Anda di halaman 1dari 1

-543-

a) Langkah perhitungan HSD bahan jadi


1) Tentukan tempat dan harga setempat bahan tersebut di borrow area atau
quarry, pabrik atau di toko material atau juga di pelabuhan.
2) Hitung biaya memuat bahan jadi, transportasi dan membongkar bahan
jadi, per satuan bahan jadi.
3) Tabelkan dan beri kode setiap bahan jadi yang sudah dicatat harganya,
harga di terima di lokasi pekerjaan atau di base camp.
Contoh HSD bahan jadi pada Bagian 2 Lampiran A, A.9 Contoh daftar harga
satuan dasar tenaga kerja, bahan dan alat.

b) Langkah perhitungan HSD bahan olahan


1) Penyediaan bahan baku
(a) Tentukan tempat dan harga setempat bahan tersebut di quarry, di
pabrik atau di pelabuhan, di toko material ataupun di tempat/lokasi
pekerjaan.
(b) Tabelkan dan beri kode setiap bahan baku yang sudah dicatat harga
dan jarak dari quarry-nya.
2) Proses pembuatan bahan olahan
(misal batu kali/gunung menjadi agregat kasar dan agregat halus,
menggunakan dua peralatan berbeda, peralatan -1: stone crusher dan
peralatan -2: wheel loader)
Perhitungan bahan olahan diperlukan masukan data seperti ditunjukkan
dalam subpasal 5.2.3.3 antara lain :
(a) Jarak quarry (bila bahan dasar batu diambil dari quarry), km
(b) HSD tenaga kerja, sesuai dengan 5.2.1
(c) HSD alat sesuai dengan 5.2.2
(d) HSD bahan baku atau bahan dasar, sesuai dengan 5.2.3.2
(e) Kapasitas alat
(f) Faktor efisiensi alat yang dipengaruhi oleh berbagai faktor tersebut
adalah diantaranya:
- Faktor operator
- Faktor peralatan
- Faktor cuaca
- Faktor kondisi medan/lapangan
- Faktor manajemen kerja
Untuk memberikan estimasi besaran dari setiap faktor di atas sangatlah
sulit, sehingga untuk mempermudah estimasi nilai yang digunakan
maka faktor-faktor tersebut digabungkan menjadi satu yang merupakan
faktor kondisi kerja alat. Selanjutnya faktor tersebut digunakan sebagai
faktor efisiensi kerja alat (Fa) seperti pada Bagian 1: Tabel 4, dan tidak
disarankan bila kondisi O & P mesin yang buruk.
Langkah perhitungan HSD bahan olahan adalah sebagai berikut :
(a) Tetapkan proporsi bahan-bahan olahan yang akan diproduksi dalam
satuan persen, misal agregat kasar K% dan agregat halus H%.
(b) Tetapkan berat isi bahan olahan yang akan diproduksi, misal: D1 dan
D2.
(c) Tentukan asumsi transaksi pembelian bahan baku apakah loko atau
franco di base camp. Tetapkan harga satuan bahan baku, dari quarry,
pabrik atau pelabuhan. Misalkan harga bahan baku (Rp1) per m³.

(d) Tetapkan…

jdih.pu.go.id

Anda mungkin juga menyukai