Anda di halaman 1dari 3

JADILAH PRIBADI MUSLIM SEJATI

Assalamu alaikum warahmatulahi wabarakatuh…


Hadirin siding Jumat yang berbahagia. Puji dan syukur telah kita panjatkan
kepada Allas SWT. Pemilik kerajaan langit dan bumi.
Sholawat dan salam telah juga terlimpah curah kepada kekasihnya, yakni nabi
kita semua Muhammad SAW.
Sebagaimana ayat yang telah saya sampaikan. Lagad Khalagnal Insaana Fii Ahsani
Taqwiim, manusia telah diciptakan oleh Allah SWT dengan bentuk yang paling
sempurna, lebih sempurna dibandngkan dengan mahkluk-mahkluk lain yang
pernah hidup di dunia ini.
Kelebihan atau kesempurnaan yang diberikan Allah pada kita, manusia adalah
sebuah kehendak bebas untuk memilih untuk menjadi seseorang yang baik atau
jahat. Tidak seperti malaikat yang senantiasa baik dan iblis yang sampai hari
kiamat akan berbuat tercela.
Tepapi kehendak bebas yang Allah berikan kepada kita tersebut tetapi pada
bingkai qoda qodarnya tetapi sudah tertulis di Lauh Mahfuznya sejak jaman ajali.

Jemaah Jumat yang berbahagia,


Sebagai seorang muslim tentulah kita harus terus berusaha menjadi pribadi yang
baik, pribadi yang mencontoh suri tauladan terbaik, ummat terbaik. Oleh karena
itu pantang bagi kita semua untuk berdiam bermalas malasan dengan keburukan.
Imam Hasan Al Banna pernah sekali merumuskan tentang cici-ciri pribadi muslim
sejati yang bis akita buat sebagai acuan kehidupan kita. Apakah sudah sesuai
dengan ciri-ciri tersebut atau belum. Tentu cici-ciri yang disebutkan oleh Imam
Hasan Al Banna ini juga berada pada diri Rosullulah SAW, hanya saja beliau
memperinci agar mudah kita ikuti.
Ciri-ciri pribadi muslim adalah:
1. Yang pertama, Salimul Aqidah (akidah yang lurus)
Sebagai seorang muslim sejati, hal penting dasar yang harus kita miliki
adalah akidah yang lurus, mentauhidkan Allah, menyucikan Allah dari
segala bentuk keburukan dan sifat-sifat mahkluk seperti Alaah
membutuhkan makan, Alaah membutuhkan tempat, dll.
2. Ciri ke dua, Shahphul ibadah (Ibadah yang benar)
Dalam beribadah seorang muslim harus mendasarkan semua pada nash
nash yang jelas. Baik itu alquran maupun hadist. Tidak boleh kita
melakukan ibadah tanpa dasar sama sekali atau bahkan melenceng dari
apa yang Rosullulah SAW ajarkan pada kita semua.
3. Ciri Ketiga, Matinul Khuluk (akhlak yang kokoh)
Rosullulah SAW diciptakan kedunia adalah untuk menyempurnakan akhlak,
maka sebagaimana seharusnya seorang muslim mengikuti suri tauladan
terbaik. Kitapun harus mempunyai akhlak terpuji selayaknya nabi.
Menolong orang orang yang lemah, murah senyum pada sesame muslim,
menebar kebaikan pada seluruh umat manusia. Karena sejatinya menjadi
seorang muslim juga berarti orang lain yang merasa aman dari tangan,
mulut, dan peragai kita saat berada bersisian bersamaan.
4. Ciri keempat, Mufsaqaful Fikr (intelek dalam berfikir)
Sifat wajib bagi Rosullulah SAW adalah fotonah yang artinya cerdas.
5. Ciri kelima, Mjahadatul Linafsihi (berjuang melawan hawa nafsu)
Manusia memiliki sifat hawa nafsu yang menggebu gebu jika tidak bisa
menahannya. Menahan hawa nafsu memang sangatlah sulit tetapi agar
menjadi pribadi yang baik, tidak mudah terjerumus pada perbuatan
syaiton.
6. Ciri keenam, harit sun’alaa wagtihi (pandai menjaga waktu)
Seorang muslin yang ideal adalah harus pandai menjaga waktu,
mennetukan setiap kegiatan yang akan dilakukan. Agar pekerjaan tidak
menumpuk dan mengganggu kekusyukan dalam beribadah.
7. Ciri ketujuh, muna 2h2hamun fi syu’unihi (teratur dalam segala urusan)
Ciri ini ada kaitannya dengan ciri sebelumnya dengan pandai menjaga
waktu otomatis bisa teratur dalam segala urusan.
8. Ciri kedelapan, qadirun alal kasbi (memiliki kemampuan usana sendiri /
mandiri)
Rosullulah telah mencontohkan pada kita, Ketika umur 12 tahun beliau
sudah membiayai dirinya sendiri dengan giat berusaha. Nah, patutlah kali
ini kita bertanya pada diri kita sendiri. Sudah sampai manakah kita mandiri.
9. Ciri kesembilan, nafi’un lighairihi (bermanfaat bagi orang lain)
Seperti hadist yang beredar di masyarakat bahwa sebaik baik manusia
adalah dia sanggung memaksimalkan potensi yang ada pada dirinya untuk
bermanfaat bagi orang banyak.

10.Ciri kesepuluh, qowiyul jism (jasmani yang kuat sehat)


Untuk mencapai kesembilan ciri pribadi muslim sebelumnya tentu tidak
mudah. Butuh kemampuan fisik yang prima agar tidak mudah Lelah dan
menyerah Ketika dihadapkan pada kesulitan. Hal ini bisa dicapai dengan
merutinkan olahraga satu minggu sekali dan kebugaran lainnya.

Akhir kata, Jemaah Jumat yang berharga, marilah kita menjadi seorang
muslim yang dicintai Allah, sebagaimana Allah mencintai muslim yang kuat,
yakni kuat fisik, fikir, finansial dan social.
Barakallahu lil walakum fri quraanikarim wa ja’alama Illahu minalldzina
yastami uunalqaula fayattabi ‘uuna ahsanah aquulu qouli hadza a
waastaqhfirullaha lii walakum.

KOTBAH 2
Doa Kutbah Jumat
Ya Allah, ampunilah kaum muminin kikizaki dan perempuan, baik yang masih
hidup dan yang sudah meninggal. Sesungguhnya engkau adalah zat yang maha
pendengar, maha dekat, zat yang mengabulkan doa.

Ya robb kami, berilah ampunan kepada kami dan saudara-saudara kami yang
telah beriman lebih daulu ada kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang
yang beriman. Ya roobb kami, sesungguhnya engkau malah penyantun lagi maha
penyayang.
Amin……Amin ya roballalamin…..

Anda mungkin juga menyukai