Anda di halaman 1dari 8

HUKUM DASAR KIMIA (HDK)

Ada 5 HDK yang akan menjadi dasar dalam perhitungan kimia selanjutnya.

Dari ke 5 HDK tersebut, yang terkait dengan Massa zat padat ada 3 hukum yaitu:

1. Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier): “Jumlah massa zat-zat sebelum dan
sesudah reaksi (reaksi kimia biasa) adalah sama/tetap/kekal”   Dalam HKM
ini selain massa zat juga berlaku untuk jumlah atom unsur dalam persamaan reaksi
diruas kiri/reaktan = diruas kanan/produk, atau dikenal dengan penyetaraan
koefisien reaksi.
2. Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust): “Perbandingan massa unsur-unsur
penyusun dalam suatu atau tiap senyawa selalu tetap”
3. Hukum Perbandingan Berganda (Hukum Dalton): “Unsur-unsur yang sama dapat
membentuk 2 macam senyawa atau lebih, jika massa salah satu unsur dibuat sama
maka massa unsur lainnya dalam senyawa-senyawa tersebut akan berbanding
sebagai bilangan bulat dan sederhana”

Sedangkan yang terkait dengan Volume zat gas ada 2 hukum yaitu:

4. Hukum Perbandingan Volume (Hukum Gay Lussac): “Perbandingan volume gas-gas


yang ikut serta dalam suatu reaksi jika diukur pada P dan T yang sama maka akan
berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana”  perbandingan volume =
perbandingan koefisien reaksi
5. Hukum/Hipotesis Avogadro (Hk.Perbandingan Jumlah molekul gas): “Gas-gas yang
volumenya sama jika diukur pada P dan T yang sama akan mengandung jumlah
molekul yang sama pula”

Berarti untuk zat-zat gas jika diukur pada P dan T yang sama, akan memiliki pengertian:

Perb. Volume gas = Perb. Koefisien reaksi = Perb. jumlah molekul

Perhatikan penjelasan tiap HDK berikut dengan contoh-contoh selanjutnya:

1. 1 gram gas hydrogen + 8 gram gas oksigen  9 gram air

2 gram gas hydrogen + 16 gram gas oksigen  18 gram air

3 gram gas hydrogen + 20 gram gas oksigen 


2. Berkaitan contoh no.1 tadi bahwa air (H2O) dimanapun berada pasti memiliki perbandingan
seperti yang dimaksud dalam Hk. Proust

Massa H : massa O dalam H2O, juga untuk massa C : massa O dalam CO2

1 : 8 3 : 8

(Perlu diingat kembali ttg massa atom relative (Ar) dan massa molekul relative (Mr ) agar
memudahkan memahami kaitannya dengan massa zat. Mr = jumlah dari Ar masing masing unsur
dalam senyawa tersebut). Ar tidak perlu dihafal tp dibritau dalam soal.

3. C dan O dapat membentuk dua senyawa yang kita kenal yaitu CO dan CO2 dan ini berlaku
Hk. Perbandingan berganda (Hk. Dalton).

Sennyawa Massa C Massa O


I (CO) 12 gram 16 gram
II (CO2) 12 gram 32 gram
Ada 2 kemungkinan: 1. Jika massa C dijadikan sama maka perb.massa OI : OII = 1 : 2 atau

2. Jika massa O dijadikan sama maka perb.massa CI : CII = 2 : 1

4. Jika 3 liter gas butana (C4H10) dibakar sempurna sehingga menghasilkan gas CO2 dan uap air
pada P dan T yang sama dengan reaksi sbb, maka banyaknya volume masing-masing gas adalah:

2 C4H10 (g) + 13 O2 (g)  8 CO2 (g) + 10 H2O (g)

3 lt 19,5 lt 12 lt 15 lt

Perb.volume C4H10 : O2 : CO2 : H2O

2 : 13 : 8 : 10 sesuai dgn perb.koefisien reaksinya.

5.

Smua tabung diukur pada P dan T yang sama, hanya beda volume dan molekul gasnya.
1. Pada pembakaran raksa dihasilkan raksa (II) oksida dengan reaksi berikut
2 Hg(s) + O2(g)  2 HgO(s)
Jika raksa yang direaksikan 50 gram habis bereaksi maka berapa gram raksa (II) oksida yang
dihasilkan dan gram gas oksigen yang dibutuhkan pada pembakaran tersebut? (Ar : Hg = 200,
O = 16)

2. Perhatikan gambar di samping. Salah satu kaki tabung berbentuk Y terbalik berisi serbuk
pualam CaCO3 sedangkan yang satu lagi berisi larutan HCl. Massa tabung beserta isinya
adalah 100 gram. Apabila tabung dimiringkan sehingga larutan HCl tumpah ke kaki
tabung yang berisi serbuk pualam maka terjadinlah reaksi: 

CaCO3(s) + 2HCl(aq) → CaCl2(aq) + H2O(l) + CO2(g)


Setelah reaksi selesai tabung beserta isinya ditimbang. Massa tabung dan isinya sekarang
adalah ....

3. Di dalam senyawa magnesium sulfida (MgS), perbandingan massa Mg : S = 3 : 4. Jika


direaksikan 0,8 gram logam Mg dan 0,4 gram serbuk belerang, tentukan massa zat yang
bersisa?
4. Jika 100 cm3 suatu oksida nitrogen terurai dan menghasilkan 100 cm3 nitrogen (II) oksida
dan 50 cm3 oksigen (semua volum gas diukur pada suhu dan tekanan yang sama). Maka
oksida nitrogen tersebut adalah ....

5. Unsur Q dan R dapat membentuk tiga senyawa yang masing-masing mengandung 20%,
25 %, dan 40% senyawa Q. Jika massa Q pada ketiga senyawa dibuat sama. Tentukanlah
rumus senyawa pertama dan kedua?

6. Pembakaran sempurna gas amnonia memerlukan gas oksigen dengan persamaan reaski :
NH3(g) + O2(g)  NO2(g) + H2O(g) belum setara
Tentukanlah volume NO2 yang dihasilkan untuk membakar 5 liter gas amoniak?
7. Pada (T.P) tertentu 2 liter gas N2 mengandung n molekul gas N2. Pada keadaan yang
sama, jumlah molekul N2 yang terdapat dalam 8 liter N2 adalah ....

8. Pada pembakaran sempurna 1 L gas CxHy (T,P) sama dihabiskan 3 L gas oksigen dan
dihasilkan 2 L gas karbondioksida. Rumus molekul gas CxHy tersebut adalah?

9. Gas metana (CH4) dan gas asitilena (C2H2) terbakar sempurna. Pada pembakaran
sempurna 5 L campuran metana dan asitilena dihasilkan 6 L CO2, maka volume metana
dan asetilena dalam campuran itu adalah?
10. Sebanyak 4 liter (T,P) yang sama, gas yang merupakan campuran dari metana (CH4) dan
etena (C2H2) dibakar dengan 10 Liter gas oksigen berlebihan pada suhu 1000C. Apabila
volume gas setelah reaksi adalah 13 liter. Tentukan volume oksigen yang berlebih dan
perbandingan volume CH4 dan C2H2 dalam campuran?

Anda mungkin juga menyukai