SKRIPSI
Oleh :
NIM 20182310015
HALAMAN JUDUL
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Strata
Oleh :
i
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
Skripsi oleh Afton Tomi Ubaidillah, NIM 20182310015 dengan judul Analisis
pada benda kerja Alumunium tipe 1100 ini telah disetujui dan dinyatakan
Dosen Pembimbing,
Mengetahui,
Ketua Program Studi,
ii
iii
HALAMAN PENGESAHAN
pada benda kerja alumunium tipe 1100 telah memenuhi syarat dan disetujui serta
Dewan Penguji
Mengesahkan, Mengetahui,
Dekan Fakultas Teknik Ketua Prodi Mesin
iii
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Dengan taufiq hidayah Allah SWT, syafaat tarbiyah Rosulullah SAW, barokah
nadhroh beliau Ghoutsu Hadzaz Zaman RA. Karya ini saya persembahkan untuk:
1. Untuk Ibuk dan Bapak yang selalu memberikan do’a, dukungan, semangat
2. Kang Mas dan Adik-adiku yang telah mendoakan yang terbaik, sehingga
pengerjaan skripsi ini dari awal sampai akhir, terimakasih yang sebesar-
besarnya.
Angkatan 2018, teman Fakultas Teknik, teman Jurusan Teknik Mesin, dan
iv
v
MOTTO
Jangan pernah berkecil hati walaupun diri pribadi hanya memiliki sedikit cahaya
(karena sedikitnya referensi). Selama kita bisa memohon kepada Alloh SWT dan
dipancari nur ilahiyah maka semua akan menjadi jelas dan terang benerang.
(Dawuh Hadrotul Mukarrom Kanjeng Kyai Abdul Majid Ali Fikri, RA.)
Atau
Sesungguhnya Alloh tidak mengubah keadaan suatu kaum kecuali kaum itu
sendiri yang mengubah keadaan diri mereka.
Atau
“ Solidarity Forever ”
v
vi
KATA PENGANTAR
Rosululloh SAW, barokah nadhroh beliau Ghoutsu Hadzaz Zaman RA, serta do’a
restu Kanjeng Kyai Abdul Majid Ali FIkri RA Pengasuh Perjuangan Wahidiyah
pada benda kerja alumunium tipe 11000 ini dapat terselesaikan tepat waktu. Dalam
penyusunan skripsi ini tentu tidak lepas dari dukungan serta bantuan berbagai
pihak. Baik itu dukungan secara moril maupun dukungan secara materiil. Untuk itu
pada kesempatan ini penulis dengan segala ketulusan dan keikhlasan hati ingin
4. Bapak Jaelani Sidik, M.Si. selaku Ketua Program Studi Teknik Mesin
5. Kedua orang tua, Nenek Kakak dan Adik tersayang yang selalu
vi
vii
menyusun skripsi.
Penulis sadar tidak dapat membalas segala dukungan dan motivasi yang telah
besarnya dengan iringan doa “jazaa kumullohu khoiroti wasa’adatid dunya wal
akhiroh. Amin.”
Dalam penyusunan skripsi ini penulis sadar bahwa masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun sehingga dapat menjadi lebih baik lagi. Mudah-mudahan
dengan adanya skripsi ini dapat menjadi sebab bertambahnya wawasan dan ilmu
Kediri,
Penulis
vii
viii
DAFTAR ISI
viii
ix
ix
x
ABSTRAK
Afton, Afton Tomi Ubaidillah 2022 Analisis Tegangan rangka CNC router 3 axis
2 in 1 menggunakan metode elemen hingga pada benda kerja Alumunium
tipe 1100. Skripsi. Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik
Universitas Wahidiyah Kediri.Pembimbing:Jaelani Sidik, M.Si.
