TENTANG
MEMUTUSKAN:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Pasal 2
BAB II
KEBIJAKAN STRATEGIS DAN PERENCANAAN UMUM
Bagian Kesatu
Umum
Pasal 3
Bagian Kedua
Kebijakan Strategis
Pasal 4
c. Postur TNI.
Pasal 5
Pasal 6
Pasal 7
(1) Postur TNI sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf
c merupakan acuan utama dalam Renbut Alutsista TNI, baik
dalam hal pembinaan dan penggunaan kekuatan TNI.
(2) Selain Postur TNI sebagaimana dimaksud pada ayat (1), acuan
lain yang digunakan dalam Renbut Alutsista TNI yaitu
kebutuhan yang timbul dalam dinamika operasional TNI
dan/atau kontinjensi.
(3) Alutsista TNI yang telah tercantum dalam Postur TNI untuk
diadakan dan/atau memerlukan pemeliharaan, harus segera
diproses perencanaan kebutuhannya setelah Postur TNI
tersebut disahkan.
Bagian Ketiga
Perencanaan Umum
Pasal 8
b. Renstra II 2015-2019;
d. Renstra IV 2025-2029;
Pasal 9
d. memaksimalkan data/referensi;
BAB III
FUNGSI, TUJUAN, KEWENANGAN,
TANGGUNG JAWAB, DAN PERSETUJUAN
Bagian Kesatu
Fungsi dan Tujuan
Pasal 10
2. pemilihan penyedia;
3. penganggaran; dan
f. Studi Kelayakan.
Bagian Kedua
Kewenangan dan Tanggung Jawab
Pasal 11
Bagian Ketiga
Persetujuan Renbut Alutsista TNI
Pasal 12
BAB IV
DOKUMEN DAN ORGANISASI
Bagian Kesatu
Dokumen Renbut
Pasal 13
a. Backward Planning;
b. Skema Pengadaan;
c. Elemen Penganggaran;
d. Opsreq;
e. Dokumen Teknis beserta referensinya;
f. Daftar Calon Penyedia Potensial;
g. Kirbia/LCC beserta referensinya; dan
h. Studi Kelayakan.
Pasal 14
a. keandalan (reliability);
b. kemampuan beradaptasi (adaptability);
c. daya tahan (sustainability); dan
d. kemampuan kerja sama operasional (interoperability).
- 12 -
a. Spektek;
b. rencana distribusi;
c. kebutuhan sarana dan prasarana pendukung;
d. kebutuhan standardisasi; dan
e. design dan model yang teruji, serta prototype bila
diperlukan.
1. biaya perencanaan;
2. biaya administrasi kegiatan meliputi biaya
pengawasan dan pengendalian, uji fungsi/uji terima
dan kelaikan;
3. harga Alutsista TNI termasuk biaya asuransi,
angkutan/distribusi, pajak, pelatihan dan biaya
pendukung lainnya;
4. khusus untuk pengadaan alutsista baru juga dihitung
keseluruhan biaya LCC yang meliputi biaya
pengadaan, pengoperasian, pemeliharaan dan
penghapusan; dan
5. biaya sarana dan prasarana pendukung.
Bagian Kedua
Organisasi
Pasal 15
a. Organisasi Induk:
b. Organisasi Pelaksana:
Pasal 16
Pasal 17
Pasal 18
Pasal 19
Pasal 20
BAB V
TATA CARA PENYUSUNAN DOKUMEN
Bagian Kesatu
Alur dan Matrik Penyusunan Backward Planning,
Dokumen Opsreq Serta Dokumen Teknis
Pasal 21
(1) Alur Renbut Alutsista TNI dimulai setelah Postur TNI disahkan
sampai dengan menghasilkan dokumen Renbut yang
memenuhi kelayakan untuk proses penganggaran.
(2) Alur Renbut Alutsista TNI sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Panglima ini.
Pasal 22
Paragraf 1
Penyusunan Backward Planning,
Skema Pengadaan dan Elemen RKA K/L
Pasal 23
1. waktu produksi;
2. waktu instalasi; dan
3. waktu penyerahan.
Pasal 24
Paragraf 2
Penyusunan Dokumen Opsreq
Pasal 25
Paragraf 3
Penyusunan Dokumen Teknis
Pasal 26
a. Opsreq;
b. peraturan terkait;
c. kemampuan penyedia barang/jasa;
d. kontrak sebelumnya;
e. internet/website;
f. media massa;
g. brosur; dan
h. data lain yang terkait.
a. Spektek;
b. rencana distribusi;
c. sarana dan prasarana pendukung;
d. standardisasi; dan
e. design, model, dan prototype bila diperlukan.
Pasal 27
a. jenis/type;
b. dimensi;
c. limitasi;
d. kelengkapan;
e. warranty;
f. usia pakai (Life time);
g. kapasitas; dan
h. gambar.
