Anda di halaman 1dari 7

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI

MSDM CIPTA UNGGUL

2019

SKEMA SERTIFIKASI STAFF HUBUNGAN INDUSTRIAL

Skema sertfikasi Staff hubungan industrial merupakan skema sertifikasi SKKNI yang
dikembangkan oleh komite skema sertifikasi LSP – MSDM Cipta Unggul menjadi kemasan kompetensi
yang digunakan dan mengacu ke SKKNI nomor. 346/MEN/IX/2014 dan KKNI nomor 435 Tahun 2015,
skema ini ditujukan untuk memberikan pengakuan kepada profesi Staff hubungan industrial.

Skema sertifikasi ini digunakan untuk memastikan kompetensi di bidang Hubungan Industrial dan
sebagai acuan dalam asesmen oleh LSP - MSDM Cipta Unggul dan asesor kompetensi.

Ditetapkan tanggal : 5 November 2019 Disahkan tanggal : 5 November 2019


Oleh : Oleh :

Sumarmi Joko Suyono, PhD


Ketua komite skema Direktur LSP

Nomor dokumen : 04/Skema/LSP - MSDM CIPTA UNGGUL/XI/2019


Nomor salinan :0
Status distribusi :
Ö Terkendali

Tak terkendali

Ruko Delta Fortuna No. 16


Deltasari – Sidoarjo, Jawa - Timur
Telp : 031-5946404 Hp : 083831247478
Email : cipta.unggul@gmail.com
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
MSDM CIPTA UNGGUL

Skema sertifikasi :

AREA PEKERJAAN : 70209

JUDUL SKEMA SERTIFIKASI : Skema sertifikasi Staff hubungan industrial


Membentuk, mengelola, memverifikasi, membangun dan
DESKRIPSI TUGAS : mengembangkan organisasi pekerja

NOMOR SKEMA SERTIFIKASI : 04/Skema/LSP - MSDM Cipta Unggul/XI/2019

KODE PEKERJAAN : 2422

Jakarta, 5 November 2019

DIVERIFIKASI OLEH BNSP

………………………………………………….

Ruko Delta Fortuna No. 16


Deltasari – Sidoarjo, Jawa - Timur
Telp : 031-5946404 Hp : 083831247478
Email : cipta.unggul@gmail.com
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
MSDM CIPTA UNGGUL

1. LATAR BELAKANG
1.1 Skema ini disusun sebagai langkah implementasi dari SKKNI nomor 346 Tahun 2014
tentang golongan pokok jasa ketenagakerjaan bidang SDM pada jabatan kerja
Staff hubungan industrial dan KKNI nomor 435 Tahun 2015 tentang Jenjang
Kualifikasi Nasional Indonesia bidang Manajemen Sumber Daya Manusia.
1.2 Skema ini ditetapkan dengan tujuan untuk digunakan sebagai acuan dalam sertifikasi kompetensi
profesi Staff hubungan industrial bagi tenaga kerja yang telah mendapatkan kompetensinya
melalui proses pembelajaran baik formal, non formal, pelatihan kerja, ataupun pengalaman kerja,
yang mengacu kepada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia.
1.3 Dengan skema sertifikasi yang mengacu langsung pada SKKNI & KKNI ini diharapkan dapat
memberi manfaat langsung para pemangku kepentingan.
2. RUANG LINGKUP SKEMA SERTIFIKASI
Bidang Hubungan Industrial.
2.1 Lingkup penggunaan : Staff hubungan industrial.
2.2 Pelaksanaan sertifikasi kompetensi profesi Staff hubungan industrial.
2.3 Acuan pengembangan paket pembelajaran.
3. TUJUAN SERTIFIKASI
3.1 Memastikan dan memelihara kompetensi tenaga kerja pada jabatan Staff hubungan industrial.
3.2 sebagai acuan dalam melaksanakan assesmen oleh asesor kompetensi LSP – MSDM Cipta
Unggul.
4. ACUAN NORMATIF
Rujukan yang digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan skema sertifikasi, termasuk standar
kompetensi kerja yang digunakan ;
4.1. Undang-undang nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
4.2. Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional.
4.3. Peraturan Pemerintah nomor 10 tahun 2018 tentang BNSP.
4.4. Peraturan Pemerintah nomor 31 Tahun 2007 tentang SISLATKERNAS.
4.5. Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.
4.6. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia nomor 2 tahun 2016 tentang
Sistem Standardisasi Kompetensi Kerja Nasional.
4.7. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia nomor 3 tahun 2016 tentang
tatacara penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia.
4.8. Pedoman BNSP.
4.9. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia nomor 346/MEN/IX/2014 tentang
penetapan SKKNI golongan pokok jasa ketenagakerjaan bidang SDM pada jabatan kerja
Staff hubungan industrial.
4.10. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia nomor 435 Tahun 2015 tentang
penetapan Jenjang Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia.
5. KEMASAN / PAKET KOMPETENSI
5.1 Jenis Kemasan : KKNI / OKUPASI NASIONAL / KLASTER ( Pilih Salah satu )
5.2 Nama Okupasi : STAFF HUBUNGAN INDUSTRIAL.
mempunyai tugas :
- Mengelola sistem remunerasi berdasarkan strategi, kebijakan dan ketentuan SDM yang
berlaku.
- Melakukan analisis jabatan.
- Melakukan survei upah.
- Menghimpun data perkembangan upah.

