Anda di halaman 1dari 15

PROGRAM MANAJEMEN RISIKO FASILITAS

2019

RSIA SENTUL CIKAMPEK


JL Jend A yani No. 16, Sentul, Cikampek
Telp : (0264) 8386671, 8389060, Fax : (0264) 316096, Hp :
082211448814
Website: www.rsiasentul.com
PT. Semtul Sahmne medika
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
^ SENTUL CKAMPEK

BABI
DEFINISI

A. DEFINISI
Manajemen risiko merupakan disiplin ilmu yang luas. Seluruh bidang

pekerjaan di dunia ini pasti menerapkannya sebagai sesuatu yang sangat penting.

Sebut misalnya: perminyakan, perbankan, penerbangan, IT, ekspedisi luar

angkasa, dan lain-lain. Makin besar risiko suatu pekerjaan, maka makin besar

perhatiannya pada aspek manajemen risiko ini.

Pengertian dari risiko adalah peluang terjadinya sesuatu yang akan

mempunyai dampak pada pencapaian tujuan. Sedangkan manajemen risiko

adalah budaya, proses dan struktur yang diarahkan untuk mewujudkan peluang

peluang sambil mengelola efek yang tidak diharapkan atau kegiatan

terkoordinasi untuk mengarahkan dan mengendalikan organisasi berkaitan

dengan risiko.

Referensi utama manajemen risiko adalah standar Australia dan New Zealand

AS/NZS 4360:2004 yang kemudian diadopsi oleh lembaga ISO dengan standar

ISO 31000:2009. ISO pun menerbitkan standar pendukungnya, yaitu ISO Guide

73:2009 dan ISO/IEC 31010:2009. Dan sudah barang tentu, seluruh aktifitas

manajemen risiko di dunia ini merujuk pada standar-standar tersebut.

Manajemen risiko bertujuan untuk minimisasi kerugian dan meningkatkan

kesempatan ataupun peluang. Bila dilihat terjadinya kerugian dengan teori

accident model dari ILCI, maka manajemen risiko dapat memotong mata rantai

kejadian kerugian tersebut, sehingga efek dominonya tidak akan terjadi. Pada
dasarnya manajemen risiko bersifat pencegahan terhadap terjadinya kerugian

maupun 'accident'.

Program Manajemen Risiko Fasilitas


PT. StNniL SANANA MIDINA
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
SENTUL CIKAMPEK

B. Tujuan

a.Tujuan Umum

Meminimalisasi dan meniadakan risiko yang ditimbulkan oleh berbagai

potensi bahaya yang ada di Rumah Sakit Ibu dan Anak Sentul Cikampek.

b.Tujuan Khusus

1.Mengurangi risiko kegagalan fasilitas yang ada di rumah sakit.

2.Mengawasi dan memonitor risiko terkait fasilitas dan lingkungan di

Rumah Sakit Ibu dan Anak Sentul Cikampek

3.Meningkatkan keamanan dan keselamatan fungsi fasilitas yang ada di

Rumah Sakit Ibu dan Anak Sentul Cikampek bagi karyawan, pasien dan

pengunjung.

Program Manajemen Risiko Fasilitas


H. SErtruL SaAANa MEOIKA
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
„„ SENTUL CKAMPEK

BAB II

LATAR BELAKANG

A. LATAR BELAKANG

Tuntutan terhadap kelalaian kepada institusi kesehatan di dunia semakin

meningkat jumlahnya sejak tahun 1980-an. Hal ini mendesak departemen

kesehatan berbagai negara, seperti Inggris dan negara-negara

persemakmurannya untuk berpikir ekstra. Sampai awal tahun 1990-an tuntutan

hukum yang diterima institusi kesehatan seperti rumah sakit mencapai 75 milyar

ponsterling. Jumlah yang sangat besar ini memaksa departemen kesehatan

Inggris merombak keseluruhan sistem pelayanan kesehatan, utamanya budaya

kerja para pemberi layanan kesehatan.

