Anda di halaman 1dari 10

Tolong jangan di ambil alih. Soalnya mungkin bisa diambil alih.

secara kan dulu kamu presenter

Tapi aku dulu presenter anak kecil

Cuma at least kamu pernah melakukan itu

Tapi pasti bisa dance

To the point adalah waktu dulu ada, inget gak sih kamu dulu ada sih (senam kesehatan jasmani), aku tuh
dulu sangking gak bisanya gerak ya ampek ada guru les privat untuk aku skj karena I cannot move

Oh kalo a woman harusnya cantik rambut panjang high heels, begitu aku pake dress, nah ini nih yg
cantik

Inget gak sih yg pas kita di line award tuh, trus kan fotonya sempet rame di medsos, banyak banget trus
yg bilang kapan collab kapan collab

Udah gitu pas aku post di Instagram kalo gak salah, I said hey see you soon trus mereka semua pada
berspekulasi oh my God ini pasti lagi mau ngobrol. Cuman ya, the beauty of social media

Iya, dan banyak banget. So, we actually Askes them apasih topik yg mau dibahas kalo Najwa collab sama
Agnes mo. So, this is macem2

Bahas bikin kerajaan baru, wuuu, all women gitu ya

All queens

eksistensi perempuan di era modern

I like that I like that

We can talk about that. It's always fun to talk about perempuan

Iya of course

Trus apa lagi nih, suka duka di US

Ngobrolin soal woman produktive di era modern

Kayaknya banyak yg pengen kita ngomongin perempuan ya?

So let's talk about perempuan

Yaa, let's talk about that. Aku senengnya ngeliat all the staff dan the crews disini itu equally apa sih
jumlahnya itu sama. Kalo dulu, aku ngerasa pada saat aku kecil, dominannya itu pasti cowok. Kayaknya
kalo misal cewek itu, makeup artist. Cuman gak banyak yg emang literally di lapangan. Kayak aku pengen
sallute to you juga mempekerjakan bukan hanya male aja tapi juga female yg kompeten gitu
Oh thank you. Actually seluruh founder narasi itu semuanya perempuan, all the founder. Me, keker,
Katrina David, and then citra. Dan seluruh BOD itu up until 2 bln yg lalu seluruh managemen BOD nya itu
semuanya perempuan.

Wow, strong minded women

U'hum. Jadi kita memang merasa I don't know i dont know about you ya, cuma kalo di industri ini
perempuan kayaknya lebih berempati, lebih bisa mendengarkan dengan hati (true), and then lebih bisa
melihat ke orang, and then ada yg bilang wah woman enterpreneur itu wah gak akan berani take a risk.
Actually we do take a risk

iya, cuz every singgel day of our life we take a riak

Definitely. Maksudnya kita malah terbiasa multitasking, kita terbiasa memilih dan memilah.

Iya dari kecil aku ngeliat ibu aku, ngurusin rumah tangga, ngurusin karir aku juga, itu kan multitasking
banget dan dan dia excellent both gitu. We can actually excellent both. Dan tadi aku bilang cewek itu
udah terbiasa taking risk, especially karena we know that the society that we living biar gimana kan
masih banyak banget double standard like we call this double standard society. Walaupun anak muda
jaman sekarang break the barrier makanya aku kayak vote for anak muda banget gitu, generasi muda
tuh, it breaks the barrier. Tapi perempuan i feel like kalo laki-laki bisa segini atau achieve segini dengan
effort 2/3, kita effort nya harus 10 untuk bisa dapetin hasil yg Sama.

Dan apa namanya, banyak yg gak sadar they have their potential. I don't know wheter I can do this gitu.

Dan pada saat lagi kuat, bukannya di Embrace kadang2 sama society. Misalnya kita punya sesuatu hal oh
like I know I can do this, I wanna do this, I have this dream, bukannya di Embrace tapi udah lah itu bukan
kodratnya.

Kodrat kita itu cuma 4, mens, gak papa kan ya ngomong menstruasi, it's very common name, hamil,
melahirkanz dan menyusui. Selebihnya we can do everything yg laki2 bisa lakukan.

Exactly exactly

Tapi you ever feel that merasa di industri ini ada batasan2?

Apa ya, let me think ya. Sebelum aku jawab pertanyaan itu ya mbak Nana, dari kecil, i've been watching
how my mom raise the family tapi juga dia bisa teges ke orang. Dia sangat menjunjung tinggi yg
namanya prestasi, you have to work hard. Jadi i have that previllage to watch a strong woman raising
me. Jadi buat saya to become a strong woman, itu kayak normal

It's it's normality

Iya it's normality bukan kayak sesuatu hal yg wah gitu. Tapi karena aku juga sering shooting trus juga
mungkin karena kita sering berdialog dengan orang2 yg mungkin tidak punya privillage yg sama, bukan
cuma privillage dari society ya tapi education level dan expectation dari familynya yg mereka merasa
duh gak boleh nih kalo aku punya mimpi yg lebih besar dari my husband atau my spause

And my mom juga sama. Aku bisa masak, my brother bisa masak, my mom gak bisa masak tapi it doesn't
mean that she is not as good as other people gitu kan. Malah aku belajar untuk belajar jadi orang seperti
ini justru dari perempuan strong yg gak bisa masak. Tapi ya itu kalau misal kita mau fokus ke the double
standard of society atau patriarcy, patriarcal society yg kita sekarang live in pada akhirnya kita jatuhnya
kayaknya entiment padahal sebenarnya feminist itu kan bukan entiment. Feminist itu cuman
empowering women artinya bukannya kalo kita empowering women artinya kita menganggap cowok itu
lebih rendah, sebenernya bukan itu yang kita perjuangkan.

Buat aku, empowering women adalah by me giving women choices, aku pro choice pro choice itu
maksudnya kalau mereka mau jadi ibu rumah tangga (sok), go ahead if that makes you you happy. Tapi if
you feel like you don't wanna have a family tapi you wanna focus on your careerr then by all means do it
gitu kan.

Respon yang dikasi sama society pada saat laki-laku memilih itu sama perempuan yg memilih itu
response nya tuh beda, response nya tuh kalo cewek what? You don't wanna get married?

Tapi it happens everywhere, bukan cuma di not just in Indonesia i think everywhere bahkan di America
mereka menyuarakan itu, son it's happening everywhere

So it's very important to speak, untuk ngomong ini terus. I've been saying this sudah beberapa lama and
I'm so glad gitu maksudnya you wanna juga akan menyuarakan hal yg sama karena I think its very
important.

Mungkin dari kecil aku selalu lebih ke actionnya aku menyuarakan tentang equality women adalah misal
contohnya aku pada saat ke awards misalnya aku sometimes like aku pake kaos atau baju yg mungkin
agak sedikit berbeda dari standard of beauty yg orang expect from a woman. Iya kan? Oh kalo a woman
harusnya cantik rambut panjang, high heals begitu aku pake dress nah ini nih yg cantik. Tapi maksud
aku, aku yg pake sneakers sama aku yg pake dress kan mukanya gak beda.

Kita udah janjian pake sneakers

Haha iya, pake sneakers sneakers

Aku dari kecil aku pake baju yg gak sesuai dengan paradigma what a woman suppose to look like atau a
woman suppose to wear gitu kan.

Tapi puji Tuhannya aku punya seorang ibu, a really strong woman yg selalu bilang you wear whatever
you Comfortable with dan pada saat itu ibu saya bukan hanya berbicara tentang you wear whatever you
comfortable in tapi dia pada saat itu secara tidak sadar membuat aku merasa secure in my own skin dan
itu buat saya sense of securiry in life, pada akhirnya itu akan membentuk mental kita, how we watch
atau how we look at other things in life.
Kita mungkin tau ya, kalau anak2 yg mungkin dilahirkan di keluarga yg mungkin they don't feel accepted
pada akhirnya gede nya gak ada percaya diri trus they always seek for other people's attention and
other people validation.

Banyak banget tuh pelaku bullying itu berasal dari korban juga

True

So cicle nya itu yg seringkali orang gak sadar

Tapi do you ever feel sometimes judgemen itu malah datang dari sesama perempuan?

Of course ya, maksud nya itu makanya kenapa aku bilang tadi mungkin gak cukup hanya dengan
decreasing patriarki yg ada di society tapi justru empowering the women. Contohnya ada perempuan
yang gak pake makeup, di social media, kayaknya boleh nih kalo para perempuan ini bilang oh my God
you are so beautiful in your own skin dan aku selalu berusaha melakukan itu maksudnyaaa ohiya you are
so beautiful

Nggak, nggak you look beautiful

I don't trust you

No but I do see beauty itu bukan kayak dari apa yg kita wear. Kalo misalnya emang you look beautiful itu
kan semuanya dari insigh juga ya. Maksudnya you look genuine, and the you look comfortable, you look
happy, no amount of make up Will cover your lack of security atau your lack of confidence. No amount
of make up, no amount of filter can cover your bad personality. Jadi buat aku pada saat aku melihat
sosok perempuan yg you just not only that only you're beautiful, tapi you just Comfortable in your own
skin itu keliatan dan itu yg sering aku ngomongin juga ke my staffs so whatever biar gimana tu kan ada
yg kadang-kadang tuntutan keluarga oh kamu udah umur segini Lo, you know stop doing whatever
you're doing supaya bisa fokus cari cowok. Itu for me it's like I don't get it.

Untungnya keluarga progresif ya, for them mereka lebih focus on my character rather then the caracter
i'm marrying. You know what I mean?

They focus on my character, karakternya Agnes gimana bukan karakternya si cowok yg Agnes mau
meried-in gimana

So like i've been focusing on on on that like how to be better person and better woman. Tapi biar
bagaimana kan kalau di social media untungnya saya jarang banget bacain komen ya.

I don't know kayak for me kayak komen yg perlu di dengar, itu adalah orang2 yg bener2 tau aku. Jadi
kayak my family itu kalo they are my biggest critic.and then my best friend but anyways ada yg misalnya
ngomong duh Agnes kenapa sih fokusnya karir muluk? Seolah-olah tujuan utama perempuan itu harus
merried sama seseorang. I feel like it's so degrading ya karena value nya seorang perempuan adalah
value dari perempuan itu sendiri. Value perempuan itu tidak depend on who you're marrying.
Happens everywhere sih, happens everywhere.

Tapi sometimes mungkin karena sejak kecil kita sudah di broadup seperti itu sih sometimes gitu bukan
oleh family ya tapi oleh lingkungan sekitar sering dibanding2kan, sering dinilai.

So I really like your point gitu gimana justru harus gak out there memuji. Makanya aku di narasi makanya
kamu perempuan-perempuan kamu ngomong gitu, maksudnya show yourself gitu.

Karena communication itu maksudnya solusi itu baru akan di dapetin dari conversation. Tapi kalau misal
perempuan itu tidak diperbolehkan sama society untuk bersikap, gimana caranya kita punya solusi.

Asalkan kita bisa open the dialogue, dengan cara yg benar, harusnya gak jadi masalah. Ada orang yg
wah speak up artinya kurang ajar padahal sebenarnya kan bukan itu intensinya. Intensinya adalah to
bring up that problem supaya nantinya generasi berikutnya bisa find the solution for this equality

And it's okey, bukan hanya ITS okey tapi harus punya mimpi, harus punya ambisi. I remember when you
said long time a go that you wanna go internasional, kalo mau mimpi punya Grammy, tapi waktu itu
sempat dicibir. Why? We have to have a dream

We know thta there is a process in everything

Pada saat itu saya belajar buakn untuk memendam cita-cita, bukan malah jadi gak berani ngomong tapi
justru semakin saya speak up, semakin saya speak up through my action. Akhirnya semuanya berusaha
untuk bisa go internasional.

