KE RJA
PPS
KOMISI PEMILIHAN UMUM
REPUBLIK INDONESIA
www.kpu.go.id
SULU
Kata
Sambutan
Hasyim Asy’ari
KETUA KPU
Jaminan pendaftaran
Pemilih tanpa diskriminasi
termasuk akses Pemilih
untuk terdaftar dan
mengetahui data diri
sebagai Pemilih secara
mudah, termasuk untuk
memperbaiki data dirinya
apabila terdapat kekeliruan
atau perubahan elemen
data.
Buku Kerja PPS | Pemilu 2024 1
Assalamualaikum Wr. Wb.
Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat rahmat-Nya, Komisi Pemilihan Umum dapat menyusun Buku Kerja Panitia
Pemungutan Suara (PPS) dalam Pemilihan Umum Tahun 2024.
Salah satu prinsip dan prasyarat untuk terselenggaranya Pemilu yang demokratis adalah
warga negara terdaftar sebagai Pemilih tanpa diskriminasi dalam artian luas. Jaminan
pendaftaran Pemilih tanpa diskriminasi termasuk akses Pemilih untuk terdaftar dan
mengetahui data dirinya sebagai Pemilih secara mudah, termasuk untuk memperbaiki
data dirinya apabila terdapat kekeliruan atau perubahan elemen data. Oleh sebab itu
tahapan pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih merupakan salah satu
tahapan yang sangat krusial dan strategis bagi terselenggaranya Pemilihan Umum.
Pemutakhiran data dan penyusunan daftar Pemilih menentukan tahapan Pemilu
selanjutnya. Mulai dari penentuan jumlah TPS, alokasi logistik, pola sosialisasi Pemilu,
kampanye, rekapitulasi hasil suara, dan lain sebagainya. Jika hasil pemutakhiran data
dan penyusunan daftar Pemilih bermasalah atau tidak valid, dapat dipastikan tahapan
Pemilu selanjutnya juga akan sangat terganggu.
Guna memastikan pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih tersusun dengan baik,
Komisi Pemilihan Umum menyediakan Buku Kerja Pantarlih yang menjadi panduan
sekaligus catatan kerja Pantarlih selama melaksanakan pencocokan dan penelitian
(Coklit). Isi dari buku kerja ini mencakup 7 (tujuh) prinsip kerja agar menghasilkan DPT
yang terpercaya dan terlindunginya hak pilih warga negara. Prinsip kerja tersebut antara
lain: akurasi, komprehensif, mutakhir, inklusif, transparan, responsif dan partisipatif.
Buku Kerja ini wajib digunakan oleh Pantarlih agar kegiatan Coklit terlaksana secara
cermat, tertib, efektif, dan akuntabel sehingga meningkatkan kualitas Daftar Pemilih.
Akhirnya, kami mengucapkan selamat bekerja kepada semua PPS di seluruh Indonesia.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan kesehatan, keselamatan, dan
kemudahan bagi kita semua dalam menjalankan tugas.
Hasyim Asy’ari
PEMILU 2024
................................................. 2023
PPK
Foto
3x4
ttd/cap basah
( ........................................................ )
Pendahuluan
Pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih merupakan salah satu elemen
penting dalam penyelenggaraan Pemilu. Kualitas daftar Pemilih menentukan baik dan
buruknya kualitas penyelenggaraan dan kualitas hasil Pemilu. Jika daftar Pemilih tidak
baik, maka proses dan hasil Pemilu akan tidak baik. Sebaliknya, dengan daftar Pemilih
yang berkualitas, proses dan hasil Pemilu akan menjadi lebih baik.
Panitia Pemungutan Suara (PPS) memiliki arti penting dalam menentukan kualitas
daftar pemilih. PPS memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar dan strategis
dalam proses pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih. PPS merupakan
ujung tombak KPU untuk melakukan pemutakhiran data dan penyusunan daftar
pemilih di tingkat desa/kelurahan. Oleh sebab itu pekerjaan ini begitu penting dan
harus dilaksanakan dengan sunguh – sungguh dan penuh tanggung jawab agar dapat
menghasilkan daftar pemilih yang akurat, mutakhir dan berkualitas.
