Anda di halaman 1dari 47

01

Bab 3
Proses
Penyesuaian

Dosen:
S, Patricia Febrina D., SE., MA.
1. Konsep Akuntansi terkait Proses

Agenda Penyesuaian
2. Jurnal Penyesuaian
a) Beban Dibayar di Muka
b) Pendapatan Diterima di Muka
c) Beban yang Masih Harus Dibayar
d) Pendapatan yang Masih akan
Diterima
e) Beban Penyusutan
Siklus Pencatatan Akuntansi
Transaksi Bukti Jurnal (Umum
Bisnis Transaksi & Khusus)
1 2 3
Posting

Neraca Saldo Neraca Saldo


Jurnal Setelah
Sebelum Buku Besar
Penyesuaian Penutupan
6 5 Penyesuaian 4
10 11
Posting

Neraca Saldo Laporan Jurnal


Setelah
Keuangan Penutup
7 Penyesuaian 8 9
Konsep
Akuntansi
yang Mendasari Proses
Penyesuaian
Konsep Periode
Akuntansi
accounting period concept

Perusahaan harus melaporkan pendapatan


dan beban pada periode yang tepat.
Akuntansi Berbasis
Akrual
accrual basis of accounting

Pendapatan dan beban dicatat pada saat


terjadinya:
• Pendapatan  jika sudah dihasilkan
(pekerjaan jasa selesai dikerjakan)
• Beban  jika manfaat dari suatu barang/
jasa sudah habis dimanfaatkan
Accrual & Cash
Basis of Accounting
ACCRUAL BASIS CASH BASIS
Pendapatan dan beban dicatat pada saat Pendapatan dan beban dicatat pada saat
terjadinya. ada KAS yang diterima atau dikeluarkan.

Contoh Soal:
Tanggal 1 September 2020 perusahaan menyelesaikan pekerjaan jasa senilai Rp 500.000,
namun pelanggan baru akan membayar tanggal 5 September 2020.

1 Sept.: Piutang Usaha Rp 500.000 1 Sept.: Tidak ada jurnal


Pendapatan Jasa Rp 500.000

5 Sept.: Kas Rp 500.000 5 Sept.: Kas Rp 500.000


Piutang Usaha Rp 500.000 Pendapatan Jasa Rp 500.000
Konsep Pengakuan
Pendapatan
revenue recognition concept

Pendapatan dicatat saat telah dihasilkan


(earned)  saat pekerjaan jasa sudah
selesai diberikan pada pelanggan.
Konsep Pengaitan/
Penandingan
matching concept

Pendapatan pada periode tertentu harus


dilaporkan bersama (ditandingkan) dengan
beban pada periode yang sama.
Jurnal
Penyesuaian
Jurnal penyesuaian digunakan untuk
menyesuaikan akun PENDAPATAN dan
BEBAN yang terjadi pada suatu
periode akuntansi.
Proses penyesuaian dilakukan setiap
akhir periode akuntansi.
SolusiNet
Neraca Saldo yang Belum Disesuaikan
31 Desember 2015 (dalam Rupiah)
Kas 2.065.000
Piutang Usaha 2.220.000
Perlengkapan 2.000.000
Asuransi Dibayar di Muka 2.400.000
Tanah 20.000.000
Peralatan Kantor 1.800.000
Utang Usaha 900.000
Sewa Diterima di Muka 360.000
Modal, Christina 25.000.000
Prive, Christina 4.000.000
Pendapatan Jasa 16.340.000
Beban Upah 4.275.000
Beban Sewa 1.600.000
Beban Utilitas 985.000
Beban Perlengkapan 800.000
Beban Lain-lain 455.000
42.600.000 42.600.000
Akun-akun yang
Memerlukan Penyesuaian
Pendapatan Diterima di
Beban Dibayar di Muka Beban yang Masih
Muka (unearned
(prepaid expenses)  Harus Dibayar (accrued
revenues) 
Beban Tangguhan expenses)  Beban
Pendapatan Tangguhan
(deferred expenses) Akrual
(deferred revenues)

Pendapatan yang Masih


akan Diterima (accrued Penyusutan Aset Tetap
revenues)  (Depresiasi)
Pendapatan Akrual
01