Maka mulai diperkenalkan dan dibuat manajemen risiko dalam kerangka kerja

departemen kesehatan di Inggris, diberlakukan untuk seluruh trust dan board

yang menjadi afiliasinya. Kita menyadari bahwa tidak hanya penanggulangan

risiko saja yang dibutuhkan untuk memberikan pelayanan kesehatan sesuai


kebutuhan masyarakatnya. Perlunya evaluasi berkelanjutan, fokus pada

kepentingan pasien, dan komponen-komponen lain membentuk sebuah

kerangka kerja baru yang disebut clinical governance. Manajemen risiko

merupakan salah satu pilar penerapan clinical governance dalam institusi

pelayanan kesehatan.

Manajemen risiko dapat digambarkan sebagai proses berkelanjutan dari


identifikasi risiko secara sistemik, evaluasi dan penatalaksanaan risiko dengan

tujuan mengurangi dampak buruk bagi organisasi maupun individu, dengan

penekanan pada perubahan budaya kerja dari yang reaksioner dan


penanggulangan menjadi pencegahan dan pengelolaan.Risiko yang dicegah

dalam pengelolaan manajemen risiko berupa risiko klinis dan non klinis.

Program Manajemen Risiko Fasiiitas3


4^^.PT. SFNTUL STFNLNA MEOFM
jY Yfi RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
^^ SENTUL CIKAMPEK

BAB III

KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN

A.IDENTIFIKASI RESIKO

1. KEAMANAN DAN KESELAMATAN RUMAH SAKIT

IDENTIFIKASI RESIKO IDENTIFIKASI BAHAYA

Penculikan Bayi

Penyandraan

Keamanan Kehilangan barang milik pasien dan keluarga


Lingkungan RS

Kehilangan kendaraan bermotor

Keselamatan saat ada renovasi/pembangunan

2. BAHAN DAN LIMBAH BERBAHAYA

IDENTIFIKASI RESIKO IDENTIFIKASI BAHAYA


Penanganan B3 yang salah
Bahan Beracun dan Limbah
Penyimpanan B3 tidak pada tempatnya
Berbahaya
Tidak memakai APD saat penanganan B3
Keracunanan makanan

3. BENCANA

IDENTIFIKASI RESIKO IDENTIFIKASI BAHAYA


Wabah Penyakit
Gempa Bumi
Kebocoran Gas

Ledakan Bom
Insiden Wabah dan Bencana Banjir
Tanah Longsor

Kecelakaan Transportasi
Tanah Longsor

Program Manajemen Risiko Fasilitas


L M. SENTUL SANCNC MCDIK*
i RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
SENTUL CKAMPER

4. KEBAKARAN

IDENTIFIKASI RESIKO IDENTIFIKASI BAHAYA


Hubungan pendek arus listrik
Ledakan gas
INSIDEN KEBAKARAN Kebocoran gas

Ledakan kompor gas


Percikan api dari colokan llstrlk
Kebakaran akibat puntung rokok

5. PERALATAN MEDIS

IDENTIFIKASI RESIKO IDENTIFIKASI BAHAYA


kesalahan pebacaan hasil pada alat medis karena
belum terkalibrasl
Kesalahan penggunaan alat karena belum
terkalibrasi
Kesalahan penggunanaan alat medis yang baru
karena belum dilakukan training user
PERALATAN MEDIS Kebocoran Gas Medis

Kebocoran Radiasi
Meledaknya tabunggas medis
Meledaknya sistem gas sentral

6. SISTEM UTILITAS

IDENTIFIKASI RESIKO IDENTIFIKASI BAHAYA


Pemadaman listrik
Kerusakan / meledaknya pompa air
Saluran air / IPAL mampet
SISTEM UTILITAS Lift macet
Kerusakan SIMRS
Kerusakan telepon
Kerusakan CCTV
Kerusakan tabung APAR

Program Manajemen Risiko Fasilitas


^^.PT. SENflEL 5SN MEOIK
jf \ RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
^U SENTUL CIKAMPEK

