Matematika IX - Transformasi
Matematika IX - Transformasi
MATEMATIKA
Kelas IX
Modul 8
BATIK DAN KORSEL
MATEMATIKA Mulyatsyah
Penanggung Jawab:
Eko Susanto
Kontributor:
Modul 8: Imam Pranata, Harnowo Susanto,
Batik dan Korsel Ninik Purwaning Setyorini,
Maulani Mega Hapsari
Kelas IX
Penulis:
Yulia Nursari
Reviewer:
Suhendar
Editor:
Didi Teguh Chandra, Amsor,
Agus Fany Chandra Wijaya, Hutnal Basori,
Sukma Indira, Kader Revolusi,
Andi Andangatmadja, Tri Mulya Purwiyanti, Tim Layanan
Khusus
Layout Design:
Ghina Fitriana,
Belaian Pelangi Baradiva,
Nisa Dwi Kumalasari
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat dan hidayah-Nya,
Direktorat Sekolah Menengah Pertama, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah telah berhasil menyusun Modul Pembelajaran SMP
Terbuka kelas IX dengan baik. Tujuan disusunnya Modul Pembelajaran ini adalah sebagai salah
satu bentuk layanan penyediaan bahan belajar peserta didik SMP Terbuka agar proses
pembelajarannya lebih terarah, terencana, variatif, dan bermakna. Dengan demikian, tujuan
memberikan layanan SMP Terbuka yang bermutu bagi peserta didik SMP Terbuka dapat
terwujud.
Modul Pembelajaran SMP Terbuka kelas IX yang telah disusun ini disajikan dalam beberapa
kegiatan belajar untuk setiap modulnya dan beberapa modul untuk setiap mata pelajarannya
sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Dengan adanya modul pembelajaran SMP Terbuka kelas
IX ini, kami berharap, peserta didik dapat memperoleh kemudahan dan kebermaknaan dalam
menjalankan kegiatan pembelajaran mandiri dan terstrukturnya. Selain itu, Guru Pamong dan
Guru Bina pun dapat merancang, mengarahkan, dan mengevaluasi proses pembelajaran dengan
lebih baik sebagai bagian dari proses peningkatan mutu layanan di SMP Terbuka. Dengan layanan
SMP Terbuka yang bermutu, peserta didik akan merasakan manfaatnya dan termotivasi untuk
mencapai cita-citanya menuju kehidupan yang lebih baik.
Dengan diterbitkannya Modul Pembelajaran SMP Terbuka kelas IX ini diharapkan kualitas
layanan pembelajaran di SMP Terbuka menjadi lebih baik. Modul Pembelajaran SMP Terbuka
kelas IX ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kami berharap dapat memperoleh kritik, saran,
rekomendasi, evaluasi, dan kontribusi nyata dari berbagai pihak untuk kesempurnaan modul ini.
Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi aktif
dalam proses penyusunan Modul Pembelajaran SMP Terbuka kelas IX ini. Apabila terdapat
kekurangan atau kekeliruan, maka dengan segala kerendahan hati akan kami perbaiki sesuai
dengan ketentuan yang berlaku di masa yang akan datang.