Dalam melaksanakan tugasnya, PPS harus berkoordinasi dan bekerja sama dengan:
1. KPU/KIP Kabupaten/Kota
2. PPK
3. Pantarlih
4. Perangkat Pemerintah Kelurahan/Desa, RT/RW atau nama lain
5. Panwaslu Kelurahan/Desa
6. Peserta Pemilu di tingkat kelurahan/desa atau nama lain
Setidaknya ada 2 (dua) alasan mengapa PPS menjadi pihak yang sangat penting dalam
pemutakhiran data dan penyusunan daftar Pemilih, yakni:
1. 1 PPS memiliki kewenangan yang sangat besar dalam proses pemutakhiran data
dan penyusunan daftar Pemilih, mulai dari proses menginput data Pemilih,
memperbaiki data Pemilih (menghapus dan memperbaiki), dan mengumumkan
daftar Pemilih kepada masyarakat
2. 2 PPS menjadi ujung tombak kedua bagi KPU, setelah Pantarlih, yang langsung
berhubungan dengan pemilih. Oleh sebab itu PPS memiliki pengetahuan dan
kedekatan dengan warga/Pemilih
Agar kegiatan pemutakhiran data dan penyusunan daftar Pemilih yang dilakukan oleh
PPS dapat terukur (akuntabel), akurat dan transparan, maka diperlukan buku kerja
sebagai sarana kontrol kerja PPS. Buku kerja ini digunakan juga sebagai buku panduan
di lapangan sekaligus sebagai catatan kerja PPS.
PERSIAPAN 2
3
di tingkat kelurahan/desa atau nama lain
Bimbingan Teknis
2
3
3.
5 Mengikuti bimbingan teknis Pemutakhiran Data Pemilih
dan penyusunan Daftar Pemilih dari KPU/KIP Kabupaten/
Kota melalui PPK
Saat mengikuti Bimbingan Teknis, pastikan menerima materi bimtek secara jelas
dan dapat dipahami.
KEGIATAN BIMTEK
Hari : ………………………………………………………………………
Tanggal : ………………………………………………………………………
Waktu : ………………………………………………………………………
Tempat : ………………………………………………………………………
5.
7 Menerima dan mengecek kelengkapan alat kerja PPS dan
Pantarlih
Diterima (√)
No ALAT KERJA PPS Tanggal
Ya Tidak
4 Formulir A-Tanggapan
> Masukan dan Tanggapan
Masyarakat
6 Atribut Pantarlih
> Topi
> Rompi
> Tanda Pengenal
7 Alat tulis
> Pensil, ballpoint, penggaris, map
plastik, dan lain-lain
8.
9. a Cara Coklit
10 Buku Kerja PPS | Pemilu 2024
10. Mendistribusikan alat kerja Pantarlih.
8
12
14. Pendaftaran akun e-Coklit Pantarlih
Untuk mendukung kerja Pantarlih yang menggunakan salinan digital berupa
e-Coklit, PPS melakukan:
a. PPS mendata Pantarlih yang menggunakan e-Coklit.
b. PPS mengisi data Pantarlih yang dimaksud meliputi:
1) nama lengkap
2) email
3) NIK
4) nomor handphone.
13
15. PPS memberikan data Pantarlih kepada PPK untuk
didaftarkan ke dalam e-Coklit.
14
16. PPS mendistribusikan akun e-Coklit Pantarlih di wilayah
kerjanya.