Ruko Delta Fortuna No. 16
Deltasari – Sidoarjo, Jawa - Timur
Telp : 031-5946404 Hp : 083831247478
Email : cipta.unggul@gmail.com
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
MSDM CIPTA UNGGUL

5.3 Rincian Unit Kompetensi atau Uraian Tugas


Unit kompetensi

NO KODE UNIT JUDUL KOMPETENSI

1 M.701001.095.01 Melakukan pengelolaan SDM pekerja


2 M.701001.009.01 Melaksanakan pencarian sumber calon pekerja (Rekrutmen)
3 M.701001.010.01 Menyeleksi dokumen lamaran calon pekerja
4 M.701001.094.01 Melakukan administrasi pengupahan
5 N.784000.032.02 Menghitung upah lembur
6 N.784000.036.02 Mengurus program jaminan sosial

6 PERSYARATAN DASAR PEMOHON SERTIFIKASI


6.1 Pendidikan formal minimal SMK Sederajat dan atau,
6.2 Memiliki sertifikat pelatihan berbasis kompetensi untuk jabatan Staff hubungan industrial dan atau,
6.3 Tenaga kerja pada bidang SDM dengan jabatan Staff hubungan industrial dengan pengalaman
bekerja minimal 2 tahun.
7 HAK PEMOHON SERTIFIKASI DAN KEWAJIBAN PEMEGANG SERTIFIKAT
7.1 Hak Pemohon
7.1.1 Memperoleh penjelasan tentang gambaran proses sertifikasi sesuai dengan skema
sertifikasi.
7.1.2 Mendapatkan hak bertanya berkaitan dengan kompetensi.
7.1.3 Mendapatkan jaminan kerahasiaan data-data/informasi yang diberikan kepada LSP.
7.1.4 Memperoleh pemberitahuan tentang kesempatan untuk menyatakan, dengan alasan,
permintaan untuk disediakan kebutuhan khusus sepanjang integritas asesmen tidak
dilanggar, serta mempertimbangkan aturan yang bersifat nasional.
7.1.5 Memperoleh hak banding terhadap keputusan sertifikasi.
7.1.6 Memperoleh sertifikat kompetensi jika dinyatakan kompeten.
7.1.7 Menggunakan sertifikat untuk promosi diri Staff hubungan industrial.
7.2 Kewajiban Pemegang Sertifikat
7.2.1 Melaksanakan keprofesian di bidang Hubungan Industrial.
7.2.2 Menjaga dan mentaati kode etik profesi secara sungguh-sungguh dan konsekuen.
7.2.3 Menjamin bahwa sertifikat kompetensi tidak disalah gunakan.
7.2.4 Menjamin terpelihara kompetensi yang sesuai pada sertifikat kompetensi.
7.2.5 Menjamin bahwa seluruh pernyataan dan informasi yang diberikan adalah terbaru,
benar dan dapat dipertanggung jawabkan.
7.2.6 Membayar biaya sertifikasi.
8 BIAYA SERTIFIKASI
8.1 Biaya uji kompetensi sebesar Rp.1.250.000,00 (satu juta dua ratus lima puluh ribu rupiah)
8.2 Bersumber dari dana APBN/APBD dan sumber dana lainnya.
9 PROSES SERTIFIKASI
9.1 Persyaratan Pendaftaran
9.1.1 Pemohon memahami proses asesmen Staff hubungan industrial ini yang mencakup
persyaratan
dan ruang lingkup sertifikasi, penjelasan proses penilaian, hak pemohon, biaya sertifikasi
dan kewajiban pemegang sertifikat.
9.1.2 Pemohon mengisi formulir permohonan sertifikasi (APL 01) yang dilengkapi dengan bukti:
a. Copy KTP.

