Perjuangan Kemerdekaan
Perjuangan Kemerdekaan
BAB I
PENDAHULUAN
perjuangan baru bangsa ini dalam membangun sebuah tatanan berbangsa dan bernegara. Sebuah
negara berdiri bukan hanya berdasarkan wilayah, namun juga membutuhkan perangkat
pemerintahan, dan yang terpenting adalah pengakuan kedaulatan dari negara lain. Karena pada
hakikatnya seperti halnya manusia sebagai makhluk sosial, dalam kehidupan bernegara juga
membutuhkan negara lain agar bangsa dan negara ini dapat bergaul dan tidak terku#ilkan dalam
hubungan internasional.
1.2 Tujuan
2ujuan dari pembuatan makalah ini antara lain 3
0engidenti1ikasi kon1lik yang terjadi antara Indonesia dan !elanda pas#a kemerdekaan
indonesia.
+ntuk mendeskripsikan perjuangan rakyat dan pemerintah di berbagai daerah4
+ntuk mengetahui perjuangan-perjuangan diplomasi yang dilakukan oleh !angsa Indonesia demi
mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
0engidenti1ikasi 1aktor-1aktor yang memaksa !elanda keluar dari Indonesia.
1.3 Manfaat
%. Pemba#a dapat memahami penyebab terjadinya kon1lik antara belanda dan indonesia
setelah kemerdekaan di proklamasikan
5. +ntuk mengetahui pertempuran- pertempuran yang terjadi di daerah 6 daerah demi
mempertahankan kemerdekaan
%. "pa yang menyebabkan terjadinya Kon1lik Indonesia dan !elanda pas#a kemerdekaan8
5. !agaimana Perjuangan perlawanan bangsa Indonesia di daerah-daerah dalam
mempertahankan Kemerdekaan 8
BAB II
PEMBAHA"AN
5. %e(atangan NI-A Belan(a / Beru)a#a Untuk Menegakkan %em$al' %ekuaaann#a D'
In(&ne'a .
<I=" berusaha mempersenjatai kembali K<I? Koninklijk <erderlands Indis#h ?eger, yaitu
2entara Kerajaan !elanda yang ditempatkan di Indonesia. :rang-orang <I=" dan K<I? di
Jakarta, Surabaya dan !andung mengadakan pro>okasi sehingga meman#ing kerusuhan. Sebagai
pimpinan "@<AI, =hristison menyadari bahwa untuk kelan#aran tugasnya diperlukan bantuan
dari Pemerintah $epublik Indonesia. :leh karena itu diadakanlah perundingan dengan
pemerintah $I. =hristison mengakui pemerintahan de 1a#to $epublik Indonesia pada tanggal %
:ktober %'(). la tidak akan men#ampuri persoalan yang menyangkut status kenegaraaan
Indonesia. alam kenyataannya pasukan Sekutu sering membuat hura-hara dan tidak
menghormati kedaulatan bangsa Indonesia. Berombolan <I=" sering melakukan teror terhadap
pemimpin-pemimpin kita. engan demikian bangsa Indonesia mengetahui bahwa kedatangan
!elanda yang membon#eng "@<AI adalah untuk menegakkan kembali kekuasaannya di
Indonesia. :leh karena itu bangsa kita berjuang dengan #ara-#ara diplomasi maupun kekuatan
senjata untuk melawan !elanda yang akan menjajah kembali. Kon1lik antara Indonesia dengan
!elanda ini akhirnya melibatkan peran dunia intemasional untuk menyelesaikannya.
2untutan dari "@<AI tersebut tidak diindahkan oleh 2$I maupun rakyat !andung.
ipimpin oleh "rudji Kartawinata, 2$I dan pemuda !andung melakukan serangan
terhadap kedudukan "@<AI. Pertempuran itu berlanjut hingga memasuki tahun %'(D. Pada
tanggal 57 maret %'(D, "@<AI kembali mengeluarkan ultimatum supaya 2$I
meninggalkan kota !andung. +ltimatum itu diperkuat dengan adanya perintah dari
pemerintah pusat Jakarta supaya 2$I meninggalkan !andung.
Pemerintah dari pusat tersebut memang bertentangan dengan instruksi dari markas 2$I di
Eogyakarta. Sebelum meninggalkan !andung, 2$I mengadakan perlawanan dengan #ara
membumihanguskan kota !andung bagian selatan. 2indakan itu membawa akibat 1atal bagi
pasukan "@<AI, karena mengalami kesulitan akomodasi dan logistik di kota !andung.
2indakan membumihanguskan kota dikenal dengan !andung ?autan "pi.
3. Per't'0a Palagan Am$ara0a 21 N&em$er 6 17 Deem$er 147/
Pertempuran di "mbarawa terjadi pada tanggal 5% <o>ember %'() dan berakhir tanggal %)
esember %'(), antara pasukan 2K$ dan laskar pemuda melawan pasukan Inggris.
Peristiwa tersebut dilatar-belakangi sebuah insiden di 0agelang sesudah mendaratnya
!rigade "rtileri dari i>isi India ke-57 di Semarang. Pihak $I memperkenankan mereka
untuk mengurus tawanan perang yang berada di penjara "mbarawa dan 0agelang. 2etapi
kedatangan pasukan Inggris ternyata diikuti oleh pasukan <I=" yang kemudian
mempersenjati para bekas tawanan perang Jepang tersebut. 0aka pe#ahlah pertempuran di
"mbarawa-0agelang
Pada waktu itu, 2K$ dibawah pimpinan Panglima i>isi 9 !anyumas, Kolonel Soedirman dan
berhasil memukul mundur Sekutu sampai ke Semarang pada tanggal %) esember %'().
Kemenangan di "mbarawa itu mempunyai arti yang sangat penting karena letaknya yang
strategis. "pabila musuh menguasai "mbarawa, mereka bisa mengan#am tiga kota utama di
Jawa 2engah, yaitu Surakarta Solo, 0agelang, dan terutama Eogyakarta yang merupakan
tempat kedudukan markas tertinggi 2K$. Pertempuran di "mbarawa tersebut terkenal dengan
sebutan “Palagan "mbarawa”, dan sampai sekarang selalu diperingati sebagai “ari In1anteri”
oleh 2<I-".
4. Pertem)uran Me(an Area 1 Deem$er 147/
!erita Proklamasi Kemerdekaan baru sampai di 0edan pada tanggal 5& "gustus %'(). al ini
disebabkan sulitnya komunikasi dan adanya sensor dari tentara Jepang. !erita tersebut dibawa
oleh 0r. 2euku 0. assan yang diangkat menjadi Bubernur Sumatra. Ia ditugaskan oleh
rakyat dari barisan pejuang melakukan perebutan kekuasaan pemerintahan di 0anado, 2omohon
dan 0inahasa. Sekitar D;; orang pasukan dan pejabat !elanda berhasil ditahan. Pada tanggal %D
Pebruari %'(D mereka mengeluarkan surat selebaran yang menyatakan bahwa kekuasaan di
seluruh 0anado telah berada di tangan bangsa Indonesia. +ntuk memperkuat kedudukan
$epublik Indonesia, para pemimpin dan pemuda menyusun pasukan keamanan dengan nama
Pasukan Pemuda Indonesia yang dipimpin oleh 0ayor /uisan.
!endera 0erah Putih dikibarkan di seluruh pelosok 0inahasa hampir selama satu bulan, yaitu
sejak tanggal %( Pebruari %'(D. r. Sam $atulangi diangkat sebagai Bubernur Sulawesi bertugas
untuk memperjuangkan keamanan dan kedaulatan rakyat Sulawesi. Ia memerintahkan
pembentukan !adan Perjuangan Pusat Keselamatan $akyat. r. Sam $atulangi membuat petisi
yang ditandatangani oleh )(; pemuka masyarakat Sulawesi. alam petisi itu dinyatakan bahwa
seluruh rakyat Sulawesi tidak dapat dipisahkan dari $epublik Indonesia. :leh karena petisi itu,
pada tahun %'(D, r. Sam $atulangi ditangkap dan dibuang ke Serui Irian !arat dan sekarang
Papua
5. Perang Pu)utan Margarana (' Bal' 19 N&em$er 145/
Salah satu isi perundingan ?inggajati pada tanggal l; <o>ember %'(D adalah bahwa !elanda
mengakui se#ara de 1a#to $epublik Indonesia dengan wilayah kekuasaan yang meliputi
Sumatera, Jawa, dan 0adura. Selanjutnya !elanda harus sudah meninggalkan daerah de 1a#to
paling lambat tanggal % Januari %'('. Pada tanggal 5 dan 7 0aret %'(' !elanda mendaratkan
pasukannya kurang lebih 5;;; tentara di !ali, ikut pula tokoh-tokoh yang memihak !elanda.
Pada waktu itu ?etnan Kolonel I Busti <gurah $ai Komandan $esiman <usa 2enggara sedang
pergi ke Eogyakarta untuk mengadakan konsultasi dengan 0arkas tertinggi 2$I. Sementara itu
perkembangan politik di pusat Pemerintahan $epublik Indonesia kurang menguntungkan akibat
perundingan ?inggajati di mana !ali tidak diakui sebagai bagian wilayah $epublik Indonesia.
