Anda di halaman 1dari 8

04/05/2020

Pembagian Beban pada Tiang


dalam kelompok tiang
Rekayasa Pondasi 2
Teknik Sipil S1 – Universitas Riau
Ir. Agus Ika Putra, Dipl.Eng, M.Phil.
1

• Suatu kelompok tiang dengan susunan


tiang sebagaimana pada gambar
dihubungkan dengan poer tiang (pile cap)
dari beton bertulang dengan tebal t.
• Jumlah tiang diberi notasi n
• Kelompok tiang tersebut memikul beban
dari kolom dengan notasi P
• Akibat beban P ini (+ Berat pile cap),
maka setiap tiang akan memikul beban
Pile Cap yang sama yaitu: Ptotal dibagi dengan
jumlah tiang atau

Beban 1 tiang = Ptotal


n
2

1
04/05/2020

• Tiang juga memikul beban momen arah X.


• Akibat beban momen (Mx) ke-kanan maka
deretan tiang paling kanan akan mendapat
beban tambahan.
• Besarnya beban tambahan terkait dengan
jarak tiang ke as kelompok tiang dan jumlah
tiang.

Akibat beban P dan Beban momen Mx, maka


Beban yang dipikul oleh deretan tiang di sisi
kanan untuk satu tiang adalah sebesar:

Beban 1 tiang = Ptotal + Mx . X


n  X2
3

Beban 1 tiang = Ptotal + Mx . X


n  X2

dimana :

P total = Jumlah beban vertikal ( P kolom + Berat poer)


n = Jumlah tiang ( contoh pada gambar: n= 12 tiang)
X = jarak as tiang dari sumbu as kelompok tiang (sumbu y)
 X2 = statis momen ke as kelompok tiang

2
04/05/2020

Contoh Kasus 1:

• P kolom = 480 ton


• Mx = 15,0 tonmeter
• Berat isi beton (poer) = 2,4 t/m3
• Diameter Tiang = 35 cm
• Jarak antar as tiang, s = 1,10m
• Jarak pinggir poer ke as tiang, a
= 0,5m
• Tebal poer, t = 1,2 m.

Berapa beban maksimum yang


terjadi pada satu tiang?

Berat poer = 4,3 x 3,2 x 1,2 x 2,4 t/m3 = 39,63 ton


P kolom = 480 ton
P total = P kolom + Berat poer
= 480 + 39,63 = 519,6 ton
Terhadap pusat pondasi:
 X2 = 4 tiang x (1,1)2 + 4 tiang x (0)2 +
4 tiang x (1,1)2 = 9,68

Maka tiang pada deretan C masing-masing memikul:

Beban 1 tiang = P + Mx . X
n  X2

= 519,6 + 15 x 1,1 = 43,25 + 1,70


12 9,68
= 44,95 ton
6

3
04/05/2020

• Jika kelompok tiang juga memikul beban


momen arah y (My), jika My ke-arah
bawah, maka seluruh tiang pada baris 4
menerima tambahan beban.

• Akibat adanya momen 2 arah seperti pada


gambar, maka tiang yang memikul beban
terbesar adalah tiang C4. hal ini disebabkan
tiang C4 menerima tekanan dari dua arah.

P tiang C4 = P + Mx . X + My . Y
n  X2  Y2

Contoh Kasus 2 (lanjutan Kasus 1):


Jika ada momen My sebesar 30 tonmeter

Maka,
Terhadap pusat pondasi:

 Y2 = 3 tiang x 1,652 + 3 tiang x 0,552 +


3 tiang x 0,552 + 3 tiang x 1,652
 Y2 = 18,15
Lanjutan perhitungan sebelumnya:
P tiang C4 = P + Mx . X + My . Y
n  X2  Y2

= 44,95 ton + 30 . 1,65


18,15
= 44,95 + 2,72 = 47,67 ton
8

4
04/05/2020

Beban 1 tiang = P + Mx . X + My . Y
n  X2  Y2

Jika Momen My sebagaimana arah pada


gambar (ke bawah), maka Tiang Baris 1
dan 2 jaraknya ke garis pusat pondasi
bernilai negatif (-Y).
My . (-Y)
 Y2
Jika Momen Mx sebagaimana arah pada
gambar (ke kanan), maka Tiang Baris A
jaraknya ke garis pusat pondasi bernilai
negatif.
My . (-X)
 X2
9

Latihan

Tentukan Beban yang diterima tiang :


A4, A1, dan C1

Tiang A4 = P _ Mx . X + My . Y
n  X2  Y2

Tiang A1 = P _ Mx . X _ My . Y
n  X2  Y2

Tiang C1 = P + Mx . X _ My . Y
n  X2  Y2

10

5
04/05/2020

Penggunaan:

• Dengan mempertimbangkan arah


momen-momen (Mx dan My) yang
bekerja, maka tiang yang menerima
beban terbesar adalah Tiang A1.
• Untuk alasan keamanan, arah
momen bisa saja berubah, maka dalam
perencanaan akan dianggap seluruh
tiang memikul beban sebesar sama
beban yang diterima tiang A1
• Untuk alasan keamanan, juga
diterapkan faktor keamanan dan faktor
efisiensi tiang.
11

Latihan Soal

P = 600 ton
Mx = 20,0 tonmeter
My = 22,0 tonmeter
Berat isi beton = 2,4 t/m3
Jarak antar as tiang, s = 1,0m dan 1,2m
Jarak pinggir poer ke as tiang, a = 0,5m
Tebal poer, t = 1,4 m.

Berapa beban yang terjadi pada tiang


A1, A4, B1, B3, C2, D1 dan D4?

12

6
04/05/2020

Terimakasih

13

Bandingkan jawaban berikut dengan


jawaban anda!
A1 = 44,264
A4 = 40,964

B1 = 43,431
B3 = 41,231

C2 = 41,497

D1 = 41,764
D4 = 38,464
14

Anda mungkin juga menyukai