Anda di halaman 1dari 10

Machine Translated by Google

Jurnal Ilmu Ekonomi ISSN 2302-0172


Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Halaman hlm. 1- 10

PENGARUH PERDAGANGAN DAN PENANAMAN MODAL ASING TERHADAP


PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA: SEBUAH APLIKASI
MODEL LAG TERDISTRIBUSI AUTOREGRESIF (ARDL)

Ipa Jamiah Arfa1 , Dr. Aliasuddin, M.Si2 , Dr.Muhammad Nasir, M.Si., MA3
1)
Program Magister Ilmu Ekonomi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
2) Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modal, tenaga kerja, investasi asing dan perdagangan
terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam perspektif pendek dan panjang. Data dalam penelitian ini menggunakan
data time series dari tahun 1970 hingga 2013 dengan mengambil total sampel 44 tahun. Model analisis yang digunakan
adalah AutoRegressive Distributed Lag Model (ARDL). Hasil penelitian menunjukkan dalam jangka pendek modal,
investasi asing langsung dan perdagangan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. Dalam perspektif jangka
panjang modal, tenaga kerja, investasi asing langsung dan perdagangan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.
Diharapkan kepada pengambil kebijakan untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif melalui regulasi dan kebijakan
yang dapat mendorong masuknya investasi asing langsung dan mendorong produksi untuk meningkatkan kegiatan
perdagangan dengan meningkatkan peningkatan kualitas tenaga kerja Indonesia.

Kata kunci : Modal, tenaga kerja, investasi asing langsung, perdagangan dan pertumbuhan ekonomi.

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modal, tenaga kerja, menyembunyikan modal asing dan
perdagangan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam jangka pendek dan jangka panjang. Data dalam
penelitian ini menggunakan data time series periode tahun 1970 sampai dengan tahun 2013 dengan jumlah sampel 44
tahun. Model analisis yang digunakan adalah AutoRegressive Distributed Lag Model (ARDL). Hasil penelitian
menunjukkan dalam jangka pendek modal, kultivasi modal asing dan perdangan memiliki pengaruh pada pertumbuhan
ekonomi. Dalam jangka panjang modal, tenaga kerja, sembunyi modal asing dan perdagangan memiliki pengaruh pada
pertumbuhan ekonomi. Diharapkan bagi pengambil kebijakan untuk dapat menciptakan iklim perdagangan yang
kondusif melalui regulasi dan kebijakan yang dapat mendorong masuknya investasi asing dan mendorong produksi
untuk meningkatkan kegiatan perdagangan namun disertai dengan peningkatan kualitas tenaga kerja Indonesia.

Kata Kunci: Modal, tenaga kerja, sembunyi modal asing, perdagangan dan pertumbuhan ekonomi.

PENDAHULUAN salah satu syarat untuk membangun

pertumbuhan teori ekonomi Solow pertumbuhan ekonomi di negara tersebut.

atau lebih dikenal dengan model Modal yang berasal dari berbagai sumber

pertumbuhan ekonomi neo-klasik akan membantu penggerakkan

menjelaskan bahwa investasi dan Perekonomian negara. FDI dapat

pertumbuhan penduduk merupakan faktor memainkan peran penting dengan

yang berpengaruh terhadap pertumbuhan meningkatkan dan menambah suplai dana

ekonomi. Dalam teori ne-klasik juga untuk investasi domestik di Indonesia.

dijelaskan bahwa perdagangan internasional Mengenai populasi penduduk Lewis

dibutuhkan untuk pertumbuhan ekonomi. mengemukakan teorinya bahwa kelebihan

Berdasarkan teori pertumbuhan neo-klasik, pekerja merupakan kesempatan dan bukan

modal yang dimiliki negara merupakan masalah.

1- Volume 3, No. 3, Agustus 2015


Machine Translated by Google

Jurnal Ilmu Ekonomi


Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

Berdasarkan teori penyembuhan ekonomi neo-klasik pada dasarnya ada

modal asing memberikan dampak positif empat faktor yang mempengaruhi

pada pertumbuhan ekonomi negara tuan pertumbuhan ekonomi, yaitu (1) jumlah

rumah. Seperti hasil penelitian yang penduduk, (2) jumlah stok barang dan

dilakukan oleh Athukorala (2003) modal, (3) luas tanah dan kekayaan alam,

menemukan FDI memiliki efek positif (4) tingkat tekhnologi yang digunakan

pada PDB dan ada hubungan searah (Kuncoro, 2004). Dalam teori ini juga

berjalan dari PDB ke FDI di Sri Lanka. dijelaskan bahwa perdagangan internasional

Bertentang dengan hasil studi Sadik dan dibutuhkan untuk pertumbuhan ekonomi,

Bolbol (2001) yang menjelaskan bahwa karena keuntungan yang diperoleh dari

dengan jumlah FDI yang masuk spesialisasi dan perdagangan suatu negara

penyebab total produksi negara Tunisia, dapat mendorong peningkatan kesempatan

Mesir dan Arab Saudi menjadi lebih rendah biaya. Dengan kata lain investasi dan

dan menunjukkan dampak negatif. perdagangan internasional mempunyai

Melihat hasil-hasil sebelumnya pengaruh positif terhadap pertumbuhan

tentang hubungan antara FDI dan ekonomi.

pertumbuhan ekonomi, yang menunjukkan


Tenaga Kerja
hubungan positif dan negatif. Hal ini,
Menurut Todaro (2000)
akhirnya menjadi motivasi utama peneliti
pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan
untuk menyembunyikan hubungan antara FDI,
angkatan kerja secara tradisional dianggap
perdagangan dan pertumbuhan ekonomi di
sebagai salah satu faktor positif yang
Indonesia dengan menggunakan data waktu
memacu pertumbuhan ekonomi. Jumlah
seri. Penelitian ini bertujuan untuk
tenaga kerja yang lebih besar berarti akan
menganalisis pengaruh modal, tenaga kerja,
menambah tingkat produksi, sedangkan
menyembunyikan modal asing dan perdagangan
pertumbuhan penduduk yang lebih besar
terhadap pertumbuhan ekonomi di
berarti ukuran pasar domestiknya lebih
Indonesia dalam jangka pendek dan jangka
besar. Lewis mengemukakan teorinya
panjang.
ketenagakerjaan, yaitu mengenai; keuntungan

TEORI DAN PENELITIAN pekerja merupakan kesempatan dan bukan


SEBELUMNYA masalah.
Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi adalah suatu


Modal
proses peningkatan output dalam jangka
Faktor kapital merupakan faktor
waktu panjang (Boediono dalam Tarigan
yang aktif dalam pertumbuhan ekonomi.
2005). Berdasarkan teori pertumbuhan
Oleh karena itu akumulasi kapital sangat

Volume 3, No. 3, Agustus 2015 -2


Machine Translated by Google

Jurnal Ilmu Ekonomi


Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

berperan dalam proses pertumbuhan keunggulan absolut atas negara lain.

ekonomi. Stok modal (K) mempunyai dua Menentang, negara tersebut akan

pengaruh terhadap tingkat output total (Q), mengimpor barang bilamana negara

yaitu pengaruh lanngsung dan pengaruh tak tersebut mempunyai kerugian mutlak

langsung. K berpengaruh langsung terhadap dalam memproduksi barang-barangnya

Q karena Pertambahan K (yang diikuti (Salvatore, 1995).

Pertambahan tenaga kerja, L) akan

meningkatkan Q. Hubungan Perdagangan Terhadap


Pertumbuhan Ekonomi
Penanaman Modal Asing
Fungsi penting dari perdagangan
Penanaman modal asing diperlukan
adalah negara memperoleh keuntungan dan
karena pembiayaan pembangunan tidak
pendapatan nasional naik, yang pada
semuanya berasal dari pemerintah tetapi
himbauan menaikkan jumlah keluaran dan
juga dari pihak swasta, dikarenakan pemerintah
laju pertumbuhan ekonomi (Jhingan, 2000).
mengalami pengurangan anggaran di samping itu
Perdagangan dapat mempengaruhi
untuk memberi kesempatan bagi swasta
pertumbuhan ekonomi dalam beberapa cara.
untuk ikut membangun ekonomi Indonesia.
Pertama, pengaruh langsung ekspor yaitu
Pembiayaan pembangunan dari swasta
dengan adanya perbaikan teknologi bagi
khususnya menyembunyikan modal asing
masing-masing negara yang melakukan
diharapkan mampu meningkatkan
kegiatan perdagangan luar negeri. Kedua, ekspor
pertumbuhan ekonomi dan menyediakan
dapat membantu mengatasi kendala nilai tukar
lapangan pekerjaan serta mampu
mata uang (kurs). Hal
mempercepat proses pengentasan
ini kemudian menjadi pendorong bagi
kemiskinan (Kuncoro, 2004).
sebuah negara untuk melakukan impor,
Perdagangan termasuk impor barang modal. Ketiga,
Perdagangan merupakan suatu berdasarkan hasil penelitian Levine dan
cerminan dari negara yang menganut sistem Renelt (1992) dalam Siregar (2010)
perekonomian terbuka. Teori ini diperoleh bukti bahwa perbandingan antara
dikemukakan oleh Adam Smith pada tahun ekspor dengan PDB memiliki hubungan
1776 dalam bukunya The Wealth of Nation, yang sangat kuat dengan perbandingan
menyatakan bahwa perdagangan terbuka sebagai antara investasi dengan PDB sehingga
suatu kebijakan yang paling baik bagi negara- terdapat hubungan tidak langsung antara
negara di dunia. Smith ekspor dan pertumbuhan ekonomi (PDB)
berpendapat bahwa suatu negara akan melalui investasi.

menghasilkan dan mengekspor barang

dimana negara tersebut mempunyai

3- Volume 3, No. 3, Agustus 2015


Machine Translated by Google

Jurnal Ilmu Ekonomi


Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

Hubungan Penanaman Modal Asing menemukan bahwa terdapat hubungan


Terhadap Pertumbuhan Ekonomi
kausalitas ekspor yang signifikan terhadap
Berdasarkanhasil penelitian pertumbuhan ekonomi.

Handayani (2011) investasi merupakan

salah satu faktor yang mempengaruhi menggunakan Teori

pertumbuhan ekonomi karena dengan Berdasarkan teori pertumbuhan

adanya investasi berupa pembelian barang ekonomi Solow menjelaskan bahwa

modal dan pelengkapan produksi untuk investasi dan pertumbuhan penduduk

menambah kemampuan memproduksi merupakan faktor yang berpengaruh

barang-barang dan jasa yang dibutuhkan terhadap pertumbuhan ekonomi. Investasi

dalam perekonomian sehingga hal ini dapat ini baik investasi yang berasal dari dalam

meningkatkan PDB riil Indonesia. negeri dan luar negeri. Model dasar dari

Demikian juga dengan hasil penelitian teori pertumbuhan Solow adalah Y = F

Sutawijaya (2010) mengambil kesimpulan (KL). Dari penjualan tersebut, diketahui

bahwa investasi tidak berpengaruh positif menurut Solow, pertumbuhan ekonomi

terhadap pertumbuhan ekonomi baik bergantung pada perkembangan modal serta

investasi dan negeri maupun investasi asing. pertumbuhan penduduk.

