Anda di halaman 1dari 5

EKONOMETRIKA

Dosen Pengampu Vidya Purnamasari, S.E., M.Sc


Batas Pengumpulan Sesuai duedate di SIPEJAR
Pokok Bahasan Interpretasi E-Views
Tugas ke 5
Ketentuan Pengerjaan (sesuai checklist √) :
Tulis tangan dikertas/ catatan anda, kemudian scan dan upload dalam bentuk 1 file pdf
√ Kerjakan dalam bentuk file word

Copy hasil olah data anda disini, kemudian jawab pertanyaan dibawah ini

Dependent Variable: TINGKAT_KEMISKINAN


Method: Least Squares
Date: 03/07/23 Time: 22:05
Sample: 2003 2022
Included observations: 20

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 11.57144 10.82935 1.068526 0.3011


RATA_RATA_UMR_NASIONAL -3.69E-06 1.48E-06 -2.494825 0.0239
JUMLAH_ANGKATAN_KERJA 6.63E-08 1.11E-07 0.597575 0.5585
REALISASI_SUBSIDI -7.01E-15 3.31E-15 -2.113505 0.0506

R-squared 0.867956 Mean dependent var 12.70150


Adjusted R-squared 0.843198 S.D. dependent var 2.941139
S.E. of regression 1.164639 Akaike info criterion 3.319556
Sum squared resid 21.70216 Schwarz criterion 3.518703
Log likelihood -29.19556 Hannan-Quinn criter. 3.358432
F-statistic 35.05728 Durbin-Watson stat 0.718591
Prob(F-statistic) 0.000000
EKONOMETRIKA

Hasil Interpretasi Tabel EViews


Gantilah nama X1, X2, X3 sesuai dengan penamaan masing-masing variabel yang anda miliki!

Komponen Nilai Interpretasi


Hipotesis
Ho Rata-Rata UMR Nasional , Jumlah Angkatan Kerja, dan Realisasi
Subsidi tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat
kemiskinan.
Ha Rata-Rata UMR Nasional , Jumlah Angkatan Kerja, dan Realisasi
Subsidi memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat
kemiskinan.
Koefisien
Ketika Rata-Rata UMR Nasional, Jumlah
Angkatan Kerja, dan Realisasi Subsidi bernilai 0,
C 11,57
maka nilai Tingkat kemiskinan sebesar 11,57
satuan.
Apabila Rata-Rata UMR Nasional meningkat 1
Rata-Rata UMR satuan, maka secara rata rata Tingkat Kemiskinan
nasional -3,69 akan turun sebesar -3,69 satuan.
Berlaku hubungan negative karena Rata rata
UMR Nasional memiliki nilai negative(-)
Jumlah Angkatan Apabila Jumlah Angkatan Kerja meningkat 1
Kerja 6,63 satuan, maka secara rata rata Tingkat Kemiskinan
akan meningkat sebesar 6,63 satuan.
Apabila Realisasi Subsidi meningkat 1 satuan,
maka secara rata rata Tingkat Kemiskinan akan
Realisasi Subsidi -7,01 turun sebesar -7,01 satuan.
Berlaku hubungan negative karena Rata rata
UMR Nasional memiliki nilai negative(-).
Hasil Regresi
0,86  0,86 → 86%
Tingkat Kemiskinan dapat dijelaskan sebesar
92% oleh Rata-Rata UMR Nasional, Jumlah
Angkatan Kerja, dan Realisasi Subsidi.
R2  100% - 86% = 14%
Tingkat Kemiskinan dapat dijelaskan sebesar
14% oleh pengaruh variable lain, selain Rata-
Rata UMR Nasional, Jumlah Angkatan Kerja,
dan Realisasi Subsidi
EKONOMETRIKA

Uji T Variabel Rata Rata UMR Nasional


Nilai T Tabel α = 0,05 (5%) Gambar :
2,120
Nilai T Statistik -2,494

Interpretasi :
Ho ditolak
Ha diterima

Artinya Rata Rata UMR Nasional memiliki


pengaruh signifikan terhadap tingkat kemiskinan
pada tingkat α = 0,05.
Uji T Variabel Jumlah Angkatan Kerja
Nilai T Tabel α = 0,05 (5%) Gambar :
2,120
Nilai T Statistik 0,597

Interpretasi :
Ho diterima
Ha diterima

Artinya Jumlah Angkatan Kerja tidak memiliki


pengaruh signifikan terhadap tingkat
kemiskinan .pada tingkat α = 0,05
EKONOMETRIKA

Uji T Variabel Realisasi Subsidi


Nilai T Tabel α = 0,05% Gambar :
2,120
Nilai T Statistik -2,113

Interpretasi :

Ho ditolak
Ha diterima

Artinya Realisasi Subsidi tidak memiliki


pengaruh yang signifikan terhadap tingkat
kemiskinan pada tingkat α = 0,05.
Uji F
Nilai F Tabel α = 0,01 (1%) Gambar :
5,29
Nilai F Statistik 35,05

Interpretasi :
Ho ditolak
Ha diterima
Artinya secara simultan / Bersama sama variable
Rata rata UMR Nasional, Jumlah Angkatan Kerja
dan Realisasi Subsidi memiliki pengaruh
signifikan terhadap tingkat kemiskinan pada
tingkat α = 0,01.
EKONOMETRIKA

P-Value
P-Value Rata rata 0,0239 < α = 0,05 Artinya Rata Rata UMR Nasional memiliki
UMR Nasional 0,0239 > α = 0,01 pengaruh signifikan terhadap tingkat kemiskinan
pada tingkat α = 0,05.
Artinya Rata Rata UMR Nasional tidak memiliki
pengaruh signifikan terhadap tingkat kemiskinan
pada tingkat α = 0,01.
P-Value Jumlah 0,5585 > α = 0,05 Artinya Jumlah Angkatan Kerja tidak memiliki
Angkatan Kerja 0,5585 > α = 0,01 pengaruh signifikan terhadap tingkat
kemiskinan .pada tingkat α = 0,05
Artinya Jumlah Angkatan Kerja tidak memiliki
pengaruh signifikan terhadap tingkat
kemiskinan .pada tingkat α = 0,01
P-Value Realisasi 0,0506 > α = 0,05 Artinya Realisasi Subsidi tidak memiliki
Subsidi 0,0506 > α = 0,01 pengaruh yang signifikan terhadap tingkat
kemiskinan pada tingkat α = 0,05.
Artinya Realisasi Subsidi tidak memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap tingkat
kemiskinan pada tingkat α = 0,01.

Pengujian Uji T, Uji F dan P-Value masing-masing di uji dengan menggunakan α = 1% terlebih dahulu.
Apabila hasilnya tidak signifikan pada alfa tersebut, maka pengujian di lanjutkan dengan α = 5%.

Anda mungkin juga menyukai