Lokasi IUP
IUP-OP,
OP, Batu Bara
PT. Bonehau Prima Coal
Luas = 98 Ha
SK. IUP-OP
IUP No : 026/76/IUP.OP/PTSP.A/II/2017,
Tgl. 03 Februari 2017
Tahun
2020
LEGALITAS :
Lokasi KP/IUP PT. Bonehau Prima Coal seluas 98 Ha dalam perizinan, secara keseluruhan telah
dibebaskan seluas 270 Ha.
Situasi Lokasi KP dapat dilihat pada Peta Dibawah ini, yang secara rinci kesampaian posisi
geografis dan administrasi akan dijelaskan pada pembahasan selanjutnya.
- Lokasi KP/IUP Batubara PT. Bonehau Prima Coal berada di Desa Tamalea, Kec.
Bonehau Kab. Mamuju.
Secara geografis KP tersebut di batasi oleh titik-titik koordinat seperti yang terdapat
dalam table sebagai berikut :
Jalan Hauling sebagian besar menggunakan Jalan HPH PT. INHUTANI dengan uraian sebagai
berikut :
1. Menggunakan Jalan HPH Inhutani sepanjang = 24,2 Km, dalam kondisi perlu perbaikan
dan pelebaran jalan dari rata-rata 6 meter menjadi 10 – 12 meter.
2. Rintisan Jalan = 13,8 Km
3. Menggunakan Jalan Negara/Propinsi Beraspal sepanjang = 4.2 Km
4. Membuat Jalan Baru/Jalan rintisan sepanjang = 13 Km. Kondisi Lokasi adalah Hutan
Belantara yang termasuk dalam Kawasan Hutan Produksi.
5. Sehingga Total Rencana Hauling Road adalah = ± 41 km.
Jalan Rintisan
INFORMASI GEOLOGI
Eksplorasi geologi ini memetakan semua batuan pada umumnya dan batubara
khususnya serta menentukan posisi-posisi singkapan batuan dan lokasi pengambilan conto
batubara, juga pengukuran unsur–unsur struktur geologi berikut posisinya dengan sistem
koordinat UGS 84 (decimal degrees).
Pekerjaan ini menggunakan peta dasar topografi berskala 1 : 25.000. Untuk penentuan
posisi singkapan, lokasi dan unsur-unsur struktur geologi, digunakan alat GPS (Global Positioning
System).
Pemetaan dilakukan dengan melakukan traverse geologi, artinya melaksanakan lintasan
geologi melalui sungai, lembah atau jalan yang ada seperti jalan perkebunan atau bukaan-bukaan
jalan dan sebagainya yang diperkirakan ditemukan singkapan. Semua singkapan batuan yang
ditemukan dideskripsi. Khusus untuk batubara pengamatannya dilakukan lebih detail meliputi
pengukuran kedudukan lapisan (jurus dan kemiringan lapisan batuan), ketebalan lapisan, jenis
batuan atap (roof) dan lantainya (floor), jenis dan jumlah parting dalam satu seam batubara,
mendeskripsi kenampakan batuan dan keterdapatannya secara stratigrafi, dan posisi
(koordinat). Semua data-data geologi yang didapat dipetakan pada peta dasar dengan skala 1 :
25.000 (perbesaran dari peta berskala 1 : 50.000).
Sungai
Sungai yang terdapat didaerah penyelidikan umumnya adalah sungai permanen yang
tetap berair meskipun musim kemarau dan selebihnya adalah sungai periodik yang debit airnya
sangat dipengaruhi oleh hujan. Sungai periodik terutama merupakan anak-anak sungai utama
STRATIGRAFI BONEHAU
Daerah penyelidikan terbentuk oleh beraneka macam batuan antara lain : sedimen,
gunungapi dan terobosan. Umurnya berkisar dari Mesozoikum sampai Kuarter (Ratman, 1993).
Tataan Stratigrafi
Satuan tertua didaerah penyelidikan adalah batuan malihan dan peridotit. Keberadaan
satuan ini disebabkan oleh proses pengangkatan (sesar naik) yang terjadi pada zaman kapur ?
Serpih berwarna kelabu kecoklatan sampai abu-abu kehijauan, mudah hancur, berlapis baik
sampai 10 cm. Sebagian bersifat karbonatan. Setempat bersisipan batugamping kelabu yang
keras dan ditemukan mineral pirit, Sebagian membentuk pola kekar berpasangan (shear
joint),terdapat nodul-nodul batupasir.
Satuan batupasir terbentuk setelah evolusi tektonik . Satuan ini beranggotakan,
batupasir kuarsa, , sisipan batubara dan batulempung. Di bawah satuan ini setempat ditemukan
batulempung malih. Satuan ini dapat disebandingkan dengan Formasi Toraja.
Batugamping yang terdiri dari batugamping klastik dan telah mengalami baking effect.
Diperkirakan satuan ini merupakan anggota Formasi Toraja.
Tufa berwarna putih kemerahan sampai kehijauan, berbutir halus sampai sedang,
mengandung mineral kuarsa dan felsfar, tidak memperlihatkan bidang perlapisan. Satuan ini
dapat disebandingkan dengan batuan gunungapi Talaya.
Satuan berikutnya adalah satuan basalt dan trakit yang menerobos semua satuan
batuan yang telah terbentuk sebelumnya. Proses ini kemungkinan terjadi pada kala Awal
Miosen Akhir, pada saat itu terbentuk batuan gunungapi Talaya yang bersusunan andesit-basalt,
sehingga umurnya dapat disebandingkan dengan batuan terobosan Formasi Talaya.
Endapan termuda adalah endapan alluvial yang terdiri dari endapan-endapan sungai.
Satuan ini diduga berumur Plistosen.
Sesar Geser
Liniasinya berarah Tenggara - barat laut dengan jenis sesar geser mengiri (sinistral),
sesar ini memotong struktur geologi yang telah terbentuk sebelumnya (lipatan dan sesar
turun), akibatnya disepanjang perpotongan sesar geser dengan struktur geologi yang terjadi
sebelumnya mengubah posisi dan kedudukan batuan sebelumnya. Sesar geser sinistral ini selain
terjadi di daerah S. Tiwo hingga lereng timurlaut Tanete Parak juga di daerah Dengen yang
memotong lapisan batupasir. Sesar ini menjadi batas antara satuan batupasir, basalt dan
peridotit. Sesar ini diperkirakan post Miosen Akhir atau Pliosen Awal.
Singkapan Batubara pada Lereng Tanete Takiding, Lokasi di Pinggiran Desa Tamalea,
Kedudukan Batuan N 650E / 220, memperlihatkan struktur rekahan/kekar sistematis yang
relative tegak, ketebalan ± 2,4 meter.
Batubara merupakan endapan organik yang mutunya sangat ditentukan oeh beberapa
faktor antara lain tempat tempat terdapatnya cekungan, umur dan banyaknya kontaminasi.
Didalam penggunaannya perancangan mesin yang mempergunakan batubara sebagai bahan
bakar harus menyesuaikan dengan kualitas batubaranya. Beberapa hal yang harus diperhatikan
antara lain :
High Heating Value (HHV) : semakin tinggi HHV maka aliran batubara setiap jamnya akan
semakin rendah, sehingga kecepatan coal feeder harus disesuaikan.
Moisture Content (MC) : mempengaruhi jumlah pemakaian udara primernya, batubara dengan
kandungan MC tinggi akan membutuhkan udara primer lebih banyak guna mengeringkan
batubara tersebut.
Volatile Matter(VM) : kandungan VM mempengaruhi kesempurnaan peembakaran dan intensitas
nyala api.
Ash Content (AC) : kandungan AC yang tinggi akan mempengaruhi tingkat pengotoran
(fouling), keausan dan korosi alat yang digunakan.
Sulfur Content (SC) : kandungan sulfur akan berpengaruh pada tingkat korosi.
Fixed Carbon (FC) : mempengaruhi kesempurnaan dan lama pembakaran.
Kualitas batubara dilokasi penyelidikan dilakukan dengan mengambil sampel langsung
dilapangan untuk analisis kimia, sampel yang diambil mewakili lokasi penyebaran batubara dari
hasil prospeksi. Hasil uji kimia sampel diuraikan sebagai berikut :
Blok Bonehau 98 Ha =
Cadangan batubara yang dihasilkan dalam pemetaan geologi detail ini adalah cadangan
batubara terukur dan terkira. Volume batubara dihitung dengan memperhitungkan
penyebaran singkapan (aspek luasan) batubara, penampang geologi serta tebal rata-rata
batubara. Secara poligon perhitungan volume batubara yaitu :
CORING COAL
BOR TOTAL CORE OPEN COAL
NO
HOLE DEPTH FROM TO THICK RECOVERY HOLE ROOF FLOOR THiCKNESS
Blok HolePoint Area (m²) Coal Thickness (m) Volume (m³) Tonase (m/Ton) Cadangan Dije (Vton*60%)
1 (1-2) 225,920.35 1.4 316,288.49 411,175.04 246,705.02
・
4 2
Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal ayat (1)dan
3
Lampiran CC Undang-Undang Nomor Tahun 2014
tentang PemeHntahan Daerah bahwa penyelenggaraan
urusan Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral dibagi
antara PemeFintah Pusat dan PeFnenntah PFOVinSi;
b. bahwa permohonan Pcrpattangan lzin Usaha
Pertambangan Operasi Produksi kepada PT.Bonchau Prima
Coal telab memenuhi syarat sё bagaimana ditentukan dalam
peraturan perundangtundangan, schingga perlu dibe五 kan
persetuJuan;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan scbagaiFnana dirnaksud
dalam huruf a dan huruf b,perlu menetap卜 an Keputusan
Gubemur tentang PerSetuJuan PerpanJangan lzin Usaha
Pertambangan Opcrasi Produksi Kepada PT.Bonehau Prima
Coali
cnglngat l. Undang― Undang Nomor 26 Tahun 2004 tentang
Pcmbentukan Provinsi Sulawesi Barat(Lembaran Negara
Republik lndonesia Tahun 2004 Nomor 105, Tambahan
Lembaran Negara Republik lndonesai NomoF 4422);
2. Undang― Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman
Modal(Lembaran Negara Republik lndOnesia Tahun 2007
Nomor 67,Tambahan Lernbaran Negara Republik lndOnesia
Nomor 4724);
3. Undang― Undang Nomor 4 Tahun 2009 tcntang
Pertambangan Mineral dan Batubara (Lembaran Negara
Republik lndonesia Tahun 2009 Nomor 4, Tambahan
Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4959);
4. Undang‐ Undang NomOr 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik(Lembaran Negara Republik lndonё sia Tahun 2009
Nomor l12, Tambahan Lcmbaran Negara RcPublik
lndonesia Nomor 5038); ‐
・=
Tツ ■‐
■ │■ 機 灘 籍 甲 TttΨ nTTΨ守 ・■
・ _・ 11臨ご 電感謝 鍛 臨 ‐F鷲 臨 織 蹴
l
b.AlaFnat l i
‐■ Jl‐ .Ahmad:Kirang'No.16,Kelurahm
RImuku,‐ .Kecmatan Mmttup
■
― ■Kabu懇 執
c,NPWP i 02.5ξ 鶏震ざ ■ 晋 ≒
d‐ I Nama Direksi/Komi卸直s:
1. Direktur Utama AH― NADEEM
2. Direktur SUNARY0
3. Direktur ABDULLAH nCANNANG AZIS
4. Direktur NURDIN ASHAT
5. Komisaris UtamaARUSI RACHMAN BOMBONG
6. Komisaris 川 DIIRFAN JAFAR
7.KomisaAs : AISW― A]EIN
e.su,unan dan komp9sisi pcmegang saham l
1:Nama : AH― NADEEM
lTT■ ::
ounung Talondo I
i i/
Kelurahan/Desa Tamalea ,'
Kec亀 熙 師 Bonehau
Kabupaten Mamuju
Provlnsl Sulawesi Barat
Luas 98 {$embilan Puluh DelaPan} Ha
Sesuai dengan daftar Koordinat dan Peta Wilayah 121, Usaha
Pertarnbangan yang diterbitkan oleh Gubernur Sulawesi Barat
sebagaimana tercantutt dalam Lampiran l dan Lampiran II
Keputusan ini.
Lokasi Operasi Produksi: Gunung Talondo I, Desa Tam● lea,
Kecamatan Bonchau, Kabupaten
Mamuiu,SulawesI Barat
,
KEDUA Pemegang IUP Operasi Produksi mempunyai hak untuk
melaliukan kegiatan konstruksi, penambangan, pengolahan
serta pengangkutan dan penjualan, sejak ditetapkannya
Keputusan-Gubernur Sulawesi Barat ini dan berlaku sampai
dengan 3 Februati 2022-
KETIGA pemlgang IUp Operasi Produksi selain mempunyai hak
seUagi.imana pada diktum KEDUA juga mempunyai hak dan
t **{lU"r, sebagaimana tercantum dalam Lampiran III
Xepritusatt Gubernur' Sulawesi Barat ini sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
KEEMPAT Pemegang IUP Operasi Produksi dilarang :
a. meminaahtangankan IUP-nya kepada pihak lain;
b. melibatkan anak perusahaan dan/atau afiliasinya dalam
bidang usaha jasa pertambangan di WIUP yang diusahakan
tanpa persetujuan dari Gubernur Sulawesi Barat'
KELIMA Dalam frat t.tjaai perubahan nama dan/atau kedudukan badan
usaha, perublhan komposisilkepemilika.n saham sebagaimana
dimaksud dalam diktum KESATU huruf a, huruf b, huruf d dan
huruf e wajib mendapatkan surat persetujuan dari Gubernur
Sulawesi Barat dengan ketentuan peraturan perundang-
".suai
undangan dan merupakin bagian tidak terpisahkan dari
Keputusan Gubernur Sulawesi Barat ini'
KEENAM Pemegang IUP Operasi Produksi ini dapat dikenai sanksi
administiatif berupa peringatan tertulis, penghentian sementara
kegiatan, atau penianutin IUP Operasi Produksi, apabila
p.t.g.rg IUp operasi Produksi ini tidak memenuhi kewajiban
dan larangan sebagaimana dimaksud dalam diktum KETIGA dan
diktum KEEMPAT.
KttUJUH Keputusan Gubernur Sulawesi Barat ini mulai berlaku pada
tanggal ditetaPkan.
Ditetapkar-r dr : Mamnltt
Pada Tanggal : 3 Februan 2OI7
a.n. GUBERNUR SULAWESI BARAT
KEPALA DIN MODAL DAN PELAYANAF
TERPADU SI SULAWESI BARAT,
Sclaktl an Terpadu Satu Pintr-r
職雛響欝鷲撫覇ざ
誌毎 ral danふ
… ぬ
軸
li魏 鮮 盤 響盤ogram:赫 立 轟 ‐
Mineral dan蹴 山 み出鮮 :‐
5. Direktur:Pembinaanlぉ
︱
‐
l
轟鵡‐ 轟
i
i
l
IMamu」 u di.Mamttu:
ト
〔A爾 ■li■ 1: ‐ _
..---.;
LAMPIRAN I KEPUTUSAN GUBERNUR SULAWESIBARAT TENTANG
PERSETUJUAN PERPANJANGAN IZIN USAHA
PERTAMBANGAN OPERASIPRODUKSI
I{r!
:l
KODE WILAYAH
釧轟﹁一
うろ
轟r壼議﹁
19 15.60 BT 28 1.70 LS
■ 1 119
LS
︵∠
7 1 119 19 30 00 1 BT 2 28 22.55 LS
.
一
一一
8 19
一
一一
le irs.zO lBT LS
一
1 9 1 119 2 28 18.70 “
一事r
12 119 19 1 480 BT 1
『 2 28 170 LS
“
.
凛轟轟剛圃財翻醐量圏闘財圃
翻鵡麒 l
手
〓′
へい
一
一一
一一
Lampiran IH
一一
・・・ ・
^ ・ 一一
.・
十
一一 一 一
一
一一 ︸・ ・
・一一
一
一
一一
. ・
一一
r.BONEHAU PRIMA COAL
一一
一
・¨
一
一
Hak dan Kcwttiban
一
A.Hak
一
一一一
一一
ll.Sarana dan prasarana dapat dibangun dalam WIUP atau pada wilttah di
一一
端鷲J織警鏑 T寧 甍暇
B, 卜CWtu・ υa..
Kewqiiban ・
1.Mem遺 h yurisdiksi pな la Pcttgad轟 an Nege五 tempat di轟 ana lokast WIUP
berada dalam arbitrase dalam negerl;
2, Mengangkat seorang Kepala Teknik Tambang-.y?*:*:3gt'33^1?I::
atasじ Ъ elakζ ttI“ I亀高嘉I _ UttLLi Produtt」 (濡 nstruksi,produksi,
-
;&"3Vムil#;,
ユ‐‐ い , ●
““ “
P;;;"
o O ilili""
a
""
_
.
p' ・
Pこ ngelolaan
■ ヽ 7′ ___1^_^■
nj‐u a lan ).' K:
:: l:
͡―
f::11
Lingkungan Pertal■
・
ハ 偽 ソ _0‐ hO十 会 n
i::*
langan〕
hatan
li:
Ketta pertambangan,も erta
量 d轟 饉 ngkungan(RKTTLl ttdゃ
4 1ぶ
露 轟 i嶽 懸 盤 kepada Guレ ernur sulaWesi Barat;
5. iVI‐ ス
ユ」a“ ■
Menyampaikany“ ら“ … Rencana
…― 一― ―――― ′ dan Anggara
Kerja ―― Biaya (RKAB) paling lambat
.akhirnya tahun
1-..- bettolan
1^--;^l^-
45(empat
可 V、 し ■y“ `
“
puluh
r― lilna)hari
^― 一 ^一 ― ―′ ― kalender
. sebelum
, ber
1___ __^1:^^^1 1,^″ :^+ハ o'lon 薇 ぃ
いa` Wム `リ ノ
(takWin)yang … ・6…… r― ^―rencana
rneliputi _ . tahun^ depan dann^_^`
■ __: realisasi
J^_∼ kegiatan setiap■oOn
tahun bettalan kepada II通 滉ふこI sulkwcsi Blarat dengan tembusan
^" ,a… ` ■
i<.i}l'"ir,""
´ ― ・ ͡
ffi]j"
`し Pα Ч a.ゝ ν
〆 “ `嗅 ・ 一
^-!-^!^
^a1ino ^+^^ DIlAP
Barat.Menyampaikan lapOran tertulis secara berkala atas RKAB paling
lambat;
5 (lima) hari kalender setelah berakhirnya dwi mingguan atau bulan
takwin untuk laporan Dwi Mingguan dan Bulanan;
3O (tiga puluh) hari'kalender setelah berakhirnya tiap triwulan
atau
t"rrun tak*in untuk laporan Triwulan dan Tahunan.
6.M● nyampaikan LaporanlKegiattn TriWulan yallg hams diserahkan dalam
jangka waktu 10(tiga puluh}hari setelah akhir dari triwulan takwin
Secara berkala kepada CubernuF Sulawesi Barat dengan tembusan
kepada Kepala DinaS Ehergi dan Sumber Daya MinOral Plrevinsi Stlawesi
3aFat;
7, Apabila ketentuan batas waktu penyampalan RKAB dan pelapOran
Se聰almatta dlmaksud Pada attgka S dan angka 6 tersebut di ttS
teFlamttui,maka kepada plmegang lUP Operasi Produksi akanidiberikaF′
peringa.tatt tertul場
8. Menyampalkan rencana Fettamasi untuk jangka waktu l{lmal tahunan
paling lambat 45{empat puluh limal hari kalender sebelum berakhirnya
pelaksanaan reklamaSi tahap Operasi Produksi periode 5(limal極 hun
sebelumnya sestlal dengan ketentuan peratumn perundang・ undangan;
9`Mcnempatkan jamlnan reklanlasl tahap OperaSi Produksi dan jaminan
pascatarnbang se,uai dengan lFen`ana reklamasi dan rencana
pascatambang yang telah disetttui;
10.Menerackan kaidah teknik pertambangan yang baik; ・
11. Melaksanakan sendiri kegiatan penambangan Batuan
(Pasir Sungai) pada
WIUP;
ヤ
1争
蹴L
d神 I Pemlle=、aan
鷺 :藁響撫:贈鴛臨諸露奪
I襲夢琴 "btt bagian darl
鰐 霧鵠 鷺ま ぶ猟 蹴 ξ ‐
ぶ 覇 ぶ
14,Membayar pendapatan negara dan penl攀
朧貯
setiap tahun scs面
ξ
ぃ,dangan:
l■ In d二 綸On n・
lゞ
‐
総
―/
`
ニン
II憔
■ m ↓> ここ一
F> く> 工 ”
N一2 C り > 工 > ■ m ” ↓> 〓 コ > z O > Z 電m〓m爾ヽ
麟 ﹁い 奪 環螺○く一
ぶ掛一■雌■卜ど
≪母ぶ¨
マメ ”0〓m〓>C ■刀一
〓> 00>F ︲
︲
﹁[ 中H︸一
ヽ 一
, 一責 ︶Z 〓 一一> こ 一
〓″︻7一> O ︵
︶> ︸
︲
︲
I篭
r チ