COKLIT
Gerakan Coklit Serentak
12
B Buku Kerja PPS | Pemilu 2024
Pelaksanaan Coklit
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
12
13
14
15
15
( ........................................ )
7
16
LEMBAR KONTROL KEGIATAN COKLIT HARI
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
12
13
14
15
17
( ........................................ )
7
18
LEMBAR KONTROL KEGIATAN COKLIT HARI
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
12
13
14
15
19
( ........................................ )
7
1 Menerima kelengkapan dokumen hasil Coklit
PENYUSUNAN DPS
dari Pantarlih
20
C Buku Kerja PPS | Pemilu 2024
1. PPS menerima kelengkapan dokumen hasil Coklit dari Pantarlih yang meliputi:
a.
A Daftar Pemilih hasil Coklit
b.
B Daftar Pemilih Baru
c.
C Laporan Hasil Coklit
d.
D Buku kerja Pantarlih
e.
E Potensial alamat TPS
2. PPS dapat membuat rekap pengecekan kelengkapan dokumen hasil coklit yang
diterima dari Pantarlih dengan menggunakan format berikut:
2) PPS mencocokkan kesesuaian jumlah antara 3) Apabila ditemukan hasil Coklit yang tidak
hasil Coklit Pantarlih dalam Daftar Pemilih hasil lengkap atau tidak sesuai, PPS meminta
Coklit dan Daftar Pemilih Baru dengan Pantarlih untuk melengkapi dan memperbaiki
rekapitulasi hasil Coklit pada Laporan Hasil Coklit; hasil Coklit;
6) PPS melakukan pemutakhiran Daftar Perubahan 7) PPS melakukan rapat pleno terbuka Rekapitulasi Daftar
Pemilih hasil Pemutakhiran untuk DPS di tingkat Pemilih Hasil Pemutakhiran di kelurahan/desa, dengan peserta
Kelurahanjika ditemukan data invalid dan kegandaan rapat yang terdiri dari:
a) Pantarlih;, b) Panwaslu Kelurahan/Desa atau sebutan lain;
c) perwakilan peserta Pemilu tingkat kelurahan/desa atau
sebutan lain; dan d) perangkat pemerintah tingkat kelurahan/desa
atau sebutan lainnya
PPS
8) PPS menindaklanjuti masukan dan tanggapan tersebut 9) PPS menuangkan hasil rapat pleno terbuka tersebut
ke dalam Daftar Perubahan Pemilih hasil Pleno Rekapitulasi ke dalam Berita Acara Rekapitulasi Hasil Pemutakhiran
Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran di kelurahan/desa; di Tingkat PPS
ta
ser
Pe ilu
m
Pe
Beri
A ta
Rek cara
apit
ulas
Pem Hasil i
utak
hira
n
PPK
Rapat Pleno
terbuka Rekapitulasi
DPHP di kelurahan/
desa,
PENYUSUNAN DPSHP
2 Masukan dan Tanggapan masyarakat (21hari)
3 Perbaikan DPS
24
D Buku Kerja PPS | Pemilu 2024
1. PPS melalui PPK menerima salinan DPS untuk diumumkan di lokasi yang mudah
dijangkau selama 14 (empat belas) hari.
2. PPS menerima daftar perubahan Pemilih hasil rapat pleno DPS di KPU/KIP
Kabupaten/Kota, KPU Provinsi dan KPU melalui PPK.
3. PPS dapat menerima masukan dan tanggapan masyarakat, paling lama 21 (dua
puluh satu) hari sejak DPS diumumkan.
4. Masukan dan tanggapan masyarakat disampaikan kepada PPS dengan menunjukkan
dan menyerahkan salinan KTP-el atau KK dari Pemilih yang informasinya diusulkan
untuk diperbaiki, serta mengisi formulir Model A-Tanggapan.
5. PPS melakukan verifikasi kepada Pemilih yang informasinya diusulkan dalam
masukan dan tanggapan.
6. PPS memperbaiki DPS berdasarkan tanggapan dan masukan masyarakat
paling lama 14 (empat belas) hari sejak berakhirnya penyampaian masukan dan
tanggapan masyarakat sebagaimana dimaksud angka 3).
7. PPS melakukan rapat pleno terbuka rekapitulasi Daftar Pemilih hasil perbaikan
DPS di wilayah kerjanya, dengan peserta yang terdiri dari:
a. Panwaslu Kelurahan/desa atau nama lain
b. peserta Pemilu tingkat kelurahan/desa atau nama lain
c. perangkat pemerintah tingkat kelurahan/desa atau nama lain.
8. Jika terdapat kekeliruan terhadap proses dan hasil rekapitulasi, PPS
menindaklanjuti masukan dan tanggapan dari peserta rapat pleno yang disertai
dengan bukti dokumen autentik.
9. PPS menyusun hasil masukan dan tanggapan ke dalam formulir Model A-Daftar
Perubahan Pemilih di tingkat kelurahan/desa atau nama lain.
10. PPS menuangkan hasil rapat pleno terbuka tersebut ke dalam Berita Acara
Rekapitulasi Hasil Perbaikan DPS di tingkat PPS.
11. PPS menyampaikan Berita Acara Rekapitulasi Hasil Perbaikan DPS dan
Rekapitulasi Daftar Pemilih hasil perbaikan DPS tingkat kelurahan/desa, kepada:
a. PPK
b. Panwaslu Kelurahan/Desa
c. perwakilan peserta Pemilu tingkat kelurahan/desa atau nama lain
d. perangkat pemerintah tingkat kelurahan/desa atau nama lain.
12. PPS memberikan formulir Model A-Daftar Perubahan Pemilih hasil rapat pleno
rekapitulasi Daftar Pemilih hasil perbaikan DPS di tingkat kelurahan/desa kepada
PPK.
KPU KPU
Kabupaten/
Kota
RI
Daftar Pemilih
Sementara
U
KP si
vin
Pro
3) Selain Daftar perubahan hasil pleno, PPS juga 6) PPS memperbaiki DPS berdasarkan tanggapan dan
menerima Masukan dan Tanggapan Masyarakat, masukan masyarakat paling lama 14 (empat belas) Hari
paling lama 21 (dua puluh satu) hari sejak DPS sejak berakhirnya penyampaian tanggapan dan masukan
diumumkan; masyarakat
4) Masukan dan Tanggapan
Masyarakat disampaikan kepada
PPS dengan menunjukkan dan DPSHP
menyerahkan salinan KTP-el
atau KK dari Pemilih yang
informasinya diusulkan untuk
diperbaiki, serta mengisi
formulir Model A-Tanggapan;
7) PPS melakukan analisa data invalid dan kegandaan 8) PPS melakukan pemutakhiran Daftar Perubahan Pemilih
terhadap Daftar Perubahan Pemilih hasil Perbaikan DPS hasil Perbaikan DPS di tingkat Kelurahan/desajika ditemukan
di tingkat Kelurahan/desa data invalid dan kegandaan
Undangan
Rapat
Pleno
PENYUSUNAN DPSHP 2
dan tanggapan masyarakat paling lama 14 hari
E
AKHIR
KPU KPU
Kabupaten/
Kota
RI
Daftar Pemilih
Sementara
U
KP nsi
vi
Pro
3) Selain Daftar perubahan hasil pleno, PPS juga 6) PPS memperbaiki DPS berdasarkan tanggapan dan
menerima Masukan dan Tanggapan Masyarakat, masukan masyarakat paling lama 14 (empat belas) Hari
paling lama 21 (dua puluh satu) hari sejak DPS sejak berakhirnya penyampaian tanggapan dan masukan
diumumkan; masyarakat
4) Masukan dan Tanggapan
Masyarakat disampaikan kepada
PPS dengan menunjukkan dan DPSHP
menyerahkan salinan KTP-el
atau KK dari Pemilih yang
informasinya diusulkan untuk
diperbaiki, serta mengisi
formulir Model A-Tanggapan;
7) PPS melakukan analisa data invalid dan kegandaan 8) PPS melakukan pemutakhiran Daftar Perubahan Pemilih
terhadap Daftar Perubahan Pemilih hasil Perbaikan DPS hasil Perbaikan DPS di tingkat Kelurahan/desajika ditemukan
di tingkat Kelurahan/desa data invalid dan kegandaan
Undangan
Rapat
Pleno
2 Penyusunan DPTb
30
F Buku Kerja PPS | Pemilu 2024
Kriteria DPTb
DPT yang sudah ditetapkan dapat dilengkapi dengan data Pemilih yang pindah memilih
karena keadaan tertentu meliputi :
a. menjalankan tugas di tempat lain pada saat hari pemungutan suara;
b. menjalani rawat inap di fasilitas pelayanan kesehatan dan keluarga yang
mendampingi;
c. penyandang disabilitas yang menjalani perawatan di panti sosial atau panti
rehabilitasi;
d. menjalani rehabilitasi narkoba;
e. menjadi tahanan di rumah tahanan atau lembaga pemasyarakatan, atau terpidana
yang sedang menjalani hukuman penjara atau kurungan;
f. tugas belajar/menempuh pendidikan menengah atau tinggi;
g. pindah domisili;
h. tertimpa bencana alam;
i. bekerja di luar domisilinya; dan
j. keadaan tertentu di luar dari ketentuan di atas sesuai dengan peraturan
perundang-undangan. PPK melakukan monitoring dan supervisi kepada PPS
secara berkala selama proses pendaftaran pemilih DPTb.
Pemilih yang terdaftar dalam DPTb dapat menggunakan haknya untuk memilih:
a. calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat jika pindah memilih ke kabupaten/kota
lain di dalam 1 (satu) provinsi dan daerah pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat;
b. calon anggota Dewan Perwakilan Daerah jika pindah memilih ke kabupaten/kota
lain di dalam 1 (satu) provinsi;
c. pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden jika pindah memilih ke provinsi lain
atau pindah memilih ke suatu negara;
d. calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi jika pindah memilih
ke kecamatan atau kabupaten/kota lain di dalam 1 (satu) provinsi dan daerah
pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi; dan/atau
e. calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota jika pindah
memilih ke desa/kelurahan atau kecamatan lain di dalam 1 (satu) kabupaten/kota
dan daerah pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota.
a. Persiapan
1
b. Pelaksanaan
2
1) dalam hal Pemilih melapor di daerah asal, maka PPS, PPK, atau KPU/KIP
Kabupaten/Kota memproses permintaan pindah memilih dengan cara:
i. mengecek Data Pemilih tersebut pada DPT.
ii. meneliti kesesuaian identitas KTP-el atau KK dengan data dalam DPT
di tempat asal.
iii. meminta pemilih menunjukkan dokumen pendukung sebagai bukti
melakukan pindah memilih.
iv. mencatat dengan memberikan keterangan pindah memilih pada kolom
keterangan DPT/mencoret Pemilih yang terdaftar dalam DPT asal dan
menerbitkan surat keterangan pindah memilih menggunakan:
(a) formulir Model A-Surat Pindah Memilih, dengan ketentuan:
• lembar kesatu untuk Pemilih yang bersangkutan.
• lembar kedua sebagai arsip PPS, PPK, dan/atau KPU/KIP
Kabupaten/Kota.
(b) formulir Model A-Surat Pindah Memilih, berisikan informasi:
(1) identitas Pemilih yang terdiri dari:
• NIK
• Nama
• jenis kelamin
• tempat dan tanggal lahir
2) dalam hal Pemilih langsung melapor di daerah tujuan, maka PPS, PPK, atau
KPU/KIP Kabupaten/Kota memproses permintaan pindah memilih dengan
cara:
i. mengecek Data Pemilih tersebut pada DPT.
ii. meneliti kesesuaian identitas KTP-el atau KK dengan data dalam DPT
di tempat asal.
iii. meminta pemilih menunjukkan dokumen pendukung sebagai bukti
melakukan pindah memilih.
iv. mencatat ke dalam formulir Model A-Daftar Pemilih Pindahan dan
menerbitkan surat keterangan pindah memilih, dengan ketentuan
sebagai berikut:
(a) formulir Model A-Surat Pindah Memilih, dengan ketentuan:
(1) lembar kesatu untuk Pemilih yang bersangkutan
(2) lembar kedua sebagai arsip PPS, PPK, dan/atau KPU/KIP
Kabupaten/Kota.
DAFTAR PERUBAHAN PEM ILIH UNTUK DPS/DPSHP/DPT/DPS PPW P PutKedua/DPT PPW P PutKedua *)
PEM ILIHAN UM UM
TAHUN 2024
PROVINSI : Kecamatan :
KABUPATEN/KOTA : Kelurahan/Desa :
TPS :
35
Catatan: *) Ditulis sesuai tahapan (.............................................)
Hal … dari …
19
Formulir Model A-Rekap PPS Perubahan Pemilih
PROVINSI : KECAMATAN :
KABUPATEN/KOTA : KELURAHAN/DESA :
Jumlah
Jumlah Pemilih Jumlah
Jumlah Jumlah Pemilih
No. Nomor TPS Tidak Memenuhi Perbaikan Data
Pemilih Aktif Pemilih Baru Potensial Non
Syarat Pemilih
KTP-el
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
TOTAL
Hal .… dari ….
20
NIK:
Nama:
Alamat:
Nama Pemilih :
No. KK :
NIK/Identitas Lain :
Tempat/Tanggal Lahir :
Umur :
Status Perkawinan (B/S/P) :
Jenis Kelamin :
Alamat :
Jalan/Dukuh :
RT/RW :
No. TPS :
Demikian masukan dan tanggapan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan untuk
digunakan sebagai bukti perbaikan DPS/DPSHP Pemilu Tahun 2024.
(.............................................) (..............................................)
21
BERITA ACARA
Nomor: .............................................
Pada hari ……... tanggal ………..…… bulan ………….. tahun Dua Ribu Dua Puluh
Tiga bertempat di ........…………, PPS …………… telah melaksanakan Rapat Pleno
Terbuka Rekapitulasi Daftar Perubahan Pemilih Hasil Pemutakhiran Tingkat
Kecamatan ………… untuk Pemilihan Umum Tahun 2024.
Dibuat di : …...…………………
Pada Tanggal : …...…………………
PPS ...……………………
22
Pada hari ……... tanggal ………..…… bulan ………….. tahun Dua Ribu Dua Puluh
Tiga bertempat di ........…………, PPS …………… telah melaksanakan Rapat Pleno
Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Perbaikan DPS Tingkat Kecamatan …………
untuk Pemilihan Umum Tahun 2024.
Dibuat di : …...…………………
Pada Tanggal : …...…………………
PPS ...……………………
Pada hari ……... tanggal ………..…… bulan ………….. tahun Dua Ribu Dua Puluh
Tiga bertempat di ........…………, PPS …………… telah melaksanakan Rapat Pleno
Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Perbaikan DPSHP Tingkat Kecamatan
………… untuk Pemilihan Umum Tahun 2024.
Dibuat di : …...…………………
Pada Tanggal : …...…………………
PPS ...……………………
PROVINSI : Kecamatan :
KABUPATEN/KOTA : Kelurahan/Desa :
( ......................................................... )
41
Hal … dari ...
25
Formulir Model A-Surat Pindah Memilih
Hari/tanggal : ............................
No Kartu Keluarga : ............................
Nomor Induk : ............................
Kependudukan
Nama Lengkap : ............................
Alamat KTP-el
Kelurahan/Desa : ............................ Kabupaten/Kota : ............................
Kecamatan : ............................ Provinsi : ............................
3. Kecamatan/Negara*) : ............................
( …........................................ )
KK Kartu Keluarga
RT Rukun Tetangga
RW Rukun Warga