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
perkembangan salah satu contoh yaitu dibidang industri(P. Industri & Menuju,
2020). Perkembangan manufaktur yang cepat telah menjadi faktor penelitian dan
menggunakan teknologi canggih serba otomasi, kemajuan ini dapat kita lihat juga
manusia, kemudian berubah menjadi mesin dan pekerja beralih menjadi operator.
produk lebih terjamin, tentu saja ini adalah dampak dari kemajuan
Presiden Joko Widodo meluncurkan program “Making Indonesia 4.0” pada awal
April 2018. Perkembangan industri sudah mencapai tahap 4.0. Revolusi industri
tidak hanya mengenai intergrasi antara mesin dan manusia saja dan sistem saja,
namun. Hal ini juga terjadi pada konektivitas kehidupan manusia nyata, yang di
tandai dengan intergrasi teknologi Internet Of Thing (IoT).(P. Industri & Menuju,
2020).
terus meningkat dalam jumlah besar, tuntutan produk harus benar berkualitas
lokal. Hal ini menuntut industri merubah proses produksi dari konvesional menjadi
1
2
non konvesioal. menuntut kemajuan dalam hal produksi adalah dengan mesin
perkakas bebasis komputer yang lebih dikenal dengan mesin CNC (Computer
dalam skala besar dan cepat. Dengan program Numerical Control (NC) secara
et al., 2016)
otomasi perkakas yang dikendalikan suatu program numerik oleh komputer atau
melalui Numerical Controlled maka pergerakan pada sumbu X dan Y serta Z akan
CNC memiliki dua atau lebih arah gerakan yang disebut sumbu axis. Dari ber
circuler. Namun. Salah satu spesifikasi dari tiga axis tersebut dapat berkombinasi
menjadi kompleks sehingga menjadi banyak sumbu axis(Malik et al., 1978) prinsip
kerja mesin CNC sendiri pada dasarnya sama. Yang dimana dasar penggerak dari
sumbu di atur oleh numerical controlled program computer. Beberapa mesin yang
dikembangkan oleh peneliti sebelumnya, adalah mesin CNC router. Yang dimana
kelebihan dari mesin ini ialah dapat di aplikasikan sesuai kebutuhan dalam satu
mesin. Untuk mendesain dan mensimulasikan mesin CNC router 2 in 1 ini perlu
Pemodelan desain dalam tahap awal perancangan adalah kunci dari terjadinya suatu
produk .dalam software solidwork ini adalah solusi yang pas dalam pendesainan
bukan hanya hal desain, analisis bagian kontiyuitas mesin, seperti dalam system
rel dianalisis dan disingkronkan dengan bagian lain yang perlu di kontiyuitas gerak
dan pembebanan yang diberi secara tepat. Assembly dalam part seperti hal nya
bantalan dengan poros dipilih sesuai standart agar dapat mendukung pada sistem
rel atau sumbu mesin. Hal ini sangatlah penting dalam mendesain rel karna
menganalisis defleksi dan beban pendukungnya(Malik et al., 1978) Dua mata pisau
dengan desain cekam pada spindle berupa portable dapat bongkar pasang sehingga
berbeda. Bukan hanya itu sebagai otak penggerak motor tersebut dibutuhkan
Chipset yang dimana bertugas sebagai otak penggerak motor yang di program
ini adalah dalam hal desain kontruksi. Dari peneliti sebelumnya dimana ditekankan
seminimal mungkin. Selain itu, desain juga menentukan karier operasional mesin
dalam jangka waktu lama(Plan & Science, 2016). salah satu hal yang di perhatikan
yaitu pengukuran vibrasi, dimana kondisi optimum pada mesin CNC router di tinjau
pada saat cutting speed maksimum, waktu tercepat terdapat pada kondisi dimana
4
feeding cutting dan depth of cut. Pada kondisi optimum, cutting speed tidak
berpengaruh secara tidak nyata. Sedangkan feeding cutting dan depth of cut sangat
Dalam perencanaan rangka desain mesin CNC skala prototype ini ada
beberapa hal yang harus di perhitungkan salah satunya material rangka yang
standar minimal tegangan yang di ijinkan dengan acuan beban statis yang bekerja
pada mesin(Plan & Science, 2016) Analisis pembebanan pada rangka, dilakukan
menggunakan simulasi desain pada Software dan metode elemen hingga. Dasar dari
elemen hingga ini membagi rangka benda menjadi menjadi elemen kecil yang
B. Rumusan Masalah
sebagai tersebut :
dengan adanya defleksi maka masa umur produksi suatu mesin akan berkurang,
analisa elemen mesin dan metode elemen hingga (Finite Element Method /
3. Bagaimana hasil simulasi di rangka frame sumbu X,Y dan Z mesin CNC
C. Tujuan Penelitian
rangka efisien .
3. Dapat merancang desain dan memilih material yang akan digunakan pada
mesin CNC
D. Batasan Masalah
Dalam penelitian ini dibatasi supaya tidak melebar terlalu jauh Sehingga
dapat fokus lebih dalam menegenai penelitian yang diteliti. Adapun batasan dalam
solidworks 2017.
Mesin CNC Router adalah Mesin kerja yang dioperatori oleh manusia
huruf ) ((Muhammad Reza Pahlevi, Syafri, 2017). Fungsi dari mesin cnc router ada
bisa diminimalisir.
rupa agar terlihat lebih bagus dan terkesan juga unik. Sehingga obyek
pada 1952. Ukuran perangkat CNC pada awalnya merupakan unit pengendali yang
7
8
berukuran besar, dan berbiaya tinggi pada tahun 1973, mesin CNC masih sangat
Memasuki tahun 1975, produksi mesin CNC mulai berkembang pesat, ini di pacu
manufaktur dan juga dibidang pendidikan dan pelatihan. Mesin CNC merupakan
suatu mesin mesin mekanik yang mnggunakan kontrol komputer (data perintah
dengan kode angka, huruf dan simbol) sesuai standart ISO. Sistem kerja teknologi
CNC lebih singkron antara komputer dengan mekanik, sehingga mesin perkakas
CNC lebih teliti, lebih presisi, lebih fleksibel dan cocok untuk produksi masa.
Mesin perkakas CNC dapat mengerjakan tingkat kerumitan tinggi dan dapat
mengintrol tools mesin ataupun bagian mesin lainya yang berhubungan dengan
(Kelly, 2020).
9
produk atau perakitan dan untuk merakit, mengacu pada penambahan atau
karena itu. Istilah, Design For Manufacture (DFM) berarti desain untuk kemudahan
“Design For Manufature and Assembly” (DFA) berarti desain produk untuk
F. SOLIDWORKS
Solidworks adalah salah satu CAD (Computer Aided Design) software yang
Adapun fungsi dari software ini yaitu menggambar part desain dengan dibantu tools
dari software solidwork yang mendukung, penggabungan part atau assembly, dan
berbagai analysis dengan tampilan 3D. Pada tahun 1995 secara resmi solidworks
pengguna saat ini mencapai ¾ juta insinyur dan desainer lebih dari 80.000
G-code yang dipakai dalam menjalankan proses pemesinan automatic dengan CNC,
model dan tersimpan dalam data base. Dengan fitur ini membantu drafter
G. Galvanized Steel
Besi merupakan logam yang berasal dari biji besi (tambang) yang banyak
kekuatan tariknya yang tinggi antara 200.000 Mpa dengan tegangn geser 80.000
Mpa. Kekuatan yang tinggi ini mengakibatkan struktur yang terbuat dari besi pada
umumnya mempunyai ukuran penampang yang relatif lebih kecil dengan harga
yang ergonomis. Salah satu kelemahan dari besi yaitu gampang korosi yang
mengakibatkan ,asa pakai lebih cepat. Sebenarnya itu dapat dicegah dengan
tingkat konsentrasi kemurnian tinggi yaitu 99,7%. Material ini digunakan untuk
11
melapisi besi, baja ringan dan baja murni sehingga akan terlindungi adanya korosi
maupun berkarat.
Ramah lingkungan
H. Gaya
Gaya yang hasilkan dari pengaruh beban yang berkerja pada suatu benda
atau struktur.
F = m.g
Dimana:
F = Gaya ( Newton )
g = Massa ( kg )
I. Tegangan
luasan material. Tegangan yang terjadi pada suatu material yang dibebani dengan
gaya aksial juga disebut tegangan normal. Nilai dari tegangan normal untuk
berbagai luas area irisan secara sederhana dapat didekati dengan gaya yang
bekerja dibagi dengan luas area irisan. Secara matematis ditulis sebagai berikut :
𝑝
σ=𝑎
Dimana :
𝑃 = Beban (Newton)
normal stress akan tetapi sedikit lebih spesifik. Ketika material dibebani, maka akan
menghasilkan apa yang disebut sebagai tegangan kompresif normal. Tegangan pada
arah horizontal adalah nol.
Untuk setiap balok yang mempunyai suatu bidang simetri memanjang dan
dikenai momen tekuk (𝑀) pada suatu penampang melintangnya, tegangan normal
yang bekerja pada serat memanjang pada jarak (𝑦) dari sumbu netral balok
diberikan dengan
𝑀𝑦
𝜎= 1
𝑉𝑄
τ= 𝐼𝑏
14
J. Regangan
ε = Regangan
𝛥L = Pertambahan panjang benda (mm)
L = Panjang awal benda (mm)
L. Defleksi
Ketika batang diberi beban, semua titik dari kurva elastis kecuali yang
𝑬𝑰
Ρ=
𝑴
Dimana :
Jika tidak ada momen lentur, 𝜌 merupakan nilai tak terhingga dengan kurva
berbentuk garis lurus. Ketika nilai 𝑀 merupakan yang terbesar, maka 𝜌 merupakan
nilai yang terkecil dengan bentuk kurva yang terbesar. Persamaan diferensial dari
kurva elastis yang berlaku untuk semua batang ketika batas elastis bahan tersebut
tidak melebihi yang diperoleh dengan mengganti nilai dalam rumus 𝜌 = 𝐸𝐼/𝑀
dengan asumsi bahwa dx dan dl merupakan nilai yang sama, maka persamaan
diferensialnya:
𝑑2 𝑦
EI = 𝑑𝑥 2 = M
kurva elastis dengan menganggap titik tumpuan sebagai asal sumbu koordinat dan
mengambil y sebagai defleksi vertikal pada setiap titik pada kurva dan x sebagai
jarak horizontal dari tumpuan ke titik yang dihitung. Nilai-nilai dari 𝐸, 𝐼, dan 𝑀
17
disubstitusi dan terintegrasi dua kali, memberikan nilai-nilai yang tepat untuk
The New School of Design New York, definisi desain ialah sebuah wahana pembantu
perancangan untuk melaksanakan inovasi pada suatu kegiatan industri dan bisnis.
Sedangkan desain lebih detail lagi di jelaskan menurut dosen fakultas Seni Rupa
dan Desain ITB, Dudy Wiyancoko, yaitu segala sesuatu yang berkaitan dengan
N. Konsep desain
produk, objek, system, komponen, atau struktur, dengan cara perbandingan studi
literatur, literature jurnal dan hasil eksperimen yang pernah di buat oleh jurnal-
jurnal sebelumnya.
O. Perencanaan
mencapai suatu tujuan tertentu dan juga dalam waktu tertentu. Sehingga, dalam
Tata letak beban dari desain rangka mesin mempunyai peranan penting
∑𝐹𝑦 = 0 (2.1)
Dari gaya reaksi yang telah diketahui, dapat ditentukan besarnya momen
persamaan :
persamaan :
𝑀 𝑚𝑎𝑥
𝜎𝑏 = (2.3)
𝑊
Tegangan bending yang terjadi tidak boleh lebih besar dari tegangan ijin pada
𝜎𝑖 > 𝜎𝑏
Q. Perhitungan Mesin
sebagai berikut :
20
a. Laser cutting
𝑃𝑝𝑠
n = 60 (2.5)
𝑁𝑠
Ns adalah banyaknya pulsa satu kali putaran (pulsa/rotasi). Daya motor 3 axis
Daya motor yang dibutuhkan untuk gerak maju dihitung dengan persamaan
P = 𝑇1 .v (2.7)
v : putaran screw
daya motor yang dibutuhkan untuk gerak mundur dihitung dengan persamaan
P = 𝑻𝟐 .v (2.8)
Dimana 𝑻𝟐 adalah torsi screw gerakan mundur, dan v adalah putaran screw.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
dalam bentuk elemen-elemen yang berhingga yang saling berkaitan satu sama lain.
Ada empat tipe analisa engineering yang biasa dilakukan dengan menggunakan
a. Structural terdiri dari model linier dan non linier. Linier menggunakan
berupa beban akibat dari gaya, beban suatu benda, orang, dan berat dari
acak, beban kejut, dan impact, masing-masing hal yang disebutkan tersebut
bisa terjadi dan mempengaruhi frekuensi natural dari benda, yang akan
21
22
umur pakai dari suatu benda atau struktur dengan menunjukan efek dari
Analisi ini mampu menunjukan area yang kritis dan memungkinkan terjadi
retakan.
d. Proses meshing
e. Penetapan constraint
g. Pergerakan simulasi
Dalam metode elemen hingga, suatu struktur benda atau daerah yang akan
dianalisis dilakukan dengan cara membagi struktur menjadi sejumlah besar bentuk
yang dinyatakan sebagai elemen. Elemen dapat berupa garis lurus, segi tiga,
dan simpul. Simpul diberi nomor demikian pula elemen sehingga diperoleh informasi
elemen. Pengolahan elemen dan simpul akan mengarah pada pembentukan matriks
pada geometri dari benda yang akan dianalisa, sedangkan bentuk elemen yang diambil
bergantung pada dimensinya. Dalam penelitian ini elemen yang digunakan adalah
C. Matriks Kekakuan
menghubungkan antara gaya beban berupa gaya yang diberikan pada nodal elemen
dengan perpindahan berupa translasi pada nodal tersebut. Hubungan tersebut dapat
{F}={K}{d}
Dimana:
D. Fungsi Displacement
Koordinat lokal dalam kaitan dengan koordinat global dihubungkan lewat persamaan:
(𝑥, 𝑦) = 𝛼1 + 𝛼2 + 𝛼3𝑦
(𝑥, 𝑦) = 𝛽1 + 𝛽2 + 𝛽3𝑦
Pada 𝑥 = 𝑥1, 𝑢 = 𝑢1
𝑥 = 𝑥2, 𝑢 = 𝑢2
𝑥 = 𝑥3, 𝑢 = 𝑢3
24
𝑢1 = 𝛼1 + 𝛼2𝑥1 + 𝛼3𝑦1
𝑢2 = 𝛼1 + 𝛼2𝑥2 + 𝛼3𝑦2
𝑢3 = 𝛼1 + 𝛼2𝑥3 + 𝛼3𝑦3
𝑢1 1 𝑥1 𝑦1 𝑎1
(𝑢2) = [1 𝑥2 𝑦2] (𝑎2)
𝑢3 1 𝑥3 𝑦3 𝑎3
𝑦 = 𝑦1, 𝑣 = 𝑣1
𝑦 = 𝑦2, 𝑣 = 𝑣2
𝑦 = 𝑦3, 𝑣 = 𝑣3
𝑣1 1 𝑥1 𝑦1 𝑏1
{𝑣 2 =[1 𝑥2 𝑦2] (𝑏2)
𝑣3 1 𝑥3 𝑦3 𝑏3
untuk selanjutnya yang akan diturunkan hanya untuk u saja, sedangkan untuk v
diambil analogi dengan hasil yang diperoleh dari u .
25
Dalam penelitian ini, komponen-komponen dari tegangan normal dan tegangan geser
bekerja dalam dua arah saja (tidak pada arah sumbu z) sehingga:
𝜎𝑧 = 𝜏𝑧𝑥 = 𝜏𝑧𝑦 = 0
𝐸
𝜎𝑥 = (𝜀𝑥 + 𝑣𝑥𝑦 )
1−𝑉 2
𝐸
𝜎𝑦 = (𝜀 + 𝑣𝜀𝑦
1 − 𝑣2 𝑦
F. Hipotesa
Pada penelitian ini menggunakan analasis dengan metode elemen hingga yang
dimana menganalisa frame mesin cnc sehingga mengetahui nilai fantigue dari frame
cnc adapaun element yang di analisis yaitu modulus elastisitas nilai tegangan, nilai
regangan dan displacement dari simulasi solidworks.
G. Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan desain pemodelan dan simulasi pada desain mesin
CNC dalam proses pendesainan ini ada beberapa faktor yang harus di analisa dan
diperhitungkan. Oleh sebab itu penelitian ini menggunakan metode elemen hingga
untuk meneliti hasil dari desain dari pada mesin CNC.Metode elemen hingga adalah
yang timbul dalam rekayasa dan pemodelan matematika. Area masalah umum yang dia
Dalam proses penelitian ini telah di bahas pada penulisan ini, telah ditentukan
1. Waktu
Dalam penulisan ini, peneliti dimulai dan dilaksanakan pada waktu yang
telah ditentukan yaitu kurang lebih 2 oktober 2021 sampai dengan selesai.
2. Tempat
Kediri.
I. Alat
Alat yang digunaka dalam proses penelitan dan penulisan hasil penelitian yaitu
c. Mesin CNC
Compressive Strength :
27
J. Variabel Penelitian
dan simulasi pada mesin CNC ini Adapun variabel yang digunakan dalam
1. Variabel terikat :
2. Variable bebas
K. Prosedur Peneltian
1. Studi literatur
Tahapan ini ditempuh agar dapat melakukan penelitian dalam tugas akhir
2. Pengambilan Data
3. Alur penelitian
solidworks 2017.
pada posisi tersebut akan terjadi awal kerusakan/kegagalan. Pengujian struktur ini
Pada tahapan ini dilakukan optimalisasi pada struktur frame CNC router 2 in 1 untuk
4. Modifikasi frame
Modifikasi frame ini dilakukan pada struktur frame yang sebenarnya sesuai
dengan desain yang di dapat dari hasil optimalisasi yang dilakukan dengan
L. Skema Alat
hasil dari simulasi, Skema alat gambar benda kerja yang akan disimulasikan dan
M. Alur Penelitian
Mulai
Studi Literatur
Konsep Desain
Displacement
< 2,5 mm
Analisa data
Kesimpulan desain
selesai
31
Waktu Penelitian
No. Kegiatan I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
1. Penyusunan
proposal
2. Seminar
proposal
3. Pengolahan
data dan
analisis
4. sidang
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Analisis index perakitan desain original mesin CNC yang dibuat di BT-MEPPO
dijelaskan pada Tabel 1 Berikut.
32
33
Indeks perakitan biaya rangka mesin cnc router dengan material hollow 4x4x2,5
Analisis index perakitan desain original mesin CNC yang dibuat di BT-MEPPO
Indeks perakitan biaya rangka mesin cnc router dengan material hollow 4x4x2,5
galvanized steel. Diketahui desain 1 berat total 42,55 kg dan desain 2 yaitu 46,55 kg
bahwa setelah dilakukan analisis menggunakan metode DFMA, terdapat perbedaan dari
konstruksi yang lebih praktis di desain 1 dengan nilai index desain yang lebih tinggi
dengan perakitan yang tidak permanen (portable) sehingga lebih praktis dan efisien.
Selain itu area kerja desain 1 dengan dimensi yang sama lebih besar dari pada desain 2.
Berikut contoh gambar 4.3 perbedaan desain rangka mesin cnc router
Distribusi beban pada rangka merujuk kepada seluruh komponen yang ditopang
D endmil : 6 mm
Cs : 90 m / min
Vf : fz.s.n
800 : fz.3.Rpm
800 : fz.3.4,777
800
Fz = 0,056 mm
14.331
A : fz . wπ .s
: 0,056 x 2 x 3
: 0,336 mm2
F : A . τt
: 0,0336 x 69
: 23,184 N
36
gaya reaksi untuk lebih mudah perhitungan maka di bagi tiap nodel nya adalah
∑𝑀𝐴 = 0
0 = 𝑃𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙. 𝐴𝐶 + 𝑅𝐵. 𝑅𝐴
Maka :
P tot . AC
RB =
AB
346,384 𝑁 . 702.50
=
1405
= 173,192 N
Dari hasil di atas gaya yang terjadi pada sumbu Y axis mesin cnc yaitu sebesar
173,192 N
Y1 –y2 axis
Maka :
P tot . AC
RB =
AB
225,284 𝑁 . 500
=
1000
= 112,642 N
Dari hasil di atas gaya yang terjadi pada sumbu X axis mesin cnc yaitu sebesar
112,642 N
Dari gambar di atas gaya yang terjadi pada sumbu Z axis yaitu sebesar 64,78
simulation 2017. Adapun hasil pembuatan model analisa struktur yang akan
Sebelum model dianalisa, ada bebrapa tahapan yang harus dilakukan agara
proses analisa lebih maksimal, adapaun proses tersebut antara lain sebagai
berikut:
meshing ini digunakan mesh ukuran 1000 dengan element type linear.
ditahan agar tidak berubah posisinya ketika diberi beban. Pada proses
Diketahui beban total dari mesin cnc yaitu 521 N. akan tetapi di sini
akan kita pecah menjadi bebarapa elemen yang dimana per masing-
Dari hasil analisa yang terlihat pada gambar 4.6, Analisa Frame
Dari hasil analisa yang terlihat pada gambar 4.11, Analisa Frame
Dari hasil analisa yang terlihat pada gambar 4.8, Analisa Frame
0.0000033
Displacement
( mm )
1.39e-008
Strain
0.003
Von mises
( N/mm^2 Mpa )
<1
FOS
D. Reaksi Beban
X,Y,Z
y1-y2
0.29838
-0.25094
Fixed Constraint2 0.0016112
112.63 N
X 112.63
1.2159E-005
Fixed Constraint3 1.546E-007
64.78 N
Z
9.8434E-007
0.00034545
sumbu Y sebesar 112,63 N. Sehingga reaksi momen pada sumbu X ialah sebesar
1.546E-007N m, dan pada sumbu Y 9.8434E-007 N mm, dan pada sumbu Z ialah
sebesar -0.00034545N m.
∑𝑀𝐴 = 0
0 = 𝑃𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙. 𝐴𝐶 + 𝑅𝐵. 𝑅𝐴
Maka :
P tot . AC
RB =
AB
51,034 𝑁 . 783.50
=
1567
= 25,517 N
Bedasarkan hasil di atas gaya yang terjadi pada sumbu Y axis mesin cnc yaitu
sebesar 173,192 N
46
Y1 –y2 axis
Maka :
P tot . AC
RB =
AB
225,284 𝑁 . 500
=
1000
= 112,642 N
Dari gambar di atas gaya yang terjadi pada sumbu Z axis yaitu sebesar 64,78
N
47
Pada pembuatan model desain moden dua ini menggunakan software solidwork.
Pada dasarnya prinsip proses pada mesin ini area bidang kerja sama desain satu
yang menjadi perbendaan yaitu desain frame dan sumbu penggerak berupa semi
mealing, lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.8 berikut ini.
