PENERIMAAN OBAT DAN BAHAN MEDIS HABIS

PAKAI
Nomor :
No.Revisi :
SOP Tanggal Terbit : UPT
Kabupaten Halaman : 1/2 Puskesmas
Karimun Tanjung Balai

UPT Puskesmas Muhd. Aristo Wibowo, S.KM

ttd
Tanjung Balai

Penerimaan obat dan bahan medis habis pakai adalah suatu kegiatan dalam
1. Pengertian menerima obat dan bahan medis habis pakai dari instalasi farmasi
kabupaten/kota sesuai dengan permintaan yang telah diajukan
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan penerimaan
2. Tujuan
kebutuhan obat dan bahan medis habis pakai.
Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Tanjung Balai Tentang
3. Kebijakan
Kebijakan Penunjang Layanan Klinis UPT Puskesmas Tanjung Balai.
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 26 Tahun
4. Referensi
2020 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun 2009
tentang Pekerjaan Kefarmasian
Alat dan Bahan :
1. Alat dan 1. ATK
Bahan 2. Obat
3. Bahan Medis Habis Pakai
1. Petugas melaksanakan pemeriksaan/pengecekan, obat dan bahan medis
habis pakai yang diterima yang mencakup jumlah kemasan, jenis dan
jumlah obat dan bmhp, bentuk obat dan BMHP yang sesuai dengan isi
dokumen dan ditandatangani oleh petugas penerima.
2. Petugas dapat mengajukan keberatan bila tidak memenuhi syarat baik
2. Langkah-
dari segi mutu, tanggal kadaluarsa, jumlah isi dalam satuan kemasan
langkah
maupun jumlah satuan kemasan jika terdapat kekurangan.
3. Petugas melakukan pencatatan penerimaan obat, dimana setiap
penambahan obat dicatat dan dibukukan pada buku penerimaan obat dan
kartu stok.
4. Petugas mengarsipkan dokumen yang diterima.
 3. Hal-Hal
Yang Perlu -
Diperhatikan
4. Unit Terkait 1. Ruang Farmasi
1. SBBK
5. Dokumen
2. Buku penerimaan atau pemasukan barang datang
Terkait
3. Kartu Stok

No Halaman Yang Perubahan Diberlakukan Tgl.

6. Rekaman
dirubah
Histori
1 1 Referensi Permenkes
Perubahan
no 26 thn
2020