Machine Translated by Google

Ditakdirkan untuk Mengajar

ÿyasmÿ Kumÿra mewawancarai Sayadaw U Tejaniya
tentang asal-usul dan evolusi ajarannya dan banyak lagi.

menjadi akrab dengan meditasi.

Ceritanya berlatih?” Dia tidak akan pernah bertanya,
Aku sangat menyukainya. Ketika "Apa yang terjadi?" Sang yogi akan selalu
Bhikkhu Ven Kumÿra: Sayadaw, dapatkah Sayadaw menyadari bahwa saya sangat berbicara tentang apa yang terjadi.
Anda ceritakan sedikit tentang kisah Anda tertarik, dia menjelaskan banyak hal kepada Ini sangat penting. Saya merasa ada
tentang bagaimana Anda bermeditasi, perbedaan dengan guru lain. Berdasarkan
saya. Saya mengajukan banyak pertanyaan. [Tertawa]
khususnya bagaimana Anda bisa bertemu pengalaman saya, banyak guru bertanya,
dengan mendiang Shwe Oo Min (SOM) Apakah ada banyak siswa selain Anda
“Apa yang terjadi?” Dia tidak pernah bertanya
Sayadaw? pada waktu itu?
seperti itu.
Sayadaw U Tejaniya (SUT): Dimulai dari Ya, kami semua berlatih bersama tapi aku
yang paling penasaran. Saya banyak bertanya
ayah saya. Ketika SOM Sayadaw masih Jadi, sejak usia sangat muda, yang saya
mengajar di Center Mahÿsÿ (utama) (di Yangon), pertanyaan.
dengar adalah “Bagaimana kabarmu berlatih?”
ayah saya menjadi bhikkhu sementara di sana. bukannya "Apa yang terjadi?" Dia hanya akan
Di mana tempat ini?
Saat itu SOM berbicara tentang cara berlatih. Dia akan
Okkalapa Utara. Pusat tua. berkata, “Mengapa kamu tidak mencobanya
Sayadaw, yang saat itu hanya dikenal sebagai dengan cara ini atau itu? Mengapa Anda tidak
Bagaimana rasanya berlatih dengan gurumu?
Ven U Kosalla, mengajar para bhikkhu sementara. memikirkannya seperti ini?
Kemudian ketika SOM Sayadaw meninggalkan
Mahÿsÿ dan mendirikan tempatnya sendiri, ayah Wah... guru saya sangat terbuka.
saya mengikutinya ke sana dan membantu. Dia Dia tidak pernah mendorong saya untuk bermeditasi. Jadi dia sangat berbeda.
akan membawa keluarga ke sana sesekali. Anak- Dia hanya menjelaskan dan berbicara
Sangat berbeda. Sangat berbeda. Setiap kali
anak akan menjadi sÿmaÿera sementara (biksu dengan cara yang membuat anak tertarik. saya berkata, “Saya tahu”, dia akan berkata, “Ah,
Buddhis pemula). Begitulah cara saya pertama Jadi anak itu memiliki minatnya sendiri untuk
Sangat bagus!” Saya
bagus
akansekali!
merasasemangati
sangat aku
kali pergi ke sana. berlatih, dan dia akan sangat bersemangat untuk
bahagia. Dia mencoba mendorong semua orang
mencoba berbagai hal.
untuk menghargai 'mengetahui'. Jadi setiap kali
Dia tidak akan pernah berkata, “Lakukan ini. Anda mengatakan, "Saya tahu (sesuatu)",
Lakukan Ketika saya pertama kali menjadi seorang samanera
cara yang dan itu.”
mulai Dia akan
belajar berbicara
meditasi akan dengan meskipun itu adalah sesuatu yang buruk, dia
membuat anak itu mau melakukannya. akan bergembira, mengatakan, "Berbahagialah
Sayadaw, saya secara khusus menemukan bahwa Dia akan berbicara tentang orang lain: meditasi karena Anda tahu."
sangat, sangat menarik. Jadi bagaimana mereka melakukan ini dan
tinggal paling itu; bagaimana
lama. atau sayaseperti
Saudara-saudaraku
apa; ketika Anda berlatih tinggal selama satu minggu. Saya
jika tetap
Anda seperti
selama ini, apa
3 bulan yang terjadi;
meskipun dan
saya berlatih Berkali-kali dia mengatakan kepada saya, “Jika

seperti itu, hal-hal baik ini pertama-tama mundur sebagai sÿmaÿera.

berpikir, akandan
"Oh, begini terjadi. Saya
begitu," akan
dan mulai
bersedia kamu mengetahui sesuatu, berbahagialah.

untuk berlatih. Dia memberi saya informasi tentang Dhamma — seperti apa
itu. Dia menjelaskan dandan bagaimana
kemudian sayaDhamma
akan Apa pun. Baik atau buruk, tidak
berpikir. masalah. Jika Anda mengetahuinya, berbahagialah.”

Jadi, sebagai anak kecil, saya mencoba untuk mengetahui

Dan itu tiga bulan hanya untuk meditasi?
banyak hal. Semakin banyak hal yang saya ketahui,

semakin bahagia yang saya dapatkan. [Tertawa] Setiap

Untuk meditasi. Saya menyukai
kehidupan samanera ini.
Berapa umurmu saat itu?
Dua belas atau tiga belas tahun mungkin.
Anda terus berlatih dengannya setelah itu?
kali saya memberitahunya, dia akan berkata, “Oke, bagus.
Lanjutkan, lanjutkan…” [Tertawa] Saat itu,
Pada saat itu, saya mulai memikirkan
saya mulai berlatih karena keinginan untuk
Dhamma secara mendalam.
tahu. Saya menjadi sangat tertarik setiap kali
saya mengetahui sesuatu yang tidak saya
Dan itu mempengaruhi cara Anda
ketahui sebelumnya.
mengajar sekarang?

Ya! Aku suka itu. Jadi saya ingin

melakukannya dengan cara itu dan saya Sepertinya dia punya banyak waktu untukmu.
Sangat sering selama liburan musim
panas saya pergi untuk tinggal di vihara, mengajar dengan gaya yang sama. Sayadaw
sebagai seorang samanera. saya mulai hanya akan selalu bertanya kepada saya, “Apa kabar

Ditakdirkan untuk Mengajar – Wawancara dengan Sayadaw U Tejaniya Halaman 1 dari 7

Machine Translated by Google

Waktu itu dia punya banyak waktu karena
berhenti mengajar. Ketika orang lain, seperti
biksu, datang untuk berlatih di vihara, dia tidak
mengajari mereka cara bermeditasi. Setelah
meninggalkan Pusat Meditasi Mahÿsÿ, pada
dasarnya dia berhenti mengajar. Dia semacam
membiarkan orang berlatih sendiri. Mereka bisa
datang dan tinggal di biaranya dan berlatih.
Mereka hanya harus berperilaku baik. Jika
mereka berperilaku buruk atau mereka tidak
rukun dengan masyarakat, maka dia akan
berkata, “Pergilah.” (Penerjemah bertanya,
“Bagaimana dengan anak-anak?”)
Anak-anak yang dia ajar. Dia akan mengajari
mereka dasar-dasarnya. Saat itu mereka
masih melakukan (metode) kembung dan
kempis dan semacamnya.
Tunggu. Biarkan aku meluruskan ini.
Ada biksu yang datang untuk berlatih di
Okkalapa Utara, tetapi tidak mendapat
petunjuk?
Tidak, guru saya tidak akan memberi mereka
instruksi.
dengan idenya. Dia akan melihat Anda, kemudian, Pertemuan hari Minggu dengan. Jadi mereka
tergantung pada Anda, dia akan berbicara. akan duduk dan setelah itu saya bertanya,
"Bagaimana perasaanmu?" dan "Bagaimana
perasaan Anda tentang hidup Anda?" Perlahan-
Jadi saya terpengaruh oleh ide itu. Jika saya
lahan kami mulai berdiskusi tentang kehidupan—
harus memulai dengan mengatakan sesuatu,
apakah itu sesuai dengan Dhamma atau tidak.
saya agak bingung. Saya tidak tahu harus
mulai dari mana, karena saya tidak tahu Pada saat itu ketika saya mulai
situasinya. Kadang-kadang, ketika orang baru menyarankan agar kami menggunakan hari
datang dan saya tidak mengenalnya, saya tidak Minggu untuk meditasi dan diskusi, saya telah
pernah mulai berbicara. Jika dia mulai berbicara, berubah secara drastis. Dan semua orang tahu
saya mendengarkan. Lalu aku tahu sesuatu. aku adalah kambing hitam dalam keluarga.
Saya juga berpikir apakah saya bisa [Sayadaw mengulangi kiasan “kambing hitam”
membicarakannya atau tidak. Jika tidak apa-apa, dalam bahasa Inggris, dan tertawa.] Tapi saya
saya bicara. Jika tidak apa-apa, maka saya praktis telah berubah dari hitam menjadi putih.
berhenti di situ. Saya diam saja. Lebih baik. Jadi semua orang memperhatikan saya. Mereka
[Tertawa] sangat tertarik untuk saya diskusikan dengan
Bhante tahu apa yang terjadi.
Chekinda, seorang biksu di Burma yang Setiap
kali saya berbicara, semua orang cukup
terkenal sekarang. Dia mendengarkan, karena sekarang mereka memiliki pembicaraan
Dhamma yang sangat baik. Saya pikir minat
dan rasa hormat yang diperbarui adalah kelemahan saya bahwa saya sedang terjadi. Mereka
sengaja mencoba belajar (dari saya) waktu itu, sayatidak bisa
sudah hanya memulai
menyadarinya. percakapan.
Tetapi Saat
mereka mulai
mendengarkan itu sebenarnya guru saya
lebih kepada saya, karena saya tidak berbicara pengaruh. Tapi Bhante Chekinda berkata lebih
banyak lagi. Saya berbicara itu bukan
kelemahan tetapi hanya jika diperlukan, tetapi kata-kata saya terkadang sangat efektif. Mereka
bermakna dan biasanya sangat benar. [Tertawa]

Dia membuat pengecualian untuk anak- teknik.

anak tapi tidak untuk biksu dewasa...
Dia tidak mengajar biksu dewasa.
Dia mulai mengajar anak-anak.
Jadi begitu. Itu menarik.
Ketika keluarga datang, akan ada
banyak anak.
Bagaimana Anda mulai mengajar?
Bagaimana itu bisa terjadi?
Bahkan ketika saya masih seorang yogi
muda, saya dapat menjelaskan apa yang terjadi,
bagaimana perasaan saya dan bagaimana saya
sebenarnya melakukan latihan, dengan cara
yang sangat rinci. Saya bisa melakukannya
Jadi, itu (pengajaran) dimulai dari sana.
Setiap kali saya bertemu guru saya, saya akan
menceritakan situasi saya dengan sangat rinci
dan bagaimana saya berlatih. Jadi Sayadaw
mengetahui segalanya tentang latihan saya dan

Begitulah cara Sayadaw memulai kelas karena saya sangat tertarik dengan meditasi.
Dhamma, yang dia sebut Kelas Maÿgala. Saat itu, Sayadaw selalu mendengarkan. Jadi,
dari usia yang sangat muda, saya belajar untuk
bisa tahu kenapa dia mengajar berbicara
dengan jelas tentang pengalaman saya. hanya anak-anak dan bukan orang dewasa?
kemampuan saya untuk berbicara dengan jelas.
Kemudian pada saat saya memutuskan untuk
menjadi seorang bhikkhu, Sayadaw mengetahuinya.
Saya menjadi seorang bhikkhu pada bulan April
1996.

