Anda di halaman 1dari 18

Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan p-ISSN: 2407-1935, e-ISSN: 2502-1508. Vol. 7 No.

6
Juni 2020: 1128-1145; DOI: 10.20473/vol7iss20206pp1128-1145

THE ANALYSIS OF FACTORS THAT INFLUENCE ECONOMIC GROWTH IN OKI 1

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI DI OKI

Wheni Yeisa, Lina Nugraha Rani


Departemen Ekonomi Syariah - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Airlangga
wyeisa27@gmail.com*, linanugraha@feb.unair.ac.id

ABSTRAK Informasi artikel


Pertumbuhan ekonomi merupakan indikator yang Diterima: 07-05-2020
berperan penting dalam menentukan kemakmuran suatu negara. Direview: 30-05-2020
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tenaga Diterbitkan: 15-06-2020
kerja, perdagangan internasional, dan inflasi terhadap *)Korespondensi
pertumbuhan ekonomi di negara anggota OKI pada periode (Correspondence):
2007-2018. Pendekatan analisis regresi data panel diadopsi untuk Wheni Yeisa

menganalisis pengaruh variabel independen terhadap variabel Open access under Creative
dependen. Hasil dari model estimasi fixed effect menemukan Commons Attribution-Non
Commercial-Share A like 4.0
bahwa secara simultan semua variabel berpengaruh signifikan International Licence
terhadap pertumbuhan ekonomi. Secara parsial tenaga kerja (CC-BY-NC-SA)
dan perdagangan internasional berpengaruh signifikan,
sedangkan inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap
pertumbuhan ekonomi. Hasil dari penelitian ini dapat digunakan
sebagai referensi dan bahan evaluasi bagi pembuat kebijakan.
Kata Kunci: tenaga kerja, perdagangan internasional, inflasi,
pertumbuhan ekonomi, Organisasi Kerjasama Islam

ABSTRACT
Economic growth is an indicator that plays an important
role in determining the prosperity of a country. This study aims to
analyze the effect of labour force, international trade, and
inflation towards economic growth in OIC countries over the
period 2007 to 2018. Panel data regression analysis approach was
adopted to analyze the effect of independent variables on the
dependent variable. The results of the fixed effect estimation
model found that all variables simultaneously had a significant
effect on economic growth. Partially, labour force and
internasional trade have a significant effect, while inflation has no
significant effect on economic growth. The results of this study can
be used as a reference and evaluation materials for policy
makers.
Keywords: Labour Force, International Trade, Inflation, Economic
Growth, Organizations of Islamic Cooperation

I. PENDAHULUAN mencapai tujuan pertumbuhan ekonomi


Pertumbuhan ekonomi menjadi secara global adalah PBB (Perserikatan
salah satu isu global yang fokus dikaji oleh Bangsa-Bangsa) melalui program
seluruh pihak baik organisasi pemerintah pembangunan berkelanjutan atau
maupun non-pemerinta. Salah satu Sustainable Development Goals (SDGs).
organisasi yang memiliki agenda dalam

1
Artikel ini merupakan bagian dari skripsi dari Wheni Yeisa, NIM: 041611433191, yang berjudul,
“Pengaruh Tenaga Kerja, Perdagangan Internasional, dan Inflasi Terhadap Pertumbuhan
Ekonomi di Negara Anggota OKI.”

1128
Yeisa, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 7 No. 6 Juni 2020: 1128-1145

ِ َ‫اْل ِخرَة وَْل تَْنس ن‬ ِ


‫ك‬َ َ‫صْي ب‬ َ َ ٰ ْ ‫َّار‬ ٰٰ ‫ىك‬
َ ‫اّللُ الد‬ َ ‫َوابْتَ ِغ فْي َمآ اٰ ٰت‬
SDGs dirancang dengan
َ
melibatkan seluruh aktor pembangunan,
‫ك َوَْل تَْب ِغ‬ ِ ٰ ‫ِمن الدُّنْيا واَح ِسن َكمآ اَحسن‬
pemerintah, organisasi sipil, swasta, dan َ ‫اّللُ الَْي‬
ٰ ََ ْ َ ْ ْ َ َ َ
ِ ِ ُّ ‫اّللَ َْل ُُِي‬ ِ ِ ‫الْفساد ِِف ْاْلَر‬
akademisi. Dalam rangka mencapai ‫ب الْ ُم ْفسديْ َن‬ ٰٰ ‫ض ۗا َّن‬ ْ َََ
tujuan program SDGs, OKI termasuk dalam “wabtagi fīmā ātākallāhud-dāral-ākhirata

salah satu bagian yang terlibat di dalam wa lā tansa naṣībaka minad-dun-yā wa

program tersebut. Perwujudan aḥsing kamā aḥsanallāhu ilaika wa lā

keterlibatan OKI dalam mencapai tujuan tabgil-fasāda fil-arḍ, innallāha lā yuḥibbul-


dari program SDGs d diwujudkan melalui mufsidīn”
implementasi delapan tujuan prioritas Artinya: “Dan carilah pada apa yang
SDGs oleh OKI salah satunya tujuan 8: telah dianugerahkan Allah kepadamu
pertumbuhan ekonomi yang (kebahagiaan) negeri akhirat, dan
berkelanjutan dan inklusif serta janganlah kamu melupakan bahagiamu
terciptanya pekerjaan layak, yang dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat
menjadi fokus penelitian (SESRIC, 2018). baiklah (kepada orang lain) sebagaimana
Pertumbuhan ekonomi dapat Allah telah berbuat baik kepadamu, dan
didefinisikan sebagai tingkat kenaikan janganlah kamu berbuat kerusakan di
pendapatan nasional secara (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak
berkesinambungan yaitu dengan menyukai orang-orang yang berbuat
meningkatnya pendapatan perkapita kerusakan” (QS. Al-Qashash 28:77, Al-
dalam suatu periode perhitungan tertentu Qur’an dan terjemahan Kemenag RI,
(Iskandar, 2013). Peningkatan jumlah 2020).
produksi dan output dapat dimaknai Dari potongan surat Al-Qashash
sebagai pertumbuhan ekonomi, indikator ayat 77 tersebut dapat dimaknai bahwa
ini diukur melalui Produk Domestik Bruto manusia haruslah menjaga kekayaan dan
(PDB) atau Produk Domestik Regional karunia yang diberikan oleh Allah di jalan
Bruto (PDRB) pada suatu wilayah yang benar dan amalan untuk kehidupan
(Rahardjo, 2013). di akhirat. Manusia hendaknya selalu
Pertumbuhan ekonomi dalam berbuat baik kepada sesama,
perspektif Islam tidak hanya fokus pada sebagaimana kebaikan Allah SWT dalam
peningkatan volume barang dan jasa, memberi karunia nikmat-Nya. Dan
namun juga mempertimbangkan aspek sebagai khalifah, manusia mempunyai
keadilan, akhlak, dan keseimbangan kewajiban untuk menjaga kelestarian dan
antara tujuan dunia dan akhirat agar tidak berbuat kerusakan di muka bumi
kesejahteraan dalam suatu negara dapat (Shihab, 2017).
tercapai, hal ini sejalan dengan firman Pertumbuhan ekonomi juga dapat
Allah SWT dalam ayat berikut (Syauqi, dilihat dari peningkatan produktivitas
2016): faktor-faktor produksi yang meliputi

