Anda di halaman 1dari 38

GAMBARAN UMUM

Lokasi IUP
IUP-OP,
OP, Batu Bara
PT. Bonehau Prima Coal

MAMUJU, Sul - Bar

Luas = 98 Ha

Desa Tamalea, Kecamatan Bonehau


Kabupaten Mamuju
Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat

SK. IUP-OP
IUP No : 026/76/IUP.OP/PTSP.A/II/2017,
Tgl. 03 Februari 2017

Tahun
2020

Lokasi Tambang Batubara PT. BPC -1-


Kecamatan Bonehau Kabupaten Mamuju
LOKASI TAMBANG BATUBARA
WILAYAH IUP OPERASI PRODUKSI (98 ha)
PT. BONEHAU PRIMA COAL
KEC. BONEHAU KAB. MAMUJU

LEGALITAS :

1. SK GUBERNUR Sulawesi Barat No. 026/76/Perp.IUP.OP-PTSP.A/II/2017


(IUP Operasi Produksi)

2. SK Bupati Mamuju tentang penyesuaian ke IUP Operasi Produksi No. 488


Tahun 2009.

3. Rekomendasi Kapedalda Kab. Mamuju tentang No.


660.1/114/KPDL/VII/2007 Persetujuan UKL/UPL Rencana Penambangan
Batubara di Kec. Bonehau.

4. Suat Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kantor Pelabuhan Belang-


Belang No : PU.600/1/1/Kpl Blg-07, tentang Izin Penggunaan Pelabuhan.

5. Surat Menteri Kehutanan Republik Indonesia, Rekomendasi No :


S.283/Menhut-VII/2009, tentang Persetujuan Prinsip Penggunaan Kawasan
Hutan Untuk Kegiatan Eksploitasi Tambang Batubara dan Sarana
Penunjangnya.

6. Rekomendasi Gubernur Sulawesi Barat No : 522/1624/08/2007, tentang


Rekomendasi Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan.

7. Rekomendasi PT. INHUTANI I Unit III Makassar, No:312/IV.C-10/Inh-


III/Mks/2007, tentang Izin Penggunaan dan Pembuatan Jalan Tambang.

8. Surat Direktorat Jenderal Mineral Batubara dan Panas Bumi


No.2569/30/DJB/2008, tentang Pertimbangan Teknis a.n. PT. Bonehau
Prima Coal.

9. Rekomendasi Bupati Mamuju No : 545/265/III/2008, tentang Rekomendasi


Dukungan Pembukaan Jalan Tambang.

10. Surat Pernyataan Dukungan Masyarakat Desa domisili Wilayah (IUP).

11. Surat Perjanjian Pembebasan/Pinjam Pakai Lahan dari Masyarakat yang


ditandatangani didepan Notaris di Mamuju.

Lokasi Tambang Batubara PT. BPC -2-


Kecamatan Bonehau Kabupaten Mamuju
GAMBARAN UMUM
SITUASI WILAYAH LOKASI TAMBANG (98 ha)

Situasi Lokasi IUP (Lokasi KP/IUP, Jalan Tambang dan Pelabuhan)

Lokasi KP/IUP PT. Bonehau Prima Coal seluas 98 Ha dalam perizinan, secara keseluruhan telah
dibebaskan seluas 270 Ha.
Situasi Lokasi KP dapat dilihat pada Peta Dibawah ini, yang secara rinci kesampaian posisi
geografis dan administrasi akan dijelaskan pada pembahasan selanjutnya.

- Lokasi KP/IUP Batubara PT. Bonehau Prima Coal berada di Desa Tamalea, Kec.
Bonehau Kab. Mamuju.

Lokasi Tambang Batubara PT. BPC -3-


Kecamatan Bonehau Kabupaten Mamuju
Lokasi Dan Kesampaian Daerah
Lokasi survey secara administrasi termasuk ke dalam wilayah Kecamatan Bonehau,
Kabupaten Mamuju, Propinsi Sulawesi Barat.

Secara geografis KP tersebut di batasi oleh titik-titik koordinat seperti yang terdapat
dalam table sebagai berikut :

IUP Operasi Produksi Kecamatan Bonehau :


(Luas Wilayah : 98 Ha.)
Koordinat Berdasarkan Pembagian Decimal Degree (WGS 84)
No Titik Bujur Timur (BT) Lintang Selatan (LS)
1 119.318 -2.46714
2 119.321 -2.46714
3 119.321 -2.46553
4 119.323 -2.46553
5 119.323 -2.46455
6 119.330 -2.46455
7 119.330 -2.47293
8 119.325 -2.47293
9 119.325 -2.47186
10 119.322 -2.47186
11 119.322 -2.47293
12 119.318 -2.47294

Lokasi Tambang Batubara PT. BPC -4-


Kecamatan Bonehau Kabupaten Mamuju
Untuk mencapai lokasi survey dari Kota Mamuju perjalanan Ke Bonehau dengan waktu
tempuh sekitar 3,5 jam. Jarak kedua tempat ini kurang lebih 80 km. Kondisi badan jalan
sebagian besar masih dalam tahap pengerasan. Pada musim hujan jalan yang menghubungkan
kedua tempat ini sering putus akibat tertimbun tanah longsor atau jalan menjadi rusak dan
dibeberapa jalur jalan masih terdapat sungai kecil yang belum ada jembatan penyeberangan,
sehingga jika hujan air akan meluap menggenangi badan jalan.

Rencana Jalan Hauling

Jalan Hauling sebagian besar menggunakan Jalan HPH PT. INHUTANI dengan uraian sebagai
berikut :
1. Menggunakan Jalan HPH Inhutani sepanjang = 24,2 Km, dalam kondisi perlu perbaikan
dan pelebaran jalan dari rata-rata 6 meter menjadi 10 – 12 meter.
2. Rintisan Jalan = 13,8 Km
3. Menggunakan Jalan Negara/Propinsi Beraspal sepanjang = 4.2 Km
4. Membuat Jalan Baru/Jalan rintisan sepanjang = 13 Km. Kondisi Lokasi adalah Hutan
Belantara yang termasuk dalam Kawasan Hutan Produksi.
5. Sehingga Total Rencana Hauling Road adalah = ± 41 km.

Jalan Unhutani dan Jalan Negara/Propinsi

Jalan Rintisan

Lokasi Tambang Batubara PT. BPC -5-


Kecamatan Bonehau Kabupaten Mamuju
Rencana dan Situasi Pelabuhan

Lokasi Pelabuhan terletak di Bakengkeng, Belang-Belang Kec. Kalukku.


Pelabuhan yang akan digunakan adalah Pelabuhan Pemerintah yang merupakan Pelabuhan
Permanen yang sangat strategis baik posisi dan kondisinya yang terbentuk secara alamiah. Draft
Air Laut pada bibir pantai 10 meter ke laut yaitu ; kondisi Surut Maksimum mencapai 9,10
meter dan pada saat Pasang Maksimum mencapat 12 meter.

Situasi Rencana Pelabuhan Tambang Batubara PT. BPC

INFORMASI GEOLOGI

Eksplorasi geologi ini memetakan semua batuan pada umumnya dan batubara
khususnya serta menentukan posisi-posisi singkapan batuan dan lokasi pengambilan conto
batubara, juga pengukuran unsur–unsur struktur geologi berikut posisinya dengan sistem
koordinat UGS 84 (decimal degrees).
Pekerjaan ini menggunakan peta dasar topografi berskala 1 : 25.000. Untuk penentuan
posisi singkapan, lokasi dan unsur-unsur struktur geologi, digunakan alat GPS (Global Positioning
System).
Pemetaan dilakukan dengan melakukan traverse geologi, artinya melaksanakan lintasan
geologi melalui sungai, lembah atau jalan yang ada seperti jalan perkebunan atau bukaan-bukaan
jalan dan sebagainya yang diperkirakan ditemukan singkapan. Semua singkapan batuan yang
ditemukan dideskripsi. Khusus untuk batubara pengamatannya dilakukan lebih detail meliputi
pengukuran kedudukan lapisan (jurus dan kemiringan lapisan batuan), ketebalan lapisan, jenis
batuan atap (roof) dan lantainya (floor), jenis dan jumlah parting dalam satu seam batubara,
mendeskripsi kenampakan batuan dan keterdapatannya secara stratigrafi, dan posisi
(koordinat). Semua data-data geologi yang didapat dipetakan pada peta dasar dengan skala 1 :
25.000 (perbesaran dari peta berskala 1 : 50.000).