I. Pendahuluan ......................................................................................................................... 1
A. Deskripsi Singkat .................................................................................................................... 1
B. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar ................................................................................. 1
C. Petunjuk Belajar .................................................................................................................... 2
D. Peran Orang Tua dan Guru ..................................................................................................... 3
II. Kegiatan Belajar 1: Refleksi dan Translasi ............................................................................... 4
A. Indikator Pembelajaran ......................................................................................................... 4
B. Aktivitas Pembelajaran .......................................................................................................... 4
C. Tugas ..................................................................................................................................... 19
D. Rangkuman ............................................................................................................................ 20
E. Tes Formatif ........................................................................................................................... 21
III. Kegiatan Belajar 2: Rotasi dan Dilatasi ................................................................................... 26
A. Indikator Pembelajaran ......................................................................................................... 26
B. Aktivitas Pembelajaran .......................................................................................................... 26
C. Tugas ..................................................................................................................................... 36
D. Rangkuman ............................................................................................................................ 38
E. Tes Formatif ........................................................................................................................... 39
3.5 Menjelaskan transformasi geometri (refleksi, 4.5 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
translasi, rotasin dan dilatasi) yang berkaitan dengan transformasi geometri
dihubungkan dengan masalah kontekstual. (refleksi, translasi, rotasin dan dilatasi)
C. PETUNJUK BELAJAR
Sebelum Ananda menggunakan Modul 8 ini terlebih dahulu Ananda baca petunjuk mempelajari modul
berikut ini:
1. Pelajarilah modul ini dengan baik. Mulailah mempelajari materi pelajaran yang ada dalam Modul 8 di
setiap kegiatan pembelajaran hingga Ananda dapat menguasainya dengan baik;
2. Lengkapilah setiap bagian aktivitas dan tugas yang terdapat dalam modul ini dengan semangat dan
gembira. Jika mengalami kesulitan dalam melakukannya, catatlah kesulitan tersebut pada buku
catatan Ananda untuk dapat mendiskusikannya bersama teman, menceritakannya kepada orang tua,
atau dapat menanyakannya langsung kepada Bapak/Ibu Guru pada saat jadwal kegiatan
pembelajaran berlangsung;
3. Lengkapi dan pahamilah setiap bagian dalam rangkuman sebagai bagian dari tahapan penguasaan
materi modul ini;
4. Kerjakan bagian Tes Formatif pada setiap bagian Kegiatan Belajar sebagai indikator penguasaan
materi dan refleksi proses belajar Ananda pada setiap kegiatan belajar. Ikuti petunjuk pengerjaan
dan evaluasi hasil pengerjaannya dengan seksama;
5. Jika Ananda telah menguasai seluruh bagian kompetensi pada setiap kegiatan belajar, lanjutkan
dengan mengerjakan Tes Akhir Modul secara sendiri untuk kemudian dilaporkan kepada Bapak/Ibu
Guru;
6. Gunakan Daftar Pustaka dan Glosarium yang disiapkan dalam modul ini untuk membantu
mempermudah proses belajar Ananda.
A. Indikator Pembelajaran
Pada Kegiatan Belajar 1, Ananda akan mempelajari materi tentang Refleksi dan Translasi. Pada materi ini
ananda harus mengingat kembali tentang materi Koordinat Kartesius yang telah Ananda pelajari di kelas
sebelumnya. Sebagai acuan bahwa Ananda menguasai materi Refleksi dan Translasi, kompetensi atau
kemampuan yang harus dimiliki Ananda setelah proses pembelajaran ini adalah sebagai berikut:
1. Menggambar bayangan benda hasil pencerminan;
2. Menggambar bayangan benda hasil pergeseran;
3. Menentukan koordinat bayangan hasil pencerminan;
4. Menentukan koordinat bayangan hasil pergeseran;
5. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pencerminan;
6. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pergeseran.
B. Aktivitas Pembelajaran
Aktivitas 1: Menentukan Koordinat Bayangan Hasil Pencerminan
(Refleksi)
1. Mengamati Bayangan Hasil Pencerminan Pada Dunia Nyata dan
Menentukan Sifat-sifat Bayangan Hasil Pencerminan
Bercermin adalah kegiatan yang tidak pernah terlewatkan oleh setiap
orang termasuk Ananda tentunya. Apakah Ananda pernah mengamati
bayangan Ananda pada saat bercermin?
Untuk memahami konsep pencerminan Ananda dapat mulai dari
mengamati bayangan Ananda pada saat bercermin, kemudian jawablah
pertanyaan berikut.
a. Pada saat Ananda bercermin, bagaimana ukuran bayangan bagian-bagian tubuh Ananda, dengan
aslinya? Apakah bentuknya sama dengan aslinya? Jelaskan.
Pada saat Ananda bercermin, Bagaimana jarak Ananda ke cermin dengan jarak cermin ke bayangan
Ananda? Jelaskan.
d. Apakah jarak bayangan anak balita ke cermin sama dengan jarak aslinya ke cermin?
Gambar 8.4 Menentukan koordinat bayangan titik hasil pencerminan terhadap titik O(0,0)
Sumber: Koleksi (Nursari)
Setelah Ananda memperoleh koordinat bayangan titik A, B, C, D, E, F dan G silakan lengkapi
Tabel 8.4
Tabel 8.4 Menentukan koordinat bayangan titik hasil pencerminan terhadap titik O(0,0)
Koordinat Titik Bayangan Titik
A (1, 2) A' (-1, -2)
B (..., …) B' (..., …)
C (..., …) C' (..., …)
D (..., …) D' (..., …)
E (..., …) E' (..., …)
F (..., …) F' (..., …)
G (..., …) G' (..., …)
Gambar 8.5 Menentukan koordinat bayangan titik hasil pencerminan terhadap garis y = x
Sumber: Koleksi (Nursari)
Setelah Ananda memperoleh koordinat bayangan C, D, E, F, G, H, dan I, silakan lengkapi Tabel
8.5 berikut ini.
Tabel 8.5 Menentukan koordinat bayangan titik hasil pencerminan terhadap garis y = x
Koordinat Titik Bayangan Titik
C (2, 0) C' (0, 2)
D (..., …) D' (..., …)
E (..., …) E' (..., …)
F (..., …) F' (..., …)
G (..., …) G' (..., …)
H (..., …) H' (..., …)
I (..., …) I' (..., …)
Gambar 8.6 Menentukan koordinat bayangan titik hasil pencerminan terhadap garis y=-x
Sumber: Koleksi (Nursari)
Setelah Ananda memperoleh koordinat bayangan C, D, E, F, G, H, dan I, silakan lengkapi Tabel
8.6 berikut ini.
Tabel 8.6 Menentukan koordinat bayangan titik hasil pencerminan terhadap garis y = -x
Koordinat Titik Bayangan Titik
C (-1, 4) C' (-4, 1)
D (..., …) D' (..., …)
E (..., …) E' (..., …)
F (..., …) F' (..., …)
G (..., …) G’ (..., …)
H (..., …) H' (..., …)
I (..., …) I' (..., …)
Gambar 8.7 Menentukan koordinat bayangan titik hasil pencerminan terhadap garis sejajar
sumbu-x dengan persamaan y = 2
Setelah Ananda memperoleh koordinat bayangan C, D, E serta menggambar ΔC’D’E’, silakan
lengkapi Tabel 8.7 berikut.
Tabel 8.7 Menentukan koordinat bayangan titik hasil pencerminan terhadap garis sejajar
sumbu-x dengan persamaan y = 2
Koordinat Bayangan Koordinat Bayangan
Koordinat Awal Bayangan Titik
Pada Sumbu-X Pada Sumbu-y
C (-4, 3) -4 1=2×2–3 C' (-4, 1)
D (..., …) … …=2×…-… D' (..., …)
E (..., …) … …=2x…-… E' (..., …)
Dapatkah Ananda menyimpulkan dari Tabel 8.7? Perhatikan tabel 8.7 pada kolom Koordinat
Bayangan Pada Sumbu-y untuk titik C, angka 2 menunjukkan bahwa bangun ΔCDE direfleksikan
terhadapa garis y = 2, dan angka 3 menunjukkan bahwa koordinat awal titik C pada sumbu-y
adalah 3.
Gambar 8.8 Menentukan koordinat bayangan titik hasil pencerminan terhadap garis sejajar
sumbu-y dengan persamaan x = 1
Setelah Ananda memperoleh koordinat bayangan A, B, C, dan D, serta menggambar bayangan
dari trapesium ABCD, silakan lengkapi Tabel 8.8 berikut ini.