$akyat !ali merasa ke#ewa terhadap isi perundingan ini. ?ebih-lebih ketika !elanda membujuk
?etnan Kolonel I Busti <gurah $ai diajak membentuk <egara Indonesia 2imur. "jakan tersebut
ditolak dengan tegas oleh I Busti <gurah $ai, bahkan dijawab dengan perlawanan bersenjata
Pada tanggal %* <o>ember %'(D I Busti <gurah $ai memperoleh kemenangan dalam
penyerbuan ke tangsi <I=" di 2abanan. Kemudian !elanda mengerahkan seluruh kekuatan di
!ali dan ?ombok untuk menghadapi perlawanan rakyat !ali ini. Pertempuran hebat terjadi pada
tanggal 5' <o>ember %'(D di 0argarana, sebelah utara 2abanan. Karena kalah dalam
persenjataan maka pasukan <gurah $ai dapat dikalahkan. I Busti <gurai $ai mengobarkan
perang “Puputan” atau habis-habisan demi membela <usa dan !angsa. "khirnya I Busti <gurai
$ai bersama anak buahnya gugur sebagai kusuma bangsa.
:. Per't'0a ;eterl'ng (' Makaar
Sebagai Bubernur Sulawesi Selatan yang diangkat tahun %'(), r. B.S.S.J. $atulangie
melakukan akti>itasnya dengan membentuk Pusat Pemuda <asional Indonesia PP<I.
:rganisasi yang bertujuan untuk menampung aspirasi pemuda ini pernah dipimpin oleh 0anai
Sophian. Sementara itu pada bulan esember %'(D !elanda mengirimkan pasukan ke Sulawesi
Selatan di bawah pimpinan $aymond /esterling. Kedatangan pasukan ini untuk
“membersihkan” daerah Sulawesi Selatan dari pejuang-pejuang $epublik dan menumpas
perlawanan rakyat yang menentang terhadap pembentukan <egara Indonesia 2imur. i daerah
ini pula, pasukan "ustralia yang dibon#engi <I=" mendarat kemudian membentuk
pemerintahan sipil. di 0akassar karena !elanda melakukan usaha meme#ah belah rakyat maka
tampillah pemuda-pemuda pelajar seperti ". $i>ai, Paersi, dan $obert /olter 0onginsidi
melakukan perlawanan dengan merebut tempat-tempat strategis yang dikuasai <I=".
Selanjutnya untuk menggerakkan perjuangan dibentuklah ?askar Pemberontak Indonesia
Sulawesi ?"P$IS dengan tokohtokohnya $anggong aeng $omo, 0akkaraeng aeng
jarung, dan $obert /olter 0onginsidi sebagai Sekretaris Jenderalnya. Sejak tanggal & 6 5)
esember %'(D pasukan /esterling se#ara keji membunuh beribu-ribu rakyat yang tidak
berdosa. Pada tanggal %% esember %'(D !elanda menyatakan Sulawesi dalam keadaan perang
dan hukum militer. Pada waktu itu $aymond /esterling mengadakan aksi pembunuhan massal
di desa-desa yang mengakibatkan sekitar (;.;;; orang tidak berdosa menjadi korban
kebiadaban.
*. Pertem)uran L'ma Har' (' "emarang
Pada tanggal %) H 5; :ktober %'() di Semarang terjadi pertempuran hebat antara pejuang
Indonesia dengan tentara Jepang. Peristiwa ini diawali dengan adanya desas-desus bahwa
#adangan air minum di =andi, Semarang dira#un oleh Jepang. +ntuk membuktikan
kebenarannya, r. Karyadi, kepala laboratorium Pusat $umah Sakit $akyat melakukan
pemeriksaan. Pada saat melakukan pemeriksaan, ia ditembak oleh Jepang sehingga gugur.
engan gugurnya r. Karyadi kemarahan rakyat khususnya pemuda tidak dapat dihindarkan dan
terjadilah pertempuran yang menimbulkan banyak korban jiwa. +ntuk mengenang peristiwa itu,
di Semarang didirikan 2ugu 0uda. +ntuk mengenang jasa r. Karyadi diabadikan menjadi nama
sebuah $umah Sakit +mum di Semarang.
Selain perjuangan perjuangan di atas masih banyak lagi perjuangan yang dilakukan para
pahlawan kita demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia Seperti pertempuran empat hari di
surakarta, Perisiwa 0erah Putih di !iak, pertempuran di teluk #irebon, dll
usul ini bertentangan dengan usul 9an 0ook. Setelah diadakan perundingan antara 9an 0ook
dan Sjahrir di#apai kesepakatan 3
• $an#angan perstujuan diberikan bentuk sebagai Perjanjian Indonesia Internasional dengan
“Preambule”.
• Pemerintah !elanda mengakui kekuasaan de @a#to $epublik atas Pulau Jawa dan Sumatra.