Ketika saya di rumah dan berlatih Pada saat itu (Menanyakan pada penerjemah) Lalu
kebanyakan orang, biasanya sangat serius, saya mulai memiliki
diskusi Dhammabiksudengan
yang datang
vihara untuk
saya, tinggal
sudah di umurnya?
mengenal beberapa keluarga yang baik. Seluruh keluarga—10 latihan. Jadi mengerti
saudara-saudari—akan Sayadawbahwa
menganggap
mereka
tahu bagaimana cara berlatih. Dan bersama setiap hari Minggu (Penerjemah: Dia berusia 36 tahun.)
mengajar di di rumah
rumah ibukami
manadiapun.
jugaMereka
tidak mau
hanya membawa lebih banyak pada saat itu. Jika mereka datang dan makan dan makan. Pada Setelah vassa pertama saya, Sayadaw cukup
saat itu, saya bertanya kepadanya pertanyaan
yang akan dia berikan pada situasi itu dan menyadari bahwa jawabannya, tetapi dia tidak akan yakin bahwa saya benar-benar bersungguh-
memiliki cara yang lebih baik untuk menghabiskan
sungguh dengan apa yang saya katakan; bahwa
waktu adalah dengan sesi pengajaran reguler. merenungkan. Semua
bermeditasi, tetapiorang tahu
mereka bagaimana
hanya datang untuk
berbicara. Guru saya seperti drum. Ini dan makan. Saya saya ingin menjadi seorang bhikkhu untuk
Andapikir hari Minggu
menabuh dihabiskan
genderang, hanya
meditasi ketika
Anda lebih
bermanfaat. mendengar suara. Dia tidak akan pernah Jadi
yang saya menyarankan
pertama 15 – 20sesuatu.
untuk mengatakan menit dari selamanya. Kemudian Sayadaw mulai meminta saya untuk menga

Meditasi duduk untuk memulai ini tergantung pada Anda. Dia tidak pernah memulai Saya tidak punya rencana untuk mengajar.
Pada awalnya saya berkata saya akan pergi
ke hutan lain untuk bermeditasi sendirian. Dia

berkata, “Untuk apa? Tempat ini lebih aman.

Jangan kemana-mana.” Dia
melarangku pergi ke hutan. Kemudian dia
mulai memberi saya pekerjaan. [Penerjemah
tertawa.]

Ditakdirkan untuk Mengajar – Wawancara dengan Sayadaw U Tejaniya Halaman 2 dari 7

Machine Translated by Google

Untuk mengajar?
Untuk mengajar. Saya selalu
berbicara dengan Sayadaw. Saya sangat dekat
dengannya. Bahkan ketika saya sedang retret,
saya berdiskusi dengan para yogi. Saya akan
bertanya kepada mereka, "Apakah meditasi Anda
baik atau tidak, oke atau tidak?" Jika mereka
memberi tahu saya, saya mencoba menasihati,
“Seperti ini dan seperti ini; seperti ini lebih baik
dan seperti ini lebih baik.”
Kemudian saya akan kembali untuk memberi
tahu guru saya segalanya. Dia mendengarkan dan
mendengarkan; kemudian dia tahu bahwa saya bisa
berbicara, saya bisa mengajar.
[Senyum lebar] Saya ingin berbicara tentang
guru saya. Setiap kali saya berbicara tentang
jam, datang ke sini.” Jadi saya pergi ke sana. Bhikkhu, Ven Khippapañño3 .
Kemudian banyak penyembah dan bhikkhu (Penerjemah: Dia membujuknya untuk datang
juga datang. Saya tidak tahu pada waktu itu ketika dia berada di Burma untuk
bahwa dia telah meminta para penyembah dan Perayaan ulang tahun kematian
biksu untuk pergi ke sana juga. (Saya pikir) mereka Mahÿsÿ Sayadaw.) Dan kemudian semuanya
hanya berlatih sendiri. Dia meminta saya untuk dimulai dari sana.
pergi ke sana setiap sore jam 4 sore. Sayadaw
duduk di kursinya sementara aku duduk di lantai di
sampingnya. Lalu dia berkata, “Tanyakan. Tanya Mendefinisikan Istilah
Orang yang berbicara tentang mereka: 'Apakah Anda berlatih? Bagaimana meditasi dapat
menggunakan sama Anda berlatih?' istilah tetapi memahaminya secara berbeda.
mari kita definisikan Jadi,masih sangat
bahwa saya
muda—hanya satu vassa dalam beberapa istilah. Seperti
Sayadaw
yang
memilikinya
saya pahami,
sehingga
—tetapi
ketika
karena
Anda
menggunakan kata lebih banyak vassa
daripada mereka, mereka “meditasi”, Anda mengacu pada harus berbicara kepada saya untuk
menghormati kata Pÿli bhÿvanÿ. Apakah itu
dia. [Tertawa] Lalu dia akan mengatakan untuk mengoreksi? saya, “Katakan padanya. Katakan
padanya bagaimana melakukannya.” Lalu saya
berbicara. [Tertawa]

Sayadaw, apapun itu, saya selalu merasa

bahagia. Saya tidak pernah merasa sedih. Ya.

Jadi, SOM Sayadaw meminta Anda untuk Saya Bisakah Anda memberi kami definisi Anda
dapat melihat bahwa dia sangat baik memberi tahu mereka apa yang harus dilakukan? tentang "meditasi" atau bhÿvanÿ?
berpengaruh dalam hidup Anda.

Ya. Kemudian ketika kami kembali ke center kami

Ya ya. Sayadaw sangat memahami saya—
bahkan lebih dari ayah saya sendiri—karena dia
sangat bijak.
Jadi, bisa dibilang, dia adalah ayahmu.
Bhÿvanÿ berarti pengembangan,
(telah pergi selama tiga bulan), dia mulai membuat
pengembangan semua kualitas mental yang
beberapa perubahan. Dia memberi tahu biksu
bermanfaat. Dalam bahasa Pÿli, kita mengatakan,
biasa yang bertanggung jawab atas meditasi,
bhÿvanÿyeva manokammaÿ. Bhÿvanÿ adalah
“Tidak apa-apa, ashin-phayah2 . Anda tidak perlu
pekerjaan pikiran.
melakukannya lagi. U Tejaniya akan