B. ANAUSARESIKO

Tabel Analisis Resiko berdasarkan tingkat bahaya

Skor Keterangan
Kegagalan yang tidak disadari oleh pasien dan tidak menimbulkan dampak
1
dalam pelayanan kesehatan
Kegagalan dapat mempengaruhi proses pelayanan kesehatan tetapi
2
menimbulkan kerugian minor
3 Kegagalan menyebabkan kerugian yang lebih besarterhadap pasien
4 Kegagalan menyebabkan kematian atau kecacatan

Tabel Analisis Resiko berdasarkan tingkat probabilitas

Skor Keterangan

Hampir tidak pernah (remote) jarang terjadi (dapat terjadi dalam > 5 sampai
1
30 tahun)
Jarang (uncommon) kemungkinan akan muncul (dapat terjadi dalam > 2
2
sampai 5 tahun)
Kadang-kadang (occasional), kemungkinan akan muncul (dapat terjadl
3 beberapa kall dalam 1 sampal 2 tahun)
Sering ((frequent), hampir sering muncul dalam waktu relatif singkat
4 (mengkin terjadi beberapa kali dalam 1 tahun)

C.EVALUASI RESIKO

Evaluasi resiko di lihat dari analisa resiko yang dilakukan sehingga dapat

dibuatkan suatu prioritas penanganan resiko sebagai berikut:

NO RESIKO
1 Kehilangan barang milik pasien dan keluarga
2 Terjatuh/terpeleset tangga
3 Penanganan B3 yang salah
4 B3 yang tidak diberi label
5 Tidak memakai APD saat penanganan B3
6 Penculikan Bayi
7 Penyanderaan 8 Keselamatan saat ada renovasi/pembangunan

8 Terjatuh/terpeleset dikamar mandi


9 Tersengat listrik
10 Wabah Penyakit
11 Gempa Bumi
12 Kebocoran Gas

13 Ledakan Bom

14 Banjir

Program Manajemen Risiko Fasilitas


PT. SENTUL. SaRANA MEDIKA
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
SENTUL CIKAMPEK

15 Tanah Longsor RS
16 Kecelakaan Transportasi

17 Hubungan pendek arus listrik


18 Ledakan gas
19 Kebocoran gas elpiji
20 Ledakan kompor gas
21 Percikan api dari colokan listrik
22 Kebakaran akibat puntung rokok
23 Kesalahan pembacaan hasil pada alat medis karena belum terkalibrasi
Kesalahan penggunanaan alat medis yang baru karena belum dilakukan
24 training user
25 Kebocoran Gas Medis
26 Kebocoran Radiasi
27 Meledaknya tabung gas medis
28 Meledaknya sistem gas sentral
29 Pemadaman listrik
30 Kerusakan / meledaknya pompa air
31 Lift macet 3
32 Kerusakan SIMRS
33 Kehilangan kendaraan bermotor 3

34 Kehilangan sarana prasaran


35 Saluran air / IPAL mampet
36 Kerusakan CCTV
37 Kerusakan telepon

D.TATA KELOLA RESIKO

1. KESELAMATAN DAN KEMANAN RUMAH SAKIT

Beberapa hal dapat dilakukan untuk meminimalisir bahaya yang


berhubungan dengan keamanan lingkungan RS adalah:

a.Penambahan CCTV pada area-area yang beresiko terjadinya

ancaman keamanan seperti ruang Bayi/NICU untuk mencegah

penculikan bayi, Tempat parkir untuk mencegah pencurian

kendaraan bermotor dan tempat beresiko lainnya.

b.Pemeriksaan dan pemeliharaan CCTV

Program Manajemen Risiko Fasiiitas


PT. Sentul Sanene meoina
i RuMAH Sakit |BU dan Anak

SENTUL CIKAMPEK

c.Pemberlakuan pemakaian tanda pengenal (badge) untuk

pengunjung pasien rawat inap, penunggu pasien rawat inap, dan

tamu di RS
d.Melakukan data ulang mengenai kebutuhan keselamatan pasien (

mis : pegangan di setiap tangga dan diniding termasuk kamar


mandi, tempattidur dengan penahan pada tepinya dll).

e.Melengkapi sumber listrik dengan penutup.

f.Menyediakan rol hole pada ram/jalan miring.

g.Melakukan monitorlng dan evaluasi Renovasi dan Pembangunan

Gedung di Rumah Sakit.

2.BAHAN DAN UMBAH BERBAHAYA

Beberapa hal dapat dilakukan untuk meminimalisir bahaya yang

berhubungan dengan Bahan dan Limbah Berbahaya adalah:

a.Pembuatan tempat khusus untuk penyimpanan B3

b.Sosialisasi mengenai prosedur penyimpanan dan pengelolaan B3 ke

semua unit.

c.Melengkapi MSDS/LDKB B3 serta didokumentasikan dan

dibagikan kepada unit-unit yang menggunakan bahan tersebut.

d.Penyediaan APD pada setiap unit yang memiliki B3 dan

menerapkan kebiasaan penggunaan APD bagi petugas

menggunakan B3.

e.Pelatihan mengenai Keselamatan dan kesehatan kerja, Pencegahan

dan Penanggulangan Kebakaran, keadaan darurat bencana, cara

melakukan evakuasi, penanganan limbah dan B3.

3.BENCANA

Beberapa hal dapat dilakukan untuk meminimalisir bahaya yang


berhubungan dengan keadaan darurat bencana adalah:

a. Membentuk Tim Siaga Bencana.

Program Manajemen Risiko Fasilitas8


L AT. 5IKTUL SANANA MCOIKA
; RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
SENTUL CIKAMPEK

b.Membuat standar prosedur operasional tentang pencegahan dan

penanggulangan bencana.

c.Melakukan pelatihan siaga bencana dan evakuasi (Jadwal pelatihan,

peserta, pelaporan ), yang melibatkan semua unsur di Rumah Sakit

d.Menyediakan fasilitas: rambu - rambu penunjuk arah lokasi

pelayanan, jalan keluar, jalan masuk, arah evakuasi bencana, pintu

emergency, denah dan gambar arah evakuasi di setiap gedung.

e.Melakukan simulasi keadaan darurat bencana.

4. KEBAKARAN

Beberapa hal dapat dilakukan untuk meminimalisir bahaya yang

berhubungan dengan kebakaran adalah:

a.Menyediakan APAR yang mencukupi kwalitas dan kwantitasnya,

terutama di ruang khusus.

b.Melakukan pemliharaan APAR secara berkala

c.Melakukan Patroli Asap secara rutin

d.Melakukan pemasangan larangan merokok dan penegakan aturan

larangan merokok.

e.Mengusulkan alat deteksi asap/ api pada tempat - tempat yang

rawan kebakaran, misalnya, laboratorium, Instalasi Gizi/Dapur,

Radiologi dan tempat perawatan Intensif.

f.Pemeliharaan Hidran secara rutin.

g.Pemasangan arah dan denah evakuasi bencana kebakaran, banjir dan

gempa.

h. Melakukan sosialisasi mengenai pencegahan, pengendalian

kebakaran.

i. Membentuk Tim di masing - masing ruangan untuk pencegahan.

Pengendalian Kebakaran.

j. Melakukan simulasi kebakaran dan keadaan darurat bencana secara

berkesinambungan.

Program Manajemen Risiko Fasilitas9


FT. SENftM. SARANA MCDIKA
Rumah Sakit Ibu dan Anak
SENTUL CIKAMPEK

5.PERALATAN MEDIS

Beberapa hal dapat dilakukan untuk meminimalisir bahaya yang


berhubungan dengan Sarana dan Prasarana adalah:

a.Melakukan Kalibrasi alat secara berkala

b.Membuat dan menerapkan SPO tentang pelatihan/ training user bagi

tenaga medis yang mendapatkan alat baru.

c.Melakukan uji fungsi pada alat yang baru

6.SISTEM UTILITAS

Beberapa hal dapat dilakukan untuk memlnlmalislr bahaya yang

berhubungan dengan slstem utilisasi adalah:

a.Melakukan pemantauan secara rutin pompa sumur air, panel-panel

listrik, dan sistem gas medis.

b.Penempatan gas medis (tabung) di ruangan khusus dan diberikan

pengaman agar tidak terjatuh.

7.PELAPORANINSIDEN
Pelaporan insiden dilakukan oleh masing-masing unit. Jika terjadi insiden di

salah satu unit, maka unit yang bersangkutan wajib melaporkan insiden

tersebut ke TIM K3RS yang nantinya akan dilakukan investigasi dan evaluasi

dari kejadian tersebut. Hasil investigasi dan evaluasi akan dijadikan acuan

penyusunan program berikutnya dan disampaikan ke direktur RSIA Sentul


Cikampek.

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


l.Koordinasi antara Manajemen dengan tim K3RS

2. Koordinasi antara semua Unit Kerja yang terkait dan Tim K3RS.

3.Sosialisasi Program Manajemen resiko saat laporan pagi.

Program Manajemen Risiko Fasilitas10


.PT. SlNTUL SANANA MCOIKA
1 RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
SENTUL CIKAMPEK

F. SASARAN

1.KESELAMATAN DAN KEAMANAN RUMAH SAKIT


a.Penambahan CCTV pada area-area yang beresiko terjadinya

ancaman keamanan seperti ruang Bayi/NICU untuk mencegah

penculikan bayi, Tempat parkir untuk mencegah pencurian kendaraan

bermotor dan tempat beresiko lainnya terlaksana 100 % dalam waktu 3

bulan.

b.Pemeriksaan dan pemeliharaan CCTV dilakukan setiap hari

terlaksana 100 % dalam waktu 3 bulan.

c.Pemberlakuan pemakaian tanda pengenal (badge) untuk petugas,

pengunjung pasien rawat inap, penunggu pasien rawat inap, dan tamu

di RS terlaksana 100 % dalam waktu 3 bulan.


d.Melakukan data ulang mengenai kebutuhan keselamatan pasien ( mis :

pegangan di setiap tangga dan diniding termasuk kamar mandi, tempat

tidur dengan penahan pada tepinya dll) terlaksana 100 % dalam waktu

3 bulan.

e.Melengkapi sumber listrik dengan penutup terlaksana 100 % dalam


waktu 3 bulan.

f.Menyediakan rol hole pada ram/ jalan miring terlaksana 100 % dalam

waktu 3 bulan.

g.Melakukan monitoring dan evaluasi Renovasi dan Pembangunan

Gedung di Rumah Sakit terlaksana 100 % dalam waktu 3 bulan.

2.BAHAN DAN LIMBAH BERBAHAYA

a.Pembuatan tempat khusus untuk penyimpanan B3 terlaksana 100%

dalam waktu 3 bulan.

b.Sosialisasi mengenai prosedur penyimpanan dan pengelolaan B3 ke

semua unit. terlaksana 100 % dalam waktu 3 bulan.

Program Manajemen Risiko Fasiiitas11


PT. SENTUL SaNAN* MeOIKA
Rumah Sakit Ibu dan Anak

SENTUL CIKAMPEK

c.Melengkapi MSDS/LDKB B3 serta didokumentasikan dan dibagikan

kepada unit-unit yang menggunakan bahan tersebut terlaksana 100 %

dalam waktu 3 bulan

d.Penyediaan APD pada setiap unit yang memiliki B3 dan menerapkan


kebiasaan penggunaan APD bagi petugas menggunakan B3 terlaksana

100 % dalam waktu 3 bulan.

e.Pelatihan mengenai Keselamatan dan kesehatan kerja, Pencegahan dan

Penanggulangan Kebakaran, keadaan darurat bencana, cara melakukan

evakuasi, penanganan limbah dan B3 terlaksana 100 % dalam waktu 3

bulan.

3.BENCANA
a.MembentukTim Siaga Bencana terlaksana 100 % dalam waktu 3 bulan.

b.Membuat standar prosedur operasional tentang pencegahan dan

penanggulangan bencana terlaksana 100 % dalam waktu 3 buian.

c.Melakukan pelatihan siaga bencana dan evakuasi ( Jadwal pelatihan,

peserta, pelaporan ), yang melibatkan semua unsur di Rumah Sakit

terlaksana 100 % dalam waktu 3 bulan.

d.Menyediakan fasilitas : rambu - rambu penunjuk arah lokasi pelayanan,

jalan keluar, jalan masuk, arah evakuasi bencana, pintu emergency,

denah dan gambar arah evakuasi di setiap gedung terlaksana 100 %

dalam waktu 3 bulan.

e.Melakukan simulasi keadaan darurat bencana terlaksana 100 % dalam

waktu 3 bulan.

4.KEBAKARAN
a.Menyediakan APAR yang mencukupi kwalitas dan kwantitasnya,

terutama di ruang khusus terlaksana 100 % dalam waktu 3 bulan.

b.Melakukan pemliharaan APAR secara berkala terlaksana 100 % dalam

waktu 3 bulan.

c.Melakukan Patroli Asap secara rutin terlaksana 100 % dalam waktu 3

bulan.

Program Manajemen Risiko Fasilitas12


<^^PT. SEUL 3NA EONU
jl Vfi RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
%^ SENTUL CIKAMPEK

d.Melakukan pemasangan larangan merokok dan penegakan aturan

larangan merokok terlaksana 100 % dalam waktu 3 bulan.

e.Mengusulkan alat deteksl asap/ apl pada tempat - tempat yang rawan

kebakaran, mlsalnya, laboratorium, Instalasi Gizi/Dapur, Radiologi dan

tempat perawatan Intensif terlaksana 100 % dalam waktu 3 bulan.

f.Pemeliharaan Hidran secara rutin terlaksana 100 % dalam waktu 3 bulan.

g. Pemasangan arah dan denah evakuasi bencana kebakaran, banjir dan

gempa terlaksana 100 % dalam waktu 3 bulan.

h. Melakukan sosialisasi mengenai pencegahan, pengendalian kebakaran

terlaksana 100 % dalam waktu 3 bulan.

i. Membentuk Tim di masing - masing ruangan untuk pencegahan.

Pengendalian Kebakaran terlaksana 100 % dalam waktu 3 bulan. J.

Melakukan simulasi kebakaran dan keadaan darurat bencana secara

berkesinambungan terlaksana 100 % dalam waktu 3 bulan.

5.PERALATAN MEDIS

a.Melakukan Kalibrasi alat secara berkala terlaksana 100 % dalam waktu 3

bulan.

b.Membuat dan menerapkan SPO tentang pelatihan bagi tenaga medis

yang mendapatkan alat baru terlaksana 100 % dalam waktu 3 bulan.

6.SISTEM UTILITAS
a.Melakukan pemantauan secara rutin pompa sumur air, panel-panel

listrik, dan sistem gas medis terlaksana 100 % dalam waktu 3 bulan.

b.Penempatan gas medis (tabung) di ruangan khusus dan diberikan

pengaman agar tidak terjatuh terlaksana 100 % dalam waktu 3 bulan.

7.JADWAL PELAKSANAAN

Jadwal pelaksanaan yangtelah disusun dapat dilihat di lampiran

8.EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi program kerja dilakukan setiap 3 bulan sekali.

9.PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Program Manajemen Risiko Fasilitas13


PI. StNTUL SaDAN MtDIKA
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK
^ SENTUL CIKAMPEK

Pencatatan dilakukan saat pelaksanaan kegiatan. Pelaporan dilakukan

paling lambat 1 minggu setelah pelaksanaan kegiatan. Evaluasi dilakukan

paling lambat 1 minggu setelah laporan diterima.

Program Manajemen Risiko Fasilitas 14

Anda mungkin juga menyukai