Pada rapat Pleno tanggal 7; 0aret %'(D 9an 0ook menerangkan bahwa ran#angannya
merupakan usahanya pribadi tanpa diberi kekuasaan oleh pemerintahnya . 0aka diputuskan
bahwa 9an 0ook akan pergi ke <egeri !elanda, dan #abinet mengirim satu delegasi ke <egeri
!elanda yang terdiri atas Soewandi, Soedarsono dan Pringgodigdo. Perundingan diadakan
tanggal %(-5) "pril %'(D. Pada hari pertama perundingan sudah men#apai eadlo#k, karena
bentuk perjanjian Internasional treaty tidak dapat diterima oleh kabinet !elanda. Perjanjian
Internasional akan berarti bahwa $I mempunyai kedudukan yang sama dengan !elanda didunia
Internasional. Padahal !elanda tetap menganggap dirinya sebagai negara pemegang kedaulatan
atas Indonesia. Perundingan di oge 9oluwe merupakan kegagalan, akan tetapi pengalaman
yang diperoleh dari perundingan oge 9oluwe ternyata berguna dalam perjanjian ?inggajati.
Perundingan yang berlangsung di ooge 9oluwe ini tidak membawa hasil sebab !elanda
menolak konsep hasil pertemuan Sjahrir-9an 0ook-=lark Kerr di Jakarta Pihak !elanda tidak
tersedia memberikan pengakuan de1a#to kedaulatan $I atas Jawa dan Sumatera tetapi hanya
jawa dan 0adura serta dikurangi daerah-daerah yang diduduki oleh Pasukan Sekutu. engan
demikian untuk sementara waktu hubungan Indonesia-!elanda terputus, akan tetapi 9an 0ook
masih berupaya mengajukan usul bagi pemerintahannya kepada pihak $I.
2. Perun('ngan L'nggajat'
alam rangka kelanjutan dari perundingan-perundingan sebelumnya, pada tanggal %;
<o>ember %'(D diselenggarakan perundingan yang bertempat di ?inggarjati perbatasan
=irebon-Kuningan. elegasi Indonesia dipimpin oleh P0 Sutan Syahrir, sedangkan
delegasi !elanda dipimpin oleh .J. 9an 0ook. 0eskipun perundingan berjalan sangat
alot, pada tanggal %) <o>ember %'(D di#apailah suatu persetujuan yang terdiri %& pasal,
isinya antara lain 3
a !elanda mengakui se#ara de facto wilayah $I yang meliputi Jawa, 0adura, dan Sumatera
!elanda harus sudah meninggalkan wilayah $I paling lambat tanggal % Januari %'(&.
b Indonesia dan !elanda akan membentuk <egara Indonesia Serikat $IS yang salah satu negara
bagiannya adalah $epublik Indonesia.
# Pembentukan +ni Indonesia 6 !elanda (Commonwealth).
!ila dianalisa, hasil Persetujuan ?inggarjati jelas sangat merugikan bagi bangsa Indonesia,
sebab 3 Poin pertama, jelas merupakan kemunduran bagi $I karena kemerdekaan yang telah
diproklamasikan tanggal %& "gustus %'() adalah untuk seluruh wilayah dan rakyat Indonesia,
akhirnya hanya meliputi sebagian saja Jawa, 0adura, dan Sumatera. Poin kedua 3 apa yang
dulu diidam-idamkan sebagai negara kesatuan, ternyata hanya merupakan negara 1ederasi. Poin
ketiga 3 status Indonesia tidak merdeka penuh sebab masih terikat dari Kerajaan !elanda.
asil perundingan tersebut akhirnya mempunyai dampak yang sangat kuat dengan
mun#ulnya pro dan kontra. 0eskipun pemerintah menganggap bahwa perundingan itu
merupakan alat diplomasi untuk melepaskan diri se#ara berangsur-angsur dari kekuasaan
!elanda. 0ereka yang pro kemudian tergabung dalam golongan Sayap Kiri, sedangkan yang
kontra tergabung dalam golongan !anteng $epublik. Bolongan !anteng $epublik tidak per#aya
lagi terhadap kepemimpinan Kabinet Syahrir dan menganggap bertanggung jawab terhadap hasil
perundingan ?inggarjati. "khirnya Kabinet Syahrir jatuh dan menyerahkan mandatnya kepada
Presiden Soekarno tanggal 5& Juni %'(&. Presiden Soekarno kemudian membentuk kabinet baru
yang dipimpin oleh "mir Syari1udin pada tanggal 7 Juli %'(&.
Keka#auan politik di Indonesia tersebut diman1aatkan oleh !elanda ketika jatuhnya
Kabinet Syahrir. !elanda membentuk <egara Pasundan dengan Soerja Kartalegawa sebagai wali
negara pada tanggal ( 0ei %'(&. Kemudian <egara Kalimantan !arat dengan Kepala <egaranya
Sultan amid II, disusul kemudian dengan negara-negara lainnya di wilayah Indonesia. engan
demikian, pe#ahlah negara kesatuan $I.