1
Beban Dibayar di Muka
(Beban Tangguhan)
Beban Tangguhan
Beban Dibayar di Muka

 Kas sudah dibayarkan, tetapi manfaat belum dirasakan 


sehingga pengakuan beban ditangguhkan  beban
tangguhan (karena syarat pengakuan beban belum terjadi/
belum terpenuhi)
 Karena manfaat belum dirasakan tapi sudah dibayar 
mengakui ASET (karena masih punya HAK untuk
memanfaatkan barang/ jasa yang sudah kita bayar), misal:
Sewa Dibayar di Muka, Asuransi Dibayar di Muka, dsb.
 Pada akhir periode  saat seluruh/ sebagian manfaat barang/
jasa sudah dimanfaatkan  mengakui BEBAN dan mengurangi
ASET  dibutuhkan jurnal penyesuaian
Jurnal Penyesuaian
(Beban Tangguhan)
BEBAN
a

JURNAL halaman: 1
Ref.
Tanggal Deskripsi Debit Kredit
Post.
2015
Desember 31 Beban xxx Rp xxx
xxx Dibayar di Muka Rp xxx

(nominal rupiah senilai manfaat yang sudah dirasakan pada


periode tersebut) ASET
1 Des. SolusiNet membayar premi
asuransi Rp 2.400.000 untuk
masa perlindungan 1 tahun.

JURNAL halaman: 1
Ref.
Tanggal Deskripsi Debit Kredit
Post.
2015
Desember 1 Asuransi Dibayar di Muka Rp 2.400.000
Kas Rp 2.400.000
Jurnal Penyesuaian
(Beban Tangguhan)

a
JURNAL halaman: 1
Ref.
Tanggal Deskripsi Debit Kredit
Post.
2015
Desember 31 Beban Asuransi Rp 200.000
Asuransi Dibayar di Muka Rp 200.000
(1/12 x Rp 2.400.000 = Rp 200.000)

(nominal rupiah senilai manfaat asuransi/ perlindungan yang sudah


dirasakan pada periode tersebut, yaitu 1 bulan)
7 Des. Perusahaan membeli
perlengkapan secara tunai
senilai Rp 2.000.000

JURNAL halaman: 1
Ref.
Tanggal Deskripsi Debit Kredit
Post.
2015
Desember 7 Perlengkapan Rp 2.000.000
Kas Rp 2.000.000
Jurnal Penyesuaian
(Beban Tangguhan)
31 Des. Perlengkapan yang tersisa
adalah sebesar Rp 760.000.
a

JURNAL halaman: 1
Ref.
Tanggal Deskripsi Debit Kredit
Post.
2015
Desember 31 Beban Perlengkapan Rp 1.240.000
Perlengkapan Rp 1.240.000
(Rp 2.000.000 – Rp 760.000 = Rp 1.240.000)

(nominal rupiah senilai perlengkapan yang manfaatnya sudah habis


dirasakan pada periode tersebut, yaitu perlengkapan yang terpakai)
01

2
Pendapatan Diterima di Muka
(Pendapatan Tangguhan)
Pendapatan Tangguhan
Pendapatan Diterima di Muka

 Kas sudah diterima dari pelanggan, tetapi pekerjaan jasa belum


diselesaikan  sehingga pengakuan pendapatan ditangguhkan
 pendapatan tangguhan (karena syarat pengakuan
pendapatan belum terjadi/ belum terpenuhi)
 Karena pekerjaan jasa belum diselesaikan tapi sudah terima uang
 mengakui LIABILITAS (karena kita punya UTANG ke pelanggan
untuk menyelesaikan pekerjaan jasa yang sudah mereka bayar),
misal: Sewa Diterima di Muka, Pendapatan Diterima di Muka
 Pada akhir periode  saat seluruh/ sebagian pekerjaan jasa
sudah selesai diberikan pada pelanggan mengakui
PENDAPATAN dan mengurangi LIABILITAS  dibutuhkan jurnal
penyesuaian
Jurnal Penyesuaian
(Pendapatan Tangguhan)
LIABILITAS
a

JURNAL halaman: 1
Ref.
Tanggal Deskripsi Debit Kredit
Post.
2015
Desember 31 xxx Diterima di Muka Rp xxx
Pendapatan xxx Rp xxx

(nominal rupiah senilai pekerjaan yang telah diselesaikan


pada periode tersebut) PENDAPATAN
3 Des. SolusiNet menerima kas dari
pelanggan untuk sewa
peralatan senilai Rp 360.000
selama 3 bulan.

JURNAL halaman: 1
Ref.
Tanggal Deskripsi Debit Kredit
Post.
2015
Desember 3 Kas Rp 360.000
Sewa Diterima di Muka Rp 360.000
Jurnal Penyesuaian
(Pendapatan Tangguhan)

a
JURNAL halaman: 1
Ref.
Tanggal Deskripsi Debit Kredit
Post.
2015
Desember 31 Sewa Diterima di Muka Rp 120.000
Pendapatan Sewa Rp 120.000
(1/3 x Rp 360.000 = Rp 120.000)

(nominal rupiah senilai pekerjaan jasa sewa yang telah diselesaikan pada
periode tersebut, yaitu 1 bulan)
01

3
Beban yang Masih Harus Dibayar
(Beban Akrual)
Beban Akrual
Beban yang Masih Harus Dibayar

 Manfaat sudah dirasakan tetapi kas belum


dibayarkan
 Karena manfaat sudah dirasakan  sudah
harus mengakui BEBAN
 Tetapi kas belum dibayarkan  muncul
LIABILITAS (UTANG)
Jurnal Penyesuaian
(Beban Akrual)
BEBAN
a

JURNAL halaman: 1
Ref.
Tanggal Deskripsi Debit Kredit
Post.
2015
Desember 31 Beban xxx Rp xxx
Utang xxx Rp xxx

(nominal rupiah senilai manfaat yang telah dirasakan namun


belum dibayarkan pada periode tersebut) LIABILITAS
Diket.: SolusiNet membayar upah
karyawannya secara mingguan
sebesar Rp 1.000.000/ minggu.
Hari kerja adalah Senin-Jumat.
Tanggal
Upah dibayarkan setiap hari
a pembayaran Jumat. Tanggal 31 Desember
upah terakhir 2015 jatuh pada hari Selasa.

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu


23 24 25 26 27 28 29
30 31 1 2 3 4 5
Upah periode Desember 2015 yang belum
terbayarkan (upah hari Senin dan Selasa).
Baru akan dibayar tanggal 3 Januari 2016.
Jurnal Penyesuaian
(Beban Akrual)

a
JURNAL halaman: 1
Ref.
Tanggal Deskripsi Debit Kredit
Post.
2015
Desember 31 Beban Upah Rp 400.000
Utang Upah Rp 400.000
(2/5 x Rp 1.000.000 = Rp 400.000)

(nominal rupiah senilai manfaat jasa karyawan yang telah dirasakan


namun belum dibayarkan pada periode tersebut)
01

4
Pendapatan yang Masih akan Diterima

(Pendapatan Akrual)
Pendapatan Akrual
Pendapatan yang Masih akan Diterima

 Pekerjaan jasa sudah diselesaikan tetapi kas


belum diterima dari pelanggan
 Karena pekerjaan jasa sudah diselesaikan dan
diberikan ke pelanggan  sudah harus
mengakui PENDAPATAN
 Tetapi kas belum diterima  muncul ASET
(PIUTANG)
Jurnal Penyesuaian
(Pendapatan Akrual)
ASET
a

JURNAL halaman: 1
Ref.
Tanggal Deskripsi Debit Kredit
Post.
2015
Desember 31 Piutang Usaha Rp xxx
Pendapatan xxx Rp xxx

(nominal rupiah senilai pekerjaan yang telah selesai namun


belum diterima kasnya pada periode tersebut) PENDAPATAN
Jurnal Penyesuaian
(Pendapatan Akrual)
Diket.: SolusiNet telah melakukan pekerjaan
jasa senilai Rp 500.000 namun baru akan
a
menerima kas bulan berikutnya.
JURNAL halaman: 1
Ref.
Tanggal Deskripsi Debit Kredit
Post.
2015
Desember 31 Piutang Usaha Rp 500.000
Pendapatan Jasa Rp 500.000

(nominal rupiah senilai pekerjaan yang telah selesai namun belum


diterima kasnya pada periode tersebut)
01

5
Beban Penyusutan
(Depresiasi)
Tanah

Tanah memiliki masa manfaat yang


tidak terbatas. Oleh karena itu, tanah
tidak disusutkan.
Bangunan

Bangunan memiliki masa manfaat yang terbatas, jadi


bangunan harus disusutkan. Akun kontra yang digunakan
dalam ayat jurnal penyesuaian adalah Akumulasi
Penyusutan―Bangunan
Kendaraan

