Tuhan sayang pada semua anak.
petugas-petugas yang merawat
Sikap Yesus kepada anak-anak : Ia
memberkati dan mencintai semua anak.
Tuhan tidak membedakan anak yang berambut
keriting atau lurus, anak yang
kurus atau gendut, anak yang berkulit putih
atau hitam.
Tuhan ingin agar semua anak saling
menyayangi dan mau berteman dengan
siapa saja.
Kita dapat datang kepada Yesus untuk
meminta berkat dariNya dengan
cara berdoa dan bernyanyi memuji Tuhan.
Kita dapat meminta berkat dari Tuhan saat di
gereja atau di rumah.
Rajinlah berdoa dan beribadat, pergi ke gereja
bersama orang tua atau
saudaramu.
1. Jika kita berangkat / mulai belajar di
sekolah, apa pesan orang tua?
2. Mengapa anak-anak bersekolah?
3. Siapa sajakah yang kita jumpai di
sekolah?
4. Apa yang dapat kamu lakukan agar
lingkungan sekolahmu  bersih?
 Sekolah adalah tempat untuk belajar.  kebersihan lingkungan sekolah, serta
 Setiap anak wajib  bersekolah supaya
menjadi anak yang pandai.  hidup maka kita akan bahagia dan
 Di  sekolah kita dapat berjumpa dengan
bapak dan ibu guru dan juga ada
lingkungan  sekolah. 
 Semua warga sekolah bertanggung
jawab terhadap  kebersihan lingkungan
sekolah. Jika lingkungan sekolah 
bersih belajar menjadi nyaman.
Para murid Yesus sering memanggil-Nya :
Guru karena Yesus selalu mengajarkan
kebenaran dan kebaikkan
Tuhan Yesus menasihati agar kita berpegang
pada didikan para guru dan orang tua. Tidak
berbuat jahat, dan melaksanakan nasehatnya.
Tuhan Yesus mengajarkan kepada semua
orang untuk berusaha melakukan kebenaran.
Dalam Injil Matius 5:6, Yesus mengajarkan
agar kita selalu lapar dan haus akan kebenaran,
artinya supaya terus menerus melakukan
kebenaran dalam hidup.
Sehingga kita akan dipuaskan, artinya kita
akan mengalami kebahagiaan dan kedamaian
selama hidup.
 Di sekolah bapak  dan ibu guru
membimbing kita untuk melakukan
perbuatan  yang baik dan benar.
 Di sekolah kita belajar untuk dapa
membedakan mana yang baik  dan
yang benar, belajar berbagai ilmu
pengetahuan, belajar tentang
kehidupan, belajar berteman, saling
menghormati, bekerja sama, dan
masih banyak lagi.
 Semuanya itu sangat membantu
perkembangan dan pertumbuhan kita.
 Maka sudah sepantasnya kita
bersyukur bisa bersekolah dengan
selalu rajin belajar, melaksanakan dan
menyelesaikan tugas-tugas sekolah,
menghormati orang tua, teman, guru,
dan para petugas sekolah, menjaga
melakukan kasih dan kebenaran dalam
damai.
Rumah adalah tempat tinggal, belajar,
bermain, berkumpul keluarga
Rumah dirawat supaya bersih, nyaman dan
indah
Merawat rumah: disapu, dipel, dirapikan
Yesus senang tinggal di rumah kita
Rumah Tuhan adalah gereja atau tempat ibadat
Mengundang Yesus dengan berdoa dan
berbuat baik
Zhakeus senang Yesus datang
Zhakeus berjanji membagi harta kepada orang
yang
Membutuhkan
Rumah:
 tempat tinggal keluarga
 tempat keluarga terlindung dari hujan ,
terik matahari dan dari bahaya lainnya.
Di dalam rumah ada kamar tamu, kamar tidur,
kamar mandi, dapur, ruang makan, garasi,
teras
dan lain-lain.
Kebersihan rumah adalah tanggung jawab
semua anggota keluarga
Cara merawat rumah :
lantai yang kotor harus di sapu dan dipel, kaca
jendela dan pintu harus dilap,
dinding harus dijaga agar tidak ada coretan,
halaman rumah disapu setiap hari, dan lain-
lain.
Rumah yang bersih dan rapi akan membuat
keluarga merasa nyaman.
Tuhan pun senang pada rumah yang bersih dan
rapi, dan keluarga yang rukun.
Yesus Mengunjungi Rumah Zhakeus (Bdk.
Lukas 19:1-10)
Pada suatu hari, Yesus melakukan perjalanan
ke Yerikho. Di kota itu tinggallah
seorang kaya yang bernama Zhakeus. Ia
adalah seorang pemungut cukai. Ia
mengumpulkan uang untuk dirinya sendiri dan
bangsa Romawi. Orang banyak
tidak menyukai perbuatan Zhakeus. Banyak
orang ingin melihat Yesus. Mereka
berjejer dan berdesak-desakan ingin memberi
salam kepada Yesus. Zhakeus juga
ingin melihat Yesus. Karena badannya pendek,
Zhakeus tidak bisa melihat Yesus.
Maka, Zhakeus memanjat pohon supaya dapat
melihat Yesus. Ketika melihat
Yesus, Zhakeus berkata, “Itukah Yesus? Jadi
Dia Yesus dari Nazaret.” Zhakeus
pun berteriak menyambut kedatangan Yesus.
Yesus terus berjalan. Akhirnya, ia
berada tepat di bawah pohon yang dipanjat
Zhakeus. Tiba-tiba Yesus berhenti dan
berkata, “Zhakeus, turunlah! Hari ini Aku
harus mengunjungi rumahmu.” Zhakeus
terkejut. Ia segera turun dari pohon dan
mengajak Yesus menuju rumahnya. “Mulai
Alangkah menyenangkan tempat kediaman-
sekarang aku berjanji memberikan setengah Mu,
dari yang aku dapatkan untuk orang
ya Allah Yang Mahakuasa!
miskin,” janji Zhakeus kepada Yesus. Yesus
berkata, “Hari ini kamu dan
Hatiku sangat merindukan Rumah-Mu, jiwa
keluargamu telah diselamatkan
ragaku bersorak bagi Allah yang hidup.

Zhakeus adalah pemungut cukai.

Ia ingin melihat orang apakah Yesus itu, tetapi
badannya pendek.
Zhakeus lalu memanjat pohon untuk melihat
Yesus.
Bahkan burung pipit mendapat rumah dan
burung
layang- layang sebuah sarang, tempat mereka
menaruh anaknya di dekat mezbah-Mu, ya
Tuhan Yang Mahakuasa, Rajaku dan Allahku.

Yesus menyuruh Zhakeus turun dan
menumpang di rumah Zhakeus.
Zhakeus senang sekali Yesus mau menumpang
di rumahnya.
Sungguh bahagia orang yang tinggal di
Rumah-Mu, dan menyanyikan pujian bagi-Mu
selamanya.

Zhakeus merasa rumahnya diberkati oleh Menurut Kitab Mazmur 84:1-5 , bagaimana
Tuhan. keadaan di rumah Tuhan?

Zhakeus berjanji akan mengembalikan uang Di manakah rumah Tuhan berada?

pajak yang diambilnya.
Yesus pun senang karena Zhakeus dapat
bertobat. Siapa sajakah yang senang berada di rumah
Tuhan ?

Tuhan Yesus juga memberkati setiap keluarga

dan rumahnya.
Apa yang dilakukan orang-orang saat berada
di

Kita bersyukur karena memiliki sebuah rumah rumah Tuhan?

dan Yesus mau
mengunjungi rumah kita jika rumah kita
Pendalaman
dirawat dan ada kedamaian

Rumah Tuhan di bumi adalah gereja, tempat

“Mazmur 84:1-5”
berdoa dan merayakan ekaristi/misa kudus.
Rumah Tuhan yang abadi adalah surga.
Di rumah Tuhan keadaannya penuh dengan
berkat
dan damai sejahtera.
Tuhan memberi berkat pada setiap orang yang
datang ke
rumah-Nya.
Tuhan memberi berkat pada setiap keluarga
dan rumahnya.
Rumah yang bersih dan rapi, keluarga yang
rukun akan disenangi Tuhan.
Rawatlah rumahmu agar selalu bersih dan rapi.
Isilah!
Tempat tinggal kita adalah …….
Rumah Tuhan adalah …..
Zakheus ingin bertemu Yesus
untuk……………
Bila teman minta maaf kita…….
Zakheus senang Yesus memaafkan, ia berjanji
membagi
uangnya kepada …..
Tuhan telah memberikan kepada kita anggota
tubuh yang lengkap.
Ada dua mata, dua tangan, dua kaki, satu
hidung, satu mulut, dan
sebagainya.
Ada macam-macam anggota tubuh yang
Tuhan berikan pada kita.
Setiap anggota tubuh itu berguna dan sama
pentingnya. Mata untuk
melihat, telinga untuk mendengar, hidung
untuk bernafas, mulut
untuk berbicara, tangan untuk memegang, kaki
untuk berjalan.
Kita sungguh senang karena telah diberi Tuhan
rupa-rupa anggota
tubuh. Maka kita harus pergunakan anggota
tubuh kita untuk
berbuat baik, bukan untuk menyakiti orang
lain.
Santo Paulus memberi nasihat agar
kita menggunakan anggota tubuh
kita sebagai persembahan kepada
Tuhan yaitu untuk berbuat
kebaikkan.
Tuhan menghendaki dengan anggota
tubuh kita dapat melaksanakan
setiap perbuatan baik yang Tuhan
perintahkan.
Ada macam-macam anggota tubuh yang
Tuhan berikan pada kita.
Ada dua mata, dua tangan, dua kaki. Ada satu
hidung, satu mulut.
Setiap anggota tubuh berguna.
Mata untuk melihat, telinga untuk mendengar,
hidung untuk
bernafas, mulut untuk berbicara. Tangan untuk
memegang, kaki
untuk berjalan.
Anggota tubuh kita pergunakan untuk berbuat
baik, seperti
berbagi, memuji Tuhan, membantu orang lain
dansebagainya.

