Anda di halaman 1dari 5

PRAKTIK COACHING DENGAN ALUR T-I-R-T-A

RUANG KOLABORASI MODUL 2.3

KASUS 1
Moda: Online
COACH (Sutikno) COACHEE (Lilis Sa’adah)
Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Wa’alaikum Salam Wr. Wb. Selamat Siang, Pak Tik

Siang, Bu Lis. Apa kabar nih... Alhamdulillah, baik, Pak.


Ada yang bisa saya bantu, Bu? O, ya, Pak. Kira-kira ada waktu nggak untuk
kita ngobrol sebentar gitu?

O, ada, Bu. Kebetulan sekarang lagi Ini lho, Pak. Beberapa hari ini saya sedang
kosong, tidak ada jam di kelas. dihadapkan dengan situasi anak didik kita, si
Kira-kira mau ngomongin apa, ya, Zakky, Kelas 8.
Bu?

Ya. Ada apa dengan Zakky, Bu? Anak ini sering tidak fokus saat saya
mengajar, bahkan sering tidur, lho Pak.
Padahal duduknya di depan. Parahnya lagi, si
Zakky ini kalo gak tidur, ya sering ganggu
konsentrasi teman sebelahnya dengan cara
mengajak ngobrol gitu...

O..., gitu. Terus..? Ya, saya ingin dia mengikuti pembelajaran


dengan baik, dengan cara fokus dan
memperhatikan guru saat menjelaskan.

Tujuan Jadi, kita akan membicarakan cara Betul, Pak Tik. Saya yakin jika Zakky
apa yang Bu Lis harus lakukan agar memperhatikan materi yang saya ajarkan akan
si Zakky ini bisa fokus saat Ibu berdampak baik bagi dirinya sendiri dan
sedang mengajar. Begitu ya, Bu? kendisi pembelajaran kelas saya.

Kalau menurut Bu Lis, sosok anak Ya anak yang ketika guru menjelaskan materi
didik yang fokus itu yang seperti atau melaksanakan bentuk pembelajaran
apa ya, Bu? apapun, ia selalu memperhatikan dan
mengikuti semua instruksi dengan baik.

Identifikasi O, ya. Menurut Bu Lis, kira-kira Menurut saya, tampaknya anak ini kurang
Masalah apa yang membuat Zakky ini tidak memiliki motivasi belajar.
fokus saat belajar di kelas?

O, ya, ya...berarti motivasinya Saya kira...mungkin pembelajaran yang


rendah. kurang menarik minat atau gaya belajaranya.
Apakah Ibu bisa menyebutkan apa
yang membuat si Zakky ini kurang
termotivasi?

Adakah faktor lain yang mungkin Ada, Pak. Kebutuhan dasarnya. Tampaknya
berpengaruh terhadsap rendahnya anak ini kurang istirahat/tidur sehingga di
motivasi belajarnya? kelas sering ngantuk. Selain itu butuh orang
yang selalu meningkatkan motivasi
intrinsiknya.
COACH (Sutikno) COACHEE (Lilis Sa’adah)
Wow. Ternyata banyak faktornya, Mmm...menurut saya, diperlukan pendekatan
ya, Bu? secara pribadi, mengajak si anak ngobrol dari
Dari semua faktor masalah yang hati ke hati, lalu menstimulus motivasi dirinya
Ibu jelaskan tadi, adakah cara agar untuk belajar lebih baik.
si Zakky kembali fokus saat belajar Selain itu, saya juga akan berusaha melakukan
di kelas? pembelajaran berdiferensiasi sesuai kebutuhan
belajar anak didik saya.

Rencana O, gitu ya... Sambil saya mempersiapkan pembelajaran


Aksi Nah, untuk bisa melakukan itu untuk pekan depan, saya akan meluangkan
semua, apa strategi yang akan Ibu waktu untuk berbicara dari hati ke hati dengan
lakukan? si Zakky serta meningkatkan motivasi
intrinsiknya terkait semangat belajar di kelas.

Bisa digambarkan seperti apa cara Saya akan mengajak dia bicara di sela-sela
Ibu ngobrol dengan si Zakky ini? waktu istirahat di tempat yang agak tenang
dan tidak formal. Kami akan ngobrol santai
bukan hanya masalah belajarnya, tapi juga
masalah-masalah keseharian dia di rumah.
Dari situ saya berharap bisa menemukan akar
masalah dia sering tidur saat pembelajaran di
kelas.

TAnggung Biar tidak terkesan formal gitu ya, Saya harus mampu memotivasi semangat
Jawab Bu? belajar anak-anak terutama si Zakky dan
Wa...h, bakalan seru nih. mulai merancang pembelajaran
Apa komitmen Ibu terkait rencana berdiferensiasi. Disamping itu saya akan
tersebut dan siap saja yang bakal segera berdiskusi dengan Ibu Ayu yang telah
terlibat atau mendukung rencana terpilih menjadi guru favorit saat hari guru
Ibu? beberapa pekan lalu.

O.K, bagus itu, Bu. Ya, Pak. Insya Allah kita akan ketemu lagi, ya,
Baik, jadi gak sabar pingin tahu Pak. Terima kasih atas bantuan Bapak.
ceritanya Bu Lis setelah Semoga apa yang kita diskusikan hari ini
melaksanakan rencana tadi. terlaksana dengan baik sesuai harapan saya.
Sampai jumpa, Bapak.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Wa’alaikum Salam Wr. Wb.


KASUS 2
Moda: Online
COACH (Lilis Sa’adah) COACHEE (Sutikno)
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Wa’alaikum Salam Wr. Wb. Selamat Pagi, Bu Lis
Pagi, Pak Tik. Apa kabar nih... Alhamdulillah, sehat, Bu. Njenengan nggih
Sehat ta? sehat nggih..?

Ada yang bisa saya bantu, Pak? Anu, Bu, saya bisa minta waktunya sejenak
untuk membicarakan uneg-uneg saya selama
ini. Kira-kira ada waktu buat saya, njih?
Ya, hari ini saya ndak ada kegiatan Ini lho, Bu. Bebrapa hari ini saya sedang
kok. Silahkan, Pak Tik. gelisah dan saya bingung mau mengutarakan
ke siapa kalau gak sama kepala sekolah.
Njenengan sendiri tampaknya sibuk ada rapat
dan kegiatan-kegiatan lain di Dinas.

O, bisa, Pak. Apa yang perlu Kegiatan PTS kan sudah dekat. Panitia juga
dibicarakan, ya, Pak? sudah menghimbau guru-guru untuk segera
menyusun soal lengkap dengan instrumen
penilaiannya. Namun beberapa guru justru
mengumpulkan lembar soal jadi saja.

Ya. Terus yang harus dilakukan Ya, seharusnya mereka juga mengumpulkan
guru-guru idealnya seperti apa, ya, soal lengkap dengan kisi-kisi, kartu soal, dan
Pak? pedoman penilaiannya.

O..., gitu. Terus..? Ya, sebagai kaur kurikulum, tentu sasja saya
ikut bertanggung jawab akan hal ini. Saya
sangat berharap semua guru mau dan mampu
menyusun instrumen penilaian secara lengkap.

Tujuan Jadi, kita akan membicarakan cara Betul, Bu Lis. Saya yakin kalau semua guru
apa yang Pak Tik harus lakukan bisa melakukan itu, penilaian terhadap
agar guru-guru kita mau dan pembelajaran akan terukur dengan baik.
mampu menyusun soal lengkap Selain itu, kemampuan tersebut menunjukkan
dengan seluruh instrumen tingkat profesional mereka sebagai guru,
pendukungnya. Begitu ya, Pak? khususnya dalam hal penilaian.

Wah, menarik nih...Kalau menurut Menurut saya guru profesional adalah guru
Pak Tik, sosok guru yang yang mampu dan mau memandu pembelajaran
profesional itu seperti apa ya, Pak? berdasarkan pengetahuan/keilmuan dan
keahlain khusus yang terkait dengan
profesinya sebagai guru.

Identifikasi O, ya. Menurut Pak Tik, kira-kira Saya kira kurangnya motivasi diri dan
Masalah apa yang membuat sebagian guru pemahaman mereka terhadap cara menyusun
kita ini susah untuk mau soal yang baik dan benar menurut kode etik
mengumpulkan instrumen penilaian penyusunan soal.
secara lengkap?

Kalau Pak Tik melihat dengan Kayaknya berada di kisaran angka 3, Bu


angka nih...kira-kira guru-guru (sambul tertawa). Tapi kedepannya saya punya
yang Bapak maksud tadi saat ini harapan, Bu....
berada di level berapa ya, Pak? Harapannya ya..bisa mencapai 7 gitu lah, Bu.
COACH (Lilis Sa’adah) COACHEE (Sutikno)
Kalau boleh tahu apa yang pernah Yang selama ini saya lakukan, selain
Bapak lakukan selama ini terhadap menghimbau, menyarankan sebagaimana
guru-guru yang Bapak maksud terhadap guru-guru lain, kita kan juga sudah
tadi? pernah melakukan pelatihan penulisan soal di
Aula saat itu. Seingat saya narasumbernya ya
saya sendiri, yang waktu itu kepala
sekolahnya masih Pak H. Muzakin kalau gak
salah.
Meski demikian, mereka ya masih tetap
bersikap sama. Tidak tampak perubahan ke
arah lebih baik.
Saya masih belum menegatahui secara pasti
tingkat pemahaman guru-guru ini.