Bedasarkan hasil analisa yang terlihat pada gambar 4.17, Analisa Frame
sbesebar 0.021 mm. Untuk besi hollow akan mengalami ledutan ketika ada
Bedasarkan hasil analisa yang terlihat pada gambar 4.17, Analisa Frame
sumbu 𝑌1 𝑑𝑎𝑛 𝑌 2 dengan simulasi force. Adapun Hasil yang terdapat pada
elemen
0.021
Displacement
( mm )
6e-006
Strain
1.445
Von mises
( N/mm^2 Mpa )
<1
FOS
49
Bedasarkan hasil analisa yang terlihat pada gambar 4.18, Analisa Frame
sumbu 𝑋 𝑎𝑥𝑖𝑠 dengan simulasi force. Adapun Hasil yang terdapat pada
berikut:
1.134
Von mises
( N/mm^2 Mpa )
<1
FOS
50
Bedasarkan hasil analisa yang terlihat pada gambar 4.19, Analisa Frame
sumbu 𝑍 𝑎𝑥𝑖𝑠 dengan simulasi force. Adapun Hasil yang terdapat pada
berikut:
F. Pembahasan
1. Analisa Dispalcement
Analisa Displacement Dari hasil analisa displacement menggunakan
Solidwork didapatkan nilai displacement seperti yang terlihat pada Tabel 4.4
Solidwork.
Displacement
0.06
0.041
0.05
0.04
mm
0.03 0.021
0.02 y
0.01 0.0125
0.009 X
0 0.0000033 0.0000033
1 2 z
y 0.041 0.021
X 0.0125 0.009
z 0.0000033 0.0000033
Axis Title
Hasil utama dari analisis struktur statis menggunakan metode elemen adalah
deforamation terbesar ada pada rangka atas tengah tempat dudukan mesin
terkecil ada pada bagian tumpuan dengan kaki meja yaitu sebesar <1 mm.
mm, artinya masih diperbolehkan atau diterima oleh kriteria AISC (American
Von misses
7
6 6.126
5
( N/mm^2 Mpa )
3
2.6
2
1.445
1 1.134
0 0.003 0.003
Desain 1 Desain 2
x 6.126 1.134
Z 0.003 0.003
Y 2.6 1.445
Pebandingan
3. Analisa regangan
Dari hasil analisa simulasi solidowork, didapatkan hasil seperti yang terlihat pada
strain
0.000018 1.54E-05
0.000016
0.000014
0.000012
strain 0.00001
0.000008 6.00E-06
4.95E-06
0.000006
0.000004
0.000002 1.39E-08
0 1.39E-08
0
Desain 1 Desain 2
y 0 6.00E-06
x 1.54E-05 4.95E-06
Z 1.39E-08 1.39E-08
perbandingan
4. Safety Of Factor
Safety factor atau angka keamanan merupakan salah satu parameter penting
untutk menentukan apakah suatu konstruksi aman atau tidak. Safety factor
Bab V
A. Kesimpulan
akan dipasang sehingga ketika proses assembly akan lebih mudah dan
Hal yang mempengaruhi laju kepresisian gerak mesin adalah pelat rel
yang lurus tidak bergelombang dan roda luncur yang terikat kuat dengan
pelat rel.
aman.
B. Saran
56
Beberapa saran yang dapat disampaikan oleh penulis dari hasil penelitian ini
antara lain:
DAFTAR PUSTAKA
9(1).
Malik, I., Effendi, S., Witjahjo, S., & Sriwijaya, P. N. (1978). Rancang Bangun Mesin
Mesin, T., Teknik, F., Mataram, U., & Majapahit, J. (2016). OPTIMASI
50.
Muhammad Reza Pahlevi, Syafri, A. S. (2017). Perencanaan Cad Cam Mesin Cnc
40(2), 9–12.
Rahman, A. Z., Prabowo, T. S., & Santika, P. M. (2019). Desain dan Manufaktur
Syaifullah, M., Studi, P., Mesin, T., Kudus, U. M., Kabib, M., Studi, P., Mesin, T.,
Kudus, U. M., Hudaya, A. Z., Studi, P., Mesin, T., & Kudus, U. M. (2021).
DESAIN DAN SIMULASI TEGANGAN PADA MESIN CNC LASER. 4(1), 39–48.
59
Lampiran