3. Agre' M'l'ter Belan(a I= Ter$entukn#a %TN= (an Perun('ngan Ren'lle
Pada tanggal 5% Juli %'(&, !elanda melan#arkan serangan yang besar-besaran terhadap daerah-
daerah $I. "gresi !elanda tersebut menyebebkan jatuhnya beberapa kota penting $I. !agi
!elanda, tindakan agresinya itu dianggap sebagai aksi polisional, yang menganggap perjuangan
bangsa Indonesia menghadapi !elanda sebagai tindakan kaum ekstrimis yang memberontak
terhadap pemerintah !elanda yang sah.
"gresi 0iliter !elanda I, mendapat reaksi dan ke#aman yang keras dari negara-negara di
kawasan "sia dan negara-negara anggota P!!, termasuk "merika Serikat. !agi "merika Serikat,
!elanda dianggap telah menyelewengkan dana bantuan program 0arshall Plan untuk menyerang
Indonesia. Pada tanggal % "gustus %'(&, K-P!! menyerukan kepada !elanda dan Indonesia
agar mengadakan gen#atan senjata dan segera mengadakan perundingan. Pada tanggal ( "gustus
%'(&, K-P!! mengumumkan penghentian tembak-menembak, yang mengakhiri "gresi 0iliter
!elanda I.
+paya selanjutnya dari K-P!! adalah membentuk Komisi Jasa !aik (Goodwill
Commission)yang dikenal dengan Komisi 2iga <egara K2< yang beranggotakan
"ustralia diwakili $i#hard Kirby, !elgia diwakili Paul >an eeland dan "merika
Serikat diwakili oleh r. @rank !. Braham. Setelah tiba di Jakarta, wakil-wakil K2<
mengadakan penelitian tentang keadaan di Indonesia dengan pendekatan kepada kedua
belah pihak yang bertikai. Kemudian K2< mengusulkan agar perundingan
diselenggarakan di atas kapal milik "S, yaitu kapal "? +SS $en>ille yang sedang
berlabuh di 2eluk Jakarta. Perundingan dilaksanakan pada tanggal * esember %'(&.
elegasi Indonesia dipimpin oleh P0 "mir Syari1udin, sedangkan delegasi !elanda dipimpin
oleh $. "bdoel Kadir /idjojoatmodjo seorang Indonesia yang pro !elanda.
0eskipun perundingan berjalan alot, K2< berhasil mengusulkan usul politik untuk dipilih kedua
belah pihak yaitu 3
a kemerdekaan bagi bangsa Indonesia
b kerja sama Indonesia-!elanda
# dibentuknya suatu negara 1ederasi
d dibentuknya suatu +ni Indonesia-Serikat dan bagian lain
"khirnya perundingan di kapal $en>ille berhasil ditandatangani oleh semua pihak pada
tanggal %& Januari %'(*. Persetujuan tersebut antara lain berisi 3
a Persetujuan gen#atan senjata
b ) pokok prinsip tambahan untuk perundingan guna memperlan#ar penyelesaian politik, antara
lain 3
% !elanda tetap memegang kedaulatan atas seluruh wilayah Indonesia, sampai kedaulatan
diserahkan kepada $IS yang segera akan dibentuk.
5 Sebelum $IS dibentuk, !elanda dapat mengerahkan sebagian dari kekuasaannya pada suatu
pemerintahan 1ederal sementara.
7 $IS sebagai negara merdeka dan berdaulat, sederajat dengan Kerajaan !elanda dalam +ni
Indonesia-!elanda. <amun $aja !elanda bertindak sebagai Kepala +ni.
( $I merupakan bagian dari $IS.
) "kan diadakan plebisit di wilayah Jawa, 0adura, dan Sumatera untuk menentukan masuk $I
atau $IS di daerah-daerah $I yang diduduki !elanda hasil "gresi I.
asil perundingan $en>ille jelas telah merugikan Indonesia. al tersebut menimbulkan pro
dan kontra di kalangan politisi nasional maupun pejuang pergerakan. engan
ditandatanganinya perjanjian tersebut, wilayah Indonesia menjadi semakin sempit, dan
kedudukannya semakin terdesak karena $I harus mengakui daerah $I yang yang diduduki
!elanda hasil dari agresinya. 0elaksanakan Perjanjian $en>ille, berarti harus
melaksanakan “garis demarkasi 9an 0ook”. Ini berarti, daerah-daerah di Jawa
!arat, Jawa 2engah, dan Jawa 2imur harus ada daerah-daerah yang “dikosongkan”.ari Jawa
!arat, pasukan i>isi Siliwangi harus hijrah ke Jawa 2engah, demikian pula tentara dari i>isi
amarwulan dari Jawa 2imur harus ditarik ke wilayah $I. Perintah ini jelas menimbulkan reaksi
yang sangat keras dari kalangan 2<I dan para pejuang. !ahkan ?etjen :erip Soemohardjo
mengundurkan diri dari jabatannya karena tidak dapat menerima keputusan pemerintah untuk
meninggalkan kantong-kantong gerilya.
