GURU MADRASAH
BULAN OKTOBER 2022
DISUSUN OLEH :
SURAT PENGANTAR
NOTA DINAS
Penerima Pengirim
Pengawas Madrasah Guru Madrasah
Laporan ASN Guru Madrasah Bulan Oktober Tahun 2022 ini disusun oleh :
Bahwa laporan ini telah disahkan sebagai dokumen kegiatan ASN Guru Madrasah pada
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor Tahun 2022.
Mengetahui
Pengawas Madrasah
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur hanya kepada Allah SWT, atas berkat rahmat dan hidayah-
Nya kepada kita semua, sehingga penulis dapat menuntaskan dan memberikan laporan hasil
kegiatan serta pembelajaran Guru di madrasah selama bulan Agustus tahun 2022 di semester
I pada tahun pelajaran 2022-2023. Sholawat serta salam semoga tetap tercurah kepada nabi
Muhammad SAW pembawa rahmat bagi semesta alam.
Adapun tujuan dari penulisan laporan ini dibuat sebagai wujud pertanggungjawaban
atas tugas pokok dan fungsi sebagai Guru Madrasah. Terlebih penulis haturkan terima kasih
kepada Bapak Dedy Khaeril Anwar, S.Ag.,M.Pd., selaku pengawas madrasah di wilayah
binaan yang telah memberikan bimbingan dan arahan guna penyusunan laporan kinerja
bulanan Guru Madrasah.
Salah satu tugas pokok dan fungsi Guru Madrasah sebagaimana tercantum dalam
Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2017 tentang perubahan PP 74 Tahun 2008 dan Permendikbud Nomor 15
Tahun 2018 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru serta Peraturan Menteri Agama (PMA)
Nomor Nomor 90 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah, disebutkan
bahwa Kompetensi Guru meliputi : kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogic,
kompetensi social dan kompetensi profesional.
Terkait dengan pemenuhan beban kerja Guru, dinyatakan bahwa salah satu tugas
pokok, fungsi dan tanggung jawab Guru madrasah adalah Melaksanakan, beban kerja selama
40 (empat puluh) jam dalam 1 (satu) minggu pada satuan administrasi pangkal, terdiri atas
37,5 (tiga puluh tujuh koma lima) jam kerja efektif 2,5 (dua koma lima) jam istirahat,
Menyusun laporan hasil-hasil kegiatan Guru dan menindaklanjutinya untuk perbaikan
pelaksanaan kegiatan pembelajaran berikutnya di madrasah. Laporan kinerja Guru ini,
penulis susun sesuai dengan tugas pokok yaitu merencanakan pembelajaran atau
pembimbingan, menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan, membimbing dan melatih
peserta didik, serta melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan kegiatan
pokok sesuai dengan beban kerja guru.
Dalam penulisan laporan ini tentu saja masih jauh dari kata sempurna. Penulis
menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan dan kelemahan. Oleh karena itu
kritik dan saran yang membangun sangat dibutuhkan demi kesempurnaan laporan ini.
DAFTAR ISI
Halaman Cover
Halaman Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Dasar Pelaksanaan Tugas
C. Tujuan Penyusunan Laporan
D. Uraian Pelaksanaan Tugas.
E. Hambatan-Hambatan.
F. Pemecahan Masalah.
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran – saran
Lampiran - Lampiran
a. foto copy SK pengangkatan sebagai guru
b. foto copy SK tugas mengajar dan distribusi jam mengajar
c. foto copy jadwal mengajar
d. foto copy sertifikat pendidik
f.. foto copy piagam workshop peningkatan kompetensi guru tahun 2022
g. Program tahunan ( Prota ) Program Semester ( Promes )Silabus dan RPP.
h.. Surat Keterangan Melaksanakan Tugas Mengajar (SKMT)
i. Absen Hadir Guru.
BAB I
PENDAHULUAN
Guru melaksanakan tatap muka atau pembelajaran dengan tahapan kegiatan sebagai berikut :
a. Kegiatan Awal Tatap Muka .
Kegiatan awal tatap muka antara lain mencakup kegiatan pengecekan dan atau
penyiapan fisik kelas, bahan pelajaran, modul media dan perangkat administrasi.
Kegiatan tatap muka dilakukan sebelum jadwal pelajaran yang ditentukan
atau beberapa waktu sebelumnya tergantung masalah yang perlu disiapkan.
b. Kegiatan tatap muka .
Dalam kegiatan tatap muka terjadi interaksi dedukatif antara peserta didik dengan
guru dapat dilakukan secara face to face atau menggunkan media lain seperti video ,
modul mandiri dan lain-lain.
Kegiatan tatap muka atau pelaksanaan pembelajaran dapat dilaksanakan
antara lain di ruang teori/ kelas atau di luar ruangan.
Waktu pelaksanaan atau beban kegiatan pelaksanaan pembelajaran atau tatap
muka sesuai dengan durasi waktu yang tercantum dalam struktur kurikulum
madrasah/ sekolah.
c. Membuat resume proses tatap muka .
Resume merupakan catatan yang berkait dengan tatap muka yang telah
didialaksanakan . Catatan tersebut dapat merupakan refleksi, rangkuman, dan rencana
tindak lanjut.
Penyusunan resume dapat dilaksanakan di ruang kelas atau di ruang lain yang
disediakan oleh madrasah dan dilaksanakan setelah kegiatan tatap muka.
E. HAMBATAN- HAMBATAN.
Hambatan dalam suatu proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) masih banyak yang
dihadapi baik hambatan teknis maupun non teknis, diantaranya :
1. Minimnya buku pegangan yang dimiliki oleh peserta didik.
2. Madrasah belum memiliki fasilitas yang memadai untuk tempat kegiatan anak
dalam menyalurkan bakatnya diantaranya ruang perpustakaan, ruang laboratorium,
ruang komputer dan lain sebagainya.
3. Minimnya alat bantu dalam pembelajaran.
4. Kurangnya perhatian terhadap putra atau putrinya di rumah yang dilakukan oleh
orang tua wali, sehingga banyak peserta didik apabila mendapat tugas dari
madrasah kurang diperhatikan atau bahkan tidak dikerjakan di rumah.
5. Kurangnya pengawasan orang tua kepada putra-putrinya di rumah, terhadap
lingkungan sehingga anak di madrasah mudah sekali mengantuk saat pelajaran
berlangsung.
6. Ruang perpustakaan yang kurang memenuhi syarat, sehingga kurang nyaman bagi
anak-anak dalam menggunakan fasilitas tersebut, akhirnya anak-anak mudah bosan
atau jenuh.
C. Pengembangan Diri
Adalah upaya untuk meningkatkan profesionalisme diri agar memiliki kompetensi
yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan atau kebijakan pendidikan nasional serta
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau seni.
Kegiatan tersebut dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan (diklat) fungsional
dan/atau melalui kegiatan kolektif guru.
1. Diklat Fungsional adalah merupakan upaya peningkatan kompetensi guru dan/atau
pemantapan wawasan, pengetahuan, sikap, nilai dan keterampilan sesuai dengan
profesi, yang bermanfaat dalam pelaksanaan tugas.
2. Kegiatan Kolektif Guru adalah kegiatan guru dalam mengikuti kegiatan pertemuan
ilmiah atau mengikuti kegiatan bersama yang dilakukan guru yang bertujuan untuk
meningkatkan keprofesian guru yang bersangkutan, seperti KKG dan MGMP.
Untuk keperluan pemberian angka kredit, bukti fisik mengikuti Diklat Fungsional
adalah (a) Fotokopi surat tugas dari kepala sekolah/madrasah atau instansi lain yang terkait,
yang telah disahkan oleh kepala sekolah/madrasah. Apabila penugasan bukan dari kepala
sekolah/madrasah (misalnya dari institusi lain atau kehendak sendiri), harus disertai dengan
surat persetujuan mengikuti diklat fungsional dari kepala sekolah/madrasah. (b) Fotokopi
sertifikat diklat yang disahkan oleh kepala sekolah/madrasah. (c) Laporan hasil pelatihan
yang dibuat oleh guru yang bersangkutan.
Bukti fisik yang harus disertakan untuk penilaian angka kredit mengikuti Kegiatan
Kolektif Guru adalah sebagai berikut. (a) Fotokopi surat tugas dari kepala sekolah/madrasah
atau instansi lain yang terkait. Apabila penugasan dari institusi lain atau kehendak sendiri
harus disertai dengan surat persetujuan mengikuti kegiatan dari kepala sekolah/ madrasah.
(b) Fotokopi sertifikat atau surat keterangan telah melaksanakan pengembangan diri dari
penyelenggara kegiatan yang disahkan oleh kepala sekolah. (c) Laporan setiap kegiatan yang
dibuat oleh guru yang bersangkutan.
D. Publikasi Ilmiah
Publikasi ilmiah pada kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan guna terdiri
dari tiga kelompok kegiatan, yaitu:
1. Presentasi pada Forum Ilmiah;
Prasaran ilmiah adalah sebuah tulisan ilmiah berbentuk makalah yang berisi ringkasan
laporan hasil penelitian, gagasan, ulasan, atau tinjauan ilmiah.
2. Publikasi hasil penelitian atau gagasan inovatif pada bidang pendidikan formal.
Terdiri dari empat kelompok, yaitu:
a) Laporan Hasil Penelitian
b) Tinjauan Ilmiah
c) Tulisan Ilmiah Populer
d) Artikel Ilmiah
3. Publikasi Buku Teks Pelajaran, Buku Pengayaan, Pedoman Guru dan Buku Bidang
Pendidikan. Publikasi ilmiah pada kelompok ini terdiri dari:
a) Buku Teks Pelajaran
b) Modul/Diktat Pembelajaran
c) Buku Pedoman Guru
d) Buku dalam Bidang Pendidikan
e) Karya Terjemahan
E. Karya Inovatif
Karya Inovatif adalah karya hasil pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi,
dan/atau seni yang bermanfaat bagi pendidikan dan/atau masyarakat yang terdiri dari (1)
menemukan teknologi tepat guna, (2) menciptakan karya seni, (3) membuat/ memodifikasi
alat pelajaran/peraga dan alat praktikum, dan (4) mengikuti pengembangan penyusunan
standar, pedoman, soal, dan sejenisnya.
Terdiri dari: (1) Menemukan Teknologi Tepat Guna, dan (2) Menemukan atau
Menciptakan Karya Seni, (3) Membuat/Memodifikasi Alat Pelajaran/Peraga dan Alat
Praktikum, dan (4) Mengikuti Pengembangan Penyusunan Standar, Pedoman, Soal, dan
sejenisnya.
Kebutuhan PKB Bagi Guru dalam Jenjang Kepangkatan
Bagi peserta didik pelaksanaan pendidikan dan pelatihan berdampak sebagai berikut:
1. Meningkatnya hasil belajar peserta didik yang kompetitif
2. Bervariasinya cara belajar peserta didik
3. Lebih termotivasinya untuk belajar bagi peserta didik.
BAB III
URAIAN KEGIATAN KINERJA GURU DAN DOKUMEN
ADMINISTRASI PELAKSANAAN TUGAS PEMBELAJARAN DALAM
PRESENSI ONLINE
Atasan langsung
Pengawas Madrasah