Ya. Ayah Dhamma. melakukannya.” [Penerjemah tertawa.] Jadi

Berapa lama Anda mengajar
sekarang?
Sebelas tahun. Dari 1996 setelah vassa hingga
2008.
Setelah vassa pertama saya, saya mengajar
seorang biksu Korea di SOM, tapi itu semacam
ad hoc. Saya tidak banyak berbicara bahasa
Inggris, tetapi itulah orang pertama yang Sayadaw
kirimkan kepada saya.
Saat itu, Sayadaw akan pergi setiap bulan
Desember ke sebuah tempat bernama Bam
Way Gon dekat Moktama di Negara Bagian Mon.
Ini adalah biara hutan di atas bukit kecil. Tahun itu,
dia meminta semua murid lamanya, semua pengikut
lamanya, dan semua biksu yang dia kenal untuk
pergi ke sana. Dia memiliki tempat penampungan
darurat—masing-masing menelan biaya sekitar
5.000 – 6.000 kyat1 —dibangun dengan sangat
cepat sehingga dia dapat menampung semua
orang. Begitulah cara dia merencanakan retret
pengajaran pertama saya.
Tapi dia tidak mengatakan dia ingin aku
mengajar. Dia berkata, “Jam 4
1 Itu sekitar RM50 pada waktu itu.
dimulai dari sana.
Baru saja Anda menyebut seorang biksu
Korea.
Ia sedang berlatih di Paÿÿitÿrÿma (Pusat Hutan
Hse Main Gon).
Sekarang, guru saya dan Paÿÿitÿrÿma Sayadaw
sangat dekat. Setiap kali guru saya melewati
Bago (dekat Hse Main Gon), dia akan
menemuinya. Ketika biksu Korea itu melihat guru
saya, dia sangat tertarik padanya. Kemudian,
tanpa memberi tahu siapa pun, dia diam-diam
datang ke SOM.
Dia adalah yogi asing pertama di sana.
Kemudian banyak orang Korea mengikuti.
Jadi begitu. Pantas saja ada begitu banyak
orang Korea di sana, bahkan sejak awal.
Begitulah cara orang Korea mulai berdatangan.
Adapun orang Vietnam, ada satu biarawati yang
datang pada April 1997. Kemudian dia memberi
tahu orang Vietnam, termasuk orang Vietnam
Amerika
2 (Myanmar) bentuk sapaan hormat untuk para biksu.
Lalu bagaimana Anda memahami
samÿdhi?
Stabilitas, kemantapan, keheningan.
Keheningan yang stabil. Ini lebih tentang stabilitas
dan kejelasan. Ada dua cara kita bisa
mendapatkan samÿdhi. Salah satu caranya adalah,
ketika kita fokus pada sesuatu, pikiran berhenti
berpikir—sehingga memiliki stabilitas dan kejernihan.
Di sisi lain, ketika pikiran memiliki kebijaksanaan
(yakni pemahaman pengalaman); berpikir benar
(yakni dapat berpikir secara logis atau masuk akal);
atau informasi yang benar (yakni ia memiliki
beberapa pengetahuan umum yang membuatnya
stabil)—maka dalam kasus-kasus ini, karena pikiran
memahami (sesuatu) dengan cara yang benar, ia
tidak bereaksi terhadap apa yang terjadi dengan
kebencian atau kemelekatan; oleh karena itu pikiran
memiliki stabilitas dan kejernihan.
Ini adalah dua cara untuk mendapatkan
samÿdhi.
Satu hal lagi yang ingin saya tunjukkan adalah
bahwa sebenarnya ada yang salah
3 Seorang bhikkhu Vietnam yang sangat
dihormati dan sangat senior yang berlatih
meditasi di Mahÿsÿ Centre, Yangon pada awal
tahun 80-an.

Ditakdirkan untuk Mengajar – Wawancara dengan Sayadaw U Tejaniya Halaman 3 dari 7

Machine Translated by Google
konsentrasi, yang tidak ada hubungannya dengan
samatha atau vipassanÿ, karena keduanya
memiliki konsentrasi benar. Konsentrasi salah
terjadi pada banyak yogi. Mereka menggunakan
terlalu banyak energi untuk fokus karena
keserakahan, karena mereka berusaha
mendapatkan sesuatu; sehingga mereka
mengembangkan konsentrasi berat ini. Itu bisa
berbahaya. Karena salah konsentrasi, tentu
berbahaya. Motivasi di balik konsentrasi semacam Ada empat sampajañña. Dua yang pertama
itu sebenarnya adalah keserakahan. Mereka
sangat menginginkan sesuatu sehingga mereka
menggunakan banyak energi untuk fokus, berpikir
begitulah cara mereka mendapatkannya, dan
terkadang energi itu menumpuk hingga tingkat
yang tidak dapat mereka kendalikan sendiri. Itu
karena ada kombinasi dari kekuatan pemusatan
dan kekuatan kekotoran batin. Jadi itu benar-benar — sebenarnya adalah pandangan terang. Itu
sangat di luar kendali. Masalah ganda.
Itu sebabnya Anda memiliki
penekanan kuat pada memiliki sikap yang
benar ...
Ya.
... yang merupakan terjemahan
bahasa Inggris dari yoniso
manasikÿra4 . Secara singkat, apa yang
Anda maksud dengan ini?
Jika kita memiliki informasi yang benar—
sebagai bentuk kebijaksanaan—sehingga kita
dapat berpikir dengan cara yang benar, kita
akan memiliki yoniso manasikÿra.
Dan itu adalah pemikiran yang benar.
Jadi yoniso manasikÿra adalah pikiran
benar berdasarkan informasi yang benar.
Apakah itu benar?
Ya, tetapi jika orang itu sudah memiliki
kebijaksanaan bawaan, itu juga akan
menghasilkan pemikiran yang benar.
Guru saya banyak berbicara tentang yoniso
manasikÿra atau sikap yang benar. Banyak.
Itulah pesan utamanya—bahwa Anda tidak
boleh berlatih dengan lobha (keserakahan),
dosa (keengganan) atau moha (delusi). Setiap
hari dia datang untuk mengingatkan (para
yogi tentang) hal ini karena orang memiliki
banyak lobha.
4 Ini telah banyak diterjemahkan oleh
yang lainnya sebagai “pertimbangan
bijak” (Bodhi), “perhatian yang tepat” (ÿhÿnissaro), dll. pribadi Pewawancara).
Ditakdirkan untuk Mengajar – Wawancara dengan Sayadaw U Tejaniya
Ya saya setuju... . Saya adalah salah satu
dari mereka. [Penerjemah tertawa] Yah,
saya masih agak seperti itu tetapi saya
berusaha untuk tidak melakukannya. [SUT
tertawa]
Dapatkah Anda menjelaskan perbedaan
antara yoniso manasikÿra dan sampajañña5?
—memahami kesesuaian dan manfaat—terkait
langsung dengan praktik itu sendiri, misalnya
bagaimana menjalankan praktik dengan benar.
Anda memahami apa yang cocok, apa yang
bermanfaat, dan Anda mempraktikkannya.
Dua sampajañña lainnya—gocara dan asammoha
adalah pandangan terang yang berkembang
ketika Anda berlatih dengan cara yang benar.
Karena yoniso manasikÿra dapat
diterapkan pada praktik yang benar, ini
membantu dua sampajaññas pertama: memiliki
pikiran yang benar, Anda berpikir tentang apa
yang benar sehingga Anda tahu apa yang cocok
dan bermanfaat bagi Asammoha Anda terjadi saat ada praktik. Anda merenungkan pemahaman
yang benar tentang anicca, dukkha dan dan salah. anatta. Ada pemahaman
karakteristik
kebijaksanaan memahami ini pada tingkat yang lebih dalam.
Jadi, Sayadaw, Anda mengatakan bahwa
dua aspek pertama dari sampajañña
didasarkan pada yoniso manasikÿra?
Bisa dibilang begitu.
Atau apakah mereka sama?
Seperti ini. Pada awalnya Anda mengambil
apa yang Anda dengar dari guru Anda dan
Anda memikirkannya. Anda berpikir tentang apa
artinya, bagaimana menggunakannya dan
sebagainya. Ketika Anda merenungkan hal ini dan
memahami dengan jelas, itulah yoniso manasikÿra.
Anda telah memikirkannya dan bagaimana
menggunakannya dengan cara yang benar, dan
kemudian Anda mulai mengamati. Jadi Anda
memiliki pandangan benar ini sekarang karena
Anda telah memikirkan tentang bagaimana
melakukannya, dan dengan menggunakan
pandangan benar ini Anda sekarang mengamati.
Saat Anda mengamati, pikiran sebenarnya mulai
memahami apa yang cocok dan apa yang
bermanfaat. Karena masih akan ada kesalahan
dan hal-hal yang dilakukan
5 Kesadaran menyeluruh (pilihan terjemahan
benar, Anda mendapat pelajaran tentang
bagaimana ini cocok atau tidak cocok,
bagaimana ini bermanfaat atau tidak bermanfaat. Jadi
saat itulah yoniso manasikÿra menjadi
sampajañña.
Jadi begitu. Dapatkah Anda menjelaskan
pemahaman Anda tentang dua aspek lain dari
sampajañña?
Arti kata gocara secara harfiah adalah
“tempat penggembalaan”. Dalam gocara
sampajañña, tempat penggembalaan
kebijaksanaan telah menjadi kenyataan
(paramattha)—atau lebih tepatnya, lebih dari
kenyataan. Jadi ada pemahaman nÿma-rÿpa6
(materi-pikiran) setiap saat dan lebih banyak
pemahaman tentang 'aspek realitas' dari
pengalaman.
Bagian konseptual dari pengalaman tidak
hilang. Itu tidak diabaikan.
Itu masih dikenal. Anda tidak perlu mengabaikan
konsep untuk memahami kenyataan. Namun
terlepas dari konsep yang ada, kebijaksanaan
memahami dan lebih memperhatikan
'aspek realitas' dari pengalaman.
tentang
ini sepanjang waktu.ketiga
Pada dasarnya
Tentang dua sampajañña ini—yang ketiga dan
keempat—karena kita membicarakannya, kita
memisahkannya. Tetapi sebenarnya mereka
sama—mereka terjadi secara bersamaan.
Orang sering menerjemahkan sati sebagai
“perhatian”. Apa yang kamu pikirkan
tentang itu?
Ketika saya berbicara dengan para yogi,
saya perhatikan bahwa mereka memahami
“perhatian penuh” dengan cara yang berbeda.
Mereka memahaminya sebagai mengerahkan
energi, fungsi gabungan dari lima kekuatan
spiritual (bala). Tapi sati sebagai salah satu dari
