Anda di halaman 1dari 14

KOMPETENSI DASAR

3.6 Menganalisis ukuran pemusatan data tunggal dan data berkelompok


4.6 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan ukuran pemusatan data tunggal
dan data kelompok

INDEKS PENCAPAIAN KOMPETENSI

3.6.1 Menentukan rata-rata (mean) data tunggal dan data kelompok


3.6.2 Menganalisis masalah yang berkaitan dengan rata-rata (mean) data tunggal dan
data kelompok
3.6.3 Menentukan median data tunggal dan data kelompok
3.6.4 Menganalisis masalah yang berkaitan dengan median data tunggal dan data
kelompok
3.6.5 Menentukan modus data tunggal dan data kelompok
3.6.6 Menganalisis masalah yang berkaitan dengan modus data tunggal dan data
kelompok
4.6.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan mean data tunggal dan data
kelompok
4.6.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan median data tunggal dan data
kelompok
4.6.3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan modus data tunggal dan data
kelompok

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menentukan mean data tunggal dan data berkelompok dengan benar.


2. Menganalisis mean data tunggal dan data berkelompok dengan benar..
3. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan mean data tunggal dan data
berkelompok dengan benar.
4. Menentukan moedian data tunggal dan data berkelompok dengan benar.
5. Menganalisis median tunggal dan data berkelompok dengan benar.

BAHAN AJAR PEMUSATAN DATA 1


6. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan median data tunggal dan data
berkelompok dengan benar.
7. Menentukan modus data tunggal dan data berkelompok dengan benar.
8. Menganalisis modus data tunggal dan data berkelompok dengan benar.
9. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan modus data tunggal dan data
berkelompok dengan benar.

MATERI PEMBELAJARAN

Proses pencatatan data dan pengumpulan data memerlukan ketelitian tinggi. Secara garis
besar, pencatatan data dapat digolongkan sebagai pencatatan data tunggal dan data
berkelompok. Pencatatan data berkelompok lebih cocok digunakan apabila kita menangani
data yang sangat banyak, sedangkan pencatatan data tunggal lebih cocok digunakan untuk
menangani data yang relatif sedikit. Setelah data dicatat dan dikumpulkan, data tersebut perlu
diolah. Pengolahan data dapat berupa pengurutan data, pencarian data tertinggi, perhitungan
ukuran pemusatan data, ukuran letak data, maupun ukuran penyebaran data.

Ukuran pemusatan data adalah nilai yang digunakan untuk mewakili dan menerangkan
tentang skor atau penilaian suatu obyek yang sedang diteliti, baik pengukuran secara tunggal
maupun kelompok. Ukuran pemusatan data terdiri dari Mean, Median dan Modus.

A. MEAN (RATA-RATA)

a) Mean pada Data Tunggal

DEFINISI :

Rata-rata hitung (𝑥̅ ) dari data tunggal adalah perbandingan antara


jumlah nilai data dengan banyak data. Jika suatu data terdiri atas 𝑥1 ,
𝑥2 , 𝑥3 , …., 𝑥𝑛 , rata-rata tersebut dirumuskan sebagai berikut.
𝑥1 + 𝑥2 + 𝑥3 +⋯+ 𝑥𝑛 ∑𝑛
𝑖=1 𝑥𝑖
𝑥̅ = atau 𝑥̅ =
𝑛 𝑛

BAHAN AJAR PEMUSATAN DATA 2


Secara umum, apabila nilai-nilai data kuantitatif dinyatakan dengan 𝑥1 , 𝑥2 , 𝑥3 , …., 𝑥𝑛
(terdapat n buah datum), dan setiap datumnya memiliki frekuensi 𝑥1 , 𝑥2 , 𝑥3 , …., 𝑥𝑛 , maka
rata-rata hitung (𝑥̅ ) data berbobot ditentukan dengan rumus berikut:

RUMUS RATA-RATA HITUNG (𝑥̅) DATA BERBOBOT

Jika 𝑥𝑖 muncul dengan frekuensi tertentu, rata-ratanya:


∑𝑛𝑖=1 𝑥𝑖 𝑓𝑖
𝑥̅ =
∑𝑛𝑖=1 𝑓𝑖

Jika data pertama dengan jumlah 𝑛1 mempunyai rata-rata ̅̅̅,


𝑥1 data kedua dengan jumlah
𝑛2 mempunyai rata-rata ̅̅̅,
𝑥1 dan seterusnya, maka rata-rata gabungan dari data tersebut adalah
sebagai berikut:

RUMUS RATA-RATA GABUNGAN

𝑛1 ̅̅̅
𝑥1 + 𝑛2 ̅̅̅
𝑥2 + 𝑛3 ̅̅̅
𝑥3 + ⋯
𝑥𝑔𝑎𝑏 =
̅̅̅̅̅̅
𝑛1 + 𝑛2 + 𝑛3 + ⋯

BAHAN AJAR PEMUSATAN DATA 3


CONTOH SOAL 1

Nilai rata-rata ulangan Matematika dari 10 siswa adalah 62. Jika digabungkan dengan
nilai 5 siswa yang lain ternyata nilai rata-ratanya menjadi 54. Tentukan nilai rata-rata dari
5 siswa tersebut!
Penyelesaian:
𝑥1 + 𝑥2 + 𝑥3 + ⋯ + 𝑥10
𝑥1 =
̅̅̅
𝑛
𝑥1 + 𝑥2 + 𝑥3 + ⋯ + 𝑥10
62 =
10
𝑥1 + 𝑥2 + 𝑥3 + ⋯ + 𝑥10 = 620
Misalkan rata-rata 5 siswa yang lain adalah ̅̅̅
𝑥2 maka jumlah total nilainya adalah 5𝑥
̅̅̅,
2

sehingga:
𝑛1 ̅̅̅
𝑥1 + 𝑛2 ̅̅̅
𝑥2
𝑥𝑔𝑎𝑏 =
̅̅̅̅̅̅
𝑛1 + 𝑛2
620 + 5𝑥
̅̅̅2
54 =
10 + 5
620 + 5𝑥
̅̅̅2
54 =
15
620 + 5𝑥
̅̅̅2 = 54 𝑥 15
620 + 5𝑥
̅̅̅2 = 810
5𝑥
̅̅̅2 = 190
𝑥2 = 38
̅̅̅

BAHAN AJAR PEMUSATAN DATA 4


CONTOH SOAL 2

Hasil ulangan matematika 40 siswa sebagai berikut:


3 orang mendapat nilai 4,
4 orang mendapat nilai 5,
6 orang mendapat nilai 5,5,
8 orang mendapat nilai 6,
7 orang mendapat nilai 7,
10 orang mendapat nilai 8,
dan 2 orang mendapat nilai 9.
Tentukanlah rata-rata ulangan matematika 40 siswa tersebut.
Penyelesaian :
Rata-rata hitung nilai matematika siswa adalah:
∑𝑛𝑖=1 𝑥𝑖 𝑓𝑖
𝑥̅ =
∑𝑛𝑖=1 𝑓𝑖
3(4) + 4(5) + 6(5,5) + 8(6) + 7(7) + 10(8) + 2(9)
𝑥̅ =
3 + 4 + 6 + 8 + 7 + 10 + 2
12 + 20 + 33 + 48 + 49 + 80 + 18
𝑥̅ =
40
12 + 20 + 33 + 48 + 49 + 80 + 18
𝑥̅ =
40
12 + 20 + 33 + 48 + 49 + 80 + 18
𝑥̅ =
40
260
𝑥̅ = = 6,5
40

BAHAN AJAR PEMUSATAN DATA 5


b) Mean pada Data Berkelompok

Cara menghitung Mean untuk data berkelompok sama dengan menghitung meanuntuk
data berbobot, namun perlu terlebih dahulu mencari titik tengahnya. Untuk data yang
disajikan dalam daftar distribusi frekuensi, maka rataan hitungnya dapat ditentukan dengan
rumus:

RUMUS RATA-RATA HITUNG (𝑥̅) DATA KELOMPOK

∑𝑘𝑖=1 𝑥𝑖 𝑓𝑖
𝑥̅ =
∑𝑘𝑖=1 𝑓𝑖

Keterangan:
𝑥𝑖 = 𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘 𝑡𝑒𝑛𝑔𝑎ℎ 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑘𝑒 𝑖
𝑓𝑖 = 𝑓𝑟𝑒𝑘𝑢𝑒𝑠𝑖 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑘𝑒 𝑖
𝑘 = 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙

CONTOH SOAL 3

Diberikan data berat badan 40 siswa sebagai berikut.


Berat badan (kg) Frekuensi (f)
40-49 1
50-59 4
60-69 8
70-79 14
80-89 10
90-99 3
Tentukanlah rata-rata berat badan 40 siswa tersebut.
Penyelesaian :
Berat badan (kg) Titik tengah (𝑥𝑖 ) Frekuensi (𝑓𝑖 ) 𝑥𝑖 . 𝑓𝑖
40-49 44,5 1 44,5
50-59 54,5 4 28
60-69 64,5 8 516
70-79 74,5 14 1.043
80-89 84,5 10 845
90-99 94,5 3 283,5
∑ 𝑓𝑖 = 40 ∑ 𝑥𝑖 . 𝑓𝑖 = 2950

∑ 𝑥𝑖 . 𝑓𝑖 2950
𝑥̅ = = = 73,75
∑ 𝑓𝑖 40

BAHAN AJAR PEMUSATAN DATA 6


B. MEDIAN (NILAI TENGAH)

a) Median Data Tunggal

DEFINISI :

Median (𝑀𝑒 ) adalah nilai data yang terletak di tengah-tengah suatu data yang
telah diurutkan (data terurut dari yang terkecil).
Misalnya terdapat data 𝑥1 , 𝑥2 , 𝑥3 , …., 𝑥𝑛 dengan 𝑥1 < 𝑥2 < 𝑥3 < ….< 𝑥𝑛 .
1. Jika banyak data ganjil maka:
𝑛+1
𝑀𝑒 = 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑒 −
2
2. Jika banyak data genap maka:
𝑛 𝑛+1
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑒 − 2 + 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑒 − ( 2 )
𝑀𝑒 =
2

CONTOH SOAL 4

Tentukan median dari bilangan-bilangan berikut.


a) 2, 4, 3, 4, 6, 5, 8, 8, 9
b) 27, 28, 26, 21, 29, 29
Penyelesaian:
a) 𝑛 = 9 (ganjil)
Data yang telah diurutkan: 2, 3, 4, 4, 5, 6, 8, 8, 9.
𝑀𝑒 = 𝑥9+1 = 𝑥5 = 5
2

Jadi, mediannya adalah 5


b) 𝑛 = 6 (genap)
Data yang telah diurutkan: 21, 26, 27, 28, 29, 29
1 1 1 1
𝑀𝑒 = (𝑥6 + 𝑥6 ) = (𝑥3 + 𝑥4 ) = (27 + 28) = (55) = 27,5
2 2 2
+1 2 2 2
Jadi mediannya adalah 27, 5

BAHAN AJAR PEMUSATAN DATA 7


b) Median Data Berkelompok

RUMUS MEDIAN DATA BERKELOMPOK

𝑛
− 𝑓𝑘𝑀𝑒
𝑀𝑒 = 𝑇𝑏𝑀𝑒 + (2 )𝑥 𝑝
𝑓𝑀𝑒

Keterangan:
𝑀𝑒 = Median
𝑇𝑏𝑀𝑒 = Tepi bawah kelas median
𝑓𝑘𝑀𝑒 = Frekuensi kumulatif sebelum kelas median
𝑓𝑀𝑒 = Frekuensi kelas median
p = Panjang kelas

𝑛
Kelas median adalah kelas interval yang memuat nilai data ke 2

CONTOH SOAL 5

Hitunglah median untuk data berat badan guru berikut ini.


Berat Badan (kg) Frekuensi Frekuensi Kumulatif
42-48 3 3
49-55 10 13
56-62 20 33
63-69 13 46
70-76 4 50
Jumlah 50

Penyelesaian:
𝑛
Kelas median adalah kelas yang memuat data ke =25, yaitu pada interval 56-62
2
𝑇𝑏𝑀𝑒 = 55,5
𝑓𝑘𝑀𝑒 = 13
𝑓𝑀𝑒 = 20
p = 62,5 – 55,5 = 7
50
− 13
𝑀𝑒 = 55,5 + ( 2 ).7
20
12
𝑀𝑒 = 55,5 + . 7 = 59,7
20

BAHAN AJAR PEMUSATAN DATA 8


C. MODUS (NILAI YANG SERING MUNCUL)

a) Modus Data Tunggal

DEFINISI :
Modus (𝑀𝑜 ) adalah nilai data yang paling sering muncul atau nilai data yang
mempunyai frekuensi terbesar.

Berdasarkan banyaknya modus, data dapat dikelompokkan sebagai berikut :


1) Unimodus : hanya mempunyai satu modus
2) Bimodus : mempunyai dua modus
3) Multimodus : mempunyai lebih dari dua modus
4) Data yang tidak mempunyai dua modus

CONTOH SOAL 6

Tentukan modus dari data berikut:


Nilai 60 62 65 70 73
Frekuensi 8 6 18 5 3

Jawab :
Nilai dengan frekuensi (f) paling besar adalah 65. Maka, modus dari data tersebut adalah
65.

b) Modus Data Berkelompok

RUMUS MODUS DATA BERKELOMPOK


𝑑1
𝑀𝑜 = 𝑇𝑏𝑀𝑜 + ( )𝑥 𝑝
𝑑1 + 𝑑2
Keterangan:
𝑀𝑜 = Modus
𝑇𝑏𝑀𝑜 = Tepi bawah kelas modus
𝑑1 = Selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya
𝑑2 = Selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sesudahnya
p = Panjang kelas

Kelas modus adalah kelas interval yang memiliki frekuensi terbanyak.

BAHAN AJAR PEMUSATAN DATA 9


CONTOH SOAL 7

Diketahui tinggi badan 50 siswi kelas XII di SMK Negeri 1 Gunung Agung sebagai
berikut.
Tinggi Badan Frekuensi
(cm)
150-152 8
153-155 12
156-158 10
159-161 17
162-164 3
Jumlah 50

Tentukan tinggi badan siswi terbanyak di SMK Negeri 1 Gunung Agung tersebut!

Penyelesaian:
Frekuensi terbanyak berada pada interval 159-161 yaitu 17. Maka, kelas modus adalah
159-161.
𝑇𝑏𝑀𝑜 = 158,5
𝑑1 = 17 – 10 = 7
𝑑2 = 17 – 3 = 14
p = 161,5 – 158,5 = 3
𝑑1
𝑀𝑜 = 𝑇𝑏𝑀𝑜 + ( )𝑥 𝑝
𝑑1 + 𝑑2
7
𝑀𝑜 = 158,5 + ( ).3
7 + 14
𝑀𝑜 = 158,5 + 1 = 159,5
Jadi, tinggi siswi terbanyak yaitu 159,5 cm

BAHAN AJAR PEMUSATAN DATA 10


LATIHAN SOAL

1. Tentukan mean, median, modus dari data berikut !


a. 4, 3, 1, 5, 3, 2, 3
b. 62, 52, 61, 44, 54, 70, 46, 46, 48, 53, 57, 50
c.
Nilai 5 6 7 8 9 10
Frekuensi 2 5 12 10 4 1

2. Perhatikan table nilai matematika berikut!


Nilai Matematika 5 6 7 8 9 10
Frekuensi 2 5 12 10 a 1
Dalam tabel diatas, nilai rata-rata matematika adalah 7. Tentukan niai a, kemudian
tentukan modus dan mediannya!

3. Nilai rata-rata ujian matematika dari 39 orang siswa adalah 45. Jika nilai seorang siswa
lainnya, yaitu Angga, digabungkan dengan kelompok tersebut, nilai rata-rata ke-40 orang
siswa menjadi 46. Tentukan nilai ujian Angga!

4. Diketahui nilai ulangan matematika sebagai berikut:


Nilai Frekuensi
40-46 7
47-53 16
54-60 30
61-67 35
68-74 30
75-81 20
82-88 12
Berapa siswa yang memperoleh nilai diatas rata-rata?

BAHAN AJAR PEMUSATAN DATA 11


5. Diketahui data dari distribusi frekuensi berikut.
Nilai Frekuensi
10-19 3
20-29 4
30-39 𝑥
40-49 2
50-59 1
Jika modus dari data diatas adalah 33,5, tentukan!
a. Nilai 𝑥
b. Mean
c. Median

6. Tentukan mean, median, dan modus dari data yang disajikan oleh histogram berikut.

BAHAN AJAR PEMUSATAN DATA 12


DAFTAR PUSTAKA

As’ari, Abdur Rahman, dkk. 2018. Buku Matematika Kelas 12 SMA (edisi
revisi). Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang,
Kemendikbud.
Kasmina, dkk. 2008. Matematika Program Keahlian Teknologi, Kesehatan, dan
Pertanian untuk SMK dan MAK kelas XII. Jakarta: Erlangga
Pratikno, dkk. 2008. Mahir Matematika untuk SMK (Non Teknik) Kelas XII. Jakarta:
Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional.
Soedjoko, Edy. 2017. Bahan Ajar Matematika untuk SMK/MAK bagian 1. Jakarta:
Perpustakaan Negara RI. Data Katalog dalam Terbitan.
Susanto, Agus. 2020. Bahan Ajar Matematika Materi Statistika Kelas 12.
https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/rpp/bahan-ajar-matematika-
materi-statistika- kelas-12/

BAHAN AJAR PEMUSATAN DATA 13

Anda mungkin juga menyukai