Definis Bangunan Hidrolik

Jenis-jenis bangunan Hidrolik

Jenis Jenis Bendungan

Bangunan, pengendali tingkat laku air akibat alami atau buatan, untuk menanggulangi kekurangan air waktu k

Bangunan Ukur Debit

Bangunan Pengatur ; Contohnya Bangunan Perkuatan Lereng
Bangunan Pengendali ; Contohnya Bangunan Pemecah Gelombang
Berdasarkan ukuran ; Besar (10m) dan Kecil < 10m
Berdasarkan Penggunaan ; Storage Dams, Diversion Dams, dan Distension Dams
Berdasarkan jalan air ; overflow (bangunan pelimpah), non overflow Dams
Berdasarkan Konstruksinya ; Homogeneus Dams, Zoned Dams, Concrete Dams
ebagainya.
2.1

2.3
Cara melakukan uji model bangunan bendung di laboratorium; secara prinsip bahwa uji model di laboratorium semua kompon
uji model ini dilakukan terutama pada: a) Jenis aliran yang terjadi pada mercu bendung b) Keamanan tubuh bendun
Data hasil uji model yang akan disajikan umum berupa:
1. Perilaku (performance) hidrolis dari seluruh bangunan atau masing-masing komponennya. Model komputer dipakai untuk s
2. lokasi dan tatal letak umum bangunan bendung
3. pekerjaan pengaturan sungai di hulu bangunan
4. bentuk mercu bendung pelimpah tetap
5. pintu-pintu utama bendung gerak termasuk bentuk ambangnya
6. kolam olak dan efisiensinya sebagai peredam energi
7. eksploitasi pintu bendung gerak sehubungan dengan penggerusan lindungan dasar dan dasar sungai
8. kompleks pembilas/pengambilan sehubungan dengan pengelakkan sedimen
9. saluran pengarah dan kantong lumpur sehubungan dengan sitribusi kecepatan yang seragam
 2.2
Survey Investigasi
survai topografi Semua kegiatan survai topografi harus menggunakan titik referensi yang sama, sedapat m

Investigasi ini dilakukan untuk mengumpulkan semua data yang berkaitan dengan kondisi
geologi teknik,
Investigasi harus dilakukan antara lain : dilokasi bendungan dan bangunan pelengkapnya,
Kualitas material, yang mencakup klasifikasi teknis, sifat fisik, dan mekanik, sekaligus mene
material
Kondisi yang berkaitam dengan penggalian, lokasi sumber yang mencakup jalan masuk, ja
1. Aliran air / debit sungai , mencakup debit minimum, rata-rata, dan maksimum.
2. Kualitas air, terkait dengan syarat / baku mutu untuk masing-masing mengguna, dll.
3. Sedimentasi, terkait dengan umur layanan waduk.
meteorologi dan hidrologi. 4. Curah hujan, periode jam-jaman, harian, bulanan dan tahunan.
5. Kelembapan udara dan penguapan, terkait dengan perhitungan ketersediaan air
6. Suhu / temperatur, terkait dengan perhitungan ketersediaan air
7. Kecepatan angin, terkait dengan perhitungan ketersediaan air dan tinggi jagaan.

wa uji model di laboratorium semua komponen /data hasil perhitungan ditransfer dengan menggunakan skala model.
mercu bendung b) Keamanan tubuh bendung c) Dsbnya.

mponennya. Model komputer dipakai untuk studi banjir dan gejala morfologi seperti agradasi dan degradasi yang akan terjadi di sungai itu.

asar dan dasar sungai

yang seragam
 OUTPUT
ensi yang sama, sedapat mungkin agar menggunakan titik referensi dari jaringan triangulasi. Tingkat ketelitian survai harus memenuhi stan

berkaitan dengan kondisi fondasi dan cadangan material yang tersedia untuk mendukung desain bendungan.
bangunan pelengkapnya, cekungan waduk dan daerah sekelilingnya serta pada sumber bahan galian.
n mekanik, sekaligus menetapkan material yang memenuhi persyaratan desain dan konstruksi. Ketersediaan cadangan material yang mem
mencakup jalan masuk, jarak, status, perlunya konservasi, dll.
a, dan maksimum.
masing mengguna, dll.

gan ketersediaan air

r dan tinggi jagaan.

g akan terjadi di sungai itu.

n survai harus memenuhi standar yang berlaku.

n cadangan material yang memenuhi syarat.

 Stasiun
No. Tahun Rerata
Lambuya Motaha Mowewe
1 1995 44 43 80 44
2 1996 26 33 64 26
3 1997 68 33 35 68
4 1998 46 33 65 46
5 1999 72 33 73 72
6 2000 95 27 55 95
7 2001 171 29 40 171
8 2002 63 23 40 63
9 2003 67 33 45 67
10 2004 69 26 50 69
11 2005 53 33 40 53
12 2006 100 39 45 100
13 2007 85 33 60 85
14 2008 77 36 64 77
15 2009 91 33 60 91
16 2010 113 33 45 113
17 2011 138 28 60 138
18 2012 96 33.1 62.5 96
19 2013 135 29.2 58.5 135
20 2014 77 29.1 60 77
Max 171
Total Area 352400000000 cm^3 35.24
km^2
 Perhitungan Parameter Statistik
No. Nilai asli Nilai logaritm
xi (xi-x̄) 2
(xi-x̄) 3
(xi-x̄) 4
xi
1 44.00 789.61 -22188.04 623483.95 1.643
2 26.00 2125.21 -97972.18 4516517.54 1.415
3 68.00 16.81 -68.92 282.58 1.833
4 46.00 681.21 -17779.58 464047.06 1.663
5 72.00 0.01 0.00 0.00 1.857
6 95.00 524.41 12008.99 275005.85 1.978
7 171.00 9781.21 967361.67 95672069.06 2.233
8 63.00 82.81 -753.57 6857.50 1.799
9 67.00 26.01 -132.65 676.52 1.826
10 69.00 9.61 -29.79 92.35 1.839
11 53.00 364.81 -6967.87 133086.34 1.724
12 100.00 778.41 21717.64 605922.13 2.000
13 85.00 166.41 2146.69 27692.29 1.929
14 77.00 24.01 117.65 576.48 1.886
15 91.00 357.21 6751.27 127598.98 1.959
16 113.00 1672.81 68417.93 2798293.30 2.053
17 138.00 4342.81 286191.18 18859998.70 2.140
18 96.00 571.21 13651.92 326280.86 1.982
19 135.00 3956.41 248858.19 15653180.09 2.130
20 77.00 24.01 117.65 576.48 1.886
Σ 14036.90 840445.9 101559032.42 Σ