Tabel 8.8 Menentukan koordinat bayangan titik hasil pencerminan terhadap garis sejajar
sumbu-y dengan persamaan x = 1
Koordinat Bayangan Koordinat Bayangan
Koordinat Titik Bayangan Titik
Pada Sumbu-X Pada Sumbu-y
A (-2, -2) 4 = 2 × 1 – (-2) -2 A' (4, -2)
B (..., …) …=…×… - … … B' (..., …)
C (..., …) …=…×… - … … C' (..., …)
D (..., …) …=…×… - … … D' (..., …)
Kesimpulan
1. Dari kegiatan a diperoleh kesimpulan bahwa untuk sebarang titik koordinat (x, y) yang
dicerminkan pada sumbu-x maka koordinat-x tetap dan koordinat-y berlawanan. Atau
dapat ditulis (x, y) (x, -y).
2. ……………………………..
3. …………………………….
4. …………………………….
5. …………………………..
6. …………………………….
7. ………………………………
Latihan 1
Untuk mengerjakan latihan 1, sediakan buku berpetak atau milimiter blok.
1. Gambarlah ΔABC dengan A(2,1), B(5,1), C(5,4) pada buku berpetak atau milimiter blok. Gambarlah
dan tentukan bayangan dari ΔABC jika dicerminkan pada sumbu-y dan berilah nama ΔA’B’C’.
Kemudian bayangan tersebut dicerminkan lagi pada sumbu-x dan berilah nama ΔA’’B’’C’’. Kemudian
bayangan kedua dicerminkan lagi pada titik asal O(0,0). Apa yang terjadi?
2. Tentukan koordinat bayangan dari hasil pencerminan persegi ABCD dengan A(2, 1), B(5, 1), C(5, 6),
D(2, 6) terhadap:
a. Garis y = 7
b. Garis y = x
c. Garis x = -1
Gambar 8.10 Motif batik Mega Mendung yang menggunakan konsep translasi
Sumber: http://jurnal.ugj.ac.id/index.php/Euclid/article/view/3690/2234
b. Translasi dengan Arah Mendatar Negatif (ke-kiri) dan Vertikal Positif (ke-atas)
Perhatikan Gambar 8.14. Gambarlah bayangan bangun ABCDEF jika digeser 10 satuan ke arah
kiri, kemudian 1 satuan ke arah atas. Untuk menggambarkan bayangan bangun ABCDEF, Ananda
cukup dengan menggeserkan setiap titiknya sejauh 10 satuan ke kiri kemudian dilanjutkan 1
satuan ke atas, sehingga diperoleh bangun A’B’C’D’E’F’ yang merupakan bayangan dari ABCDEF.
Dari Kegiatan a dan b, apa yang dapat Ananda simpulkan? Bagaimana cara memperoleh
koordinat hasil translasi dari suatu benda pada koordinat kartesius? Silakan Ananda lengkapi
kolom kesimpulan berikut.
Kesimpulan
1. Dari Kegiatan a diperoleh kesimpulan bahwa untuk sebarang titik koordinat (x, y)
yang ditranslasikan sejauh a satuan ke kanan dan sejauh b satuan ke bawah maka
bayangan dari titik koordinat (x, y) adalah (x + a, y – b).
3. Untuk sebarang titik koordinat (x, y) yang ditranslasikan sejauh a satuan ke kanan
dan sejauh b satuan ke atas maka bayangan dari titik koordinat (x, y) adalah ( … , …).
4. Untuk sebarang titik koordinat (x, y) yang ditranslasikan sejauh a satuan ke kiri dan
sejauh b satuan ke bawah maka bayangan dari titik koordinat (x, y) adalah ( … , …).
5. Jika suatu translasi sejauh a satuan sejajar sumbu-x atau dengan arah horizontal,
dan b satuan sejajar sumbu-y atau dengan arah vertikal dinyatakan dengan
Pada Gambar 8.15 dapat dilihat motif batik ikan pada bidang kartesius. Jika bentuk dasar batik
tersebut adalah bentuk seekor ikan, tentukan tiga translasi yang mungkin supaya dari sebuah bentuk
ikan menjadi motif batik.
4. Perhatikan Gambar 8.16 Bentuk dasar motif batik tersebut adalah sebuah elips dan titik. Tentukan
pencerminan yang mungkin untuk motif batik dengan memperhatikan Gambar 8.17 berikut, supaya
dari sebuah elips menjadi motif batik.
Gambar 8.16 Motif batik dari sebuah elips Gambar 8.17 Motif batik pada bidang Kartesius
Sumber: https://wendiferdintania.wordpress.com/2014/12/17/geometri-transformasi-dalam-karya-
seni-batik-di-indonesia/
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (x) pada salah satu huruf A,
B, C, atau D.
1. Gambar 8.18 adalah bangun asli dan bayangannya.
Transformasi yang sesuai dengan posisi seperti itu
adalah ….
A. Pencerminan
B. Translasi
C. Rotasi
D. Dilatasi
A.
B.
C.
D.
1. Setelah Ananda selesai mengerjakan Tes Formatif Kegiatan Belajar 1 ini, silakan cocokkan jawaban
Ananda dengan kunci jawaban yang telah disediakan pada bagian lampiran Modul 8. Kemudian hitung
tingkat penguasaan yang dapat Ananda capai dengan menggunakan rumus berikut ini:
2. Jika Nilai Capaian yang Ananda peroleh kurang dari 75 (disesuaikan dengan KKM yang ditetapkan),
Ananda harus mempelajari kembali materi yang belum dikuasai. Jika masih mengalami kesulitan,
catatkan pada buku catatan Ananda bagian mana saja yang masih belum Ananda pahami untuk kemudian
Ananda dapat mendiskusikannya bersama teman, menceritakannya kepada orang tua, atau dapat
menanyakannya langsung kepada Bapak/Ibu Guru pada saat jadwal kegiatan pembelajaran berlangsung.
3. Jika tingkat penguasaan yang Ananda peroleh lebih dari atau sama dengan 75, Ananda dapat melanjutkan
ke Kegiatan Belajar selanjutnya atau mengikuti Tes Akhir Modul.
4. Setelah Ananda lulus dalam mengikuti Tes Akhir Modul, Ananda dapat mempelajari materi pembelajaran
yang terdapat dalam modul berikutnya.
5. Lakukan langkah 1 sampai dengan 4 di atas merupakan persyaratan Ananda untuk dapat mempelajari
modul berikutnya.
B. Aktivitas Pembelajaran
Aktivitas 1: Menentukan Koordinat Bayangan Hasil Perputaran
(Rotasi)
1. Rotasi Benda
Apakah Ananda pernah melihat komidi putar kuda? Apakah Ananda
pernah melihat komidi putar yang ada di tempat-tempat wisata? Pada
Gambar 8.22 adalah komidi putar kuda dan dan Gambar 8.23 adalah
komidi putar yang modelnya seperti kincir angin. Komidi putar kuda
adalah salah satu contoh benda yang dapat berputar secara horizontal
dengan pusat putarannya berupa tiang yang terletak di tengah-
tengahnya. Redhose adalah komidi putar yang dapat berputar secara
vertikal dengan pusat putarannya pada satu titik tumpu yang disangga oleh beberapa tiang.
Gambar 8.22 Komidi putar atau korsel Gambar 8.23 Redhorse komidi putar di Jepang
Sumber: youtube.com Sumber: destination.co.id
Gambar 8.24 Tata surya Gambar 8.25 Roda sepeda Gambar 8.26 Jam dinding
Sumber: infoastronomy.org Sumber: Indonesian.alibaba.com Sumber: ikea.co.id
Selain benda-benda yang ada di muka bumi ada juga benda di luar angkasa yang berputar mengelilingi
matahari atau dengan pusat putarannya adalah matahari seperti planet-planet yang ada di tata surya
termasuk planet bumi. Planet bumi selain berputar mengelilingi matahari juga berputar pada porosnya.