Karena kendaraan memiliki masa manfaat yang


terbatas, maka kendaraan disusutkan. Akun
kontra yang digunakan adalah Akumulasi
Penyusutan—Kendaraan
Peralatan

Karena peralatan memiliki masa manfaat yang


terbatas, maka peralatan disusutkan. Akun kontra
yang digunakan adalah Akumulasi Penyusutan—
Peralatan
Beban Penyusutan
Beban Depresiasi Aset Tetap

 Penyesuaian penyusutan aset tetap ini


dilakukan untuk semua ASET TETAP, kecuali
TANAH
 Nilai aset tetap bisa menyusut (berkurang)
seiring dengan penggunaan aset tersebut.
 Untuk menghitung penyusutan  METODE
PENYUSUTAN  Metode Garis Lurus
(straight line method)
Beban Penyusutan
Beban Depresiasi Aset Tetap

Rumus Metode Garis Lurus:


𝐻𝑃 − 𝑁𝑆
𝐵𝑒𝑏𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑡𝑎𝑛(𝑝𝑒𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛) =
𝑈𝐸
Dimana:
HP = Harga Perolehan
NS = Nilai Sisa
UE = Umur Ekonomis
Jurnal Penyesuaian
(Beban Penyusutan)
BEBAN

a
JURNAL halaman: 1
Ref.
Tanggal Deskripsi Debit Kredit
Post.
2015
Desember 31 Beban Penyusutan Rp xxx
Akumulasi Penyusutan - xxx Rp xxx

(nominal rupiah didapat dari penghitungan penyusutan dengan metode Garis Lurus)
Notes:
Akun Akumulasi Penyusutan – xxx adalah bagian dari ASET dan KONTRA
merupakan kontra akun dari akun aset tetapnya AKUN ASET
Diket.: SolusiNet mempunyai peralatan
yang dibeli tanggal 1 September
2015 senilai Rp 25.000.000,
dengan estimasi nilai sisa Rp
1.000.000 dan umur ekonomis 2
a tahun. Periode akuntansi adalah
bulanan (1-31 Desember 2015).

𝐻𝑃 − 𝑁𝑆
𝐵𝑒𝑏𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑡𝑎𝑛(𝑝𝑒𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛) =
𝑈𝐸
𝑅𝑝 25.000.000 − 𝑅𝑝 1.000.000
𝐵𝑒𝑏𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑡𝑎𝑛(𝑝𝑒𝑟 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛) =
2 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛

= Rp 12.000.000/ tahun
= Rp 1.000.000/ bulan
Jurnal Penyesuaian
(Beban Penyusutan)

JURNAL halaman: 1
Ref.
Tanggal Deskripsi Debit Kredit
Post.
2015
Desember 31 Beban Penyusutan Rp 1.000.000
Akumulasi Penyusutan – Peralatan Rp 1.000.000

(nominal rupiah didapat dari penghitungan penyusutan dengan metode


Garis Lurus. Peralatan disusutkan 1 bulan untuk periode tersebut)
Beban Tangguhan vs
Beban Akrual

Beban Tangguhan Beban Akrual


• Kas SUDAH dibayarkan • Kas BELUM dibayarkan
• Manfaat BELUM dirasakan  • Manfaat SUDAH dirasakan 
syarat pengakuan beban sudah boleh mengakui beban,
belum terjadi jadi pengakuan tapi karena belum bayar, harus
beban DITANGGUHKAN mengakui UTANG
Pendapatan Tangguhan
vs Pendapatan Akrual

Pendapatan Tangguhan Pendapatan Akrual


• Kas SUDAH diterima • Kas BELUM diterima
• Pekerjaan jasa BELUM • Pekerjaan jasa SUDAH
diselesaikan  syarat diselesaikan  sudah boleh
pengakuan pendapatan belum mengakui pendapatan, tapi
terjadi jadi pengakuan karena belum menerima kas,
pendapatan DITANGGUHKAN harus mengakui PIUTANG
Neraca Saldo
Setelah
Penyesuaian Jurnal Penyesuaian nantinya juga
akan di-posting ke Buku Besar.
Kemudian Saldo Akhir Buku Besar
akan dihitung kembali dan disajikan
dalam Neraca Saldo Setelah
Penyesuaian (Neraca Saldo
Disesuaikan)
Sekian
& Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai