Darren Sebastian Winarto - TugasWeek04
Darren Sebastian Winarto - TugasWeek04
2. Ketika seorang pekerja laki-laki menikah, orang mengatakan, “Dia pasti akan
bekerja lebih baik dan lebih keras. Hidupnya akan menjadi lebih teratur.”
Tetapi ketika seorang perempuan karier memutuskan untuk menikah, orang
akan mengatakan, “Perempuan itu akan berhenti bekerja kalau hamil.”
= Menurut saya orang ini tidak bisa menilai dengan tampang dari luarnya saja
bisa saja kalau seorang pekerja laki-laki menikah, belum tentu dia akan bekerja
lebih baik dan lebih keras, bisa saja malah istriny yang bekerja, karena itu semua
tergantung dari sifat dan bawaan dari orang masing-masing, begitupun juga
kalau seorang perempuan karier menikah, belum tentu juga perempuan itu akan
berhernti bekerja Ketika hamil, banyak di luar sana yang tetap bekerja dan
berbisnis bersama suaminya maupun sama orang lain Ketika perempuan sedang
hamil , kacuali Ketika sudah mendekati 9 bulan dan waktu saatnya Ia melahirkan
, baru disarankan untuk berhenti bekerja.
3. Kepada laki-laki yang mengobrol di jam kerja orang mengatakan, Wah, kalau
sudah membicarakan masalah bisnis pasti lupa makan siang! Tetapi ketika
perempuan yang mengobrol di jam kerja orang akan berkata, “Dasar tukang
gosip!”
= Menurut saya kalau laki-laki mengobrol di jam kerja yang akan lupa jam makan
siangnya itu masuk akal karena keasikan ngobrol, kecuali kalau pada saat
ngobrol Ia sudah merasa lapar dan harus waktunya untuk makan, pasti Ia akan
memberhentikan atau mendahulukan untuk makan siang, dan Ketika perempuan
yang sedang mengobrol di jam kerja itu belum tentu gosip, bisa saja mengobrol
tentang pekerjaan yang sedang di jelaskan, tapi kalau masalah orang yang
berkata kalau perempuan yang mengobrol di jam kerja itu gosip , menurut saya
wajar karena sudah terbawa budaya rumah yang dimana ibu-ibu suka sekali
dengan pergosipan.
4. Ketika seorang pekerja laki-laki tidak ada di meja kerjanya, orang cendrung
mengatakan, “Dia sedang tugas luar.” Tetapi ketika perempuan pekerja tidak
berada di meja kerjanya, orang mengatakan, “Jangan- jangan orang ini
sedang jalan-jalan ke mal.”
= Menurut saya kalau laki-laki tidak ada di meja kerjanya belum tentu dia sedang
tugas di luar, bisa saja dia meliburkan diri atau malahan bolos kerja, begitupun
perempuan, orang-orang berprasangka buruk terhadap perempuan Ketika tidak
ada di meja kerjanya karena orang-orang kita sudah menganggap bahwa
perempuan itu suka berbelanja dan jarang kelihatan untuk bekerja di kantor,
sebenarnya tidak juga , banyak kok perempuan yang berkarir dan bekerja di
dunia pekerjaan saat ini.
7. Ketika seorang laki-laki bujangan berusia tiga puluh tahun atau lebih, orang
akan mengatakan, “Matang!” Tetapi jika perempuan berusia tiga puluh tahun
atau lebih dan belum menikah, orang akan berkata, “Perawan tua.”
= Menurut saya , agak kasar kalau mengatakan seorang perempuan yang
berusia tiga puluh tahun atau lebih dan belum menikah itu dikatakan perawan
tua, tapi laki laki malah matang, padahal kalau kitab isa menghargai orang tanpa
harus menyakitinya, kita bisa saja bertanya kepada dia tanpa harus menjudge
nya. Bisa saja kalau dia belum menikah itu dia belum dapat jodohnya atau bisa
juga itu pilihan dia kalau dia belum menikah.