Benda yang berotasi yang ada di sekitar kita adalah jarum jam dinding ataupun jam tangan yang berputar
dengan pusat putarannya di tengah-tengah. Roda merupakan benda yang sering kita lihat yang dapat
berputar atau diputar dengan pusat putarannya di tengah-tengahnya. Perhatikan pada Gambar 8.27 roda
dapat diputar searah jarum jam seperti Gambar 8.27 (b) atau atau berlawanan arah jarum jam seperti
Gambar 8.27 (c).
Gambar 8.27 Roda bisa diputar searah atau berlawanan arah jarum jam
Sumber: Kemdikbud
Suatu benda atau bangun yang dapat berotasi atau dirotasikan kurang dari 360 o terhadap pusat
putarannya sedemikian sehingga bayangan sama dengan bangun semula, maka bangun tersebut memiliki
Rotasi Persegi
Langkah-langkah:
1. Gambarlah sebuah persegi PQRS
2. Gambarlah sebuah titik di luar persegi sebagai pusat rotasi (O)
3. Buatlah garis dari pusat rotasi (titik O) ke salah satu titik sudut persegi (P atau Q)
4. Gunakanlah busur derajat untuk mengukur sudut 90o searah jarum jam dengan OP
sebagai salah satu sisinya
5. Putarlah garis OP searah jarum jam dengan pusat rotasi (O) sehingga POPI
membentuk sudut 90o.
6. Ulangilah langkah no.4 dan no.5 untuk titik sudut lainnya. Pada gambar 8.29 Ananda
bisa mengamati rotasi dari titik P dan Q.
Gambar 8.30 Rotasi titik 90O berlawanan arah perputaran jarum jam
Sumber: Koleksi (Nursari)
Gambar 8.32 Rotasi segitiga dengan pusat salah satu titik sudutnya dan sudut rotasi 90 O
berlawanan arah jarum jam
Sumber: Koleksi (Nursari)
2) Berikut ini contoh rotasi bangun datar segitiga ABC dengan pusat rotasi titik (0,0) dengan
sudut rotasi 180O dan arah putaran berlawanan arah jarum jam.
Gambar 8.33 Rotasi segitiga dengan pusat titik (0,0) dan sudut rotasi 180O berlawanan arah
jarum jam
Sumber: Koleksi (Nursari)
Gambar 8.34 Foto kucing Persia yang didilatasi dengan pusat dilatasi titik P
Sumber: wallpapertip.com
b. Ukurlah jarak O ke C dan O ke C’, kemudian jarak O ke B dan O ke B’, O ke A dan O ke A’ serta
jarak O ke C dan O ke C’, pada Gambar 8.35. Apakah OC’ : OC = OB’ : OB = OA’ : OA?
Perbandingan jarak pusat rotasi ke titik semula dan jarak pusat rotasi ke bayangan adalah faktor
skala.
2. Dilatasi pada Koordinat Kartesius
Setelah Ananda memahami konsep dilatasi benda dan bangun datar, kini Ananda akan melanjutkan
kegiatan untuk memahami bagaimana cara menggambar dan menentukan koordinat bayangan hasil
dilatasi pada bidang koordinat.
Gambar 8.36 Dilatasi persegi ABCD dengan pusat dilatasi titik asal O(0,0)
Sumber: Koleksi (Nursari)
B’C’ = … x BC
C’D’ = … x CD
Sumber: https://www.referensisiswa.my.id/2020/08/rumus-dilatasi-meliputi-sifat-dan.html
Gambar 8.37 Dilatasi dengan bermacam-macam faktor skala k dan pusat dilatasi titik O(0,0)
Sumber: https://www.konsep-matematika.com/2017/01/dilatasi-pada-transformasi-geometri.html
Gambar 8.38(a) Motif batik bentuk daun Gambar 8.38(b) Motif batik bentuk
daun bidang Kartesius
Sumber: https://sitriya.blogspot.com/2019/11/batik-sebagai-aplikasi-transformasi.html
C. Tugas
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (x) pada salah satu huruf
A, B, C, atau D.
1. Bangun pada Gambar 8.39 memiliki simetri putar tingkat ….
A. 3
B. 4
C. 5
D. 6
1. Rotasi adalah ….
2. Dilatasi adalah ….
5. Tabel Rotasi
Titik Pusat Sudut Bayangan Hasil
Arah Rotasi
Koordinat Rotasi Rotasi Rotasi
(x, y) (0,0) 90O Berlawanan arah jarum jam (-y, x)
O
(x, y) (0,0) 90 Searah jarum jam (…,…)
O
(x, y) (0,0) 180 Berlawanan arah jarum jam (…,…)
O
(x, y) (0,0) 180 Searah jarum jam (…,…)
O
(x, y) (0,0) 270 Berlawanan arah jarum jam (…,…)
O
(x, y) (0,0) 270 Searah jarum jam (…,…)
6. Dilatasi terdiri dari dua macam yaitu perbesaran dan ….
7. Jika sebarang titik (x, y) didilatasi oleh (O, k) maka koordinat bayangannya adalah ( … , … )
8. Jika sebarang titik (x, y) didilatasi oleh (O, -k) maka koordinat bayangannya adalah ( … , … )
9. Jika k adalah faktor skala maka untuk k > 1 bayangan di … dan arahnya … dengan bentuk semula
10. Jika k adalah faktor skala maka untuk 0 < k < 1 bayangan di … dan arahnya … dengan bentuk
semula
11. Jika k adalah faktor skala maka untuk-1 < k < 0 bayangan di … dan arahnya … dengan bentuk
semula
12. Jika k adalah faktor skala maka untuk k < -1 bayangan di … dan arahnya … dengan bentuk
semula
1. Setelah Ananda selesai mengerjakan Tes Formatif Kegiatan Belajar 2 ini, silakan cocokkan jawaban
Ananda dengan kunci jawaban yang telah disediakan pada bagian lampiran Modul 8. Kemudian hitung
tingkat penguasaan yang dapat Ananda capai dengan menggunakan rumus berikut ini:
2. Jika Nilai Capaian yang Ananda peroleh kurang dari 75 (disesuaikan dengan KKM yang ditetapkan),
Ananda harus mempelajari kembali materi yang belum dikuasai. Jika masih mengalami kesulitan,
catatkan pada buku catatan Ananda bagian mana saja yang masih belum Ananda pahami untuk kemudian
Ananda dapat mendiskusikannya bersama teman, menceritakannya kepada orang tua, atau dapat
menanyakannya langsung kepada Bapak/Ibu Guru pada saat jadwal kegiatan pembelajaran berlangsung.
3. Jika tingkat penguasaan yang Ananda peroleh lebih dari atau sama dengan 75, Ananda dapat melanjutkan
ke Kegiatan Belajar selanjutnya atau mengikuti Tes Akhir Modul.
4. Setelah Ananda lulus dalam mengikuti Tes Akhir Modul, Ananda dapat mempelajari materi pembelajaran
yang terdapat dalam modul berikutnya.
5. Lakukan langkah 1 sampai dengan 4 di atas merupakan persyaratan Ananda untuk dapat mempelajari
modul berikutnya.
A.
B.
C.
D.
6. Perhatikan Gambar 8.44.
Pada motif batik tersebut terdapat konsep transformasi geometri.
Transformasi geometri yang seperti terlihat adalah ….
A. Refleksi
B. Translasi
C. Rotasi
D. Dilatasi
10. Titik P(2, 1) ditranslasikan oleh kemudian direfleksikan terhadap garis x = 3. Bayangan akhir dari
titik P adalah ….
A. (8, 1)
B. (8, 4)
C. (11, 4)
D. (11, 1)
1. C 6. D
2. A 7. C
3. B 8. A
4. D 9. C
5. C 10. D