Justru malah harus speak up

Exactly, exactly

You have to say it gitu

They said if ada yg bilang kan if your dream doesn't scare you then you don't dream big enough

Yes yes

Pada saat itu it's scare me, I dind't that it's gonna happen, I don't know that it was possible you know
like I dind't know. Aku cuma yakin i have to have that goal karena pada saat lagi kita punya goal yg segini
secara psychologicly kita tuh fokus kesini dan our effor jadi 2x lipat lebih gede. Kalo standard kita udah
disini, kita jadi gampang puas, you know.

Sadly seringkali justru perempuan sih yg merasa gak cukup PD , gak cukup punya kekuatan, not smart
enough, not beautiful enough.

Bahkan perempuan sukses pun kadang ragu untun menunjukkan karya i've Made it Lo karena then by
that time orang akan melihatnya wah ini orangnya pasti ambisius nih, you knwo what I mean

Seolah-olah kesuksesan kita dikorelasikan dengan lack of something.


Komunitas yg bisa mendobrak itu semua ya kita sendiri, the women.

Always always. I always try to like change the mindset. Gue yg dibanding2in berarti mereka see me as a
standard, thank you

Kalo gak gitu mbak Nana, kita seolah-olah terkungkung in our bubble yg seolah-olah tuh jadi victim gitu

I agree

We are fine gitu

I actually like both, kenapa gak boleh

Your fans like really really, hi agnesion.

Kalo agnesion itu mungkin gini ya, aku tuh gak pernah ngomongin orang lain like even pada saat saya tau
ada orang2 yg ngomongin saya

Self control nya dari mana ya?

My mom sih, oh men she is so increadeble dan very though juga ya

The biggest control or the biggest power itu buat saya itu power over oneself, power power self control
ya

Prinsip saya menjadi orang yg benar, tidak tergantung sama apa yg orang lain do to me, you know what I
mean? Jadi kita gak bisa jadi conditional gkks person karena itu artinya lu cuma baik kalo orang lain baik.
Kalo gitu kan criminals pun sama. Tapi I wanna be a kind hearted person not matter what karena itu
sebenernya memang tujuan kita ya as a person buat saya I wanna be that person you know like aku
pengen jadi good person, jadi forgiving person, event though bukan as long as tapi even though other
people gak treat us fairly. Aku selalu bilang love and forgive love and forgive. I think becuase I embody
that ada example nya bahwa memang secara action, mereka juga tau even mo Sampek saya

Ya ampun mba nana yg mo cari masalah itu sebenernya bukan karena their action have problem shoot
me, I never said anything bad back to those people. Tujuan aku, aku pengen kasi liat ke orang it's
possible bahwa pada saat ada orang yg nyinyirin kalian, its possible that lu gak nyinyirin balik, iya
possible.

Its very important

Menurut mereka kita tuh share the same values tentang fairness, ttg equality, ttg good values in life,
makanya pas mereka denger kita mau ngobrol, mereka tuh kayak oh my God I cant wait for this

Iya dan ada yg posting foto baru, I think they are so sweet
Iya, they are so sweet

I actually don't really wanna talk about it tapi karena I think kamu udah ngejelasin

Iya, that's so true. Aku juga gak mau jelasin itu sih. Men, come on like that's rediculous

doesn't it affect you anyway?

No karena buat aku I really don't do anything wrong, I really don't do it. Beberapa orang cuma ambil
beberapa detik dari 27 menit of all conversation and then mereka twist that. Agnesion mereka selalu liat
perjalanan aku, gimana aku promote Indonesia, I didn't have to but I choose to. I think mereka the
reason why did that because they know aku orangnya kalo diomongin aku diem.

Bangsa ini belajar dari sejarahnya. Penting kita harus mau bicara hal2 yg sensitif sekalipun termasuk soal
sara, tentang mayoritas minoritas,soal Kristen soal Islam, soal cina soal Arab, let's just talk about it gitu
openly. I think its very important kita bisa comfortable bicara soal ini secara terbuka

That's so true, very true.

We have to be able to Embrace that. Why can't i talk about it especially karena pada saat aku talk about
it aku bilang eventhouh aku ada keturunan ini ini ini, tapi I feel accepted

I did DNA test waktu itu belum lama ini, dan ada 10 garis keturunan nenek moyang

Ohiya? Tapi it make sense sih

Katanya gen arabnya sedikit dibanding cinanya, and then it makes me think dulu waktu kecil aku suka
diledekin onta tapi I never see that as s celaan

Really? OMG

Dulu itu gak menjadi begitu sensitif, sekarang itu beda. Tapi dulu i never to get personally. What about
you?

Aku memilih untuk creating my own labels and stuck to that. Karena label yg oranglian pikirit doesn't
mean that thats us

Saya selalu promoting ttg embracing our self ya. Saya punya selogan itu i'm me my own version of me
bukan your version of me, bukan my parents version of me but my own version of me karena pada saat
kita truely embracing atau truely understanding who we are as a person, kita gak segitu gampang
termakan sama omongan itu. Umm no i'm not like that. Maybe because of that juga jadi mungkin mba
nana gan merasa tersinggung karena you know exactly who you are

So true, so true
Dan internsion kita untuk bisa share the beauty of this country to other people gitu kan dan orang-orang
yg gak tau Indonesia

Kita lagi mau buat acara nih, Indonesia butuh anak muda karena that's what i've been saying selama ini
ke kampus2 ke berbagai platform maksudnya we need anak muda gitu kan.

Kita butuh anak muda yg mau berkarya, bukan yg instan and I think you've proven that with your while
carreer. Mulai dari usia 6th you work very hard to get into this position. Tapi aku melihat sekarang
banyak orang yg they don't wanna do all the hard work. Padahal kompetensi itu kan harus dibangun.
You need to build up your CV, your reputation, your skill

Internet aja kita sekarang butuh yg cepet, pokonya gak boleh ada buffering. Kalo dulu kayaknya
handphone aja kagak ada tapi ya that's the reality of the world, itu kan advancement of technology yg
gimana pun it's effecting our psychology karena terbiasa sama yg kayak gitu

Tapi itu kenapa dibutuhkan orang2 seperti kita atau orang lain juga yg masih menjunjung tinggi proses
to share that proses itu tidak mengkhianati proses then long javety. Gimana caranya bisa punya long
javity yg pada akhirnya creat your legacy.

Setiap kali aku diwawancara aku selalu bilang Fame itu bukan my goal karena Fame itu bukan my goal,
pada akhirnya aku tidak cukup puas hanya karena aku punya Fame

Your aim ia legacy

My aim is legacy karena sekarang my legacy adalah pada saat nanti one day saya meninggal, orang akan
ingat what's my legacy. Theyre gonna remember legacy-nya Agnes tuh love and forgive, oh legacy-nya
Agnes tuh work hard consistent dan punya work ethic yg bagus. Itu kan legacy kita ya.

Aku gak follow artis sih, aku follow nya cuma Agnes mo, bisa dihitung jari

Aku seneng tuh mbak Nana kalo diajak ngobrol cuz I know that pada saat i talk to you, you get what I
mean like you understand karena I feel like bukan cuma aku doang nih yg lagi building legacy tapi you as
a peeson you also building your legacy with mata Najwa and your company. What's your legacy now?

Apa ya? Tapi memang iya sih karena I always aku tuh percaya apa pun yg muncul di layar bukan hanya
akan berpengaruh sekarang, tapi akan mempengaruhi generasi yg aja datang. So I take apa ya, itu big
responsibility I think to educate anak muda untuk ngajak anak muda lebih cerdas dan wide melihat
informasi and itu jadi salah satu pegangan aku di mata Najwa dan narasi setiap kali kita bikin konten
atau event dengan anak muda. So it has been my goal sejak dulu sih

So we are going to celebrate 10 years this Sunday

I love that

So we need to create that dan itu yg kita berusaha lakukan di narasi


Kayaknya kita musti do something together deh karena itu sangat sejalan dengan what I have been
campaigning atau promoting dari aku kecil.

Aku pengen di usia 17 ini aku bukan hanya kayak oh udah keliatan gede nih tapi aku mau memulai
membuat keputusan2 yg dewasa that was my sentence pada saat i was 17 y.o.

Yo anak muda, meskipun kalian umurnya dianggap belum senior, tapi you have big impact in this
country gitu.

Aku juga pernah buat lagu yg literally the name of the song is muda. Itu sebenernya tentang aku dan aku
ngeliat my niece.

I like that

Buat aku tuh like literally jangan pernah kasi kesempatan buat orang berbicara bahwa lu tuh gak bener
hanya karena lu muda. Don't let them talk down on you just because you are young

You have to say that to the camera because that's so powerful oke

You have time to progres, Yo have time to make solusions, you have time to inspire makanya saya buat
lagu itu karena buat saya yg muda itu adalah jiwa kamu gitu loh

I knew it I knew it that we are gonna click

Dari kecil aku tuh Sampek di stage aku Sampek bikin oh ini lightingnya harus kayak gini i feel like i'm a
visual artist gitu loh mba nana. Oke kalo gitu kamu aja deh brief the whole team.

Waktu itu ultah salah satu TV station yg luar biasa besar. Kebayang gak sih like umur 17 tahun like I bad
to brive the whole team tentang ini lighting ya harus kayak gini dan itu banyak yg like support tapi gak
sedikit orang yg nyinyir. Gak sedikit yg mikir managementku atau aku tuh difficult hanya karena aku
punya ideas

Disitu aku ngerasa kayak ada push back sebagai anak muda kok kalo aku mau buat sesuatu yg bagus
bukannya di SUPPORT tapi dianggepnya kurang ajar.

Makanya aku semakin push anak muda biar semakin percaya terhadap visinya

Ya, for sure for sure

So, I find out something about you yg membuat aku oh ada kesamaan antara aku dan Agnes mo when
you said kalo kamu sebenernya orangnya tertutup, introvert.

Aku tuh langsung merasa oh thats me. Tapi karena pekerjaan ku menuntut harus terbuka harus di public
life and then i have to fight that gitu. Tapi you also feel the same ya
I feel the same thing. Makanya kenapa keluarga dan teman-teman dekatku sebenernya mereka tau
bahwa the way I recharge itu sebenernya menyendiri. Aku gak begitu suka tempat yg bingar bingar, aku
tu a home body banget.

Rekor aku tuh i was at home for five six days dan gak keluar. Waktu itu karena kau I feel so tired dan kita
udah dari show ke show, I didn't go anywhere like I was at homez watching tv, kerja, masak, misal ada
best friend yg Dateng ke rumah tapi I didn't feel like I had to go outside supaya aku recharge. Justru aku
recharge nya tuh di komputer. Makanya aku tuh i'm such a nerd. Jadi buat aku wind down aku tuh hobi
ngerjain MTK

OMG. Itu pelajaran yg paling aku gak suka. Oke, definitely kita gak sama

Masal wind down ngerjain MTK sih? You such a nedr girl

I'm. Trus kayak nonton film tentang psychology atau criminal mind

Aku dulu my first psychology book itu sibil dan aku read itu pas lagi umur 14 an karena I really like that

Aku juga suka yg non-fiction gitu juga aku suka. Tapi tetep, trust me aku tuh introvert lebih ke masalah
my feelings dan aku sebenarnya lebih comfortable writing daripada talking.

Aku tuh punya beberapa script yg aku udah tulis dan but never really for me it wasn't to publish itu lebih
kayak me and my though

So that's funny sih that's funny

Orang tuh kadang membentuk suatu persepsi terhada kita based on apa yg mereka lihat hanya sekali
sekali

Tapi aku sih melihatnya ya mbak Nana i feel like there is another aspect in our life or our character yg
kita juga sama deh. Pada saat kita nanya question, kesannya kok gak habis2 pertanyaannya, sebenernya
itu karena kita curious dan kalo ada something yg gak make sense, kita can't help it gitu. Like me and you
do the same thing

Thank you for coming

I mean i love you, thank you so much

Thank you for watching guys

Bye bye

Anda mungkin juga menyukai