Anda di halaman 1dari 5

Cara Membuat Jaringan Client

Server Menggunakan Cisco Packet


Tracer
Share This Article
  0    0   Google +0    40

Pada saat ini perkembangan teknologi sangat pesat, apalagi dalam dunia komputer.
Dan dunia komputerpun terdapat banyak bidang, bisa ribuan bidang kalau kita mau
mempelajarinya. Tetapi apakah kita bisa mempelajari semua? Tentu tidak bisa. Lebih
baik kita mengembangkan bidang komputer apa yang kita bisa saat ini dan kita tekuni,
saya yakin kalau apa saja kalau ditekuni akan berhasil. Salah satu bidang dalam
komputer di antaranya networking atau jaringan. Sebelumnya akan saya jelaskan
sedikit gambaran apa itu jaringan komputer. Jaringan komputer adalah suatu
penggabungan lebih dari satu komputer yang semuanya dapat terhubung dengan
perantara media komunikasi. Bisa berupa kabel, wirelless atau yang lainnya sehngga
antar komputer bisa saling berinteraksi dengan maksud dan tujuan tertentu. Dalam
postingan kali ini saya akan menjelaskan bagaimana membuat jaringan komputer
menggunakan Cisco Packet Tracer.

Cisco Packet Tracer adalah suatu aplikasi yang berfungsi untuk mensimulasikan
jaringan menggunakan perangkat Cisco, sehingga kita bisa merancang topologi dan
skema kerja serta pengaturan dalam aplikasi ini sebelum menerapkan di perangkat
Cisco aslinya. Dan dalam aplikasi ini terdapat banyak peripheral yang bisa digunakan,
termasuk macam jenis kabel yang akan digunakan. Serta interface aplikasi yang
mudah di pahami untuk media pembelajaran.

Dalam postingan ini saya akan menjelaskan cara paling sederhana yaitu bagaimana
membuat atau menyambungkan komputer Client ke Server menggunakan program
Cisco Packet Tracer. Dimana kita bisa mengatur untuk IP, gateway dan juga jenis
kabel yang digunakan untuk merancangnya.

Cara Membuat Jaringan Client Server Menggunakan


Cisco Packet Tracer
Berikut caranya :
1. Buka Aplikasi Cisco Packet Tracer kalian dan langsung buat topologi seperti
ini

2. Untuk caranya sangat mudah, bisa pilih peripheral di bagian bawah dan untuk
memasukkan ke dalam layout bisa di drag. Dan untuk jenis kabelnya menggunakan
kabel “Copper Straight-Throught” atau biasa disebut kabel Straight dengan cara di
klik di jenis kabel dan klik perangkat di layoutnya kemudian sambungkan dengan port
FastEthernet di masing-masing perangkat. Jika sambungan benar maka akan muncul
icon warna hijau di dekat perangkat tersebut.
3. Kemudian beri IP Address pada masing-masing pc Server maupun Client,
caranya klik di salah satu PC kemudian pilih IP Configuration dan masukkan “IP
Address : 192.168.1.2 Subnet Mask : 255.255.255.0 Default Gateway : 192.168.1.1”
seperti gambar di bawah.
Masukkan juga di perangkat Laptop sama dengan atas dan satu yang berbeda
yaitu IP Address menjadi “192.168.1.3”.

Kemudian masukkan di perangkat Server dengan IP Address “192.168.1.4” dan


untuk subnet dan gateway sama seperti atas.
4. Setelah itu untuk mengecek koneksi antar komputer apakah sudah tersambung
atau belum, bisa menggunakan jendela yang sama, pilih command prompt dan tulis
"ping [IP Address Tujuan]" contoh "ping 192.168.1.4" dan tekan Enter, jika
tulisan "Request timed out" maka komputer tersebut belum tersambung. Dan jika
tulisan "Reply from 192.168.1.4 bytes=32 time=1.0ms TTL=128" maka komputer
tersebut sudah tersambung seperti di bawah ini

Lakukan perintah ping tersebut ke IP Address komputer maupun laptop yang sudah
terhubung. Jika hasil yang didapat adalah “Request timed out”, berarti hubungan
antara Server dan Client belum terhubung sempurna, maka ulangi langkah dari atas
dan cermati baik-baik pasti ada yang berbeda dalam pembuatannya, entah jenis kabel,
port koneksi atau yang lainnya.
Semoga bermanfaat...

Anda mungkin juga menyukai