0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan2 halaman
Dokumen ini membahas tentang pengaruh variasi tekanan air dan jarak antara nozzle dengan spesimen terhadap sifat kekasaran dan makrostruktur bahan stainless steel 316L yang dipotong menggunakan abrasive water jet cutting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai kekasaran dan makrostruktur bahan tersebut dengan variasi parameter yang disebutkan. Manfaatnya antara lain sebagai referensi penelitian serupa dan pembelajaran tentang analisis pengaruh parameter
Dokumen ini membahas tentang pengaruh variasi tekanan air dan jarak antara nozzle dengan spesimen terhadap sifat kekasaran dan makrostruktur bahan stainless steel 316L yang dipotong menggunakan abrasive water jet cutting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai kekasaran dan makrostruktur bahan tersebut dengan variasi parameter yang disebutkan. Manfaatnya antara lain sebagai referensi penelitian serupa dan pembelajaran tentang analisis pengaruh parameter
Dokumen ini membahas tentang pengaruh variasi tekanan air dan jarak antara nozzle dengan spesimen terhadap sifat kekasaran dan makrostruktur bahan stainless steel 316L yang dipotong menggunakan abrasive water jet cutting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai kekasaran dan makrostruktur bahan tersebut dengan variasi parameter yang disebutkan. Manfaatnya antara lain sebagai referensi penelitian serupa dan pembelajaran tentang analisis pengaruh parameter
Di era modern sekarang ini dunia kesehatan khususnya orthopedi telah mengalami kemajuan dalam pemulihan patah tulang menggunakan bahan biomaterial. Biomaterial sendiri adalah material yang digunakan untuk proses penyembuhan atau pemulihan bagian tubuh yang tidak berfungsi secara semestinya dan mampu diimplan ke bagian tubuh manusia tanpa ada efek samping yang begitu berbahaya (Hench, L. L.:1980) Macam-macam material pada biomaterial adalah : Polymers, Polymethyl-metharylate, Metals, Polyethylene, Ceramics, Bioctive Glass, Biodegradable Polymers, dan Composites. Material metal lebih banyak digunakan dalam dunia medis khususnya orthopedi karena memiliki kekuatan mekanis yang baik (Merolli dkk,2009). Dalam pembuatan implan tulang dari bahan metal tersebut dapat menggunakan berbagai macam proses permesinan. Proses permesinan di era modern ini sangat beragam. Diantaranya adalah plasma cutting, water jet cutting, abrasive water jet cutting, laser cutting dll. Sebelum kita menggunakan alat potong maka kita harus mengetahui dahulu bahan-bahan atau material untuk membuat alat potong tersebut. Water jet adalah sebuah alat yang digunakan dalam proses pemotongan dingin dengan jalan menyemprotkan air yang bertekanan dan kecepatan tinggi ke permukaan benda kerja. Water jet cutting adalah salah satu dari proses pemotongan modern yang telah berkembangan. Proses pemotongan pada water jet cutting ini tergolong dalam proses pekerjaan dingin (Proses yang merupakan pembentukan plastis logam dibawah suhu rekristalisasi. pada umumnya dilakukan disuhu kamar jadi tanpa pemanasan benda kerja). Dengan proses Abrasive Water Jet Cutting dapat mendapatkan nilai range kekasaran permukaan yang diizinkan untuk implan tulang yang berkisar 1 - ȝP +HPODWD Garg,1970).
1.2 Rumusan Masalah
Pada penjelasan latar belakang tersebut, permasalahan yang dikemukakan pada penelitian skripsi disini adalah bagaimana sifat kekasaran dan hasil makrostruktur dari pengaruh Stand Of Distance nozzle dan tekanan air pada Abrasive Water Jet cutting machine terhadap spesimen stainless steel tipe 316L. 2
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah pada penelitian ini meliputi: 1. Material yang digunakan adalah stainless steel dengan tipe 316L. 2. Ketebalan plat yang digunakan sebagai spesimen 2mm. 3. Cutting speed yang digunakan 100mm/m
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan yang didapat dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai kekasaran serta makrostruktur dari stainless steel 316L dengan variasi tekanan air dan stand of distance dari nozzle.
1.5 Manfaat Penelitian
Pada penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu : 1. Dapat dijadikan referensi terhadap penelitian yang serupa yaitu tentang pemotongan pada plat secara umum. 2. Memberikan pembelajaran dan ilmu yang lebih khusus tentang pemotongan plat. 3. Melatih kemampuan menganalisa antara permasalahn terkait pengaruh tekanan dan stand off distance pada pemotongan water jet cutting yang mengakibatkan perubahan sifat mekanis.