Pasal 28
Pasal 29
Pasal 30
Pasal 31
Bagian Kedua
Penyusunan Calon Penyedia Potensial dan Kirbia/LCC
Paragraf 1
Penyusunan Calon Penyedia Potensial
Pasal 32
Paragraf 2
Penyusunan Kirbia/LCC
Pasal 33
a. biaya perencanaan;
b. biaya administrasi kegiatan meliputi biaya Wasdal, uji
fungsi/uji terima, dan kelaikan;
c. harga Alutsista TNI termasuk biaya asuransi,
angkutan/distribusi, pajak, pelatihan, dan biaya
pendukung lainnya;
- 23 -
Bagian Ketiga
Pendalaman
Pasal 34
Bagian Keempat
Validasi
Pasal 35
Bagian Kelima
Studi Kelayakan dan
Paparan Dokumen Perencanaan Kebutuan
Paragraf 1
Studi Kelayakan
Pasal 36
1. teknis;
2. operasional;
3. interoperability;
4. sumber bahan/komponen;
5. ekonomi/finansial;
6. legal;
7. organisasi; dan
8. target gelar.
1. teknis;
2. operasional;
3. interoperability;
4. sumber (negara produsen/pabrikan);
5. ekonomi/finansial;
6. politik;
7. legal;
8. organisasi;
9. target gelar; dan
10. pemberdayaan.
- 25 -
Paragraf 2
Paparan Dokumen Renbut
Pasal 37
Bagian Keenam
Penyusunan Dokumen Renbut
Paragraf 1
Penyusunan Dokumen Renbut Mabes TNI/Angkatan
Pasal 38
Paragraf 2
Penyusunan Dokumen Renbut TNI
Pasal 39
BAB VI
PELAPORAN DAN EVALUASI
Pasal 40
a. Opsreq;
b. dokumen teknis;
c. Calon Penyedia Potensial;
d. Kirbia/LCC; dan
e. studi kelayakan.
- 27 -
Pasal 41
BAB VII
PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN
Pasal 42
Pasal 43
BAB VIII
PEMBIAYAAN
Pasal 44
BAB IX
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 45
BAB X
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 46
Peraturan Panglima ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Agar setiap
orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Panglima
ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 28 Desember 2018
PANGLIMA TNI,
Tertanda
HADI TJAHJANTO
Autentikasi
KEPALA BABINKUM TNI,
JOKO PURNOMO
- 29 -
LAMPIRAN I
PERATURAN PENGLIMA TENTARA NASIONAL INDONESIA
NOMOR 69 TAHUN 2018
TENTANG PENYELENGGARAAN PERENCANAAN KEBUTUHAN
ALAT UTAMA SISTEM SENJATA DI LINGKUNGAN TENTARA
NASIONAL INDONESIA
PANGLIMA TNI,
Tertanda
HADI TJAHJANTO
Autentikasi
KEPALA BABINKUM TNI,
JOKO PURNOMO
- 30 -
LAMPIRAN II
PERATURAN PENGLIMA TENTARA NASIONAL INDONESIA
NOMOR 69 TAHUN 2018
TENTANG PENYELENGGARAAN PERENCANAAN KEBUTUHAN
ALAT UTAMA SISTEM SENJATA DI LINGKUNGAN TENTARA
NASIONAL INDONESIA
PERIODESASI
PERENCANAAN KEBUTUHAN ALUTSISTA TNI
LAMPIRAN III
Perencanaan Kebutuhan
PERATURAN PENGLIMA TENTARA NASIONAL INDONESIA
NOMOR TAHUN 2015
1 bln* 1 bln 1 bln 1 bln
TENTANG MEKANISME
10 bln* PERENCANAAN PENGADAAN ALAT UTAMA
SISTEM SENJATA DI LINGKUNGAN TENTARA NASIONAL INDONESIA
PANGLIMA TNI,
Tertanda
HADI TJAHJANTO
Autentikasi
KEPALA BABINKUM TNI,
JOKO PURNOMO
LAMPIRAN III
PERATURAN PENGLIMA TENTARA NASIONAL INDONESIA
NOMOR 69 TAHUN 2018
TENTANG PENYELENGGARAAN PERENCANAAN KEBUTUHAN ALAT
UTAMA SISTEM SENJATA DI LINGKUNGAN TENTARA NASIONAL
INDONESIA
Referensi
No. Kegiatan Penanggungjawab Pendukung Waktu Mekanisme Produk Urgensi
Utama
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Perumusan Asops Panglima Sops Mabes Postur TNI, Sesuai 1. Tim merumuskan 1. Sprin Tim Perumus.
Opsreq TNI/Kas Angkatan Angkatan, Backward jadwal untuk Opsreq masing-masing 2. BA Opsreq, beserta
yang kemudian Pembina Planning, tiap Alutsista Alutsista, dituangkan referensi terkaitnya.
membentuk Tim Item, Skema dalam dalam BA, ditanda- 3. Laporan Asops kepa-
Perumus Opsreq. BUMNIP, Pengadaan Dokumen tangani oleh Tim da Panglima/Kepala
pihak lain dan elemen Backward Perumus dan disahkan Staf Angkatan.
sesuai RKA K/L Planning oleh Asops Panglima 4. Surat Panglima/
keperluan. TNI/Angkatan a.n. Kepala Staf Angkatan
Panglima/Kepala Staf untuk menyusun
Angkatan. dokumen teknis,
2. Sebelum pengesahan mengidentifikasi
BA, Tim paparan ter- penyedia potensial,
lebih dahulu di hadap- membuat Kirbia/LCC
kan Asops Panglima serta menyusun
TNI/Angkatan dan Renbut dengan
pejabat lain yang penjadwalan sesuai
terkait. Backward Planning.