Dalam teori-neo klasik juga

Penelitian Sebelumnya dijelaskan bahwa perdagangan internasional

Belloumi (2013) menemukan bahwa dibutuhkan untuk pertumbuhan ekonomi.

tidak ada hubungan kausalitas yang signifikan Berdasarkan tinjauan pustaka dan hasil

dari FDI terhadap pertumbuhan penelitian terdahulu, rumusan hipotesis dan

ekonomi, dari pertumbuhan ekonomi ke kerangka pemikiran dapat digambarkan


FDI, dari perdagangan terhadap oleh Gambar 2.1.

pertumbuhan ekonomi dan dari


Modal
pertumbuhan ekonomi perdagangan

dalam jangka pendek. Berbeda dengan hasil


Tenaga Kerja
penelitian Vehapi et al., (2014) bahwa

perdagangan terbuka berdampak positif


Penanaman Pertumbuhan Ekonomi
terhadap pertumbuhan ekonomi di negara Modal Asing

negara Eropa Tenggara. Tumbuh


Perdagang
ekonomi di negara-negara Eropa Tenggara sebuah

sangat ketergantungan kepada hasil

perdagangan terbuka negara tersebut.


Gambar 2.1 mewujudkan Pemikiran Penelitian
Selanjutnya Dritsaki et al., (2014)

Volume 3, No. 3, Agustus 2015 -4


Machine Translated by Google

Jurnal Ilmu Ekonomi


Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

Kembangkan Hipotesis Alat Analisis

Berdasarkan ikhtisar pustaka dan Alat analisis yang digunakan


hasil penelitian terdahulu, rumusan dalam penelitian ini adalah AutoRegressive
hipotesis penelitian ini diduga modal, Distributed Lag Model (ARDL) dengan
tenaga kerja, pemujaan modal asing dan menggunakan program bantuan Easyreg
perdagangan memiliki pengaruh jangka dan Shazam. Bentuk umum Model ARDL

pendek dan jangka panjang terhadap adalah sebagai berikut:


pertumbuhan ekonomi Indonesia. (ln(Yt)) = ÿ0i + ÿ ÿ (=( ÿ )) +

ÿ ÿ=( ( ÿ )) +
METODE PENELITIAN ÿ ÿ=( ( ÿ )) +

Penelitian ini menggunakan data ÿ ÿ=( ( ÿ )) +


detik berdasarkan runtun waktu (time ÿ ÿ=( ( ÿ )) +
series) periode tahun 1970-2013 yang ÿ11ln(Yt-1) + ÿ21ln(Ct-1) +
diperoleh dari publikasi resmi, Badan ÿ31ln(Lt-1) + ÿ41ln(Ft-1) + ÿ51
Investasi Indonesia, Badan Pusat Statistik ln(Tt-1) + ÿ1t
(BPS), Data World Bank, kepustakaan serta
literatur yang berkaitan dan mendukung Pengujian Hipotesis

penelitian ini. Langkah-langkah pengujian

Definisi Operasional Variabel hipotesisnya adalah sebagai berikut:

Variabel dalam penelitian ini 1. Pengujian akar unit root (unit root
tes)
didefinisikan sebagai berikut: Terdapat beberapa metode
• Pertumbuhan ekonomi diukur dari
pengujian unit root, dua diantaranya yang
produk domestik bruto. saat ini secara luas digunakan adalah
• Penanaman modal asing (PMA) terukur (ditambah) Dickey-Fuller dan Phillips–
melalui investasi asing yang telah Tes akar unit Perron .

Disetujui dalam dolar. 2. Uji Jangka Pendek


• Perdagangan luar negeri diukur Estimasi jangka pendek bisa dilihat
melalui rasio jumlah ekspor dan impor sebagai berikut:
terhadap PDB. (ln(Yt)) = ÿ0i + ÿ ÿ ( (=ÿ )) +

• Modal diukur melalui jumlah ÿ ÿ=( ( ÿ )) +

Pembentukan Modal Tetap Bruto ÿ ÿ=( ( ÿ )) +


(PMTB) dalam milyaran rupiah. ÿ ÿ=( ( ÿ )) +

• Angkatan Kerja diukur dari total ÿ ÿ=( ( ÿ )) +


angkatan kerja dalam rata-rata ÿ6iECTt-1 + ÿ1t
orang. Uji jangka pendek:

5- Volume 3, No. 3, Agustus 2015


Machine Translated by Google

Jurnal Ilmu Ekonomi


Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

H0 : ÿ1i = ÿ2i = ÿ3i = ÿ4i = ÿ5i = 0 5. Model Uji Stabilitas

Ha : ÿ1i ÿ ÿ2i ÿ ÿ3i ÿ ÿ4i ÿ ÿ5i ÿ 0 Untuk mengetahui, stabilitas model

Dimana ÿ11 ÿ21 ÿ31 ÿ41 dan ÿ51 tersebut akan digunakan uji stabilitas

adalah koefisien dinamis jangka pendek model struktural atau yang lebih dikenal

adalah kecepatan penyesuaian dengan uji stabilitas Brown et.al (1975).

keseimbangan. Pada prinsipnya uji stabilitas yang

3. Uji Jangka Panjang berdasarkan residual rekursif, dapat

Estimasi jangka panjang bisa dilihat dibedakan menjadi dua, yaitu CUSUM

sebagai berikut: (jumlah kumulatif) dan CUSUMQ

ln(Yt)) = ÿ01 + ÿ11ln(Yt-1) + ÿ21ln(Ct-1) + (jumlah kumulatif kuadrat).

ÿ31ln(Lt-1) + ÿ4iln(Ft-1) +
HASIL DAN PEMBAHASAN
ÿ51ln(Tt-1) + ÿ1t

Uji Jangka Panjang: Data Stasioner Uji

H0 : ÿ11 = ÿ21 = ÿ31 = ÿ41 = ÿ51 = 0 Hasil Uji stasioner data dilihat

Ha : ÿ11 ÿ ÿ21 ÿ ÿ31 ÿ ÿ41 ÿ ÿ51 ÿ 0 berdasarkan uji Phillips Perron (PP) dan uji

Augmented Dickey-Fuller (ADF), seperti


4. Uji Konvergensi Model pada Tabel 4.7.
Model AutoRegressive Terdistribusi Berdasarkan uji data stasioner,
Lag (ARDL) mempunyai uji konvergensi diketahui bahwa tingkat atau do integritas data
dengan memasukkan sisa lag ke dalam berbeda artinya model AutoRegressive Distributed
model. Jika koefisien lag residual bertanda Lagged (ARDL) merupakan metode yang cocok
negatif maka model tersebut dinyatakan dalam penelitian ini.
model yang konvergen. Tabel 4.7
Hasil Uji Stasioneritas

TIDAK Variabel hal ADF


el Pada Dift1 Di Tingkat Perbedaan 1

Tingkat
1 Y - -37,53** - -5,3894**
2 C - -35,58** - -5,3383**
3 L - -50,18** -2,6033* -4,0068**
4 F - -39,95** - -3,0420**
5 T - -27,85** -2,9555** Kriteria (AIC) -
Catatan : * dan ** menjelaskan tingkat signifikan terkecil.
pada 10 persen dan 5 persen.
Variabel modal (C), tenaga kerja
Sumber : Diolah menggunakan Easyreg
(L), pertumbuhan ekonomi (Y) dan mengintegrasikan
(2016).
modal asing (F) memperoleh
Lag Optimal _
lag terkecil (AIC terkecil) pada lag
Besarnya lag yang dipilih
keempat, artinya varibel modal, tenaga
ditentukan oleh nilai Informasi Akaike

Volume 3, No. 3, Agustus 2015 -6


Machine Translated by Google

Jurnal Ilmu Ekonomi


Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

kerja, pertumbuhan ekonomi dan

mencakup modal asing yang mempengaruhi

variabel lainnya sepanjang empat tahun.

Berikut ditampilkan hasil uji lag


Tabel 4.8
optimal: Hasil Uji Lag Optimal
La Nilai Akaike
g Y C L F T
1 0,21458 0,73461E-01 0,27973E-02 0,78301 0,24303E-01
2 0,83564E 0,59767E-01 0,13875E-02 0,79550 0,13488E-01
01
3 0,66483E 0,54740E-01 0,12666E-02 0,70385 0,15569E-01
01
4 0,62320E 0,45067E-01 0,11583E-02 0,67135 0,15305E-01
01
Variabel perdagangan (T) memperoleh Berdasarkan pengujian CUSUM ini

lag terkecil pada lag kedua, artinya dapat dilihat bahwa plot kuantitats Wr tidak

perdagangan mempengaruhi variabel lainnya melewati garis batas yang ditentukan oleh

sepanjang dua tahun. tingkat signifikansi uji yaitu 5 persen dan


Estimasi Pertumbuhan ekonomi pengujian CUSUMQ juga tidak melewati garis

• Uji Stabilitas Model batas Sr yang ditentukan oleh tingkat signifikansi 5

persen. Berdasarkan grafik

tersebut berarti model pertumbuhan ekonomi

ini stabil dan selanjutnya dapat digunakan

sebagai model untuk dianalisis.

• Hasil Estimasi Keseimbangan Jangka


Pendek Menuju Keseimbangan Jangka
Panjang
Tabel 4.9
Keseimbangan Jangka Pendek Menuju
Gambar 4.1 Uji CUSUM Keseimbangan Jangka Panjang
Pertumbuhan Ekonomi

Model (dalam(Yt) nilai-t


nilai
-57,424ÿ -2.287 p 0,033

0,13381ÿ(ln(Yt-2) 0,6806 0,504


0,11153ÿ(ln(Yt-3) 0,5137 0,613
0,45834ÿ(ln(Yt-4) 2,636 0,016

0,22334ÿ(ln(Ct-1) 0,7434 0,466


0,27417ÿ(ln(Ct-2) ,1078 0,915
Gambar 4.2 Uji CUSUMQ
ÿ0,39346ÿ(ln(Ct-3) -2,367 0,028
ÿ0,41471ÿ(ln(Ct-4) -0,4322 0,966

7- Volume 3, No. 3, Agustus 2015


Machine Translated by Google

Jurnal Ilmu Ekonomi


Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

Tabel 4.11
3,4753ÿ(ln(Lt-1) 2,309 0,032 Uji Jangka Pendek Masing-Masing
ÿ0,33478ÿ(ln(Lt-2) -0,2706 0,789 Variabel
0,12917ÿ(ln(Lt-3) 0,1521 0,881
ÿ0,14848ÿ(ln(Lt-4) -1,809 0,085 Variabel Wald P-value
C 38,71 0,00000***
ÿ0,45789ÿ(ln(Ft-1) -1,201 0,244 L 2,59 0,10732
0,39886ÿ(ln(Ft-2) 0,7553 0,459 F 396,15 0,00000*** 3,86
0,15317ÿ(ln(Ft-3) 0,3514 0,729
T 0,04935** Sumber :
ÿ0,45789ÿ(ln(Ft-4) -0,9404 0,358
Diolah menggunakan Shazam (2016).
0,43357ÿ(ln(Tt-1) 0,7586 0,457
Catatan : ** dan *** Tingkat keyakinan 95
ÿ0,66131ÿ(ln(Tt-2) -0,1714 0,866
persen dan 99 persen
0,29247LE 0,6064 0,551
Sumber : Diolah menggunakan Shazam (2016). Hasil ini menjelaskan bahwa variabel

Tabel 4.9 menunjukkan bahwa modal (C), tenaga kerja (L), kultivasi modal

koefisien ECT bertanda positif dan tidak asing (F) dan perdagangan (T) mempengaruhi

signifikan (LE = 0,29247 dan p-value = 0,551 ÿ pertumbuhan ekonomi baik dalam jangka

0,05). Hal ini menjelaskan bahwa pertumbuhan pendek maupun jangka panjang.

ekonomi (Y) tidak mengalami penyesuaian Akibat dari peningkatan modal akan

keseimbangan jangka pendek menuju mampu menambah dan meningkatkan

keseimbangan jangka panjang. Hal ini dapat infrastruktur yang sangat mendukung

dijelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi pertumbuhan ekonomi. Penanaman modal asing

memerlukan proses dalam merespon faktor akan menambah stok modal dalam negeri

faktor yang mempengaruhinya. sehingga akan mempercepat pertumbuhan

• Hasil Uji Jangka Pendek dan Jangka ekonomi, selain itu menyembunyikan modal asing
Panjang melalui perusahaan multinasional di Indonesia
Tabel 4.10 akan menyerap tenaga kerja di indonesia untuk
Hasil Uji Jangka Pendek dan Jangka
bekerja pada perusahaan tersebut. Hasil studi
Panjang Pertumbuhan Ekonomi
ini sesuai dengan hasil belajar Fadhil dan
Variabel Nilai P Wald
Almsafir (2015) bahwa pemuatan modal asing
Jangka Pendek 8,18 0,00425***
Jangka 4,91 0,02676** berkontribusi kuat dalam meningkatkan
Panjang pertumbuhan ekonomi. Hasil studi yang sama
Sumber : Diolah menggunakan Shazam (2016).
ditemukan oleh Lamsiraroj dan Ulubasoglu
Catatan : ** dan *** Tingkat keyakinan 95
(2015) bahwa arus masuk investasi asing
persen dan 99 persen
berpengaruh sangat kuat pada pertumbuhan
ekonomi di 140 negara yang diteliti dan
hubungan ini berlaku secara global dan
termasuk pada negara berkembang.
Menurut teori perdagangan internasional

Jilid 3, No.3, Agustus 2015 - 8


Machine Translated by Google

Jurnal Ilmu Ekonomi


Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

merupakan salah satu pemacu pertumbuhan 3. Pada jangka panjang, modal, tenaga kerja,

ekonomi dan hasil penelitian bahwa ditemukan modal asing dan perdagangan memiliki pengaruh

perdagangan memiliki pengaruh positif terhadap yang signifikan pada pertumbuhan ekonomi.

pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Hasil studi ini didukung oleh Musila et al. 4.

(2015) di Kenya bahwa perdagangan terbuka yang Saran

dilakukan oleh Kenya signifikan 1. Harapan bagi pengambil kebijakan

mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. untuk dapat menciptakan iklim investasi

Tenaga kerja yang tidak signifikan yang kondusif untuk dapat mendorong

mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Hal ini masuknya investasi asing dan mendorong

disebabkan bahwa tenaga kerja di Indonesia produksi untuk meningkatkan perdagangan

memiliki kualitas yang rendah terutama di namun disertai dengan peningkatan

bidang pendidikan sehingga jumlah tenaga kualitas tenaga kerja indonesia untuk

kerja yang tinggi belum dapat menjamin akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

menjalankan roda ekonomi yang lebih cepat 2. Bagi peneliti berikutnya dapat mengkaji

dan tetap saja pertumbuhan ekonomi di lebih dalam lagi pertumbuhan ekonomi

Indonesia masih belum tumbuh sesuai harapan. dengan menambahkan berbagai variabel
lain yang memungkinkan lebih
KESIMPULAN DAN SARAN mempengaruhi pertumbuhan ekonomi

Kesimpulan seperti faktor teknologi dan

Berdasarkan analisis yang telah direkomendasikan juga untuk

dilakukan pada penelitian ini, maka terdapat menggunakan data kuartalan sehingga data

kesimpulan sebagai berikut : lebih panjang dan lebih mampu mempertemukan

1. Berdasarkan perkiraan hasil, pada setiap pertumbuhan ekonomi dalam kuartal

variabel yaitu pertumbuhan ekonomi (Y), tertentu.

modal (C), tenaga kerja (L), kultivasi

modal asing (F) dan perdagangan terbuka

(T), hanya variabel perdagangan yang

signifikan mengalami penyesuaian

keseimbangan dari jangka pendek menuju

jangka panjang.

2. Pada modal jangka pendek, peliputan

modal asing dan perdagangan memiliki

pengaruh yang signifikan pada

pertumbuhan ekonomi.

9- Volume 3, No. 3, Agustus 2015


Machine Translated by Google

Jurnal Ilmu Ekonomi


Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

DAFTAR PUSTAKA Sadik, A., dan Bolbol, A. (2001). Aliran modal, FDI,
dan limpahan teknologi: bukti dari negara-
negara Arab. Pembangunan Dunia , Vol.12,
Athukorala, P. (2003). Dampak investasi asing
2111-2125.
langsung terhadap pertumbuhan ekonomi:
studi kasus di Sri Lanka. Matara, Srilanka: Salvatore, D. (1995). Ekonomi internasional,
Edisi ke-5. Jersey baru.
Dalam:http://www.slageconr.net/slsnet.
Siregar, AR (2010). Analisis Faktor-Faktor Yang
Belloumi, M. (2014). Hubungan antara Perdagangan, Mempengaruhi Impor di Indonesia. Medan:
FDI dan Pertumbuhan Ekonomi di Tunisia: Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara.
Penerapan Model Lag Terdistribusi
AutoRegressive.
Sistem Ekonomi , Vol 38, 269-287. Sutawijaya, A. (2010). Pengaruh Ekspor dan
Investasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi
Dritsaki, C., dan Stiakakis, E. (2014). Investasi Indonesia Tahun 1980-2006.
Asing Langsung, Ekspor, dan Pertumbuhan Jurnal Organisasi dan Manajemen.
Ekonomi di Kroasia: Analisis Time Series.
Procedia Ekonomi dan Keuangan Vol 14, Todaro, MP (2004). Pembangunan Ekonomi di
181-190. , Dunia Ketiga, Edisi Kedelapan. (H.
M., & PA, Trans.) Jakarta: Erlangga.
Fadhil, MA, dan Almsafir, MK (2015). Peran Aliran
Masuk FDI dalam Pertumbuhan Ekonomi Vehapi, MF, Sadiku, L., dan Petkovski, M.
di Malaysia (Time Series: 1975-2010). (2014). Analisis Empiris Pengaruh
Ekonomi Procedia dan Vol. 23, 1558 – Keterbukaan Perdagangan terhadap
Keuangan , 1566. Pertumbuhan Ekonomi: Sebuah Bukti
untuk Negara-Negara Eropa Tenggara.
Handayani, T. (2011). Faktor-Faktor yang Procedia Ekonomi dan Keuangan Vol ,19,
Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di 16-26.
Indonesia Periode 1999-2008.
Yogyakarta.

Jhingan, ML (2000). Ekonomi Pembangunan dan


Perencanaan Edisi Pertama. (D.
Guritno, Trans.) Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada.

Kuncoro, M. (2004). Otonomi dan Pembangunan


Daerah Reformasi, Perencanaan, Strategi
dan Peluang.
Jakarta: Erlangga.

Lamsiraroj, S., dan Ulubasoglu, MU (2015).


Investasi Asing Langsung dan Pertumbuhan
Ekonomi: Sebuah Hubungan Nyata atau
Wishful Thinking. Pemodelan Ekonomi ,
Vol. 51, Hal. 200-213.

Musila, JW, dan Yiheyis, Z. (2015).


ScienceDirectDampak keterbukaan
perdagangan terhadap pertumbuhan:
Kasus Kenya. Jurnal Pemodelan Kebijakan ,
Vol. 37, Hal. 342-354.

Jilid 3, No.3, Agustus 2015 - 10

Anda mungkin juga menyukai