Anda di halaman 1dari 3

SKENARIO PRAKTIK COACHING DENGAN MODEL TIRTA

NAMA PESERTA KELOMPOK


1. WATI KUSTATI, S.Pd
2. KHODIJAH, S.Pd
3. PASIYATI, S.Pd
4. SOLIKHIN,S.Pd,, M.Pd

COACH : SOLIKHIN
COACHEE : PASIYATI
TEMA KASUS SIMULASI:
Kemampuan guru dalam memfasilitasi pembelajaran masih perlu ditingkatkan khususnya dalam hal membuat pesetta didik senang dan aktif
pada proses pembelajaran.

N
LANGKAH DALAM MODEL TIRTA DAFTAR PERTANYAAN KETERANGAN
O
1. Harapan Ibu Pasiyati pembelajaran
1 Tujuan Umum
yang antusias yang seperti apa?
1. Hari ini Ibu Pasiyati kelihatannya
Identifikasi: Memberikan pertanyaan-pertanyaan kurang bersemangat?
2 dan umpan balik yang mengarah pada identifikasi 2. Wah kalau tidak keberatan ada
potensi coachee masalah Ibu Pasiyati? Barangkali
bisa berbagi
3 Rencana Aksi: Memberikan pertanyaan-pertanyaan 2. Oh begitu ya Bu, kira -kira
dan umpan balik mengenai rencana aksi coachee menurut Ibu Pasiyati kenapa kok
dalam menyelesaikan permasalahannya guru guru tidak semangat dan
kurang antusias dalam
pembelajaran?
3. Menurut Ibu Pasiyati, kira-kira
mengajar seperti apa yang
diinginkan?

1. Wah itu ide bagus Ibu Pasiyati,


kira-kira Bu Pasiyati mampu
Tanggung jawab: Memberikan pertanyaan- melakukan itu tidak?
4 pertanyaan dan umpan balik mengenai komitmen 2. Wah cocok itu Ibu Pasiyati, kira-
coachee dalam menjalankan rencana aksinya kira rencana Ibu Pasiyati mau
melakukan itu kapan?

Coach : “Hari ini Ibu Pasiyati kelihatannya kurang bersemangat?”


Coachee : “Iya ini pak, saya sedang ada masalah yang mengganggu pikiran saya.”
Coach : “Wah kalau tidak keberatan ada masalah apa Ibu Pasiyati? Barangkali bisa berbagi”
Coachee : “Ini pak, guru saya kenapa akhir-akhir ini kurang semangat, kurang antusias dalam pembelajaran”
Coach : “Harapan Ibu Pasiyati dalam pembelajaran yang antusias yang seperti apa?”
Coachee : “Saya ingin pembelajaran yang dilakukan oleh guru guru saya menyenangkan dan tidak membosankan sehingga anak anak
semangat dan antusius”
Coach : “Oh begitu ya Bu, kira -kira menurut Ibu Pasiyati mengapa guru guru tidak semangat dan kurang antusias dalam mengajar?”
Coachee : “Mungkin guru guru di sekolah saya belum paham tentang pembelajaran paradikma baru, ”
Coach : “Menurut Ibu Pasiyati, kira-kira Langkah apa yang perlu dilakukan agar guru memehami pembelajaran paradikma baru?”
Coachee : “saya merencanakan akan melaksanakan IHT tentang pembelajaran dengan paradikma baru ”
Coach : “Wah itu ide bagus Ibu Pasiyati, kira-kira kapan rencana itu akan diwujudkan?”
Coachee : “ Saya ingin IHT dilaksanakan Bulan depan, ”
Coach : “Wah cocok itu Ibu Pasiyati, saya sangat mendukung?”
Coachee : “Saya pinginnya besok sudah mulai merencanakan apa yang harus dipersiapkan ”
Coach ; “Bagus Ibu Pasiyati, saya dukung, mudah-mudahan besok bisa lancar”
Coachee : “Iya pak, terima kasih, saya sudah agak tenang karena sudah tahu solusi permasalahannya saya.”

Anda mungkin juga menyukai