Statistical Descriptive

Machine Translated by Google
Deskriptif
Statistik
D3 MANAJEMEN BISNIS
1
Astrid Noviana Paradhita, S.Kom., M.Cs
Pengukuran Tendensi
menggambarkan nilai-nilai data
yang khas. Pengukuran Dispersi
menggambarkan sebaran data.
2
Pengukuran Tendensi
3
Rata-rata Aritmatika
• dapat dinyatakan sebagai (rata-rata populasi, diucapkan "myew") atau (rata-rata sampel, "x bar").
•
4
Rata-rata Aritmatika Tabel Frekuensi Tidak Dikelompokkan
Nama Skor
Banu 87
layla 85
432
Yg mirip kerang
89 = = 84.6
5
Rudi 80
Itu dia 82
Total 423
5
Rata-rata Aritmatika dari Tabel Frekuensi yang Dikelompokkan
• Ketika hanya data yang dikelompokkan yang tersedia, Anda tidak mengetahui nilai data individual (kami hanya mengetahui
interval dan frekuensi interval); oleh karena itu, Anda tidak dapat menghitung rata-rata yang tepat untuk kumpulan data.
Karena kita tidak mengetahui nilai data individual, kita dapat menemukan titik tengah dari setiap interval.
Titik tengah =
•
+
2
6
p 1980
= = = 39,6
50
7
Rata-rata Tertimbang
• Ketika beberapa nilai lebih penting daripada yang lain, rata- rata tertimbang (kadang-kadang disebut sebagai
rata- rata tertimbang) dapat dihitung.
8
Sebagai contoh perhitungan rata-rata populasi, perhatikan data berikut untuk pengiriman:
kacang dari eksportir hipotetis AS ke lima kota Kanada.
pengiriman ke masing-masing kota akan dijual dengan keuntungan berikut per seribu kantong: $15.00, $13.50, $15.50,
$12.00, dan $14.00.
9
Rata-rata Geometris
• Dalam kasus geometris, rata-rata aritmatika diselesaikan dengan mencari nilai dari semua titik yang sama
jarak linier. Rata-rata geometrik tidak mendistribusikan kembali jumlah nilai tetapi produk dari mengalikan
semua nilai individu dan kemudian mendistribusikannya kembali dalam porsi yang sama sehingga produk
total tetap sama. Hal ini dapat dilihat dari rumus mean geometrik, ~x : (Diucapkan x-tilde)
10
Contoh Rata-Rata Geometris

Berapa rata-rata geometrik dari 2, 3, dan 6?
1 = (2 3 6) 3=3,30
11
Rata-rata Harmonis
• Rata-rata harmonik didefinisikan sebagai kebalikan dari rata-rata aritmatika dari kebalikan dari
pengamatan.
• HM untuk Data yang Tidak Dikelompokkan
12
Rata-rata Harmonis
Seorang laki-laki melakukan perjalanan dari Surakarta ke Salatiga dengan menggunakan mobil dan membutuhkan waktu 4 jam
untuk menempuh seluruh jarak. Pada jam pertama ia melaju dengan kecepatan 50 km/jam, pada jam kedua kecepatannya 65 km/
jam, pada jam ketiga kecepatannya 80 km/jam dan pada jam keempat ia melaju dengan kecepatan 55 km. / jam. Temukan
kecepatan rata-rata!
13
Rata-rata Harmonis
HM untuk Data Terkelompok Diskrit
14
Rata-rata Harmonis
HM untuk Data yang Dikelompokkan Berkelanjutan
15
Median
• Dalam sekumpulan data, median adalah nilai yang memiliki banyak nilai di atas dan di bawahnya.
16
Median dari Frekuensi yang Dikelompokkan
Frekuensi Detik kumulatif

Median adalah nilai tengah, yang
ive Freq
dalam kasus kami adalah yang ke-
51 – 55 2 2
11 , yaitu dalam kelompok 61 – 65
56 – 60 7 9
61 – 65 8 17
66 – 70 4 21
17
+
= = .
=
=9
G=8
18
Modus
• Dalam sekumpulan data, modus adalah nilai yang muncul dengan frekuensi terbesar.
19
Mode dari Frekuensi yang Dikelompokkan
Frekuensi Detik kumulatif

ive Freq
51 – 55 2 2
56 – 60 7 9
61 – 65 8 17
66 – 70 4 21
20
21
Ukuran Lokasi Data ~data harus

diurutkan dari terkecil ke terbesar~
22
Persentil
• membagi data terurut menjadi ratusan.
Kuartil
membagi data yang diurutkan menjadi empat bagian dengan ukuran yang sama, masing-masing terdiri dari 25% pengamatan.
pQuartiles adalah persentil khusus. Kuartil pertama, Q1, sama dengan persentil ke-25, dan kuartil ketiga, Q3,
sama dengan persentil ke-75. seni dengan ukuran yang sama, masing-masing terdiri dari 25%
dari pengamatan.
23
Desil
membagi data yang dipesan menjadi sepuluh bagian dengan ukuran yang sama.
Kuantil membagi
data terurut menjadi lima bagian dengan ukuran yang sama.
5
nilai observasi, dimana i = 1,2,3,4,5
24
Contoh 1
Kuartil _
25
desil Persentil
26
Contoh 2
Kuartil _
27
desil Persentil
28
Ukuran Dispersi
29
Jangkauan
• selisih antara nilai terbesar dan nilai terkecil.
•
Dimana L = Terbesar dan S = Terkecil
Contoh
• Tentukan jangkauan dan koefisien jangkauan dari data berikut: 25, 67, 48, 53, 18, 39, 44 ÿ 18, 25,
39, 44, 48, 53, 67
30
Deviasi Kuartil
• Deviasi Kuartil (QD) adalah produk dari setengah dari perbedaan antara kuartil atas dan
bawah.
31
Contoh
daftar perumahan baru milik pribadi untuk masing-masing dari 50 negara bagian AS
32
33
3 1 38,8 6,8
= = = 16.0
2 2
3 1 38,8 6,8 32
= = = = 0,7
3 + 1 38.8 + 6.8 45.6
34
Penyimpangan Rata-rata
• Seberapa jauh, rata-rata, semua nilai dari tengah.
35
36
Mean Absolute Deviation (MAD)
• Dengan deskriptor ini, kadang-kadang disebut deviasi rata- rata atau deviasi absolut rata-rata, kita sekarang
mempertimbangkan sejauh mana nilai data cenderung berbeda dari rata-rata. Secara khusus, mean
absolute deviasi (MAD) adalah rata-rata dari nilai absolut perbedaan dari mean.
•
37
Contoh
Rata-rata, pengeluaran
tahunan untuk penelitian dan
pengembangan selama
5 tahun ini adalah $772,6
juta dari rata-rata.
38
Varians untuk Data yang Tidak Dikelompokkan
• Varians, ukuran umum dispersi, mencakup semua nilai data dan dihitung dengan matematika
rumus.
39
menunjukkan perhitungan varians untuk sampel perkiraan mil jalan raya per galon (mpg) untuk lima kendaraan
sport.
40
Standar Deviasi
• Akar kuadrat positif dari varians baik populasi atau sampel adalah kuantitas yang dikenal sebagai
standar deviasi.
41
Contoh
• Di kelas lima, guru tertarik pada usia rata-rata dan standar deviasi sampel usia siswanya. Data berikut
adalah umur SAMPEL n = 20 siswa kelas V. Umur dibulatkan ke setengah tahun terdekat:
9; 9.5; 9.5; 10; 10; 10; 10; 10.5; 10.5; 10.5; 10.5; 11; 11; 11; 11; 11; 11; 11.5; 11.5; 11.5;
• Langkah 1 :
42
Langkah 2:
Langkah 3: Langkah 4:
43
Varians untuk Data yang Dikelompokkan
44
Contoh
45
Kecondongan
46
• Pertimbangkan kumpulan data berikut. 4; 5; 6; 6; 6; 7; 7; 7; 7; 7; 7; 8; 8; 8; 9; 10. Kumpulan data ini dapat berupa
diwakili oleh histogram berikut.
• Histogram menampilkan distribusi data yang simetris .
47
• Distribusi miring jika ekor di satu sisi mode lebih gemuk atau lebih panjang daripada di
lainnya: asimetris.
• Dalam distribusi asimetris, kemiringan negatif menunjukkan bahwa ekor di sisi kiri adalah
lebih panjang dari sisi kanan (left-skewed), sebaliknya skew positif menunjukkan ekor di
sisi kanan lebih panjang daripada di kiri (right-skewed).
48
49
Metode Karl Pearson

• Ukuran skewness Karl Pearson didasarkan pada divergensi mean dari mode dalam skewed
distribusi.
50
Contoh
• Hitung koefisien Karl Pearson dan metode Bowley dari skewness dari kumpulan data berikut (s = 1.7)
Langkah 1 : Langkah 2 :
104
xÿ= = 4,16
25
=5 Skp < 0, miring ke kiri
51
Metode Bowley
Ukuran ini didasarkan pada kuartil.
Untuk distribusi simetris, terlihat bahwa Q1, dan Q3 berjarak sama dari median (Q2)
Jadi (Q3 - Q2) - (Q2 - Q1) dapat diambil sebagai ukuran mutlak kemiringan.
52
Contoh
• Tabel berikut menunjukkan distribusi 128 keluarga menurut jumlah anak. Temukan
Koefisien kemiringan Bowley. N = 128
tidak ada tidak ada kumulatif

Langkah 1 :
Anak-anak Keluarga frekuensi
1(128 + 1)
1= = 32,25
0 20 20 4
1 15 35 = 32 + 0,25 33 32 _
2 25 60
= 1 + 0,25 1 1 = 1
3 30 90
4 18 108 2(128 + 1)
2= = 64,5
4
5 10 118
= 64 + 0,5 65 64 _
6 6 124
7 3 127 = 3 + 0,5 3 3 = 3
8 atau lebih 1 128

53
3 (128 + 1 )
3 = = 96,75 4
= 96 + 0,75 67 96 _
= 4 + 0,5 4 4 = 4
Langkah 2 :
3+122
=
31
4 + 1 2,3
=
41
=
13 = 13
Karena Skq < 0 distribusi miring ke kiri.
54
Metode Kelly
• Sebagai perbaikan atas ukuran Bowley, Kelly telah menyarankan ukuran berdasarkan P10 dan, P90 sehingga
hanya 10% dari pengamatan pada setiap ekstrem yang diabaikan.
55
Contoh
10
= 90 + 10 2 50
90 10
50
90
= 5 + 0,1 5 5 = 5
56
Kurtosis
• Kurtosis adalah ukuran ketebalan atau berat
dari ekor distribusi.
• a. Mesokurtik
• Distribusi yang memiliki ekor yang berbentuk kira-
kira sama dengan distribusi normal lainnya, bukan
hanya distribusi normal standar.
• b. Leptokurtik
• terkadang diidentifikasi dengan puncak yang tipis
dan tinggi.
• c. Platykurtic
• memiliki ekor yang ramping.
57
Latihan x f
3 2. Tentukan quartile deviation
1. 11, 6, 21,19, 7, 12, 18, 33, 34, 7, 12 24 7 3. Tentukan variance dan
7 1 standar deviation
a. Tentukan percentile 20
11 6 4. Tentukan skewness
b. Tentukan decile 4
13 5
sebuah. Untuk nim aneh dengan
c. Tentukan quantile 2 14 2
rumus karl pearson
15 1
17 4 b. Untuk nim bahkan dengan
rumus bowley
18 1
21 5
58

Statistical Descriptive

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Statistical Descriptive

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Machine Translated by Google

Rata-rata Aritmatika Tabel Frekuensi Tidak Dikelompokkan

Rata-rata Aritmatika dari Tabel Frekuensi yang Dikelompokkan

Contoh Rata-Rata Geometris

• HM untuk Data yang Tidak Dikelompokkan

Median dari Frekuensi yang Dikelompokkan

Frekuensi Detik kumulatif

Mode dari Frekuensi yang Dikelompokkan

Frekuensi Detik kumulatif

Ukuran Lokasi Data ~data harus

data terurut menjadi lima bagian dengan ukuran yang sama.

• selisih antara nilai terbesar dan nilai terkecil.

Mean Absolute Deviation (MAD)

Varians untuk Data yang Tidak Dikelompokkan

Varians untuk Data yang Dikelompokkan

• Histogram menampilkan distribusi data yang simetris .

Metode Karl Pearson

=5 Skp < 0, miring ke kiri

tidak ada tidak ada kumulatif

8 atau lebih 1 128

Karena Skq < 0 distribusi miring ke kiri.

Anda mungkin juga menyukai