sikap sabar dalam tingkah laku dan ucapan kita,
membimbing kita untuk selalu baik sangka kepadaNya, dan menjauhkan diri kita, keluarga,
serta seluruh saudara kita dari segala wabah dan musibah
૶Ϛ˸૶齘䁯 ˷૶˶૶ ૶齘૶ ή૶ 䁯깨 ૶ϙ ૶ϟ ૶ ૶ ⺁ ˸齘䁯깨 Ϧ ˸齘䁯깨 ˸ ϴ齘䁯깨 Ϧ ϳ䁯깨 ૶Ϧ ˸ Ϋ
૶Ϧ ˸ 큄 깨૶ ˴ϟ૶˴૶ ૶ ૶ a૶˴䁯깨 齘䁯깨 ˴ ή૶䁯૶ ˴䁯 ૶ϙ૶˶ ૶˸ 齘૶ ˸૶ 깨 ૶ ˵ ૶Ϛ૶˶ ૶쳌 ⺁ 齘૶쳌 깨૶
깨 깨 齘 ૶ ૶ ૶˴䁯깨 䇅 䁯깨 ૶ ˵ 깨 ૶௲૶ ௲ ήϟ ૶ ˴ϟ ˷仐૶૶௲૶ ή૶쳌䁯깨 齘큄ά䁯깨૶ Ε ૶ 깨
˸齘䁯깨 ˶ ૶ 䁯깨૶ ˵
Khutbah II
૶ 쳌૶ ૶ Γ૶齘ή˸ ૶ ૶쳌仐 ૶ 깨齘 ૶큄 ૶쳌䁯깨૶ 깨齘 仐큄 齘૶仐큄૶깨 ( ) 齘૶仐큄૶깨 ( ) 齘૶仐큄૶깨
૶ 쳌૶ ૶ ⺁ ૶ 䁯⺁ ૶ ૶ 쳌૶ ૶Ϧ 䁯૶ ૶˴䁯깨 䇅૶˶ ૶쳌䁯૶깨 ૶쳌䁯깨 ૶ 齘૶仐큄૶깨 齘૶仐큄૶깨 ૶ 깨 ૶ 䁯૶ 깨
૶Ϧ ˴૶ ϴ૶ 仐쳌૶쳌 ૶ 䁯 ૶ ૶ ૶ ૶쳌 ૶ ૶ ૶ ૶ ૶ ૶ ˷૶쳌 䁯깨 ૶˶ 깨 ૶쳌 ૶
૶Ϧ ά䁯깨 ૶ ૶깨 ૶ ϴ齘䁯깨 ૶ ϳ䁯깨 ૶Ϧ ˸Ϋ ૶ 䁯 ˴௲ 깨 ௲깨 깨 α ϟ䁯깨 ૶ ૶ ૶ ૶ ˴૶˸ ૶깨
૶ ૶૶ ⺁ Ϧ௲ ௲૶ ૶ ૶ ௲ ૶௲ ⣸૶˸ ૶ 깨 ௲깨 깨 ϟ૶
૶ ϟ௲ ϟ૶ ˸૶˶ Ε깨૶ ૶ 깨૶ ϟ 䇅 ૶ ˸૶ 깨૶ Ε ૶ 䁯깨૶ ૶Ϧ 䁯깨૶ Ε ૶ϟ 䁯깨૶ Ϧ ૶ ϟ 䁯 齘 깨 䁯૶깨
ϟ૶ ૶˸齘૶௲૶ ϟ૶ ૶䁯 齘 ૶௲ ૶䁯 ⺁깨૶ ૶ϟ૶ 깨૶ ૶ϟ ૶ ૶ ૶ϟ˸૶˶ ˶ ϟ䁯깨 ૶䇅깨૶ά૶ ૶ϟ ૶ Δ૶ϟ૶ ૶˸ Γ૶齘 깨 ૶ Δ૶ϟ૶ ૶˸ ૶ 䁯깨
૶Ϧ 齘 ૶ 䁯깨 ૶Ϧ Ϧ૶ ή૶ϟ૶䁯
齘૶ήϟ 䁯깨૶ 䇅 ϳ쳌૶ 䁯깨 Ϧ૶ ૶ ϟ૶ ૶ ૶ ˸齘䁯깨 Ϋ 䇅 ⺁૶ ૶ ˸ 깨૶ ˴૶ 䁯 ˸ 齘 Ϊ૶ ૶ ⺁ ૶ ૶仐
齘큄ά૶䁯૶ 큄 ૶ ૶˴ ૶ ૶ ˱ 齘ή쳌깨૶ 큄齘큄ά૶ ૶ a૶˴䁯깨 ૶ 깨 齘큄Ϋ깨૶ ૶ 齘큄૶ά૶௲ ή ૶˴૶䁯 ήa˴૶ ˴ ૶仐䁯깨૶
齘૶仐큄૶

Anda mungkin juga menyukai