lima balas sebenarnya hanya satu bagian dari apa
yang yogi sebut sebagai “perhatian”.
6 Menurut sutta, ini mengacu pada aspek kognitif
dan fisik dari keberadaan individu, yaitu
perasaan, persepsi, kehendak, kontak,
perhatian dan bentuk (vedanÿ, saññÿ, cetanÿ,
phassa, manasikÿra, rÿpa). Namun di sini SUT
menggunakan istilah menurut pemahaman
umum Theravÿdin, yaitu batin dan jasmani.
Halaman 4 dari 7
Machine Translated by Google
Saya lebih suka mendefinisikan "perhatian
penuh" sebagai "pikiran yang penuh dengan
kesadaran". Dalam bahasa Inggris, mereka
menggunakan "mindlessness" untuk berarti
"awarenessless". Itulah mengapa menurut saya
mindfulness adalah "sadar". Jadi, "pikiran penuh
kesadaran" adalah mindfulness. Saya mengarang
ini.
Semua orang menyukainya. [Penerjemah
tertawa] Ini bukan karena saya tahu bahasa
Inggris tetapi karena begitulah yang saya
rasakan di pikiran saya.
Juga (beberapa) yogi memiliki
kesalahpahaman ini: Ketika mereka berbicara
tentang “perhatian yang kuat”, mereka mengira
itu adalah saat mereka menggunakan banyak
energi untuk fokus, untuk memperhatikan.
Ketika saya berbicara tentang
mindfulness atau kewaspadaan yang tajam—
keduanya memiliki arti yang sama bagi saya—
maksud saya pikiran memiliki kemampuan untuk
mengetahui banyak hal pada waktu yang sama.
Barulah kesadaran benar-benar kuat .
Jadi, bagaimana Anda memahami kata sati?
Tidak lupa. Tidak melupakan objek yang benar,
apa yang benar-benar ada, apa yang nyata. Dan
tidak melupakan kebajikan (kusala).
Lalu bagaimana anda memahami istilah
satisampajañña seperti yang terdapat dalam
Satipaÿÿhÿna Sutta?
Bagian sampajañña adalah kebijaksanaan.
Bahkan jika itu bukan kebijaksanaan
'dipahami' atau 'dialami', tetapi hanya
kebijaksanaan 'diturunkan' atau 'didengar',
ia memahami bahwa segala sesuatu adalah
alam, bahwa tidak ada orang atau makhluk apa
pun di sana, bahwa itu sebenarnya sebab dan
akibat, kondisi. bekerja, sehingga pandangan benar
hadir dengan sati.
Dalam istilah praktis, itu berarti Anda sadar, dan
saat sadar Anda juga menggunakan informasi dari
guru untuk mendukung cara Anda sadar. Ini berarti
Anda harus mendasarkan kesadaran Anda pada
pandangan benar dan tidak sadar secara membabi
buta; tidak hanya fokus. Itulah satisampajañña.
Ditakdirkan untuk Mengajar – Wawancara dengan Sayadaw U Tejaniya
Instruksi
Dalam wawancara terakhir kami, yang
diterbitkan di Sÿsanÿrakkha Newszine Juli
2004, Anda berkata, “Tahun demi tahun,
instruksi saya berubah sedikit.
Saya tidak kaku. Ketika saya melihat
titik lemah, saya mengubah instruksinya,
sehingga menjadi lebih bermanfaat bagi yogi.”
Bisakah Anda memberi tahu kami perubahan
yang Anda buat dalam beberapa tahun terakhir,
dan apa yang mendorongnya?
Pada awalnya, saya biasa memberi tahu para yogi
untuk waspada. Dan para yogi sadar .
Mereka berusaha sangat keras untuk sadar.
Saya selalu tahu bahwa kesadaran saya sendiri
memiliki kebijaksanaan yang besar di dalamnya.
Ketika guru saya berbicara kepada saya tentang
kesadaran, atau menyuruh saya untuk waspada,
saya mengerti maksudnya “dengan
kebijaksanaan”. Tetapi ketika saya semakin
sering berbicara dengan para yogi, saya mulai
melihat bahwa mereka menerapkan banyak
kesadaran tetapi tidak tumbuh dalam kebijaksanaan
karena kebijaksanaan mereka sendiri.
sangat lemah. Selain itu, terlepas dari
jumlah kesadaran yang mereka kembangkan,
kebanyakan dari mereka tidak mengenali apakah
kebijaksanaan itu ada atau tidak.
Jadi melihat kelemahan ini, saya mulai berbicara
lebih banyak tentang kebijaksanaan daripada sati.
Hal lain adalah, orang-orang sangat
cenderung untuk memaksakan kesadaran
mereka. Tetapi
karena saya banyak memperhatikan kesadaran
saya sendiri, saya mulai memperhatikan bahwa
tanpa sengaja berusaha, saya hanya dapat
mengingatkan diri sendiri untuk waspada.
Instruksi saya telah berubah dari tahun ke tahun
sejak saat itu. Sebelum itu, saya biasa memberi
petunjuk cara berlatih, mekanisme latihan.
Tapi sekarang hampir tidak ada instruksi
tentang mekanisme latihan. Ada sedikit, tetapi
sebelum itu, saya memberikan penjelasan lengkap
tentang teori praktik atau ide di balik praktik,
memberi tahu mereka tentang apa, memberi
mereka semua informasi yang mereka butuhkan,
sehingga mereka dapat berlatih dengan cara yang
benar.
Anda telah mendengar instruksi saya. Apakah
mereka sama seperti terakhir kali?
Tentu saja tidak. Saya ingat ide tentang
mengajukan pertanyaan (ketika saya ada di
SOM pada tahun 2000). Tetapi berbicara
tentang kebijaksanaan dan pemahaman adalah
sesuatu yang baru-baru ini saya dengar lebih
banyak.
(Penerjemah: Tapi saya pikir kebanyakan orang
tidak menangkapnya saat itu meskipun dia berbicara
tentang mengajukan pertanyaan.
Dia lebih menekankannya sekarang.)
Dalam 27 poin saya tentang sikap yang benar
ada begitu banyak pertanyaan.
Retret di bawah bimbingan Anda memiliki
jadwal yang sangat sederhana.
Satu-satunya waktu tetap adalah untuk
makan dan berdiskusi dengan Anda. Para
meditator dapat berbicara dan bahkan tidur
siang. Ini sangat tidak khas dari apa yang
kebanyakan orang pahami sebagai retret
meditasi. Apa yang mendorong Anda
melakukan perubahan ini?
Saya ingin para yogi berpikir sendiri.
Saya mengatakan kepada mereka
untuk berpikir sendiri. Karena jika Anda sedang
sadar, pemikiran harus menjadi bagian darinya
(yakni, kesadaran). Anda harus berpikir sendiri.
Jika seseorang berbicara dalam retret dan dia
berbicara tanpa henti, pasti tidak ada kesadaran.
Anda dapat memberitahu. Jika seseorang sadar, dia
akan memikirkan apakah berbicara itu cocok.
Ada orang yang mungkin perlu tidur pada waktu
tertentu. Mereka tahu mereka perlu. Namun ketika
ada jadwal yang tidak memungkinkan
mereka untuk melakukannya, yang dapat mengacaukan
segalanya.
Setiap yogi terikat oleh situasi khususnya
sendiri. Guru tidak dan tidak dapat mengenal
mereka masing-masing secara individu: situasi
hidup mereka, kebutuhan mereka, tubuh mereka.
Mereka perlu tahu sendiri. Yang utama adalah saya
sangat menghargai potensi manusia. Saya tidak
meremehkan mereka. Saya memberi mereka ruang
untuk menggunakan kebijaksanaan mereka.
Belakangan saya mengetahui bahwa mereka tidak
menggunakan kecerdasan mereka sendiri. Dan
karena
Halaman 5 dari 7
Machine Translated by Google
bahwa saya sengaja mendorong mereka untuk
melakukannya.
Itu akan bekerja dengan baik dengan
orang-orang yang benar-benar
tertarik untuk bermeditasi, untuk
meningkatkan diri, untuk
mengembangkan (kebijaksanaan). Tapi
bagaimana dengan mereka yang hanya
ingin datang untuk retret liburan?
Itu semua secara individual. Bagi mereka
yang tidak memiliki banyak motivasi internal,
tentu saja saya mengerjakannya.
Itulah yang pantas mereka dapatkan. Tapi itu
tidak cocok untuk mereka yang sudah
termotivasi. Untuk memasukkan semua orang
ke dalam satu formula, satu cetakan, menurut
saya, tidak terlalu bijaksana.
Mungkin agak kejam juga.
Ya, mungkin bisa kejam, karena tidak ada
pemahaman dan toleransi terhadap perbedaan
individu. Mereka semua memiliki kualitas
yang baik. Mengapa memaksa mereka yang
sudah bisa berlatih sendiri?
Saya setuju. [Penerjemah tertawa]
Lebih baik memiliki ikhtisar tentang
keseluruhan situasi dan kemudian
menyesuaikannya, daripada memasukkan
semua orang ke dalam kotak yang sama tanpa
mengetahui apa pun tentang keadaannya.
Jika ada yang merasa bahwa dia tidak cocok
dengan cara saya mengajar, dia dapat
menyampaikannya kepada saya secara
individu, dan saya akan membantunya
menyesuaikan diri. Sang Buddha tidak pernah
terpaku pada satu gaya ajaran. Dia selalu
sangat fleksibel, menyesuaikan pengajarannya
dengan setiap individu.
Setiap orang berbeda.
Saya ragu apakah dia punya jadwal
(untuk murid-muridnya) juga.
Ya. [Penerjemah dan SUT tertawa]
Masalah Duniawi,
Solusi Rohani
Saya mengerti bahwa Anda pernah
mengalami depresi serius sebelumnya
dan meditasi adalah jalan keluar bagi Anda.
Satu -satunya jalan keluar.
Ditakdirkan untuk Mengajar – Wawancara dengan Sayadaw U Tejaniya
Apa saran Anda untuk orang-orang yang
sekarang menderita depresi?
Hal pertama yang saya jelaskan kepada
seseorang yang mengalami depresi adalah
apa itu depresi. Ini sebenarnya adalah
keadaan di mana sifat-sifat baik dari pikiran
menjadi lemah tetapi sifat-sifat buruk menjadi
lebih kuat.
Dikatakan bahwa stres menyebabkan
depresi. Saat tubuh lelah, pikiran pun lelah,
sehingga mudah marah. Kemudian kemarahan
ini tumbuh sampai depresi muncul.
Bagi saya, sangat jelas bahwa depresi
adalah pengurangan sifat-sifat baik dari
pikiran, sedangkan meditasi adalah
peningkatan sifat-sifat baiknya. Itu sangat
jelas. Jika Anda bermeditasi dan mulai
memupuk sebanyak mungkin kualitas baik
yang Anda bisa, dan ini benar-benar tumbuh,
maka depresi akan hilang.
Ketika saya depresi, saya tidak pernah
menggunakan antidepresan. Depresi itu
sangat, sangat kuat. Saya mulai dengan
pengetahuan. Saya tidak memulai dengan
samÿdhi. Itulah mengapa saya katakan, jika
Anda memiliki pengetahuan dan Anda
menggunakannya, samÿdhi akan berkembang.
Pada saat itu apakah saudara-saudara
Anda yang berprofesi sebagai dokter tidak
setuju dengan cara Anda tidak meminum
antidepresan?
Tidak tidak. (Penerjemah: Saya pikir saat itu
belum populer.) Mereka bahkan tidak tahu
apa yang harus dilakukan untuk saya. Itu
sebabnya mereka hanya duduk dan
memperhatikan saya. Saya harus
menyelesaikannya sendiri. Menurut Anda apa sebuah perusahaan menengah. Jadi, dia
yang dilakukan Sayadaw? Dia hanya mendorong harus cukup cerdas. Dia sudah cukup lama
saya untuk terus berjalan. Dia bahkan tidak
bisa memberi saya nasihat lain.
Jadi Anda praktis sendirian saat itu.
Ya.
Dalam kasus Anda, Anda memiliki
kekuatan mental.
Karena aku ingin bebas. Saya ingin
merasa lega. Saya tidak tahan lagi.
Jadi saya kira orang yang depresi pasti
ingin bebas.
Setiap orang yang depresi ingin bebas, merasa
lega. Perasaan yang sangat tidak
menyenangkan. [Tertawa] Tapi kebanyakan
ingin bebas melalui kemarahan.
Mereka tidak menggunakan
kebijaksanaan mereka. Saya sudah
mengerti apa yang terjadi pada saya. Saya juga
tahu apa yang harus saya lakukan. Dan karena
itu, saya mulai mengerjakannya. Tapi saya tahu
semua itu karena saya pernah berlatih sebelumnya.
Jadi semua latihan saya sebelumnya tidak masuk
sia-sia.
Tapi bagi orang yang belum pernah
berlatih sebelumnya, itu akan sedikit
sulit.
Ya. Jika mereka tidak memiliki pengetahuan,
itu sangat sulit.
Jadi bagi mereka yang cerdas, saya
berusaha menjelaskan kepada mereka
karena mereka bisa benar-benar
mendapatkannya dan bebas.
Tapi itu sangat sulit bagi yang kurang
cerdas. Dalam kasus seperti itu, mereka dapat
menggunakan samatha. Ketika samadhi
berkembang, depresi dapat dikurangi.
Tapi hanya untuk sementara.
Ketika mereka berhenti, depresi datang
kembali. [Tertawa] Ini karena depresi memiliki
kekuatan yang jauh lebih besar daripada
samÿdhi. Itu hanya seefektif kekuatannya yang
mapan.
Ketika mereka berhenti bermeditasi,
depresi muncul kembali.
Saya memiliki beberapa pengalaman berbicara
dengan seseorang yang mengalami depresi.
Ada seorang pria yang merupakan manajer
mengonsumsi obat-obatan farmasi. Saya
tidak terlalu yakin apakah itu ada
hubungannya dengan itu, tetapi ketika saya
mencoba untuk berbicara dengannya,
sepertinya itu tidak sampai padanya.
Dia mungkin tidak ingin menggunakan
cara ini. Adikku seperti ini. Dia cerdas dan dia
juga mengerti bagaimana cara berlatih tapi dia
tidak mau melakukannya. Ada
jenis orang lain yang tidak
Halaman 6 dari 7
Machine Translated by Google
ingin melakukan sesuatu hanya karena orang
lain menyuruhnya melakukannya.
[Tertawa] Ide yang sangat lucu.
Maka sangat sulit untuk membantu mereka.
Ya. Jika mereka tidak mau menerima
bantuan, itu sulit.
Beberapa orang ingin menghabiskan
lebih banyak waktu dalam meditasi
dengan menghadiri retret, tetapi mereka
menghadapi penolakan atau bahkan
penolakan dari anggota keluarga mereka.
Menurut Anda apa yang bisa mereka
lakukan?
Berlatihlah di rumah. Ini sama-sama
menguntungkan. Beri tahu mereka cara berlatih.
Itu yang terbaik.
Ada desa petani kecil bernama Kalaw di
Negara Bagian Shan. Seorang wanita di sana
selalu ingin pergi retret, tetapi dia dan
keluarganya sangat miskin. Mereka hidup dari
tangan ke mulut. Mereka harus bekerja setiap
hari, sehingga suaminya tidak dapat
mengizinkannya pergi retret. Dia akan selalu
menyalahkan suaminya dan kemiskinan mereka
untuk ini.
Ketika saya di sana mereka akan datang dan
memberi hormat kepada saya di malam hari
setelah mereka selesai bekerja. Saat kami
berdiskusi Dhamma, saya menjelaskan bahwa
dia sebenarnya bisa berlatih di rumah. Dia kagum
karena dia belum pernah mendengar bahwa hal
itu mungkin dilakukan.
Dia mulai berlatih dengan sungguh-sungguh
di rumah. Dan kemudian dia benar-benar berubah,
sedemikian rupa sehingga suaminya terinspirasi
untuk berlatih lebih keras darinya! Sebelumnya,
jika dia mendengar kata “Dhamma” atau
“meditasi”, dia akan lepas landas karena hal itu
memberinya begitu banyak masalah melalui
keluhan istrinya yang terus-menerus.
[Tawa]
Bisakah meditasi meningkatkan
hubungan?
(Penerjemah: Ya!)
Atas perkenan dari Suaka Buddha Sÿsanÿrakkha
Awalnya diterbitkan di Sÿsanÿrakkha Newszine Juli 2008
Ditakdirkan untuk Mengajar – Wawancara dengan Sayadaw U Tejaniya
Saya tahu itu bisa, tapi bagaimana caranya?
Karena ketika Anda memahami pikiran Anda
sendiri dan kekotorannya, maka Anda dapat
memahami dan memaafkan orang lain. Satu
orang datang untuk bermeditasi. Dia berkata,
“Yesus berkata, 'Ampuni dan lupakan,' tetapi dia
tidak mengatakan bagaimana melakukannya.
Sekarang saya mengerti." Dengan mempraktikkan
satipaÿÿhÿna kita memahami bagaimana
memaafkan dan melupakan.
Di dunia modern, banyak orang hidup
dengan banyak stres, yang terkait dengan
kecemasan, kemarahan, dll. Bagaimana
memiliki sikap yang benar dapat membantu
mereka hidup dengan lebih sedikit stres?
Anda harus banyak memberi tahu mereka
tentang ide-ide yang benar, karena ketika
mereka dapat berpikir dengan cara yang benar,
jauh lebih cepat menghilangkan stres daripada
menonton (pikiran stres yang disebabkan oleh
sikap awalnya salah).
Buku, Website dan
Rencana masa depan
Sayadaw, Anda sudah memiliki sebuah
buku, Don't Look Down on the Defilments,
yang diterbitkan dan baru-baru ini ada versi
ukuran sakunya. Saya mengerti buku baru
sedang dalam perjalanan. Bisakah Anda
memberi tahu kami judul dan tentang apa
itu?
Kesadaran saja tidak cukup.
(Penerjemah: Sudah diterbitkan.)
Bisakah Anda menjelaskan secara singkat
tentang apa itu?
Inti dari buku itu, Kesadaran Saja Tidak
Cukup, adalah untuk menjelaskan kebijaksanaan.
Ini dalam format tanya jawab. (Penerjemah:
Sebagian besar buku.) Ini tentang pentingnya
diskusi dan bagaimana hal itu dapat membantu
kita lebih memahami dan mendapatkan lebih
banyak informasi, lebih banyak data.
Saya mendengar bahwa situs web tentang
ajaran Anda akan dibuat. Bisakah Anda
memberi tahu kami sesuatu tentang itu?
Saya telah setuju untuk menyiapkan situs web
sekarang karena begitu banyak orang terus
meminta untuk dicetak. Jadi (dengan situs web
ini) setiap orang dapat mengakses dan membaca
buku-buku dan mendengarkan diskusi dengan
para yogi dan juga beberapa instruksi.
Ada ide kapan ini akan tersedia?
(Penerjemah: Mungkin dua bulan lagi.)
Juga, agar masyarakat bisa lebih cepat
mendapatkan informasi.
(Penerjemah: Alih-alih dia berkeliling dunia, dan
itu memakan banyak waktu.) Saya menyadari
bahwa itu penting bagi mereka. Itu tidak membuat
perbedaan lagi sekarang. Semakin cepat mereka
mendapatkan informasi sebanyak mungkin,
semakin baik bagi mereka.
Mungkin menarik lebih banyak yogi ke
pusat Anda juga.
Tidak akan mudah untuk pergi ke Burma
sekarang.
Oh begitu. Oke. Apakah Anda memiliki
rencana khusus lainnya untuk masa depan?
Untuk saat ini, saya masih muda; jadi saya
akan mencoba untuk berbicara sebanyak yang
saya bisa. Saya ingin terus membantu orang
selama saya mampu. Melakukan retret tidak lebih
dari sikap membantu.
Terima kasih banyak kepada penerjemah
Sayadaw U Tejaniya yang sangat cakap, Ma
Thet, atas kehadiran, waktu dan tenaganya
selama wawancara; kepada Yap Sew Hong
yang dengan susah payah dan penuh perhatian
menyalin wawancara yang direkam; dan kepada
Bhante Aggacitta yang telah membaca draf,
mendengarkan rekaman dengan saksama, dan
membuat perubahan demi kejelasan, singkatnya,
dan keakuratan terjemahan.
Halaman 7 dari 7