1129
Yeisa, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 7 No. 6 Juni 2020: 1128-1145

akumulasi modal, teknologi, dan tenaga penyampaian beberapa masukan dari


kerja. Tenaga kerja merupakan salah satu hasil penelitian ini.
faktor produksi yang menjadi penggerak Berikut ini beberapa penelitian
utama pada proses produksi, karena terdahulu yang membahas mengenai isu
tenaga kerja mempunyai dua modal pertumbuhan ekonomi, Maliha Mahru R.
utama yaitu tenaga dan pikiran. (2018) fokus meneliti tenaga kerja dan
Pertumbuhan ekonomi dapat dicapai pertumbuhan ekonomi di Asia Selatan,
dengan meningkatkan jumlah tenaga Attahir Babaji A. (2015) melihat
kerja dan total produksi melalui efektivitas perdagangan internasional dan
kerja dari para pekerja. Indikator ini akan pertumbuhan ekonomi di India, dan Su
menjadi kunci untuk mengukur performa Dinh Thanh (2015) menganalisis mengenai
kondisi suatu perekonomian (UNSD, 2017). inflasi dan pertumbuhan ekonomi di
Selain kontribusi tenaga kerja, ASEAN.
perdagangan internasional baik ekspor Penelitian mengenai hubungan
maupun impor keduanya adalah variabel antara tenaga kerja dan pertumbuhan
yang berkontribusi terhadap pertumbuhan telah banyak diteliti, seperti yang
ekonomi suatu negara (Raghutla, 2019). dilakukan oleh Maliha Mahru R. (2018)
Keberhasilan suatu negara dalam pasar dalam hasil penelitiannya menunjukkan
internasional akan ditentukan oleh hasil bahwa tenaga kerja memiliki
kemampuan kompetitif semua sektor pengaruh positif dan signifikan terhadap
bisnisnya yang terlibat dalam pertumbuhan ekonomi (PDB) di Asia
perdagangan internasional (Kovac, 2013). Selatan.
Rendahnya tingkat inflasi juga Attahir Babaji A. (2015) dalam
dianggap sebagai indikator penting penelitiannya menganalisis hubungan
dalam objek kebijakan makroekonomi antara perdagangan internasional
untuk menciptakan tingkat pertumbuhan berupa ekspor dan impor terhadap
ekonomi yang tinggi dan berkelanjutan pertumbuhan ekonomi (PDB) di India.
(Shariq, 2016). Inflasi dapat memiliki Hasilnya menunjukkan bahwa ekspor
dampak negatif dan positif, menjaga berhubungan positif dan signifikan
tingkat inflasi agar tetap terkontrol dan terhadap pertumbuhan ekonomi, dan
stabil dapat membantu pertumbuhan sebaliknya impor mempunyai hubungan
ekonomi (Nasir, 2010). yang negatif dan signifikan terhadap
Dari penjelasan di atas menjadi pertumbuhan ekonomi (PDB).
sangat penting untuk melihat pengaruh Selanjutnya, penelitian hubungan
tenaga kerja, perdagangan internasional, inflasi dengan pertumbuhan ekonomi
dan inflasi terhadap pertumbuhan yang dilakukan oleh Jing Xiao (2009) di
ekonomi di negara anggota OKI untuk China, mendapatkan hasil yang berbeda
menjadi bahan evaluasi, dan dengan teori yang telah berkembang,

1130
Yeisa, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 7 No. 6 Juni 2020: 1128-1145

bahwa inflasi memiliki hubungan positif Pertumbuhan ekonomi adalah


dan berpengaruh signifikan terhadap proses kenaikan kapasitas produksi atau
pertumbuhan ekonomi di China, hal ini output dari komoditas yang dihasilkan
disebabkan oleh tingkat inflasi yang oleh suatu negara dan direalisasikan
terkontrol dan tingginya tingkat investasi dengan peningkatan PDB atau output
yang akan berdampak pada tingkat nasional (Pujoalwanto, 2014).
harga. Pertumbuhan dalam perekonomian
Berdasarkan penelitian terdahulu adalah tolak ukur yang berperan vital
yang telah disampaikan, penelitian ini pada proses pembangunan suatu wilayah
akan mengembangkan penelitian- atau negara.
penelitian sebelumnya yang telah Pertumbuhan ekonomi ditandai
disampaikan yaitu dengan melihat dan dengan peningkatan pendapatan riil
menganalisis perbedaan atau dinamika perkapita (Halim, 2018). Pertumbuhan
tenaga kerja, perdagangan internasional, ekonomi lebih tepat diukur menggunakan
dan inflasi terhadap pertumbuhan pertumbuhan PDB per kapita yaitu rata-
ekonomi menggunakan sampel negara rata pendapatan dari populasi di suatu
anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) negara selama jangka waktu tertentu,
selama periode 2007-2018. karena jumlah penduduk tidak akan
Hasil penelitian ini menjadi penting berkurang dan dikurangi sehingga akan
sebagai sumber informasi untuk melihat menstimulus kenaikan PDB (Suparmoko,
potensi-potensi dari variabel yang diteliti, 2016).
khususnya bagi pemerintah dan pihak Berikut karakteristik Islam untuk
yang terkait agar dapat menerapkan mencapai pertumbuhan ekonomi At-Tariqi
kebijakan mengenai strategi dalam (dalam Mutaqin, 2018):
pertumbuhan ekonomi yang tepat. 1. Menyeluruh (Al-Syumul) yang
Bagian dari penelitian diawali berorientasi pada kesejahteraan
dengan bagian ini yaitu pengenalan latar dunia dan akhirat, serta memiliki nilai-
belakang paper, selanjutnya bagian nilai yang dapat menciptakan
kedua kajian pustaka yang membahas keadilan sosial.
mengenai penelitian sebelumnya, bagian 2. Berimbang (Tawazun), tidak hanya
ketiga yaitu data dan metode yang berfokus pada meningkatkan sektor
menjelaskan mengenai data dan metode produksi, namun juga memerhatikan
analisis, selanjutnya bagian keempat yang distribusi yang merata dan adil.
merupakan bagian terpenting yaitu hasil 3. Realistis (Waqi’iyyah), kebijakan dan
analisis dari penelitian ini, dan diakhiri aturan haruslah bersifat riil atau sesuai
dengan kesimpulan dan rekomendasi. kenyataan, sebab Islam tidak
II. LANDASAN TEORI menerapkan aturan yang bersifat
Pertumbuhan Ekonomi idealis.

1131
Yeisa, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 7 No. 6 Juni 2020: 1128-1145

4. Keadilan (‘Adalah), bahwa memenuhi kebutuhan sendiri maupun


pertumbuhan harus diikuti dengan untuk masyarakat (Manulang, 2010).
keadilan distribusi agar tidak terjadi Teori nilai tenaga kerja yang
kesenjangan ekonomi. digagas oleh Ibnu Khaldun menyatakan
5. Bertanggung Jawab (Mas’uliyyah) bahwa bekerja adalah tindakan yang
pada kelestarian sumber daya. sangat dianjurkan dalam rangka
6. Mencukupi (Kifayah), pengalokasian pemenuhan kebutuhan manusia baik
harta yang tepat dengan ukuran primer maupun sekunder. Ibnu Khaldun
atau kapasitas yang dapat menyebutkan bahwa jumlah penghasilan
mencukupi kebutuhan yang atau keuntungan yang didapat dari
seimbang. bekerja menggambarkan nilai dari kerja
7. Orientasi pada manusia (Ghayatuha manusia. Keuntungan menurut Ibnu
al-Insan) yaitu urgensi pembangunan khaldun dibagi menjadi dua yaitu
ekonomi dengan memprioritaskan keuntungan dan rezeki. Teori ini
permasalahan pembangunan umat menyatakan bahwa upah atau gaji akan
manusia yang dipandang lebih ditentukan oleh permintaan dan
penting. penawaran terhadap suatu pekerjaan
Tenaga Kerja (Khaldun, 2011).
Tenaga kerja adalah jumlah Perdagangan Internasional
seluruh penduduk dalam usia kerja (usia Perdagangan internasional adalah
15-64 tahun) yang dapat memproduksi kegiatan perdagangan baik ekspor atau
barang dan jasa jika ada permintaan impor yang dilakukan antara dua negara
terhadap tenaga mereka, dan jika atau lebih atas dasar kesepakatan. Pada
mereka mau berpartisipasi dalam aktifitas banyak negara pertumbuhan ekonomi
tersebut (Mulyadi, 2014). Tenaga kerja secara dominan bergantung pada
terdiri dari angkatan kerja yang berusia 15 aktifitas perdagangan internasional,
tahun keatas termasuk orang-orang yang pendapatan nasional, dan kebijakan
saat ini sedang bekerja, orang-orang perdagangan guna untuk peningkatan
yang menganggur tetapi sedang mencari intensitas perdagangan dan
pekerjaan serta pekerja yang pertama kali mendapatkan dampak positif pada laju
pertama kali bekerja (ILO, 2016). pertumbuhan ekonomi suatu negara
Pengertian lain dari tenaga kerja (Raghutla, 2019).
dalam UU no.13 tahun 2003 tentang Perdagangan internasional dalam
tenaga kerja dalam pasal 1 ayat 2, Islam sama dengan jual beli (al-ba’i atau
tenaga kerja adalah setiap orang yang al-tijarah), transaksi yang dilakukan oleh
mampu melakukan pekerjaan guna penjual dan pembeli atas suatu barang
menghasilkan barang dan jasa baik untuk dan jasa yang menjadi obyek transaksi
jual beli (Al-Faizin, 2018). Perdagangan