Lokasi Tambang Batubara PT. BPC -6-


Kecamatan Bonehau Kabupaten Mamuju
Geologi Lokal Daerah Bonehau

Geomorfologi Lokal Bonehau


Berdasarkan pembagian satuan morfologi secara regional yang telah dijelaskan
sebelumnya, maka secara lokal daerah Survey Umum ini secara khusus dapat dibagi menjadi 2
satuan morfologi, yaitu ; a). satuan morfologi perbukitan bergelombang b). satuan morfologi
perbukitan terjal.

Satuan Morfologi Perbukitan Bergelombang


Satuan morfologi ini menempati lokasi di bagian Tengah daerah Survey, atau di sekitar
S. Bonehau, daerah Bonehau.Luas wilayah yang mempunyai satuan morfologi perbukitan
bergelombang ini sekitar 50%. Ketinggian rata-rata satuan ini berkisar antara 54 – 542 meter
diatas muka laut. Puncak tertinggi yaitu Tanete Takiding (542 m) yang berada di sebelah barat
bagian tengah satuan ini. Secara umum pola aliran sungai di daerah yang memiliki satuan
morfologi perbukitan bergelombang adalah dendritik. Stadia sungai pada umumnya muda
menjelang dewasa, diciraikan dengan bentuk penampang dinding sungai berupa antara huruf
“V” dan “U” dengan sungai utama Sungai Bonehau.

Satuan Morfologi Perbukitan Terjal


Satuan morfologi ini relatif mengelilingi Satuan Perbukitan Bergelombang dengan luas
wilayah sekitar 50 %. Satuan Morfologi Perbukitan Terjal memiliki ketinggian rata-rata berkisar
antara 500 hingga 1000 meter diatas permukaan air laut. Puncak tertinggi yaitu Tanete
Tanebali (1084 m) dibagian barat dan Tanete Tanbolang (1242 m). Secara umum pola aliran
sungai pada satuan ini adalah dendritik dan trellis yang dipengaruhi oleh pola struktur yang
berkembang. Stadia sungai pada umumnya muda hingga muda menjelang dewasa, dicirikan
dengan bentuk penampang dinding sungai berupa huruf “V” dan dan sebagian kecil telah
berbentuk ”U” umumnya beraliran deras pada musim penghujan.

Kenampakan Bentang Alam Perbukitan


Daerah Bonehau, Kec. Bonehau

Sungai
Sungai yang terdapat didaerah penyelidikan umumnya adalah sungai permanen yang
tetap berair meskipun musim kemarau dan selebihnya adalah sungai periodik yang debit airnya
sangat dipengaruhi oleh hujan. Sungai periodik terutama merupakan anak-anak sungai utama

Lokasi Tambang Batubara PT. BPC -7-


Kecamatan Bonehau Kabupaten Mamuju
yang terdapat dilereng-lereng pegungan dan perbukitan. Sungai-sungai tersebut semuanya
bermuara ke S. Bonehau yang merupakan sungai utama didaerah penyelidikan. Profil sungai
memperlihatkan lembah yang sempit dan curam, dan hanya beberapa tempat yang berprofil
landai. Dibanyak tempat terdapat air terjun yang menunjukkan kemudaan daerah tersebut.
Pola aliran sungai pada umumnya berpola rectanguluar hingga subdenritik, yang
sebahagian bertipe obsekuen (sebelah barat S. Bonehau) dan insekuen (sebelah timur S.
Bonehau). Dari bentuk profil dan proses yang berlangsung menunjukkan sungai berstadia muda
– dewasa.
Tata Guna Lahan
Penduduk setempat memanfaatkan daerah ini sebagai areal pemukiman terutama
dibagian tengah (Talondokondo - Tamalea Tua - Pabbettengan – Dengen). Didaerah
perbukitan bergelombang terjal oleh pemerintah telah dijadikan areal transmigrasi (Talondo I –
Lumika – Salutiwo), Selain sebagai pemukiman, penduduk setempat menjadikan beberapa
daerah sebagai ladang (padi, jagung dan kacang-kacangan) dan kebun (kopi dan coklat). Hutan
menempati bagian utara lokasi pegunungan dan sebagian perbukitan bergelombang terjal.
Bagian lain ditempati semak belukar dan padang ilalang.

STRATIGRAFI BONEHAU
Daerah penyelidikan terbentuk oleh beraneka macam batuan antara lain : sedimen,
gunungapi dan terobosan. Umurnya berkisar dari Mesozoikum sampai Kuarter (Ratman, 1993).

Tataan Stratigrafi

Satuan tertua didaerah penyelidikan adalah batuan malihan dan peridotit. Keberadaan
satuan ini disebabkan oleh proses pengangkatan (sesar naik) yang terjadi pada zaman kapur ?
Serpih berwarna kelabu kecoklatan sampai abu-abu kehijauan, mudah hancur, berlapis baik
sampai 10 cm. Sebagian bersifat karbonatan. Setempat bersisipan batugamping kelabu yang
keras dan ditemukan mineral pirit, Sebagian membentuk pola kekar berpasangan (shear
joint),terdapat nodul-nodul batupasir.
Satuan batupasir terbentuk setelah evolusi tektonik . Satuan ini beranggotakan,
batupasir kuarsa, , sisipan batubara dan batulempung. Di bawah satuan ini setempat ditemukan
batulempung malih. Satuan ini dapat disebandingkan dengan Formasi Toraja.
Batugamping yang terdiri dari batugamping klastik dan telah mengalami baking effect.
Diperkirakan satuan ini merupakan anggota Formasi Toraja.
Tufa berwarna putih kemerahan sampai kehijauan, berbutir halus sampai sedang,
mengandung mineral kuarsa dan felsfar, tidak memperlihatkan bidang perlapisan. Satuan ini
dapat disebandingkan dengan batuan gunungapi Talaya.
Satuan berikutnya adalah satuan basalt dan trakit yang menerobos semua satuan
batuan yang telah terbentuk sebelumnya. Proses ini kemungkinan terjadi pada kala Awal
Miosen Akhir, pada saat itu terbentuk batuan gunungapi Talaya yang bersusunan andesit-basalt,
sehingga umurnya dapat disebandingkan dengan batuan terobosan Formasi Talaya.
Endapan termuda adalah endapan alluvial yang terdiri dari endapan-endapan sungai.
Satuan ini diduga berumur Plistosen.

Lokasi Tambang Batubara PT. BPC -8-


Kecamatan Bonehau Kabupaten Mamuju
Peta Geologi Daerah Penelitian

Pemerian Satuan Batuan


Alluvial
Bongkah, kerakal-kerikil, pasir dan lempung. Satuan ini tersingkap pada pematang-pematang
sungai yang membentuk tanggul-tanggul alam (natural levee), Tengah sungai yang membentuk
endapan-endapan point dan channel bar yang berbatuan gunungapi (basal, trakit, peridotit, basal-
leusit), batugamping dan batupasir. Komponen batuan umumnya berbentuk menyudut-
tanggung (berukuran bongkah – kerikil), terpilah buruk.
Satuan Basalt
Basalt andesitik. Berwarna hitam hingga abu-abu, sebagian telah lapuk kuat dan terkekarkan,
umumnya terdiri dari plagioklas, mineral gelap. Tekstur porfiritik, berbutir halus sampai dengan
bentuk anhedral, beberapa bertekstur afanitik dengan fenokris terdiri dari dari felsfar dan
piroksin. Satuan ini menerobos semua satuan batuan yang ada diatasnya (serpih, batupasir dan
batugamping) Tersingkap sangat luas disebelah timur S. Bonehau dan setempat di barat S.
Bonehau.
Satuan Trakit
Berwarna abu-abu, sebagian telah lapuk kuat dan terkekarkan, umumnya terdiri dari plagioklas,
mineral gelap. Tekstur porfiritik, berbutir halus sampai sedang dengan bentuk anhedral,
fenokris terdiri dari dari kuarsa dan felsfar dan piroksin. Tersingkap dibagian timur lokasi
penyelidikan (lereng barat Tanete Tambolang).
Satuan Tufa
Berwarna putih kemerahan sampai kehijauan, berbutir halus sampai sedang, mengandung
mineral kuarsa dan felsfar, tidak memperlihatkan bidang perlapisan. Satuan ini dijumpai diujung
barat laut peta tersingkap disekitar Salu Pure dan Tanete Tarring. Satuan Batugamping

Lokasi Tambang Batubara PT. BPC -9-


Kecamatan Bonehau Kabupaten Mamuju
Berwarna putih, putih – kemerahan hingga abu-abu, miskin fosil makro, perlapisannya kurang
baik, pejal, mengalami intrusi yang cukup kuat sehingga membentuk batugamping malih.
Satuan ini ditemukan tidak terlalu luas disekitar lahan 2 lokasi trans Talondo I, setempat-
setempat ditemukan disekitar Paniki dan Talondokondo.
Satuan Batupasir
Satuan ini beranggotakan batupasir kuarsa, batulempung dan sisipan batubara. Dibawah satuan
ini setempat ditemukan batulempung malih. Berwarna putih kelabu sampai kecoklatan, berlapis
dengan ketebalan sampai 50 cm. Tersusun dari kuarsa dan lempung dengan kedudukan yang
bervariasi antara lain berarah N 260oE/50o (S. Pure) N 70oE/20o (Tanete Takiding dan
sekitarnya), N126oE/25o (Talondokondo). Batubara yang ditemukan dilokasi penelitian umunya
ditemukan dalam satuan ini sebagai sisipan dengan ketebalan antara 0,6 – 3 m. Satuan ini
menunjukkan gejala perlipatan dengan sumbu lipatan berarah Baratlaut – Tenggara. Batupasir
kuarsa umumnya tersusun dari fragmen kuarsa bentuk menyudut – membulat tanggung, pada
beberapa tempat membentuk breksi kuarsa, batubara sebagian dijumpai sebagai sisipan dalam
batupasir. Batulempung berwarna abu-abu, hijau dan sebagian berwarna merah. Dan sebagian
bersifat karbonatan. Yang lapuk berwarna merah kecoklatan berlapis baik dengan ketebalan
perlapisan hingga 65 cm, sebagian terdapat vein-vein kalsit, kedudukannya sekitar N 140 oE/20o
dan dibeberapa tempat menunjukkan kedudukan perlapisan hampir tegak N 140 oE/85o (Hulu
S. Kayyang). Batulempung malih umunya disungai – sungai di Baratdaya lokasi penelitian
dengan perlapisan yang kurang baik, terkekarkan kuat, tergerus dan mengalami silisifikasi.
Satuan Serpih
Berwarna kelabu kecoklatan sampai abu-abu kehijauan, mudah hancur, berlapis baik sampai 10
cm sebagian terisi vein-vein kalsit dengan orientasi umum kedudukan N 273oE/40o. Sebagian
bersifat karbonatan. Setempat bersisipan batugamping kelabu yang keras dan ditemukan
mineral pirit, tidak berfosil. Sebagian membentuk pola kekar berpasangan (shear joint),
terdapat nodul - nodul batupasir. Satuan ini ditemukan di utara lokasi (Anak sungai S. Pure)
dan sebagian di Talondo I (S. Talondo-S Putaan) dengan penyebaran sepanjang anak sungai.
Peridotit
Peridotit berwarna kehijauan yang mana sebagian telah mengalami lapuk kuat dan terhablurkan,
mengandung mineral olivin dan sebagian plagioklas tekstur porfiritik sampai afanitik. Satuan ini
tersebar pada daerah Tanete A’da dan sebagian di Sungai Molekko. Satuan ini merupakan
batuan alas yang terangkat naik sehingga sebagian besar sudah terhablurkan.

STRUKTUR GEOLOGI BONEHAU


Daerah penyelidikan termasuk dalam Mandala Geologi Sulawesi Barat (Sukamto 1973a, dalam
Ratman 1993), terutama terdiri atas batuan malihan, batuan sedimen, dan batuan terobosan.

Struktur utama dilokasi penyelidikan diuraikan sebagai berikut :


Lipatan
Struktur lipatan dengan sumbu berarah Baratlaut – Tenggara terjadi pada satuan
batupasir dengan pola lipatan asimetri. Arah orientasi lipatan diidentifikasi dari kedudukan
batupasir dilokasi penyelelidikan. Perlipatan ini terjadi pada akhir Miosen Tengah Bagian
Tengah setelah pembentukan batupasir.
Kekar
Kekar yang dijumpai dilokasi penelitian hampir semua terjadi pada semua satuan batuan
kecuali pada batugamping yang didominasi oleh intrusi basal andesitik. Kekar ini membentuk
orientasi Tenggara – Baratlaut. Jenis kekar umunya membentuk pola yang berpasangan (shear)
pola ini nampak jelas disekitar S. Taruya yang terjadi pada batulempung malih, serpih,
batulempung dan batupasir. Kemungkinan kekar yang terjadi ini menyebabkan pengisian

Lokasi Tambang Batubara PT. BPC - 10 -


Kecamatan Bonehau Kabupaten Mamuju
mineral-mineral pada struktur rekahan (veinleth), seperti kalsit dan kuarsa. Pada vein kalsit
dijumpai mineral pirit. Pola rekahan sebagian searah dengan bidang perlapisan (serpih dan
batulempung) dan sebagian pula yang memotong bidang perlapisan (batulempung malih). Pada
batupasir yang mengalami intrusi kuat dijumpai vein-vein dengan orientasi yang tidak teratur.
Sesar Naik
Sesar naik yang terjadi dilokasi penyelidikan kemungkinan diakibatkan oleh
penerobosan batuan yang terjadi pada Kala Akhir Miosen Akhir. Sesar naik ini mengangkat
satuan peridotit (batuan kerak samudra) yang membentuk Tanete A’da.
Sesar Turun
Sesar turun yang terjadi dilokasi penyelidikan kemungkinan diakibatkan oleh
penerobosan batuan yang terjadi pada Kala Miosen Akhir. Dilokasi penyelidikan ditemukan tiga
sesar turun dengan orientasi yang sama yakni berarah timurlaut baratdaya. Tiga sesar turun
yang ditemukan berada diujung Baratlaut peta memanjang dari Tanete Parak hingga S. Pure,
yang kedua memanjang dari Talondokondo kearah Utara hingga ke S. Kayyang dan memotong
Tanete A’da dan sesar turun disekitar Salu Tiwo dan menjadi batas basalt dan batupasir.

Sesar Geser
Liniasinya berarah Tenggara - barat laut dengan jenis sesar geser mengiri (sinistral),
sesar ini memotong struktur geologi yang telah terbentuk sebelumnya (lipatan dan sesar
turun), akibatnya disepanjang perpotongan sesar geser dengan struktur geologi yang terjadi
sebelumnya mengubah posisi dan kedudukan batuan sebelumnya. Sesar geser sinistral ini selain
terjadi di daerah S. Tiwo hingga lereng timurlaut Tanete Parak juga di daerah Dengen yang
memotong lapisan batupasir. Sesar ini menjadi batas antara satuan batupasir, basalt dan
peridotit. Sesar ini diperkirakan post Miosen Akhir atau Pliosen Awal.

Lokasi Tambang Batubara PT. BPC - 11 -


Kecamatan Bonehau Kabupaten Mamuju
ANALISIS ENDAPAN BATUBARA
ENDAPAN BATUBARA BONEHAU

Penyebaran Batubara Bonehau


Pola penyebaran batubara dibuat dengan melakukan rekonstruksi berdasarkan pada
Hukum ”V” (V Rule). Hubungan antara lapisan batubara yang mempunyai kemiringan dengan
bentuk topografi berelief akan menghasilkan suatu pola singkapan (sebaran) yang beraturan.
Dari hasil analisis menunjukkan kemiringan lapisan batubara berlawanan arah dengan
kemiringan lereng/lembah. Dari hasil rekonstruksi dibuat pola penyebaran lapisan batubara
yang selanjutnya dibuat dalam suatu peta pola sebaran. Dilokasi penyelidikan terdapat beberapa
blok sebaran batubara dan yang menjadi fokus eksplorasi adalah sebaran batubara di lereng
Tanete Takiding, Desa Tamalea, yang selanjutnya menjadi daerah prospek untuk tahapan
Eksplorasi detail menuju Eksploitasi. Uraian sebaran batubara untuk blok potensi tersebut
adalah sebagai berikut :

Sebaran Batubara Blok Tanete Takiding, Desa Tamalea


Luas Blok sebaran sekitar 100 - 270 Ha. Singkapan batubara ditemukan dilereng-lereng
perbukitan dan tebing-tebing hulu dan hilir Sungai Salo Putaan. Batubara umumnya tersingkap
baik-sedang kecuali dibeberapa tempat yang telah tertimbun akibat runtuhan tanah akibat
erosi. Secara fisik batubara berwarna hitam mengkilap, masif-brittle, kilap kaca-damar,
pengotor (soil-sulfur-lempung), cleat rapat-sedang, mineral pirit ditemukan di beberapa
singkapan. Kontak antara batuan atas dan bawah sebagian teramati dan sebagian tidak
teramati. Kontak atap dan lantai terdiri terdiri dari batulempung, batupasir , batupasir kuarsa
dan batugamping. Dibeberapa singkapan hanya ditemukan kontak atap atau kontak lantai terdiri
dari batulempung dan batupasir, berdasarkan kedudukan perlapisan dari batuan atap maupun
batuan lantai, orientasi umum penyebaran batubara pada blok ini relatif Baratbaratlaut –
Tenggara, dan sebagian Timurlaut – Baratdaya. Dilokasi ini terdapat kurang lebih 15 singkapan
baik yang kecil maupun singkapan besar. Dimensi panjang dan lebar singkapan bervariasi antara
1 x 2 meter dan 2 x 32 meter. Ketebalan batubara antara 60 cm – 450 cm. Pola sebarannya
(lihat : Peta Pola Penyebaran batubara Blok Tanete Takiding, Desa Tamalea).

Lokasi Tambang Batubara PT. BPC - 12 -


Kecamatan Bonehau Kabupaten Mamuju
Singkapan Batubara, kedudukan lapisan N 3300 E / 250, ketebalan lapisan ± 2 meter,
tanah penutup dan soil 2-5 meter, lokasi lahan perkebunan coklat, Bonehau.

Singkapan Batubara dengan kedudukan N 92-115 0 E / 13 - 170, ketebalan ± 1,6 meter,


agak melapuk. Lokasi lahan 2 Lereng Perbukitan Tanete Takiding.

Lokasi Tambang Batubara PT. BPC - 13 -


Kecamatan Bonehau Kabupaten Mamuju
Singkapan Batubara dengan kedudukan N 650 E / 15-250, ketebalan ± 1,8 meter, agak
melapuk. Lokasi lahan 2 Lereng Tanete Takiding .

Singkapan Batubara pada Lereng Tanete Takiding, Lokasi di Pinggiran Desa Tamalea,
Kedudukan Batuan N 650E / 220, memperlihatkan struktur rekahan/kekar sistematis yang
relative tegak, ketebalan ± 2,4 meter.

Lokasi Tambang Batubara PT. BPC - 14 -


Kecamatan Bonehau Kabupaten Mamuju
Singkapan Batubara dengan ketebalan ± 4meter (terdapat parting 5 – 40 cm), lebar singkapan ± 25
meter, kedudukan N 76-840 E / 26-320. Lokasi Lahan 2 Lereng Tanete Takiding.

Lokasi Tambang Batubara PT. BPC - 15 -


Kecamatan Bonehau Kabupaten Mamuju
Singkapan Batubara dengan ketebalan ± 2,5 m, kedudukan perlapisan N 850 E / 120, lokasi
Lereng Perbukitan Tanete Takiding.

Lokasi Tambang Batubara PT. BPC - 16 -


Kecamatan Bonehau Kabupaten Mamuju
Singkapan Batubara dengan ketebalan ± 2 m, kedudukan perlapisan N 65 0 E / 90,
lokasi Lereng Perbukitan Tanete Takiding.

Lokasi Tambang Batubara PT. BPC - 17 -


Kecamatan Bonehau Kabupaten Mamuju
Kadar/Kualitas Batubara Bonehau

Batubara merupakan endapan organik yang mutunya sangat ditentukan oeh beberapa
faktor antara lain tempat tempat terdapatnya cekungan, umur dan banyaknya kontaminasi.
Didalam penggunaannya perancangan mesin yang mempergunakan batubara sebagai bahan
bakar harus menyesuaikan dengan kualitas batubaranya. Beberapa hal yang harus diperhatikan
antara lain :
High Heating Value (HHV) : semakin tinggi HHV maka aliran batubara setiap jamnya akan
semakin rendah, sehingga kecepatan coal feeder harus disesuaikan.
Moisture Content (MC) : mempengaruhi jumlah pemakaian udara primernya, batubara dengan
kandungan MC tinggi akan membutuhkan udara primer lebih banyak guna mengeringkan
batubara tersebut.
Volatile Matter(VM) : kandungan VM mempengaruhi kesempurnaan peembakaran dan intensitas
nyala api.
Ash Content (AC) : kandungan AC yang tinggi akan mempengaruhi tingkat pengotoran
(fouling), keausan dan korosi alat yang digunakan.
Sulfur Content (SC) : kandungan sulfur akan berpengaruh pada tingkat korosi.
Fixed Carbon (FC) : mempengaruhi kesempurnaan dan lama pembakaran.
Kualitas batubara dilokasi penyelidikan dilakukan dengan mengambil sampel langsung
dilapangan untuk analisis kimia, sampel yang diambil mewakili lokasi penyebaran batubara dari
hasil prospeksi. Hasil uji kimia sampel diuraikan sebagai berikut :

Blok Bonehau 98 Ha =

Proximate Analysis (ADB) Units Guarantee Maximum

Fixed Carbon (ADB) % 43 – 59 62


Ash Content (ADB) % 0,8 – 15 20
Volatile Matter (ADB) % 20 – 36 38
Total Sulfur % 0,6 – 2,2 2,7
Total Moisture (ADB) % 5–9 15
Inherent Moisture (ADB) % 3–7 12
Gross Calorific Value (ADB) Kcal/kg 5800 – 6700 7200
HGI IP 40 - 55 60

Lokasi Tambang Batubara PT. BPC - 18 -


Kecamatan Bonehau Kabupaten Mamuju
Kuantitas/Cadangan Batubara Bonehau (98/270 Ha)

Cadangan batubara yang dihasilkan dalam pemetaan geologi detail ini adalah cadangan
batubara terukur dan terkira. Volume batubara dihitung dengan memperhitungkan
penyebaran singkapan (aspek luasan) batubara, penampang geologi serta tebal rata-rata
batubara. Secara poligon perhitungan volume batubara yaitu :

Volume (m3) = tebal rata-rata lapisan (m) x luas penyebaran (m2)

Besarnya cadangan terkira dinyatakan dalam tonase (ton) dengan formula :

Cadangan Terkira (ton) = Volume Batubara (m3) x BJ batubara (gr/cm3)

Luas penyebaran batubara dari hasil perhitungan dengan memperhitungkan penyebaran


singkapan dan tebal rata-rata batubara terkoreksi maka diperoleh :
Berat jenis (BJ) batubara yang digunakan sekitar 1.3 gr/cm3 dengan asumsi batubara padat
(massive coal) maka cadangan batubara terukur adalah :

Cadangan : 1,8 Juta Ton

HASIL PERHITUNGAN DATA BOR LUASAN TERBATAS (area 98 ha)


DATA PEMBORAN BATUBARA
PT. BONEHAU PRIMA COAL

CORING COAL
BOR TOTAL CORE OPEN COAL
NO
HOLE DEPTH FROM TO THICK RECOVERY HOLE ROOF FLOOR THiCKNESS

1 BB 01 16 3.95 6.9 2.95 60% 13.05 3.85 6.7 2.85


2 BB 02 10 5.1 6.3 1.2 100% 8.8 5.2 6.2 1.0
3 BB 03A 14.9 3.3 5.3 2 60% 12.9 3.2 5.1 1.9
5 BB 05 17.2 6.45 8.02 1.57 91% 15.63 6.35 7.88 1.53
6 BB 06 13.4 7.75 8.25 0.5 100% 12.9 7.65 8.3 0.65
3.9 4.6 0.7
7 BB 07 21 4 4.65 0.65 100% 20.35
7.95 9.25 1.3
8 BB 09 15.2 4.9 6.8 1.9 61% 13.3 4.8 6.8 2
9 BB 10 21 14.7 15.7 1 100% 20 14.6 15.7 1.1
10 BB 11 10 10
11 BB 12 21 1.7 2.6 0.9 100% 20.1 1.6 2.3 0.7
12 BB 11A 9.2 0.6 2.3 1.7 100% 7.5 0.5 1.6 1.1
13 BB 11B 7.1 2 2.5 0.5 100% 6.6 1.9 2.5 0.6
14 BB 13 15 3.5 4.1 0.6 100% 14.4 3.4 4.0 0.6
15 BB 13A 19.9 19.9 6.3 7.5 1.2
5.3 6.9 1.6
16 BB 16 15 5.4 8.4 3 87% 12
7.15 7.55 0.4
17 BB 17 19.5 68% 19.5 6 8.56 2.56

Lokasi Tambang Batubara PT. BPC - 19 -


Kecamatan Bonehau Kabupaten Mamuju
Tabel Perhitungan Cadangan Batubara_(Dijegeo95-Obamamuju@gmail.com)

Blok HolePoint Area (m²) Coal Thickness (m) Volume (m³) Tonase (m/Ton) Cadangan Dije (Vton*60%)
1 (1-2) 225,920.35 1.4 316,288.49 411,175.04 246,705.02

2 (3-13) 165,071.09 1.2 198,085.31 257,510.90 154,506.54

3 (16-17) 158,957.48 2.2 349,706.46 454,618.39 272,771.04


Tot Cadangan = 673,982.60

Total Cadangan Pemboran Luasan Terbatas


Obamamuju@gmail.com = 673.982.60 mTon

Lokasi Tambang Batubara PT. BPC - 20 -


Kecamatan Bonehau Kabupaten Mamuju
Lokasi Tambang Batubara PT. BPC - 21 -
Kecamatan Bonehau Kabupaten Mamuju
Beberapa Hasil Uji Lab :

Lokasi Tambang Batubara PT. BPC - 22 -


Kecamatan Bonehau Kabupaten Mamuju
Lokasi Tambang Batubara PT. BPC - 23 -
Kecamatan Bonehau Kabupaten Mamuju
Lokasi Tambang Batubara PT. BPC - 24 -
Kecamatan Bonehau Kabupaten Mamuju
Lokasi Tambang Batubara PT. BPC - 25 -
Kecamatan Bonehau Kabupaten Mamuju
Lokasi Tambang Batubara PT. BPC - 26 -
Kecamatan Bonehau Kabupaten Mamuju
IUP – OP, Batubara, PT. BATUBARA

Lokasi Tambang Batubara PT. BPC - 27 -


Kecamatan Bonehau Kabupaten Mamuju
を 轡
襲 臨
習 PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI BARAT
DINAS PENANAMAN MODAL DAN
1轟 PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
Jll H Abd lMalik Patttta Endeng Kolllpleks PerkantOran Cubernur Sulawesi Bttat
Mamulu 91512,Te1p7'Fax : 0426-2325152, email : sulbar

XEPUTUSAN GUBDRNUR SVLA― I BARAT


' NOMOR 3026ノ 76ノ PeFp.IvP,OP‐ PTSP.Aノ I1/2017
TENTANG
PERSETUJUAN PERPNJANOAN・ IZIN VSAHA PDRTm・ IBANGAN OPERASI
PRODUKSI KEPADA PTo BONEHAU PRIMA COAL
OUBERNUR SULAWESI B― T,


4 2
Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal ayat (1)dan


Lampiran CC Undang-Undang Nomor Tahun 2014
tentang PemeHntahan Daerah bahwa penyelenggaraan
urusan Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral dibagi
antara PemeFintah Pusat dan PeFnenntah PFOVinSi;
b. bahwa permohonan Pcrpattangan lzin Usaha
Pertambangan Operasi Produksi kepada PT.Bonchau Prima
Coal telab memenuhi syarat sё bagaimana ditentukan dalam
peraturan perundangtundangan, schingga perlu dibe五 kan
persetuJuan;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan scbagaiFnana dirnaksud
dalam huruf a dan huruf b,perlu menetap卜 an Keputusan
Gubemur tentang PerSetuJuan PerpanJangan lzin Usaha
Pertambangan Opcrasi Produksi Kepada PT.Bonehau Prima
Coali
cnglngat l. Undang― Undang Nomor 26 Tahun 2004 tentang
Pcmbentukan Provinsi Sulawesi Barat(Lembaran Negara
Republik lndonesia Tahun 2004 Nomor 105, Tambahan
Lembaran Negara Republik lndonesai NomoF 4422);
2. Undang― Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman
Modal(Lembaran Negara Republik lndOnesia Tahun 2007
Nomor 67,Tambahan Lernbaran Negara Republik lndOnesia
Nomor 4724);
3. Undang― Undang Nomor 4 Tahun 2009 tcntang
Pertambangan Mineral dan Batubara (Lembaran Negara
Republik lndonesia Tahun 2009 Nomor 4, Tambahan
Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4959);
4. Undang‐ Undang NomOr 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik(Lembaran Negara Republik lndonё sia Tahun 2009
Nomor l12, Tambahan Lcmbaran Negara RcPublik
lndonesia Nomor 5038); ‐
・=

5. りndang‐ Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang


Pernerintahan Daerah(Lembaran Negara Republik lndonesia
Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik lndonesia Nombr 5587)sebagalmana telah diubah
bcberapa kali, terakhir dengan Undang― Undang Nomor 9
Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang―
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pcmerintahan
Daerah{Lettbaran Negara Republik lndonesia Tahun 2015
Nomor 58,T― bahan Lembaran Negtta Republik lndonё sia
Nolmor 5679);
1
6. Peraturan Pemerintah N<,rmor 23 Tahun 2OLO tentang
Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan
Batubara (Lembraran Negara Republik Indonesia Tahun
2O1O Nomor 29, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5111) sebagaimana telah diubah beberapa
kali terakhir dengan Peraturan Pernerintah Nomor 77 Tahun
2014 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 23 Tahun 2O1O tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha
Pertambangan Mineral dan Batubara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2Ol4 Nomor 263, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 5597);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2OlA tentang
Wila-vah Pertambangan (Lembaran Negara Repubiik
lndonesia Tahun 2OiO Nomor 28, Tambahan Lembaran
Negara Republik lnclonesia Nomor 5i 1O);

9. Peraturan Mcnte貞 No車 or 2 Tahu卑 2013 :tcntang‐


Pcngawatt Tcrhadap: ny・
〕er― bangatt vang pilネ kSa
` ■ ■‐‐ peratuFan Cubemw Sulawesi 3a解 韓‐
Nemor 37 Tahun
AttS
.識
l■ │‐ │1眺輩芦言甘蹴 識 離盤

Tツ ■‐
■ │■ 機 灘 籍 甲 TttΨ nTTΨ守 ・■
・ _・ 11臨ご 電感謝 鍛 臨 ‐F鷲 臨 織 蹴

― ■.■ 1菱欝覇蹴鶴気 躍鯖鐵臨藩


‐ l mmTus― = ‐
Menctapkan
KESATU 立 lmbe… PCrse哺甲 Ⅲ ・ R黎 錮 い 岬 鎮 IZin t鋤
11‐ 餞
Pcttmlangan1lFVPl.,peitSI Produk■ kepada l ‐ │
■`Fゝ 尋● Badanl VSah晨 ― 卜 PT`瞬 期購 轟画 P蜘 園賂 004・ t

l
b.AlaFnat l i
‐■ Jl‐ .Ahmad:Kirang'No.16,Kelurahm
RImuku,‐ .Kecmatan Mmttup

― ■Kabu懇 執
c,NPWP i 02.5ξ 鶏震ざ ■ 晋 ≒
d‐ I Nama Direksi/Komi卸直s:
1. Direktur Utama AH― NADEEM
2. Direktur SUNARY0
3. Direktur ABDULLAH nCANNANG AZIS
4. Direktur NURDIN ASHAT
5. Komisaris UtamaARUSI RACHMAN BOMBONG
6. Komisaris 川 DIIRFAN JAFAR
7.KomisaAs : AISW― A]EIN
e.su,unan dan komp9sisi pcmegang saham l
1:Nama : AH― NADEEM
lTT■ ::

ザT■ ■ 緩貯躍贈 「轟減 .■


I Kewaふ0鳥 n鶴:臆 彎
ゞ 甲 :│
2. Nama :ANDI MUHAM― MURFAN
. Nominal : 225 1embar saham nilai sebesar _
撃P,225.000.Ooo,‐ (Dua ratus dua
puluh limajuta rupiah)
r Alamat : Komp.Penllnahan Citra sudiang
Blok L/16,Makassar,Sulawesi
Selatan.
r Kewarganegaraan : Indonesia
3. Nama : ARUSI RACHMAN BOMBONG
r Nominal : 150 1embaF Saham nilai sebesar
Rp1150,000,00o,‐ (Seratus lima puluh
juta ruptah)
r
李 Sulawesi Selatan.
r Kewarganegaraan : Indonesia
4. Nama : ABDT'LI,AII MJTI{I{AISG AZIS
120 lembar saham nilai sebesar
Rp. 12O.OOO.O0O,- {seratus dua puluh
juta rupiah)
r Alamat : BTN Axuri Blok J N,o. 14, Kel.
Rimuku, Kec. Mamuju, Kab. Mamuju,
Sulawesi Barat.
r Kewarganegaraan : Indonesia
5。 Nama :N― IN ASEAT
r Norninal : 75 1embar saham niai sebesar
Rp.75.000.000,― (tttuh puluh lima
juね rupiah)
o Alamat : Lombrang-Lombang, Kel. Sinyonyoi,
Kec. Kalukku, Kab. Mamuju,
Sulawesi Barat.
. Kewarganegaraan : Indonesia
6。 Nama :ANDI WAN JAFAR
r Nominal : 60 1embar saham niai sebesar
Rpt60.000,0001-(cnam puluh juta
rupiah)
r Alamat :Jl.Lasubro Raya No.53,Makassar,
Sula切喀Si Selatan.
o Kewarganegaraan : Indonesia
7. Nama : SUNARYO
. Nominal ;45 lembar saham nilai sebesar
Rp.45.000,000,- (empat puluh lima
juta rupiah)
r Alamat : Jl. Harimau No. 129 Kel. Maricaya
Sel,atan, Kec. Marn4iaqg, Kota
Makassar, Sulawesi Selatan .
. Kewarganegaraan : Indonesia
L Nama : fiyoa5ra AISWARIAII .AMIN
r Norainal : 16 lembar saham nilai sebesar
Rp.16.0O0.000,- {enam belas juta
rupiah)
r Alamat : Komp. Azalea No. 4, Jl. Pengayoman,
Makassar, Sulawesi Selatan.
o Kewarganegaraatl : Indonesia
t Komoditas Batubara
g。 Lokasi penambangan

ounung Talondo I
i i/
Kelurahan/Desa Tamalea ,'
Kec亀 熙 師 Bonehau
Kabupaten Mamuju
Provlnsl Sulawesi Barat
Luas 98 {$embilan Puluh DelaPan} Ha
Sesuai dengan daftar Koordinat dan Peta Wilayah 121, Usaha
Pertarnbangan yang diterbitkan oleh Gubernur Sulawesi Barat
sebagaimana tercantutt dalam Lampiran l dan Lampiran II
Keputusan ini.
Lokasi Operasi Produksi: Gunung Talondo I, Desa Tam● lea,
Kecamatan Bonchau, Kabupaten
Mamuiu,SulawesI Barat
,
KEDUA Pemegang IUP Operasi Produksi mempunyai hak untuk
melaliukan kegiatan konstruksi, penambangan, pengolahan
serta pengangkutan dan penjualan, sejak ditetapkannya
Keputusan-Gubernur Sulawesi Barat ini dan berlaku sampai
dengan 3 Februati 2022-
KETIGA pemlgang IUp Operasi Produksi selain mempunyai hak
seUagi.imana pada diktum KEDUA juga mempunyai hak dan
t **{lU"r, sebagaimana tercantum dalam Lampiran III
Xepritusatt Gubernur' Sulawesi Barat ini sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
KEEMPAT Pemegang IUP Operasi Produksi dilarang :
a. meminaahtangankan IUP-nya kepada pihak lain;
b. melibatkan anak perusahaan dan/atau afiliasinya dalam
bidang usaha jasa pertambangan di WIUP yang diusahakan
tanpa persetujuan dari Gubernur Sulawesi Barat'
KELIMA Dalam frat t.tjaai perubahan nama dan/atau kedudukan badan
usaha, perublhan komposisilkepemilika.n saham sebagaimana
dimaksud dalam diktum KESATU huruf a, huruf b, huruf d dan
huruf e wajib mendapatkan surat persetujuan dari Gubernur
Sulawesi Barat dengan ketentuan peraturan perundang-
".suai
undangan dan merupakin bagian tidak terpisahkan dari
Keputusan Gubernur Sulawesi Barat ini'
KEENAM Pemegang IUP Operasi Produksi ini dapat dikenai sanksi
administiatif berupa peringatan tertulis, penghentian sementara
kegiatan, atau penianutin IUP Operasi Produksi, apabila
p.t.g.rg IUp operasi Produksi ini tidak memenuhi kewajiban
dan larangan sebagaimana dimaksud dalam diktum KETIGA dan
diktum KEEMPAT.
KttUJUH Keputusan Gubernur Sulawesi Barat ini mulai berlaku pada
tanggal ditetaPkan.

Ditetapkar-r dr : Mamnltt
Pada Tanggal : 3 Februan 2OI7
a.n. GUBERNUR SULAWESI BARAT
KEPALA DIN MODAL DAN PELAYANAF
TERPADU SI SULAWESI BARAT,
Sclaktl an Terpadu Satu Pintr-r

bina Utama Muda


3091989031009

職雛響欝鷲撫覇ざ
誌毎 ral danふ
… ぬ

li魏 鮮 盤 響盤ogram:赫 立 轟 ‐
Mineral dan蹴 山 み出鮮 :‐
5. Direktur:Pembinaanlぉ


轟鵡‐ 轟

i

IMamu」 u di.Mamttu:

〔A爾 ■li■ 1: ‐ _
..---.;
LAMPIRAN I KEPUTUSAN GUBERNUR SULAWESIBARAT TENTANG
PERSETUJUAN PERPANJANGAN IZIN USAHA
PERTAMBANGAN OPERASIPRODUKSI
I{r!

NOMOR : 026/76/Perp・ IUP・ OP― IyrSP_A/1ア20■ 7


";}
**1-i"
TANGGAL : 3 FEBRUAR1 2017
.:
DAFTAR K00RDINATIZIN USAHA PERTAMBANGAN(IUP)
OPERASIPRODUKSI KOMODITAS BATUBARA

NAMA PERUSAHAAN :Itt BONEHAU PRIMA CttAL "f^;" :


KOMODITAS :BATUBARA
LttKASI
― PROVINSI :SULAWESIBARAT
瑠﹁

:l

― KABUPATEN :MAMUIU 4l {: -:-

KODE WILAYAH
釧轟﹁一

LUAS νVILAYAH :98 HA :..

CARIS BUJUR CARIS LINTANG LS/LU


t.:.".:
NO BT/BB li.
.'..

うろ
轟r壼議﹁

19 15.60 BT 28 1.70 LS
■ 1 119
LS
︵∠

119 19 15.60 BT 2 27 55.91


'.: -: -.
3 119 19 22.80 BT 2 27 55.9■ LS
4 119 19 1 22.80 1 BT 2 27 52.38 LS I
:i
●4

5 1 119 19 48.00 BT 27 52.38 LS


つ‘

6 119 19 1 48.00 1 BT 28 22.55 LS


7 1 119 19 30 00 1 BT 2 28 22.55 LS


一一

119 30.00 BT 2 28 18.70


8 19

一一

le irs.zO lBT LS

1 9 1 119 2 28 18.70 “
一事r

10 119 19 ■9.20 1 BT 2 28 2255 LS


119 19 4.80 1 ヨ 1 2 28 2255
難一

12 119 19 1 480 BT 1
『 2 28 170 LS


凛轟轟剛圃財翻醐量圏闘財圃

a.n.GUBERNUR SULAWESI BARAT


KEPALA DINAS MODAL DAN PELAYANA欝
TERPADU OVINSI SULAWESI BARAT,
Sclaktl inistratttr anan TerPadu Satu Pintr:

ゆ一

翻鵡麒 l

〓′
へい

Pang mbina Utama Muda


\IP 403091989031009
醐薗圏


一一


一一
一一

Lampiran IH
一一

Surat Kcputusan Gubcrnur SulaWesi Barat


Nomori 026ノ 76/Perp.IUP.OP― PTSP.A/Π /20■ 7

・・・ ・

^ ・ 一一
.・

一一 一 一

Tentang Pё rsctuJuan Pcrpan」 angan lzin Usaha Pertambangan Opcrasi Produksi


一一 ︸・ ・

・一一

一一

. ・
一一
r.BONEHAU PRIMA COAL

一一

・¨


Hak dan Kcwttiban

A.Hak

一一一
一一

P)SeSuai dengan pctQ



l_R/1cmasuki lArilavah lzin Usaha Pertambangan lWll」



一一一一

dan dartar k。 。rdinati



・一
一一

2.Melaksanakan kcgiatan IUP Operasi Produksi(kOnstruksi,pcnambangan"


pengolahan dan pcmurnian, pengangkutan dan pcl■ 」ualan)serta sararla
dan prasarana pcnul■ 」ang lainnya sesuai dcngan kctentuan pcraturan
pcrundang― undangan;
3.Ⅳ Iembangun fasilitas penun」 ang kcgiatan IIJP Opcrasi Produksi
(kOnStruksi, penambangan, pengolahan dan pcmurnian, pengangkutan
dan pcnJualan)di dalarI■ WIUPI
4.Ⅳ lenga」 ukan permohonan untuk scヽ vaktu― Ⅵraktu menghentikan Keglatan
a kclanJutan dari Keglatan Operasi
Operasi Produksi dengan alasan bahⅥ ″
Produksi tersebut tidak 17ak atau praktis sccara komcrsial clan
mcngembalikan IUP Operasi PrOduksi kepada Mcnteri sesuai dengan 華
警i■
kctentuan pcraturan pcrundang― undangani
ぜ ■´

5.Mcngttukan permohonan pcnghentian sementara kegiatan Operasi


P
Produksi untuk sctiap tahapan kcgiatan pada scbagian atau scluruh W11じ
karcna kcadaan kahar atau keadaan yang rnenghalangi;
6.Mengttukan perrnohonan pengusahaan komoditas lain yang ditcmukan
dalam WIUP;
7.Mengttukan pcrnyataan tidak berrninat tcrhadap pengusahaan komoditas
lain yang ditcmukan dalamヽ VIUP;
8 Ⅳlcngttukan pCrrnohonan ■・ilavah di luar ヽ/1UP kcpada MCntCri untuk
mcnunjang kcgiatan usaha pertambangannyal
・,`
'‐ 9 Mcmanfaatkan sarana dan prasarana umum untuk kepcrluan kcgiatan
IUP Operasi Produksi (kOnstruksi, penambangan, pengolahan dan
響 pOmurnlan, pengangkutan dan pcttualan)SCtelah mcmenuhi ketentuan
:│11‐ peraturan perundang― undangan;
10_ Melakukan kettasama dengan badan usaha lain dalam rangka
襲 4
pcnggunaan setiap fasilitas yang dirniliki oleh perusahaan lain,balk yang
1ギ ヽヘ
bcrailiasi dcngan pcrusahaan atau tidak, scsuai dcngan kctcntuan
pcraturan pcrundang― undangani



ll.Sarana dan prasarana dapat dibangun dalam WIUP atau pada wilttah di
一一

luar WIUP dengan pcrset可 uan MCnteri;



一一

12.Dapat mengttukan perrnohonan perpattangan luP Operasi Produksi


paling cepat 2 (dua)tahun dan paling lambat 6(enan■ )bulan sebelurn
berakhirnya jangka waktu IUP Operasi Produksi;
13 Dapat mcmbangun sarana dan prasarana pada kcgiatan konstruksi つ
antara lain;
a.Fasilitas― fasilitas dan peralatan pertambangan;
b.Instalasi dan peralatan peningkatan mutu rnineral;
c.Fasilitas bandar yang dapat meliputi dok, pelabuhan, derrnaga,
jembatan, tongkang, pemecah, fasilitas bengkcl, dacrah pcnirnbunan,
gudang dan peralatan bongkar rnuat;


d.Fasilitas transportasi dan komunikasi yang dapat mcliputi jalan,



一・

jembatan, kapal fcri, pclabuhan udara, rel, tempat pendaratan


一二

pesa、 vat, hanggar, garasi, pompa, fasilitas radi6 dan telckomunikasi


scrta fasilitas」 aringan telcgraph dan telepon;

t歌 壇 驚∬懺駆麗鳴摯
∬憶 i鰤 筆鮮 t翻
i 勝 理慇 脚 箭鷺L暮
臨懸考
鐵電恵蟄
lamun tidak terbatas bengkel mesin,
g.  h

端鷲J織警鏑 T寧 甍暇
B, 卜CWtu・ υa..
Kewqiiban ・
1.Mem遺 h yurisdiksi pな la Pcttgad轟 an Nege五 tempat di轟 ana lokast WIUP
berada dalam arbitrase dalam negerl;
2, Mengangkat seorang Kepala Teknik Tambang-.y?*:*:3gt'33^1?I::
atasじ Ъ elakζ ttI“ I亀高嘉I _ UttLLi Produtt」 (濡 nstruksi,produksi,
-
;&"3Vムil#;,
ユ‐‐ い , ●
““ “
P;;;"
o O ilili""
a
""
_
.
p' ・

Pこ ngelolaan
■ ヽ 7′ ___1^_^■
nj‐u a lan ).' K:
:: l:
͡―

f::11
Lingkungan Pertal■

ハ 偽 ソ _0‐ hO十 会 n

i::*
langan〕
hatan
li:
Ketta pertambangan,も erta

量 d轟 饉 ngkungan(RKTTLl ttdゃ
4 1ぶ
露 轟 i嶽 懸 盤 kepada Guレ ernur sulaWesi Barat;
5. iVI‐ ス
ユ」a“ ■
Menyampaikany“ ら“ … Rencana
…― 一― ―――― ′ dan Anggara
Kerja ―― Biaya (RKAB) paling lambat
.akhirnya tahun
1-..- bettolan
1^--;^l^-
45(empat
可 V、 し ■y“ `

puluh
r― lilna)hari
^― 一 ^一 ― ―′ ― kalender
. sebelum
, ber
1___ __^1:^^^1 1,^″ :^+ハ o'lon 薇 ぃ

いa` Wム `リ ノ
(takWin)yang … ・6…… r― ^―rencana
rneliputi _ . tahun^ depan dann^_^`
■ __: realisasi
J^_∼ kegiatan setiap■oOn
tahun bettalan kepada II通 滉ふこI sulkwcsi Blarat dengan tembusan
^" ,a… ` ■

Daya Mineral Provinsi Sulawesi


r.____l nL^… 1_^: 0ゃ 、 1ハ ャマ 7a‐ 1

i<.i}l'"ir,""
´ ― ・ ͡

― ――o一 dan Sumber


ら ‐― ― B.,.rgi

ffi]j"
`し Pα Ч a.ゝ ν
〆 “ `嗅 ・ 一
^-!-^!^
^a1ino ^+^^ DIlAP
Barat.Menyampaikan lapOran tertulis secara berkala atas RKAB paling
lambat;
5 (lima) hari kalender setelah berakhirnya dwi mingguan atau bulan
takwin untuk laporan Dwi Mingguan dan Bulanan;
3O (tiga puluh) hari'kalender setelah berakhirnya tiap triwulan
atau
t"rrun tak*in untuk laporan Triwulan dan Tahunan.
6.M● nyampaikan LaporanlKegiattn TriWulan yallg hams diserahkan dalam
jangka waktu 10(tiga puluh}hari setelah akhir dari triwulan takwin
Secara berkala kepada CubernuF Sulawesi Barat dengan tembusan
kepada Kepala DinaS Ehergi dan Sumber Daya MinOral Plrevinsi Stlawesi
3aFat;
7, Apabila ketentuan batas waktu penyampalan RKAB dan pelapOran
Se聰almatta dlmaksud Pada attgka S dan angka 6 tersebut di ttS
teFlamttui,maka kepada plmegang lUP Operasi Produksi akanidiberikaF′
peringa.tatt tertul場
8. Menyampalkan rencana Fettamasi untuk jangka waktu l{lmal tahunan
paling lambat 45{empat puluh limal hari kalender sebelum berakhirnya
pelaksanaan reklamaSi tahap Operasi Produksi periode 5(limal極 hun
sebelumnya sestlal dengan ketentuan peratumn perundang・ undangan;
9`Mcnempatkan jamlnan reklanlasl tahap OperaSi Produksi dan jaminan
pascatarnbang se,uai dengan lFen`ana reklamasi dan rencana
pascatambang yang telah disetttui;
10.Menerackan kaidah teknik pertambangan yang baik; ・
11. Melaksanakan sendiri kegiatan penambangan Batuan
(Pasir Sungai) pada
WIUP;


1争
蹴L
d神 I Pemlle=、aan
鷺 :藁響撫:贈鴛臨諸露奪
I襲夢琴 "btt bagian darl
鰐 霧鵠 鷺ま ぶ猟 蹴 ξ ‐
ぶ 覇 ぶ
14,Membayar pendapatan negara dan penl攀
朧貯
setiap tahun scs面

pttndang― ■ndianttan; 響 ll撃 平 I‐SeS■ i peraturan


‐ . : ‐ ‐ ‐
d蹴
T導
鐵批掛黎盤纂 雛 FI冨 踏驚
pem―
16.velakukan pengolahan dan‐ lan ha轟 撃 ‐kegiatan penam崚 通場鉗inya
di dalam megeni
17. Dalam jaqgka wakru paling lama 6
{enam} bulan sejak
keputusan Gubernur Sulawesi Batttt ini,Pel■ egang luP 6perasi PrOduksi
harus mengangkat ke luar seluruh baranglasetnya, kecuali benda-
benda/bangunan-bangunan yang dipergunikan uniut< kepentingan
umum;
l8'Apabila dalam jangka waktu_ sebagaimana dimaksud dalam angka
17
pemegang IUP Operasi Produksi tidak mengangkat ke
luar seluruh
barang/asetnya, maka barang/aset pemegang IUp operasi produksi
- r --
pemerintah;
menjadi milik
19' Menyediakan data dan/atau keterangan apabila
pemerintah; sewaktu-waktu
diperlukan oleh
20,MenlbOlenan dan menerima apabila pemerintah sewaktu‐ wakt
meL曲餞賤 mp― eriksaan:
21,Mengelola keuangan"Suai dengan sistem tttasilndOneda;
22' Melaporkan pelaksanaan pengembangan dan pemberdayaan
masyarakat
setempat secara berkala setiap 6 (enam) bulan;
23. Mengutamakan penggunaan tenaga kerja setempat,
barang dan jasa
dalam negeri sesuai dengan ketentuan peiaturan perundang-undangan;

24:ve=gtttamakaれ pembelian a凛 五
`A__二
daerah,tersebut
Jむ ▲_^■ ____.・
m=
1
sesu= dttgani7蔦 legeri‐ daFi pengusaha10kal yang ada di
■ __■ ・
石高活111喜高品葛 蹴

ξ
ぃ,dangan:
l■ In d二 綸On n・

25' Menggunakan perusahaan 「


jasa pertambangan lokal dan/atau nasronal;
26. Melaporkan data dan pelaksanaan penggunaan usaha jasa
pertambangan;
27 ' Menyerahkan seluruh data yang diperoleh dari hasil kegiatan
IUp Operasi
Produksi kepada Gubernur Sulawesi Barat dengan Iembusan kepada
Kepala Dinas ESDM provinsi Sulawesi Barat;
28' Menyelesaikan hak-hak atas tanah pada sebagian atau seluruh wlup
sesuai dengan ketc:ntuan peraturan perunclang-undangan dan
memberikan ganti rugi atau kompensasi kepada prl"g"rrg hak atas
tanah dan tegakan terganggu akibat kegiatin IUi, opirasi produksi
berdasarkan kesepakatan dengan pemegang hak atas tanah;
29' Mengutamakan pemenuhan kebutuhan mineral bukan logam dan batuan
dalam negeri {Domestic Market obligation) sesuai deigan ketentuan
peraturan perundang-undangan ;
3O' Melakukan penjualan mineral bukan logam dan batuan baik untuk
ekspor, penjuralan clalam negeri, mrrrpun kepada anak perusahaan
r  摯

(afiliasinya) dengan berpedoman pada harga patokan sesuai dengan


ketentuan peraturan perundang-undangan;
31,Bertanggung jawab terhadap hulbungan dan/atau kcttasama dcngan
pihak ketiga sesuai dcngan ketentuan peraturan perundang― undangan;
32.Mematuhi batas toleransi daya dukung lingkungan;
33.Mcn」 arnin penerapan standar dan baku mutu lingkungan sesuai dengan
karakteristik suatu dacrah;
34.Men」 aga kclestarian fungsi dan daya dukung sumber daya air yang
bersangkutan scsuai dengan ketentuan peraturan perundang― undangan;

a.■ .GUBERNUR SULAWESI BARAT


KEPALA DINAS MODAL DAN PELAYANAN
TERPADU VINSI SULAWESI BARAT,
Sclaktl istrat<> anan Terpadr.i Satu Pintu
醐 漁

Par-lg mbina Utama Muda


\-,I L) 403091989031009
ヽ 畿轄輌繭慶〓額脚 鏡C訂≫ガ﹁
豪額一義≫舞ゝ哺 ■鋼〓ぎ霧〓難 ﹁鐵節機麹﹃颯亀C≫〓 ﹁覇靱﹁≫〓亀ン〓0≫〓 一
装一〓 轄犠≫〓≫ 電織舞轟≫甕 額ン裏 動 ≫ 載 ︵
一C 穏︸0 ﹁籟纂≫ 攀一蜀薇
〓審議 癬驀    一 等鑢 一
へ 豪 ヽ で 一 奮モ電 T ﹃・ 一
Sヽ
糠0 一蠅 多

lゞ


―/
`
ニン

II憔
■ m ↓> ここ一
F> く> 工 ”
N一2 C り > 工 > ■ m ” ↓> 〓 コ > z O > Z 電m〓m爾ヽ
麟 ﹁い 奪 環螺○く一
ぶ掛一■雌■卜ど
≪母ぶ¨
マメ ”0〓m〓>C ■刀一
〓> 00>F ︲

﹁[ 中H︸一
 ヽ 一
, 一責 ︶Z 〓 一一> こ 一
〓″︻7一> O ︵
︶> ︸


I篭

r  チ

Anda mungkin juga menyukai