O.K., ...tampaknya tidak ada Mmm...menurut saya, diperlukan pendekatan


keinginan untuk berubah, gitu ya, secara informal melalui obrolan-obrolan santai
Pak? namun pelan-pelan mengarah ke akar masalah
Baik, ke depan ini apa yang bisa yang ingin saya capai.
dilakukan Bapak sebagai solusi Saya ingin membangun motivasi guru-guru ini
keinginan Bapak? disamping juga menggali informasi terkait
sebenarnya beliau-beliau ini paham atau tidak
terhadap cara menyusun soal yang baik dan
benar.
Jika permasalahannya hanya sekedar motivasi,
ya kita bantu tingkatkan motivasinya. Namun
jika ternyata pemahamannya belum sampai
sana, ya harus dilakukan pendampingan.

Berarti mencari akar masalahnya Ya. Betul, Bu.


dulu, ya, Pak.
Rencana O, gitu ya... menarik sekali, Pak. Begini, Bu. Karena waktu kita cukup pendek,
Aksi Nah, untuk bisa melakukan solusi pelaksanaan PTS sendiri tinggal seminggu
semacam itu, apa strategi yang akan lebih lah, sekitar 1o harian gitu.
Bapak lakukan? Maka, Insya Allah besuk pagi beliau-beliau ini
akan saya dekati.
Kebetulan besuk guru-guru kan ada rutinan
do’a bersama di Aula njih.
Saya akan berusaha ngobrol awal dulu.
Selanjutnya, jika ternyata guru-guru ini
membutuhkan pendampingan, maka hari
berikutnya saya akan lakukan pendampingan
kecil, karena gurunya ya cuma beberapa, Bu.

Pendampingan yang seperti apa, Saya akan mengajak mereka berkolaborasi,


Pak Tik. berdiskusi, dan mempraktikkan cara penulisan
soal sesuai kode etik yang ada, termasuk soal
PTS yang akan disusun.
Selain memberikan pemahaman kepada
mereka, saya juga akan berikan beberapa
contoh instrumen yang sudah ada, yang
mereka bisa gunakan melalui teknik ATM
(Amati, Tiru, Modifikasi)

TAnggung Wa...h, bakalan seru dan menarik Ya, seperti yang saya sampaikan di awal tadi,
Jawab nih. Bu.
Selanjutnya, apa ya komitmen Pak Saya berkomitmen mampu mewujudkan
COACH (Lilis Sa’adah) COACHEE (Sutikno)
Tik terkait rencana tersebut dan perubahan dari guru-guru yang saya maksud
siapa saja yang bakal terlibat atau itu, yang selama ini belum pernah menjukkan
mendukung rencana Bapak? perubahan dalam hal penyusunan soal yang
lengkap dengan instrumen penilaian sebagai
pendukungnya. Sehingga kedepan ini mereka
sudah bisa mengumpulkan paket soal seperti
guru-guru lainnya.

Nah,
Untuk guru-guru yang akan saya libatkan
adalah Pak Zakin sebagai guriu senior yang
akan membantu saya pada saat pendampingan
nanti.
Selain itu dukungan Ibu juga sangat saya
harapkan untuk tercapainya keinginan saya
tersebut. Ya..bisa melalui kebijakan-kebijakan
yang mempermudah proses pengembangan
diri guru-guru kita itu, Bu.

O.K, bagus itu, Pak. Ya, Bu. Saya sendiri gak menyangka ternyata
Baik, jadi gak sabar pingin tahu saya mampu menemukan solusi terhadap
ceritanya Pak Tik setelah masalah sauya selama ini. Ibu sangat
melaksanakan rencana tadi. membantu saya hari ini. Terima kasih, Bu Lis.

Saya berharap semoga apa yang kita


diskusikan hari ini terlaksana dengan baik
sesuai harapan saya.
Sekali lagi terima kasih, Bu Lis. Sampai
ketemu lagi, njih...

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.


Wa’alaikum Salam Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai