Anda di halaman 1dari 4

REVIEW DRAMA KOREA

Judul : Memories Of The Alhambra


Penulis : Legira Putri Alina Sidik
Tanggal : 11 Oktober 2022

Seri drama korea yakni Memories of the Alhambra rilis pada tahun 2018, yang mana
drama ini diperankan oleh Prak Hyun Bin dan Prak Shin Hye . Drama ini juga
disutradarai oleh Ahn Gil Ho dan dibuat oleh Jinnie Choi ( Studio Dragon ) dan Lee
Myung Han. Dalam sebuah wawancara penulis naskah drama korea Memories Of The
Alhambra, yakni Song Jae jung mengatakan bahwa awal mula terinspirasinya dibuat
drama ini bermula dari permainan Pokemon Go.

Pada tahun rilisnya drama ini mencetak rating hingga 10,8 persen di AGB Nielsen, yang
ditonton oleh banyak kalangan terutama para remaja. Drama ini berjumlah 16 episode
yang bergenre Roman,Laga,Fantasi,Cerita seru dan Ilmiah, yang lebih menarik lagi
drama ini melakukan lokasi produksi diberbagai negara diantaranya Korea Selatan,
Budapest di Hungaria, Granada di Spanyol, Madrid di Spanyol, Barcelona di Spanyol,
Girona di Spanyol, dan Slovenia.

Sinopsis :

Mengisahkan seorang CEO muda yang bernama Yoo Jin Wo ( Prak Hyun Bin), yang
mana dia merupakan CEO perusahaan ternama pada masanya, yakni perusahaan
investasi dan teknologi. Pada suatu hari Yoo Jin Woo melakukan perjalanan ke
Barcelona,Spanyol untuk melakukan salah satu urusan bisnisnya.

Saat sesampainya di Barcelona tiba-tiba Yoo Jin Wo mendapat telepon dari seseorang
yang tidak diketahuinya yakni pemuda yang bernama Jung See Joon ( Chanyeol EXO )
yang menawarkan dan memintanya bertemu di kota Granada untuk menjual game nya.
Awalnya Yoo Jin Wo merasa curiga terhadap pemuda itu yang tiba-tiba menelepon dan
menawarkan sebuah game tapi saat mendengar sedikit cerita tentag permainan yang
dibuat oleh pemuda itu Yoo Jin Wo pun merasa tertarik.
Pada hari yang ditentukan Yoo Jin Wo dating ketempat yang disebutkan oleh pemuda
itu, tapi setelah sampai Yoo Jin Wo tidak melihat pemuda itu bahkan hamper berjam-
jam dia menunggu, lalu Yoo Jin Wo pun mencari pemuda itu ke alamat rumahnya dan
setelah sampai Yoo Jin Wo tidak menemukan keberadaan sang pemuda bahkan sang
pemuda menghilang sepeti ditelan bumi.

Yoo Jin Wo teringat pesan dari sang pemuda yakni jika dia ingin memiliki lisensi game-
nya, maka Yoo Jin Wo harus membeli hostel tua yang mana hostel tua ini dikelola oleh
kakak sang pemuda. Kakak sang pemuda yakni Jung Hee Joo ( Prak Shin Ye ), ia
merupakan tulang punggung keluarga yang saat ini dimilikinya yakni nenek dan
adiknya.

Saat sesampainya di hotel tua yang dimaksud, Yoo Jin Wo menceritakan kepada Jung
Hee Joo bahwa dia ingin membeli hostel tua yang Jung Hee Joo miliki dengan tawaran
yang sangat besar, sebab sebagai pembayaran dari game augmented reality yang
ditawarkan adiknya yakni See Joo dan dengan senang hati Hee Joo menerima tawaran
tersebut.

Namun, ternyata sebelum See Joo menjual game tersebut kepada Yoo Jin Wo ada
pengusaha lain yang ingin membeli game Memories Of the Alhambra tersebut yakni
Cha Hyung Seok ( Prak Hoon) yang sekaligus rival dan mantan sahabat Jin Woo. Saat
mengetahui bahwa game tersebut didapatkan oleh Jin Wo, Hyung seok merasa marah
dan menantang Jin Wo berduel dalam game memories of Alhambra tersebut, Jin Wo
pun menyetujuinya.

Setelah berduel disebuah taman ternyata duel dimenangkan oleh Jin Wo dan Hyung
Seok pun tewas dalam game tersebut. Dan setelah itu Jin Wo meninggalkan Hyung
Seok setelah game selesai.

Keesokan harinya Jin Wo mendapat berita bahwa Hyung Seok meninggal dan
ditemukan ditaman tempat kemarin Jin wo mengalahkan Hyung Seok. Sejak saat itu Jin
Wo tidak bisa membedakan dunia nyata dan dunia game karena meskipun Jin Woo
sudah mematikan game tersebut Jin Wo masih mengalami kejadian yang dia alami
didalam game dan Jin Wo pun selalui dihantui bayang bayang Hyung Seok yang ingin
membunuhnya.

Hee Joo yang pada saat itu sudah saling mencintai dengan Jin Wo ingin membantu Jin
Wo lepas dari game tersebut tapi percuma meskipun sekuat apapun Hee Joo membantu
itu tidak akan membuat Jin Wo terlepas dari game tersebut karena Hee Joo tidak bisa
melihat apa yang dialami oleh Jin Woo.

Jin Woo baru menyedari ternyata ada bug yang membuat pemainnya terjebak di game
tersebut dan alan salah satunya keluar dari game tersebut adalah mencapai level
tertinggi atau menemukan pembuat game tersebut.

Setelah mengetahuinya Jin Wo terus berusaha sampai mencapai level tertinggi, hingga
mencapai suatu level ternyata Jin Wo bertemu dengan See Joo di game tersebut yakni
didalam sebuah ruangan semacam pelindung dimana didalam ruangan tersebut pemain
level tertentu bisa beristirahat tanpa ada gangguan dari orang yang ingin membunuhnya.

Setelah bertemu ternyata See Jo pun bingung bagaimana caranya menghentikan game
tersebut akhirnya Jin Wo pun memutuskan untuk mencapai level tertinggi, saat Jin Wo
melewati level tersebut See Joo pun bisa keluar dari game tersebut, jadi tinggal Jin Wo
yang masih tetrjebak didlam game tersebut.

Ceritapun berlanjut game tersebut ternyata sudah banyak digunakan di seluruh dunia
tapi tidak ada satu pun orang yang terjebak di game tersebut kecuali orang yang
mencapai level tertinggi yakni Jin Wo, selama beberapa tahun See Joo selalu mencari
cara untuk mengeluarkan Jin Wo dari game tersebut tapi usahapun selalu gagal. Hingga
suatu hari dikabarkan bahwa ada seseorang yang telah mencapai level tertinggi.[See Joo
dan Hee Joo percaya bahwa orang itu adalah Jin Woo.

Cerita drama inipun selesai dengan ending yang menggantung.

Teknologi yang digunakan :

Hal yang paling menarik dan wajib diperhatikan dari Drama ini adalah dari game yang
digunakan drama ini, drama menggunakan game AR yang mana game AR (
Augmented-Reality ) ini adalah game yang menggabungkan tampilan virtual dua
dimensi dan tiga dimensi kedalam dunia nyata,dan menampilkannya secara langsung.

Game ini memperlihatkan bagaimana seseorang yang hanya tinggal memakai kaca mata
lalu dia log-in kedalam game tanpa harus melakukan game tersebut ditempat yang
disediakan atau dibuat. Namun, orang tersebut bisa melakukannya dimanapun dia
berada dengan arti bahwa lokasi diseluruh dunia ini adalah tempat memainkan game
tersebut. Dari benda ,manusia,tempat dan cuaca pun itu disesuaikan dengan dunia nyata
bahkan sama persis.

Perangkat yang digunakan game AR diantaranya kaca mata, layer, wecam, dan
sebagainya. Perangkat tersebut berfungsi sebagai output device karena akan
menampilkan video,gambar,model 3D dll.

AR juga menggunakan teknologi SLAM ( Simultaneous Localization and Mapping ),


sensor dan pengukur kedalam. Misalnya,untuk menentukan lokasi dan menghitung
jarak.

Anda mungkin juga menyukai