Mulut untuk bicara, menghibur teman dan
memuji Tuhan.
Tuhan memberi tangan untuk bekerja dan
menolong teman.
Kita semua adalah teman.
Bergaul dan bermain bersama teman sangat
menyenangkan
karena kita dapat saling membantu, bekerja
sama, saling
menghibur dan lainnya.
Namun, kadang-kadang kita bertengkar
dengan teman, mau
menang sendiri, iri hati, dan sebagainya.
Bertengkar dengan teman tidak
menyenangkan.
Sebaiknya, kita mengalah, tidak perlu
menanggapi,
menghindar apabila ada teman yang mencari
masalah.
Teman yang baik adalah teman yang mau
bersahabat, mau
membantu dan menghibur pada saat susah,
ikut bergembira
pada saat kita berhasil
Yesus Memanggil Murid-Murid-Nya (Bdk.
Markus 1:16-20; 2:13-14; dan
Matius10:2-8)
Ketika Yesus berjalan di pantai Danau Galilea,
Ia melihat dua nelayan, yaitu Simon,
dan adiknya, Andreas. Mereka menangkap
ikan di danau dengan jala. Yesus berkata
kepada mereka, “Ikutlah Aku. Aku akan
mengajar kalian menjala orang.” Mereka
langsung meninggalkan jalanya dan mengikuti
Yesus. Yesus berjalan terus lalu
melihat pula dua orang bersaudara yang lain,
yaitu Yakobus dan Yohanes, anak-anak
Zebedeus. Mereka berada di dalam perahu dan
sedang memperbaiki jala mereka.
Yesus langsung memanggil mereka.
Kemudian, mereka meninggalkan ayah mereka
di
dalam perahu bersama-sama dengan orang-
orang upahannya, lalu mengikuti Yesus.
Sesudah itu, Yesus pergi ke pantai danau, dan
orang banyak datang kepada-Nya, lalu
Ia mengajar mereka. Kemudian, ketika Ia
berjalan lewat di situ, Ia melihat Lewi anak
Alfeus duduk di rumah cukai lalu Ia berkata
kepadanya, “Ikutlah Aku.”
Adapun jumlah rasul ada 12 orang. Mereka
adalah Simon yang
disebut Petrus dan Andreas saudaranya,
Yakobus dan Yohanes anak
Zebedeus, Filipus dan Bartolomeus, Tomas,
Simon orang Zelot,
Matius atau Lewi pemungut cukai, Yakobus
anak Alfeus, Tadeus,
dan Yudas Iskariot. Kedua belas rasul itu
diutus oleh Yesus dan Ia
berpesan kepada mereka, “Janganlah kamu
menyimpang ke jalan
bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang
Samaria, melainkan
pergilah kepada domba-domba yang hilang
dari umat Israel. Pergilah
dan beritakanlah: Kerajaan Surga sudah dekat.
Sembuhkanlah orang
sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah
orang kusta; usirlah
setansetan. Kamu telah memperolehnya
dengan cuma-cuma karena
itu berikanlah pula dengan cuma-cuma.”
Mengingat Kembali Pelajaran lalu
Tuhan mencipta alam semesta selama 6 hari
Semua ciptaan Tuhan itu baik dan indah
Pada hari ke-7 Tuhan istirahat dan memberkati
ciptaan-Nya
Tugas manusia terhadap alam semesta :
memelihara
dan mengolah alam semesta untuk
kesejahteraan dan
kebahagiaan manusia itu sendiri
Tuhan menciptakan manusia menurut
gambar dan Citra-Nya
Tuhan Menciptakan manusia pertama
laki-laki dari tanah diberi nafas hidup
oleh-Nya diberi nama Adam
Tuhan menciptakan manusia pertama
perempuan dari tulang rusuk Adam dan
diberi nafas hidup, ia dinamai Hawa

Tuhan menempatkan Adam dan
hawa di taman Eden/ Firdaus
Adam dan hawa hidup bersama
dengan rukun
Adam dan Hawa saling bekerja sama untuk
memelihara dan mengolah taman
Eden/Firdaus
Peneguhan:
Adam dan Hawa tinggal di taman Eden atau
Firdaus.
Adam dan Hawa bertugas memelihara semua
ciptaan Allah.
Allah menciptakan laki-laki dan perempuan
agar mereka
saling melengkapi dan menghormati.
Kita bersyukur kepada Allah yang telah
menciptakan kita melalui orang tua.

Tuhan menciptakan manusia sesuai dengan

Cira-Nya

Citra Tuhan itu: pengasih, pengampun,

bijaksana, pencipta, lemah
lembut, penyabar, maha baik, dan sebagainya

Manusia istimewa berbeda dengan ciptaan

Tuhan lainnya karena
manusia diberi akal budi.

Akal (pikiran) yang membuat manusia dapat

mencipta atau membuat
sesuatu, membedakan yang baik dan buruk,
dan mengembangkan diri

Budi (hati) yang membuat manusia

mempunyai kasih, kesabaran,
sikap peduli, mempunyai rasa malu, dan
sebagainya.

Tuhan menciptakan manusia laki-laki dan

perempuan diberi nama
Adam dan Hawa yang berbeda satu sama lain

Setiap manusia berbeda supaya saling bekerja

sama dalam
memelihara alam semesta

Allah menciptakan manusia pertama yang

diberi nama Adam
dan Hawa.

Adam diciptakan Allah dari tanah yang

dibentuk dan diberi
nafas hidup (Roh).

Hawa diciptakan dari sebuah tulang rusuk

Adam diberi nafas
hidup (Roh).