1132
Yeisa, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 7 No. 6 Juni 2020: 1128-1145

internasional di dalam sejarah Islam sudah perdagangan yang tidak mengandung


dilakukan sejak lama, seperti yang unsur maisir, gharar, haram, riba, dan batil.
diceritakan didalam Al-qur’an dalam surat (Al-Faizin, 2018).
Al-Quraisy bahwa telah terjadi kegiatan Inflasi
ekspor-impor oleh suku Quraisy (Kasmir, Inflasi merupakan kondisi ketika
2013). harga barang-barang yang bersifat
Pada dasarnya kegiatan jual-beli umum mengalami kenaikan secara terus-
dalam Islam memiliki beberapa prinsip menerus (Murni, 2013: 202). Kenaikan
yaitu barang atau komoditas dalam harga yang terjadi bukan hanya bersifat
transaksi harus terhindar dari unsur maisir, sementara, dan inflasi tidak hanya
gharar, haram, riba’ dan bathil (Ghazaly, mencakup kenaikan harga barang dan
2010). Dari konsep perdagangan dalam jasa tertentu namun meliputi barang yang
agama Islam yang telah dijelaskan, dikonsumsi oleh masyarakat, dan kondisi
perintah untuk berdagang dengan etika ini cenderung akan mempengaruhi harga
yang baik terdapat dalam ayat berikut: barang lainnya.

‫َح َّل‬ َّ ‫الِٰرَب َو َحَّرَم الْبَ ْي َع‬


َ ‫اّللُ َوأ‬
Definisi inflasi dalam perspektif
Islam tidak memiliki perbedaan dengan
“wa aḥallallāhul-bai'a wa ḥarramar-ribā”
definisi konvensional. Menurut Al-Maqrizi
Artinya: “Allah telah menghalalkan jual
seorang pengamat muslim pada zaman
beli dan mengharamkan riba” (QS. Al-
Bani Mamluk berpendapat bahwa
Baqarah 2:275, Al-Qur’an dan terjemahan
pengukuran komoditas menggunakan
KEMENAG RI, 2020).
emas (dinar) memiliki kemungkinan yang
Dalam surat Al-Baqarah 2:275 Allah
lebih besar terhindar dari kenaikan harga
menyampaikan bahwa praktek jual beli
atau inflasi karena nilainya yang stabil.
dihalalkan dan mengharamkan segala
Lebih lanjut Imam Syafi’i melarang
kegiatan yang mengandung riba’. Riba;
pemerintah mencetak dirham yang tidak
dalam konteks ini adalah riba’ jahiliyah
murni karena akan merusak nilai mata
yaitu segala bentuk pungutan atas
uang, harga, dan merugikan (Rozalinda,
penundaan pelunasan dari sebuah
2014:298). Hal ini sesuai dengan firman
hutang (Shihab, 2017).
Allah dalam melarang penimbunan harta
Perdagangan dalam Islam memiliki
khususnya untuk emas dan perak, dalam
penekanan dalam sisi etika dalam
surat At-Taubah ayat 34, berikut:
perdagangan. Etika dalam berdagang
ِ ‫الرهب‬ ِ ِ ِ ِ َّ
meliputi hubungan yang baik antar kedua ‫ان‬ َ ْ ُّ ‫ين اٰ َمنُ ْٓوا ا َّن َكثْي ًرا ٰم َن ْاْلَ ْحبَا ِر َو‬ َ ‫ٰٰٓيَيُّ َها الذ‬
‫صد ُّْو َن َع ْن َسبِْي ِل‬ ِ
ُ َ‫َّاس ِبلْبَاط ِل َوي‬ ِ ‫لَيَأْ ُكلُ ْو َن اَْم َو َال الن‬
pihak yang sedang bertransaksi, serta

‫ضةَ َوَْل يُْن ِف ُق ْونَ َها ِ ِْف‬


َّ ‫ب َوالْ ِف‬ ِ ِ َّ ِ ٰ
etika dalam proses perdagangannya
َّ
yang sesuai syariat Islam. Perdagangan َ ‫اّلل َۗوالذيْ َن يَكْن ُزْو َن الذ َه‬
ٰ
ۙ‫اب الِي ٍم‬ ِ
ِ ٰ ‫سبِي ِل‬
yang sesuai syariat Islam adalah ْ َ ٍ ‫اّلل ۙفَبَ ٰش ْرُه ْم بِ َع َذ‬
ٰ َْ

1133
Yeisa, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 7 No. 6 Juni 2020: 1128-1145

“yā ayyuhallażīna āmanū inna kaṡīram kerja terbukti dapat meningkatkan


minal-aḥbāri war-ruhbāni laya`kulụna produktivitas barang dan jasa pada suatu
amwālan-nāsi bil-bāṭili wa yaṣuddụna 'an- negara.
sabīlillāh, wallażīna yaknizụnaż-żahaba Namun penelitian Hina Amir et.al.,

wal-fiḍḍata wa lā yunfiqụnahā fī sabīlillāhi (2010) menunjukkan hasil bahwa tenaga

fa basysyir-hum bi'ażābin alīm” kerja yang tidak berpendidikan

Artinya: “Wahai orang-orang yang berpengaruh positif hanya dalam jangka

beriman! Sesungguhnya banyak dari pendek dan tenaga kerja yang

orang-orang alim dan rahib-rahib mereka berpendidikan berpengaruh positif baik

benar-benar memakan harta orang dalam jangka pendek dan panjang pada

dengan jalan yang batil, dan (mereka) pertumbuhan ekonomi. Hal ini

menghalangi (manusia) dari jalan Allah. menunjukkan bahwa tingkat pendidikan

Dan orang-orang yang menyimpan emas berpengaruh penting terhadap

dan perak dan tidak menginfakkannya di kemampuan dan produktivitas. Yakubu

jalan Allah, maka berikanlah kabar et.al., (2020) menemukan hasil berbeda,

gembira kepada mereka, (bahwa mereka tenaga kerja berpengaruh negatif

akan mendapat) azab yang pedih.” (QS. terhadap pertumbuhan ekonomi di

At-Taubah 9: 34, Al-Qur’an dan Nigeria, hasil tersebut dikarenakan

terjemahan Kemenag RI, 2020). ketimpangan pendapatan yang

Al-Maqrizi membagi faktor disebabkan oleh gender gap

penyebab inflasi, sebagai berikut Hubungan perdagangan Internasional

(Rozalinda, 2014:299): dengan pertumbuhan ekonomi

1. Inflasi Alami, yaitu inflasi karena sebab Chandrashekar dan Khrisna (2019)

alamiah akibat cuaca, bencana dalam penelitiannya di negara BRICS

alam, wabah dll, dalam hal ini menyatakan hasil signifikan antara ekspor,

manusia tidak memiliki kekuasaan impor, dan pertumbuhan ekonomi dalam

untuk mencegah. jangka panjang. Attahir B.A (2015)

2. Human error inflation, yaitu inflasi menganalisis pengaruh perdagangan

yang terjadi karena sebab kesalahan internasional terhadap pertumbuhan

yang diperbuat manusia. ekonomi di India, menunjukkan bahwa

Hubungan tenaga kerja dengan ekspor berpengaruh positif dan impor

pertumbuhan ekonomi berpengaruh negatif terhadap

Penelitian yang dilakukan oleh pertumbuhan ekonomi. Kecepatan

Maliha M.R (2018) di ASEAN pertumbuhan GDP dipengaruhi oleh

menggunakan analisis data panel besarnya kontribusi dari meningkatnya

menunjukkan hasil bahwa tenaga kerja produksi barang dan jasa yang di ekspor

berpengaruh positif terhadap ke negara lain dan perkembangan

pertumbuhan ekonomi, karena tenaga kegiatan perdagangan dapat

1134
Yeisa, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 7 No. 6 Juni 2020: 1128-1145

meningkatkan pendapatan serta peluang kuantitatif dengan teknik analisis regresi


lapangan pekerjaan baru. data panel. Regresi data panel adalah
Namun, beberapa penelitian teknik analisis regresi yang
menemukan hasil yang berbeda seperti menggabungkan data silang dengan
penelitian yang dilakukan oleh Kim dan Lin data runtut waktu (Widarjono, 2018:363).
(2009) menganalisis pengaruh komposisi Menggunakan data sekunder yang
ekspor dan impor terhadap pertumbuhan dikumpulkan melalui studi kepustakaan
ekonomi, hasil menunjukkan bahwa tidak mengenai kajian literatur penelitian yang
semua ekspor berkontribusi terhadap berasal dari buku, jurnal internasional, dan
pertumbuhan ekonomi. Komoditas sektor jurnal pendukung yang relevan.
primer yang mana akan dapat Dokumentasi data sekunder berupa data
menyebabkan fluktuasi harga, maka statistikal yang dikumpulkan melalui
sangat penting untuk berfokus pada website resmi institusi pemerintah atau
ekspor barang industri yang dapat organisasi yang dipublikasi secara
meningkatkan nilai output. tahunan.
Hubungan Inflasi dengan pertumbuhan Teknik penentuan sampel
ekonomi Teknik penentuan sampel
Su Dinh Thanh (2015) dalam penelitian ini berdasarkan kriteria yang
penelitiannya di ASEAN dan Mehrnoosh M sesuai dengan tujuan penelitian atau
(2016) di Iran keduanya mendapatkan purposive sampling (Sugiyono, 2017:85).
hasil yang sama jika inflasi memiliki Berikut ketentuan kriteria sampel yang
hubungan negatif dan berpengaruh sesuai dengan tujuan penelitian:
signifikan terhadap pertumbuhan 1. Negara yang termasuk anggota
ekonomi. Tingginya tingkat Inflasi Organisasi Kerja sama Islam
berdampak pada ketidakstabilan jumlah 2. Negara anggota OKI memiliki data
uang beredar dan menurunnya tingkat total tenaga kerja, tingkat ekspor-
pertumbuhan ekonomi. Penelitian serupa impor, tingkat inflasi, dan nilai GDP per
dilakukan oleh Jing Xiao (2009) dalam kapita lengkap setiap tahunnya
penelitiannya di China mendapatkan hasil selama periode 2007-2018.
berbeda, inflasi memiliki hubungan positif Dari kriteria yang telah ditentukan,
dan berpengaruh signifikan terhadap berikut adalah daftar negara anggota
pertumbuhan ekonomi China, hal ini OKI yang digunakan sebagai sampel
disebabkan oleh tingkat inflasi yang dalam penelitian:
terkontrol dan tingginya tingkat produksi Tabel 1.
Daftar 49 Negara Anggota OKI yang Memenuhi
untuk memenuhi permintaan. Kriteria Sampel Penelitiaan
Negara Negara Negara Negara
III. METODE PENELITIAN Afganistan Gabon Malaysia Sierra
Leone
Pendekatan yang digunakan
Albania Gambia Maldives Suriname
dalam penelitian ini adalah pendekatan Algeria Guinea Mali Tajikistan

1135
Yeisa, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 7 No. 6 Juni 2020: 1128-1145

Azerbaija Guinea Mauritania Tunisia Sumber: data olahan penulis (2020)


n Bissau Metode Analisis Data
Bahrain Guyana Morocco Turkey
Banglades Indonesia Mozambiq Turkmenist 1. Analisis Regresi Data Panel, dengan
h ue an
sampel data 49 negara anggota OKI
Benin Iraq Niger Uganda
Brunei Jordan Nigeria UEA (cross section) dan data pada tahun
Burkina Kazakhstan Oman Uzbekistan
Faso 2007-2018 (time series).
Cameroo Kuwait Pakistan Yemen
2. Statistik deskriptif, penyajian data
n
Comoros Kyrgyzstan Qatar melalui tabel perhitungan modus,
Cote Lebanon Saudi
d'ivoire Arabia median, mean, perhitungan desil,
Egypt Libya Senegal
persentil, standar deviasi, dan
Sumber: SESRIC, (2020), data olahan penulis.
Definisi Operasional Variabel perhitungan persentase (Sugiyono,
1. Tenaga Kerja (LF) terdiri dari angkatan 2017:238).
kerja (usia 15-64 thn) termasuk orang 3. Penentuan model estimasi terbaik
yang sedang bekerja, sedang antara Common Effect Model (CEM),
mencari pekerjaan, dan orang yang Fixed Effect Model (FEM) dan Random
pertama bekerja (ILO, 2016). Effect Model (REM), dengan
2. Ekspor (X) adalah penjualan menggunakan uji Chow dan
komoditas barang maupun jasa dari Hausman untuk memperoleh model
dalam ke luar negeri (Sukirno, 2010). yang tepat (Widarjono, 2018:372).
3. Impor (M) adalah pembelian 4. Pengujian Hipotesis dengan uji t
komoditas barang dan jasa dari luar (parsial) dan uji f (simultan) untuk
negeri sesuai ketentuan pemerintah mengetahui pengaruh variabel.
(Purnamawati, 2013). 5. Uji koefisien determinasi (R2) dilakukan
4. Inflasi (INF)merupakan kondisi ketika untuk menjelaskan seberapa besar
harga barang-barang yang bersifat proporsi variasi variabel dependen
umum mengalami kenaikan secara dapat dijelaskan oleh variabel
terus-menerus (Murni, 2013: 202). independen. Nilai koefisien R2 diantara
5. Pertumbuhan Ekonomi (GDP) adalah 0 – 1 (0 < R2 < 1). Semakin kecil atau
kenaikan kapasitas produksi barang mendekati angka 0 koefisien R2, maka
dan jasa yang dihasilkan suatu kemampuan variabel independen
negara dan diwujudkan dalam dalam menjelaskan variabel
kenaikan GDP atau pendapatan dependen semakin terbatas dan
nasional (Pujoalwanto, 2014). sebaliknya (Sugiyono, 2017:193).
Table 2. IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Jenis dan sumber data
Variabel Proksi Variabel Sumber Organisasi Kerja sama Islam (OKI)
GDP GDP per capita SESRIC Organisasi Kerja Sama Islam (OKI)
LF Tenaga kerja (total) SESRIC
merupakan organisasi multirateral yang
X, M Ekspor-impor (%) SESRIC
dibentuk setelah para pemimpin sejumlah
INF GDP deflator (%) World Bank

1136
Yeisa, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 7 No. 6 Juni 2020: 1128-1145

negara Islam dunia yang mengadakan 2017 kontribusi output OKI terhadap dunia
konferensi di Rabat, Maroko, pada meningkat sebesar 0.5 menjadi 15.3%
tanggal 22 - 25 September 1969, dan pada tahun 2017, namun mengalami
menyepakati Deklarasi Rabat yang penurunan menjadi 15.2% pada tahun
menegaskan keyakinan atas agama 2018, dan diprediksi akan menurun pada
Islam, penghormatan pada piagam PBB, tahun 2019-2020.
dan hak asasi manusia. Kontribusi output negara anggota
Pembentukan OKI bertujuan untuk OKI terhadap dunia tercatat masih
meningkatkan solidaritas Islam di antara rendah, di sisi lain kontribusi OKI pada total
negara anggota, mengoordinasikan kerja GDP negara berkembang juga masih
sama antar negara anggota, mendukung mengalami total penurunan sebesar 0.5%
perdamaian dan keamanan internasional, sejak tahun 2015 hingga tahun 2018, hal ini
serta melindungi tempat-tempat suci Islam mengindikasikan bahwa performa
dan membantu perjuangan ekonomi OKI belum baik jika
pembentukan negara Palestina yang dibandingkan negara berkembang non-
merdeka dan berdaulat. OKI saat ini OKI dalam meningkatkan outputnya
beranggotakan 57 negara Islam atau (SESRIC, 2019).
berpenduduk mayoritas muslim di Kondisi tenaga kerja di negara anggota
kawasan Asia dan Afrika (OIC, 2019). OKI
Latar belakang pembentukan OKI Secara global, produktivitas
pada awalnya berfokus pada masalah tenaga kerja telah meningkat selama satu
politik khususnya permasalahan di dekade terakhir. Output yang dihasilkan
Palestina. Namun seiring oleh pekerja di negara anggota OKI
perkembangannya OKI saat ini meningkat sebesar 2,3% selama tahun
merupakan organisasi internasional yang 2000-2009, namun mengalami penurunan
menjadi wadah kerja sama dalam bidang sebesar 1,8% selama tahun 2010-2018.
politik, ekonomi, sosial, budaya, dan ilmu Pada tahun 2018, rata-rata produktivitas
pengetahuan antar negara-negara tenaga kerja terukur sebesar USD 28 ribu,
muslim di dunia. diukur dengan harga konstan internasional
Kondisi perekonomian di negara anggota berdasarkan pada PPP.
OKI Sedangkan output pekerja negara
Kondisi pertumbuhan ekonomi di negara maju diestimasi sebesar USD 96 ribu pada
anggota OKI tahun 2018, hal ini mengindikasikan
Menurut data tahunan yang di bahwa rata-rata pekerja di negara
publikasikan oleh badan statistik resmi OKI, anggota OKI hanya berkontribusi atau
tingkat pertumbuhan ekonomi negara memproduksi sebesar 29.4% output dari
anggota OKI yang dijelaskan melalui rata-rata pekerja di negara maju (SESRIC,
pertumbuhan GDP selama tahun 2010- 2019).

1137
Yeisa, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 7 No. 6 Juni 2020: 1128-1145

Kondisi perdagangan internasional di Tabel 3.


Hasil Statistik Deskriptif
negara anggota OKI Varia Mean Med Max Min Std.De
bel v
Tingkat eskpor barang negara OKI GDP 7465.5 2998.2 67434.8 412.8 11998.
3 8 1 7 67
mengalami peningkatan sejalan dengan LF 11.454. 4.197. 131.962 143.0 21.148.
573 580 .824 56 344
peningkatan ekspor barang secara X 38,29 32,63 104,80 4,22 22,31
global. Setelah mengalami penurunan M 41,41 36,56 155,81 10,79 17,86

selama periode 2012-2016, total ekspor INF 5,72 4,70 59,74 - 9,05
26,10
barang meningkat menjadi USD 1,63 triliun Observasi: 588, n: 49, t: 12

pada tahun 2017, dan USD 1,98 triliun Sumber: EViews 10 (2020), data olahan penulis

pada tahun 2018. Meskipun komoditas Tabel 3 menunjukkan hasil statistik

utama barang ekspor negara OKI deskriptif, pada kolom pertama

menurun, ekspor masih menjadi potensi menunjukkan GDP per kapita OKI yang

bagi OKI. Sejalan dengan ekspor, total memiliki rata-rata sebesar USD 7465.53

impor OKI juga meningkat dari USD 1,7 selama 12 tahun, nilai tengah sebesar USD

triliun pada tahun 2017 menjadi USD 1,8 2998.28 dan standar deviasi sebesar USD

triliun pada tahun 2018. Meskipun total 11998.67, nilai minimum senilai USD 412.87

impor di negara OKI meningkat, namun dan nilai maksimum senilai USD 67434.81.

kontribusi impor tingkat global OKI justru Jika dilihat rata-rata GDP per kapita

menurun sebesar 0,4% pada tahun 2018 negara OKI masih rendah jika

dibandingkan tahun 2017 (SESRIC, 2019). dibandingkan dengan GDP per kapita

Kondisi inflasi di negara anggota OKI global masih diatas USD 10 ribu (SESRIC,

Tingkat inflasi secara global 2019). Dari hasil tersebut mengindikasikan

meningkat dari 3,2% pada periode 2014 bahwa masih terjadi ketimpangan

menjadi 3,6% pada periode 2018, dan pendapatan antar negara anggota OKI

kondisi ini akan sama selama periode yang cukup tinggi.

2019-2020. Untuk level negara OKI, tingkat Variabel independen tenaga kerja

inflasi mengalami kondisi yang sama yaitu (LF) memiliki rata-rata total tenaga kerja

meningkat menjadi 9,3% pada periode sebesar 11.454.573, nilai tengah sebesar

2018 dari 5,7% pada periode 2016. Namun 4.197.580, dan standar deviasi 21.148.344.

peningkatan rata-rata harga konsumen Nilai maksimum 131.962.824 (Indonesia),

akan turun sebesar 8,3% pada tahun 2020, dan nilai minimum sebesar 143.056

secara agregat harga konsumen (Maladewa). Dari hasil tersebut

meningkat sebesar 39,3% di negara menunjukkan bahwa total tenaga kerja di

anggota OKI, 29% pada negara non-OKI, negara OKI harus diseimbangkan dengan

dan 6,3% di negara maju, data ini tercatat tingkat produktivitas, karena berdasarkan

sejak tahun 2013 (SESRIC, 2019). data tingkat produktivitas tenaga kerja

Statistik Deskriptif tahun 2018, kontribusi output negara


anggota OKI masih rendah jika

1138
Yeisa, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 7 No. 6 Juni 2020: 1128-1145

dibandingkan dengan output pekerja di adalah Fixed Effect Model (FEM) sebagai
negara maju (SESRIC, 2019). model yang terbaik.
Variabel independen ekspor (X) Hasil regresi data panel
memiliki mean (rata-rata) sebesar 38,29 Tabel 4.
Hasil Regresi Data Panel – Fixed Effect Model (FEM)
diikuti perolehan median sebesar 32,63, Model Regresi
Koefisien t-statistik Sig. Kesimpulan
dan standar deviasi 22,31, sedangkan nilai
C 6960,036 11,64129 0,0000 Signifikan
maksimal tingkat ekspor sebesar 104.80 LF 8,92E-05 2,644322 0,0084 Signifikan
dan nilai minimal sebesar 4,22. Dari hasil X 84,97331 8,849083 0,0000 Signifikan
M -89,47040 -10,90882 0,0000 Signifikan
tersebut mengindikasikan bahwa selisih
INF -11,39568 -1,432491 0,1526 Inignifikan
tingkat ekspor diantara negara anggota R2 0,985507
OKI masih tinggi dan belum maksimal F signifikan 0,000000
Sumber: EViews 10. (2020). data olahan penulis
dalam kegiatan ekspor.
Variabel independen Impor (M) Hasil regresi pada tabel 4 di atas,

memiliki nilai mean (rata-rata) 41,41 dan dituliskan dalam persamaan berikut:

median sebesar 36,56. Sedangkan nilai GDP = 6960,036 + 8,92E-0LF + 84,97331X + (-

maksimal sebesar 155,81 dan nilai 89,47040M) + (-11,39568) + e ............. (4.1)

minimum sebesar 10,79. Dari hasil tersebut Berdasarkan hasil regresi data panel pada

mengindikasikan bahwa ketergantungan table 4, berikut interpretasi dari hasil yang

kegiatan impor barang dan jasa di diperoleh:

negara anggota OKI masih tinggi, Nilai koefisien C (konstanta)

sedangkan standar deviasi yang diperoleh sebesar 6960,036 artinya ketika tenaga

sebesar 17,86. kerja, ekspor, impor, dan inflasi bernilai nol,

Variabel independen inflasi (INF) maka nilai GDP per kapita (pertumbuhan

memiliki mean (rata-rata) tingkat inflasi ekonomi) sebesar 6960,036 satuan. Nilai

sebesar 5,79, nilai tengah sebesar 4,70, koefisien LF (tenaga kerja) sebesar 8,92E-

nilai maksimal sebesar 59,74, nilai minimum 05 artinya setiap peningkatan total

sebesar -26,10, dan standar deviasi tenaga kerja senilai satu satuan, nilai GDP

sebesar 9,05. Dari hasil tersebut per kapita (pertumbuhan ekonomi) akan

mengindikasikan bahwa ketimpangan meningkat senilai 8,92E-05 satuan. Nilai

dalam tingkat inflasi di negara anggota koefisien X (ekspor) sebesar 84,97331

OKI masih tinggi. artinya setiap peningkatan persentase

Hasil Estimasi dan Pembuktian Hipotesis eskpor senilai satu satuan, nilai GDP per

Pemilihan model estimasi kapita (pertumbuhan ekonomi) akan

Berdasarkan hasil uji Chow dan meningkat senilai 84,97331 satuan. Nilai

Hausman yang telah dilakukan keduanya koefisien M (impor) sebesar -89,47040

mendapatkan nilai probabilitas <α = 0,05 artinya setiap peningkatan persentase

artinya bahwa model estimasi yang tepat impor senilai satu satuan, GDP per kapita

untuk digunakan dalam penelitian ini (pertumbuhan ekonomi) akan turun senilai

1139
Yeisa, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 7 No. 6 Juni 2020: 1128-1145

-89,47040 satuan. Nilai koefisien INF (inflasi) pertumbuhan ekonomi (GDP per
sebesar -11,39568 artinya setiap kapita) di negara anggota OKI.
peningkatan persentase inflasi sebesar 3. Impor (M) dengan t-statistik sebesar -
satu satuan, GDP per kapita 10,90882, memiliki tingkat probabilitas
(pertumbuhan ekonomi) akan turun (signifikansi) sebesar 0,0000 atau lebih
sebesar -11,39568 satuann. kecil dari α = 5% (0,05), sehingga
Hasil uji F (simultan) impor berhubungan negatif dan
Berdasarkan hasil analisis regresi berpengaruh signifikan pada
data panel yang telah dilakukan, pertumbuhan ekonomi (GDP per
menunjukkan hasil yang dapat dilihat kapita) di negara anggota OKI.
pada tabel 4 kolom bagian F-statistik, 4. Inflasi (INF) dengan t-statistik sebesar -
didapatkan nilai probabilitas F-statistik 1,432491, dan memiliki tingkat
sebesar 0,0000 dimana hasil ini lebih kecil probabilitas (signifikansi) sebesar
dari α = 0,05 yang berarti bahwa H0 ditolak 0,1526 atau lebih besar dari α = 5%
dan H1 diterima, sehingga dapat (0,05), sehingga inflasi berhubungan
disimpulkan bahwa variabel tenaga kerja, negatif dan tidak berpengaruh
perdagangan internasional (ekspor- signifikan pada pertumbuhan
impor), dan inflasi berpengaruh signifikan ekonomi (GDP per kapita) di negara
secara simultan terhadap GDP OKI.
(pertumbuhan ekonomi). Koefesien determinasi (R2)
Hasil uji t (parsial) Pada tabel 4 menunjukkan
Dari hasil uji t-statistik pada tabel 4 koefisien determinasi atau R-square yang
menunjukkan hasil sebagai berikut: didapat pada penelitian ini adalah
1. Tenaga kerja (LF) dengan t-statistik sebesar 0,985507 atau 98,5507%. Dapat
sebesar 2,644322 dengan tingkat disimpulkan bahwa variabel dependen
probabilitas (signifikansi) sebesar tenaga kerja, ekspor, impor, dan inflasi
0,0084 atau lebih kecil dari α = 5% dapat menjelaskan pengaruhnya pada
(0,05), sehingga tenaga kerja variabel dependen yang berupa
berhubungan positif dan pertumbuhan ekonomi (GDP per kapita)
berpengaruh signifikan pada di 49 negara anggota OKI periode 2007-
pertumbuhan ekonomi (GDP per 2018 yaitu sebesar 98,5507%, untuk sisanya
kapita) di negara anggota OKI. sebesar 1,4493% dijelaskan oleh variabel
2. Ekspor (X) dengan t-statistik sebesar lain diluar penelitian ini.
8,849083 memiliki tingkat probabilitas Interpretasi Hasil dan Pembahasan
(signifikansi) sebesar 0,0000 atau lebih Pengaruh tenaga kerja terhadap
kecil dari α = 5% (0,05), sehingga pertumbuhan ekonomi di negara anggota
ekspor berhubungan positif dan OKI
berpengaruh signifikan pada

1140
Yeisa, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 7 No. 6 Juni 2020: 1128-1145

Berdasarkan analisis regresi data mendapat rahmat Allah (Al-Faizin, 2018),


panel sudah dipaparkan bahwa tenaga seperti yang dijelaskan dalam QS. Yusuf
kerja berhubungan positiif dan 12:57, berikut:
berpengaruh signifikan pada
‫اْل ِخَرِة َخْي ٌر لِٰلَّ ِذيْ َن اٰ َمنُ ْوا َوَكانُ ْوا يَتَّ ُق ْو َن‬
ٰ ْ ‫َوَْلَ ْج ُر‬
pertumbuhan ekonomi (GDP per kapita).
“wa la`ajrul-ākhirati khairul lillażīna āmanụ
Hasil ini didukung beberapa teori seperti
wa kānụ yattaqụn”
teori keynesian dimana peningkatan
Artinya: “Dan sungguh, pahala akhirat itu
populasi dapat meningkatkan
lebih baik bagi orang-orang yang beriman
pertumbuhan, dan teori Neo-Klasik Solow
dan selalu bertakwa” (QS. Yusuf 12:57, Al-
dimana populasi akan meningkatkan
Qur’an dan terjemahan KEMENAG RI,
pertumbuhan ekonomi, namun
2020).
peningkatan ekonomi tidak akan
UNSD (2017) pertumbuhan
meningkatkan populasi, teori tersebut
perekonomian dapat dicapai dengan
dapat dikembangkan bahwa populasi
meningkatkan tenaga kerja dan total
adalah bagian dari tenaga kerja yang
produksi. Indikator tenaga kerja dapat
menjadi variabel eksogen sedangkan
menjadi kunci untuk mengukur performa
pertumbuhan ekonomi sebagai variabel
suatu perekonomian suatu negara. Maka
endogen (Sumarsono, 2011).
implementasi kebijakan pemerintah
Pernyataan diatas sejalan dengan
mengenai penyediaan lapangan
studi yang telah dilakukan oleh M. Mahru
pekerjaan, bantuan biaya pendidikan,
Rahman (2018) dalam penelitiannya pada
standarisasi mutu melalui pelatihan, serta
di negara Asia Selatan, mendapatkan
menjamin kesejahteraan sosial bagi para
hasil bahwa tenaga kerja memiliki
tenaga kerja sangat perlu untuk
hubungan positif dan berpengaruh
diperhatikan demi mendorong
signifikan terhadap pertumbuhan
pertumbuhan ekonomi agar dapat
ekonomi.
tumbuh secara berkesinambungan dan
Hasil penelitian yang sama juga
merata.
telah dibuktikan oleh Cahyadin (2019),
Pengaruh perdagangan internasional
Obafemi (2018), dan Shahid (2014)
(ekspor) terhadap pertumbuhan ekonomi
ketiganya mendapatkan hasil tenaga
di negara anggota OKI
kerja terbukti dapat meningkatkan
Hasil analisis yang sudah dilakukan
produktivitas komoditas barang suatu
mendapatkan hasil bahwa perdagangan
wilayah atau negara. Pentingnya tenaga
internasional berupa ekspor mempunyai
kerja dalam Islam juga meliputi etos
hubungan positif dan berpengaruh
dalam bekerja, dan bekerja merupakan
signifikan pada pertumbuhan ekonomi
salah satu bentuk ibadah, bekerja tidak
(GDP per kapita). Hasil ini mengindikasikan
hanya bertujuan untuk mendapat
ketika tingkat ekspor barang dan jasa
keuntungan semata namun juga untuk

1141
Yeisa, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 7 No. 6 Juni 2020: 1128-1145

mengalami peningkatan maka ِٰ ‫اّللُ الْبَ ْي َع َو َحَّرَم‬


‫الرٰبو‬ ٰٰ ‫َواَ َح َّل‬
berpengaruh pada pertumbuhan
“wa aḥallallāhul-bai'a wa ḥarramar-ribā”
ekonomi.
Artinya: “Allah SWT telah menghalalkan
Hasil ini mendukung penelitian
kegiatan jual beli dan mengharamkan
yang telah dilakukan oleh A. Babaji (2015)
riba” (QS. Al-Baqarah 2:275, Al-Qur’an dan
dalam penelitiannya mengenai hubungan
terjemahan KEMENAG RI, 2020).
perdagangan internasional pada
Dalam surat Al-Baqarah 2:275 Allah
pertumbuhan ekonomi di India,
menyampaikan bahwa praktek jual beli
menunjukkan hasil bahwa perdagangan
dihalalkan dan mengharamkan segala
internasional berupa ekspor barang dan
kegiatan yang mengandung unsur riba’.
jasa berhubungan positif dan
Riba’ dalam konteks ini adalah riba’
berpengaruh signifikan pada
jahiliyah yaitu segala bentuk pungutan
pertumbuhan suatu ekonomi.
atas penundaan pelunasan dari sebuah
Lebih lanjut dikatakan bahwa
hutang (Shihab, 2017).
perdagangan internasional adalah mesin
Pengaruh perdagangan internasional
dari pertumbuhan ekonomi. Hasil ini juga
(impor) terhadap pertumbuhan ekonomi
serupa dengan hasil penelitian
di negara anggota OKI
sebelumnya mengenai hubungan
Berdasarkan hasil analisis regresi
perdagangan internasional dan
data panel yang telah dilakukan pada
pertumbuhan ekonomi yang dilakukan
penelitian ini, hasilnya menunjukkan
oleh Qazi (2011), Atoyebi et.al., (2012),
bahwa variabel perdagangan
dan Azees et.al, (2014).
internasional berupa impor berhubungan
Sejalan dengan ajaran Islam
negatif dan berpengaruh signifikan pada
bahwa perdagangan merupakan salah
pertumbuhan ekonomi (GDP per kapita).
satu bentuk kegiatan yang dianjurkan,
Hal ini mengindikasikan ketika
bahkan kegiatan perdagangan
tingkat impor barang dan jasa meningkat
internasional dalam sejarah Islam sudah
akan membuat pertumbuhan pada
dilakukan sejak lama, seperti yang
ekonomi menurun. Hasil penelitian ini juga
dituangkan dalam Al-qur’an surat Al-
didukung oleh penelitian sebelumnya
Quraisy bahwa telah terjadi kegiatan
yang telah dilaukan A. Babaji (2015), Qazi
ekspor-impor oleh suku Qurais. Allah SWT
(2011), Atoyebi et.al., (2012), dan Azees
sesungguhnya telah memberi perintah
et.al., (2014), ketiganya mendapatkan
kepada umat manusia untuk senantiasa
hasil bahwa impor memiliki efek yang
mencari rezeki, melalui jalan perniagaan
negatif pada pertumbuhan
(jual-beli) yang sesuai syariat Islam (Al-
perekonomian negara.
Faizin, 2018), seperti yang disampaikan
dalam ayat berikut:

1142
Yeisa, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 7 No. 6 Juni 2020: 1128-1145

Pengaruh antara inflasi terhadap dengan ajaran Islam untuk tidak berlebih-
pertumbuhan ekonomi di negara anggota lebihaan dalam melakukan konsumsi, (Al-
OKI Faizin, 2018), seperti yang dijelaskan
Analisis regresi data panel yang dalam surat Al-A’raf 7: 31, sebagai berikut:
sudah dilakukan mendapatkan hasil ‫يٰ بَنِ ْْٓي ٰا َد َم ُخذُ ْوا ِز ْينَت َ ُك ْم ِع ْن َد ُك ِل َمس ِْج ٍد َّو ُكلُ ْوا َوا ْش َرب ُْوا َو ََل ت ُس ِْرفُ ْو ۚا‬
bahwa variabel inflasi memiliki hubungan َ‫اِنَّهٗ ََل يُحِ بُّ ْال ُمس ِْر ِفيْن‬

negatif dan tidak berpengaruh signifikan “yā banī ādama khużụ zīnatakum 'inda

pada pertumbuhan ekonomi (GDP per kulli masjidiw wa kulụ wasyrabụ wa lā

kapita). Dari hasil ini dapat disimpulkan tusrifụ, innahụ lā yuḥibbul-musrifīn”


bahwa setiap peningkatan inflasi sebesar Artinya: “Wahai anak cucu Adam!
satu satuan, maka tidak akan Pakailah pakaianmu yang bagus pada
berpengaruh pada pertumbuhan setiap (memasuki) masjid. Makan dan
ekonomi, hasil ini sesuai dengan teori minumlah, tetapi jangan berlebihan.
inflasi yang berkembang, dimana inflasi Sungguh, Allah tidak menyukai orang
dianggap memiliki hubungan negatif yang berlebih-lebihan” (QS. Al-A’raf 7:31,
terhadap pertumbuhan ekonomi, karena Al-Qur’an dan terjemahan Kemenag RI,
inflasi berhubungan dengan kenaikan 2020).
harga barang dan meningkatnya jumlah Menurut M. Quraish Shihab, surat
uang yang tidak terkontrol dalam suatu Al-A’raf: 31 bermakna kewajiban
wilayah. memakai pakaian indah dan menutup
Perolehan hasil ini juga didukung aurat setiap kalimat memasuki masjid
oleh penelitian yang dilakukan oleh Eggoh dalam pengertian luas, adalah bumi.
Khan (2014) mendapatkan bahwa inflasi Makanlah makanan yang halal, bergizi
berhubungan negatif dan tidak signifkan dan minumlah minuman sehat dan yang
terhadap pertumbuhan ekonomi. Hasil tidak memabukkan. Karena
serupa juga didapatkan oleh N. Sidra sesungguhnya Allah akan memberikan
et.al., (2017) dalam penelitiannya di rahmat dan pahala bagi orang yang
Pakistan mendapatkan hasil bahwa Inflasi berlebihan. Dengan demikian, prinsip
memiliki hubungan negatif namun tidak utama konsumsi dalam ayat di atas
signifikan. Lebih lanjut Munir et., al., (2009) adalah tidak berlebih-lebihan atau tidak
dalam penelitiannya di Malaysia mengikuti selera hawa nafsu (Shihab,
mendapatkan hasil bahwa inflasi memiliki 2017).
hubungan negatif dan tidak berpengaruh V. SIMPULAN
signifikan terhadap pertumbuhan GDP. 1. Kesimpulan
Dalam perspektif Islam upaya Hasil penelitian ini adalah hasil olah
pengendalian tingkat inflasi dapat data yang dilakukan menggunakan
dilakukan dengan mengontrol tingkat metode analisis regresi data panel.
konsumsi pada masyarakat, hal ini sejalan Hasil penelitian ini merupakan hasil

1143
Yeisa, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 7 No. 6 Juni 2020: 1128-1145

dari pengujian hipotesis yang telah Cahyadin, Malik dan Sarmidi, Tamat.
(2019). The Impact of foreign direct
disusun sebelumnya, bahwa secara
investment, labour force, and
simultan faktor-faktor makroekonomi external debt on economic growth
in Indonesia and Malaysia. Jurnal
yang digunakan berpengaruh
Ekonomi Malaysia, 53(1), 171-185.
signifikan terhadap pertumbuhan Halim, Abdul M. (2018). Teori ekonomi
makro, edisi ketiga. Bogor: Mitra
ekonomi. Secara parsial tenaga kerja
Wacana Media.
dan perdagangan internasional Iqbal, Nasir and Saima, Nawaz. (2010).
Investment, inflation and economic
berpengaruh signifikan, sedangkan
growth nexus. Munich Personal
inflasi tidak berpengaruh signifikan RePEc Archive No. 27163, posted
02 Dec 2010.
terhadap pertumbuhan ekonomi.
Ibn Khaldun. (2011). Muqadimmah: terj.
2. Saran Masturi Irham, dkk. Jakarta:
Pustaka Al-Kautsar.
Diharapkan hasil penelelitian ini dapat
International Labour Organization
dikembangkan lagi bagi peneliti (https://www.ilo.org/global/topics/f
orced-labour/) diakses 10 Februari
berikutnya dan menjadi bahan
2020)
evaluasi khususnya pihak yang terkait Iskandar, Putong. (2013). Economics,
pengantar mikro dan makro, edisi
untuk dapat mengoptimalkan strategi
kelima. Jakarta: Mitra Wacana
dan implementasi kebijakan secara Media.
ILO, OECD & World Bank Group. 2015. The
tepat dalam menstimulus
contribution of labour mobility to
pertumbuhan ekonomi yang economic growth. G20 labour and
employment ministers’ meeting.
berkelanjutan di negara anggota OKI,
Turkey.
sehingga kesejahteraan masyarakat Kasmir. (2013). Perbankan Syariah. Jakarta:
Kencana.
dapat terjamin.
Kementerian Agama Republik Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA (2020). Al-Qur’an dan terjemahan
(https://quran.kemenag.go.id),
Ahmad Bhat, Shariq dan Mahboob R.L.
(diakses 15 Januari 2020)
(2017). Interest rate, inflation rate,
Kim, D.-H., & Lin, S.-C. (2009). Trade and
and gross domestic product of
growth at different stages of
India. International Journal of
economic development. Journal of
Technical Research & Science,
Development Studies, 45(8), 1211-
1(9), 284-288.
1224.
Al-Faizin, Abdul Wahid, dan Nashr Akbar.
Kovac, Ivana. (2013). The influence of
(2018). Tafsir ekonomi kontemporer:
international trade of goods of the
Menggali teori ekonomi dari ayat-
Republic of Croatia. Journal of
ayat al-qur’an. Jakarta: Gema
Enterprising Communities: People
Insani.
and Places in the Global Economy,
Amir, H., Khan, M., & Bilal, K. (2015). Impact
7(1), 60-73. DOI:
of educated labor force on
https://doi.org/10.1108/1750620131
Economic growth of Pakistan: A
1315617
human capital perspective.
Manulang, M. (2013). Manajemen sumber
European Online Journal of Natural
daya manusia. Bandung: Cipta
and Social Sciences, 4(4), 814–831.
Pustaka Media Perintis.
Atoyebi et al. (2012). Foreign trade and
Mohseni, M., & Jouzaryan, F. (2016).
economic growth in Nigeria: An
Examining the Effects of Inflation
empirical analysis. American
and unemployment on economic
Academic and Scholarly Research
growth in Iran (1996-2012).
Journal, 4(5), 1-12.

1144
Yeisa, et al/Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan Vol. 7 No. 6 Juni 2020: 1128-1145

Procedia Economics and Finance, __________________. (2017). Tafsir al-Misbah


36(16), 381–389. (Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-
Muhammad, Qazi dan Hye, Adnan. Qur’an), Vol 14. Jakarta: Pelita Hati.
(2012). Exports, imports and Shochrul R, Ajija, dkk. (2011). Cara cerdas
economic growth in China: an menguasai E-Views. Jakarta:
ARDL analysis. Journal of Chinese Salemba Empat.
Economic and Foreign Trade Statistical, Economic and Social Research
Studies, 5(1), 42-55. and Training Centre for Islamic
Munir, Qaiser, M. Kasim, & F. Furuoka. Countries (SESRIC). (2019). OIC
(2009). Inflation and economic economic outlook 2019, mobilizing
growth in Malaysia. A threshold financial resources for
regression approach. ASEAN development. Publication
Economic Bulletin, 26(2), 108-93. Department, SESRIC.
Murni, Asfia Murni. (2013). Ekonomika Sugiyono. (2017). Metode penelitian
makro. Bandung: PT. Refika kuantitatif, kualitatif dan R&D.
Aditama. Bandung: CV Alfabeta.
Organization of Islamic Cooperation Sukirno, Sadono. (2013). Makro ekonomi:
(online) (https://www.oic-oci.org, Teori pengantar, edisi ketiga.
diakses 10 Januari 2020) Jakarta: Penerbit Rajawali Pers.
Pujoalwanto, Basuki. (2014). Perekonomian Suparmoko, M dan Sofilda, E. (2017).
Indonesia: Tinjauan historis, teoritis, Pengantar ekonomi makro, edisi 5.
dan empiris. Yogyakarta: Graha Bogor: In Media.
Ilmu. Sustainable Development Goals (2017)
Raghutla, C., & Chittedi, K. R. (2020). Is (https://www.un.org/sustainablede
there an export- or import-led velopment/ diakses 10 Februari
growth in emerging countries? A 2020)
case of BRICS countries. Journal of Syauqi, Irfan. (2016). Ekonomi
Public Affairs, 1-12. DOI: pembangunan syariah. Jakarta: PT
https://doi.org/10.1002/pa.2074 Raja Grafindo Persada.
Rahardjo Adisasmita. (2013). Teori-teori Thanh, S. D. (2015). Threshold effects of
pembangunan ekonomi, inflation on growth in the ASEAN-5
pertumbuhan ekonomi dan countries: A PSTR approach.
pertumbuhan wilayah, cetakan Journal of Economics, Finance and
pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu. Administrative Science, 20(2015),
Rozalinda. (2014). Ekonomi Islam teori dan 41–48.
aplikasinya pada aktivitas United Nations Statistics Division (2017)
ekonomi. Jakarta: Raja Grafindo (https://www.un.stats.org/ diakses
Persada. 29 Februari 2020).
Sidra, Nazir et al. (2017). Threshold Widarjono. Agus. 2018. Ekonometrika teori
modeling for Inflation and GDP dan aplikasi untuk ekonomi dan
Growth. Munich Personal RePEc bisnis. Yogyakarta: Ekonisia.
Archieve. World Bank
S. H. Manulang. (2010). Pokok-pokok (https://data.worldbank.org/indica
hukum ketenagakerjaan di tor, diakses 15 Januari 2020)
Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta. Xiao, J. (2009). The Relationship between
Shihab, M. Quraish. (2017). Tafsir al-misbah inflation and economic growth of
(pesan, kesan, dan keserasian Al- China: Empirical study from 1978 to
Qur’an), Vol 5 . Jakarta: Pelita Hati. 2007. Lund University School of
__________________. (2017). Tafsir al-Misbah Economic and Management.
(Pesan, Kesan, dan Keserasian Al- Yakubu, M. M., Akanegbu, B. N., & Jelilov,
Qur’an), Vol 6. Jakarta: Pelita Hati. G. (2020). Labour force
__________________. (2017). Tafsir al-Misbah participation and economic
(Pesan, Kesan, dan Keserasian Al- growth in Nigeria. Advances in
Qur’an), Vol 10. Jakarta: Pelita Hati. Management & Applied
Economics, 10(1), 1-14.

1145

Anda mungkin juga menyukai