x̄ 72.10
n 20.00
S 27.18
Cs 2.448
Ck 12.80
Cv 0.38
tistik
Nilai logaritma
(xi-x̄)2 (xi-x̄)3 (xi-x̄)4
0.0602 -0.0148 0.0036
0.2246 -0.1064 0.0504
0.0032 -0.0002 0.0000 Mean 𝑋 ̅=1/𝑛 (𝑋_1+𝑋_2+𝑋_3+…
𝑋_𝑛 )
0.0511 -0.0116 0.0026
0.0010 0.0000 0.0000
0.0079 0.0007 0.0001
0.1184 0.0408 0.0140
0.0080 -0.0007 0.0001
0.0039 -0.0002 0.0000
Koefisien Kurtosis 𝐶_𝑘=𝑛^2/((𝑛−1)(𝑛−2)(𝑛−3) 𝑆^4 )
0.0025 -0.0001 0.0000 ∑_(𝑖=1)^𝑛▒(𝑋_𝑖−𝑋 ̅ )^4
0.0271 -0.0045 0.0007
0.0124 0.0014 0.0002
0.0016 0.0001 0.0000
0.0000 0.0000 0.0000
0.0049 0.0003 0.0000
0.0270 0.0044 0.0007
0.0630 0.0158 0.0040
0.0087 0.0008 0.0001
0.0583 0.0141 0.0034
0.0000 0.0000 0.0000
0.4809 -0.0926 0.0709

x̄ 1.889
n 20.00
S 0.16
Cs -0.52
Ck 7.61
Cv 0.08
−1)(𝑛−2)(𝑛−3) 𝑆^4 )
 DISTRIBUSI LOG PERSON III

Periode
ktr (log
Ulang Tr log x S logxt xt (mm) P
pearson III)
(tahun)
2 1.888864 0.16 0.0863 1.90259384 79.90866 0.5
5 1.888864 0.16 0.8562 2.02507626 105.944 0.2
10 1.888864 0.16 1.2127 2.0817914 120.7234 0.1
25 1.888864 0.16 1.5590 2.13688383 137.0515 0.04
50 1.888864 0.16 1.7653 2.16970384 147.81 0.02
100 1.888864 0.16 1.9396 2.197433 157.5553 0.01
200 1.888864 0.16 2.0891 2.22121677 166.4243 0.005
1000 1.888864 0.16 2.3743 2.26658888 184.7519 0.001
Cs -0.52

Kala
Ulang
Durasi
Hujan Jam 5th 10th 25th 50th 100th 1000th PMF

1 5.07 5.92 6.89 7.54 8.13 9.83 23.17

2 65.88 75 86.1 91.7 97.6 113.09 262.57
3 8.45 11.8400 14.92 18.84 21.69 31.14 77.23
4 5.07 5.92 6.89 7.54 8.13 9.83 23.17
LUAS DAS 35.24
PANJANG SUNGAI 11.962

PANJANG SUNGAI Ke Titik 6.49

Ct 1.03
Cp 0.9

tp te tp' Tp qp Tb Qp
3.9412873 0.7165977 3.870437 4 0.057248283 3.54630459 2.01742951
PENELUSURAN BANJIR PADA PELIMPAH

L L' N
49.4559824 50 0

Q=C*L*H^3/2
MAKA Hd = 2,313

CEK C = 2,1
Cd 2.16784287862237

Rekapitulasi
Debit Q L
Q100 312.165 50
Q1000 377.083 50
PMF 879.81 50

Kala Ulang Qinflowmax Qoutflowmax

100 312.165 274.759
1000 377.083 334.724
PMF 879.81 820.647
 Ka Hd
0.1176 2.313

Hd L.eff C
2.065 49.472 2.127
2.313 49.456 2.168
3.833 49.617 2.363

Hmax Elevasi
1.888 125.888
2.152 125.152
3.895 126.895
 Tipe Pelimpah Side channel
Bentuk Pelimpah USBR ogee 1
Q1000 334.724 m(pelimpah)
Hd 2.152
Elevasi Crt 123
P 3
L 50
R1 0.4304
Jarak R1 0.606864
R2 1.076

Perhitungan saluran samping

a 0.3
n 0.65

Penyesuaian slope samping

∆x 35
∆y 1.824
∆l 5
N 7
Interval N 0.260571
Elevaasi 9/10L 118.0216
S 0.0521

Perhitungan Peredam energi tipe olakkan

Q 10.997
y1 0.527
v 20.854
Fr 9.169
d1 0.53
W1 0.53
S1 0.53
d2 6.877577
h2 1.375515
W2 1.031637
S2 1.031637
lebar atas 0.137552
L 29.36725

Perhitungan TWL
n 0.0029
s 82.38
m 1
b 25
0.75