NASKAH SOAL PENILAIAN TENGAH SEMESTER GENAP

TAHUN PELAJARAN 2022-2023

Mata Pelajaran : Kimia Farmasi Hari/Tanggal : Maret 2023

Kelas /Semester : XI/GENAP Waktu : 90 menit
Guru Mata Pelajaran : Ira Irani P, S. Pd

A. Plilihlah jawaban yang benar dengan memilih salah satu huruf a, b, c, d atau e pada lembar
jawaban yang tersedia!
1. Berikut ini merupakan faktor-faktor yang dapat mempercepat laju reaksi, kecuali ...
a. Konsentrasi zat
b. Luas permukaan zat
c. Temperatur
d. Tekanan
e. Katalisator
2. Semakin besar konsentrasi pereaksi akan semakin cepat reaksi berlangsung, karena ...
a. Semakin cepat gerakan antar partikel
b. Semakin besar energi kinetik pereaksi
c. Semakin rendah energi aktivasi reaksi
d. Semakin banyak kemungkinan partikel-partikel pereaksi bertumbukan
e. Semakin dekat jarak antar partikel-partikel pereaksi
3. Kenaikan suhu dapat mempercepat laju reaksi, karena ...
a. Semakin cepat gerakan antar partikel
b. Semakin besar energi kinetik pereaksi
c. Semakin rendah energi aktivasi reaksi
d. Semakin banyak kemungkinan partikel-partikel pereaksi bertumbukan
e. Semakin dekat jarak antar partikel-partikel pereaksi
4. Katalisator dapat mempercepat laju reaksi karena ...
a. Semakin cepat gerakan antar partikel
b. Semakin besar energi kinetik pereaksi
c. Semakin rendah energi aktivasi reaksi
d. Semakin banyak kemungkinan partikel-partikel pereaksi bertumbukan
e. Semakin dekat jarak antar partikel-partikel pereaksi
5. Di daerah pedesaan biasanya masyarakat memasak menggunakan kayu bakar. Ketika memasak, kayu
bakar yang di gunakan di potong-potong kecil. Semakin kecil potongan kayu, semakin mudah kayu
terbakar. Peristiwa tersebut merupakan salah satu penerapan laju reaksi berdasarkann faktor …
a. Suhu
b. Konsentrasi
c. Katalis
d. Luas permukaan
e. Inhibitor
6. Laju reaksi berbanding … terhadap waktu.
a. Lurus
b. Terbalik
 c. Sama
d. Nol
e. Tidak mempengaruhi
7. Bilangan pangkat pada konsentrasi zat dalam persamaan laju reaksi disebut ..
a. Orde reaksi
b. Koefisien reaksi
c. Konsentrasi reaksi
d. Molaritas
e. Mekanisme reaksi
8. Orde reaksi ditentukan oleh …
a. Koefisien reaksi
b. Suhu reaksi
c. Tekanan reaksi
d. Data percobaan
e. Waktu reaksi
9. Energi minimum yang diperlukan oleh sebuah reaksi agar dapat berlangsung disebut …
a. Energi kinetik
b. Energi potensial
c. Energi aktivasi
d. Energi kimia
e. Energi reaksi
10. Setiap kenaikan 15oC kecepatan suatu reaksi menjadi 2x lebih cepat, kecepatan reaksi tersebut pada
suhu 40oC = 2 M/det. Jika suhu dinaikkan menjadi 100oC maka kecepatan reaksinya adalah ...
a. 4 M/det
b. 8 M/det
c. 16 M/det
d. 32 M/det
e. 64M/det
11. Suatu reaksi berlangsung 3 kali lebih cepat dari semula setiap kenaikan 20 oC. Jika pada suhu 30oC
reaksi tersebut berlangsung 3 menit, pada suhu 70oC reaksi akan berlangsung selama …
a. 1/3 menit
b. 2/3 menit
c. 1 menit
d. 4 menit
e. 12 menit
12. Jika diketahui suatu laju reaksi mempunyai orde reaksi nol. Artinya …
a. Laju reaksi tidak bergantung dari konsentrasi pereaksi
b. Laju reaksi berbanding lurus terhadap konsentrasi pereaksi
c. Laju reaksi berbanding terbalik terhadap konsentrasi pereaksi
d. Laju reaksi sebanding dengan kenaikan konsentrasi pereaksi pangkat dua
e. Laju reaksi sebanding dengan kenaikan konsentrasi pereaksi pangkat tiga
13. Pernyataan berikut yang menyatakan orde reaksi 1 adalah …
a. Laju reaksi tidak dipengaruhi oleh konsentrasi awal pereaksi
b. Laju reaksi berbanding lurus dengan konsentrasi awal pereaksi
 c. Laju reaksi berbanding dengan kuadrat konsentrasi awal pereaksi
d. Perubahan konsentrasi tidak mempengaruhi laju reaksi
e. Suhu tidak berpengaruh terhadap kecepatan reaksi
14. Jika konsentrasi suatu zat dinaikkan 2 kali, laju reaksi nya akan meningkat 16 kali, orde reaksi zat
tersebut adalah …
a. 5
b. 4
c. 3
d. 2
e. 1
15. Pada reaksi A + B C diperoleh persamaan laju reaksi v = k[A] 3. Pernyataan yang tidak benar
berdasarkan reaksi di atas adalah …
a. Orde reaksi atau tingkat reaksi konsentrasi B sama dengan nol
b. Laju reaksi hanya dipengaruhi oleh perubahan konsentrasi A
c. Laju reaksi tidak dipengaruhi oleh konsentrasi B
d. Koefisien pereaksi A tidak berpengaruh pada laju reaksi
e. Laju reaksi tidak dipengaruhi oleh konsentrasi C
16. Suatu persamaan reaksi adalah v = k[A][B] 3. Apabila pada suhu tetap konsentrasi A dinaikkan 3 kali
dan konsentrasi B dinaikkan 2 kali, besarnya laju reaksi adalah …
a. 3
b. 6
c. 9
d. 12
e. 24
17. Suatu reaksi mempunyai rumus laju reaksi v = k[P] 2[Q]. Jika konsentrasi setiap pereaksi diperbesar 3
kali, laju reaksinya akan bertambah besar sebanyak …
a. 3
b. 6
c. 9
d. 18
e. 27
18. Perhatikan data percobaan untuk reaksi A + B AB berikut:

[A] M [B] M Laju (M/det)

0,10 0,05 20
0,30 0,05 180
0,10 0,20 320

Dari data tersebut orde reaksi terhadap A dan B adalah …

a. 1 dan 1
b. 1 dan 2
c. 2 dan 1
d. 2 dan 2
 e. 2 dan 3
19. Pada reaksi 2Fe3+(aq) +3S2-(aq) S(s) + 2FeS(s) diperoleh data sebagai berikut:

[Fe3+] M [S2-] M V M/det

0,1 0,1 2
0,2 0,1 8
0,2 0,2 16
Rumus laju reaksinya adalah ...
a. V = k[Fe3+][S2-]
b. V = k[Fe3+][S2-]2
c. V = k[Fe3+]2 [S2-]
d. V = k[Fe3+]2[S2-]2
e. V = k[Fe3+]2[S2-]3
20. Pada reaksi 2Fe3+(aq) +3S2-(aq) S(s) + 2FeS(s) diperoleh data sebagai berikut:

[Fe3+] M [S2-] M V M/det

0,1 0,1 2
0,2 0,1 8
0,2 0,2 16
Orde reaksi total adalah ...
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
21. Pada reaksi 2Fe3+(aq) +3S2-(aq) S(s) + 2FeS(s) diperoleh data sebagai berikut:

[Fe3+] M [S2-] M V M/det

0,1 0,1 2
0,2 0,1 8
0,2 0,2 16
Harga tetapan laju reaksinya adalah ...
a. 200
b. 800
c. 2000
d. 8000
e. 16000
22. Data Ksp dari senyawa garam sebagai berikut:

1) AgCN = 1,2 × 10−16

2) AgOH = 1,2 × 10−12
 3) AgIO3 = 1,0 × 10−12
4) AgBr = 5,0 × 10−13
Urutan kelarutan senyawa tersebut dari yang besar ke yang kecil adalah …
a. 1, 4, 3, dan 2
b. 2, 3, 4, dan 1
c. 3, 4, 2, dan 1
d. 3, 2, 1, dan 4
e. 4, 2, 1, dan 3
23. Pada temperatur tertentu, Ksp PbSO4 dan PbI2 berturut-turut adalah 1,6 x 10-8 dan 7,1 x 10-9. Pada
temperatur tersebut …
a. PbSO4 lebih mudah larut dibandingkan PbI2
b. diperlukan lebih banyak SO4 daripada I- untuk mengendapkan Pb2+ dari dalam larutan
c. kelarutan PbSO4 sama dengan kelarutan PbI2
d. kelarutan PbSO4 lebih besar dari pada kelarutan PbI2
e. kelarutan PbI2 lebih besar dari pada kelarutan PbSO4
24. Syarat untuk terjadinya endapan dengan membandingkan nilai Q c dengan Ksp adalah …
a. Qc > Ksp
b. Qc < Ksp
c. Qc = Ksp
d. Qc ≤ Ksp
e. Qc = 0
25. Jika Qc = Ksp maka berarti larutan garam tersebut adalah ...
a. Terbentuk Endapan
b. Masih bisa larut
c. Larutan jenuh
d. Larutan lewat jenuh
e. Larutan jenuh dan ada endapan
26. Garam AgI adalah garam yang sukar larut dalam air. Kelarutan garam ini akan bertambah besar jika ke
dalam larutan ditambahkan….
a. AgNO3
b. KI
c. H2SO4
d. NH3
e. AgCl
27. Jika kelarutan Ca(OH)2 dalam air adalah s mol L-1, maka hasil kelarutan Ca(OH)2 adalah ...
a. s2
b. s3
c. 2s3
d. 4s3
e. 16s3
28. Jika konsentrasi ion Ca2+ dalam larutan jenuh CaF2 adalah 2×10-4 M. Nilai hasil kali kelarutan CaF 2
adalah …
a. 3,6 × 10-11
b. 3,2 × 10-11
 c. 3,6 × 10-10
d. 3,4 × 10-10
e. 3,2 × 10-10
29. Berikut ini yang merupakan contoh penerapan kelarutan dan hasil kali kelarutan dalam kehidupan
adalah …
a. Perkaratan besi
b. Pembuatan alkohol dari tape
c. Penyepuhan logam
d. Pemisahan minyak bumi
e. Pembentukan stalaktit
30. Senyawa berikut ini yaitu Hg2Br2, MgCO3, PbCrO4, Ag2CrO4 yang memiliki harga Ksp = 4s3 adalah ...
(s = kelarutan)
a. Hg2Br2, MgCO3, PbCrO4
b. Hg2Br2, PbCrO4
c. MgCO3, Ag2CrO4
d. Ag2CrO4
e. semua
31. Persamaan tetepan hasil kelarutan dari suatu garam yang sukar larut adalah: Ksp = [A 4+][B-]4. Rumus
kimia dari garam tersebut …
a. AB
b. A4B
c. AB4
d. A4B4
e. A2B4
32. Hasil kali kelarutan Ag2CO3 dapat dirumuskan …
−¿¿
a. [Ag+] [CO3
−¿¿ 2
b. [Ag+] [CO3
2−¿ ¿
c. [Ag+]2 [CO3
2−¿ ¿
d. [Ag2+] [CO3
2−¿ ¿
e. [Ag2+]2[CO3
33. Pada suhu tertentu, kelarutan PbI2 dalam air adalah 1,5 × 10-3 mol/L. Berdasarkan data tersebut, maka
harga Ksp PbI2 adalah …
a. 4,50 × 10-9
b. 3,37 × 10-9
c. 6,57 × 10-8
d. 4,50 × 10-8
e. 1,35 × 10-8
34. Berikut ini beberapa senyawa garam dan Ksp nya:

(1) Cu(OH)2, Ksp = 2,6 × 10−19

(2) Fe(OH)2, Ksp = 8,0 × 10−16
 (3) Pb(OH)2, Ksp = 1,4 × 10−20
(4) Mg(OH)2, Ksp = 1,8 × 10−11
Urutan kelarutan senyawa tersebut dari yang kecil ke besar adalah …
a. (1), (2), (3), (4)
b. (2), (4), (1), (3)
c. (3), (1), (2), (4)
d. (3), (2), (4), (1)
e. (4), (2), (1), (3)
35. Kelarutan BaSO4(Ksp = 10-8) paling kecil bila dilarutkan dalam ...
a. BaCl2 0,1 M
b. H2SO4 0,1 M
c. Na2SO4 0,1 M
d. Al2(SO4)3 0,1 M
e. Air