Ruko Delta Fortuna No. 16


Deltasari – Sidoarjo, Jawa - Timur
Telp : 031-5946404 Hp : 083831247478
Email : cipta.unggul@gmail.com
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
MSDM CIPTA UNGGUL

b. Copy ijazah terahir dan atau,


c. Copy transkrip nilai dan atau,
d. Copy sertifikat pelatihan dan atau,
e. Surat pengalama bekerja sebagai staff hubungan industrial minimal 2 tahun
f. Pas foto 3x4 sebanyak 2 lembar.
g. Dokumen lainnya yang dianggap perlu.
9.1.3 Pemohon mengisi formulir asesmen mandiri (APL 02) dan dilengkapi dengan bukti-bukti
pendukung ( CV).
9.1.4 Pemohon telah memenuhi persyaratan dasar sertifikasi yang telah ditetapkan.
9.1.5 Pemohon menyatakan setuju untuk memenuhi persyaratan sertifikasi dan memberikan
setiap informasi yang diperlukan untuk penilaian.
9.1.6 LSP - MSDM CIpta Unggul menelaah berkas pendaftaran untuk konfirmasi bahwa
pemohon sertifikasi memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam skema sertifikasi.
9.2 Proses Asesmen
9.2.1 Asesmen Staff hubungan industrial direncanakan dan disusun untuk menjamin bahwa
sertifikasi telah dilakukan secara obyektif dan sistematis dengan bukti terdokumentasi
untuk memastikan kompetensi.
9.2.2 LSP - MSDM Cipta Unggul menugaskan asesor kompetensi untuk melaksanakan asesmen.
9.2.3 Asesor melakukan verifikasi persyaratan skema menggunakan perangkat asesmen dan
mengkonfirmasi bukti yang akan dikumpulkan dan bagaimana bukti tersebut akan
dikumpulkan.
9.2.4 Asesor memilih perangkat asesmen dan metoda asesmen untuk mengkonfirmasikan bukti
yang akan dikumpulkan dan bagaimana bukti tersebut akan dikumpulkan.
9.2.5 Asesor menjelaskan, membahas dan mensepakati rincian rencana asesmen dan proses
asesmen dengan peserta sertifikasi.
9.2.6 Asesor melakukan pengkajian dan evaluasi kecukupan bukti dari dokumen pendukung
yang disampaikan pada lampiran dokumen asesmen mandiri APL - 02 , untuk memastikan
bahwa bukti tersebut mencerminkan bukti yang diperlukan.
9.2.7 Hasil proses asesmen yang telah memenuhi aturan bukti VATM direkomendasikan
kompeten dan yang belum memenuhi aturan bukti VATM direkomendasikan untuk
mengikuti proses lanjut ke proses uji kompetensi.
9.3 Proses Uji Kompetensi
9.3.1 Uji kompetensi Staff hubungan industrial dirancang untuk menilai kompetensi secara
praktek,
tertulis, lisan, pengamatan atau cara lain yang andal dan objektif, serta berdasarkan dan
konsisten dengan skema sertifikasi. Rancangan persyaratan uji kompetensi menjamin setiap
hasil uji dapat dibandingkan satu sama lain, baik dalam hal muatan dan tingkat kesulitan,
termasuk keputusan yang sah untuk kelulusan atau ketidaklulusan.
9.3.2 Uji kompetensi dilaksanakan di tempat uji kompetensi (TUK) yang ditetapkan.
9.3.3 Peralatan teknis yang digunakan dalam proses pengujian Staff hubungan industrial
diverifikasi atau dikalibrasi.
9.3.4 Prinsip-pronsip asesmen dan aturan-aturan bukti diterapkan sesuai dengan persyaratan
dasar peserta untuk mengumpulkan bukti yang berkualitas.
9.3.5 Bukti yang dikumpulkan melalui uji praktek, tulis , lisan , diperiksa dan dievaluasi untuk
memastikan bahwa bukti tersebut mencerminkan bukti yang diperlukan untuk
memperlihatkan kompetensi telah memenuhi aturan bukti (VATM ).
9.3.6 Hasil proses uji kompetensi yang telah memenuhi aturan bukti VATM direkomendasikan
“Kompeten” dan yang belum memenuhi aturan bukti VATM direkomendasikan
“Belum Kompeten”.

Ruko Delta Fortuna No. 16


Deltasari – Sidoarjo, Jawa - Timur
Telp : 031-5946404 Hp : 083831247478
Email : cipta.unggul@gmail.com
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
MSDM CIPTA UNGGUL

9.4 Keputusan Sertifikasi


9.4.1 LSP menjamin bahwa informasi yang dikumpulkan selama proses sertifikasi mencukupi
untuk:
a. mengambil keputusan sertifikasi.
b. melakukan penelusuran apabila terjadi banding.
9.4.2Keputusan sertifikasi terhadap peserta hanya dilakukan oleh LSP berdasarkan rekomendasi dan
informasi yang dikumpulkan oleh asesor kompetensi melalui proses sertifikasi. Personil yang
membuat keputusan sertifikasi tidak ikut serta dalam pelaksanaan asesmen dan uji kompetensi.

9.4.3 Personil yang membuat keputusan sertifikasi memiliki pengetahuan yang cukup dan
pengalaman proses sertifikasi untuk menentukan apakah persyaratan sertifikasi telah
dipenuhi.
9.4.4 LSP melakukan siding pleno untuk memverifikasi berkas sertifikasi dan menetapkan
status kompetensi yang dibuat dalam berita acara, untuk proses penerbitan sertifikat
kompetensi.
9.4.5 Sertifikat tidak diserahkan sebelum seluruh persyaratan sertifikasi dipenuhi.
9.4.6 LSP menerbitkan sertifikat kompetensi kepada semua yang telah berhak menerima
sertifikat dalam bentuk surat dan/atau kartu, yang ditandatangani dan disahkan oleh
personil yang ditunjuk LSP.

9.5 Pembekuan dan Pencabutan Sertifikat


Pembekuan dan pencabutan sertifikat dilakukan jika seorang pemegang sertifikat
kompetensi terbukti menyalahgunakan sertifikat yang dimiliki dan dapat merugikan LSP -
MSDM Cipta unggul.

9.6 Pemeliharaan sertifikasi


9.6.1 Untuk pemeliharaan sertifikat kompetensi LSP harus dapat mencakup salah satu
a. Evaluasi rekaman kegiatan minimal sekali dalam setahun.
b. Evaluasi asesi (sampling).
c. Witness (bila diperlukan).

9.7 Proses Sertifikasi Ulang


9.7.1 Sertifikasi ulang tidak dilakukan bagi LSP Pihak kesatu pendidikan dan pelatihan dan LSP
pihak kedua bidang pendidikan dan pelatihan (Peraturan BNSP No. 2/ BNSP / VIII / 2017)

9.8 Penggunaan Sertifikat


9.8.1 Pemegang sertifikat Staff hubungan industrial harus menandatangani persetujuan
untuk :
a. Memenuhi ketentuan skema sertifikasi.
b. Menyatakan bahwa sertifikatnya hanya berlaku untuk ruang lingkup sertifikasi yang
diberikan.
c. Tidak menyalahgunakan sertifikat yang dapat merugikan LSP - MSDM Cipta Unggul dan
tidak memberikan persyaratan yang berkaitan dengan sertifikasi yang menurut LSP -
MSDM Cipta Unggul dianggap dapat menyesatkan atau tidak sah.
d. Menghentikan penggunaan semua pernyataan yang berhubungan dengan sertifikasi yang
memuat acuan LSP - MSDM CIpta Unggul setelah dibekukan atau dicabut sertifikatnya
serta mengembalikan sertifikat kepada LSP - MSDM Cipta Unggul yang menerbitkannya.

Ruko Delta Fortuna No. 16


Deltasari – Sidoarjo, Jawa - Timur
Telp : 031-5946404 Hp : 083831247478
Email : cipta.unggul@gmail.com
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI
MSDM CIPTA UNGGUL

9.9 Banding
9.9.1 Banding atau pengajuan keberatan dapat dilakukan oleh pemohon, peserta dan
pemegang sertfikat dengan mengisi formulir banding yang telah disiapkan oleh LSP -
MSDM Cipta Unggul.
9.9.2 Banding dapat diajukan ke LSP dengan meyertakan bukti – bukti yang relevan.
9.9.3 LSP - MSDM Cipta Unggul akan menugaskan komite teknis pengambil keputusan dan anggota
LSP lainnya dan memberikan wewenang untuk menangani banding yang diajukan.
9.9.4 Keputusan banding ditetapkan paling lama 15 hari kerja setelah diproses oleh LSP

Ruko Delta Fortuna No. 16


Deltasari – Sidoarjo, Jawa - Timur
Telp : 031-5946404 Hp : 083831247478
Email : cipta.unggul@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai