Anda di halaman 1dari 9

ESTIMASI TITIK

MAKALAH

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Kuliah Statistika Matematika

Dosen Pengampu : Endi Zunaedy Pasaribu, M.Pd

Di Susun Oleh :

Sri Kasih Wahyuni (1823031005)

Salmah Nasution (1823031004)

UNIVERSITAS AL WASHLIYAH LABUHANBATU

FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN

T.A 2019/2020

i
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu’alaikum Warahmatullahiwabarakatuh

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya kepada kita semua sehingga penulis bisa menyelasaikan makalah yang
berjudul “Estimasi Titik”. Shalawat beserta salam selalu tercurahkan kepada Nabi besar kita
Muhammad SAW, beserta keluarga-Nya, sahabat-sahabat-Nya dan kita selaku umatnya
hingga akhir zaman.

Penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, hal ini karena
kemampuan dan pengalaman penulis yang masih ada dalam keterbatasan.untuk itu penulis
mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun, demi perbaikan dalam makalah ini
yang akan datang.

Semoga makalah ini bermanfaat demi menambah pengetahuan terutama bagi


pembaca dan bagi penyusun khususnya. Terima kasih.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahiwabarakatuh

Rantauprapat, 28 September 2019

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................... ii


DAFTAR ISI.............................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang masalah ...................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................ 1

1.3 Tujuan .................................................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................... 2

2.1 Pengertian Estimasi Titik ..................................................................................... 2

2.2 Hakikat Estimasi Titik ......................................................................................... 2

2.3 Metode Estimasi Titik .......................................................................................... 3

2.4 Contoh Estimasi Titik dalam Kehidupan sehari-hari ........................................... 4

BAB III PENUTUP ................................................................................................... 5

Kesimpulan ............................................................................................................... 5

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 6

iii
BAB I
PEMBAHASAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Proses estimasi merupakan peristiwa yang dialami oleh setiap orang dalam kehidupan
sehari-hari. Misalnya, bila kita menyeberang jalan dan melihat ada kendaraan yang akan
lewat maka kita membuat estimasi tentang kecepatan kendaraan, lebar jalan, dan kecepatan
kita untuk membuat keputusan. Teori estimasi memegang peran yang sangat penting dalam
statistika inferensial karena teori estimasi bersama-sama dengan pengujian hipotesis
merupakan dasar statistika inferensial yang dilandasi oleh teori peluang.

Di bidang gizi, teori estimasi digunakan untuk menaksirkan banyaknya penderita


masalah gizi tertentu dimasa yang akan datang, menaksirkan jumlah pengunjung atau
menaksir prognosa suatu penyakit, dan lain-lain. Demikianlah teori estimasi harus di pelajari
didalam statistika dengan yang harus di ketahui terlabih dahulu yaitu estimator, titik estimasi,
dan interval estimasi.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari estimasi titik?

2. Apa saja hakikat dari estimasi titik?

3. Metode apa saja yang digunakan dalam estimasi titik?

4. Bagaimana contoh estimasi tituk dalam kehidupan sehari-hari?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian dari estimasi titik

2. Untuk mengetahui apa saja hakikat dari estimasi titik

3. Untuk mengetahui metode yang digunakan dalam estimasi titik

4. Untuk mengetahui contoh estimasi tituk dalam kehidupan sehari-hari

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Estimasi Titik

Sebuah nilai tunggal yang digunakan untuk mengestimasi sebuah parameter disebut
tiik estimator, sedangkan proses untuk mengestimasi titik tersebut disebut estimasi titik
(Harinaldi,2005). Estimasi adalah keseluruhan proses yang menggunakan sebuah estimator
(fungsi sample) untuk menghasilkan sebuah estimate (nilai terealisasi dari estimator, yaitu
bilangan yang didapat bila sample benar-benar diambil) dari suatu parameter. Atau dengan
kata lain suatu estimator titik adalah sebarang fungsi T (X, X2, X3, …, Xn) dari sampel. Ini
berarti sebarang titik adalah estimator titik. Sebuah estimasi titik dari sebuah parameter q
adalah sesuatu angka tunggal yang dapat dianggap sebagai nilai yang masuk akal dari q. Bila
nilai parameter  dari populasi hanya diduga dengan memakai satu nilai statistik  (topi) dari
sampel yang diambil dari populasi tersebut .

Secara umum statistik berikut ini merupakan penduga titik (estimator) dari parameter
populasi.

X 
X adalah Penduga titik untuk 
n

S 2

(X  X ) 2

adalah Penduga titik untuk 2


n 1

X
p adalah Penduga titik untuk P
n

2.2 Hakikat Estimasi Titik

Adapun Hakikat Estimasi secara umum, yaitu:

1. Estimasi adalah taksiran, dan yang diestimasi adalah parameter populasi


2. Data yang digunakan untuk melakukan estimasi parameter populasi adalah statistik
sampel sebagai estimator
3. Terdapat prosedur tertentu untuk melaksanakan estimasi

2
2.3 Metode Penaksir Titik

Metode penaksir titik sebuah parameter dapat ditempuh ddengan menggunakan


bebebrapa metode, yaitu: metode momen, metode likelihood, Metode Kuadrat Terkecil,
Metode Chikuadrat Minimum, estimator bayes dan lainnya. Akan tetapi tidak semua metode
sering digunakan, yang paling banyak digunakan dalam penentuan parameter titik hanya dua
metode saja, yaitu Metode Momen dan Metode Kemungkinan Maksimum atau metode
likelihood. Berikut akan dipaparkan sedikit tentang kedua metode tersebut dan estimator
bayes untuk perbandingan dari kedua metode tersebut kenapa kedua metode itu sering
digunakan.

a. Metode momen

Metode momen yang diciptakan oleh Karl Person pada tahun 1800 adalah metode
tertua dalam menentukan estimator titik.

Misalkan X1,X2,…,Xn adalah sampel populasi dengan densitas 𝑓(𝑥|𝜃1 , … 𝜃𝑘 ).


Estimator metode momen dapat didapat dengan menyamakan k momen sampel pertama pada
k momen sampel populasi dan menyesuaikan system persamaan simultan yang dihasilkan.
Lebih tepatnya, untuk j=1,…,k definisikan

𝑛
1
𝑚1 = ∑ 𝑋𝑖1 , 𝜇1 = 𝐸𝑋1
𝑛
𝑖=1

𝑛
1
𝑚2 = ∑ 𝑋𝑖2 , 𝜇2 = 𝐸𝑋 2
𝑛
𝑖=1

𝑛
1
𝑚𝑘 = ∑ 𝑋𝑖𝑘 , 𝜇𝑘 = 𝐸𝑋 𝑘
𝑛
𝑖=1

Momen populasi 𝜇𝑗 biasanya merupakan fungsi dari 𝜃1 , … , 𝜃𝑘 katakanlah


𝜇𝑗 (𝜃1 , … , 𝜃𝑘 ). Estimator metode momen dari (𝜃1 , … , 𝜃𝑘 ) didapat dengan menyelesaikan
system (𝜃1 , … , 𝜃𝑘 ) dalam bentuk (𝑚1 , … , 𝑚𝑘 ).

𝑚1 = 𝜇1 (𝜃1 , … , 𝜃𝑘 )

𝑚2 = 𝜇2 (𝜃1 , … , 𝜃𝑘 )

3
𝑚𝑘 = 𝜇𝑘 (𝜃1 , … , 𝜃𝑘 )

b. Metode Maksimum likelihood

Sejauh ini metode maksimum likelihood adalah metode yang paling popular dalam
menghasilkan estimator. Misalkan X1, …, Xn adalah i.i.d sampel dari populasi dengan densitas
f(x│𝜃1, …, 𝜃k)

Fungsi kemungkinan (likelihood) didefinisikan sebagai:

L (𝜃̃│𝑥̃) = L(𝜃1… 𝜃k │𝑥1 … 𝑥𝑛 ) = ∏𝑛𝑖=1 𝑓( 𝑥1 │𝜃1 …𝜃𝑘 )

Definisi: Untuk setiap titik sampel 𝑥̃. Misalkan 𝜃̂ (𝑥̃) adalah harga parameter dimana
L (𝜃̃│𝑥̃) sebagai fungsi 𝜃̃ , dengan menganggap 𝑥̃ konstan mencapai maksimumnya,
Estimator Maksimum Likelihood (MLE) dari parameter 𝜃̃ berdasarkan 𝑋̃ adalah 𝜃̂(𝑋̃).

Perhatikan bahwa dari konstruksinya, jelajah dari MLE berimpit dengan jelajah dari
parameter. Secara intuitif, MLE adalah estimator yang masuk akal, karena MLE adalah titik
parameter dengan Sampel terobservasi yang paling mungkin terjadi. Meskipun demikian
perhatikan juga sensetivitas perubahan data.

Bila fungsi likelihood terdeferensialkan dalam (𝜃𝑖 ), maka calon MLE yang mungkin
adalah harga-harga (𝜃1, …, 𝜃k) sedemikian hingga:

̃ │𝑥̃)
𝜕𝐿(𝜃
= 0, i = 1, 2, …, k
𝜕𝜃𝑖

2.4 Contoh Estimasi Titik dalam Kehidupan sehari-hari

Salah satu Contoh dalam kehidupan sehari-hari dari estimasi titik itu ialah: rata-rata
bayiyang baru lahir beratnya 3 kg. Dari pernyataan ini dapat disimpulkan bahwa pernyataan
tersebut dapat menggunakan distribusi normal, karena tidak banyak bayi yang baru lahir itu
beratnya kurang atau lebih berat dari 3kg. bayi yang beratnya 3kg dapat disebut sebagai
estimate, sedangkan yang disebut estimatornya ialah bayi yang baru lahir.

Dalam menentukan estimasi titik(menaksir) itu harus mengetahui distribusinya


terlebih dahulu, apabila distribusi tersebut tidak diketahui maka kita tidak dapat menentukan
estimasi titiknya.

4
BAB III PENUTUP

Kesimpulan

Estimasi adalah keseluruhan proses yang menggunakan sebuah estimator(fungsi


sample) untuk menghasilkan sebuah estimate (nilai terealisasi dari estimator, yaitu bilangan
yang didapat bila sample benar-benar diambil) dari suatu parameter. Adapun Hakikat
Estimasi secara umum, yaitu: Estimasi adalah taksiran, dan yang diestimasi adalah parameter
populasi. Data yang digunakan untuk melakukan estimasi parameter populasi adalah statistik
sampel sebagai estimator. Terdapat prosedur tertentu untuk melaksanakan estimasi.

5
DAFTAR PUSTAKA

Setiawan. Adi. 2015. Pengantar Statistik Matematika. Salatiga: Widya Sari Press Salatiga

Azizah. Tita. 2013. Estimasi Titik. Academia

Rafsanjani,Hatta. 2011. Estimasi Parameter.Modul. Institut Teknologi Sepuluh


Nopember:Surabaya

Anda mungkin juga menyukai