"khirnya Kabinet "mir Syari1udin jatuh karena tidak mendapat dukungan dari rakyat, apalagi
setelah keluarnya 0asyumi dan P<I dari kabinet. Pada tanggal 5' Januari %'(*, Presiden
Soekarno membentuk kabinet baru dengan perdana menterinya, rs. 0oh. atta. Kondisi politik
di Indonesia semakin rumit. Pemerintah harus menghadapi berbagai tantangan yang berat. i
satu pihak harus menghadapi keli#ikan !elanda, di pihak lain harus menghadapi perpe#ahan di
kalangan politisi dan pejuang sendiri. an pada waktu bersamaan harus menghadapi
pemberontakan yang dilakukan PKI di 0adiun.
4. Agre' M'l'ter Belan(a II
"gresi militer II !elanda terjadi pada %' esember %'(*. "gresi militer itu diawali dengan
serangan terhadap Eogyakarta, ibu kota Indonesia saat itu, serta penangkapan Soekarno,
0ohammad atta, Sjahrir, dan beberapa tokoh lainnya. Jatuhnya ibu kota negara itu juga
menyebabkan dibentuknya Pemerintah arurat $epublik Indonesia di Sumatera, yang dipimpin
oleh Sja1ruddin Prawiranega.Seiring dengan penyerangan terhadap bandar udara 0aguwo
Eogyakarta hari itu, !elanda menyatakan tidak lagi terikat dengan Perjanjian $en>ille.
Penyerangan terhadap Eogyakarta diawali dengan pemboman atas lapangan terbang 0aguwo.
Pada pukul ;).() pagi itu, lapangan terbang 0aguwo dihujani bom dan tembakan mitraliur oleh
) pesawat 0ustang dan ' pesawat Kittyhawk. Pertahanan 2<I di 0aguwo hanya terdiri dari %);
orang pasukan, dengan persenjataan sangat minim. "kibatnya, dalam waktu singkat bandara
0aguwo jatuh ke tangan pasukan !elanda. Sebanyak %5* tentara Indonesia tewas, sedangkan di
pihak !elanda tidak ada satu pun korban.
!eriringan dengan agresi ke Eogyakarta, pasukan !elanda juga menyerang daerah-daerah lain di
Jawa. Segera setelah mendengar berita agresi militer yang dilakukan !elanda tersebut, Panglima
!esar Soedirman pun mengeluarkan perintah kilat yang diba#akan di radio tanggal %' esember
%'(* pukul ;*.;;, dan perang gerilya melawan !elanda pun dimulai.
"kibat agresi militer !elanda tersebut, pihak internasional melakukan tekanan terhadap !elanda,
terutama dari pihak "merika Serikat yang mengan#am akan menghentikan bantuannya kepada
!elanda. "khirnya, dengan terpaksa, !elanda bersedia untuk kembali berunding dengan $I. Pada
tanggal & 0ei %'(', $epublik Indonesia dan !elanda menyepakati Perjanjian $oem-$oyen
5. PDRI (an "erangan Umum 1 Maret 14
Sebenarnya, sebelum para pemimpin $I ditangkap !elanda, para pemimpin 2<I dan Presiden $I
sempat mengadakan sidang kilat yang menghasilkan keputusan, di antaranya yaitu 3
a 0emberi kuasa penuh kepada 0r. Sya1ruddin Prawiranegara untuk membentuk Pemerintahan
arurat $epublik Indonesia P$I di Sumatera4
b Kepada 0r. 0aramis, ?.<. Palar, dan r. Soedarsono yang sedang berada di India diberi tugas
untuk membentuk Pemerintah Pelarian $I di India bila P$I di !ukittinggi gagal.
Selanjutnya Presiden Soekarno melalui radiogram segera memberikan mandat kepada 0enteri
Kemakmuran $akyat, 0r. Sya1ruddin Prawiranegara yang pada waktu itu sedang berada di
Sumatera !ukittinggi agar membentuk P$I. engan demikian, walaupun para pemimpin $I
serta ibukota berada di tangan !elanda, pemerintahan $I terus tetap berjalan.
2erlepas dari polemik tentang siapa sebenarnya yang memiliki ide awal untuk melakukan
serangan umum tanggal % 0aret %'(' ke Eogyakarta apakah Sri Sultan amengkubuwono I
atau ?etkol Soeharto, toh dalam kenyataannya 2<I berhasil menduduki kota Eogyakarta selama
D jam. Keberhasilan serangan ini kemudian disiarkan melalui radio di /onogiri ke seluruh
penjuru dunia. Serangan +mum % 0aret %'(' mempunyai arti yang sangat penting bagi
perjuangan bangsa Indonesia dalam menghadapi !elanda, yaitu 3
a. Ke dalam4 se#ara psikologis dapat mendorong semangat perjuangan 2<I dan rakyat Indonesia
yang sedang berjuang melakukan perang gerilya.
b. Ke luar4 se#ara politik untuk membuktikan kepada dunia internasional bahwa 2<I dan negara $I
masih ada dan sekaligus membantah kebohongan !elanda yang menyatakan negara $I dan 2<I
sudah tidak ada lagi.
6. Perun('ngan R&emR&#en
!erbagai bangsa di "sia, "1rika, dan "ustralia menge#am tindakan !elanda yang melakukan
agresinya yang kedua ke Indonesia. "tas prakarsa !irma dan India, pada tanggal 5;-57 Januari
%'(' diselenggarakan Kon1erensi "sia di <ew elhi, India. alam kon1erensi itu khusus
membahas a#ara tunggal, yaitu "gresi 0iliter !elanda II. Kon1erensi tersebut menghasilkan
suatu resolusi tentang masalah $I-!elanda, yaitu 3
a !elanda harus mengembalikan Pemerintahan $I ke Eogyakarta4
b Pembentukan Pemerintahan ad-interim yang mempunyai kemerdekaan politik luar negeri,
sebelum tanggal %) 0aret %'('4
# 2entara !elanda harus ditarik dari seluruh wilayah $I4
d Penyerahan kedaulatan kepada Pemerintah Indonesia Serikat paling lambat tanggal % Januari
%');.
+saha perundingan kemudian ditempuh kembali dengan diadakannya perundingan awal di
Jakarta tanggal %( "pril %'('. elegasi Indonesia dipimpin oleh 0r. 0oh. $oem, sedangkan
delegasi !elanda dipimpin oleh r. J.. >an $oijen. Perundingan tersebut di bawah pengawasan
+<=I yang dipimpin oleh 0erle =o#hran. 0elalui perdebatan yang sengit, akhirnya di#apai
persetujuan pada tanggal & 0ei %'(' yang dikenal dengan Persetujuan $oem-$oijen(Roem-
Roijen Statement). Persetujuan tersebut antara lain berisi 3
a Pemerintah $I bersedia menghentikan perang gerilyanya4
b Pemerintah $I bersedia menjalin kerjasama untuk mengembalikan keamanan dan
ketertiban4
# Pemerintah !elanda menyetujui kembalinya Pemerintah $I ke Eogyakarta4
d Pemerintah !elanda bersedia menghentikan operasi militernya, membebaskan semua
tahanan politik serta berusaha dengan sungguh-sungguh agar K0! segera dilaksanakan
setelah pemerintah $I kembali ke Eogyakarta
7. %&nfren' InterIn(&ne'a
Kon1erensi Inter Indonesia merupakan kon1erensi yang berlangsung antara negara $epublik
Indonesia dengan negara-negara boneka atau negara bagian bentukkan !elanda yang
tergabung dalam !@: !ijenkomst 9oor @ederal :>erslag Kon1erensi Inter Indonesia
berlangsung di Eogyakarta pada tanggal %'-55 Juli %'(' yang dipimpin oleh /akil
Presiden rs. 0ohammad atta. Karena simpati dari negara-negara !@: ini maka
pemimpin-pemimpin $epublik Indonesia dapat dibebaskan dan !@: jugalah yang turut
berjasa dalam terselenggaranya Kon1erensi Inter-Indonesia. al itulah yang
melatarbelakangi dilaksanaklannya Kon1erensi Inter-Indonesia. Soekarno menyebut
kon1erensi ini sebagai “tra#e baru” bagi arah perjuangan Indonesia.
Kon1erensi ini banyak didominasi perbin#angan mengenai konsep dan teknis pembentukan
$IS, terutama mengenai susunan kenegaraaan berikut hak dan kewajiban antara pemerintah
pusat dengan pemerintah daerah. asil kesepakatan dari Kon1erensi Inter-Indonesia adalah3
% <egara Indonesia Serikat disetujui dengan nama $epublik Indonesia Serikat $IS
berdasarkan demokrasi dan 1ederalisme serikat.
5 $IS akan dikepalai oleh seorang Presiden dibantu oleh menteri-menteri yang bertanggung
jawab kepada Presiden.
7 $IS akan menerima penyerahan kedaulatan, baik dari $epublik Indonesia maupun dari
kerajaan !elanda.
( "ngkatan perang $IS adalah angkatan perang nasional, dan Presiden $IS adalah Panglima
2ertinggi "ngkatan Perang $IS.
) Pembentukkan angkatan Perang $IS adalah semata-mata soal bangsa Indonesia sendiri.
"ngkatan Perang $IS akan dibentuk oleh Pemerintah $IS dengan inti dari 2<I dan K<I?
serta kesatuan-kesatuan !elanda lainnya.
Sidang kedua Kon1erensi Inter Indonesia di selenggrakan di Jakarta pada tanggal 7; Juli
dengan keputusan3
% !endera $IS adalah Sang 0erah Putih
5 ?agu kebangsaan Indonesia $aya
7 !ahasa resmi $IS adalah !ahsa Indonesia
( Presiden $IS dipilih wakil $I dan !@:. Pengisian anggota 0P$S diserahkan kepada
kebijakan negara-negara bagian yang jumlahnya enam belas negara.
Kedua delegasi juga setuju untuk membentuk panitia persiapan nasional yang bertugas
mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan pelaksanaan Kon1erensi 0eja
!undar.
8. %&nferen' Meja Bun(ar %MB/
Kon1erensi 0eja !undar diikuti oleh perwakilan dari Indonesia, !elanda, danperwakilan badan
yang mengurusi sengketa antara Indonesia-!elanda. !erikut ini paradelegasi yang hadir dalam
K0!3
a. Indonesia terdiri dari rs. 0oh. atta, 0r. 0oh. $oem, Pro1.r. 0r. Soepomo.
melakukan gerilya maupun serangan umum. 0enghadapi kondisi yang demikian ini maka
!elanda mengubah sikapnya yakni sepakat dilakukan gen#atan senjata. Penghentian tembak
menembak akan mulai berlaku di Jawa tanggal %% "gustus %'(', dan di Sumatera pada tanggal
%) "gustus %'('. Pada masa gen#atan senjata itulah berlangsung Kon1erensi 0eja !undar di
en aag pada tanggal 57 "gustus %'('. alam kon1erensi ini hasil utamanya antara lain bahwa
!elanda akan mengakui kedaulatan $epublik Indonesia Serikat pada akhir bulan esember
%'('. dengan demikian hal ini memaksa !elanda harus keluar dari bumi Indonesia. Sebenarnya
1aktor-1aktor apa saja yang memaksa !elanda harus keluar dari Indonesia8
8akt&r (ar' Dalam >
%. ari dalam negeri Indonesia, !elanda menyadari bahwa kekuatan militernya tidak #ukup kuat
untuk memaksa $I tunduk kepadanya.
5. Perang yang berkepanjangan mengakibatkan han#urnya perkebunan dan pabrik-pabrik !elanda.
+ntuk menghindarkan hal itu !elanda harus mengubah strateginya.
7. !elanda tidak mendapat dukungan politik dari dalam negeri Indonesia. Ketika membujuk Sultan
amengkubuwono I untuk menjadi pemimpin sebuah negara di Jawa maka ditolaknya.
(. Para pejuang $epublik Indonesia terus melakukan perang gerilya dan serangan umum.
8akt&r (ar' Luar >
P!! dan "merika Serikat mengambil sikap yang lebih tegas terhadap !elanda. "merika Serikat
mengan#am akan menghentikan bantuan pembangunan yang menjadi tumpuan perekonomian
!elanda. engan adanya 1aktor-1aktor di atas maka diselenggarakanlah K0! yang bermuara
diakuinya kedaulatan $epublik Indonesia Serikat pada tanggal 5& esember %'(' sehingga
memaksa !elanda keluar dari bumi Indonesia.
BAB III
PENUTUP
3.1 %e'm)ulan
Kedatangan pasukan Sekutu ke Indonesia yang dibon#engi oleh <I=" membawa an#aman bagi
keberlangsungan kemerdekaan bangsa Indonesia. !elanda ternyata ingin menjajah kembali
negara kita yang telah diproklamasikan pada tanggal %& "gustus %'().
!ukti nyata keinginan !elanda untuk menguasai Indonesia kembali adalah dilan#arkannya "gresi
0iliter !elanda I tanggal 5% Juli %'(& dan "gresi 0iliter !elanda II tanggal %' esember %'(*.
+ntuk mempertahankan kemerdekaan, para pemimpin nasional menggunakan #ara diplomasi dan
perjuangan 1isik. ?angkah diplomasi dilakukan baik melalui 1orum internasional, seperti
Kegiatan diplomasi perundingan dengan !elanda, misalnya Perundingan ?inggarjati,
Perundingan $en>ille, Perundingan $oem-$oyen, hingga K0!
Perjuangan 1isik dalam mempertahankan kemerdekaan ditempuh leh rakyat di berbagai pelosok
<usantara bersama dengan tentara. !eberapa #ontoh perjuangan 1isik tersebut antara lain Palagan
"mbarawa, !andung ?autan "pi, Pertempuran 0argarana, Pertempuran 0edan "rea, Serangan
+mum % 0aret %'(',dll.
Setelah perjuangan yang #ukup panjang, akhirnya tanggal 5& esember %'(' !elanda mengakui
kedaulatan Indonesia sebagai bangsa yang merdeka sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
3.2 "aran"aran
"dapun dari penulisan makalah ini saya selaku penulis menyarankan kepada generasi muda agar
tetap mempertahankan kemerdekaan Indonesia dengan #ara ikut berpartisipasi dalam mengisi
kemerdekaan Indonesia, dan men#ontoh semangat para pahlawan terdahulu, betapa sulitnya
mereka meraih kemerdekaan dan mempertahankannya hingga sekarang.