Anda di halaman 1dari 8

TUGAS ETIKA TIM

PENILAI
Kelompok 4
1. Setianti Haryani
2. Robiur Rosyid
3. Rahayu Indrawati
4. Bela Utami F
5. Sri Anik
6. Listya Noor S
7. Aprilia
SKENARIO KASUS 4
Tn. A adalah seorang pemangku jabatan fungsional Perekam Medis jenjang Terampil Penyelia yang bekerja di

sebuah RS Pemerintah berusia 40 tahun berpendidikan Diploma III Rekam Medis Informasi Kesehatan. Tahun ini Tn. A

telah menyelesaikan pendidikan Sarjana/Diploma IV Rekam Medis Informasi Kesehatan dan berencana untuk
mengusulkan

kenaikan jenjang jabatan sesuai dengan fungsionalnya ke jenjang yang lebih tinggi satu

tingkat diatasnya yaitu jenjang Ahli.

Sesuai dengan persyaratan yang harus dipenuhi oleh Tn.A salah satu persyaratan yang harus dipenuhi oleh
Tn. A

salah satu persyaratan untuk naik ke jenjang Ahli adalah harus memiliki ijazah Sarjana/Diploma IV Rekam Medis
Informasi

Kesehatan dan mengumpulkan angka kredit sejumlah yang telah ditentukan dalam peraturan yang berlaku. Karena Tn.
A

ingin segera menduduki jenjang jabatan fungsional perekammedis ahli, Tn. A harus memperdulikan persyaratan lain
yang

harus dipenuhi yaitu mengumpulkan sejumlah angka kredit tersebut. Tn. A berupaya mendekati anggota tim penilai
Ketua : Setianti Haryani
Narator : Rahayu Indrawati
Pemeran Tim Penilai :
1. Sri Anik (Ketua)
2. Bela Utami F (Sekretaris)
3. Listya Noor S (Anggota)
4. Aprilia (Anggota)
Pemeran yang dinilai (Tn.A) : Robiur Rosyid

Skenario

Di sebuah Rumah Sakit Pemerintah di kota Jakarta Utara Tn A adalah seorang pemangku
jabatan fungsional Perekam Medis jenjang Terampil Penyelia yang telah menyelesaikan
pendidikan S1 Rekam Medis Informasi Kesehatan. Ia berencana naik jenjang ke Jenjang Ahli
tanpa mengikuti prosedur yang berlaku.
Tn.A berupaya mendekati anggota tim penilai jabatan fungsional dan menjanjikan imbalan
untuk keperluan tersebut
Tn A : Selamat siang bu LN dan bu AP , bu boleh ngobrol sebentar?
Ibu LN : Siang pak tentu saja, ada yang bisa kami bantu?
Tn A : Begini bu, saya sudah menyelesaikan Pendidikan S1 Rekam Medis, jika saya ingin mengajukan kenaikan
jabatan fungsional ke jenjang ahli, apakah ibu bisa bantu saya?
Ibu AP : Tentu saja pak. Apakah bapak sudah menyiapkan berkas persyaratannya? Ijazah S1
bapak & mengumpulkan sejumlah angka kredit?
Tn A : Saya sudah menerima Ijazah S1 saya bu
Ibu LN : Jangan lupa persiapkan juga penilaian angka kredit bapak
Tn A : Nah itu dia bu, saya belum mengumpulkan angka kredit. Hmm, ada cara cepatnya ga ya bu?
Saya ingin di proses di bulan Oktober
Ibu AP : Maksudnya bagaimana pak?
Tn A : Bisa dibantu gitu bu, nanti adalah untuk ibu-ibu, saya mau proses usulan kenaikan jenjang dari
terampil ke ahli tanpa ribet bu
Ibu LN : Saya mengerti maksud bapak, tapi maaf kami tidak bisa pak.
Ibu AP : Coba bapak ke ibu SA ya selaku ketua Tim Penilai Jabatan Fungsional. Semoga ada solusinya.
Tn A : Baik bu klalau begitu terimakasih
Ibu AP & Ibu LN : Sama-sama pak
Kemudian ibu anggota tim melaporkan ke ketua tim penilai (Ibu SA) ttg permasalahan Tn A
Tn A pergi ke Ruang ibu SA selaku ketua Tim Penilai Jabatan Fungsional
Tn A : Selamat siang bu SA dan bu BU.
Ibu BU : Selamat siang pak, mari silahkan masuk
Tn A : Bu saya mau minta tolong nih. Saya mau mengajukan kenaikan jabatan fungsional ke
jenjang ahli, apakah ibu bisa bantu saya?
Saya sudah menyelesaikan pendidikan S1 saya dan sudah menerima ijazah.
Ibu BU : Baik pak. Bagaimana dengan penilaian angka kredit apakah sudah siap pak?
Tn A : Nah itu dia bu, saya datang kesini rencananya mau minta tolong ibu SA dan ibu BU untuk
mengurusnya. Nanti adalah tanda terimakasih saya untuk ibu-ibu.
Ibu SA : Waduh kalau seperti itu maaf kami tidak bisa pak Silahkan bapak siapkan berkas-berkas untuk pengajuan
ke
tim penilai Jabfung ya
Tn A : Duh tidak bisa ya bu (wajah kecewa). Angkakredit saya sepertinya belum mencukupi bu
Ibu SA : Bapak pasti bisa, kami akan bantu sesuai prosedur ya pak ( menepuk pundak). Bapak bisa membuat karya
tulis untuk menambah angka kredit ya pak
Tn A : Baiklah kalau begitu bu saya coba mengikuti prosedur tapi nanti tetap dibantu ya bu jika saya kurang
paham
Ibu SA : Baik pak pasti kami akan bantu
PEMBAHASAN
Tim Penilai Angka Kredit harus memiliki integritas yang tinggi
A. Jujur
1. Bekerja sesuai keadaan sebenarnya, tidak menambah maupun mengurangi fakta yang ada.
2. Tidak menerima segala sesuatu dalam bentuk apapun yang bukan haknya sehingga
mengurangi objektivitasnya.

B. Berani
1. Berani bertindak dengan melaporkan hal-hal atau data yang menurut pertimbangan dan
keyakinannya telah benar
2. Tidak takut diintimidasi olehorang lain dan tidak tundukkarena tekanan yang dilakukan oleh orang
lain guna mempengaruhi sikap dan pendapatnya
3. Berani melakukan tindakan koreksi yang diyakini tidak bertentangan dengan peraturan
perundang-ungangan yang berlaku
C. Bijaksana

1. Pengambilan keputusandaam bertindak senantiasa berorientasi pada manfaat bagi


organisasinya (bukan pribadi atau kelompok)

2. Pengambilan keputusan bertindak tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan yang berlaku

D. Bertanggungjawab

1. Berbuat selalu berdasarkan yang berlaku serta norma


2. Bertanggung jawab terhadap segala resiko yang berhubungan dengan pelaksanaan

tugasnya
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai