Ipa Jamiah Arfa1 , Dr. Aliasuddin, M.Si2 , Dr.Muhammad Nasir, M.Si., MA3
1)
Program Magister Ilmu Ekonomi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
2) Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modal, tenaga kerja, investasi asing dan perdagangan
terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam perspektif pendek dan panjang. Data dalam penelitian ini menggunakan
data time series dari tahun 1970 hingga 2013 dengan mengambil total sampel 44 tahun. Model analisis yang digunakan
adalah AutoRegressive Distributed Lag Model (ARDL). Hasil penelitian menunjukkan dalam jangka pendek modal,
investasi asing langsung dan perdagangan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. Dalam perspektif jangka
panjang modal, tenaga kerja, investasi asing langsung dan perdagangan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.
Diharapkan kepada pengambil kebijakan untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif melalui regulasi dan kebijakan
yang dapat mendorong masuknya investasi asing langsung dan mendorong produksi untuk meningkatkan kegiatan
perdagangan dengan meningkatkan peningkatan kualitas tenaga kerja Indonesia.
Kata kunci : Modal, tenaga kerja, investasi asing langsung, perdagangan dan pertumbuhan ekonomi.
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modal, tenaga kerja, menyembunyikan modal asing dan
perdagangan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam jangka pendek dan jangka panjang. Data dalam
penelitian ini menggunakan data time series periode tahun 1970 sampai dengan tahun 2013 dengan jumlah sampel 44
tahun. Model analisis yang digunakan adalah AutoRegressive Distributed Lag Model (ARDL). Hasil penelitian
menunjukkan dalam jangka pendek modal, kultivasi modal asing dan perdangan memiliki pengaruh pada pertumbuhan
ekonomi. Dalam jangka panjang modal, tenaga kerja, sembunyi modal asing dan perdagangan memiliki pengaruh pada
pertumbuhan ekonomi. Diharapkan bagi pengambil kebijakan untuk dapat menciptakan iklim perdagangan yang
kondusif melalui regulasi dan kebijakan yang dapat mendorong masuknya investasi asing dan mendorong produksi
untuk meningkatkan kegiatan perdagangan namun disertai dengan peningkatan kualitas tenaga kerja Indonesia.
Kata Kunci: Modal, tenaga kerja, sembunyi modal asing, perdagangan dan pertumbuhan ekonomi.
atau lebih dikenal dengan model Modal yang berasal dari berbagai sumber
pada pertumbuhan ekonomi negara tuan pertumbuhan ekonomi, yaitu (1) jumlah
rumah. Seperti hasil penelitian yang penduduk, (2) jumlah stok barang dan
dilakukan oleh Athukorala (2003) modal, (3) luas tanah dan kekayaan alam,
menemukan FDI memiliki efek positif (4) tingkat tekhnologi yang digunakan
pada PDB dan ada hubungan searah (Kuncoro, 2004). Dalam teori ini juga
berjalan dari PDB ke FDI di Sri Lanka. dijelaskan bahwa perdagangan internasional
Bertentang dengan hasil studi Sadik dan dibutuhkan untuk pertumbuhan ekonomi,
Bolbol (2001) yang menjelaskan bahwa karena keuntungan yang diperoleh dari
dengan jumlah FDI yang masuk spesialisasi dan perdagangan suatu negara
Mesir dan Arab Saudi menjadi lebih rendah biaya. Dengan kata lain investasi dan
ekonomi. Stok modal (K) mempunyai dua Menentang, negara tersebut akan
pengaruh terhadap tingkat output total (Q), mengimpor barang bilamana negara
yaitu pengaruh lanngsung dan pengaruh tak tersebut mempunyai kerugian mutlak
dalam perekonomian sehingga hal ini dapat ini baik investasi yang berasal dari dalam
meningkatkan PDB riil Indonesia. negeri dan luar negeri. Model dasar dari
tidak ada hubungan kausalitas yang signifikan Berdasarkan tinjauan pustaka dan hasil
ÿ ÿ=( ( ÿ )) +
METODE PENELITIAN ÿ ÿ=( ( ÿ )) +
Variabel dalam penelitian ini 1. Pengujian akar unit root (unit root
tes)
didefinisikan sebagai berikut: Terdapat beberapa metode
• Pertumbuhan ekonomi diukur dari
pengujian unit root, dua diantaranya yang
produk domestik bruto. saat ini secara luas digunakan adalah
• Penanaman modal asing (PMA) terukur (ditambah) Dickey-Fuller dan Phillips–
melalui investasi asing yang telah Tes akar unit Perron .
Dimana ÿ11 ÿ21 ÿ31 ÿ41 dan ÿ51 tersebut akan digunakan uji stabilitas
adalah koefisien dinamis jangka pendek model struktural atau yang lebih dikenal
Estimasi jangka panjang bisa dilihat dibedakan menjadi dua, yaitu CUSUM
ÿ31ln(Lt-1) + ÿ4iln(Ft-1) +
HASIL DAN PEMBAHASAN
ÿ51ln(Tt-1) + ÿ1t
H0 : ÿ11 = ÿ21 = ÿ31 = ÿ41 = ÿ51 = 0 Hasil Uji stasioner data dilihat
Ha : ÿ11 ÿ ÿ21 ÿ ÿ31 ÿ ÿ41 ÿ ÿ51 ÿ 0 berdasarkan uji Phillips Perron (PP) dan uji
Tingkat
1 Y - -37,53** - -5,3894**
2 C - -35,58** - -5,3383**
3 L - -50,18** -2,6033* -4,0068**
4 F - -39,95** - -3,0420**
5 T - -27,85** -2,9555** Kriteria (AIC) -
Catatan : * dan ** menjelaskan tingkat signifikan terkecil.
pada 10 persen dan 5 persen.
Variabel modal (C), tenaga kerja
Sumber : Diolah menggunakan Easyreg
(L), pertumbuhan ekonomi (Y) dan mengintegrasikan
(2016).
modal asing (F) memperoleh
Lag Optimal _
lag terkecil (AIC terkecil) pada lag
Besarnya lag yang dipilih
keempat, artinya varibel modal, tenaga
ditentukan oleh nilai Informasi Akaike
lag terkecil pada lag kedua, artinya dapat dilihat bahwa plot kuantitats Wr tidak
perdagangan mempengaruhi variabel lainnya melewati garis batas yang ditentukan oleh
Tabel 4.11
3,4753ÿ(ln(Lt-1) 2,309 0,032 Uji Jangka Pendek Masing-Masing
ÿ0,33478ÿ(ln(Lt-2) -0,2706 0,789 Variabel
0,12917ÿ(ln(Lt-3) 0,1521 0,881
ÿ0,14848ÿ(ln(Lt-4) -1,809 0,085 Variabel Wald P-value
C 38,71 0,00000***
ÿ0,45789ÿ(ln(Ft-1) -1,201 0,244 L 2,59 0,10732
0,39886ÿ(ln(Ft-2) 0,7553 0,459 F 396,15 0,00000*** 3,86
0,15317ÿ(ln(Ft-3) 0,3514 0,729
T 0,04935** Sumber :
ÿ0,45789ÿ(ln(Ft-4) -0,9404 0,358
Diolah menggunakan Shazam (2016).
0,43357ÿ(ln(Tt-1) 0,7586 0,457
Catatan : ** dan *** Tingkat keyakinan 95
ÿ0,66131ÿ(ln(Tt-2) -0,1714 0,866
persen dan 99 persen
0,29247LE 0,6064 0,551
Sumber : Diolah menggunakan Shazam (2016). Hasil ini menjelaskan bahwa variabel
Tabel 4.9 menunjukkan bahwa modal (C), tenaga kerja (L), kultivasi modal
koefisien ECT bertanda positif dan tidak asing (F) dan perdagangan (T) mempengaruhi
signifikan (LE = 0,29247 dan p-value = 0,551 ÿ pertumbuhan ekonomi baik dalam jangka
0,05). Hal ini menjelaskan bahwa pertumbuhan pendek maupun jangka panjang.
ekonomi (Y) tidak mengalami penyesuaian Akibat dari peningkatan modal akan
keseimbangan jangka panjang. Hal ini dapat infrastruktur yang sangat mendukung
memerlukan proses dalam merespon faktor akan menambah stok modal dalam negeri
• Hasil Uji Jangka Pendek dan Jangka ekonomi, selain itu menyembunyikan modal asing
Panjang melalui perusahaan multinasional di Indonesia
Tabel 4.10 akan menyerap tenaga kerja di indonesia untuk
Hasil Uji Jangka Pendek dan Jangka
bekerja pada perusahaan tersebut. Hasil studi
Panjang Pertumbuhan Ekonomi
ini sesuai dengan hasil belajar Fadhil dan
Variabel Nilai P Wald
Almsafir (2015) bahwa pemuatan modal asing
Jangka Pendek 8,18 0,00425***
Jangka 4,91 0,02676** berkontribusi kuat dalam meningkatkan
Panjang pertumbuhan ekonomi. Hasil studi yang sama
Sumber : Diolah menggunakan Shazam (2016).
ditemukan oleh Lamsiraroj dan Ulubasoglu
Catatan : ** dan *** Tingkat keyakinan 95
(2015) bahwa arus masuk investasi asing
persen dan 99 persen
berpengaruh sangat kuat pada pertumbuhan
ekonomi di 140 negara yang diteliti dan
hubungan ini berlaku secara global dan
termasuk pada negara berkembang.
Menurut teori perdagangan internasional
merupakan salah satu pemacu pertumbuhan 3. Pada jangka panjang, modal, tenaga kerja,
ekonomi dan hasil penelitian bahwa ditemukan modal asing dan perdagangan memiliki pengaruh
perdagangan memiliki pengaruh positif terhadap yang signifikan pada pertumbuhan ekonomi.
Tenaga kerja yang tidak signifikan yang kondusif untuk dapat mendorong
mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Hal ini masuknya investasi asing dan mendorong
bidang pendidikan sehingga jumlah tenaga kualitas tenaga kerja indonesia untuk
kerja yang tinggi belum dapat menjamin akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
menjalankan roda ekonomi yang lebih cepat 2. Bagi peneliti berikutnya dapat mengkaji
dan tetap saja pertumbuhan ekonomi di lebih dalam lagi pertumbuhan ekonomi
Indonesia masih belum tumbuh sesuai harapan. dengan menambahkan berbagai variabel
lain yang memungkinkan lebih
KESIMPULAN DAN SARAN mempengaruhi pertumbuhan ekonomi
dilakukan pada penelitian ini, maka terdapat menggunakan data kuartalan sehingga data
jangka panjang.
pertumbuhan ekonomi.
DAFTAR PUSTAKA Sadik, A., dan Bolbol, A. (2001). Aliran modal, FDI,
dan limpahan teknologi: bukti dari negara-
negara Arab. Pembangunan Dunia , Vol.12,
Athukorala, P. (2003). Dampak investasi asing
2111-2125.
langsung terhadap pertumbuhan ekonomi:
studi kasus di Sri Lanka. Matara, Srilanka: Salvatore, D. (1995). Ekonomi internasional,
Edisi ke-5. Jersey baru.
Dalam:http://www.slageconr.net/slsnet.
Siregar, AR (2010). Analisis Faktor-Faktor Yang
Belloumi, M. (2014). Hubungan antara Perdagangan, Mempengaruhi Impor di Indonesia. Medan:
FDI dan Pertumbuhan Ekonomi di Tunisia: Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara.
Penerapan Model Lag Terdistribusi
AutoRegressive.
Sistem Ekonomi , Vol 38, 269-287. Sutawijaya, A. (2010). Pengaruh Ekspor dan
Investasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi
Dritsaki, C., dan Stiakakis, E. (2014). Investasi Indonesia Tahun 1980-2006.
Asing Langsung, Ekspor, dan Pertumbuhan Jurnal Organisasi dan Manajemen.
Ekonomi di Kroasia: Analisis Time Series.
Procedia Ekonomi dan Keuangan Vol 14, Todaro, MP (2004). Pembangunan Ekonomi di
181-190. , Dunia Ketiga, Edisi Kedelapan. (H.
M., & PA, Trans.) Jakarta: Erlangga.
Fadhil, MA, dan Almsafir, MK (2015). Peran Aliran
Masuk FDI dalam Pertumbuhan Ekonomi Vehapi, MF, Sadiku, L., dan Petkovski, M.
di Malaysia (Time Series: 1975-2010). (2014). Analisis Empiris Pengaruh
Ekonomi Procedia dan Vol. 23, 1558 – Keterbukaan Perdagangan terhadap
Keuangan , 1566. Pertumbuhan Ekonomi: Sebuah Bukti
untuk Negara-Negara Eropa Tenggara.
Handayani, T. (2011). Faktor-Faktor yang Procedia Ekonomi dan Keuangan Vol ,19,
Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di 16-26.
Indonesia Periode 1999-2008.
Yogyakarta.