3. BA dilaporkan Asops
kepada
Panglima/Kepala Staf
Angkatan, tembusan
Asrenum Panglima
TNI.
- 32 -
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Penyusunan
2 Dokumen Teknis,
Calon Penyedia
dan Kirbia/LCC
a. Penyusunan Aslog/Askomlek Sops Mabes 1. Opsreq, UU Sesuai 1. Tim menyusun dokumen 1. Sprin Tim Penyusun. 1. Sebagai dasar
dokumen TNI Angkatan TNI, Sops tentang Dokumen teknis Awal termasuk yang akuntabel
teknis awal, dengan Mabes Industri Backward kebutuhan sarpras (untuk 2. BA dokumen teknis, dalam
Daftar Calon pelimpahan Angkatan Pertahanan, Planning. pemeliharaan, Calon Penyedia penyusunan
Penyedia Awal membentuk Tim terkait, pihak Backward penyimpanan, Diklat), Potensial, Rencana
dan Penyusun lain sesuai Planning dan awak, teknisi, gadik, Kirbia/LCC, beserta Kebutuhan.
Kirbia/LCC Dokumen Teknis, keperluan Skema kurikulum dll, Daftar referensi terkaitnya.
Awal Daftar Calon Pengadaan. Calon Penyedia Awal, dan 3. Laporan
Penyedia 2. Kebutuhan Kirbia/LCC Awal dengan Aslog/Askomlek
Potensial dan har & gun yang materi berdasarkan Opsreq Panglima TNI atau
Perkiraan tidak masuk dan Skema Pengadaan, Aslog Kas Angkatan
Biaya/LCC dalam Potur. dan batasan waktu sesuai kepada Panglima/
dengan jadwal pada Backward Kepala Staf
Waaslog/Waasko Planning. Angkatan.
mlek sebagai
Ketua Tim 2. Tim melakukan 4. Sprin Panglima/
pendalaman secara iteratif Kepala Staf Angkatan
b. Pendalaman (berulang) selama masih kepada Asrenum
(iteratif) ada penyedia yang dinilai Panglima TNI/Asrena
1) Paparan layak untuk dijajagi dan Kas Angkatan untuk
Calon masih tersedia waktu, menyusun Rencana
Penyedia, melalui: Kebutuhan dengan
Peninjauan a. Paparan Calon Penyedia, data dukung seluruh
Lapangan, Peninjauan Lapangan, dokumen tersebut di
Demo & Uji. Demo & atau Uji; atas dan batasan
2) Validasi dilanjutkan waktu penyelesaian
Spektek, dengan sesuai dengan
Daftar Calon penjadwalan pada
Penyedia dan Backward Planning.
Kirbia/LCC
- 33 -
1 2 3 4 5 6 7 8 9
c. Perumusan b. Validasi Spektek,
akhir (iteratif Daftar Calon Penyedia
dan Kirbia/LCC.
1) Penyusunan 3. Dalam pelaksanaan
Spektek dan kegiatan tersebut butir
Sarpras-duk, 2.a. Tim menyiapkan kisi-
Daftar Calon kisi untuk menilainya,
Penyedia yang bersumber dari
Potensial & dokumen teknis dan
Kirbia/LCC. Kirbia/LCC yang sudah
2) Studi disusun.
Kelayakan 4. Tim membuat rumusan
akhir dokumen teknis
alutsista dan sarana
pendukungnya, daftar
Calon Penyedia Potensial,
beserta studi kelayakan
secara iteratif s.d.
didapatkan rumusan yang
layak,
5. Studi kelayakan
sekurang-kurangnya
meliputi bidang
sebagaimana lampiran.
6. Rumusan yang telah
dinyatakan layak
selanjutnya dituangkan
dalam BA yang
ditandatangani oleh Tim
dan disahkan oleh Aslog/
Askomlek Panglima TNI
atau Aslog Kas Angkatan
a.n. Panglima/Kepala Staf
Angkatan.
- 34 -
1 2 3 4 5 6 7 8 9
8. BA dilaporkan kepada
Panglima/Kepala Staf
Angkatan, tembusan
Menhan Cq. Asrenum
Panglima TNI.
9. Panglima/Kepala Staf
Angkatan perintahkan
Asrenum Panglima
TNI/Asrena Kas Angkatan
untuk menyusun
Rencana Kebutuhan
dengan data dukung
seluruh dokumen
tersebut di atas dan
batasan waktu
penyelesaian sesuai
dengan penjadwalan pada
Backward Planning.
Autentikasi
KEPALA BABINKUM TNI, PANGLIMA TNI,
Tertanda