Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN

EVALUASI PROGRAM KERJA


MANAJEMEN FASILITAS DAN
KESELAMATAN RUMAH SAKIT IBU DAN
ANAK KARTINI

1
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ................................................................................................................... 2


BAB I ............................................................................................................................. 3
PENDAHULUAN ............................................................................................................ 3
A. LATAR BELAKANG ............................................................................................. 3
B. TUJUAN ............................................................................................................... 3
C. PENGERTIAN ...................................................................................................... 3
BAB II ............................................................................................................................ 4
PELAKSANAAN PROGRAM ......................................................................................... 4
1. Monitoring program kerja manajemen fasilitas dan keselamatan ...................... 6
PENUTUP ................................................................................................................... 10

2
BAB I

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Program peningkatan mutu melibatkan seluruh unit di Rumah Sakit Ibu dan Anak
Kartini dengan berbagai pelayanan yang diberikan dan profesi yang bervariasi.
Program peningkatan mutu dan keselamatan pasien bermanfaat jika dapat
berpengaruh terhadap keselamatan pasien, keluarga dan karyawan. Evaluasi
program dilakukan agar dapat diketahui adanya kendala –kendala dalam
pelaksanaannya sehingga dapat diambil langkah – langkah tindak lanjut dalam
rangka meningkatkan mutu pelayanan

B. TUJUAN
1. Untuk mengetahui kendala – kendala yang terjadi dalam pelaksanaan
program.
2. Sebagai evaluasi kesesuaian jadwal pelaksanaan program.
3. Sebagai masukan dalam merencanakan program selanjutnya.

C. PENGERTIAN
1. Program kerja adalah susunan rencana kegiatan kerja yang sudah dirancang
dan telah disepekati bersama untuk dilaksanakan dalam jangka waktu
tertentu. Program kerja harus dibuat secara tearah, sebab akan menjadi
pegangan organisasi dalam mencapai sebuah tujuan
2. Keselamatan Kerja adalah bidang yang terkait dengan kesehatan,
keselamatan, dan kesejahteraan manusia yang bekerja di sebuah institusi
maupun lokasi proyek.
3. Evaluasi program adalah proses pencarian informasi, penemuan informasi
dan penetapan informasi yang dipaparkan secara sistematis tentang
perencanaan, nilai, tujuan, manfaat, efektifitas dan kesesuaian sesuatu
dengan kriteria dan tujuan yang telah ditetapkan.

3
BAB II

PELAKSANAAN PROGRAM
1. Rencana Kegiatan Program Kerja MFK
Program September Oktober November Desember
Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke-
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Keselamatan dan Keamanan
1. Membuat pedoman
MFK
2. Pembuatan program.
3. Identifikasi area yang
beresiko kemananan
4. Dokumentasi hasil
pemeriksaan
5. Melaksanakan Tindak
Lanjut
Pengamanan Limbah
Berbahaya dan Beracun
1. Melakukan identifikasi
bahan dan limbah
berbahaya
2. Membuat rencana
penanganan bahan
limbah berbahaya.
3. Menyusun laporan dan
investigasi setiap ada
tumpahan atau
paparan bahan dan
limbah berbahaya.
4. Menyusun rencana
pembuangan limbah
secara aman sesuai
dengan hukum yang
berlaku.

4
Program September Oktober November Desember
Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke-
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
5. Menyusun rencana
menggunakan alat
perlindungan diri saat
menangani tumpahan
atau paparan.
6. Mendokumentasikan
mengelola bahan dan
limbah berbahaya.
7. Menyusun rencana
untuk pemasangan
label pada bahan dan
limbah berbahaya.
Kewaspadaan Menghadapi
Bencana
1. Pembuatan program
kewaspadaan
bencana
2. Membuat rencana
untuk penanganan
kemungkinan
terjadinya kedaruratan
bencana.
3. Melaksanakan ujicoba
/ simulasi bencana di
Rumah Sakit
4. Melakukan survei
terhadap fasilitas
pelayanan
Penanggulangan Kebakaran
1. Program identifikasi
kemungkinan bencana
internal dan eksternal
2. Membuat rencana
untuk penanganan
kemungkinan

5
Program September Oktober November Desember
Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke-
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
terjadinya kedaruratan
bencana.
3. Melaksanakan ujicoba
/ simulasi bencana di
Rumah Sakit secara
tahunan meliputi dan
posttest tentang
ujicoba tersebut.
4. Melakukan survei
terhadap fasilitas
pelayanan

2. Monitoring program kerja manajemen fasilitas dan keselamatan


No INDIKATOR KETERANGAN WAKTU PETUGAS
PELAKSANAAN
IK-1 Keselamatan dan 1) Pembuatan program Keselamatan dan Berjalan September Minggu Lutfi Adi Putra
Kemanan Keamanan fasilitas rumah sakit, serta Ke-1
memonitor untuk mengamankan area
yang diidentifikasi.

2) Identifikasi semua staf, pengunjung, Berjalan September Minggu Lutfi Adi Putra
pedagang dan semua area yang beresiko Ke-1
kemananan.

3) Membuat pedoman keselamatan dan Berjalan September Minggu Lutfi Adi Putra
keamanan selama masa pembangunan Ke-1
dan renovasi.

4) Pendokumentasian hasil pemeriksaan Berjalan Setiap 1 Minggu Lutfi Adi Putra


fasilitas terkini dan akurat. sekali

6
No INDIKATOR KETERANGAN WAKTU PETUGAS
PELAKSANAAN
5) Melaksanakan tindak lanjut terhadap Berjalan Setiap 1 Minggu Lutfi Adi Putra
temuan fisik untuk mengurangi resiko sekali
keselamatan.

IK-2 Pengamanan 1) Melakukan identifikasi bahan dan limbah Berjalan Setiap Minggu ke- Lutfi Adi Putra
Bahan dan berbahaya, serta mempunyai daftar 3 Dwi Ragil
Limbah terbaru bahan berbahaya di Rumah Sakit Febriyanti
Beracun
2) Membuat rencana dan melaksanakan Berjalan Setiap minggu ke- Dwi ragil
untuk penanganan, penyimpanan dan 1 Febriyanti
penggunaan yang aman bahan bahan
limbah berbahaya.

3) Menyusun laporan dan investigasi setiap Belum Berjalan Tidak ada laporan
ada tumpahan atau paparan dan insiden terjadinya
lainnya yang berkaitan dengan bahan tumpahan dari 6
bahan dan limbah berbahaya. bulan terakhir

4) Menyusun dan melaksanakan rencana Berjalan Desember Minggu Dwi ragil


penangganan limbah berbahaya serta ke-3 Febriyanti
pembuangannya secara aman sesuai
dengan hukum yang berlaku.

5) Menyusun dan melaksanakan prosedur Berjalan Setiap Awal Bulan Dwi ragil
yang benar dalam menggunakan alat Febriyanti
perlindungan diri saat menangani
tumpahan atau paparan.

6) Mendokumentasikan persyaratan izin, Berjalan Desember minggu Dwi ragil


lisensi atau ketentuan staf yang ke-3 Febriyanti
diperbolehkan mengelola bahan dan
limbah berbahaya.

7
No INDIKATOR KETERANGAN WAKTU PETUGAS
PELAKSANAAN
7) Menyusun dan menerapkan rencana Berjalan Awal bulan Dwi Ragil
untuk pemasangan label pada bahan dan September Febriyanti
limbah berbahaya.

IK-3 Kewaspadaan 1) Pembuatan program kewaspadaan Berjalan Awal Januari Lutfi Adi Putra
menghadapi bencana yaitu melakukan
bencana identifikasi kemungkinan bencana
internal dan eksternal, seperti keadaan
darurat masyarakat, wabah, bencana
alam dan bencana lain

2) Membuat rencana untuk Belum Berjalan -


penanganan kemungkinan terjadinya
kedaruratan bencana.

3) Melaksanakan ujicoba / simulasi bencana Berjalan Awal Desember Dwi Ragil


di Rumah Sakit secara tahunan meliputi Febriyanti
dan posttest tentang ujicoba tersebut.

4) Melakukan survei terhadap fasilitas Berjalan Seminggu sekali Dwi Ragil


pelayanan dalam sebulan Febriyanti

IK-4 Penanggulangan 1) Membuat rencana dan melaksankan Berjalan Minggu ke-1 Bulan Dwi Ragil
Kebakaran program K3 bidang pengamanan Desember Febriyanti
kebakaran

2) Melakukan survei terhadap K3 Berjalan Minggu ke-2 Bulan Dwi Ragil


mematuhi rencana pengaman kebakaran Desember Febriyanti

3) Membuat program pengurangan resiko Berjalan Minggu ke-4 Bulan Dwi Ragil
kebakaran dengan cara melakukan Desember Febriyanti

8
No INDIKATOR KETERANGAN WAKTU PETUGAS
PELAKSANAAN
assesmen resiko kebakaran saat ada
pembangunan di atau berdekatan
dengan fasilitas pelayanan dan
melakukan deteksi dini terhadap
kebakaran dan asap.

4) Membuat pedoman cara melakukan Berjalan Minggu ke-1 Bulan Dwi Ragil
evakuasi / jalan keluar yang aman dari Desember Febriyanti
fasilitas jika terjadi kebakaran dan
kedaruratan, bukan kebakaran.

5) Membuat program pelatihan untuk staf Berjalan Minggu ke-4 Bulan Dwi Ragil
tentang pengamanan kebakaran dan Desember Febriyanti
asap sekurang-kurangnya setahun sekali.

Program yang belum berjalan diantaranya


1. Pengamanan Limbah Berbahaya Beracun pada indikator Menyusun laporan dan investigasi setiap ada tumpahan
atau paparan dan insiden lainnya yang berkaitan dengan bahan bahan dan limbah berbahaya.
2. Kewaspadaan Menghadapi Bencanna pada indikator Membuat rencana untuk penanganan kemungkinan
terjadinya kedaruratan bencana.

Kendala :
1. Tidak terjadi tumpahan atau paparan insiden limbah berbahaya
2. Belum ada rencana tentang penanganan terjadinya kedaruratan bencana

9
PENUTUP
Secara keseluruhan pemantauan indikator mutu utama yang telah ditetapkan RS
menunjukkan hasil yang baik, namun ada beberapa indikator yang belum berjalan atau
sedang proses yang telah ditetapkan. Semoga program kerja manajemen fasiltas
keselamatan dapat berjalan secara keseluruhan dalam mencapai target keselamatan.

Mengetahui,
Direktur Rumah Sakit

dr. Marsel Risandi, MMRS

10

Anda mungkin juga menyukai